technological environment - processing technology

15
TOPIKAL PAPER Tech Environment: Processing Technology Energi untuk Masa Depan Pengajar: Zuprizal, Ph.D Ikhwan Sulaiman 14/374706/PEK/19824 EKSEKUTIF B ANGKATAN 28 B PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Upload: ikhwan-sulaiman

Post on 14-Apr-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Technological Environment - Processing Technology

TRANSCRIPT

Page 1: Technological Environment - Processing Technology

TOPIKAL PAPER

Tech Environment: Processing Technology

Energi untuk Masa Depan

Pengajar:

Zuprizal, Ph.D

Ikhwan Sulaiman14/374706/PEK/19824

EKSEKUTIF B ANGKATAN 28 B

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMENFAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADAJAKARTA

2015

Page 2: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

1. Pendahuluan

Energi menjadi komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia karena hampir semua aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung pada ketersediaan energi yang cukup. Dewasa ini dan beberapa tahun ke depan, manusia masih akan tergantung pada sumber energi fosil karena sumber energi fosil inilah yang mampu memenuhi kebutuhan energi manusia dalam skala besar. Sedangkan sumber energi alternatif/terbarukan belum dapat memenuhi kebutuhan energi manusia dalam skala besar karena fluktuasi potensi dan tingkat keekonomian yang belum bisa bersaing dengan energi konvensional.

Energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan (Wikipedia, 2015). Mengutip dari majalah National Geographic Indonesia, “Waktu yang diperlukan dunia untuk menghabiskan 1 triliun barel minyak yang pertama: 140 tahun. Waktu yang diperlukan untuk menghabiskan 1 triliun berikutnya: 30 tahun” (Bangun, 2009). Energi merupakan sumber kehidupan, makhluk hidup membutuhkan energi untuk hidup dan bertahan, salah satu contohnya yaitu energi matahari. Sumber-sumber daya alam yang dapat dijadikan energi, di antaranya adalah:

1. Energi matahari2. Energi listrik3. Energi fosil (minyak bumi)4. Energi panas bumi5. Energi air/hidrogen

Popularitas penggunaan energi dengan bahan bakar minyak bumi belum dapat dikalahkan untuk jenis sumber energi kendaraan bermotor. Namun kita ketahui bersama bahwa sumber energi minyak bumi yang berasal dari fosil, ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu pada suatu saat akan habis. Kita dapat melihat beberapa konglomerat minyak menunjukkan pola perubahan bisnisnya, seperti Roman Abramovich, Sheikh Mansour, Silvio Berlusconi yang melakukan investasi dengan tim-tim sepakbola di benua Eropa. Hal ini perlu kita cermati bahwa terdapat indikasi-indikasi tindakan pengamanan bisnis agar mereka dapat tetap hidup jika usaha pengilangan minyak mereka tidak dapat beroperasi lagi karena tidak ditemukan sumber bahan bakar minyak yang baru.

Tahun Mobil Penumpang2) Mobil Bis2) Mobil Barang2) Sepeda Motor2) Jumlah Kendaraan Bermotor2)2008 7,489,852 2,059,187 4,452,343 47,683,681 61,684,361 2009 7,910,407 2,160,973 4,498,171 52,767,093 67,335,907 2010 8,891,041 2,250,109 4,687,789 61,078,188 76,906,288 2011 9,548,866 2,254,406 4,958,738 68,839,341 85,600,486 2012 10,432,259 2,273,821 5,286,061 76,381,183 94,372,374 2013 11,484,514 2,286,309 5,615,494 84,732,652 104,118,969

Tabel 1. Jumlah Kendaraan Bermotor 2008 – 2013 (BPS, 2014)

Jumlah kendaraan yang tercatat di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan trend yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentunya akan bersinggungan langsung dengan kebutuhan bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Indonesia yang semula adalah net-exporter di bidang bahan bakar minyak (BBM) telah menjadi net-importer sejak tahun 2000. Pada periode bulan Januari – Juli 2006 lalu, produksi BBM Indonesia hanya mencapai 1,029 juta barel per hari, sedangkan konsumsi BBM

1 | P a g e

Page 3: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

mencapai sekitar 1,3 juta barel per hari dimana deifisitnya harus dipenuhi melalui impor (Erliza Hambali, 2007).

Grafik 1. Produksi Bahan Bakar (BBM) Utama 2009 – 2013 (BPS, 2014)

Data-data yang terlampir pada tabel 1 dan grafik 1 menunjukkan ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi bahan bakar minyak sebagai sumber energi kendaraan bermotor. Data ini belum ditambah dengan kebutuhan bahan bakar minyak untuk penggunaan industri dan lainnya.

Penting bagi umat manusia secara umum dan Indonesia khususnya untuk dapat mengembangkan produk-produk alternatif sumber energi yang sustainable agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi energi dalam negeri.

2 | P a g e

Page 4: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

2. Pembahasan

Pada kesempatan ini penulis ingin membahas mengenai potensi energi alternatif yang diprediksi akan menjadi trend bisnis energi khususnya untuk kendaraan di masa depan, baik di negara Indonesia maupun negara lainnya.

Para insinyur ahli di bidang konversi energi telah mengembangkan beberapa sumber energi alternatif:

1. Bioenergi Merupakan salah satu alternatif sumber daya energi terbarukan dan memiliki berbagai jenis, yang paling tradisional adalah kayu bakar. Sementara untuk bioenergi yang lebih modern di antaranya biofuel (bioetanol, biodiesel), Pure Palm Oil, dan biogas. Beberapa instansi pendidikan turut meramaikan pengembangan bioenergi, salah satu contohnya untuk pengembangan biogas dari hasil kotoran hewan ternak sebagai bahan bakar untuk kompor gas dalam skala kecil, sehingga dapat diaplikasikan pada perumahan.Pemerintah Indonesia menetapkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang kebijakan energi, salah satu pasalnya disebutkan bahwa pemenuhan konsumsi energi di Indonesia ditargetkan berasal dari biofuel yang jumlahnya sebesar 5% dari total konsumsi energi (Indonesia, 2006). Akan tetapi kebijakan ini sepertinya hanya wacana, dapat kita lihat dari sejumlah SPBU Pertamina, hanya beberapa yang menjual Bio-Premium, Bio-Pertamax dan Bio-Diesel. Penulis sangat menyayangkan Peraturan Presiden ini tidak dikembangkan lebih lanjut karena meyakini Indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi disebabkan oleh luasnya lahan yang kita miliki. Sementara Brasil, telah berhasil mengembangkan dan menerapkan kebijakan untuk penggunaan bioenergi. Bahan bakar kendaraan yang digunakan di Brasil adalah bioetanol yang berasal dari tanaman jagung dan tebu.

BiodieselBiodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati, baik minyak baru maupun bekas penggorengan dan melalui proses transesterifikasi, esterifikasi atau proses lainnya. Biodiesel digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti BBM untuk motor diesel. Biodiesel dapat diaplikasikan baik dalam bentuk 100% maupun campuran dengan minyak solar pada tingkat konsentrasi tertentu.

BioetanolBioetanol adalah etanol yang dibuat dari biomassa yang mengandung komponen pati atau selulosa seperti singkong atau tets tebu. Dalam dunia industri, etanol umumnya digunakan sebagai bahan baku industri, etanol umumnya digunakan sebagai bahan baku industri turunan alkohol, campuran untuk minuman keras (seperti sake atau gin), serta bahan baku farmasi dan kosmetika.

3 | P a g e

Page 5: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

BiogasBiogas didefinisikan sebagai gas yang dilepaskan dari bahan-bahan organik (seperti kotoran ternak, kotoran manusia, jerami, sekam, dll) difermentasi atau mengalami proses metanisasi. Biogas bersifat ramah lingkungan dan dapat mengurangi efek rumah kaca. Selain itu api yang dihasilkan berwarna biru dan tidak menghasilkan asap.

2. Tenaga listrikIndonesia pernah mengembangkan mobil listrik karya anak bangsa, bahkan mantan menteri BUMN, Bapak Dahlan Iskan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan mobil listrik buatan Indonesia. Model uji coba telah dikendarai oleh mantan menteri tersebut, meski pada akhirnya sempat mengalami kecelakaan. Cerita pengembangan mobil listrik ini berakhir tragis, karena pimpinan perusahaan pengembang mobil listrik, Bapak Dasep Ahmadi dari PT. Sarimas Ahmadi Pratama ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi pengembangan mobil listrik (Liputan6, 2015). Pengamat ekonomi, Faisal Basri menyatakan terdapat indikasi bahwa pemerintah lebih mendorong perkembangan pedagang atau importir.Sementara salah satu pengembangan mobil listrik yang kini populer berasal dari Amerika dengan mengusung brand Tesla. Tesla mengklaim produknya dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 2,8 detik dan dapat menempuh hingga 400 km lebih untuk 1 kali pengisian daya.Selain dengan penggunaan mesin bertenaga listrik, terdapat juga metode penggunaan mesin hybrid. Beberapa Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) di dunia telah dan terus mengembangkan beberapa produk yang telah mengaplikasikan mesin hybrid. Mobil hybrid menggunakan mesin dengan bahan bakar minyak dan mesin dengan penggerak motor menggunakan tenaga baterai. Beberapa tujuan dari teknologi mobil hybrid adalah lebih irit bahan bakar minyak, peningkatan tenaga mobil dan daya tambahan untuk penambahan alat yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio. (Karim Nice, 2000)Penggunaan mobil hybrid sendiri pun belum bisa diterima oleh banyak pengendara karena masih banyak isu tentang keselamatan karena mobil hybrid mempunyai sistem kelistrikan yang berbeda dengan mobil konvensional biasa. Untuk menjawab keraguan tersebut saat ini dari pihak produsen melakukan banyak media gathering di seluruh dunia untuk menyatakan bahwa mobil hybrid itu sepenuhnya aman dalam kondisi apapun dan sudah didesain sedimikian rupa agar tidak membahayakan bagi pengendara dan sekitarnya. Penjajakan kerjasama dengan pihak pemerintah di negara-negara setempat memberikan suatu insentif dan potongan pajak bagi mereka yang membeli mobil-mobil bermesin hybrid. Hal ini dilakukan untuk mengajak para konsumen dan pengendara mobil untuk beralih dari mobil bermesin konvensional ke mobil bermesin hybrid. Dan usaha itu menghasilkan keuntungan untuk pemerintah, pabrikan mobil dan konsumen agar mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang semakin menipis sehingga terjadi kelangkaan, penimbunan dan kenaikan harga minyak dunia yang tidak wajar.Beberapa ATPM yang dimaksud adalah Toyota dengan Prius (3rd Generation) dan Camry Hybrid dan mengembangkan Hybrid Synergy Drive. Sedangkan rival terdekatnya yaitu Honda mengeluarkan IMA (Integrated Motor Assist) yang ditanamkan pada Honda Insight dan CR-Z. Lalu pabrikan Chevrolet menghadirkan Chevy Volt yang menggunakan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

4 | P a g e

Page 6: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

Kekurangan dari produk kendaraan dengan mesin hybrid ini adalah harganya sangat mahal, bisa mencapai 2 kali lipat dari harga mobil pada mesin konvensional.

3. Energi hidrogenHidrogen diproyeksikan oleh banyak negara akan menjadi bahan bakar masa depan yang lebih ramah lingkungan dan lebih efisien dimana suplai energi yang dihasilkan sangat bersih karena hanya menghasilkan uap air sebagai emisi selama berlangsungnya proses pembakaran.

Gambar 1. Fuel Cell Circuit (Patent, 2010)

Seorang peneliti dari Ohio, Amerika Serikat bernama Stanley Meyer pada dekade masa 90-an berhasil membuat mobil VW Buggy dengan menggunakan bahan bakar 100% dari air. Air dalam keadaan alami banyak sekali ragam fasanya. Yang jelas air secara alami dalam bentuk apa pun tidak dapat dibakar. Hidrogen atau gas Brown yang didapat dari penguraian airlah yang sebetulnya dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar. Apalagi gas Brown merupakan campuran dari hidrogen yang eksplosif dan oksigen yang sangat dibutuhkan dalam setiap proses pembakaran. Jadi sebetulnya terdapat dua proses untuk memanfaatkan air sebagai bahan bakar. Yang pertama tentunya proses penguraian air menjadi gas Brown. Kemudian yang kedua adalah pembakaran gas Brown itu sendiri yang menghasilkan energi. Selain dari energi, hasil pembakaran gas Brown juga menghasilkan uap air dan tidak memproduksi gas-gas polutan berbasis karbon. Yang selalu menjadi dilema adalah energi yang diperlukan untuk menjalankan proses pertama dan energi yang dihasilkan oleh proses tahap kedua. Jika kemudian energi yang dibutuhkan untuk menjalankan proses yang pertama lebih besar dari yang dihasilkan di tahap kedua, maka sama sekali tidak terjadi energi tambahan. Yang ada tentunya adalah energi yang hilang (energy loss). Jika, demikian tidak ada maknanya menjalankan kedua proses tersebut. Namun, sangat dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa gas Brown menghasilkan energi yang besar dalam proses pembakarannya. Selain daripada dengan

5 | P a g e

Page 7: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

cara yang tepat energi yang dibutuhkan adalah sangat kecil untuk memproduksi gas Brown dari penguraian air. Sampai dewasa ini, berbagai perdebatan dan perbedaan pendapat masih tetap mewarnai seputar eksploitasi gas Brown ini. Yang pro sangat yakin dengan manfaat dan penggunaannya. Sedangkan yang kontra sangat menentang dan mengklaim bahwa pemakaian gas Brown ini hanya untuk tipuan belaka.Yang jelas Stanley Meyer telah berhasil mengeksploitasi gas Brown dari penguraian air untuk bisa menjalankan kendaraan VW buggy-nya.

3. Simpulan

Tidak ada jalan tunggal. Untuk menyediakan energi di masa depan dibutuhkan berbagai macam energi dan sinergi dari beberapa ahli ilmu pengetahuan. Selama lebih dari 200 tahun terakhir ini dunia kita berkembang menggerogoti tabungan Bumi, yaitu cadangan energi yang dibiayai matahari. Batu bara, minyak dan gas alam merupakan produk sampingan yang sudah kuno dari energi surya. Namun, rekening bank itu, walau tetap cair, kian tipis dan memiliki batas lain: planet kita.

Bahan bakar fosil jelas berperan penting dalam mengembangkan masyarakat berteknologi modern. Sekarang kita harus menggunakan kearifan dan kekayaan yang dimungkinkan oleh bahan bakar tersebut untuk mulai maju melampauinya.

Dari alternatif-alternatif yang telah dibahas, penulis memiliki opini sebagai berikut:1. Bioenergi

Indonesia memiliki potensi yang sangat tinggi untuk dapat mengembangkan teknologi sumber energi bio ini. Luas lahan dan jumlah penduduk Indonesia merupakan modal utama dalam penyediaan bahan baku bioenergi. Dukungan dari pemerintah terkait kebijakan-kebijakan merupakan hal penting, termasuk dukungan teknologi untuk aplikasinya. Khusus untuk bioetanol dan biodiesel menurut penulis berpotensi menimbulkan konflik politik karena beberapa bahan baku untuk bioenergi jenis ini merupakan bahan yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Seperti kita ketahui bersama di masa kini, kebutuhan pangan Indonesia tak lagi mencukupi hingga harus melakukan impor bahan-bahan makanan. Sehingga ketika kita tidak bisa menyediakan bahan pangan untuk rakyat Indonesia, maka pengembangan bioenergi ini saya yakini akan menjadi celah untuk menjatuhkan di ranah politik dan menjadi jalan buntu dalam pengembangan dan perjalanannya.Sementara untuk pengembangan bioenergi jenis biogas lebih berpotensi untuk diterapkan di Indonesia, khususnya daerah-daerah yang memiliki lahan luas untuk memanfaatkan hewan ternak. Kotoran dari hewan-hewan ternak dapat dikumpulkan dan diolah menjadi produk biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor gas menggantikan LPG. Beberapa institusi pendidikan telah meninjau keekonomian dari penerapan biogas ini berikut dengan prosedur-prosedur terbaik yang telah diteliti lebih lanjut.

2. Energi ListrikEnergi listrik merupakan tingkatan energi tertinggi yang kita kenal saat ini, karena aplikasinya dapat dikonversi menjadi berbagai sumber manfaat dan relatif aman untuk digunakan oleh masyarakat awam.

6 | P a g e

Page 8: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

Kekurangan dari aplikasi kendaraan bertenaga listrik adalah tingginya biaya, baik dalam pengembangan maupun untuk produksi massal. Dalam salah satu artikel penulis temukan bahwa biaya produksi untuk sumber tenaga listrik (baterai/accumulator) menyamai komponen mobil tersebut sehingga dapat dikatakan harganya menjadi berlipat ganda. Lebih lanjut, baterai atau accumulator pembangkit tenaga listrik manapun memiliki usia 1,000 kali pengisian daya, maka performanya akan menurun drastis. Dalam arti, jika dalam 1 hari pengguna menyalakan kendaraan 2x (pulang-pergi) maka dalam 1 tahun sudah menyalakan 730 kali dan harus bersiap mengeluarkan biaya untuk penggantian baterai yang harganya mencapai 1 mobil konvensional.

3. HidrogenAplikasi sumber energi hidrogen merupakan teknologi masa depan yang sangat mudah dan dapat diperbaharui karena sumber utamanya adalah air yang diberikan perlakuan tertentu untuk menghasilkan gas yang mudah terbakar.Kinerja Hydrogen Fuel Cell serupa seperti aki (accu), hanya saja reaksi kimia penghasil tenaga listrik ini menggunakan hidrogen dan oksigen yg bereaksi dan mengalir seperti aliran bahan bakar melalui sebuah motor bakar. Namun tidak ada pembakaran dalam proses pembangkit listrik ini. Dengan demikian limbah dari proses ini hanyalah air murni yang aman untuk dibuang.Air dalam keadaan alami banyak sekali ragam fasanya. Yang jelas air secara alami dalam bentuk apa pun tidak dapat dibakar. Hidrogen atau gas Brown yang didapat dari penguraian airlah yang sebetulnya dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar. Apalagi gas Brown merupakan campuran dari hidrogen yang eksplosif dan oksigen yang sangat dibutuhkan dalam setiap proses pembakaran. Jadi sebetulnya terdapat dua proses untuk memanfaatkan air sebagai bahan bakar. Yang pertama tentunya proses penguraian air menjadi gas Brown. Kemudian yang kedua adalah pembakaran gas Brown itu sendiri yang menghasilkan energi. Selain dari energi, hasil pembakaran gas Brown juga menghasilkan uap air dan tidak memproduksi gas-gas polutan berbasis karbon.Berita terbaru, perusahaan dari Jepang bernama Genepax, memperkenalkan mobil kecil ciptaannya yang berbahan bakar air, yang dapat dipacu dengan kecepatan 60-70 km/jam. Sungguh mengagumkan. Dengan harga minyak bumi yang tinggi dan ancaman krisis finansial global, energi akan menjadi suatu sektor yang sangat penting dan sensitif. Sudah sepatutnya pemerintah segera mengerahkan para cendekiawannya untuk melakukan penelitian yang serius dengan energi alternatif, termasuk bahan bakar dari air.Penulis pada masa lalu pernah mencoba membuat elemen yang menggunakan sumber energi hidrogen ini pada mesin konvensional. Meski hanya dalam skala yang sangat kecil, namun penulis berhasil meledakkan elemen tersebut karena kelalaian.

Beberapa alternatif yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, penulis meyakini bahwa teknologi bioenergi adalah yang paling memiliki peluang untuk dikembangkan di Indonesia karena luasnya lahan dan keunggulan tanah Indonesia. Namun tentunya ancaman muncul dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan agar Indonesia hanya menjadi negara yang konsumtif sehingga sangat dibutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, baik pemerintahan yang terpilih, pihak oposisi dan rakyat unuk fokus bertindak demi kepentingan Indonesia dalam mengembangkan teknologi ini.

7 | P a g e

Page 9: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

Teknologi sumber energi listrik maupun energi hidrogen, menurut penulis lebih memiliki peluang besar untuk dikembangkan di negara lain yang sudah lebih maju. Penulis meyakini teknologi ini sudah dimiliki oleh negara-negara maju di dunia teknologi seperti Amerika, Jerman dan Jepang namun memiliki ancaman dari para pemegang kepentingan yaitu penguasa kilang-kilang minyak. Penggunaan sumber daya energi listrik, menurut penulis kurang ekonomis, mengingat harga sumber dayanya (baterai) nilainya mencapai harga mobil konvensional. Dan baterai tersebut perlu diganti dalam kurun waktu 2-3 tahun bergantung pada kuantitas pemakaian penggunanya. Tentunya hal ini akan menjadi pertimbangan baik oleh para pengguna maupun pengembang untuk terus mengembangkan baterai dengan performa yang lebih tinggi dan harga yang ekonomis.

Keuntungan energi hidrogen antara lain bebas polusi (emisi yang dihasilkan hanya air), tidak berisik, beroperasi pada efisiensi yang lebih tinggi daripada mesin pembakaran internal ketika bahan bakar mulai dikonversi menjadi listrik. Sedangkan kerugian energi hidrogen dimana saat ini harganya lebih mahal daripada sumber energi yang lain, infrastruktur yang ada saat ini belum dibuat untuk mengakomodasi bahan bakar hidrogen, proses ekstraksi hidrogen membutuhkan bahan bakar fosil sehingga menyebabkan polusi, dan hidrogen sulit dalam penyimpanan dan distribusi.

Hidrogen sangat potensial sebagai energi bahan bakar yang mendukung penciptaan lingkungan yang bersih dan juga mengurangi ketergantungan mengimport sumber energi. Sebelum energi memainkan peranan yang besar dan menjadi alternatif banyak fasilitas dan sistem yang harus dipersiapkan, seperti fasilitas untuk memproduksi hidrogen, penyimpanan dan pemindahannya. Konsumen akan membutuhkan bahan bakar yang ekonomis, teknologi dan pengetahuan dalam penggunaan bahan bakar ini secara aman.

Perlu diperhatikan bahwa fuel cell (hydrogen fuel) ini sendiri sangat ramah lingkungan, namun dalam memproduksi bahan bakar masih harus banyak yang diperhatikan. Secara keseluruhan sangat mungkin terjadi penghematan energi. Walaupun sisi ramah lingkungannya masih hanya di sisi pemanfaatan, bukan pembuatan fuel hydrogen sehingga perlu dianalisa lebih lanjut.

8 | P a g e

Page 10: Technological Environment - Processing Technology

Processing Technology [Energi untuk Masa Depan]

Daftar PustakaBangun, T., 2009. Energi untuk Masa Depan. Edisi Spesial ed. Jakarta: Gramedia Majalah.

BPS, 2014. Badan Pusat Statistik. [Online] Available at: http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1425[Accessed 26 September 2015].

Erliza Hambali, S. M. A. H. T. d., 2007. Teknologi Bioenergi. 3rd ed. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Indonesia, P. R., 2006. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Jakarta: Republik Indonesia.

Karim Nice, J. L., 2000. howstuffworks. [Online] Available at: http://www.howstuffworks.com/hybrid-car.htm[Accessed 26 September 2015].

Liputan6, 2015. Liputan 6. [Online] Available at: http://otomotif.liputan6.com/read/2281986/ahli-mobil-listrik-dijegal-pemerintah-ini-kata-faisal-basri[Accessed 22 September 2015].

Patent, U., 2010. scribd. [Online] Available at: https://www.scribd.com/doc/37579226/Us-4936961[Accessed 26 September 2015].

Wikipedia, 2015. Wikipedia. [Online] Available at: https://id.wikipedia.org/wiki/Energi[Accessed 22 September 2015].

9 | P a g e