tekstur crustiform dan cockade
DESCRIPTION
Tekstur Crustiform dan CockadeTRANSCRIPT
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
BAB III
PEMBAHASAN
III.1 Tekstur Crustiform dan Cockade
Gambar 3.1. Tekstur Crustiform Gambar 3.2. Tekstur Cockade
Tekstur crustiform merupakan tekstur berlapis, dimana fluida membentuk
kristal-kristal yang halus mulai dari dinding pada rongga hingga bagian tengah
rongga secara berulang-ulang. Tekstur cockade mempunyai kenampakan berlapis
yang hampir sama dengan crustiform, hanya saja pada tekstur ini tekstur ini
terdapat fragmen batuan yang dikelilingi oleh tekstur berlapis.
Tekstur Crustiform dan Cockade merupakan tekstur yang terbentuk akibat
pengisian suatu celah atau rekahan formasi batuan oleh presipitasi fluida
hidrotermal atau dapat juga dari leburan silikat. Larutan bisa jadi encer atau
terkonsentrasi, panas atau dingin, dan berasal dari magmatik atau meteorik.
Kebanyakan larutan bersifat panas dan encer. Perubahan sifat kimia, temperatur,
dan tekanan dari larutan mineral adalah hal terpenting.
III.1.1. Genesa tekstur Crustiform
Mineral yang pertama terendapkan pada garis dinding pengisian dan
tumbuh ke dalam umumnya perkembangan wajah kristal menunjuk ke arah suplai
larutan. Pada beberapa kasus mineral yang serupa dapat terendapkan secara
menerus pada kedua dinding hingga rongga menjadi penuh. Tipe pengisian seperti
Nama : Haryo Jalu Saksono 1NIM : 111.130.051Plug : 8
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
itu memberikan kemunculan homogen. Namun, urutan lapisan dari perbedaan
mineral bisa jadi terndapkan, dengan pengulangan mineral sebelumnya hingga
pengisian penuh, akan membentuk tekstur crustiform. Tekstur lapisan tersebut
terbentuk akibat pengaruh dari laju pembentukan atom yang lewat jenuh. Jika
rongga yang terisi merupakan celah atau rekahan-rekahan, maka menghasilkan
crustified vein.
Gambar 3.3. Urutan terbentuknya layer tekstur crustiform
Pengisian rekahan melibatkan dua proses, yaitu :
1. Pembukaan dari formasi batuan sebagai permulaan,
2. Pengendapan mineral
Keduanya dapat terbentuk hampir bersamaan, tetapi biasanya merupakan proses
yang berbeda yang dipisahkan oleh interval waktu.
III.1.2. Genesa tekstur Cockade
Proses terbentuknya tekstur ini hampir sama dengan pembentukan crustiform.
Hanya saja pada tekstur ini, rekahan yang dilewati fluida hidrotermal atau leburan
silikat terdapat hancuran batuan samping atau dari batuan lain yang nantinya akan
membentuk fragmen. Pada saat larutan melewati rongga yang terisi hancuran
batuan tersebut, maka akan mengendap pada dinding-dinding rongga dan juga
pada dinding hancuran batuan. Oleh sebab itu lapisan yang terbentuk pertama
yaitu pada dinding rongga dan dinding hancuran batuan, kemudian membentuk
Nama : Haryo Jalu Saksono 2NIM : 111.130.051Plug : 8
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
lapisan berikutnya hingga rongga terisi penuh dan hancuran batuan terlingkupi
membentuk fragmen. Keadaan rongga formasi batuan yang banyak terdapat
hancuran batuan biasanya terdapat pada bidang sesar.
Gambar 3.4. Urutan terbentuknya layer tekstur cockade
III.2. Kenampakan
Tekstur crustiform mempunyai kenampakan berlapis mengikuti bentuk
rekahan batuan sampingnya. Vein crustification bisa berbentuk simetris dengan
ditunjukkan kemiripan pada endapan kedua sisi atau dapat juga terbentuk tidak
simetris dengan layer yang tidak sama pada tiap sisinya. Umumnya disebabkan
karena pembukaan kembali (reopening) celah atau rekahan, yang memungkinkan
berlanjutnya pengendapan diantara layer pertama. Pembukaan kembali pada celah
atau rekahan mungkin saja terjadi. Banyak urat kuarsa ditandai dengan ribbon
structure atau tekstur pita, yang terdiri dari lapisan kuarsa tipis yang dipisahkan
oleh lapisan gelap yang tipis dari pengotor alterasi batuan dinding, yang mungkin
menunjukkan terjadinya reopening dan movement.
Tekstur cockade mempunyai tekstur berlapis yang menyelimuti fragmen.
Fragmen akan terlihat jelas dan tertanam pada kristal-kristal halus yang
membentuk lapisan.
III.3. Keterdapatan
Dalam banyak kasus, dari banyak tekstur lapisan masih dapat
diperdebatkan, tetapi hal tersebut merupakan produk akhir yang sangat umum dari
Nama : Haryo Jalu Saksono 3NIM : 111.130.051Plug : 8
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
kristalisasi dalam suatu celah yang terisi fluida. Kecenderungan untuk terjadi di
lingkungan dengan kedalaman dangkal (epithermal dan surficial) sudah banyak
diketahui walaupun mereka juga menunjukkan pada tingkat lingkungan yang
lebih dalam.
III.4. Produk Tekstur Crustiform dan Cockade
Proses pengisian rekahan cenderung menaikkan angka yang besar dari
pengendapan mineral dari aneka bentuk dan ukuran, dan pengendapan tersebut
telah menghasilkan himpunan produk mineral dan logam yang besar. Pada tekstur
crustiform terdapat pada endapan epitermal. Larutan yang mengisi celah biasanya
kuarsa, kalsedon, adularia, dan kalsit yang membentuk urat. Pada tengah urat,
banyak ditemukan mineral logam seperti pirit, kalkopirit, galena, dan sfalerit.
Nama : Haryo Jalu Saksono 4NIM : 111.130.051Plug : 8
Laboratorium PetrologiSie. Endapan Mineral
2015
DAFTAR PUSTAKA
Jemsen L. Meed, Bateman M. Alan, 1981. Economic Mineral Deposits. New
York : John Wiley & Sons.
Taylor Roger. 2009. Ore Textures. Townsville, Queensland, Australia : Spring.
Nama : Haryo Jalu Saksono 5NIM : 111.130.051Plug : 8