tebang angkut tebu
TRANSCRIPT
7/23/2019 tebang angkut tebu
http://slidepdf.com/reader/full/tebang-angkut-tebu 1/5
2.1. Panen Tanaman Tebu
Panen tebu merupakan salah satu kegiatan yang paling menentukan dalam menentukan
kualitas gula yang dihasilkan. Untuk itu perlu dibuat rencana dan pengaturan pane yang baik.
Pengaturan panen dimaksudkan agar tebu dapat dipungut secara efisien dan dapat diolah dalamkeadaan optimum. Melalui pengaturan panen, penyediaan tebu di pabrik akan dapat
berkesinambungan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas pabrik sehingga pengolahan
menjadi efisien. Kegiatan panen termasuk dalam tanggung jaab petani, karena petani harus
menyerahkan tebu hasil panennya ditimbangan pabrik. Pelaksanaan panen dilakukan pada bulan
Mei sampai !eptember dimana pada musim kering kondisi tebu dalam keadaan optimum dengan
tingkat rendemen tertinggi. Umur panen tergantung dari jenis tebu"
a. #arietas genjah masak optimal pada $ 12 bulan
b. #arietas sedang masak optimal pada 12 % 1& bulan
c. #arietas dalam masak optimal pada ' 1& bulan
Penggiliran panen tebu mempertimbangkan tingkat kemasakan tebu dan kemudahan
transportasi dari areal tebu ke pabrik. Kegiatan pemanenan meliputi estimasi produksi tebu,
analisis tingkat kemasakan dan tebang angkut.
1. (stimasi Produksi Tebu
(stimasi produksi tebu diperlukan untuk dapat merencanakan lamanya hari giling yang
diperlukan, banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan serta jumlah bahan pembantu yang harus
disediakan. (stimasi produksi tebu dilakukan dua kali yaitu pada bulan )esember dan *ebruari.
(stimasi dilakukan dengan mengambil sampel tebu dan menghitungnya dengan rumus"
P + jbtpk jkha tbt b % bt
dengan" P + Produksi tebu per hektar jbtpk + -umlah batang tebu per meter kairan
jkha + -umlah kairan per hektar
tbt + Tinggi batang, diukur sampai titik patah /0 cm dari pucuk
bt + obot batang per m diperoleh dari data tahun sebelumnya
7/23/2019 tebang angkut tebu
http://slidepdf.com/reader/full/tebang-angkut-tebu 2/5
2. 3nalisis Kemasakan Tebu
3nalisis kemasakan tebu dilakukan untuk memperkirakan aktu yang tepat penebangan
tebu sehingga tebu yang akan diolah dalam keadaan optimum. 3nalisis ini dilakukan secara
periodik setiap 2 minggu sejak tanaman berusia 4 bulan dengan cara menggiling sampel tebu
digilingan kecil di laboratorium.
!ampel tebu diambil sebanyak 15620 batang dari rumpun tebu yang berada minimal 15
meter dari tepi dan /0 baris dari barisan pinggir. 7ira tebu yang didapat dari sampel tebu yang
digiling di laboratorium diukur persen bri, pol dan purity nya. Metode analisis kemasakan
adalah sebagai berikut"
1. !etelah akar dan daun tebu sampel dipotong, rata6rata berat dan panjang batang tebu
sampel dihitung.2. !etiap batang dipotong menjadi / sama besar sehingga didapat bagian batang baah,
tengah dan atas. !etiap bagian batang ditimbang dan dihitung perbandingan beratnya,
kemudian dibelah menjadi dua.
/. elahan batang tebu dari setiap bagian batang digiling untuk mengetahui hasil nira dari
bagian batang baah, tengah dan atas. 7ira yang dihasilkan ditimbang untuk diketahui
daya perah gilingan&. )ari nira yang dihasilkan dihitung nilai bri dengan memakai alat ri 8eger, nilai pol
dengan memakai alat Polarimeter dan rendemen setiap bagian batang.
5. 7ilai faktor kemasakan dihitung dengan rumus"9 6 93
*K + 66666666666666666666 100
9
9 + rendemen batang baah
93 + rendemen batang atas
*K + faktor kemasakan, dimana jika"
*K + 100 berarti tebu masih muda
*K + 50 berarti tebu setengah masak
*K + 0 berarti tebu sudah masak
ri adalah jumlah :at padat semu yang larut dalam gr setiap 100 gr larutan. -adi
misalnya bri nira + 1;, artinya baha dari 100 gram nira, 1; gram merupakan :at padat terlarut
dan 4& gram adalah air. )erajat pol atau pol adalah jumlah gula dalam gram yang ada dalam
7/23/2019 tebang angkut tebu
http://slidepdf.com/reader/full/tebang-angkut-tebu 3/5
setiap 100 gram larutan yang diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan polarimeter
secara langsung. -adi menurut pengertian ini jika pol nira + 15, berarti dalam 100 gram larutan
nira terdapat gula 15 gram. !elebihnya 45 gram adalah air dan :at terlarut bukan gula.
)ata yang diperoleh digunakan untuk memetakan tingkat kemasakkan tebu pada peta
lokasi tebu sebagai informasi lokasi tebu yang sudah layak untuk dipanen. 7amun demikian
prioritas penebangan tidak hanya mempertimbangkan tingkat kemasakan tebu tapi juga
mempertimbangkan jarak kebun dari pabrik, kemudahan transportasi, kesehatan tanaman dan
ketersediaan tenaga kerja.
/. Tebang 3ngkut
Penebangan tebu haruslah memenuhi standar kebersihan yaitu kotoran seperti daun tebu
kering, tanah dan lainnya tidak boleh lebih besar dari 5<. Untuk tanaman tebu yang hendak
dikepras, tebu di sisakan didalam tanah sebatas permukaan tanah asli agar dapat tumbuh tunas.
agian pucuk tanaman tebu dibuang karena bagian ini kaya dengan kandungan asam amino
tetapi miskin kandungan gula. Tebu tunas juga dibuang karena kaya kandungan asam organis,
gula reduksi dan asam amino akan tetapi miskin kandungan gula.
Penebangan tebu dapat dilakukan dengan sistem tebu hijau yaitu penebangan yang
dilakukan tanpa ada perlakuan sebelumnya, atau dengan sistem tebu bakar yaitu penebangan
tebu dengan dilakukan pembakaran sebelumnya untuk mengurangi sampah yang tidak perlu dan
memudahkan penebangan. =ara panen tanaman tebu adalah sebagai berikut"
1. Mencangkul tanah di sekitar rumpun tebu sedalam 20 cm.
2. Pangkal tebu dipotong dengan arit jika tanaman akan ditumbuhkan kembali. atang
dipotong dengan menyisakan / buku dari pangkal batang.
/. Mencabut batang tebu sampai ke akarnya jika kebun akan dibongkar. Potong akar batang
dan / buku dari permukaan pangkal batang.
&. Pucuk dibuang
5. atang tebu diikat menjadi satu /0 % 50 batang>ikatan untuk dibaa ke pabrik untuk
segera digiling.
Teknik penebangan tebu dapat dilakukan secara bundled cane tebu ikat, loose cane
tebu urai atau chopped cane tebu cacah. Pada penebangan tebu dengan teknik bundled cane
penebangan dan pemuatan tebu kedalam truk dilakukan secara manual yang dilakukan dari pukul
5 pagi hingga 10 malam. Truk yang digunakan biasanya truk dengan kapasitas angkut ; % 4 ton
7/23/2019 tebang angkut tebu
http://slidepdf.com/reader/full/tebang-angkut-tebu 4/5
atau 10612 ton. Truk dimasukkan kedalam areal tanaman tebu. ?intasan truk tidak boleh
memotong barisan tebu yang ada. Muatan tebu kemudian dibongkar di Cane Yard, yaitu tempat
penampungan tebu sebelum giling.
Pada penebangan tebu dengan teknik loose cane, penebangan tebu dilakukan secaramanual sedangkan pemuatan tebu keatas truk dilakukan dengan memakai mesin grab loader .
Penebangan tebu dengan teknik ini dilakukan per 12 baris yang dikerjakan oleh 2 orang. Tebu
hasil tebangan diletakkan pada baris ke ; atau @, sedangkan sampah yang ada diletakkan pada
baris ke 1 dan 12. Muatan tebu kemudian dibongkar di Cane Yard yaitu tempat penampungan
tebu sebelum giling.
Pada penebangan tebu dengan teknik chopped cane, penebangan tebu dilakukan dengan
memakai mesin pemanen tebu cane harvvester . Pemotongan dengan mesin umumnya mampu
memotong tebu menjadi potongan pendek6pendek. Aasil penebangan tebu dengan teknik ini
berupa potongan tebu dengan panjang 206/0 cm. Teknik ini dapat dilakukan pada lahan tebu
yang bersih dari sisa tunggul, kondisi lahan memungkinkan dengan topografi yang relatif datar,
tidak banyak gulma, tanah dalam keadaan kering, kodisi tebu tidak banyak roboh dan petak
tebang dalam kondisi utuh sekitar 4 ha.
&. Perhitungan 9endemen
Aasil perhitungan rendemen dengan sampel tebu untuk analisis tingkat kemasakan
disebut sebagai rendemen sampel. )ua metode perhitungan rendemen lain adalah perhitungan
rendemen sementara 9! dan perhitungan rendemen efektif 9(. !elain itu dikenal rendemen
contoh, yaitu 9endemen yangdipakai untuk mengetahui apakah suatu kebun tebu sudah
mencapai masakoptimal atau belum. )engan kata lain rendemen contah adalah untukmengetahui
gambaran suatu kebun tebu berapa tingkat rendemen yang sudahada sehingga dapat diketahui
kapan kapan saat tebang yang tepat dankapan tanaman tebu mencapai tingkat rendemen yang
memadai. 9umus"7ilai nira *aktor rendemen + 9endemen.
Perhitungan rendemen sementara didapat dari nira hasil perahan tebu pertama di pabrik
yang dianalisis di laboratorium. Tujuan perhitungan rendemen sementara untuk menentukan
7/23/2019 tebang angkut tebu
http://slidepdf.com/reader/full/tebang-angkut-tebu 5/5
bagi hasil gula bagi petani secara cepat. 7ilai rendemen sementara didapat dari perkalian antara
faktor rendemen *9 dengan nilai nira 77. 7ilai nira dan *aktor 9endemen didapat dari"
7 + nilai Pol % 0,& nilai ri % 7ilai Pol
*9 + K7T APtotal P!Ak 89
)engan" K7T adalah kadar nira dalam tebu. AP total adalah efisiensi pemerahan gula oleh
pabrik. P!AK adalah tingkat kehilangan>kerusakan gula pada gilingan. 89 adalah tingkat
efisiensi stasiun pengolahan dalam menghasilkan gula dari nira yang ada.
9endemen efektif disebut juga rendemen nyata karena perhitungan rendemen ini
memakai nilai berat gula yang telah dihasilkan. 3ngka rendemen efektif inilah yang digunakan
sebagai nilai resmi rendemen yang didapat. 9endemen efektif adalah rendemen hasil perhitungan
setelah tebu digiling habis dalam jangka aktu tertentu.
!umber"
Bndraanto, =., Purono, !isanto, M. !yakir, dan 8idi 9. 2010. udidaya dan Pasca Panen
Tebu. (!K3 Media" -akarta
?embaga 9iset Perkebunan Bndonesia. Menuju Penentuan 9endemen Tebu yang ?ebih
BndiCidual. ogor