teknik art
TRANSCRIPT
![Page 1: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/1.jpg)
oleh :Drg. Kirana P.Sihombing
ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT
![Page 2: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/2.jpg)
Restorasi GIC Teknik ART /ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT merupakan suatu teknik menumpat dengan alat minimal yaitu hanya menggunakan hand instrument/instrumen tangan dengan bahan semen ionomer kaca .
Defenisi
![Page 3: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/3.jpg)
Prinsip dasar ART adalah :- menghilangkan jaringan karies pada gigi hanya dengan instrumen genggam, dan
- merestorasi kavitas dengan bahan tumpatan yang adhesif pada gigi.
![Page 4: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/4.jpg)
ALASAN MEMILIH TEKNIK ART keterbatasan alat atau fasilitas operator, lesi karies minimal, yang tidak
memerlukan pembuangan jaringan email dan dentin yang banyak.
Untuk pasien yang tidak menginginkan penggunaan rotary instrument
![Page 5: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/5.jpg)
ALASAN MEMILIH INSTRUMEN GENGGAM ADALAH : ART cocok untuk semua kelompok
populasi Menggunakan pendekatan biologis,
yangmana membutuhkan preparasi kavitas minimal
Menggunakan instrumen genggam lebih murah daripada dengan instrumen putar/bur
Nyeri yang terbatas karena trauma yang dihasilkan hampir kecil
Kontrol infeksinya cukup sederhana karena instrumen genggam mudah dibersihkan dan disterilisasi
![Page 6: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/6.jpg)
BAHAN TUMPATAN : GLASS IONOMERALASAN MEMILIH GIC :
Glass ionomer berikatan secara kimiawi pada email dan dentin
GIC Melepaskan fluor yang akan mencegah kambuhnya karies
Karakteristik bahannya hampir sama dengan karakteristik jaringan keras gigi
oleh sebab itu perawatan ART merupakan prosedur perawatan preventif dan kuratif dalam satu prosedur
![Page 7: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/7.jpg)
PERBEDAAN DENGAN AMALGAM DAN KOMPOSIT Amalgam
berikatan dengan cara mekanis melalui undercut
Komposit berikatan dengan cara bonding agent dan mikropit
![Page 8: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/8.jpg)
INDIKASI PERAWATAN ART
Kavitas yang hanya melibatkan email dan dentin
Kavitas tersebut memungkinkan untuk dirawat dengan hand instrumen
![Page 9: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/9.jpg)
KONTRAINDIKASI Kavitas sudah ada abses atau fistula Kavitas yang sudah melibatkan pulpa Gigi telah mengalami rasa nyeri yang
berkepanjangan dan mungkin telah menjadi pulpitis kronis
Ada tanda yang jelas bahwa ada karies namun kavitas tidak bisa dibuka secara manual dari proksimal atau oklusal, jadi harus dibuka dengan bur
Gigi dipermukaan proksimal dan pit bukal
![Page 10: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/10.jpg)
PERMUKAAN GIGI SATU PERMUKAAN/BIDANG ANTARA LAIN :
a. Pit dan fissure di permukaan oklusal gigi Molar dan Premolar
b. Pit lingual gigi incisivus atasc. Groove bukal dan lingual gigi Molard. Permukaan bukal dan lingual yang dekat
dengan gingivae. Di permukaan proksimal (disarankan dengan
bur)Catatan : satu bidang adalah kompetensi
perawat gigi
![Page 11: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/11.jpg)
PIT DAN FISSURE DI PERMUKAAN OKLUSAL GIGI M DAN P
![Page 12: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/12.jpg)
PIT LINGUAL GIGI INCISIVUS ATAS
![Page 13: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/13.jpg)
GROOVE BUKAL DAN LINGUAL GIGI MOLAR
![Page 14: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/14.jpg)
PERMUKAAN BUKAL DAN LINGUAL YANG DEKAT DENGAN GINGIVA
![Page 15: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/15.jpg)
DI PERMUKAAN PROKSIMAL
![Page 16: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/16.jpg)
PERMUKAAN GIGI DUA PERMUKAAN/BIDANG ANTARA LAIN :
Permukaan Oklusal dan proksimal gigi P dan M
Permukaan oklusal dan bukal atau lingual gigi P dan M
Permukaan proksimal dan bukal atau lingual gigi anterior
![Page 17: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/17.jpg)
ALAT-ALAT UNTUK ART (HAND INSTRUMENT) Diagnostic set :
- mirror/kaca mulut- pinset- sonde/eksplorer- ekskavator bentuk sendok
Dental hatchet Aplier/carver Enamel ekses cutter Mixing pad dan spatula Cotton roll dan cotton pellet
![Page 18: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/18.jpg)
FUNGSI ALAT Mirror berfungsi untuk memantulkan
cahaya dan pandangan untuk melihat kavitas secara tidak langsung. Fungsi lain untuk retraksi pipi dan lidah
Eksplorer berfungsi identifikasi jaringan lunak karies . Jangan mengkorek kavitas terlalu kuat dengan ujung sonde karena akan merusak permukaan gigi.
Enamel akses cutter berfungsi untuk membuka kavitas dan melebarkannya
![Page 19: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/19.jpg)
Hatchet berfungsi untuk mendalamkan kavitas, memotong email yang tidak didukung dentin
carver./aplier memiliki dua ujung yang berbeda bentuk. Ujung yang berbentuk tumpul berfungsi untuk memasukkan bahan tumpatan ke gigi; sedangkan ujung yang tajam berfungsi untuk memotong ekses-ekses tumpatan yang berada disekitar tumpatan
![Page 20: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/20.jpg)
BAHAN Powder dan liquid glass ionomer Dentin conditioner Cocoa butter/petroleum jelly
![Page 21: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/21.jpg)
Keuntungan SIK : 1. Biokompatibel : mengeluarkan fluor2. Estetis baik3. Daya Viskositas.untuk ART viskositas tinggi4. Anti kariogenik5. Dapat beradhesi dengan gigi (Bersifat
fisikokimiawi)6. Tidak mengiritasi pulpa7. Tahan terhadap asam
GLASS IONOMER
![Page 22: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/22.jpg)
1. Bersihkan gigi dari plak, kotoran,dll dengan cotton pellet atau brush
2a. Jika karies kecil tembus kavitas dengan alat enamel akses cutter untuk membuka jalan kavitas
2b. Jika karies besar dan luas, gunakan ekskavator untuk menghilangkan jar karies lunak pada sekitar DEJ dengan gerakan memutar horizontal di sekeliling DEJ lalu diikuti dasar kavitas.
Teknik Preparasi
![Page 23: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/23.jpg)
TEKNIK EKSKAVASI
3. Ekskavasi dengan gerakan sirkuler/melingkar dan bukannya menarik keatas
agar tidak membuat saliva terjebak dalam
kavitasEkskavasi lebih
mudah dilakukan jika gigi dalam keadaan
kering
![Page 24: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/24.jpg)
(Hati-hati jika kavitas dalam jangan sampai perforasi/tembus pulpa)
4. Jika jalan masuk sudah ada dapat diperlebar dengan menggunakan hatchet dengan menggerakkan dan memotong jar keras di sekeliling permukaan kavitas sampai diperoleh jalan masuk yang cukup untuk sebuah ekskavator kecil.
![Page 25: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/25.jpg)
5. Memotong Email yang tidak didukung dentin menggunakan hatchet
6. Gunakan ekskavator untuk melebarkan dan mendalamkan kavitas namun gunakan prinsip pembuangan jaringan minimal.
7. Terakhir bersihkan kavitas dengan cotton pellet yang dibasahi air sampai bersih
![Page 26: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/26.jpg)
PENGGUNAAN HATCHET
Mengahancurkan email yang
tidak didukung dentin dengan alat hatchet .
Tujuannya : agar tumpatan
maupun gigi tidak pecah
![Page 27: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/27.jpg)
1a. Conditioning - teteskan1 tetes
dentin conditioner pada plat kaca/mixing pa
- Ambil cotton pellet celupkan dalam cairan conditioner lalu usapkan pada kavitas
TEKNIK CONDITIONING1b. Bisa juga dengan
cairan GIC Teteskan 1 tetes ambil sebuah cotton
pellet yang dibasahi air secukupnya, tekan pada kapas agar tidak terlalu basah lalu celupkan dalam cairan GIC tsb dan ulaskan pada seluruh permukaan preparasi kavitas.
![Page 28: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/28.jpg)
2. Tunggu selama 10 detik 3. Bilas kavitas dengan
cotton pellet basah 4. Keringkan kavitas
dengan cotton pellet kering (usahakan tidak terlalu kering agar kavitas lembab karena GIC butuh kelembaban
5. Kavitas siap ditumpat
![Page 29: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/29.jpg)
APLIKASI CONDITIONER
![Page 30: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/30.jpg)
FUNGSI CONDITIONING
Membersihkan smear layer Membersihkan serpihan email dan
dentin akibat preparasi
![Page 31: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/31.jpg)
CONTOH PELETAKAN POWDER LIQUID
Step 1
Step 2
![Page 32: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/32.jpg)
PENGADUKAN BAHAN1. Ambil powder dan liquid
perbandingan 1:1 artinya 1 sendok peres dan 1 tetes liquid. Letakkan pada paper pad.
Cat : untuk 1 tambalan wajib 1:1 ; tidak boleh ½ : 1 atau ½ : ½ karena akan mempengaruhi kualitas bahan tumpatan.
: tetes liquid tidak boleh ada gelembung udara karena berarti
tidak tepat 1 tetes
![Page 33: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/33.jpg)
PELETAKAN POWDER DAN LIQUID PADA PAPER PAD
![Page 34: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/34.jpg)
2. Bagi Powder dibagi menjadi 2 bagian3. Lebarkan liquid dengan spatula lalu
arahkan ½ bagian powder I lalu campur sampai membasahi seluruh powder,
4. Campur lagi sisa ½ bagiannya dan gerakkan memutar, dan melipat atas bawah spatula secara bergantian sampai homogen
![Page 35: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/35.jpg)
5. masukkan ke dalam kavitas menggunakan plastis spatula atau dengan carver ujung tumppul dengan tekanan ringan.
(Pastikan tidak ada gelembung udara terjebak.)
6. ujung jari telunjuk dioleskan cocoa butter lalu gunakan jari tsb untuk menekan bahan agar padat isi pada kavitas. Tahan selama 5-10 detik
![Page 36: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/36.jpg)
7. Lalu angkat jari dengan gerakkan menjauhi tumpatan ke arah bukal atau lingual
8. Terakhir cek tumpatan, jika ada ekses-ekses tumpatan pada tepi-tepi tambalan , hilangkan dengan carver ujung tajam, dan diakhiri dengan pemberian cocoa butter kembali
9. Instruki pada pasien : Jangan pakai untuk mengunyah makanan selama 1 jam
![Page 37: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/37.jpg)
Video mix GIC
![Page 38: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/38.jpg)
![Page 39: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/39.jpg)
![Page 40: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/40.jpg)
![Page 41: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/41.jpg)
GIC TIPE II (SELF CURED)
![Page 42: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/42.jpg)
GIC TIPE II (SELF CURED)
![Page 43: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/43.jpg)
THE PROCEDURE FOR CARIES REMOVAL FOR ONE-SURFACE CAVITIES STEP-BY-STEP Check that all instruments and materials
are available and ready for use. Ensure that the tooth is kept dry during
the restoration phase. Mix restorative material according to
earlier description (20-30 seconds). Insert the mixture in small amounts into
the cavity and into the adjacent fissures, using the blunt blade of the applier/carver. Use round surface of a medium excavator to push the mixture into deeper parts of the cavity and under any overhanging.
![Page 44: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/44.jpg)
Rub some petroleum jelly on the gloved index finger.
Place the index finger on the restorative material, press and remove finger sideways after a few seconds.
Remove visible excess of glass-ionomer with a medium or large excavator.
Wait 1-2 minutes till the material feels hard, whilst keeping the tooth dry.
![Page 45: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/45.jpg)
Check the bite using articulation paper and adjust the height of the restoration with the applier/carver if needed.
Apply a new layer of petroleum jelly. Remove cotton wool rolls. Ask the patient not to eat for at least
one hour
![Page 46: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/46.jpg)
1. Caries di oklusal
3. Kavitas ditumpat dan disealing/’seal
restoration’
2. Kavitas siap ditumpat
![Page 47: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/47.jpg)
Kesalahan manipulasi bahan Penekanan bahan dengan jari yang dioles
cocoa butter terlalu cepat Rasio serbuk cairan tidak tepat Kesalahan waktu penggunaan cocoa
butter Besar kavitas terlalu kecil Ketebalan tumpatan kurang
Kegagalan
![Page 48: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/48.jpg)
Jika tumpatan terkontaminasi air --- permukaan tumpatan berkapur, dan rapuh
Jika tumpatan terlalu kering --- permukaannya retak
Jika pengisian kurang kurang retentin- gampang aus:
Jika pengisian lebih traumatik oklusi nyeri
Catatan : lebih baik pengisian kurang daripada lebih
![Page 49: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/49.jpg)
YANG PERLU DIPERHATIKAN : jika pengisian kurang, dapat langsung
ditambah lagi asalkan tumpatan sebelumnya jangan diberi cocoa butter dulu agar dapat beradhesi dengan tumpatan yang baru.
Jika setelah ditumpat dan setelah 3 tahun pecah atau aus, dapat ditambah kembali tampa membongkar tumpatan yang lama karena GIC adalah tumpatan yang hampir sama dengan gigi .
![Page 50: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/50.jpg)
SARANKAN PADA PASIEN Prevention of dental caries is based on
the following elements: 1. removal of plaque, scalling2. counselling on proper diet jaga pola
makan3. application of fluorides, TAF4. application of antimicrobial agents
kumur antiseptik 5. application of sealants Fissure
sealant
![Page 51: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/51.jpg)
LIST OF ESSENTIAL INSTRUMENTS AND MATERIALS
1
![Page 52: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/52.jpg)
BAHAN
![Page 53: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/53.jpg)
TUGAS BAGAIMANA JIKA TUMPATAN RUSAK, APA
YANG MENYEBABKANNYA ? BAGAIMANA JIKA RESTORASI MISSING/LEPAS,
MENGAPA TERJADI? BAGAIMANA JIKA SEBAGIAN TUMPATAN
PECAH, APA ALASAN TERJADINYA HAL TERSEBUT?
TUMPATAN FRAKTUR/RETAK, MENGAPA TERJADI HAL INI?
BAGAIMANA JIKA ADA KARIES YANG BERADA BERDEKATAN DENGAN PERMUKAAN TUMPATAN/DI FISURE? MENGAPA TERJADI HAL INI?
![Page 54: Teknik Art](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/557212ed497959fc0b913907/html5/thumbnails/54.jpg)
Selamat melakukan
perawatan ART yaa…