teori kepemimpinan perilaku

31
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN PERTEMUAN 4

Upload: riani-kusumastuti

Post on 14-Nov-2015

85 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

materi teori kepemimpinan

TRANSCRIPT

  • PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGANPERTEMUAN 4

  • **TEORI SIFAT (Trait Theory)

    Individu yang memiliki sifat tertentu yang bisa menjadi pemimpin.

    Menurut teori ini bahwa beberapa individu dilahirkan dengan sifat tertentu yang secara alami, menjadikan mereka seorang pemimpin.

  • **TERDAPAT 3 SIFAT PENTING YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN, YAITU :

    Kepercayaan diri, yang berhubungan dengan keyakinan diri pemimpin akan pertimbangannya, idenya, keputusannya dan kemampuannya.

    Kejujuran, yang berhubungan dengan keyakinan bahwa pemimpin dapat dipercaya, dapat dipegang janjinya, tidak suka memainkan peran palsu.

    Dorongan, berkaitan dengan motivasi yang menciptakan usaha tinggi mencapai tujuan.

  • **Karakteristik fisik : aktif, energik, dinamis.2.Kecerdasan kemampuan : pengetahuan, pertimbangan, kelancaran berbicara.3. Kepribadian : waspada, kreatif, integritas diri, percaya diri, punya etika.4. Karakteristik dunia kerja : motivasi berprestasi, keinginan untuk kesempurnaan, bertanggung jawab, orientasi tugas.5. Karakteristik sosial : mampu kerja sama, popularitas & kewajiban, diplomasi, partisipasi sosial & ketrampilan interpersonalKARAKTERISTIK PEMIMPIN YG EFEKTIF :

  • **2. KEPEMIMPINAN TEORI X DAN Y

    Pemimpin di dalam proses kepemimpinannya dipengaruhi oleh persepsi dan asumsinya tentang organisasi, bawahan dan lingkungan eksternal, yang digunakan sebagai dasar bagi pemimpin untuk memunculkan reaksi dan perilakunya dalam kepemimpinannya.

    Efek dari asumsi teori x dan y adalah munculnya fenomena ramalan yg terpenuhi dengan sendirinya (self-fullfiling prophecy), yaitu pemimpin membuat perkiraan, berasumsi sebelumnya, berprasangka atau merumuskan keyakinan yg menjadi kenyataan karena pemimpin meramalkan dan bertindak seakan-akan itu benar.

  • **TEORI X, PEMIMPIN MEMANDANGBAWAHAN SEBAGAI :

    Orang yang menganggap bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan berusaha dihindari.Orang yang suka diperintah dan harus dipaksa untuk bekerja.Orang yang tidak ambisius, tidak ingin maju, malas & menghindari tanggung jawab.Orang yang dimotivasi terutama oleh kebutuhan pokok, seperti uang dan rasa aman.Orang yang harus dikendalikan dengan ketat dan menganggap bawahan tidak mampu menyelesaikan masalah yg dihadapi dalam organisasi tanpa bantuan pemimpin.

  • **TEORI Y, PEMIMPIN MEMANDANGBAWAHAN SEBAGAI :

    Orang yang berpendapat bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang menyenangkan dan alamiah, seperti bermain.Orang yang mempunyai pengendalian diri & pengawasan diri jika mereka terlibat pada pekerjaanOrang yang memiliki ambisi, ingin maju dan menginginkan tanggung jawab dan melaksanakannya secara baik.Orang yang dimotivasi, terutama oleh kebutuhan yang lebih tinggi, seperti kebutuhan berprestasi, dsb.Orang yang mampu menyelesaikan masalah secara mandiri, bertanggungjawab & kreatif, sehingga tidak perlu pengawasan yang ketat.

  • **3. PENELITIAN UNIVERSITAS IOWA PENELITIAN INI MENGHASILKAN 3 GAYA KEPEMIMPIMAN:Autokratis, yg menggambarkan pemimpin sebagai orang yang memegang kekuasaan secara penuh, sentralistik, menekankan kekuasaan jabatan, dilaksanakan dengan paksa, memegang sistem hadiah dan hukuman.Demokratis, pemimpin yang mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi bawahan, menekankan kemampuan bawahan dalam menyelesaikan tugasnya, memperoleh penghargaan melalui pengaruh.Laizess faire, memberikan kebebasan penuh kepada bawahannya untuk melakukan apa saja.

  • **4. TEORI KONTINUM KEPEMIMPINANTeori ini mengindikasikan perilaku pemimpin dapat muncul dalam sebuah kontinum yang merefleksikan jumlah yang berbeda dari partisipasi bawahan.

    Pusat kontinum berada antara boss-centered sampai subordinate-centered, tergantung pada situasi organisasi & pemimpin menyesuaikan perilaku mereka agar sesuai dengan situasi organisasi.

    Jika bawahan terlalu lama belajar mengambil keputusan, maka pemimpin bergaya autokratis.

    Dan jika bawahan mampu mengambil keputusan, maka pemimpin menggunakan gaya partisipatif.

  • **KONTINUM KEPEMIMPINAN :Pemimpin membuat keputusan dan mengumumkannya.Pemimpin menjual keputusanPemimpin menyampaikan ide dan mengundang pertanyaanPemimpin menyampaikan keputusan sementara untuk perubahan.Pemimpin menjelaskan masalah, meminta masukan dan membuat keputusan.Pemimpin menjelaskan batasannya dan meminta kelompok membuat keputusan.Pemimpin membolehkan bawahan berfungsi secara penuh dalam batasan yang dijelaskan pemimpin.

  • **

  • **Pertimbangan (consideration), yang menggambarkan perilaku pemimpin yang empati & sensitif terhadap bawahan, menghormati ide & perasaan mereka, berusaha menciptakan kepercayaan timbal balik dengan bawahan.Inisiasi struktur (initiating structure), menggambarkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada penyelesaian tugas, mengarahkan aktivitas org secara ketat untuk mencapai tujuan tertinggiHASIL PENELITIAN OHIO STATE UNIVERSITYUniv. Ohio melakukan survey untuk memahami perilaku pemimpin dalam mempengaruhi bawahan. Hasil survey mengemukakan 2 kategori luas dari demensi perilaku pemimpin, yaitu :

  • **Pemimpin yang berpusat pada bawahan, lebih Menekankan pemenuhan kebutuhan bawahannya sebagai manusia. Mereka adalah pemimpin yang memberikan dukungan, perhatian dan motivasi pada bawahan, menciptakan hubungan emosional yang dekat, bertindak sebagai fasilitator atau pelatih.

    -Pemimpin yang berpusat pada tugas, lebih menekankan pada penyelesaian tugas melalui efisiensi, perencanaan kerja, pemberian instruksi dan pengawasan yang ketat.PENELITIAN UNIVERSITY OF MICHIGAN

  • Teori-teori dalam studi KepemimpinanTeori Great Man dan Teori Big BangTeori Sifat (Karakteristik) KepribadianTeori Perilaku (Behavior Theories)Teori Kontingensi atau Teori Situasional

  • Teori Great Man dan Teori Big Bang

    Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan sejak seseorang lahirBennis & Nanus (1990) menjelaskan bhw teori ini berasumsi pemimpin dilahirkan bukan diciptakanKekuasaan berada pd sejumlah org tertentu, yang melalui proses pewarisan memiliki kemampuan memimpin atau karena keberuntungan memiliki bakat untuk menempati posisi sebagai pemimpinAsal Raja Menjadi Raja

  • Teori Big BangSuatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpinMengintegrasikan antara situasi dan pengikutSituasi mrpk peristiwa besar seperti revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi dllPengikut adalah orang yang menokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat

  • Teori Sifat (Karakteristik) KepribadianTrait TheoriesSeseorg dpt menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang pemimpinTitik tolak teori : keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat kepribadian baik secara fisik maupun psikologisKeefektifan pemimpin ditentukan oleh sifat, perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber dari bakat, tapi dari pengalaman dan hasil belajar

  • Karakteristik kepribadian, CheserSifat-sifat Pribadi : Fisik, kecakapan (skill), teknologi, daya tanggap (perpection), pengetahuan (knowledge), daya ingat (memory), imajinasi (imagination)Sifat-sifat pribadi yang merupakan watak yang lebih subyektif,yakni keunggulan seorang pemimpin dalam keyakinan, ketekunan, daya tahan, keberanian dll

  • Karakteristik kepribadian, DavisAda 4 sifat umum yang efektifKecerdasanKedewasaan dan keluasan pandangan sosialMotivasi diri dan doronganSikap-sikap hubungan sosial

  • Karakteristik kepribadian, Collons dalam A Dale Tempe (1993)Sifat yg harus dimiliki pemimpin agar dapat mengefektifkan organisasi adalahKelancaran berbicaraKemampuan memecahkan masalahPandangan ke dalam masalah kelompok (organisasi)KeluwesanKecerdasanKesediaan menerima tanggung jawabKeterampilan sosialKesadaran akan diri sendiri dan lingkungannya

  • Karakteristik kepribadian, Yulk dalam Hersey dan Blanchard (1998)Karakteristik pemimpin sukses terdiri dari :CerdasTerampil secara konseptualKreatifDiplomatis dan taktis Lancar berbicaraMemiliki pengetahuan ttg tugas kelompok PersuasiveMemiliki keterampilan sosialSedangkan Robins (1996) mengatakan bhw teori ini adalah teori yang mencari ciri-ciri kepribadian sosial, fisik atau intelektual yang membedakan pemimpin dan yang bukan pemimpin

  • Karakteristik kepribadian, Bennis dalam Hersey dan Blanchard (1998)Management of Attention(kemampuan mengkomunikasikan tujuan atau arah yg dpt menarik perhatian anggota)Management of Meaning(kemampuan menciptakan dan mengkomunikasikan makna tujuan secara jelas)Management of Trust(kemampuan untuk dipercaya dan konsisten)Management of Self(kemampuan mengendalikan diri dalam batas kekuatan dan kelemahan)

  • Ringkasan dari SifatIntelegensi (kecerdasan)Kematangan dan keluasan pandangan sosialMemiliki motivasi dan keinginan berprestasiMemiliki hubungan manusiawi

  • Kelemahan Teori SifatTidak selalu ada relevansi antara sifat-sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinanSituasi dan kondisi tertentu yang ternyata memerlukan sifat tertentu pula berbeda dari yang lain

  • Teori Perilaku (Behavior Theories)Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinanGaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan memberikan sanksi

  • Beberapa Teori PerilakuTeori X dan YStudi Kepemimpinan Universitas IOWAStudi Kepemimpinan Universitas OHIOStudi Kepemimpinan Universitas MichiganManagerial GridEmpat Sistem Manajemen Likert

  • Teori Kontingensi atau Teori SituasionalResistensi atas teori kepemimpinan sebelumnya yang memberlakukan asas-asas umum untuk semua situasiTeori ini berpendapat bhw tidak ada satu jalan (kepemimpinan) terbaik untuk mengelola dan mengurus satu organisasi

  • Filosofi TeoriContingency ApproachRespon atau reaksi yang timbul berfokus pada pendapat bahwa dalam menghadapi situasi yang berbeda diperlukan perilaku atau gaya kepemimpinan yang berbeda Situational ApproachPerilaku atau gaya kepemimpinan harus sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh seorang pemimpin

  • Model Kepemimpinan Kontingensi atau SituasionalModel Kepemimpinan Situasional dari FiedlerModel Kepemimpinan Situasional Tiga Dimensi dari ReddinModel Kepemimpinan Situasional dari Tannenbaum dan SchmidtModel Kepemimpinan Situasional dari Hersey dan Blanchard

  • **

  • Bentuk kelompok terdiri dari 5 orang.Lakukan analisa terhadap jenis organisasi berikut:Perusahaan Minuman Ringan yang memiliki jaringan luas di Sumatera SelatanPerusahaan Multi Media nasional yang memiliki cabang di kota-kota besar di IndonesiaPerusahaan keluarga pembuatan Kecap wilayah produksinya PalembangLakukanlah analisa, tipikal / sifat pemimpin seperti apakah yang diperlukan oleh perusahan tersebut.*