tata cara mendiagnosa dan terapi pada hiv

34
DIAGNOSA DAN TATALAKSANA MENEGAKAN HIV Evy Liesniawati 030.10.095

Upload: zelia-scofield-liverpudlian

Post on 21-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kedokteran

TRANSCRIPT

TATA CARA MENDIAGNOSA DAN TERAPI PADA HIV

DIAGNOSA DAN TATALAKSANA MENEGAKAN HIVEvy Liesniawati030.10.095

DefinisiHIV virus sitopatik yang diklasifikasikan dalam famili Retroviridae, subfamili Lentivirinae, genus Lentivirus.AIDS kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIVAIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV

ETIOLOGI

Epidemiologi HIV

REPLIKASI HIV

MANIEFESTASI KLINIS

Kriteria menurut WHO

Pemeriksaan penunjangAnti-HIV ELISAAnti-HIV Western BlotHitung CD4Jumlah virus HIVPenatalaksanaanAnamnesis dan pemeriksaan fisikHitung sel T CD4+Viral load plasma HIV RNAPemeriksaan darah lengkapPemeriksaan laboratoris lainnyaKonseling

TerapiPengobatan antiretroviral untuk menekan replikasi virusProfilaksis dan pengobatan infeksi oportunistikPengobatan suportifNutrisi dan suplemenDukungan psikososial dan agamaHigiene, dll

Obat ARV di Indonesia

Mekanisme antiretroviral

ILUSTRASI KASUSTn. AVTTL : 10 Januari 196351 tahunPekerjaan : Tidak bekerjaRM : 131-54-17Tanggal masuk IGDSelasa, 16-12-2014Tanggal masuk Lt 5Selasa, 16-12-2014

KELUHAN UTAMABengkak kaki memberat sejak 1 minggu SMRSRIWAYAT PENYAKIT SEKARANG1 minggu SMRSPasien mengeluh bengkak di kaki yang semakin memberat sampai pasien sulit jalan dan beraktivitas. Pasien sudah pernah dirawat di bangsal paru-RSF selama 1 bulan. Saat pulang dari rumah sakit 1 minggu yang lalu, kaki memang sudah bengkak hanya saja dirasakan saat ini bengkak semakin memberat. Demam kadang ada, ada batuk. Mual dan muntah tidak ada. Terpasang NGT silicon sudah 1 minggu ini. BAK biasa, BAB biasa, riwayat BAB hitam atau muntah hitam tidak ada.

Saat ini pasien sedang menjalani pengobatan tb (levofloxacin 1x500mg , ethambutol 1x1000mg) . Pasien punya dm sudah 5 tahun dan tidak rutin makan obat gula. Gangguan penglihatan tidak ada, baal tangan kaki tidak ada. Riwayat luka di kaki tidak ada.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien menyangkal riwayat darah tinggi, asma, alergi. Sebelumnya tidak pernah dikatakan sakit jantung, liver, dan ginjal.

KELUARGADi keluarga, ada anggota keluarga pasien (ayah dan adik ) yang punya penyakit kencing manis.

RIWAYAT SOSIALPasien belum menikah. Saat ini tidak bekerja, sebelumnya bekerja di salon. Pasien menyangkal merokok, minum alkohol dan tattoo. Ada riwayat suntik silicon di wajah. Pembiayaan JKN.

PEMERIKSAAN FISIKSakit sedangCompos mentis

TD 130/80 mmHgFrekuensi Nadi 96 x/menitFrekuensi Nafas 18 x/menitSuhu 37 0C

Tinggi badan 160 cmBerat badan 55 kgIMT 21,48 kg/m2

Mata : konjungtiva pucat, sklera anikterikMulut: candidiasis oral Leher : trakea di tengah, JVP 5-1 cmH2O, tidak ada struma, KGB leher tidak membesarThorak : Anterior : Bentuk thorax simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada pernapasan yang tertinggal, pernapasan abdominotorakal Posterior : Bentuk simetris saat dinamis dan saat statisPulmo :Inspeksi : simetris statis dan dinamisPalpasi: fremitus kanan = kiriPerkusi: sonor di kedua lapang paruAuskultasi: vesikuler , rhonki basah kasar di basal bilateral dan wheezing tidak ada

CorInspeksi : ictus cordis di medial linea midclavicula sinistra ICS 5Palpasi: ictus cordis teraba di medial linea midclavicula sinistra ICS 5Perkusi: batas jantung melebar Auskultasi: BJ I II regular, tak ada murmur dan gallopAbdomenInspeksi: buncit, venektasi tidak adaPalpasi: lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tidak teraba Perkusi: timpani, tidak ada shifting dullnessAuskultasi: bising usus normal

Ekstremitas Akral hangat, edema di ke dua extremitas bawah

RO THORAXKesan :Kardiomegali dengan elongasi aortaInfiltrat di perihiler dan pericardial bilateral dd/ pneumoniaSuspek efusi pleura bilateral disertai gambaran bendungan paru

EKG 16/12/2014 Sinus rhytm, QRS rate 100 bpm, NA, P wave normal 0.08, PR interval 0.16s, QRS Comp narrow 0.04s, ST-T changes tidak ada, LVH tidak ada, RVH tidak ada, BBB tidak adaKesan : EKG dalam batas normal

PEMERIKSAAN LABORATORIUM (16/12/2014)Hemoglobin 6,7 / Hematokrit 19/ Leukosit 12200/ Trombosit 179000MCV 89,2/MCH 31,9/MCHC 35,7Ureum 310 / Creatinin 6,5 /eGFR 9,0SGOT 45 / SGPT 19 / GDS 129Natrium 101 / Kalium 5,28 / Clorida 75 / Osm 260,6PT 14,9/13,5 = 1,1xINR 1,13Fib 259APTT 43,0/31,5 = 1,3xD-Dimer 200HbSAg non reaktifAnti HCV non reaktifCD4 absolut 86 sel/mm3HBA1C 7,6

PENGKAJIAN MASALAH1. SIDA belum ARV2. TB paru on OAT3. Acute on CKD stage V

TERAPIO2 3 lpm, nasal canulDiet blenderized DM, ginjal, extra putih telur, 1700 KKal/hariIVFD NaCl 3% 500 cc/24 jam > 1xKalsium polistiren sulfonat (Kalitake) 3 x 1 sach POFurosemid 2 x 40 mg IVSpironolakton 1 x 100 mg POMycostatin drop 4 x 1 cc POTransfusi PRC 500 cc, bertahapTarget Hb awal >= 10 gr/dL

Ceftriaxon 2 x 2 gr IVLevofloxacin 1 x 500 mg POEthambutol 1 x 1000 mg POCotrimoxazol 1 x 960 mg POFluconazol 1 x 200 mg IV 3 hari, selanjutnya Fluconazol 1 x 150 mg PONaCl caps 3 x 500 mg POPujimin caps 3 x 2 caps POOmeprazol 1 x 40 mg IVSliding scale insulin rapid/6 jam, kelipatanTERIMA KASIH