teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

16
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik (E-Commerce) Dara Damayanti (0211 11 006) Rani Fajar Yuliana (0211 11 034) Elif Yuliawati (0211 11 041)

Upload: hesty93

Post on 23-Jun-2015

732 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

BAB 3

Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik

(E-Commerce)

Dara Damayanti (0211 11 006)Rani Fajar Yuliana (0211 11 034)Elif Yuliawati (0211 11 041)

Page 2: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-Commerce)

Secara sempit e-commerce mengartikan bahwa hanya transaksi-transaksi yang melintas batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, maka dapat di sebut sebagai transaksi bisnis elektronik.

Secara luas e-commerce, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama saja. Dalam definisi luas ini, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer dan antarmuka (interface) sebuah browser Web akan memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik (e-commerce).

Page 3: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

TUJUAN PEMBELAJARAN1. Mengetahui arti penting dan keuntungan dari perdagangan

elektronik

2. Memahami bagaimana perdagangan elektronik saat ini sedang menyatu dengan proses bisnis sehari-hari

3. Memahami perbedaan antara perdagangan elektronik bisnis ke-bisnis (business to business) dan perdagangan elektronik bisnis ke konsumen ( business to consumen)

4. Mengenal contoh-contoh perdagangan elektronik bisnis ke bisnis dan perdagangan elektronik bisnis ke konsumen yang baik

5. Mengetahui peranan yang dimainkan oleh sistem interorganisasi internet, dan world wide web dalam pandangan elektronik

6. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem interorganisasional

7. Mengetahui adanya perpindahan dari pertukaran data elektronik (data interchange) ke berbagai praktik pertukaran data standar web.

8. Mengerti mengapa banyak perusahaan memilih untuk memiliki toko maya (virtual) maupun toko fisik.

Page 4: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

E-Commerce di Luar Batas Perusahaan

Ada dua jenis e-commerce yang terjadi :

1. E-commerce business-to-Consumer (B2C)Mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara

sebuah bisnis dan konsumen akhir produk. Transaksi B2C membutuhkan perbedaan desain yang mendasar.

2. E-commerce business-to-business (B2B)Mengacu pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada

pihak yang menjadi konsumen akhir. Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit dan terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal proses bisnis yang terpengaruh oleh transaksi tersebut

Page 5: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

Manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce

Perusahaan melaksanakan e-commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan. Perbaikan-perbaikan ini diharapkan merupakan hasil dari tiga manfaat utama, yaitu:

1.Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan2.Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan.3.Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik.

Manfaat di atas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya bersaing lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin luas menerapkan teknologi komputer.

Page 6: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

Kendala-kendala E-CommercePada survei tahun 1996, 60% perusahaan yang memberikan respons

menunjukan bahwa mereka belum mengimplementasikan e-commerce

dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun

ke depan. Bahkan pada tahun 2004, Departemen Perdagangan AS

melaporkan bahwa hanya 2,3% dari seluruh penjualan ritel kuartal

keempat dilakukan dalam bentuk e-commerce. Perusahaan yang telah

mengimplementasikan sistem menggunakannya terutama untuk

melakukan transaksi dengan pemasok dan pelanggan (pada tinggkat

sekitar 90%), dan proses-proses utama yang berhubungan dengan

proses pembelian, transfer pembelian, pembayaran dan faktur. Kendala-

kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam menghadapi e-commerce

:

1. Biaya yang tinggi;

2.Kekhawatiran akan masalah keamanan;

3.Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia.

Page 7: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

Ruang Lingkup E-Commerce

E-commerce menyumbangkan hampir $1,7 triliun untuk aktifitas perekonomian di Amerika Serikat selama tahun 2003. E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 15% pertahunnya selama lima tahun terakhir, tetapi pertumbuhan ini dapat mengalami perlambatan pada waktu tertentu. Jumlah dampak perekonomian akan bervariasi dari satu industri ke industri yang lain, tetapi kurang lebih 94% e-commerce adalah B2B, menyisakan 6% untuk B2C.

Lebih dari 21% penjualan pabrik produksi AS ($843 miliar) pada tahun 2003 merupakan hasil dari e-commerce. Hampir 17% penjualan dari distributor ($730 miliar) adalah e-commerce. Sekitar 2% e-commerce di lakukan di sektor perdagangan eceran. Pada tahun 2004 dengan B2C telah menyumbangkan lebih dari $69 miliar untuk aktifitas perdagangan elektronik AS.

Page 8: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

Persentase Penjualan E-Commerce Vs Total Penjualan di Beberapa Segmen Industri Tertentu

SEGMEN INDUSTRI% E-COMMERCE DARI

TOTAL PENJUALAN

2000 2003Produksi pakaian 20% 24%Produksi peralatan transportasi 46% 50%Distributor kendaraan bermotor 20% 25%Distributor obat-obatan 40% 49%Ritel penjualan dan reservasi 24% 25%

Page 9: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

Jalan Menuju E-Commerce

Ketika perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biaya dan memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa implementasi yang akan dilakukan bisa jadi merupakan suatu pekerjaan yang besar. Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan yang kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.

Page 10: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)

Inteligensi bisnis (business intelligence—BI) adalah

pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan

yang berinteraksi dengan perusahaan. Unsur-unsur tersebut yaitu :

1. Basis Data Eksternal

Perusahaan tidak harus mengumpulkan informasi lingkungannya

sendiri. Tersedia sejumlah basis data komersial penting yang

memberikan informasi mengenai hampir semua subjek.

2. Mesin Pencari

Mesin pencari (search engine) adalah suatu program komputer

khusus yang menanyakan satu atau sekelompok kata kepada

pengguna untuk dicari. Program ini kemudian mencari isi situs-

situs Web di Internet untuk melihat apakah kata atau kata-kata

tersebut terdapat di situs-situs Web tersebut.

Page 11: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

MODEL MESIN PENCARI

Mesin Pencari(Mencari Hotel)

Page 12: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

STRATEGI E-COMMERCE SISTEM INTERORGANISASIONAL

Masalah dalam menentukan strategi e-commerce yang terbaik memiliki beberapa kemungkinan solusi. Namun, strategi yang paling sering disebut-sebut adalah strategi di mana unsur-unsur yang ada dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem interorganisasional (interorganizational system—IOS). Istilah yang sering kali dipergunakan untuk IOS adalah EDI (electronic data interchange/pertukaran data elektronik) yaitu salah satu cara untuk mendapatkan suatu sistem interorganisasional. Kedua istilah diatas sering kali saling bertukar penggunaan, tetapi jika ditarik satu garis perbedaan, EDI dianggap sebagai subkumpulan dari suatu sistem interorganisasional.

Page 13: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

SISTEM INTERORGANISASIONAL

Kita telah mengetahui bagaimana

perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan lain untuk menciptakan suatu sistem interorganisasional (interorganizational system—IOS), sehingga semua perusahaan bekerja bersama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, kemudian perusahaan akan meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi disebut sekutu dagang, sekutu bisnis, atau aliansi bisnis.

Page 14: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

Manfaat IOS

Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan

akan dapat merealisasikan dua manfaat penting, yaitu :

1. EFISIENSI KOMPARATIF

Para sekutu dagang dapat memproduksi barang dan jasa dengan

tingkat efisiensi yang lebih tinggi, selanjutnya memberikan barang dan

jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para pelanggan.

Efisiensi internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi

perusahaan itu sendiri.

Efisiensi interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan yang

diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain.

Page 15: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

Kekuatan Penawaran

Kekuatan penawaran (bergaining power)

merupakan kemampuan perusahaan

untuk menyelesaikan perselisihan dengan

para pemasok dan pelanggannya demi

keuntungan perusahaan itu sendiri.

Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar,

yaitu :

Page 16: Teori bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagangan elektronik (e commerce)

• Fitur-fitur produk yang unik. Hubungan-hubungan elektronik IOS memungkinkan perusahaan menawarkan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya dalam berbagai pelayanan.

• Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian. Dengan tergabung dalam suatu IOS, perusahaan dapat menurunkan biaya “belanja” yang ditanggung oleh para pelanggannya dalam mencari pemasok, mengidentifikasikan produk-produk alternatif, dan mendapatkan harga yang lebih murah.

• Meningkatkan biaya perpindahan. Jika sebuah perusahaan ingin membuat mahal, baik itu biaya dan/atau kemudahan, bagi pelanggannya untuk berpindah ke perusahaan pesaing. Maka IOS mencapai manfaat ini dengan memberikan palanggannya sumber daya informasi.