tekstur vugy

4
Suatu endapan mineral akan terbentuk oleh serangkaian proses yang mengubah kondisi suatu batuan menjadi suatu endapan dengan kandungan mineral bijih yang disebut proses ubahan (alteration). Proses tersebut akan menghasilkan mineral logam (metalic mineral) dan mineral ubahan ( alteration mineral ), struktur serta tekstur batuan yang berubah karenanya. Kebanyakan bijih di dunia ini yang ditambang adalah berasal dari mineral bijih yang diendapkan oleh larutan hidrotermal.Asal larutan hidrotermal masih sulit dipecahkan.Beberapa larutan berasal dari pelepasan air yang terkandung dalam magma saat magma naik dan mendingin.Lainnya berasal dari air meteoric atau air laut yang  bersirkulasi dalam kerak.Endapan mineral yang terbentuk oleh air laut yang terpanaskan aktifitas vulkanisme, dan endapannya berbentuk senyawa sulfida, yang dinamakan volcanogenic massive sulfide deposits. Proses alterasi hidrotermal sering mengikuti rongga /rekahan yang diisi oleh mineralisasi, kadang-kadang diikuti oleh proses replacement . Bentuk urat yang banyak terjadi pada batuan beku intrusif, pada batugamping dan dolomit sering memperlihatkan  bentuk subtitusi, sedangkan pada batupasir dan tufa sering berupa impregnasi. Bentuk impergnasi dapat digolongkan pada proses cavity  filling , (D. Sudrajad,M, 1982)  Proses alterasi hidrotermal yang terjadi secara umum terjadi dalam dua proses yaitu penggantian (replacement)  dan pengisian rongga (open space)  yang merupakan cerminan dari implementasi kedalaman suatu endapan mineral ekonomis. Tekstur dan struktur yang terbentuk melalui proses-proses penggantian merupakan proses perubahan antar pratikel molekul atom. Terjadi sepanjang jalur rekahan utama dan rekahan minor. Kondisi penggantian yang terjadi dapat diketahui di lapangan, umunya terbentuk urat-urat akibat dari intinya adalah hasil pergantian mineral baik dalam skala kecil urat- urat rekahan (fissure veints) maupun luas yang menyebar (  stockwork veinlets). Secara umum bentuk tekstur dan struktur diperlihatkan oleh proses cavity filing  antara lain :  Selective structure, dengan keseluruhan mineral tergantikan   Banded structure , mineral yang terbentuk seperti perlapisan  Crustified , seperti banded structure namun terjadi perulangan mineral

Upload: bryan-danang

Post on 02-Jun-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

8/10/2019 tekstur vugy

http://slidepdf.com/reader/full/tekstur-vugy 1/4

Suatu endapan mineral akan terbentuk oleh serangkaian proses yang mengubah

kondisi suatu batuan menjadi suatu endapan dengan kandungan mineral bijih yang

disebut proses ubahan (alteration). Proses tersebut akan menghasilkan mineral logam(metalic mineral) dan mineral ubahan (alteration mineral ), struktur serta tekstur batuan

yang berubah karenanya.

Kebanyakan bijih di dunia ini yang ditambang adalah berasal dari mineral bijih

yang diendapkan oleh larutan hidrotermal.Asal larutan hidrotermal masih sulit

dipecahkan.Beberapa larutan berasal dari pelepasan air yang terkandung dalam magma

saat magma naik dan mendingin.Lainnya berasal dari air meteoric atau air laut yang

 bersirkulasi dalam kerak.Endapan mineral yang terbentuk oleh air laut yang terpanaskan

aktifitas vulkanisme, dan endapannya berbentuk senyawa sulfida, yang dinamakan

volcanogenic massive sulfide deposits.

Proses alterasi hidrotermal sering mengikuti rongga /rekahan yang diisi oleh

mineralisasi, kadang-kadang diikuti oleh prosesreplacement . Bentuk urat yang banyak

terjadi pada batuan beku intrusif, pada batugamping dan dolomit sering memperlihatkan

 bentuk subtitusi, sedangkan pada batupasir dan tufa sering berupaimpregnasi.

Bentuk impergnasi dapat digolongkan pada prosescavity  filling , (D. Sudrajad,M, 1982) 

Proses alterasi hidrotermal yang terjadi secara umum terjadi dalam dua proses

yaitu penggantian (replacement) dan pengisian rongga (open space) yang merupakan

cerminan dari implementasi kedalaman suatu endapan mineral ekonomis. Tekstur dan

struktur yang terbentuk melalui proses-proses penggantian merupakan proses perubahan

antar pratikel molekul atom. Terjadi sepanjang jalur rekahan utama dan rekahan minor.

Kondisi penggantian yang terjadi dapat diketahui di lapangan, umunya terbentuk

urat-urat akibat dari intinya adalah hasil pergantian mineral baik dalam skala kecil urat-

urat rekahan (fissure veints)  maupun luas yang menyebar ( stockwork veinlets). Secara

umum bentuk tekstur dan struktur diperlihatkan oleh proses cavity filing  antara lain :

  Selective structure, dengan keseluruhan mineral tergantikan

   Banded structure, mineral yang terbentuk seperti perlapisan

  Crustified , seperti banded structure namun terjadi perulangan mineral

8/10/2019 tekstur vugy

http://slidepdf.com/reader/full/tekstur-vugy 3/4

8/10/2019 tekstur vugy

http://slidepdf.com/reader/full/tekstur-vugy 4/4

cockade. Walaupun tekstur berlapis dapat juga terbentuk karena pergantian (konkesi,

oolitik, pisolitik), tetapi sebagian besar merupakan hasil proses pengisian.

4.  Tekstur Triangular 

Tekstur ini terbentuk apabila fluida mengendap pada ruangan antar fragmen

 batuan yang terbreksikan. Kalau pengisian tidak penuh akan mudah untuk

mengenalnya,tetapi kalau rongga terisi penuh akan sedikit menyulitkan. Pada banyak

kasus, fuida hydrotermal juga mengalterasi fragmen batuan secara komplit. Problemnya

apabila mineral hasil pergantian hasilnya sama dengan mineral hasil pengisian

5.  Comb Structure 

Pada struktur ini memiliki kenampakan seperti sisir yaitu adnya pengisian fluida

 pada suatu celah yang memiliki ruang, dimana fluida ini nantinya akan mengalami

kristalisasi dan membentuk bentukan seperti sisir.

Memahami tekstur pengisian dibutuhkan pemahaman geologi terkait dengan keberadaan

suatu rekahan dimana rekahan tersebut akan menjadi tempat terbentuknya mineral.

Fluida pada umumnya bergerak melalui daerah yang mempunyai permeabilitas yang

 besar yang biasanya berupa ruangan.

a) Urat

Urat mineralisasi yang mengalami rekahan umumnya terdiri dari kombinasi proses

 pengisian maupun ubahan batu samping.

 b) Breksi

Tekstur pengisian yang terbentuk pada batuan yang terbreksikan pada umumnya lebih

sulit, trutama jika batuan samping mengalami ubahan secara total. Pada breksi selalu

terdiri dari tiga komponen yaitu fragmen, matriks, dan pori. Walaupun bagian terbuka

dari breksi relatif bervariasi dalam ukuran dan bentuk, tetapi apabila dipotong pada

umumnya berbentuk triangula