teori akuntansi sap 2

23
TEORI AKUNTANSI PROSES PENETAPAN STANDAR AKUNTANSI OLEH : 1. Ni Made Lina Agustini (1306305075) 2. Putu Riska Amanda Dewi (1306305094) 3. Made Opyandari Dharsini Kori (1306305190) 4. Putu Astri Yunita (1306305193) 5. Putu Indah Ayu Muliantari (1306305208) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS REGULER 2015 1

Upload: riska-amanda-dewi

Post on 10-Feb-2016

270 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

ekonomi

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Akuntansi Sap 2

TEORI AKUNTANSI

PROSES PENETAPAN STANDAR AKUNTANSI

OLEH :

1. Ni Made Lina Agustini (1306305075)

2. Putu Riska Amanda Dewi (1306305094)

3. Made Opyandari Dharsini Kori (1306305190)

4. Putu Astri Yunita (1306305193)

5. Putu Indah Ayu Muliantari (1306305208)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

REGULER 2015

1

Page 2: Teori Akuntansi Sap 2

DAFTAR ISI

2

Page 3: Teori Akuntansi Sap 2

SKEMA

3

Page 4: Teori Akuntansi Sap 2

PEMBAHASAN

1.Lembaga-lembaga Penyusun Standar Akuntansi

1.1 IAI dan Sejarahnya

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah satu-satunya wadah yang mewakili profesi

akuntan Indonesia secara keseluruhan. IAI merupakan anggota International Federation of

Accountants, organisasi profesi akuntan dunia yang merepresentasikan lebih 2,5 juta akuntan

yang bernaung dalam 167 asosiasi profesi akuntan yang tersebar di 127 negara. Sebagai anggota

IFAC, IAI memiliki komitmen untuk melaksanakan semua standar internasional yang ditetapkan

demi kualitas tinggi dan penguatan profesi akuntan di Indonesia. IAI juga merupakan anggota

sekaligus pendiri ASEAN Federation of Accountants (AFA). Saat ini IAI menjadi sekretariat

permanen AFA.

Pada waktu Indonesia merdeka, hanya ada satu orang akuntan pribumi, yaitu Prof. Dr.

Abutari, sedangkan Prof. Soemardjo lulus pendidikan akuntan di negeri Belanda pada tahun

1956.Akuntan-akuntan Indonesia pertama lulusan dalam negeri adalah Basuki Siddharta, Hendra

Darmawan, Tan Tong Djoe, dan Go Tie Siem, mereka lulus pertengahan tahun 1957. Keempat

akuntan ini bersama dengan Prof. Soemardjo mengambil prakarsa mendirikan perkumpulan

akuntan untuk bangsa Indonesia saja. Alasannya, mereka tidak mungkin menjadi anggota NIVA

(Nederlands Institute Van Accountants) atau VAGA (Vereniging Academisch Gevormde

Accountants). Mereka menyadari keindonesiaannya dan berpendapat tidak mungkin kedua

lembaga itu akan memikirkan perkembangan dan pembinaan akuntan Indonesia.Hari Kamis, 17

Oktober 1957, kelima akuntan tadi mengadakan pertemuan di aula Universitas Indonesia (UI)

dan bersepakat untuk mendirikan perkumpulan akuntan Indonesia. Karena pertemuan tersebut

tidak dihadiri oleh semua akuntan yang ada maka diputuskan membentuk Panitia Persiapan

Pendirian Perkumpulan Akuntan Indonesia. Panitia diminta menghubungi akuntan lainnya untuk

menanyakan pendapat mereka. Dalam Panitia itu Prof. Soemardjo duduk sebagai ketua, Go Tie

Siem sebagai penulis, Basuki Siddharta sebagai bendahara sedangkan Hendra Darmawan dan

Tan Tong Djoe sebagai komisaris. Surat yang dikirimkan Panitia kepada 6 akuntan lainnya

memperoleh jawaban setuju.Perkumpulan yang akhirnya diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia

4

Page 5: Teori Akuntansi Sap 2

(IAI) akhirnya berdiri pada 23 Desember 1957, yaitu pada pertemuan ketiga yang diadakan di

aula UI pada pukul 19.30.

Susunan pengurus pertama terdiri dari:

Ketua : Prof. Dr. Soemardjo Tjitrosidojo

Panitera : Drs. Mr. Go Tie Siem

Bendahara : Drs. Sie Bing Tat (Basuki Siddharta)

Komisaris : - Dr. Tan Tong Djoe

   - Drs. Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan)

Keenam akuntan lainnya sebagai pendiri IAI adalah

1. Prof. Dr. Abutari

2. Tio Po Tjiang

3. Tan Eng Oen

4. Tang Siu Tjhan

5. Liem Kwie Liang

6. The Tik Him

Konsep Anggaran Dasar IAI yang pertama diselesaikan pada 15 Mei 1958 dan naskah

finalnya selesai pada 19 Oktober 1958. Menteri Kehakiman mengesahkannya pada 11

Pebruari 1959. Namun demikian, tanggal pendirian IAI ditetapkan pada 23 Desember 1957.

Ketika itu, tujuan IAI adalah:

1. Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan.

2. Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.

 

5

Page 6: Teori Akuntansi Sap 2

Kongres dan Ketua IAI Sebelumnya

Kongres Tahun/Tempat Tema Ketua

  1957-1963  Prof. Dr. Soemardjo

Tjitrosidojo

I-IV 1963-1986   Radius Prawiro

V-VI 1986-1994   Subekti Ismaun

VII 1994-1998   Soedarjono

VIII 1998 di Jakarta

Introspeksi dan Transformasi

Profesi Akuntan Memasuki

Milenium Baru.

Zaenal Soedjais

KNA dan

KLB2000 di Jakarta

Pradigma Baru profesi Akuntan

Memasuki Milenium Ketiga: Good

Governance

-

IX 2002 di Jakarta

Pemantapan Profesionalisme

Akuntan dalam Perubahan

Lingkungan Global

Ahmadi Hadibroto

KLB 2003 di Bandung

Peran Profesi Akuntan Merespons

Kebutuhan Peningkatan

Transparasi

-

X 2006 di JakartaTowards a Greater Transparency

and Accountability

Ahmadi Hadibroto

KLB 2007 di JakartaPeran Akuntan Dalam

Meningkatkan Daya Saing Bangsa

-

XI 2010 di Jakarta

Peran Akuntan dalam

meningkatkan nilai tambah bagi

perekonomian nasional dan global

Mardiasmo

KNA dan

KLB

2012 di

Yogyakarta

Transformasi Good Governance

dari Kepatuhan Menuju Budaya

-

6

Page 7: Teori Akuntansi Sap 2

IAI bermaksud menghimpun potensi Akuntan Indonesia untuk menjadi penggerak

pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila

dan UUD 1945. IAI bertujuan mengembangkan dan mendayagunaakan potensi Akuntan

Indonesia sehingga terbentuk suatu cipta dan karya Akuntan Indonesia untuk didarmabaktikan

bagi kepentingan bangsa dan Negara. IAI berfungsi sebagai wadah komunikasi yang menjebatani

berbagai latar belakang tugas dan bidang pengabdiannya untuk menjalin kerjasama yang bersifat

sinergi secara serasi, seimbang dan selaras.

Untuk mencapai maksud, tujuan, dan fungsinya, IAI melaksanakan beragam kegiatan

diantaranya pendaftaran dan pelayanan keanggotaan; pengembangan dan penyusunan standar

akuntansi keuangan; pengembangan dan penegakkan kode etik akuntan, pemberian konsultasi

untuk pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi, publikasi,hubungan

internasional,menjadi pusat pengetahuan dan pengembangan akuntansi,menjaga dan

meningkatkan kompetensi akuntan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan,melaksanakan

sertifikasi di bidang akuntansi sebagai tolak ukur standar kualitas keprofesian,serta menjaga

kepercayaan pemakai jasa dan masyarakat luas atas hasil kerja profesi akuntan yang tergabung

dalam IAI.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) IAI telah mengalami beberapa

kali perubahan, yang terakhir adalah AD ART yang ditetapkan pada Kongres Luar Biasa (KLB)

IAI tanggal 27 Juni 2012 sesuai Keputusan Sidang Pleno Tetap KLB  IAI Tahun 2012 Nomor:

05/Kongres Luar Biasa/IAI/VI/2012.

Saat ini IAI merupakan satu-satunya wadah yang mewakili profesi akuntan Indonesia

secara keseluruhan. IAI merupakan anggota International Federation of Accountants, organisasi

profesi akuntan dunia yang merepresentasikan lebih 2,5 juta akuntan yang bernaung dalam 167

asosiasi profesi akuntan yang tersebar di 127 negara. Sebagai anggota IFAC, IAI memiliki

komitmen untuk melaksanakan semua standar internasional yang ditetapkan demi kualitas tinggi

dan penguatan profesi akuntan di Indonesia. IAI juga merupakan anggota sekaligus pendiri

ASEAN Federation of Accountants (AFA). Saat ini IAI menjadi sekretariat permanen AFA.

7

Page 8: Teori Akuntansi Sap 2

  Keanggotaan IAI

Pada awalnya keanggotaan IAI adalah perseorangan yang diarahkan untuk memilih

Kompartemen sesuai bidang kerja anggota. Anggota IAI bergabung dalam 4 (empat)

Kompartemen yang dibentuk IAI kala itu, yaitu IAI Kompartemen Akuntan Publik (IAI KAP),

IAI Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd), IAI Kompartemen Akuntan Manajemen (IAI

KAM), dan IAI Kompartemen Akuntan Sektor Publik (IAI KASP).  

Pada tanggal 23 Mei 2007 IAI melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang

memutuskan IAI adalah organisasi perofesi yang beranggotakan Perseorangan dan Asosiasi.IAI

KAP merubah formatnya menjadi Asosiasi akuntan publik independen dengan nama Institut

Akuntan Publik Indonesia (IAPI) pada tanggal 24 Mei 2007. IAI KAP dibubarkan sesuai surat

keputusan DPN IAI tanggal 4 Juni 2007 Nomor Kep-22/SK/DPN/IAI/V/2007. Selanjutnya IAPI

pada saat yang sama ditetapkan menjadi anggota asosiasi IAI sesuai surat keputusan DPN IAI

tanggal 4 Juni 2007 nomor Kep-23/SK/DPN/IAI/V/2007.IAI KAM juga merubah formatnya

menjadi Asosiasi independen dengan nama Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI). Pada

tanggal 1 September 2009 IAI KAM dibubarkan, dan IAMI ditetapkan menjadi anggota asosiasi

IAI sesuai surat keputusan DPN IAI nomor Kep-72/SK/DPN/IAI/IX/2009.

Pada saat Kongres XI IAI dilaksanakan 10 Desember 2012, DPN IAI Periode 2010-2014

diberi amanah untuk mengkaji usulan perubahan keanggotaan IAI serta berwenang menentukan

tindakan berikutnya. Kongres Luar Biasa IAI dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2012 dengan

keputusan IAI adalah organisasi profesi yang beranggotakan perseorangan, terdiri dari Anggota

Utama, Anggota Madya dan Anggota Muda.

8

Page 9: Teori Akuntansi Sap 2

1.2 FASB dan Sejarahnya

Dimulai dengan berdirinya panitia-panitia khusus dalam organisasi profesi di Amerika

(awalnya IAI kemudian menjadi AICPA).Tahun 1933 sampai 1936 ada Special Commite on

Development of Accounting Principles.Tahun 1938 berdiri Commite on Accounting

Procedure.Tahun 1959 AICPA mendirikan Accounting Principles Board (APB), lahirnya APB

ini didorong karena adanya tekanan terhadap profesi akuntansi yang timbul karena skandal-

skandal keuangan.

Ada 3 kelemahan APB yang mendorong didirikannya Financial Accounting Standart Board

(FASB) tahun 1973 :

1. Dasawarsa 1960-an penuh dengan perubahan yang pesat dalam perkembangan dunia

usaha dan lembaga-lembaga keuangan.

2. Muncul bermacam-macam kasus kecurangan dalam perusahaan-perusahaan yang akun

publiknya memberikan unqualified opinion

3. Ketidakmampuan APB untuk menciptakan aturan-aturan dasar yang tepat menjadi

pedoman bagi pembentukan Accounting Principles dan ketidakmampuan untuk

mengintegrasikn hasil riset dasar dalam pronouncementsnya.

Sejak tahun 1973, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) telah menjadi

organisasi yang ditunjuk di sektor swasta untuk menetapkan standar akuntansi keuangan yang

mengatur penyusunan laporan keuangan oleh entitas nonpemerintah. Standar tersebut secara

resmi diakui sebagai otoritatif oleh Securities and Exchange Commission (SEC) (Pelaporan

Keuangan No Rilis 1, Pasal 101, dan menegaskan kembali pada tahun 2003 bulan April

Pernyataan Kebijakan) dan American Institute of Certified Public Accountants (Peraturan 203,

Aturan Perilaku Profesional, sebagaimana telah diubah Mei 1973 dan Mei 1979). Standar

tersebut penting untuk fungsi efisien dari ekonomi karena keputusan tentang alokasi sumber daya

sangat bergantung pada kredibel, ringkas, dan informasi keuangan yang dimengerti.

9

Page 10: Teori Akuntansi Sap 2

A. Misi dari Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB)

Misi dari FASB adalah untuk membangun dan meningkatkan standar akuntansi keuangan

dan pelaporan keuangan yang mendorong pelaporan oleh entitas nonpemerintah yang

memberikan keputusan-informasi yang berguna bagi investor dan pengguna lain dari laporan

keuangan. Bahwa misi dicapai melalui proses yang komprehensif dan independen yang

mendorong partisipasi yang luas, obyektif menganggap semua pandangan pemangku

kepentingan, dan tunduk pada pengawasan oleh Financial Accounting Foundation’s Board of

Trustees.

B. Struktur Independen :

FASB merupakan bagian dari struktur yang independen dari semua organisasi bisnis dan

profesional lainnya. Struktur termasuk Financial Accounting Foundation (Foundation), FASB,

Financial Accounting Standards Advisory Council (FASAC),  Govermental Accounting

Standard Board (GASB), dan Govermental Accounting Standard Advisory Council (GASAC).

C. Financial Accounting Foundation  (FAF)

Yayasan ini adalah yayasan mandiri pada sektor organisasi swasta yang bertanggung jawab

atas pengawasan, administrasi, dan keuangan dari FASB, GaSb, dan dewan penasehat mereka

FASAC dan GASAC. Tugas utama Yayasan ini termasuk melindungi independensi dan

integritas proses penetapan standar dan menunjuk anggota FASB, GaSb, FASAC, dan GASAC.

Website Yayasan meliputi deskripsi lengkap Yayasan, memberikan daftar dan informasi latar

belakang tentang anggota Dewan Pengawas, dan menyediakan informasi yang berguna lainnya.

D. Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Pada tahun 1973, Yayasan mendirikan FASB untuk membangun dan meningkatkan standar

akuntansi keuangan dan pelaporan untuk entitas nonpemerintah. Konsisten dengan misi itu,

FASB mempertahankan FASB Standar Akuntansi CodificationTM (Standar Akuntansi

Kodifikasi) yang merupakan sumber otoritatif standar akuntansi dan pelaporan, selain yang

dikeluarkan oleh SEC, diakui oleh FASB yang akan diterapkan oleh entitas nonpemerintah.

10

Page 11: Teori Akuntansi Sap 2

E. Standar Akuntansi Keuangan Advisory Council (FASAC)

Fungsi utama dari FASAC adalah untuk memberikan saran kepada FASB pada masalah

teknis dalam agenda Dewan, agenda yang mungkin baru, prioritas proyek, hal-hal prosedural

yang mungkin membutuhkan perhatian dari FASB, dan hal-hal lain yang mungkin diminta oleh

FASB atau ketuanya . Saat ini, Dewan memiliki lebih dari 30 anggota yang mewakili penampang

yang luas dari konstituen FASB.

F. Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan ( GASB, Govermental Accounting

Standards Board )

Pada tahun 1984, Yayasan mendirikan GaSb untuk menetapkan standar akuntansi keuangan

dan pelaporan untuk unit pemerintah negara bagian dan lokal. Seperti dengan FASB, Yayasan

bertanggung jawab untuk memilih anggotanya, memastikan dana yang memadai, dan melatih

kepengawasan umum.

G. Govermental Accounting Standards  Advisory Council (GASAC)

GASAC memiliki tanggung jawab untuk memberikan saran kepada GaSb pada masalah

teknis dalam agenda Dewan, prioritas proyek, dan berbagai hal yang mungkin membutuhkan

perhatian GaSb, dan hal-hal lain yang memungkinkan dapat diberikan oleh GaSb atau

pemimpinnya.

11

Page 12: Teori Akuntansi Sap 2

1.3 IASB dan Sejarahnya

International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar pencatatan dan pelaporan

akuntansi yang berlaku secara internasional yang dikeluarkan oleh International Accounting

Standard Boards (IASB), sebuah lembaga internasional yang bertujuan untuk mengembangkan

suatu standar akuntansi yang tinggi, dapat dimengerti, diterapkan, dan diterima secara

internasional.

International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar yang dibuat oleh

International Accounting Standards Boards (IASB) dengan tujuan memberikan kumpulan

standar penyusunan laporan keuangan perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan dapat

menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas tinggi, dapat diperbandingkan dan transparan

yang digunakan oleh investor di pasar modal dunia maupun pihak-pihak yang berkepentingan

lainnya (stakeholder). Saat ini banyak negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, Oseania dan

Amerika yang menerapkan IFRS. Standar akuntansi internasional (International Accounting

Standards/IAS) di susun oleh 4 organisasi utama dunia ,yaitu Badan Standar Akuntansi

Internasional (IASB),Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal

(IOSOC) dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC)

Sejarah singkat IFRS

International Financial Reporting Standards (IFRS) adalah standar, interpretasi,

dan kerangka yang diadopsi oleh badan penyusun standar akuntansi internasional yang dikenal

dengan International Accounting Standards Board (IASB).

Beberapa standar yang membentuk IFRS dulunya dikenal dengan nama International

Accounting Standards (IAS). IAS diterbitkan oleh suatu badan yang dikenal dengan International

Accounting Standards Committee (IASC) pada kurun waktu antara tahun 1973-2001. Hingga

Maret 2002, IASC telah menerbitkan 41 IAS dan 34 SIC (Standing Interpretations Committee)

Interpretations. Beberapa di antaranya telah diubah atau diganti oleh IASB. Standar yang masih

tersisa dipandang sebagai payung bagi IFRS.

IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International

Accounting Standard  Board (IASB). Standar akuntansi ini disusun oleh empat organisasi utama

12

Page 13: Teori Akuntansi Sap 2

dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC),

Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).

Sepanjang tahun 1999-2000, IASC melakukan restrukturisasi (dengan mengubah

konstitusi, strategi, struktur dan nama). IASC berkeinginan untuk menjadi badan akuntansi yang

lebih independen dan profesional. Pada Maret 2001, IASC Trustees mengaktifkan Part B dari

IASC Constitution yang baru dan menetapkan non-profit Delaware corporation yang diberi nama

International Accounting Standards Committee Foundation untuk mengawasi IASB. Pada April

2001, IASB yang baru mengambil alih tanggung jawab IASC dalam menetapkan International

Accounting Standards.

IASB berkeinginan untuk membentuk satu standar pelaporan keuangan global yang

berkualitas. Selama pertemuan pertamanya, badan yang baru tersebut mengadopsi IAS dan SIC

(Standing Interpretation Committee) yang ada. IASB terus mengembangkan standar yang disebut

dengan International Financial Reporting Standards (IFRS). Jadi IFRS adalah termasuk standar

dan interpretasi yang disetujui oleh IASB serta IAS dan SIC Interpretations yang diterbitkan

berdasarkan konstitusi sebelumnya.

Tujuan IFRS

adalah memastikan bahwa laporan keuangan dan laporan keuangan interim perusahaan untuk

periode-periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi

berkualitas:

1. Transparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.

2. Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS.

3. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.

IFRS digunakan di banyak bagian dunia, termasuk Uni Eropa, Hong Kong, Australia,

Malaysia, Pakistan, negara-negara GCC, Rusia, Afrika Selatan, Singapura, dan Turki. Sejak 27

Agustus 2008, lebih dari 113 negara di seluruh dunia, termasuk seluruh Eropa, saat ini

membutuhkan atau mengizinkan pelaporan berdasarkan IFRS. Sekitar 85 negara-negara

membutuhkan IFRS pelaporan untuk semua, perusahaan domestik yang terdaftar. Sedangkan di

Indonesia sendiri baru akan diadopsi mulai tahun 2012 mendatang.

13

Page 14: Teori Akuntansi Sap 2

International Financial  Reporting  Standards  (IFRS)  dijadikan sebagai  referensi  utama 

pengembangan  standar akuntansi  keuangan  di  Indonesia  karena  IFRS merupakan  standar 

yang  sangat  kokoh. Penyusunannya  didukung  oleh  para  ahli  dan dewan  konsultatif 

internasional  dari  seluruh penjuru  dunia.  Mereka  menyediakan  waktu  cukup dan   didukung 

dengan  masukan  literatur  dari ratusan  orang  dari  berbagai  displin  ilmu   di  seluruh  dunia.

Dengan  telah  dideklarasikannya  program konvergensi  terhadap  IFRS  ini,  maka  pada  tahun

2012  seluruh  standar  yang  dikeluarkan  oleh Dewan  Standar  Akuntansi  Keuangan   IAI 

akan mengacu kepada IFRS dan diterapkan oleh entitas.

14

Page 15: Teori Akuntansi Sap 2

2. Due Process Penetapan Standar Akuntansi

TAHAPAN-TAHAPAN PROSES PENETAPAN STANDAR AKUNTANSI

Biasanya proses penentuan standar dilakukan melalui proses terbuka (due-procees).

FASB sebagai contoh dalam proses ini mengikuti prosedur sebagai berikut:

1. Identifikasi masalah dari masalah yang muncul dicatat dalam agendanya.

2. Penunjukkan grup yang anggotanya terdiri dari masyarakat akuntansi dan bisnis.

3. Discussion Memorandum (DM) disebarkan ke publik untuk di evaluasi selama satu

periode paling lambat 60 hari.

4. Dengan pendapat dilakukan untuk membahas keunggulan dan kelemahan berbagai

alternatif yang diajukan FASB

5. Atas berbagai komnentar yang diterima, FASB mengeluarkan “exposure draft” (ED)

mengenai standaar akuntansi yang diajukan. ED menentukan posisi yang pasti dari

FASB tentang masalah yang dibahas.

6. ED disebar luaskan ke masyarakat untuk di evaluasi paling lambat 30 hari

7. Dengan pendapat untuk membahas kelemahan dan kebaikan berbagai alternatif yang

diajukan FASB

8. Atas dasar berbagai komentar yang diterima, maka FASB mengambil langkah

sebagai berikut:

a. mengadopsi standar tersebut sebagai pernyataan resmi

b. mengajukan revisi terhadap standar yang diusulkan melalui prosedur “due

process”.

c. Menunda pengeluaran standar dan menyimpan masalah dalan agenda

d. Tidak mengeluarkan standar dan menghapus isu dari agenda B

15

Page 16: Teori Akuntansi Sap 2

SIMPULAN

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah satu-satunya wadah yang mewakili profesi

akuntan Indonesia secara keseluruhan. IAI merupakan anggota International Federation of

Accountants, organisasi profesi akuntan dunia yang merepresentasikan lebih 2,5 juta akuntan

yang bernaung dalam 167 asosiasi profesi akuntan yang tersebar di 127 negara. Sebagai anggota

IFAC, IAI memiliki komitmen untuk melaksanakan semua standar internasional yang ditetapkan

demi kualitas tinggi dan penguatan profesi akuntan di Indonesia. IAI juga merupakan anggota

sekaligus pendiri ASEAN Federation of Accountants (AFA). Saat ini IAI menjadi sekretariat

permanen AFA.

Dimulai dengan berdirinya panitia-panitia khusus dalam organisasi profesi di Amerika (awalnya

IAI kemudian menjadi AICPA).Tahun 1933 sampai 1936 ada Special Commite on Development

of Accounting Principles.Tahun 1938 berdiri Commite on Accounting Procedure.Tahun 1959

AICPA mendirikan Accounting Principles Board (APB), lahirnya APB ini didorong karena

adanya tekanan terhadap profesi akuntansi yang timbul karena skandal-skandal keuangan.

International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar yang dibuat oleh International Accounting Standards Boards (IASB) dengan tujuan memberikan kumpulan standar penyusunan laporan keuangan perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas tinggi, dapat diperbandingkan dan transparan yang digunakan oleh investor di pasar modal dunia maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder). Saat ini banyak negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, Oseania dan Amerika yang menerapkan IFRS. Standar akuntansi internasional (International Accounting Standards/IAS) di susun oleh 4 organisasi utama dunia ,yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB),Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC) dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC)

16

Page 17: Teori Akuntansi Sap 2

DAFTAR PUSTAKA

http://blogakbar-sporty.blogspot.co.id/2013/04/tugas-softskill-minggu-ke-3.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_Akuntan_Indonesia

http://www.iaiglobal.or.id/v02/tentang_iai.php?id=6

https://eka1989.wordpress.com/2011/04/03/istilah-standar-akuntansi-dan-penentuan-standar/

17