JENIS-JENIS CAPUNG (INSECTA:ODONATA) PADA TANAMAN PADI DI SAWAH SEKITAR

DENPASAR, BALI.

Oleh:Ni Made SuartiniNi Wayan Sudatri

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

PEBRUARI, TAHUN 2018

Latar Belakang:

Capung serangga (Insekta)

ordo Odonata.

subordo Anisoptera (capung)

subordo Zygoptera (capung jarum).

merupakan salah satu musuh alami yang penting

untuk dunia pertanian.

Pupuk dan pestisida kimia hal yang tidak dapat dipisahkan

dengan lingkungan sawah sebagai salah satu habitat

capung sehingga tentunya berpengaruh terhadap jenis

capung yang ada di habitat tersebut.

Data mengenai jenis capung yang ada di Bali terutama di

pertanaman padi belum banyak diungkap.

METODE PENELITIAN

Pengambilan Sampel

Koleksi dengan jala serangga (insect net ) yaitu pagi hari

pukul 08.00-11.00 WITA, dan sore hari pukul

15.00-17.00 WITA.

Sampel dimasukkan dalam stoples yang telah diberi

kapas dan kloroform. Kemudian dipindahkan ke

dalam kertas papilot berukuran 30 x 20 cm

dengan posisi sayap terlipat di atas tubuh, pada

setiap amplop disimpan satu individu capung.

Identifikasi Sampel

Identifikasi dengan pengamatan morfologi secara

langsung untuk melihat dan mencatat semua

karakter yang diperlukan Setiap jenis yang

teridentifikasi dibuat dokumentasinya

Analisis Data

Semua karakter morfologi tercatat

diidentifikasi mengacu pada Hanum et al.

(2013), Ridwan et al. (2015), Ansori (2009)

& Sigit et al. (2013),

Subordo Famili jenis

Lokasi

ditemukan

I II III IV

Anisoptera Libellulidae P.flavescens √ √ √ √

P. congener √ - - -

C.servilia √ √ √ √

B. contaminata √ √ √ √

O. sabina √ √ √ √

Zygoptera Coenagrionidae I. senegalensis √ √ √ √

A. femina √ √ √ √

A.pygmaea √ √ √ √

HASILTabel 1. Jenis capung yang ditemukan di pertanaman

padi di wilayah Denpasar

Keterangan: I= Denpasar timur, II= Denpasar utara, III=

Denpasar selatan, IV= Denpasar barat

Spesies

Lokasi ditemukan

I II III IV

P S P S P S P S

P. flavescens √ √ √ √ √ √ √ √

P. congener √ √ - - - - - -

C.servilia √ √ √ √ √ √ √ √

B.contaminata √ √ √ √ √ √ √ √

O. sabina √ √ √ √ √ √ √ √

I. senegalensis √ √ √ √ √ √ √ √

A. femina √ √ √ √ √ √ √ √

A.pygmaea √ √ √ √ √ √ √ √

Tabel 2. Jenis capung yang ditemukan berdasarkan waktu

pengambilan sampel

Keterangan: I= Denpasar timur, II= Denpasar utara, III=

Denpasar selatan, IV= Denpasar barat

P. flavescens P.congener C.servilia

B.contaminata O. sabina

I senegalensis A. femina A. pygmaea

Capung (Subordo Anisoptera) yang dijumpai pada

semua lokasi dan dengan individu terbanyak

adalah O.sabina

Menurut Susanti (1998), capung tersebut hidup

soliter dengan persebaran yang luas dan

mempunyai toleransi yang tinggi terhadap

perubahan kondisi lingkungan.

O. sabina merupakan capung predator yang cukup

ganas.

Capung jarum (subordo Zygoptera) ditemukan

dengan jumlah individu tidak sebanyak

capung (subordo Anisoptera).

Capung jarum yang ditemukan semuanya

termasuk family Coenagrionidae

Menurut Orr (2003), famili tersebut merupakan

famili terbesar jumlahnya dan

penyebarannya merata di seluruh dunia

Simpulan

Jenis capung yang ditemukan pada area

pertanaman padi di beberapa sawah sekitar

Denpasar adalah sebanyak 8 jenis yang termasuk

kedalam 2 subordo. Subordo Anisoptera ditemukan

sebanyak 5 jenis dimana spesies Potamarcha

congener hanya ditemukan pada pertanaman padi di

Denpasar timur