teori 2-2

Upload: alphariyan-benny-sukmara

Post on 25-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 TEORI 2-2

    1/5

    KELANJUTAN EVOLUSI

    TEORI PERENCANAAN

    Perjalanan selanjutnya menunjukkan bahwa comprehensiveplanningmengalami revisi dan pengujian kembali secara kritis.Perdebatan tidak hanya berkisar soal pendekatan dalamperencanaan, tetapi juga menyangkut pendefinisian ditinjau dariberbagai bidang.

    Pada generasi berikutnya, perkembangan yang lebih advanceberkaitan dengan perubahan pemahaman terhadap:

    kekuasaan (Brindley)

    komunikasi dan peran planner dalam melakukan

    mediasi di antara para stakeholder (!ealey, Baum,"isher)

    modernisasi dan modernisme (Beauregar and #cott)

    dan tautan yang kompleks antara diversity, equity dan

    community($oung, %homas dan #andercock).

    POSTMODERNISM

    Perkembangan selanjutnya bergeser ke postmodernismsebagai jawaban atas kurang baiknya produk modernismabad &' seperti kacaunya uran rene!al disfungsibangunan tinggi perumahan rakyat penolakan terhadaphisitorical "orm semangat berlebihan dalam menerapkan

    norma universal ke dalam kondisi dan tradisi lokal.

    engan postmodernisme akhirnya disadari bahwa kitatelah memasuki era post industrialisasi, globalisasi dan*ew +conomy

    1

  • 7/25/2019 TEORI 2-2

    2/5

    #OOM$NI#%TI&E P'%NNIN(

    #ommunicative planning yang lebih merupakan wacana

    mediasi komunitas dibanding kreasi teknik perencanaanrasional telah memasuki fase baru. -alaupun upayamelalui advokasi dan komunikasi belum menghasilkandaya tarik sebagai paradigma baru, namun demikian tetapmenjadi visi komunitas yang ampuh.

    NE) $R*%NISM#ebuah gerakan yang disebut *ew rbanism

    mempromosikan revitalisasi visi baru tentang highdensity, pedestrian dan fasilitas transit yang manusiawisebagai pencegah su uran spra!l yang tidakberkarakter.

    /erakan ini lebih dipengaruhi oleh praktek perencanaandibanding teori komunikasi karena lebih berkaitan denganland use, desain, pengembangan real estat danlingkungan.

    ebat yang muncul adalah antara mereka yangmemandang secara sempit *ew rbanism, dan merekayang mengklaim *ew rbanism sebagai suatukemenangan.

    2

  • 7/25/2019 TEORI 2-2

    3/5

    P+01+2B3*/3* 1+ +P3*

    ntuk merespons perubahan dalam praktek perencanaan,perkembangan kota dan kebangkitan gerakan sosial teoriperencanaan perlu mengikuti perkembangan ke depan.3ntara lain menyesuaikan dengan perkembangan teknologidigital internet, /4#, pencarian kembali data secara mudah.

    engan adanya perkembangan ini peran planner tidakhanya mencari data, melakukan komunikasi, tetapi jugasebagai manajer jaringan lokal, sebagai !emaster, danmonitor percakapan virtual dalam ruangan.

    Prospek ini menimbulkan dilema baru dalam planning.Perencanaan tradisional berfokus pada desain dan manejemenfisik jaringan berbasis wilayah (jalan, rel, jalur pelayaran,pejalan kaki) dan nodes(5oning perumahan, komersial, industri,ruang publik).

    3pakah perkembangan jaringan virtual non fisik menjadiancaman perencanaan tradisional berbasis infrastruktur 6 7ikademikian, bagaimana planning bisa tetap relevan dengan spaceflow bahkan sampai cyber space sebagai alat untukmenganalisa spatial, koordinasi dan 5oning.

    3

  • 7/25/2019 TEORI 2-2

    4/5

    P+*/30! /89B384#3#4

    2eningkatnya globalisasi akan menyebabkan

    meningkatnya ketegangan antara: pelestarian komunitaslokal dengan akselerasi jaringan global dan mempertajamperbedaan antara perencanaan berbasis place denganperencanaan berbasis "lo!.

    3da dua paradoks yang berjalan bersama yaitufragmentasi dan globalisasi pada ruang lokal dimanaruang lokal sangat segregatif dan sulit berubah, di sisi lainharus menyerap perubahan dari luar.

    Pertanyaannya adalah:

    Bagaimana teori perencanaan bisa membantu kitauntuk memahami hyridantara globallocal space

    raian di depan menunjukkan bahwa interaksi antara teori,perubahan kota dan praktek perencanaan adalah salingmendukung tetapi serungkali tidak sikron.

    %eori perencanaan diharapkan menjadi garda depan pemikiranintelektual, mendorong profesional untuk memikirkan kembalipemikiranpemikirannya yang out o" datebeserta asumsiasumsiyang mendasarinya.

    #atu generasi yang lalu, debat mengenai teori perencanaanmencakup konflik antara:

    comprehensive vs incremental

    o+ective versus advocacy

    centraliation vs decentraliation

    top-do!n vs ottom-up leadership

    planning "or people vs planning "or place

    4

  • 7/25/2019 TEORI 2-2

    5/5

    #ebagai teori, kontroversikontroversi tersebut tetap perludipahami dan dipelajari, karena planning akan tetap berhadapandengan kontroversi. $ang tetap bertahan adalahpulic interest.-alaupun muncul debat terusmenerus mengenai hal ini, namuntugas utama planner adalah melayani kepentingan umum diperkotaan pinggiran kota maupun perdesaan.

    %entang mengapa, bagaimana dan kapan planner harus terlibat,sangat tergantung pada definisi pelayanan public interest yangtidak statis. 3ntara lain tergantung pada restrukturisasi urbanekonomi, pergeseran batasan antara public dan private sector,serta perubahan sarana dan sumberdaya yang ada.

    Planner telah mulai melakukan perubahan untuk mendefinisikanbatas antara public dan private interest dalam cyer space.

    %ugas teori perencanaan adalan terusmenerusmemikirkan kembali perubahan yang terjadi.

    5