tata tulis proposal

23
By Ir. Kiryanto, MT.

Upload: gon-selam

Post on 25-Jul-2015

156 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Tulis Proposal

By Ir. Kiryanto, MT.

Page 2: Tata Tulis Proposal

A. UMUM1. Proposal Tugas Akhir dapat dibuat setelah mahasiswa

menyelesaikan ≥ 22 sks, dengan IP ≥ 2,5 tanpa nilai D dan E.

2. Proposal Tugas Akhir harus dipresentasikan oleh mahasiswa yang bersangkutan pada sebuah seminar terbuka yang dihadiri oleh :→ Calon dosen pembimbing→ Dua ( atau lebih ) dosen pembahas→ Mahasiswa program sarjana pada bidang keahlian yang sama→ Pihak lain yang berminat

3. Sebagai hasil dari penilaian oleh tim penguji atas presentasi di seminar, maka :

a. Proposal disetujui b. Proposal disetujui dengan perbaikan c. Proposal tidak disetujui atau seminar harus diulang

Page 3: Tata Tulis Proposal

4. Proposal Tugas Akhir yang disetujui dan/ atau yang sudah diperbaiki/ disempurnakan harus diserahkan sebanyak :

→ 1 eksemplar ke Kantor Program Sarjana Undip→ 1 eksemplar ke Koordinator Program Studi→ 1 eksemplar ke masing-masing Dosen Pembimbing

5. Penyerahan dilakukan selambat-lambatnya satu bulan setelah seminar dilaksanakan. Apabila sampai batas waktu tersebut mahasiswa masih belum menyerahkan proposal yang dimaksud, maka Proposal Tugas Akhir dinyatakan batal. Untuk mahasiswa yang dinyatakan proposalnya tidak disetujui atau harus mengulang seminar, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melaksanakan Seminar Proposal Tugas Akhir lagi, dalam waktu 3- 6 bulan sesudah seminar yang dinyatakan harus diulang.

6. Berita acara seminar proposal Tugas Akhir, daftar hadir, dan nilai, serta hasil evaluasi nilai sesuai butir 1, diberikan Ass.Dir I.

Page 4: Tata Tulis Proposal

B. FORMAT PROPOSAL1. Proposal Tugas Akhir diketik pada kertas A4 , 70 atau 80 gram,

dengan huruf jenis Times New Roman atau Arial, Courier ukuran 12 normal, dengan jarak antar baris sebesar 2 atau 1,5 spasi.

2. Isi proposal ditulis pada daerah yang dibatasi oleh :→ jarak dari tepi atas kertas : ± 4,0 cm→ jarak dari tepi bawah kertas : ± 3 cm→ jarak dari tepi kiri kertas : ± 4,0 cm→ jarak dari tepi kanan kertas : ±( 2,5 -- 3,0 ) cm

3. Permulaan Bab ditulis pada halaman baru.

4. Nomor halaman Bagian proposal sebelum Bab I, dimulai dari Lembar Pengesahan,

diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil. Bab-bab, Daftar Pustaka, dan Lampiran diberi nomor halaman secara berkelanjutan dengan angka desimal.

5. Kulit luar ( cover ) Proposal Tugas Akhir dijilid dengan kulit luar kertas Bofalo

( paperback/soft cover ) dengan warna putih. Tulisan dan simbol Undip pada cover dicetak dengan warna

hitam. Petunjuk penulisan cover depan adalah seperti yang terlihat di lampiran.

Page 5: Tata Tulis Proposal
Page 6: Tata Tulis Proposal

D. HALAMAN JUDUL DAN LEMBAR PENGESAHAN

1. Halaman pertama Proposal Tugas Akhir merupakan Halaman Judul. Isi dan format Halaman Judul adalah seperti cover depan. Halaman Judul tidak diberi nomor halaman.

2. Lembar pengesahan terletak sesudah Halaman Judul dan sebelum Abstrak. Petunjuk penulisan Lembar Pengesahan adalah seperti yang terlihat di lampiran. Pada Lembar Pengesahan tersebut, untuk Dosen Pembimbing dan Dosen Pembahas dicantumkan tanda tangan dan nama.

Page 7: Tata Tulis Proposal
Page 8: Tata Tulis Proposal

Contoh Abstrak

PENGARU SUDUT KEMIRINGAN POSISI SILINDER TERHADAP Cd dan Cm

ABSTRAK

Koefisien drag (Cd) dan koefisien inersia (Cm) merupakan parameter dalam analisis gaya gelombang air laut yang bekerja pada sebuah struktur lepas pantai. Parameter tersebut merupakan bagian yang penting pada perancangan struktur lepas pantai, dan oleh sebab itu telah menjadi bahan kajian dalam benyak penelitian.

Dalam penelitian yang akan dilakukan dikaji pengaruh berbagai sudut kemiringan posisi silinder bulat terhadap nilai Cd dan Cm, yang didapatkan melalui penelitian eksperimental pada laboratorium hidrodinamika.

Sebuah silinder bulat sebagai model eksperimen yang akan diuji pada tangki percobaan yang dilengkapi dengan pembangkit gelombang. Gaya-gaya yang terjadi pada silinder diukur, yang selanjutnya akan dianalisis untuk mendapatkan koefisien Cd dan Cm. Data gelombang yang digunakan dalam eksperimen adalah data lapangan yang diperoleh dari perairan Indonesia.

Kata kunci : Koefisien drag, koefisien inersia, gaya gelombang silinder miring, eksperimen hidrodinamis.

Page 9: Tata Tulis Proposal

G. BATANG TUBUH PROPOSAL Batang tubuh Proposal Tugas Akhir mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal-

hal berikut :→ Pendahuluan→ Perumusan Masalah→ Tujuan Penelitian→ Tinjauan Pustaka→ Metode PenelitianYang disusun dalam Bab-bab.

 

H. PENDAHULUAN Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan

peneliti untuk mengungkapkan sesuatu konsep/ hipotesa/ gejala atau penerapannya untuk sebuah tujuan tertentu. Untuk itu, Pendahuluan perlu memuat latar belakang atau motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian, atau uraian justifikasi tentang pentingnya subyek penelitian.

Page 10: Tata Tulis Proposal

I. PERUMUSAN MASALAH

 Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti.

Uraikan secara singkat, garis besar pendekatan atau konsep untuk menjawab masalah yang akan diteliti. Dalam Perumusan Masalah dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.

 J. TUJUAN PENELITIAN  Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan

dilakukannya penelitian, termasuk target atau sasaran yang ingin dicapai. Penelitian dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menjelaskan, membuktikan, atau menerapkan suatu konsep/ hipotesa/ gejala, atau membuat sebuah prototipe. Cantumkan juga manfaat/ kegunaan khusus dari hasil penelitian.

Page 11: Tata Tulis Proposal

K. TINJAUAN PUSTAKA 

Tinjuan Pustaka membahas teori, temuan, bahan penelitian lain yang diperoleh dari berbagai referensi , yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan, yang merupakan rangkuman singkat materi-materi terkait yang terdapat pada berbagai referensi. Uraian dalam Tinjauan Pustaka diarahkan untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang akan diterapkan dalam penelitian. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka, dan usahakan memakai referensi terbaru dan asli, misalnya jurnal ilmiah. Apabila Daftar Pustaka disusun dengan tidak menggunakan nomor urut, penyebutan, atau pengutipan sebuah referensi dilakukan dengan menyebut nama (-nama) akhir pengarang dan tahun publikasi. Dalam hal yang demikian tergantung cara pengutipan referensi –nama (-nama) pengarang dan tahun publikasi dapat semuanya ditulis diantara tanda kurung kecil ( ), atau hanya tahun publikasi saja yang ditulis diantara tanda kurung kecil. Untuk Daftar Pustaka yang disusun dengan menggunakan nomor urut, penyebutan atau pengutipan sebuah referensi dapat dilakukan dengan cara menyebut nomor urutnya yang ditulis diantara tanda kurung besar [ ], atau dengan cara seperti yang dilakukan untuk referensi yang disusun tanpa menggunakan nomor urut.

Page 12: Tata Tulis Proposal

L. METODE PENELITIAN Pada Metode Penelitian diuraikan secara rinci disain, metoda,

atau pendekatan yang akan digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian untuk mencapai tujuan penelitian.

Uraian dapat meliputi parameter penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik perolehan data dan analisis data, dan teori penunjang pelaksanaan penelitian.

Dalam Metode Penelitian dicantumkan jadwal kegiatan penelitian dalam bentuk barchart, mulai dari tahap persiapan pelaksanaan penelitian sampai dengan tahap penyusunan Tugas Akhir

Dilengkapi dengan flowchart kegiatan/tahapan.

Page 13: Tata Tulis Proposal

M. DAFTAR PUSTAKA  1. Daftar Pustaka dapat disusun dengan urutan-urutan

berdasar pada :→ Abjad nama pengarang→ Tahun Aplikasi→ Urgensi referensi terhadap Tugas Akhir→ Pemunculan referensi dalam Tugas Akhir

2. Daftar Pustaka dapat disusun dengan memakai nomor urut atau tanpa memakai nomor urut.

3. Nama pengarang 3.1 Pengarang yang memiliki nama keluarga (family name).

Penyebutan nama dimulai dari nama keluarga, diikuti nama depan/ nama dari (first/ given name) atau inisialnya yang inisial nama tengah (kalau ada).3.2 Pengarang yang tidak memiliki nama keluarga.

Apabila pengarang memiliki nama ganda atau nama majemuk, penulisan dimulai dari nama akhir, diikuti dengan nama depan atau inisialnya, dan inisial nama tengah (kalau ada). Nama pengarang

yang merupakan nama tungggal ditulis sebagaimana adanya

(termasuk nama tunggal yang ditulis terpisah).

Page 14: Tata Tulis Proposal

4. Untuk referensi yang ditulis oleh dua atau tiga pengarang, masing-masing pengarang disebut namanya secara berurutan. Cara penulisan nama pengarang dapat mengikuti salah satu dari cara berikut :a. Masing-masing pengarang ditulis namanya mengikuti aturan sebagaimana disebutkan dalam butir 3 diatas.Contoh :Cook, R. D., Malkus, and Plesha, M. E. [ 1989 ], Concepts and Aplications of Finite Element Analysis, 3rd. Edition, John Wiley & Sons Inc., New York

b. Pengarang pertama ditulis mengikuti aturan sebagaimana disebutkan dalam butir 3 diatas. Nama pengarang kedua dan ketiga ditulis dengan urutan :

nama pertama (atau inisialnya), inisial nama tengah (kalau ada), nama akhir.Contoh :Cook, R. D. D. S. Malkus, and M. E. Plesha [ 1989 ], Concepts and Applications of Fmite Flementana’ysis, 3rd. Edition, john Wiley & Sons Inc., New York

Page 15: Tata Tulis Proposal

5. Untuk referensi yang ditulis oleh lebih dari tiga pengarang, hanya pengarang pertama yang disebut namanya, dengan aturan penulisan nama sepeti disebutkan dalam butir 3 diatas. Pengarang-pengarang yang lain tidak perlu ditulis namanya ; sebagai gantinya sesudah nama pengarang pertama dicantumkan dkk.

6. Apabila pengarang (-pengarang) bertindak sebagai editor publikasi, maka sesudah nama pengarang (-pengarang) dicantumkan ed(s) atau editor (s) yang ditulis diantara tanda kurun kecil ( ).

7. Untuk referensi berupa buku, urutan penulisan informasinya adalah : nama pengarang (-pengarang), tahun publikasi yang ditulis diantara tanda kurung besar [ ], judul buku digaris bawahi, nama penerbit, lokasi penerbitan. Apabila buku tersebut merupakan edisi tertentu dari sebuah judul, maka sesudah judul buku perlu dicantumkan nomor edisinya (edisi yang keberapa).

8. Untuk referensi berupa artikel ilmiah yang ditulis pada jurnal, proceeding, majalah ilmiah, atau terbitan berkala, urutan penerbitan informasinya adalah : nama pengarang (-pengarang), tahun publikasi yang ditulis diantara tanda kurung besar [ ], judul artikel yang ditulis diantara tanda petik, nama jurnal/proceeding/majalah/berkala yang digaris bawahi, volume dan nomor halaman dimana artikel berada.

Page 16: Tata Tulis Proposal

9. Untuk referensi yang berupa skripsi, tesis, disertasi, atau laporan ilmiah, urutan penulisan informasinya adalah : nama pengarang (-pengarang), tahun penulisan yang ditulis diantara tanda kurung besar [ ], judul karya ilmiah yang ditulis diantara tanda petik, keterangan tentang jenis karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dsb.), nama institusi kemana karya ilmiah tersebut diserahkan.

10. Gelar akademis atau gelar administratif (termasuk pangkat) tidak perlu dicantumkan dalam menulis nama pengarang. Gelar keagamaan, kebangsawan, atau gelar-gelar yang lain bisa dicantumkan atau tidak bisa dicantumkan.

11. Untuk publikasi yang tidak menyebut nama pengarang secara spesifik, maka nama lembaga/institusi/badan dapat disebut sebagai penganti nama pengarang.

Page 17: Tata Tulis Proposal

12. Contoh-contoh penulisan referensi, yang dimaksudkan sebagai pedoman penyusunan Daftar pustaka, adalah sebagai berikut :

a. Referensi berupa buku Paul, Richard P. [ 1981 ], Robots Manipolutors : Mathematics, Programing, and Control, The MIT Press, cambridge, Mass.Groover, Mikell P., et al. [ 1986 ] , Industrial Robotics : Tecnology, Programming, an Applications, Mcgraw-hill Book Co., New York Salvendy, Gavriel (ed). [ 1982 ], handbook of Industrial Engineering, John Wiley & Sons Inc., New York.National Agency for Finite Element Methods and Standars [ 1986 ], A Finite Element Primer, Dept. Of Trade and Industry, Glasgow, UK.

Page 18: Tata Tulis Proposal

b. Referensi berupa artikel yang ditulis pada jurnal, proceedings, majalah ilmiah, atau terbitan berkala.Jablokow, A. G., Ulcker, J. J., and Turcic., D. A. [ 1993 ], “Topology and Geometric Consistency in Boundry Representasions of Solid Models or Mechanical Components” , Journal of Mechanical Design, vol. 115, no. 4. Pp. 762-769Wang, B. T., and Rogers, C. A. [ 1991 ], “Modeling of Finite Lenght Spatially Distributed Induced Strain Actuators for Laminated Beams and Plates”, Proceducings of the 32nd. SDM Conference, Baltimore., MD., pp. 1511-1520Parkinson, D. B. [ 1985 ], “Assesment and Optimization of Dimensional Tolerances”, Computer Alded Design, vol. 17, no. 4, pp. 191-198

c. Referensi berupa tesis, disertasi atau laporan ilmiahWonoyudo, B. D. [ 1985 ], “Computer Simulation of a Nonconservative Nonlinear multi-degree of freedom system”, PhD. Disertation, University of Wiscosin – Madison, USASuprapti, Hisyam, I., dan Trisunarno, L. [ 1994 ], “perancangan Sitem Informasi Manajemen Pembangunan Desa”, Laporan Penelitian, Lemlit ITS, Surabaya

Page 19: Tata Tulis Proposal

LAIN-LAINHal-hal yang berkenaan dengan penyusunan Proposal Tugas Akhir yang tidak tercantum secara eksplisit pada petunjuk Penyusunan Proposal Tugas Akhir dilaksanakan dengan mengikuti tatacara pembuatan sebuah tulisan ilmiah.

LAMPIRANContoh cover

Contoh Lembar PengesahanContoh Abstrak

Page 20: Tata Tulis Proposal

Contoh cover PROPOSAL TUGAS AKHIR

(JUDUL TUGAS AKHIR)   

Oleh   

.........................NIM....................

    

SimbolUNDIP

  

PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI.....................................

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG

2009

Page 21: Tata Tulis Proposal

Contoh Lembar PengesahanPROPOSAL TUGAS AKHIR

Judul : ............................................................................ ............................................................................

Oleh : ............................................................................NIM : ............................................................................

Telah diseminarkan pada

Hari : ....................................................................Tanggal : ....................................................................Tempat : ....................................................................

Mengetahui/menyetujui :

Dosen Pembahas : Calon Dosen Pembimbing :............................... 1. ........................................................................ 2..........................................................................

Page 22: Tata Tulis Proposal

8. DAFTAR PUSTAKA Rand, G. M. And S. R. Petrocelli (eds). 1985. Fundamentals of

aquatic toxicology : methods and application. Hemisphere Publ. Corp., Washington.

De Kruijf, H.A.M., de Zwart, P.N. Viosnawahan and P.K. Ray (eds). 1988, Manual on aquatic Ecotoxikology. Allied Publisher Private Ltd., New Delhi, India.

Bacci, E. 1994. Ecotoxikology of organic contaminants. CRC Press.

Nriagu, J.O. and J.S.S. Laksaminayarana. 1989. Aquatic toxicology and water quality managemen. A. Wiley Interscience publication, John Wiley & Sons.

Page 23: Tata Tulis Proposal

9. SENARAISenarai bermanfaat guna memperkenalkan kepada mahasiswa peserta kuliah dan mahasiswa yang mendalami ilmu-ilmu perairan (aquatic) pada umumnya, berbagai istilah/terminologi yang seringkali dijumpai dalam perkuliahan atau bahan bacaan kuliah. Berkaitan dengan Bab I tentang Kuliah Pengantar, beberapa istilah yang dapat disajikan disini adalah :

Akut : Adalah efek keracunan yang nampak dalam waktu yang singkat setelah terjadi kontak dengan bahan beracun, efek yang terjadi tampak dalam hitungan jam atau hari.Bahan Alami : Adalah bahan yang tersusun sebagaimana komposisi alami tenpa pembebananBahana Sintetis : Adalah bahan yang tersusun dari komposisi yang telah dibuat sedemikian rupa, sehingga sifat-sifat alaminya berubah.Kontaminan : Adalah semua bahan berasal dari aktifitas manusia yang dilepaskan ke lingkungan.Kronis : Adalah efek keracunan yang nampak dalam rentang waktu relatif lama setelah terjadi kontak denagn bahan beracun. Dalam kaitannya denagn siklus hidup biota air, efek kronis tampak setelah 1 siklus hidup biota.Polutan : Adalah semua bahan yang terdapat dalam lingkungan sebagai akibat aktivitas manusia dan memiliki efek merusak/merugikan terhadap makluk hidup.Toksikan : Adalah semua bahan yang bersifat racun terhadap makhluk hidup, baik alami maupun sintetis.