teknologi capung

9

Click here to load reader

Upload: muflihan-ahmad-kundriasworo

Post on 24-Jun-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Integrasi dan Interkoneksi

TRANSCRIPT

Page 1: Teknologi Capung

TEKNOLOGI CAPUNG

CIPTAAN ALLAH SWT YANG DITIRU MANUSIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Islam dan Sains

Dosen Pengampu: M. Wakhid Mustofa, M.Si.

Disususn oleh:

MUFLIHAN AHMAD KUNDRIASWORO 07610009

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2010

Page 2: Teknologi Capung

PENDAHULUAN

Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, sudah selayaknya manusia

meningkatkan iman dan taqwa kepada Zat yang telah menciptakannya. Akan tetapi

yang terjadi pada umumnya manusia, dia akan meninggikan akal mereka dan

menuhankan akal mereka. Seolah-olah dengan akal manusia yang terbatas, manusia

bias menciptakan segalanya.

Sebagai Muslim, selayaknya kita selalu merujuk pada Al-Quran dan Hadist Nabi

Muhammad SAW. Agar kita sebagai manusia, tidak tersesat dalam mengikuti

perkembangan zaman yang semakin maju.

Pada Al-Quran Surat Al-Baqarah : 26 Allah mengingatkan kepada manusia untuk

tidak menyepelekan dengan perumpamaan nyamuk atau pun yang lebih rendah dari

nyamuk sekalipun. Dalam makalah ini, memang bukan nyamuk yang menjadi obyek

penelitian, akan tetapi capung -hewan terbang lainnya yang dalam ukuran kecil.

Semoga kita senantiasa selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT agar terhindar

dari jalan yang sesat, jalan yang dimurkai oleh Allah SWT. Amien.

Page 3: Teknologi Capung

BAB I

NYAMUK (MOSQUITO)

DAN CAPUNG (SUBORDO ANISOPTERA)

Allah tidak akan pernah segan dengan membuat perumpamaan sekecil nyamuk

ataupun yang lebih rendah dari nyamuk sekalipun. Seperti yang difirmankan dan

termaktub pada Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 26 :

* ¨βÎ) ©!$# Ÿω ÿ⎯ Ä©÷∏tGó¡tƒ βr& z>ÎôØo„ WξsV tΒ $̈Β Zπ |Êθãèt/ $yϑsù $yγ s% öθsù 4 $̈Βr'sù š⎥⎪Ï% ©!$# (#θãΨ tΒ# u™

tβθßϑn=÷èuŠ sù çμ ¯Ρr& ‘,ysø9 $# ⎯ ÏΒ öΝ Îγ În/§‘ ( $̈Βr& uρ t⎦⎪Ï% ©!$# (#ρãx Ÿ2 šχθä9θà) u‹sù !# sŒ$tΒ yŠ# u‘ r& ª!$# # x‹≈ yγ Î/

WξsV tΒ ¢ ‘≅ ÅÒム⎯ Ïμ Î/ #Z ÏV Ÿ2 “ωôγ tƒ uρ ⎯ Ïμ Î/ # Z ÏWx. 4 $tΒuρ ‘≅ ÅÒムÿ⎯ Ïμ Î/ ωÎ) t⎦⎫É) Å¡≈ x ø9 $# ∩⊄∉∪

26. Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah

dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari

Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk

perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah[34], dan dengan

perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah

kecuali orang-orang yang fasik.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apa maksud dari perumpamaan tersebut?

Apa yang ingin Allah ajarkan kepada manusia melalui perumpamaan tersebut? Dalam

makalah ini, penulis tidak mengambil nyamuk sebagai obyek. Akan tetapi mengambil

capung (subordo Anisoptera) dan bukan nyamuk (mosquito) karena baik capung dan

nyamuk sama-sama serangga seperti yang didefinisikan oleh Wikipedia dengan

capung berukuran lebih besar daripada nyamuk1.

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Capung dan http://id.wikipedia.org/wiki/Nyamuk

Page 4: Teknologi Capung

BAB II

TEKNOLOGI CAPUNG

Sekilas, capung terlihat biasa saja dan tidak menarik perhatian banyak orang.

Kalaupun ada yang tertarik, itu biasanya anak-anak, yang sering menjadikannya

sebagai mainan. Tahukah Anda bahwa “mainan anak-anak” yang mungil ini

diciptakan Allah dengan desain yang menakjubkan bahkan mengilhami pembuatan

helikopter?

Keinginan untuk dapat terbang di udara membuat manusia berusaha keras untuk

menciptakan teknologi yang dapat mewujudkan impiannya itu. Selain terhadap

burung, serangkaian penelitian dan pengamatan juga telah dilakukan oleh para

ilmuwan terhadap berbagai jenis serangga, anatra lain kupu-kupu, capung, lalat dan

lebah. Hasilnya: menakjubkan!

Dr. Adrian L. R. Thomas, misalnya. Peneliti dari Oxford University ini telah

menghabiskan 12 tahun untuk mempelajari cara terbang serangga. Tiga tahun terakhir

ia mengamati kupu-kupu. Hewan berwarna-warni ini ia tempatkan di sebuah

terowongan berbelit-belit. Di dalam terowongan itu, kupu-kupu bisa terbang bebas

atau hinggap ke bunga buatan. Untuk melihat bagaiman gerak udara di sekitar

kepakan sayap kupu-kupu, Thomas menggunakan asap tipis. Sedangkan turbulensi

udara direkam dengan kamera digital supercepat.

Gambar diatas, yang menunjukkan jalan yang dilalui oleh seekor lebah yang ditempatkan di dalam kotak kaca, memperlihatkan bagaimana lebah itu berhasil terbang ke segala arah termasuk

naik, turun, dan dalam mendarat serta lepas landas.

Page 5: Teknologi Capung

“Ternyata kepakan sayap kupu-kupu tidaklah dilakukan secara acak atau

sembarangan, melainkan hasil dari sebuah mekanisme aerodinamika yang betul-betul

dipahami oleh mereka (kupu-kupu). Paling tidak ada 6 cara kupu-kupu mengepakkan

atau memutar sayapnya agar tetap berada di udara sementara pesawat konvensional

hanya mempunyai dua bentuk gerakan agar bisa terangkat lebih tinggi. Satu di

antaranya dengan mekanisme putaran”, kata Thomas seperti dilansir oleh jurnal

Nature2.

Gilles Martin, seorang fotografer alam, telah melakukan pengamatan 2 tahun untuk

meneliti capung. Dan dia juga menyimpulkan bahwa makhluk ini memiliki cara

terbang yang sangat rumit.

Tubuh capung menyerupai bentuk pilin yang terbungkus logam. Dua sayapnya saling

silang pada badannya dan menampakkan bias warna dari biru muda hingga merah

marun. Dengan bentuk demikian, capung memiliki kemampuan manuver yang luar

biasa. Tak peduli pada kecepatan atau arah bagaimana pun ia bergerak, capung dapat

mendadak berhenti dan mulai terbang kembali dengan arah berlawanan. Atau, capung

dapat tetap diam di udara untuk berburu. Pada kedudukan seperti itu, ia dapat

bergerak dengan sangat cepat menuju mangsanya. Ia dapat mempercepat gerakannya

hingga kecepatan yang sangat mengejutkan untuk ukuran seekor serangga: 25

mil/jam (40 km/jam).

2 Republika, Ahad, 15/12/02

Sayap capung merupakan rancangan yang menakjubkan. Selaput sayapnya begitu terperinci dan aerodinamis

Page 6: Teknologi Capung

Pada kecepatan ini, capung bertabrakan dengan mangsanya. Guncangan akibat

tabrakan ini sangat kuat. Namun, tubuhnya yang lentur dapat meredam guncangan

tersebut. Sebaliknya, hal yang sama tidak terjadi pada mangsanya. Mangsa capung

akan kehilangan kesadaran atau bahkan mati karena benturan tersebut. Kecepatan

capung ini dapat disejajarkan dengan kecepatan seorang atlet lari 100 m di Olimpiade

yaitu 24,4 mil/jam (39km/jam).

Kehebatan terbang capung ini rupanya telah dilirik oleh pembuat helikopter terbaik di

dunia, Sikorsy. Mereka menjadikan capung sebagai model helikopter buatan mereka.

Caranya, perusahaan IBM, mitra Sikorsky dalam proyek ini, menempatkan suatu

model capung ke dalam computer (IBM 3081). Lalu 2000 penggambaran khusus

dilakukan di komputer dalam hal manuver (gerakan jungkir balik) capung di udara.

Jadilah helikopter itu dibuat dengan capung sebagai inspirasinya.

Inspirasi dari alam tentang teknologi terbang yang lain adalah lalat dan lebah.

Penelitian telah membuktikan bahwa 3 pesawat jet yang dianggap terbaik dalam

kelompoknya memiliki kemampuan manuver yang jauh di bawah kemampuan

manuver lalat dan lebah3.

3 Insight Magazine, Edisi 9, Januari 2004

Helikopter Sikorsky dirancang dengan meniru rancangan sempurna dan kemampuan manuver dari seekor capung. MBB, perusahaan pembuat senjata dan roket, telah mengambil rancangan aerodinamis dan cara terbang capung sebagai acuan dalam pembuatan helikopter jenis BO-105. Perusahaan helikopter Amerika Serikat, Sikorsky, telah merancang desain baru dengan menjiplak secara langsung cara capung terbang pada helikopter. Proses ini ditunjukkan dengan gambar di atas dengan tahaptahap peralihan selama perancangan helikopter.

Page 7: Teknologi Capung

BAB III

TEKNOLOGI DAN MANUSIA

Sungguh banyak teknologi Allah yang menakjubkan. Teknologi manusia sangatlah

kerdil di hadapan-Nya. Bahkan manusia hanya mampu meniru keajaiban-keajaiban

desain di alam yang telah Allah ciptakan untuknya. Namun sedikit sekali manusia

yang mengambil pelajaran.

Ketika seorang manusia merancang suatu benda, sesungguhnya ia tidak akan lepas

dari ketergantungan pada Allah SWT. Gagasan, ilham, bahan untuk mewujudkan

rancangan, bahkan dirinya dan kemampuan berpikirnya pun, semua berasal dari

penciptaan oleh Allah. Dari begitu banyak teknologi di alam yang Allah ciptakan,

baru sebagian kecil yang bisa dipelajari ilmunya dan ditiru manusia. Itu pun sangat

jauh dari kehebatan desain asli milik Sang Khaliq.

Sekarang, kemanakah arahnya jalan pikiran manusia ketika mengetahui bahwasanya

kemajuan teknologi dan sains hanyalah karena Allah SWT mengajari manusia

melalui ciptaan yang mungkin sering kali dianggap enteng oleh manusia? Merujuk ke

QS. Al-Baqarah : 26. Tujuan dari menjadikan hal-hal seperti ini sebagai

perumpamaan adalah untuk menguji keimanan seseorang. Dengan perumpamaan

tersebut banyak orang yang akan disesatkan oleh Allah karena dari diri mereka

sendiri merasa bisa menciptakan segalanya sehingga menuhankan akal dan otak serta

kemampuan mereka dan mereka itulah orang-orang fasik serta tidak sedikit pula yang

diberi petunjuk serta hidayah dari Allah SWT.

Page 8: Teknologi Capung

PENUTUP

Alam terbentang telah menjadikan guru bagi setiap manusia yang ingin belajar. Dan

begitulah cara Allah SWT memberikan pelajaran bagi manusia, Dia memberikan

pelajaran ke makhluknya melalui apa yang telah diciptakan di sekeliling makhluknya

supaya makhluknya menjadikan diri mereka peka dan menjadi orang pembelajar.

Dari sekian banyak ciptaan Allah SWT, pasti sangat banyak pula ilmu yang ingin

disampaikan Allah SWT ke manusia. Dengan sedikit ilmu yang manusia peroleh dari

alam, tidak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi fasik dan disesatkan oleh

Allah SWT meski tidak sedikit pula golongan manusia yang mendapatkan hidayah

serta petunjuk-Nya.

Dimanakah kita? Golongan pertama sebagai golongan fasik serta golongan yang

tersesat atau golongan kedua, golongan yang mendapatkan hidayah serta petunjuk

Allah SWT. Hanyalah amalan serta perbuatan kita sehari-hari yang mampu

menjawabnya.

Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta

pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah

Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan

jalan mereka yang sesat. Amien.

Page 9: Teknologi Capung

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an

Insight Magazine, Edisi 9, Januari 2004, PT Globalmedia Cipta Publishing & Harun

Yahya International, Jakarta

Republika, Edisi Ahad 15 Februari 2002

http://id.wikipedia.org/wiki/Capung

http://id.wikipedia.org/wiki/Nyamuk