teknik aseptik dan sterilisasi -...

26
1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada kegiatan keterampilan teknik aseptik dan sterilisasi di semester II mahasiwaakan belajar mengenai fungsi dari teknik aseptik sebelum melakukan tindakan bedah baikitu minor surgery atau major surgery, dan atau tindakan medis di luar ruang operasi. II. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari keterampilan Teknik Aseptik dan Sterilisasi ini diharapkanmahasiswa mampu : 1. Mengetahui manfaat teknik aseptik dan sterilisasi. 2. Melakukan semua langkah cuci tangan (hand hygiene) dengan benar baik saat di ruang operasi maupun di luar ruang operasi 3. Mengetahui 5 moments hand hygiene 4. Memakai sarung tangan dengan teknik aseptik. 5. Memakai masker, head cap dan gowndengan teknik aseptic. 6. Menjaga sterilitas alat dan medan operasi. 7. Melakukan sterilisasi terhadap alat-alat medis dengan teknik yang tepat. III. MELATIH TEKNIK ASEPTIK Salah satu komplikasi yang sering terjadi setelah suatu tindakan bedah adalahinfeksi yang disebabkan oleh kontaminasi luka oleh mikroorganisme. Komplikasi yang sering menyertai tindakan bedah atau tindakan invasif yang lain harus dicegah untukmengurangi angka morbiditas dan mortalitas dan mempercepat penyembuhan luka. Salahsatu cara mencegah hal tersebut terjadi adalah dengan teknik kerja yang aseptik. Teknik aseptik adalah salah satu cara untuk memperoleh kondisi bebas dari mikroorganisme. Dasar dari teknik ini adalah bahwa infeksi berasal dari luar tubuh, sehingga teknik inidipakai untuk mencegah masuknya infeksi dari luar tubuh melalui tempat pembedahan.Tujuan akhir dari aseptik adalah untuk menghindarkan pasiendari infeksi paska operasi dan untuk mencegah penyebaran patogen. Dengan demikian melalui teknik aseptikyang

Upload: trinhthuan

Post on 12-Feb-2018

351 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

1

TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI

I. PENDAHULUAN

Pada kegiatan keterampilan teknik aseptik dan sterilisasi di semester II mahasiwaakan

belajar mengenai fungsi dari teknik aseptik sebelum melakukan tindakan bedah baikitu minor

surgery atau major surgery, dan atau tindakan medis di luar ruang operasi.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari keterampilan Teknik Aseptik dan Sterilisasi ini diharapkanmahasiswa

mampu :

1. Mengetahui manfaat teknik aseptik dan sterilisasi.

2. Melakukan semua langkah cuci tangan (hand hygiene) dengan benar baik saat di ruang operasi maupun di luar ruang operasi

3. Mengetahui 5 moments hand hygiene

4. Memakai sarung tangan dengan teknik aseptik.

5. Memakai masker, head cap dan gowndengan teknik aseptic.

6. Menjaga sterilitas alat dan medan operasi.

7. Melakukan sterilisasi terhadap alat-alat medis dengan teknik yang tepat.

III. MELATIH TEKNIK ASEPTIK

Salah satu komplikasi yang sering terjadi setelah suatu tindakan bedah adalahinfeksi

yang disebabkan oleh kontaminasi luka oleh mikroorganisme. Komplikasi yang sering menyertai

tindakan bedah atau tindakan invasif yang lain harus dicegah untukmengurangi angka

morbiditas dan mortalitas dan mempercepat penyembuhan luka. Salahsatu cara mencegah hal

tersebut terjadi adalah dengan teknik kerja yang aseptik.

Teknik aseptik adalah salah satu cara untuk memperoleh kondisi bebas dari

mikroorganisme. Dasar dari teknik ini adalah bahwa infeksi berasal dari luar tubuh, sehingga

teknik inidipakai untuk mencegah masuknya infeksi dari luar tubuh melalui tempat

pembedahan.Tujuan akhir dari aseptik adalah untuk menghindarkan pasiendari infeksi paska

operasi dan untuk mencegah penyebaran patogen. Dengan demikian melalui teknik aseptikyang

Page 2: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

2

baik selain dapat menghindarkan infeksi pada penderita juga akan melindungi dokteragar tidak

terinfeksi oleh penderita.

Mikroorganisme dapat menyebabkan infeksi melalui berbagai cara antara lain kontak

dengan lingkungan, petugas kesehatan ,atau alat-alat medis.Teknik aseptik harus dilakukan

pada saat pembedahan,kateterisasi urin, prosedur intravaskular, respiratory suction,

pemasangan drain, pemasangan ventilator, pengambilan sampel darah, dll.

A. Prosedur aseptik di ruang operasi

Dalam pembedahan prosedur aseptik meliputi tindakan sebelum, saat maupunsesudah

tindakan bedah, yaitu :

a. Pemakaian masker dan penutup kepala.

b. Mencuci tangan.

c. Pemakaian sarung tangan dan jubah operasi.

d. Persiapan penderita.

e. Memelihara sterilisitas medan operasi.

f. Menggunakan teknik operasi aman.

g. Sterilisitas dari ruang operasi minor dan alat operasi.

a. Pemakaian masker dan penutup kepala

Masker digunakan oleh operator untuk menghindari terjadinya penyebaran bakteridari

operator kepada penderita pada saat operator berbicara, bersin, batuk atau saatbernafas.

Masker juga akan melindungi operator dari percikan darah dari penderita.

Penutup kepala digunakan untuk mencegah kotoran atau bakteri dari kepalaoperator

mengkontaminasi medan operasi.

Gambar 1. Masker, head cap, dan eye protector

Page 3: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

3

b. Mencuci tangan

Walaupun operator telah menggunakan sarung tangan steril, tetapi dengan mencucidan

menggosok tangan akan mengurangi risiko infeksi karena kontaminasi mikroorganismedari

tangan operator. Hal ini karena pada saat menggunakan sarung tangan akan memberikan

kondisi yang hangat dan lembab, yang akan menyebabkan bakteri mudah tumbuh, sehingga

dengan mencuci tangan sebelummenggunakan sarung tangan steril akan meminimalkan dan

menghambat pertumbuhanbakteri di dalam sarung tangan.

Mencuci tangan juga harus disertai dengan menyikat tangan dan lengan dengansikat

yang lembut agar tidak mengiritasi kulit. Gunakan sabun untuk mencuci tangan. Syarat surgical

soapadalah :

Tidak bersifat iritatif pada kulit.

Efektif, artinya jumlah bakteri yang tertinggal di kulit hanya sedikit.

Mempunyai masa antibakteri yang panjang.

Dapat larut dan berbusa dalam air, baik air dingin maupun panas.

Jumlah yang dibutuhkan sedikit (± 8 ml) setiap kali mencuci tangan.

Page 4: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

4

Teknik mencuci tangan

Page 5: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

5

Page 6: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

6

Page 7: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

7

c. Memakai jubah operasi (surgery gown) dan sarung tangan

Teknik memakai surgery gown

Page 8: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

8

Page 9: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

9

Pemakaian sarung tangan

Untuk semua prosedur tindakan pembedahan operator harus mengenakan sarung

tangan steril.Memakai danmelepas sarung tangan harus dilakukan secara benar. Sarung tangan

harus diganti apabila:

• Bila tangan menyentuh bagian luar dari sarung tangan.

• Bila sarung tangan menyentuh benda yang tidak steril.

• Bila sarung tangan bocor, sobek atau tertusuk.

Sarung tangan biasanya telah dibungkus dan ditata dengan baik agar dapat

dipakaitanpa mengotori bagian luarnya.Sarung tangan pertama harus dipasang

denganmemegang lipatannya saja, sedangkan sarung tangan kedua harus dipegang

denganmenggunakan sarung tangan pertama. Perlu diperhatikan bahwa pada sarung tangan

yang terbungkus, bungkusluarnya tidak steril, sedangkan bungkus dalamnya steril.

Teknik memakai sarung tangan dengan jubah operasi

Page 10: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

10

Page 11: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

11

Teknik memakai sarung tangan tanpa jubah operasi

1. Persiapkan tempat yang lapang untuk membuka sarung tangan. Bukalah bungkus sarung

tangan atau dibukakan oleh orang lain. Bukalah bungkus bagian dalam sarung tangan.

Maka tampak sarung tangan terlipat dengan telapak tangan diatas dan dilipat. Ambil

sarung tangan pertama hanya dengan menyentuh bagian luar lipatan yang nanti akan

menjadi bagian dalam setelah dipakai.

2. Dengan memegang luar lipatan masukkan tangan anda tanpa menyentuh bagianluar

sarung tangan. Pegang dengan satu tangan dan tangan yang masukkan kesarung tangan

(pegang pangkal sarung tangan yang terlipat dengan tangan kiri,tangan kanan dimasukkan

ke sarung tangan).

3. Angkat ambil sarung tangan kedua dari dalam lipatan. Masukkan tangan anda.

4. Perhatikan sarung tangan pertama tidak boleh menyentuh bagian kulit tangan yangbelum

bersarung tangan. Ambil sarung tangan yang lain dengan tangan yangsudah bersarung

tangan, masukkan tangan ke dalam sarung tangan.

5. Balikkan lipatan sarung tangan pertama dengan memasukkan tangan dibawahlipatan.

6. Balikkan sarung tangan kedua seperti pada sarung tangan pertama. Betulkan letaksarung

tangan sampai tepat pada jari-jari.

Yang perlu diperhatikan pada cara ini adalah agar bagian luar sarung tangan tidaktersentuh

oleh tangan secara langsung.Oleh karena itu sarung tangan steril biasanyapangkalnya dilipat

keluar agar dapat dipakai sebagai pegangan pada saat memakainyaseperti pada gambar di

bawah ini.

Page 12: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

12

Gambar 4. Prosedur memakai sarung tangan tanpa jubah operasi

Melepas sarung tangan

Sarung tangan yang sudah digunakan harus dilepaskan secara hati-hati, karenasarung

tangan tersebut dapat mengandung bahan infeksius.Dasarnya adalah bagianluar sarung tangan

yang telah terkena darah dan cairan dari penderita jangan sampaimenyentuh kulit kita. Lepas

sarung tangan dengan perlahan dan hati-hati sehingga tidakada darah yang memercik ke kulit

kita.

Page 13: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

13

Teknik melepas sarung tangan

Page 14: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

14

d. Persiapan penderita

Teknik aseptik yang baik terhadap pasien yang akan menjalani operasi akan dapat

mengurangi jumlah organisme pada kulit pasien. Seluruh daerahoperasi harus dibersihkan

seluruhnya.Pada daerah kulit yang berambut tidak direkomendasikanuntuk mencukur rambut

dengan shaver karena goresan dan luka pada kulit dapat menjaditempat pertumbuhan

bakteri.Lebih disarankan untuk menggunakan clipper. Lakukan pencukuran sesaat sebelum

dilakukantindakan.

Cara melakukan antiseptik pada kulit penderita adalah :

Setelah kulit dibersihkan dengan air dan sabun, operator menggosok kulit medan operasi

menggunakan kasa atau kapas yang dibasahi cairan antiseptik dan dijepit dangan klem

kasa.

Kasa yang telah dibasahi antiseptik diusapkan secara lembut dengan arah sirkuler, dimulai

dari tangah medan operasi melingkar ke arah luar. Jangan menggunakan alkohol untuk

mencuci mukosa.

Gambar 6. Mensucihamakan medan operasi

e. Memelihara sterilitas medan operasi

Sterilitas medan operasi dilakukan dengan cara memasang duk steril berlubangpada daerah

operasi dan melapisi meja yang digunakan untuk meletakkan alat-alat yangakan digunakan

untuk operasi dengan duk steril.

Hanya benda-benda steril yang boleh berada disekitar medan operasi.

Perhatikan jangan sampai mengotori alat operasi pada saat membuka dari bungkusansteril.

Ganti alat yang terkontaminasi.

Jangan tempatkan medan steril dekat dengan pintu atau jendela.

Page 15: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

15

Bila anda ragu masih steril atau telah terkontaminasi, anggaplah sudah terkontaminasi.

f.Menggunakan teknik operasi yang aman

Menggunakan teknik operasi yang halus, mengendalikan perdarahan dengan baikdan

memperlakukan jaringan dengan baik, akan dapat mengurangi risiko infeksi pasca operasi,

karena bakteri akan mudah menyerang setelah perlakuan yang kasar danberlebihan pada

jaringan dan perdarahan yang tidak terkontrol.

g.Sterilisasi ruang operasi

Sterilisasi ruang operasi dapat dijaga dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Membatasi jumlah orang di dalam ruang operasi.

2. Menutup pintu ruang operasi.

3. Membatasi orang yang keluar dan masuk ruang operasi. Yang diijinkan masuk hanya

petugasyang berkepentingan dalam prosedur ini.

4. Setiap petugas yang masuk harus mengenakan penutup kepala, alas kaki, masker,

danbaju khusus ruang operasi.

5. Menjaga kelembaban ruang operasi

6. Membersihkan lingkungan dan peralatan di ruang operasi menggunakan disonfektan

yang adekuat (misalnya chlorin) dan dengan frekuensi pembersihan yang tepat.

7. Menjaga sirkulasi udara tetap baik di ruang operasi (misalnya dengan pemasangan

exhaust)

B. Prosedur hand hygiene di luar ruang operasi

Tindakan hand hygiene tidak hanya perlu dilakukan di ruang operasi.Di luar ruang

operasi pun kita harus menerapkan prosedur hand hygiene.Hand hygiene yang baik harus

memenuhi 2 hal yaitu five moments hand hygiene (lima saat harus mencuci tangan dan

langkahhand hygiene.

1. Five moments hand hygiene

Berdasarkan guideline dari WHO tahun 2009 mengenai hand hygiene, terdapat 5 saat harus

mencuci tangan (Gb. 7). Lima saat tersebut adalah :

1. Sebelum menyentuh pasien

2. Sebelum melakukan tindakan aseptik

Page 16: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

16

3. Setelah terpapar cairan tubuh pasien

4. Setelah menyentuh pasien

5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar perawatan pasien

Gambar 7. Lima saat harus mencuci tangan

Sumber : WHO on hand hygiene in health care, 2009

2. Langkah mencuci tangan

Cuci tangan (Hand hygiene) dapat dilakukan dengan menggunakan hand rub berbasis

alkohol ataupun dengan sabundan air mengalir.

a. Cuci tangan dengan air dan sabun

Apabila tangan kita tampak kotor atau apabila terdapat material infeksius yang

menempel di tangan, maka kita harus melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air

mengalir. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, cuci tangan harus dilakukan dengan langkah

maupun durasi waktu yang benar seperti tampak pada gb. 8.

Page 17: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

17

Gambar 8. Langkah mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir

Sumber : WHO guidelines on hand hygiene in health care, 2009

b. Cuci tangan dengan hand rub

Apabila tangan kita tidak tampak kotor atau tidak tampak ada material infeksius yang

menempel di tangan, cuci tangan cukup dilakukan dengan hand rub (direkomendasikan

Page 18: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

18

menggunakan hand rub berbasis alkohol). Gambar 9 menunjukkan langkah-langkah dan durasi

waktu cuci tangan menggunakan hand rub.

Gambar 9. Langkah mencuci tangan dengan hand rub (berbasis alkohol)

Sumber : WHO guidelines on hand hygiene in health care, 2009

METODE STERILISASI DAN DESINFEKSI ALAT-ALAT MEDIS

Terdapat 3 metode sterilisasi dan desinfeksi:

Page 19: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

19

1. Fisis

Metode fisis terdiri dari 2 metode:

a. Pemanasan

Metode dengan pemanasan ada 2 cara yaitu

- panas basah contoh: merebus, autoclave, pasteurisasi, tyndalisasi

- panas kering, contoh: membakar, oven

b. Penyinaran

Sinar yang bisa dipakai untuk sterilisasi adalah sinar alfa, beta, gamma dan

ultraviolet pada panjang gelombang tertentu.

2. Mekanik

Sterilisasi dengan metode ini biasanya dilakukan dengan metode filtrasi. Cara filtrasi

memakai saringan dengan milipore berdiameter 0,45 μm. Metode ini biasanya dipakai

untuk sterilisasi benda cair dan yang mudah rusak dengan pemanasan.

3. Kimiawi

Metode sterilisasi ini menggunakan bahan-bahan kimia

Contoh: alkohol, yodoform, CaOCl2(kaporit), klorheksidin glukonat, karbol lysol,dll.

Autoclave

Alat-alatmedis yang akan disterilisasi biasanya dibungkus kemudian dimasukkan dalam

autoclave.Temperatur yang dipakai 121oC dan tekanan 20-25 pm (1,5 atm) selama 15-30

menit.

Etilen Oksida

Metode ini dipakai untuk alat-alat yang tidak tahan panas, misalnya plastik dan karet,

maka diberi etilen oksidadan dimasukkan dalam autoclave khusus, temperatur 50-60oC selama

3 jam.

Antiseptik

Antiseptik adalah cairan yang digunakan secara topikal sebagai prosedurantisepsis,

banyak obat yang digunakan untuk prosedur ini diantaranya yang seringdipakai adalah

povidone yodium.Povidone yodium mempunyai efek antimikroba yangluas, tidak mengiritasi

kulit bila dibandingkan iodine biasa sehingga bisa digunakan padamukosa.Efektifitas tidak

terlalu terganggu oleh material organik seperti darah.Efeknyabekerja setelah 1-2 menit dan

Page 20: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

20

untuk efek yang optimal harus ditunggu selamabeberapa menit.Iodine sendiri sudah jarang

dipakai karena mengiritasi kulit.

Klorheksidin glukonat (Hibiscrub®, Hibitane®, Savlon®) mempunyai efekantimikroba

yang luas tetapi pada tuberkulosis dan jamur mempunyai efek minimal.Efek antimikrobanya

panjang sampai 6 jam setelah pemakaian dan tidak tergangguoleh material organik. Terkadang

dilaporkan menyebabkan iritasi terutama biladigunakan pada daerah genital.Sangat dianjurkan

untuk mencuci kulit dan merupakanantiseptik terbaik pengganti povidone iodine. Klorheksin

glukonat merupakan antiseptik yang umum digunakan untuk mencuci tangan tim operasi.

Alkohol 70% mempunyai efek antimikroba yang luas, kerjanya cepat, paling

efektifdalam mengurangi mikroba, efektifitas tidak terlalu terganggu oleh material

organik.Kerugiannya karena alkohol bersifat mengeringkan kulit dan tidak bisa dipakai

padamukosa, sebaiknya digunakan pada kulit yang bersih dan kering agar lebih efektif.

Page 21: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

21

CHECKLIST PENILAIAN

KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN SEBELUM TINDAKAN PEMBEDAHAN

No Aspek Keterampilan yang Dinilai Skor

0 1 2

1 Melepaskan semua perhiasan dari jari tangan, pergelangan tangan dan leher, atur temperatur air, siapkan sabun dan sikat.

2 Membasahi tangan dan lengan sampai kurang lebih 3 cm di atas siku dan memakai surgical detergent secukupnya.

3 Membilas tangan dan lengan menggunakan air mengalir dari tangan ke lengan dan siku.

4 Membersihkan jari-jari, sela jari dan kuku, bilas dengan air mengalir.

5 Menyikat ujung jari tangan dan kuku. Ketika menyikat usahakan tangan diatas siku secara melingkar, dan jauhkan dari badan.

6 Menyikat daerah palmar, punggung tangan, sela ibu jari dan jari, gosok masing-masing permukaan.

7 Dengan posisi tangan di atas siku, ambil antiseptik secukupnya dan mencuci tangan lagi mulai dari ujung jari sampai ke siku.

8 Membilas tangan dengan air satu persatu dan tetap mengangkat tangan di atas siku.

9 Mengeringkan tangan dengan kain steril, dari ujung jari sampai siku. Menggunakan satu sisi kain untuk setiap tangan.

10 Mempertahankan tangan dan lengan lebih tinggi daripada siku dan menjauhkan tangan dari badan.

SKOR TOTAL

Penjelasan :

0 Tidak dilakukan mahasiswa 1 Dilakukan, tapi belum sempurna 2 Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa

karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario yang sedang dilaksanakan).

Nilai Mahasiswa = Skor Totalx 100% 20

Page 22: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

22

CHECKLIST PENILAIAN

KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR MENGALIR

DI LUAR RUANG OPERASI

No Aspek Keterampilan yang Dinilai Skor

0 1 2

1 Melepaskan semua perhiasan dari jari tangan, pergelangan tangan, siapkan sabun.

2 Membasahi tangan dan memakai sabun secukupnya.

3 Menggosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

4 Menggosok punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri, jari menggosok sela-sela jari, dilakukan sama untuk punggung tangan kiri

5 Menggosok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri, jari menggosok sela-sela jari

6 Menggosok bagian belakang jari-jari dengan telapak tangan yang berlawanan, posisi saling mengunci.

7 Menggosok ibu jari dengan arah rotasi menggunakan tangan yang berlawanan

8 Menggosok ke-empat jari dengan arah rotasi pada telapak tangan yang berlawanan

9 Membilas tangan dengan air mengalir

10 Mengeringkan tangan dengan handuk sekali pakai

11 Menutup kran air dengan menggunakan handuk

SKOR TOTAL

Penjelasan :

0 Tidak dilakukan mahasiswa 1 Dilakukan, tapi belum sempurna 2 Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa

karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario yang sedang dilaksanakan).

Nilai Mahasiswa = Skor Totalx 100% 22

Page 23: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

23

CHECKLIST PENILAIAN

KETERAMPILAN MENCUCI TANGAN DENGAN HAND RUB BERBASIS ALKOHOL

No Aspek Keterampilan yang Dinilai Skor

0 1 2

1 Melepaskan semua perhiasan dari jari tangan dan pergelangantangan.

2 Menuangkan hand rub pada telapak tangan.

3 Menggosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

4 Menggosok punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri, jari menggosok sela-sela jari, dilakukan sama untuk punggung tangan kiri

5 Menggosok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri, jari menggosok sela-sela jari

6 Menggosok bagian belakang jari-jari dengan telapak tangan yang berlawanan, posisi saling mengunci.

7 Menggosok ibu jari dengan arah rotasi menggunakan tangan yang berlawanan

8 Menggosok ke-empat jari dengan arah rotasi pada telapak tangan yang berlawanan Tangan anda telah aman saat alkohol mengering

SKOR TOTAL

Penjelasan :

0 Tidak dilakukan mahasiswa 1 Dilakukan, tapi belum sempurna 2 Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa

karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario yang sedang dilaksanakan).

Nilai Mahasiswa = Skor Totalx 100% 16

Page 24: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

24

CHECKLIST PENILAIAN

TEKNIK MENGGUNAKAN SARUNG TANGAN TANPA JUBAH OPERASI

No Aspek Keterampilan yang Dinilai Skor

0 1 2

1 Dapat menyiapkan sarung tangan dengan tepat/siap pakai.

2 Mengambil sarung tangan kanan dengan tangan kiri pada lipatan keluar bagian proximal.

3 Memasang sarung tangan tersebut pada tangan kanan tanpa menyentuh bagian luarnya.

4 Mengambil sarung tangan kiri dengan tangan kanan pada sisi dalam lipatan sarung tangan.

5 Memasang sarung tangan kiri tanpa tangan kanan menyentuh tangan kiri.

6 Balikkan kedua sarung tangan dengan memasukkan tangan pada bagian bawah/pangkal lipatan.

7 Membetulkan letak sarung tangan sampai tepat pada jari-jari.

SKOR TOTAL

Penjelasan :

0 Tidak dilakukan mahasiswa 1 Dilakukan, tapi belum sempurna 2 Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa

karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario yang sedang dilaksanakan).

Nilai Mahasiswa =Skor Totalx 100% 14

Page 25: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

25

CHECKLIST PENILAIAN

KETERAMPILAN MEMAKAI JUBAH OPERASI

No Aspek Keterampilan yang Dinilai Skor

0 1 2

1 Dengan satu tangan mengambil jubah operasi (gown terlipat) dan hanya menyentuh lapisan paling luar

2 Memegang gown tanpa gown menyentuh tubuh dan benda lain yang tak steril

3 Masukkan kedua lengan pada lengan gown

4 (dengan bantuan asisten) Ujung jari tidak menyentuh bagian luar ujung gown.

5 (Asisten akan membantu merapikan gown). Perhatikan bahwa asisten hanya boleh menyentuh permukaan bagian dalam gown.

SKOR TOTAL

Penjelasan :

0 Tidak dilakukan mahasiswa 1 Dilakukan, tapi belum sempurna 2 Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa

karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario yang sedang dilaksanakan).

Nilai Mahasiswa = Skor Totalx 100% 10

Page 26: TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI - skillslab.fk.uns.ac.idskillslab.fk.uns.ac.id/.../2017/02/TEKNIK-ASEPTIK-DAN-STERILISASI.pdf · 1 TEKNIK ASEPTIK DAN STERILISASI I. PENDAHULUAN Pada

26

DAFTAR PUSTAKA

1. Berry & Kohn’s, 1996, OPERATING ROOM TECHNIQUE, 8th edition, Mosby-Yearbook, Inc Bookrags 2006. Antiseptic. http://www.bookrags.com/sk/antiseptik.

2. Encyclopedia of Surgery: A Guide for Patients and Caregivers, Aseptic Technique. http://www.surgeryencyclopedia.com/A-Ce/Aseptic-Technique.html

3. Medical Education Division, Brookside Associates Ltd., 2008, Scrub, Gown, and Glove Procedure.http://www.brooksidepress.org/Products/Scrub_Gown_and_Glove_Procedures/Index.htm

4. Dudley, Eckersley, and Brown 1999. A Guide to Practical Procedures in Medicine and Surgery, Butterworth-Heinemann Ltd., London.

5. Engender Health, 2001, Aseptic Technique.http://www.engenderhealth.org/IP/About/ip.pdf

6. Sodera, Saleh dan Evans, 1991, Illustrated Handbook of Minor Surgery and Operation Technique, Heineman Medical Book, London.