tata usaha bpk rl perwakilan bali bal i...

3
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Bal Post Edisi Hal i Dampak Moratorium Pajak Reklame 201 5 Kembali Anjlok Denpasar (Bali Post) - Kebijakan moratorium reklame yang dilakukan Pem- kot Denpasar berdampak signifikan terhadap perolehan pajaknya. Buktinl'a, terjadi penurunan pajak yang cukup besar pada tahun 2015 ini. Bahkan, dalam rancangan APBD Perubahan mengalami penurunan hingga Rp 4,4 miliar dibandingkan APBD Induk yang dirancang Rp 6,L0 miliar. Artinya, pada APBD Perubahan 2015 ini perolehan pajak reklame di rancang Rp 1,6 miliar. Pada nota keuangan APBD Perubahan yang disampai- kan dalam rapat paripurna DPRD beberapa waktu lalu, menunjukkan turunnya paj ak reklame ini sudah terjadi sejak 2014 lalu. Dari target yang ditetapkan sebeszrr Rp 5,7 miliar pada 2014 lalu, hanya mampu terealisasi Rp 1,6 mil- iar saja. Selain pajak reklame, juga ada pajak lainnya yang mengalami penurunan, yakni bea perolehan hak atas tanah dan bangruran (BPHTts). Meng- ingat, saat ini pajak BPHTB untuk tanah waris ditetapkan sebesar nol persen. Pajak BPHTB tahun lalu target yang dipasang.men- capai Rp 145 miliar lebih, namun berhasil dicapai hanya Rp 141,2 miliar. Tidak terca- painya pajak BPHTB ini aki- bat adanya penurunan jumlah transaksi bila dibandingkan tahun 2013 lalu. Transaksi pada 2013 mencapai 10.800 kali dan pada 2014 hanya 8.000 transaksi. Menyikapi hal ini, Fraksi PDI-P DPRD Denpasar mela- lui juru bicaranya Drs. A.A. Gede Putu Wibawa melihat secara realistis. PDI-P meli- hat penurunan pajak reklame akibat adanya moratorium yang dilakukan sejak 2013 lalu. Sedangkan untuk pajak BPHTB, kata dia, sangat disadari karena adanya pe- rubahan pajak untuk tanah waris. Untuk tanah waris ini, bila ada balik nama dari orang tua kepada anaknya maka tidak dikenakan biaya. Ini merupakan wujud men- jaga tanah waris masyarakat agar tidak dijual. Sementara itu, salah satu Kabid di Dinas Tata Ruang dan Perumahan Cipta Sude- wa mengatakan, kebijakan moratorim ini dilakukan un- tuk bisa mempercantik wajah kota. Sedikitnya ada 24 titrk ruas jalan protokol yang sem- pat dimoratorium untuk pe- masangan iklan berdasarkan Perwali No. 3 Tahun 2014. Moratorium ini telah dicabut per 15 Mei 2014 berdasarkan SK Wali Kota 568/2014. Saat ini, jumlah reklame yang bisa terpasang di 24 ruas jalan protokol tersebut hanya 204 buah' reklame, dari sebel- umnya mencapai 700 buah reklame sebelum moratorium. (kmb12) L

Upload: nguyenthien

Post on 05-Aug-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Bali Bal i Postdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Bali-Post-18-Agustus-2015.pdf · Pajak Reklame 201 5 Kembali Anjlok Denpasar (Bali Post )

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal

i

Dampak Moratorium

Pajak Reklame 201 5 Kembali AnjlokDenpasar (Bali Post) -

Kebijakan moratoriumreklame yang dilakukan Pem-kot Denpasar berdampaksignifikan terhadap perolehanpajaknya. Buktinl'a, terjadipenurunan pajak yang cukupbesar pada tahun 2015 ini.Bahkan, dalam rancanganAPBD Perubahan mengalamipenurunan hingga Rp 4,4miliar dibandingkan APBDInduk yang dirancang Rp 6,L0miliar. Artinya, pada APBDPerubahan 2015 ini perolehanpajak reklame di rancang Rp1,6 miliar.

Pada nota keuangan APBDPerubahan yang disampai-kan dalam rapat paripurnaDPRD beberapa waktu lalu,menunjukkan turunnya paj akreklame ini sudah terjadi sejak2014 lalu. Dari target yangditetapkan sebeszrr Rp 5,7miliar pada 2014 lalu, hanyamampu terealisasi Rp 1,6 mil-iar saja. Selain pajak reklame,juga ada pajak lainnya yang

mengalami penurunan, yaknibea perolehan hak atas tanahdan bangruran (BPHTts). Meng-ingat, saat ini pajak BPHTBuntuk tanah waris ditetapkansebesar nol persen.

Pajak BPHTB tahun lalutarget yang dipasang.men-capai Rp 145 miliar lebih,namun berhasil dicapai hanyaRp 141,2 miliar. Tidak terca-painya pajak BPHTB ini aki-bat adanya penurunan jumlahtransaksi bila dibandingkantahun 2013 lalu. Transaksipada 2013 mencapai 10.800kali dan pada 2014 hanya8.000 transaksi.

Menyikapi hal ini, FraksiPDI-P DPRD Denpasar mela-lui juru bicaranya Drs. A.A.Gede Putu Wibawa melihatsecara realistis. PDI-P meli-hat penurunan pajak reklameakibat adanya moratoriumyang dilakukan sejak 2013lalu. Sedangkan untuk pajakBPHTB, kata dia, sangatdisadari karena adanya pe-

rubahan pajak untuk tanahwaris. Untuk tanah warisini, bila ada balik nama dariorang tua kepada anaknyamaka tidak dikenakan biaya.Ini merupakan wujud men-jaga tanah waris masyarakatagar tidak dijual.

Sementara itu, salah satuKabid di Dinas Tata Ruangdan Perumahan Cipta Sude-wa mengatakan, kebijakanmoratorim ini dilakukan un-tuk bisa mempercantik wajahkota. Sedikitnya ada 24 titrkruas jalan protokol yang sem-pat dimoratorium untuk pe-masangan iklan berdasarkanPerwali No. 3 Tahun 2014.Moratorium ini telah dicabutper 15 Mei 2014 berdasarkanSK Wali Kota 568/2014. Saatini, jumlah reklame yang bisaterpasang di 24 ruas jalanprotokol tersebut hanya 204buah' reklame, dari sebel-umnya mencapai 700 buahreklame sebelum moratorium.(kmb12)

L

Page 2: Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Bali Bal i Postdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Bali-Post-18-Agustus-2015.pdf · Pajak Reklame 201 5 Kembali Anjlok Denpasar (Bali Post )

Sub Bagia

Wn Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Dikeluhkarr,

Pasien Tak Rayar Biaya Pera\Matan

Bansli (Bali Post) - dan dr' Basudewa' Senin (1718) arga pasien-tersebut termasuk

pihak Rumah Saliit Jiwa kemarin -lij"U"t"" pasien mJncari informasi ke tempat-

provinsi (RSJ') BaIi- menge- bernama s'"#'e""*i"t-r r.""- ,ryu m"ngittap di daerah ubud'

luhkan adanya purr,rrr^I^r^l"rg al*iny" ".ra"un

*"-uuit. Gianvar' Namun' upayanya

asalAmerikayangtakmendap-NaTunsayang'sepeserpuntatmemb,'ahkanhasil.Untukatkanperhatiandarikonsulat- pe.mniayaai peiawatan tat mempercepa-t pengungkapan

nya. Pasalnyu. s"1uk li'^*"t alUuyu'' "t"nggakan pasien id"tttit"t' pihuk rtt-uh sakit

Mardt 2015, pasren.",#i"'r'iit J""g a*"*^i'd'i"t;;; \"* i sudah tist kali melavangkan

tidak pernah membayar biaya it., -"rr"./ii'R;.;0il41;;$,' ."tut t""tto"sulat Amerika di

nensobatan. Direkt,; RSjp jelasnya. -untuk mengetahui Bali untuk memohon penguru-

baliar. Bagus Darmayasa di- identitasnfa, tuit nu".-ro.-y"tu san pengobatannya' Lagi-lagi'

dampingiwadir]4. s#",,'ii.,e ;;4qt""*i;i;:;"i;;;ii"r"- -ypevg iii tidak men{apqtkan

respons.--Titt"t konsulat dikatakan

iustru berdalih hanYa m.en-

eurusi masalah keimigrasran'?K;;i akan kirim surat lagike Dnbes Amerika'" tegasDarmaYasa. Lanjut DarmaYasa

^Ju"ui tung$akan ini keraP

membuatnYa kelimPuLAansaat ada Pemeriksaan tsHh"

S"-""tu"" itu dr'- Basudewamenambahkan ad-anYa Pen-

siriman surat dari RSJP, se-

tut"."uu konsulat tersebutn

"ttvumPaikan keberadaan

;;.i;" pudu k"l,tutganYa' Na--*"". pitlrt konsulat terkesantidak mau bertanggung JlryqD'il""dututt"n data terakhir'i"*i"tt P..i"n telantar di RSJP'*"".up"i 49 orang' SetiaP-bu-iu", pi"i"" ini menghabiskaniluvu p"tgobatan sekitar RP

3.5 jsta. (kmb45)

Edisi

Hal 8

Page 3: Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Bali Bal i Postdenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/08/Bali-Post-18-Agustus-2015.pdf · Pajak Reklame 201 5 Kembali Anjlok Denpasar (Bali Post )

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

'ii-:$SY,,il

ffi+ Bal i Post

Ungkap Kasus GOR Nusa Penida

I{ejari Tunggu Tim AhliSemarapura (Bali Post) -

Kejaksaan Negeri Klungkung masihmenunggu kedatangan tim' teknis untukmenghitung kerugian pemerintah yang dise-babkan dari kasus proyek GOR Nusa Penida.Diperkirakan, 20 ahli yang akan melakukanpenghitungan dengan peralatan yang dibawalangsung dari luar. Kehadiran tim ahli iniuntuk membantu Badan Pemeriksa Keuan-gan dan Pembangunan (BPKP) Bali dalammenghitung nilai bangunan GOR yang saatini sudah mangkrak tidak terawat.

Kajari Klungkung Totol< Bambang SaptoDwijo mengungkapkan, pihaknya sudahmendapatkan tim teknis setelah sebelum-nya meminta bantuan kepada I{PK dalammengungkap kasus G6R Nusa Penida.Dengan meminta langsung KPK untukmenunjuk tim ahli, diharapkan tidak terjadiintervensi dalam mengrngkap kasus korupsitersebut.

KPK sudah menunjuk perguruan tinggiyang akan diambil sebagai tim ahli. Sekitar20 orang ahli akan melakukan penghitun-gan dengan menggunakan peralatan yangakan diangkut dengan tmk. "Kami masihmenunggu kehadirannya. Sekitar 20 orangyang akan datang dengan lteralatan sekitar20 truk," paparnya saat dikonfirmasi, Senin(17i8) kemarin.

Di sisi lain, dua pejabat berstatus ter-sangka dalam kasus pro;rek GOR NusaPenida yang menelan dana sekitar Rp 2,2miliar, belum juga diungkap identitasnya.Totok Bambang hanya mengatakan keduatersangka yang berstatus PNS itu berperansebagai perencana dan pimpinan proyek.Keduanya sudah sempat diperiksa olehpenyidik. Namun, kemungkinan tersangkaterus bertambah dalam kasus ini bisa saiaterjadi.

Kejari mulai melakukan penyelidikankasus GOR Nusa Penida awal 2015. Penve-Iidikan ini dilakukan sampai ke tingkat pe-nyidiksn Juni lalu. Ketika rnelakukan gelarperkala Ju]i l{1 pihak penyidi} akhirnya

menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut dengan meme-gang dua alat bukti. Namun, untuk alat bukti, Kajari juga belummau membeberkannya. Pihaknya hanya mengatakan ada indikasikerugian negara sekitar Rp 1,5 miliar dalam pembangunan GORNusa Penida.

Tidak ditahannya tersangka GOR Nusa Penida juga disebabkankeduanya masih berstatus PNS aktif. Keiaksaan memberikankedua tersangka menjalankan tugasnya sebagai pegawai karenatelah membuat perjanjian tidak menghilangkan barang bukti.'Yang jelas jika nanti hasil kerugian negara sudah dihitung danturun, tidak tertutup kemungkinan mereka kami tahan," kataTotok.

GOR Nusa Penida yang berlokasi di Dusun Sampalan, DesaBatununggul, Nusa Penida, dibangun sejak 2009. Pembangunan

Ed isi :

Hal :rnIU,