tatalaksana gangguan somatoform
DESCRIPTION
Tatalaksana pada gangguan somatoformTRANSCRIPT
Penatalaksanaan Gangguan Somatoform
Fase 1 : ialah fase pemeriksaan dan pemberian ketenangan, penderita dan dokter bersama-sama berusaha dan saling membantu melalui anamnesis yang baik, pemeriksaan fisik yang teliti dan tes laboratorium bila perlu. Diusahakan membuktikan bahwa tidak terdapat penyakit organik dan dijelaskan kepada penderita tentang mekanisme fisiologik serta keterangan tentang gejala-gejala. Berikan kesempatan kepada penderita untuk bertanya.
Fase 2 : merupakan fase pendidikan, fase ini dokter lebih banyak bicara. Untuk memberi keterangan tentang keluhan, meyakinkan serta menenangkan pasien, dapat dikatakan antara lain :
• bahwa gejala-gejalanya benar ada, dapat dimengerti kalau ia mengeluh dan menderita • bahwa gejala-gejalanya sering terdapat juga pada orang lain yang sudah kita obati • bahwa tidak ada kanker atau penyakit berbahaya lain • bahwa gejala-gejala itu timbul karena ketegangan sehari-hari dan gangguan emosional • bahwa gejala itu tidak akan segera hilang, diperlukan beberapa waktu, tetapi akan hilang atau berkurang bila diobati dengan baik • bahwa kita semua mengalami ketegangan, kekecewaan, godaan dan kecemasan • bahwa kelelahan fisik atau jiwa dapat mengurangi daya tahan tubuh sehingga timbul gejala • bahwa kita apabila terlalu terburu-buru akan timbul ketegangan jiwa • bahwa tubuh kita bereaksi terhadap ketegangan yang terlalu berat. Sering gejala merupakan pekerjaan alat tubuh yang bekerja berlebihan • bahwa ini akan lebih baik bila pasien mengerti akan penyebab gejala
Fase 3 : ialah fase keinsafan intelektual dan emosional. Pada fase ini pasien yang lebih banyak bicara. Terjadi pengakuan, katarsis dan wawancara psikiatrik. Hal ini harus berjalan sangat pribadi, rahasia, tanpa sering terganggu dan dalam suasana penuh kepercayaaan dan pengertian. Dokter menjelaskan saja agar pembicaraan berjalan dengan baik, tidak terlalu menyimpang dari pokok pembicaraan.
Terdapat 3 golongan senyawa psikofarmaka:1. Obat tidur (hipnotik)Diberikan dalam jangka waktu pendek 2-4 minggu. Obat yang dianjurkan adalah senyawa benzodiazepine berkhasiat pendek seperti nitrazepam, flurazepam, dan triazolam.
2. Obat penenang minor dan mayor - obat penenang minorDiazepam merupakan obat yang efektif yang dapat digunakan pada anxietas, agitasi, spasme otot, delirium, epilepsi. Benzodiazepine hanya diberikan pada anxietas hebat maksimal 2 bulan.- obat penenang mayorYang paling sering digunakan adalah senyawa fenotiazin dan butirofenon seperti clorpromazin, tioridazin dan haloperidol.
3. AntidepresanYang dianjurkan adalah senyawa trisiklik dan tetrasiklik seperti amitriptilin, imipramin, mianserin dan maprotilin yang dimulai dengan dosis kecil yang kemudian ditingkatkan.