Tekanan Onkotik Intersisil• Tekanan osmotik koloid cairan interstisium gaya lain

yang secara normal tidak berperan signifikan. • Sebagian kecil protein plasma bocor menembus dinding

kapiler ke dalam cairan interstisil dikembalikan ke darah melalui sistem limfe konsentrasi protein di cairan interstisium sangat rendah tekanan osmotik koloid cairan interstisium mendekati nol. • protein plasma banyak bocor ke intersisil (patologis)

efek osmotik yang cenderung mendorong perpindahan cairan keluar kapiler dan masuk ke cairan intersisil.

Hubungan Gaya2 pada Kapiler• Tek hidrostatik di awal > tinggi dibanding akhir pembuluh o.k arteri

berfungsi sbg pendorong tp vena hanya menampung.

• Tek onkotik plasma di awal dan akhir kapiler sama keadan fisiologis tidak ada kebocoran prot plasma ke intersisil.

• Tekanan darah kapiler dan tekanan osmotik koloid cairan interstisium gaya yang mendorong filtrasi cairan.

• Tekanan osmotik koloid plasma dan tekanan hidrostatik cairan interstisium gaya yang menyebabkan absorbsi cairan.

• Cairan yg difiltrasi sedikit lebih banyak dari cairan yg diabsorbsi.

• Cairan yang terfiltrasi tidak semuanya direabsorbsi kambali ke p.d, sisanya dialirkan ke p.limfe kemudian kembali ke vena.