tarekat tijaniyah di indonesia.rtf
TRANSCRIPT
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
1/14
Tarekat Tijaniyah di Indonesia
Tarekat Tijani masuk ke Indonesia sekitar tahun 1920-an, disebarkan pertama kali di Jawa Barat
oleh seorang ulama pengembara kelahiran Makkah, said !li bin !bdullah at-Taib al-!"hari#$an pada tahun-tahun berikutna, beberapa ulama Indonesia ang belajar di Makkah berbai%at
untuk menjadi pengikut Tarekat Tijani dan mendapat ija"ah untuk mengajar serta menebarluaskan ajaran tarekat ini di tanah air# $i Indonesia sendiri, kehadiran tarekat Tijaniah ditentangkeras oleh tarekat-tarekat lain# &ugatan keras itu dipi'u oleh pernataan bahwa para pengikut
Tarekat Tijaniah beserta keturunanna akan diperlakukan se'ara khusus pada hari kiamat,
bahkan pahala ang diperoleh dari pemba'aan (halawat )atih, sama dengan mengkhatam al-*uran 1000 kali# +ebih dari itu, para pengikut Tarekat Tijaniah diminta untuk melepaskan
ailiasina dengan para guru tarekat lain, ang dalam pandangan sekh pesaingna dianggap
sebagai praktik bisnis ang 'ulas# alaupun demikian, tarekat ini terus berkembang, terutama di.irebon dan &arut /Jawa Barat, Madura dan ujung Timur pulau Jawa sebagai pusat
peredaranna# ertentangan ini baru mereda ketika Jam%iah !hlith-Thariah an-3ahdliah
menetapkan keputusan muktamar bahwa tarekat Tijani bukanlah tarekat sesat, karena amalan-
amalanna sesuai dengan ajaran Islam# (epanjang tahun 40-an tarekat ini mengalamiperkembangan ang sangat pesat, terutama di Jawa Timur# 5espons terhadap perkembangan
ang di'apai, menebabkan pe'ahna kembali konlik dengan para guru dari tarekat lain# !kar
konlik ini lebih tertuju kepada persaingan keras untuk mendapatkan murid dan perasaan sakithati di kalangan sebagian guru ang kehilangan banak murid berpindah ke Tarekat Tijaniah#
6epindahan murid-murid dari tarekat lain ke Tarekat Tijaniah ini berarti hilang pula murid-
murid dari tarekat lain, karena Tarekat Tijaniah sama sekali tidak membolehkan parapengikutna untuk berpindah lagi kepada sekh tarekat ang dianut sebelumna# (emenjak awal
kehadiranna di Indonesia, tarekat Tijaniah mendapat tantangan ang 'ukup keras dari para ahli
thariat ang lain /non-Tijaniah sehingga menimbulkan pertentangan diantara para ahli
thariat di Indonesia# ertentangan dilakukan dengan berbagai 'ara# ertentangan itu timbulkarena adana anggapan dari para penentang bahwa di dalam Thariat Tijaniah terdapat
kejanggalan-kejanggalan# ada tahun 1924 71981 pertentangan terjadi dalam bentuk pamlet
ang berisikan tuduhan-tuduhan# $an mereka mendapatkan rujukan dari ulama Madinah, (aid!bdullah $ahlan# ada tahun 1980 terjadi perselisihan antara pesantren Buntet pusat Tijaniah,
dengan esantren Benda 6erep anti Tijaniah ang keduana masih ada hubungan keluarga#
ada tahun ang sama, sekh !hmad &onaim, guru dari Mesir datang ke pesantren Tebu IrengJombang, Jawa Timur# 6edatanganna ini untuk menerang Thariat Tijaniah dengan alasan
bahwa penebar tarekat ini menjamin para pengikutna masuk surga# ertentangan terhadap
Tijaniah juga diungkapkan melalui penulisan kitab-kitab sanggahan# Misalna, said !bdullah
$ahlan menulis kitab sanggahan Tanbihul-&hoil wa Irsadul-Mustaidil-!il, ang kemudiandiringkas menjadi kitab udhuuhud-$ala%il# Muhammad al-ilali menulis kitab al-idaah wal-
adiah +it-Tha%iah at-Tijaniah, ang berisi hampir sama dengan kitab sanggahan said
!bdullah $ahlan# (e'ara umum ia mengatakan bahwa dalam Thariat Tijaniah terdapat banakkejanggalan dan bertentangan dengan sari%at Islam# Muhammad al-ilal dan !li $akhilullah
dalam kitabna at-Tijaniat mengupas kritikan ang hampir sama dengan said !bdullah
$ahlan# ertentangan tentang Thariat Tijaniah pernah dibahas dalam orum 3: dan seminarThariat Tijaniah di .irebon# 3: pernah membahas Thariat Tijaniah dalam dua kali
muktamarna; Muktamar III dan
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
2/14
kepada 5asulullah (! dengan bai%at bar"akhiah-na# /2 Thariat Tijaniah dianggap sebagai
thariat ang sah dalam Islam, olemik ini terjadi disebabkan dalam 8 hal# Mereka
mempermasalahkan tentang keunggulan maom kewalian sekh !hmad at-Tijani dibandingkanwali lainna, keistimewaan Thariatna dan keistimewaan pengikutna# Melihat tiga hal di atas,
ada beberapa kelemahan dari para penentang Thariat Tijaniah, diantarana adalah ; /1 Tidak
tuntasna mereka dalam memba'a dan memahami ungkapan-ungkapan sekh !hmad at-Tijanidan ajaranna, /2 emahaman mereka terhadap pernataan-pernataan sekh !hmad at-Tijani
lebih bersiat tekstual, sedangkan ungkapan sekh !hmad lebih banak harus diahami
berdasarkan pendekatan kontekstual, dan /8 mereka para penentang Tijaniah tidak mempelajarilangsung dari guru-guru Tijaniah, tetapi mereka mempelajarina melalui pemahamanna
sendiri sehingga penasiran mereka lebih 'enderung kurang rele=an, menjadi subjekti dan bias#
Menurut hemat kami, 8 kelemahan inilah ang memi'u timbulna polemik# $an sampai
sekarangpun pertentangan terhadap Thariat Tijaniah belum berakhir, terutama melalui buku-buku ang diterbitkan oleh 6erajaan !rab (audi dan majalah ar-5isalah ang terbit di (olo#
:ntuk dapat memahami dengan benar mengenai persoalan di atas, ada tahapan-tahapan
pemikiran ang harus dilalui# karena tahapan pemikiran ini akan menjadi pintu masuk dalam
memahami pernataan dan atwa-atwa sekh !hmad at-Tijani ra, Tahapan pertama adalah,memahami tentang aiat Muhammadiah atau masrob 3abawi ang melekat pada diri
6hotmun-3abiin akni 3abi Muhammad (!, karena seluruh para nabi sejak nabi !dam as#,hingga nabi Isa as#, mengambil nur kenabian dari nabi Muhammad (!# >leh karena itu seluruh
nabi hanalah melakukan peran kenabian dari kenabian 3abi Muhammad (! sebelum jasad
beliau dilahirkan# Berdasarkan hadits ?6untu 3abian wa !damu Bainal-Mai% wat -Thin@#/ !ku sudah menjadi nabi, sedangkan !dam saat itu masih di antara air dengan tanah # Tahapan
pertama ini perlu dipahami terlebih dahulu oleh para penentang tarekat Tijaniah sebagai bahan
perbandingan memahami 6hotmul-ilaah# Tahapan kedua adalah memahami dan meakini
tentang 6hotmul-ilaah atau Masrob kewalian ang melekat pada diri seorang wali angmemperoleh maom wali khotm, karena seluruh para wali !llah sejak nabi !dam as hingga
akhir "aman mengambil nur kewalian dari wali khotm ini, oleh karena itu seluruh wali hanamelakukan peran kewalian dari seorang wali ang memperoleh maom wali khatmA angmenurut Ibnul-!rabi ; ?wa kad"alika khatmul-!wlia kana walian wa !damu bainal-Maai%
wat -Thin@ / $an demikian pula hal na dengan 6hotmul !wliaa, ia telah menjadi wali,
sedangkan saat itu nabi !dam masih di antara air dengan tanah # Tahapan kedua ini merupakanhal ang sangat mendasar untuk bisa memasuki dan memahami pernataan-pernataan seorang
wali ang memperoleh maom wali khatm# !pabila tahapan ini belum dipahami, maka sangat
sulit untuk bisa memahami pemikiran dan pernataan sekh !hmad at-Tijani sebagai wali ang
memperoleh maom wali khotm# (ebab pernataan-pernataan sekh !hmad at-Tijani angterkait dengan keunggulan dirina, mun'ul dalam kapasitasna sebagai wali khotm# 6eunggulan
ang dimiliki sekh !hmad at-Tijani sebagai wali khatm juga mengantarkan pada keunggulan
ajaran thariotna, akni Thariat Tijaniah# $an tentu saja keunggulan ajaran ThariatTijaniah ang diajarkan wali khatm mengantarkan keunggulan ummat Islam ang mengikuti
ajaranna# $engan demikian pemahaman dan penerimaan terhadap pengakuan sekh !hmad at-
Tijani tentang maam kewalianna, merupakan sarat mutlak untuk bisa memahami semuapernataan-pernataan sekh !hmad at-Tijani, baik tentang keunggulan dirina, ajaran thariat
dan pengikutna# >leh karena itu, bila pemahaman kewalian, khususna pemahaman wali khotm
belum bisa diterima, maka selama itu pula Thariat Tijaniah akan terus dipermasalahkan dan
tidak akan ada ujungna# 3amun apabila ada kelompok ummat Islam ang memahami wali
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
3/14
khatm sekaligus menerima dan meakini pengakuan sekh !hmad at-Tijani terhadap maam
kewalian ini, menurut hemat saa, tidak ada lagi ang perlu dipersoalkan, tinggal terserah hak
intelektual seseorang dalam mengimani masalah kewalian sebagaimana diisaratkan dalam al-*ur%an dan adits# (ungguhpun demikian penelesaian polemik tentang Thariat Tijaniah
tidaklah sederhana, sebab pembahasan tentang aiat Muhammadiah dan 6hotmul-ilaah
termasuk wilaah pemikiran ang sangat rumit, sedangkan ummat Islam khususna kaum tarekatang mempunai kemauan dan kemampuan untuk memasuki wilaah ini sangat terbatas, dan
keterbatasan ummat Islam dalam memahami istilah wali khatm itu sendiri masih dianggap asing,
apalagi dihadapkan dengan pengakuan sekh !hmad at-Tijani tentang keunggulan dirina,thariat dan pengikutna# >leh sebab itu sepanjang ummat Islam khususna kaum tarekat belum
memahami apalagi menerima pengakuan sekh !hmad at-Tijani sebagai wali khatm, selama itu
pula pertentangan dalam dunia tarekat akan terus terjadi# $isarankan kepada intelektual Thoriat
Tijaniah ang menggeluti dunia keilmuan, untuk lebih banak mengkaji dan mensosialisasikanteori tentang wali 6hotm# al ini bisa dilakukan melalui beberapa hal ; pertama, memasukan
teori kewalian menjadi (ilabi Mata 6uliah TasawuA kedua, menelenggarakan seminar tentang
teori kenabian dan teori kewalian diluar kalangan ahli Tijaniah, terutama dikalangan erguruan
TinggiA ketiga mengembangkan pusat kajian ilmu tasawu# al ini diharapkan untuk lebih bisamenelesaikan masalah Thariat Tijaniah se'ara bertahap, khususna ang berkembang di
Indonesia# (ebab menurut hemat saa penelesaian masalah Thariat Tijaniah, harus dilakukanmelalui pendekatan ilmiah, melalui kajian tasawu terutama teori kenabian dan kewalian# (ebab
ada hal ang menarik dari sekh !hmad at-Tijani, beliau telah menggabungkan dua sisi dari ilmu
tasawu ang berkembang dalam sejarah emikiran Islam, akni tasawu amali dan tasawualsai# walaupun se'ara amaliah, thariat Tijaniah dengan wirid istighar, shalawat, dan
d"ikirna merupakan hal ang telah disepakati oleh seluruh ummat Islam, namun persoalan
ajaran ini tidak hana sampai disitu, melainkan menembus memasuki wilaah tasawu alsai
terutama menangkut hakekat nabi Muhammad (! dan wali 6hatm# al ini hana akan bisadiselesaikan melalui pendalaman tentang teori kenabian dan kewalian# $emikianlah setitik
pokok-pokok pikiran tentang tarekat ang mulia ini, semoga semua ini mendorong kita untukmemahami lebih jauh tentang keagungan sekh !hmad at-Tijani dan keuntungan menjadimuridna#
KH. Badruzzaman
KH. Badruzaman: Perintis Tarekat Tijaniyah Garut
6# Badru"aman diangkat sebagai muaddam Tarekat Tijaniah berdasarkan penunjukan
langsung dari (aikh !li b# !bdullah at-Toib# $alam pengangkatan ini 6# Badru""aman
bisa membuka, menebarkan dan mengembangkan murid-murid se'ara lebih luas di daerah angbelum tumbuh dan berkembangn Tarekat Tijaniah, terutama di &arut, Jawa Barat#
.iri khas periode kepemimpinan 6# Badru""aman adalah /i periode perintisan pertumbuhan
dan penebaran Tarekat Tijaniah dan /ii periode perjuangan merebut dan mempertahankankemerdekaan bangsa#
erintisan dan penebaran Tarekat Tijaniah, mula-mula dilakukan 6# Badru""aman melalui
pengajaran kepada santri-santri pesantren dan masarakat # :sahana dalam pengajaran Tarekat
http://tijaniyahgarut.wordpress.com/kh-syekh-badruzzaman/http://tijaniyahgarut.wordpress.com/kh-syekh-badruzzaman/ -
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
4/14
Tijaniah kepada santri-santri C walaupun Tarekat Tijaniah bukan bagian dari kurikulum resmi
pesantren C besar ungsina untuk memper'epat perintisan penebaran Tarekat Tijaniah# $ari
pengajaran di pesantren, Tarekat Tijaniah kemudian menebar se'ara luas di &arut# )aktor-akltor ang memper'epat pengembangan ini diantarana adalah loalitas santri kepada guruna
sebab dengan loalitasna santri-santri berjasa memper'epat perluasan pengikut Tarekat
Tijaniah# )aktor lainna adalah karisma 6# Badru""aman ang didukung beberapa aktor;engetahuan ilmu agama ang luas, dan disegani oleh semua kalangan di 6ab# &arut, /sebagai
ulama sebagai pemimpin umat dan sebagai pejuang dalam membela bangsa /emimpin olitik
dengan demikian kharisma, ang telah dimiliki jauh sebelum masuk Tarekat Tijaniah, 6#Badru""aman sangat mudah memperoleh pengikut#
roses kepemimpinan 6# Badru""aman C dalam masa-masa perintisan penebaran C juga
dihadapakan dengan masa-masa sulit, aitu perjuangan melawan pemerintah kolonial, merebutdan membela kemerdekaan Bangsa 5I /masa pra kemerdekaan dan ang kemudian perjuangan
politik dengan pembangunan /pas'a kemerdekaan# !da dua gerakan perjuangan ang paling
menonjol dari beberapa gerakan perjuangan merebut kemerdekaan akni gerakan ?khalwat@ dan?hijrah@# &erakan perjuangan ini dilakukan oleh maoritas warga Tijaniah bersama masarakat
lainna, dibawah komando langsung 6# Badru""aman, ang menempuh perjalanan panjang,dari beberapa wilaah ang saling berjauhan# &erakan 6halwat adalah riadah atau tarbiah
rohani dalam memantapkan tauhid sebagai kader pejuang kemerdekaan sebelum di terjunkankekan'ah pertempuran isik melawan penjajah ang bergabung dengan gerakan isbullah se'ara
umum praktek khalwat diikuti oleh kader potensial pengikut katarekat Tijaniah dengan 'ara
menepi di ruang bawah tanah# &erakan ini mengantarkan esantren !l-)alah sebagai pusatgerakan isbullah# $i pihak lain keadaan demikian menjadikan essantren !l-)alah sebagai
target sasaran mortir serangan Belanda ang waktu itu diarahkan dari Malau # 6eadaan
demikian memaksa 6# Badru""aman untuk melakukan gerakan ijrah ?dari satu tempat ketempat lain# ada mulana hijrah dilakukan antar $esa dan 6e'amatan di 6ab# &arut# $ari
esantren !l-)alah ia hijrah ke 6p# +eu'eun kemudian ke 6p# (angkan dari sangkan ke 6p#
+amping dari lamping ke 6p# 3unggal kemudian 6p# .imen'ek kemudian 6p# .ijugulkemudian 6p# .idadali kemudian kawah 6amojang# $an setiap tempat ang disinggahi menjadisasaran serangan Belanda# 6emudian melakukan hijrah antar 6abupaten dari &arut ke .ikalong
kemudian ke Majenang kemudian ke Tasikmalaa#
erjuangan dalam gerakan ?ijrah@ tampakna justru membawa hasil positi, akni semakin
bertambahna masarakat di daerah-daerah hijrah itu kemudian turut bergabung dengan 6#
Badru""aman dan mengikuti Tarekat Tijaniah# Belakangan daerah-daerah pengungsian menjadi
basis warga Tijaniah# erjuangan kaum Tijaniah dalam merebut kemerdekaan berlanjut dalamgerakan mengisi kemerdekaan melalui aktiitas politik dan bergabung dengan organisasi politik
Masumi, sebagai wadah alternati organisasi penalur aspirasi politik mereka dalam usaha
partisipasi mengisi kemerdekaan#
(etelah Masumi dibubarkan, pengabdian bangsa melalui politik dilakukan melalui (I / (erikat
Islam D5TI / ersatuan Tarbiah Islamiah , dan wadah-wadah lokal ; !l-Muwaakah dan
>D /ersatuan dalam Indonesia# Meskipun pejuangan meraih kemerdekaan dan mengisikemerdekaan 'ukup menita aktiitas Tarekat Tijaniah, tetapi aktiitas tarekat seperti
pembinaan, pengamalan wirid, dan pengajaran kepada murid-murid terus berjalan# engabdian
kepada agama melalui pendidikan santri-santri pesantren, masarakat dan pembinaan murid-murid Tijaniah menjadi bagian ang tidak terpisahkan bagi 6# Badru""aman pada masa
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
5/14
kepemimpinanna di Tarekat Tijaniah# ada masa kepemimpinanna, 6# Badru""aman pernah
mengangkat Muaddam /Muaad sebanak sepuluh orang di berbagai daerah untuk membina
untuk membina muri-murid tijaniah di daerah masing-masing# 6epemimpinanna angberlangsung selama sekitar EF tahun menghasilkan ribuan murid Tijaniah di &arut /beliau waat
tahun 19G2
PERKEMBANGAN TAREKAT TIJANI DI INDONESIA
Ada 2 fenomena yang mengawali gerakan tarekat Tijaniyah di Indonesia, yaitu
pertama, kehadiran Syaikh Ali bin Abdullah at-Thayyib, dan kedua, adanya pengajaran
tarekat Tijaniyah di Pesantren Buntet irebon! Tarekat Tijaniyah diperkirakan datang ke
Indonesia pada awal abad ke-2" #antara $%$& dan $%2$ '(! irebon merupakan tempat
pertama yang diketahui adanya gerakan Tijaniyah! Perkembangan tarekat Tijaniyah di
irebon mulanya ber pusat di Pesantren Buntet di )esa 'ertapada *ulon! Pesantren ini
dipimpin oleh lima bersaudara, diantaranya adalah *!+ Abbas sebagai saudara tertua yang
menjabat sebagai ketua ayasan dan sesepuh Pesantren dan *+ Anas sebagai adik
kandungnya! Atas perintah *+ Abbas pada $%2, *+ Anas pergi ke tanah su.i untuk
mengambil tal/in tarekat Tijaniyah dan bermukim disana selama 0 tahun! Pada bulan'uharram $01 + 3uli $%24 '! *+ Anas kembali pulang ke irebon! *emudian, pada bulan
5ajab $01 + )esember $%24, atas i6in *+ Abbas kakaknya, *+ Anas menjadi guru
tarekat Tijaniyah! *+ Anas-lah yang merintis dan memperkenalkan tarekat Tijaniyah di
irebon! *!+ Anas mengambil tal/in dari Syaikh Alfahasyim di 'adinah! *!+ Abbas yang
semula menganut tarekat Syattariyah setelah berkunjung ke 'adinah, berpaling kepada
tarekat Tijaniyah dengan mendapat tal/in dari Syaikh Ali bin Abdallah at-Thayyib yang juga
mendapat tal/in dari Syaikh Alfahasyim di 'adinah!
'uktamar 3am7iyyah 8ahdlatul 9lama ke 0 tahun $%2& di Surabaya memutuskan
bahwa tarekat Tijaniyah adalah 'uktabarah dan sah! )iperkuat lagi dengan 'uktamar 89
ke :I tahun $%0$ di irebon yang intinya tetap memutuskan bahwa Tijaniyah adalah
'uktabaroh! 3adi ditinjau dari keputusan 89 maka tarekat Tijaniyah sudah ada di Indonesia
sebelum tahun $%2&, karena jikalau belum hadir di Indonesia maka tidak mungkin 89 akan
membahas dalam 'uktamarnya!
9lama yang paling mula menganut tarekat Tijaniyah berdasarkan sejarah adalah *!+
Anas bin Abdul 3amil #Buntet( yang memperoleh ija6ah Tijaniyah dari Syaikh Alfahashim di
'adinah dan juga memperolehnya dari Syaikh Ali Thoyyib, kemudian gurunya Syaikh Ali
Thoyyib datang ke Indonesia dan menyebarkan tarekat Tijaniyah! )iantara ulama Indonesia
yang memperoleh ija6ah dari Syaikh Ali Thoyyib adalah ;
a.*!+ 8uh bin Idris #ianjur(
b.*+ Ahmad Sanusi bin +!Abdurrahim #Sukabumi(
c.*+ 'uhammad Sujai #
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
6/14
Keresahan sebuah tarekat
Tarekat tijaniyah yang dalam wadah 89 dihebohkan keabsahannya oleh sebagian
besar anggotanya, tetap memperingati iedul khotmi syekh Ahmad Tijani ra di Blado =etan,
Sekitar $> ribu orang membanjiri komplek pesantren 8ahdlatut Thalibin di Blado =etan,
*elurahan Banyuanyar, *e.amatan *raksan, Probolinggo!
Ini bukan a.ara unjuk gigi! Tapi kebetulan pada hari itu, $& Safar, memang hari
peringatan iedul khotmi Syekh Ahmad Tijani ra yang kebetulan dipusatkan di situ! 9mat
dengan khidmat mendengarkan .eramah tentang riwayat Syekh Ahmad Tijani dan
keutamaan Tarekatnya, pembi.ara nya adalah *!+! Ismail ?amaru6 @aman dari
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
7/14
makhraj, dan sebagainya! Padahal, pahala memba.a shalawat itu dijamin pasti dapat! 3adi,
persoalannya bukan shalawat itu lebih utama dari Al/uran!
Tapi yang terpenting dalam hal ini ialah masalah sanad sebuah tarekat dengan
8abi, sebagaimana yang diper.ayai oleh kalangan Tijaniyin! 'enurut *+ 'ukhlas, Syekh
Ahmad bin 'uhammad At-Tijani, yang lahir di DAin 'adli, Alja6air, $$>" +, dan meninggal di
Ce6, 'arokko, $20" +#tokoh peralihan abad $&-$% '(, mendapat talkin tarekat dari 8abi'uhammad sendiri # bukan talkin dalam mimpi (, seperti yang dituduhkan orang! Ini talkin
Diyaanan ya/6hotan #terang-terangan dan dalam keadaan terjaga(, atau disebut juga talkin
bar6akhi! 3adi, kata *+ 'uhlas, sanad Tijani asli dari 8abi, tidak terputus! 'asalah Anda
tidak per.aya, itu soal lain!
Akhirnya, *+ 'ukhlas berharap kepada para ulama 89 atau para ahli tarekat
mu7tabar 89 agar tidak usah mengungkit-ungkit persoalan yang sudah disahkan oleh para
ulama pendahulu 89! Sebab, ilmu ulama kini masih belum sebanding dengan ilmu yang
dimiliki oleh ulama terdahulu seperti *!+! +asyim Asy7ari! Itulah pula sebabnya, dalam
pertemuan tertutup di antara para mu/addam Tijani, dibi.arakan perlunya mengirim surat
kepada PB89 untuk segera menyelesaikan masalah itu! )an selain itu, dirasa perlu
memberikan kitab-kitab Tijani kepada para ulama yang belum tahu betul tentang ajaran ini!
Tapi ketika hal itu dikonfirmasikan kepada *!+! 'uhlas, ia menjawab! 'emang, ada
pemikiran ke arah itu! Tapi selalu saya tolak, 'engapaE Saya takut suul adab terhadap
ulama yang lainnya! *alau 89 yang memanggil kami, ya, kami akan patuh dan datang!
Profil Tareka Ti!ani"a#
Label: Tarekat
Tarekat Tijaniyah didirikan oleh Abul Abbas Ahmad bi Muhammad bin al-Mukhtar at-Tijani atau
yang lebih dikenal Syekh Ahmad al-Tijani (1737- 1815) Tarekat Tijaniyah berkembang terutama
di Maroko dan Alja!air
Tarekat Tijaniyah yang datang belakangan juga menunjukkan kekuatan jaringan ordo su"i yang
sangat besar #alau$un dengan kekhususan bahkan mungkin keganjilannya tarekat ini $ernah
mengalami reaksi dan tantangan keras %amun de&asa ini tarekat Tijaniyah di 'ndonesia telah
menjadi tarekat yang ma$an di 'ndonesia Tarekat ini datang di 'ndonesia tahun 1* yang
diba&a oleh Syekh Ali bin Abdullah at-Thayib al-Madani al-A!hari dan Syekh Abdul +amid al-
,uti
Sementara melalui Syekh Ali al-Thayib (anak Syekh Ali bin Abdullah) tarekat Tijaniyah
berkembang di a&a .arat/ sedang Syekh Abdul +amid al-,uti meru$akan $embuka utama
tarekat ini ke a&a Timur antara lain ke Surabaya dan Madura 0ada akhirnya $ara muaddam
tarekat Tijaniyah se$eti 2yai Abbas dan 2yai Anas .untet telah menjadikan Tijaniyah
berkembang menjadi tarekat yang besar melalui muaddam baru 4i antara muaddam itu
http://www.referensimakalah.com/search/label/Tarekathttp://www.referensimakalah.com/search/label/Tarekathttp://www.referensimakalah.com/search/label/Tarekat -
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
8/14
yang istime&a ialah 2yai +a&i yang mengahasilkan tujuh muaddam yang tersebar di berbagai
daerah Mereka adalah 2yai Abdullah Syi"a (.untet)/ 2yai ,ahim +a&i (.untet)/ 2yai unaedi
$utera 2yai Anas (Sidamulya)/ 2yai Muhammad usu" (Surabaya)/ 2yai Muhammad
.asamalah (.rebes)/ 2yai .aidha&i (Sumene$) dan 2yai 6asyid (0esa&ahan irebon) 2yai
,ahim +a&i membariat ustad! Mau"ur (2layan irebon tara)/ 2yai Abdul Mursyid (2ese$uhan)
dan 2yai 'mam Subki (2uningan) 4i a&a Timur 2yai Muhammad usu" Surabaya membaiat2yai .adri Masduki (0robolinggo) dan kyai "au!an ,athullah Sedang 2yai .aidha&i (Sumene$)
membaiat +abib 9uman (.ogor)/ 2yai Mah"ud! (2ese$uhan) dan %yai +ammad (2uningan)
4i irebon/ kegiatan tarekat Tijaniyah mulai mun:ul sejak 18 M di ba&ah $im$inan 2yai
.untet yakni 2yai Abbas dan 2yai Anas .anyak murid-muridnya yang berdatangan dari
Tasikmalaya/ .rebes/ Tegal dan .anyumas yang kemudian da$at menyebarkan tarekat
Tijaniyah ke $elosok a&a Tengah 4i a&a Tengah ini kemudian tarekat Tijaniyah da$at
berkembang di Tegal te$atnya di 4esa 0ener 2e:amatan 0angkah
Tarekat Tijaniyah yang ada di 4esa 0ener $ertama kali diba&a oleh almarhum + 6o"i;i murid
dari Syekh Ali .asalamah/ yang tidak lain ayah dari 2yai Muhammad .asalamah/ Muaddamtarekat Tijaniyah di .rebes $ada tahun 17* Mula-mula berdirinya hanya ada < orang
$engikutnya/ mereka adalah .a$ak Abdul #ahib/ .a$ak ,athrur/ .a$ak 6ahmat dan .a$ak
#amat
2emudian sekitar tahun 13 tarekat Tijaniyah di 4esa 0ener da$at berkembang $esat di
ba&ah $im$inan stad! .unyani Sebelumnya stad! .unyani menghubungi 2+ Syekh
Muhammad yang meru$akan Muaddam tarekat Tijaniyah di .rebes untuk bisa menjadi
santrinya stad! .unyani mengutarakan keinginannya untuk menjadi santri untuk belajar dan
mendalami tarekat Tijaniyah dengan tujuan meminta keselamatan dunia akherat 2emudian
Syekh Muhammad memberikan amalan-amalan tarekat Tijaniyah ke$ada stad! .unyani dan
membai;atnya menjadi $engikut tarekat Tijaniyah Setelah stad! .unyani menda$at ija!ahsebagai $engikut tarekat Tijaniyah/ maka atas dukungan Syekh Muhammad/ stad! .unyani
di$er:ayakan untuk menyebarkan dan mengajarkan tarekat Tijaniyah di 4esa 0ener .ersama
teman-temannya yaitu + 2haeroni/ %asukha/ Suratno/ Sarno/ 4akrun dan 6adi/ stad!
.unyani kemudian mendirikan tarekat Tijaniyah di desa 0ener untuk meneruskan $emim$in
$endahulunya + 6o"i;i 4an sekarang jumlah $engikut tarekat Tijaniyah di 4esa 0ener sudah
men:a$ai kurang lebih 1* orang
Tarekat Tijaniyah di 4esa 0ener meru$akan :abang dari tarekat Tijaniyah yang $usatnya di
0ondok 0esantren 4arussalam atibarang .rebes yang di$im$in oleh Syekh Muhammad bin Ali
.asalamah
Sejauh ini at-Tijani tidak meninggalkan karya tulis tasa&u" yang diajarkan dalam tarekatnya
Ajaran-ajaran tarekat ini hanya da$at dirujuk dalam buku-buku karya murid-muridnya/ misalnya
Jawahir al-Maani wa Biligh al-Amani fi-Faidhi as-Syekh at-Tijani, Kasyf al-Hijab Amman
Talaa Maa at-Tijani min al-Ah!abdan as-Sirr al-Abhar fi-A"rad Ahmad at-Tijani 4ua kitab
yang $ertama ditulis langsung oleh murid at-Tijani sendiri/ dan di$akai sebagai $anduan $ara
muaddam dalam $ersyaratan masuk ke dalam tarekat Tijaniyah $ada abad ke-1
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
9/14
Setia$ orang yang ingin masuk dan bisa menjadi $engikut tarekat Tijaniyah/ terlebih dahulu
harus mengetahui dan memahami aturan-aturan dalam tarekat Tijaniyah Aturan-aturan tersebut
meli$uti syarat 2amaliah/ syarat 9a!imah dan tata krama
Tarekat Tijaniyah
Tarekat Tijaniah didirikan oleh !bul !bbas !hmad bin Muhammad bin al-Mukhtar at-Tijani
/1G8G-141F, salah seorang tokoh dari gerakan H3eosuismeH# .iri dari gerakan ini ialah karena
penolakanna terhadap sisi eksatik dan metaisis suisme dan lebih menukai pengalaman se'ara
ketat ketentuan-ketentuan sariat dan berupaa sekuat tenaga untuk menatu dengan ruh 3abiMuhammad (! sebagai ganti untuk menatu dengan Tuhan#
!t-Tijani dilahirkan pada tahun 11F01G8G di !in Madi, bagian selatan !lja"air# (ejak umurtujuh tahun dia sudah dapat menghaal al-*uran dan giat mempelajari ilmu-ilmu keislaman lain,
sehingga pada usiana ang masih muda dia sudah menjadi guru# $ia mulai bergaul dengan para
sui pada usia 21 tahun# ada tahun 11GK, dia melanjutkan belajar ke !bad untuk beberapatahun# (etelah itu, dia kembali ke tanah kelahiranna# ada tahun 1141, dia meneruskan
pengembaraan intelektualna ke Tilimsan selama lima tahun#
ada tahun 114K /1GG2 - 1GG8, dia menuju ija" untuk menunaikan ibadah haji, dan
meneruskan belajar di Makkah dan Madinah# $i dua kota aramain ini, dia lebih banak
memokuskan diri untuk berguru kepada banak tokoh tarekat sui dan mengamalkan ajaranna#
$i antara tarekat ang dipelajarina, misalna Tarekat *adiriah, Thaibiah, 6halwatiah, dan(ammaniah# $i Madinah dia belajar langsung kepada seorang tokoh sui, (ekh Muhammad
bin !bdul 6arim as-(amman, pendiri tarekat (ammaniah, ang mengajarina ilmu-ilmu rahasia
batin# 6emudian dari Makkah dan Madinah, dia menuju 6airo dan menetap untuk beberapa lamadi sana# ada tahun 119K /1G41 - 1G42, atas saran dari seorang sekh sui ang baru dikenalina,
dia kembali ke Tilimsan untuk mendirikan tarekat sendiri ang independen# $i sana at-Tijani
mengadakan khalwat khusus, akni memutuskan kontak dengan masarakat sampaimendapatkan ilham /athkas#
$alam ath ang diterimana, dia mengaku bahwa hal itu terjadi dalam keadaan terjaga# 6etika
itu, 3abi (! mendatangina dan memberitahukan bahwa dirina tidaklah berhutang budi padasekh tarekat mana pun#
http://sufiroad.blogspot.com/2008/09/tarekat-tijaniyah.htmlhttp://sufiroad.blogspot.com/2008/09/tarekat-tijaniyah.html -
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
10/14
6arena menurut dia, 3abi sendiri-lah ang selama ini menjadi pembimbingna dalam bertarekat#
(elanjutna, 3abi (! menuruh dia untuk meninggalkan segala sesuatu ang telah dipelajari
sebelumna berkenaan dengan tarekat# Bahkan dia juga diberi i"in untuk mendirikan tarekatsendiri disertai wirid ang mesti diajarkan kepada masarakat, aitu istighar dan shalawat ang
diu'apkan masing-masing sebanak 100 kali#
(etelah kejadian itu, ia kembali beru"lah di padang pasir dan berdiam di oase Bu (amghun# !t-
Tijani tampakna menghadapi tekanan dari kaum otorita Turki# $i tempat inilah ia menerima
ilham ang terakhir /12001G4K#
$alam ath ini 3abi (! memberikan tambahan wirid, aitu tahlil ang harus diu'apkan
sebanak 100 kali# 3abi (! juga mengatakan bahwa at-Tijani adalah penunggu ang akan
menelamatkan hamba !llah ang durhaka# ada tahun 12181G94, dia meninggalkan u"lahnadari padang pasir dan pindah ke Maroko untuk memulai menjalankan misi ang lebih luas lagi,
dari kota )es# $i kota ini dia diterima baik oleh penguasa Maula (ulaiman dan tetap tinggal di
sana sampai waatna pada 22 (eptember 141F, dalam usia 40 tahun#
Meskipun dia banak bertarekat dan menjadi muaddam khalwatiah /at-Tijani mempunai
silsilah 6halwatiah, tetapi pada perkembangan selanjutna, akni setelah menjalani hidupsuistik se'ara ketat dan keras, dia kemudian mendirikan tarekat ang independen, ang diakini
atas i"in 3abi (!#
Tarekat ang didirikan at-Tijani ini agak unik dan sedikit banak berbeda dengan tarekat-tarekat
lain terutama soal silsilahna# Misalna dari (ekh !hmad, sang pendiri, langsung kepada 3abi
(!, melintas jarak waktu 12 abad# Begitu juga anggota tarekat ini bukan hana tidak
dibenarkan untuk memberikan bait ahd kepada sekh mana pun, tetapi juga melakukan d"ikiruntuk wali lain dan dirina serta wali-wali dari tarekatna# Menurut at-Tijani, Tuhan tidak
men'iptakan dua hati dalam hati manusia, dan oleh karenana tak seorang pun dapat melaanidua orang mursid sekaligus#
+agi pula, bagaimana mungkin seorang salik akan bisa sempurna menempuh suatu jalan,
sedangkan pada waktu bersamaan ia juga sedang menampuh /mengambil jalan lainL(ejak tinggal di kota )es ini, at-Tijani lebih berkonsentrasi pada pengembangan tarekatna
sendiri# (ebagai seorang sekh tarekat ang berpengaruh dia berkali-kali diajak oleh penguasa
negeri itu untuk bergabung dalam urusan politik# 3amun, dia tetap menolak# (ikapna inilah
ang membuat dia semakin disegani, di'intai, dan dihormati, baik oleh penguasa setempatmaupun oleh masarakat sekitarna# +ebih dari itu, pihak penguasa Maula (ulaiman, meski
permintaanna ditolak, tetap memberikan berbagai hak istimewa kepadana#
(emula tarekat ang dipimpin at-Tijani ini mendapatkan pengikut di Maghribi karena
ke'amanna terhadap "iarah ke makam para wali dan mawsin ang populer pada waktu itu#
3amun karena perekrutan untuk menjadi muaddam ang ditetapkan oleh at-Tijani agak longgar,misalna dengan menunjuk sebagai muaddam-muaddam siapa pun ang melakukan baiat,
tanpa mengharuskan latihan selain dalam hukum dan aturan-aturan ritual, dengan tekanan utama
pada ditinggalkanna semua ikatan dengan sekh-sekh lama ke'uali dirina# (ehingga setelah
at-Tijani waat, agen-agen tadi telah tersebar luas dan dengan sebuah sistem ang mendukungna
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
11/14
membuat dia mempunai kekuatan penuh# Tarekat ini dengan segera menebar luas dari
Maghribi hingga !ika Barat, Mesir dan (udan#
!kti=istas gerakan Tarekat Tijaniah terbukti sangat positi dan militan# (eperti halna para
pengikut tarekat *adariah dan (ad"iliah, para murid tarekat ini berjasa menebarluaskan
Islam ke berbagai kawasan !rika#
Menurut .oppolani, mereka meniarkan Islam di kalangan pemeluk animisme dengan
persaudaraan-persaudaraan sui lainna dan berada di garis terdepan dalam melakukanperlawanan terhadap ekspansi kolonialisme# $ari at-Tijani lalu diwakili oleh tokoh lainna
seperti al-ajj :mar di (udan Barat# $i 5epublik Turki, sebuah kelompok ke'il penganut
Tarekat Tijaniah, adalah orang-orang muslim pertama ang se'ara terbuka menetang re"im
sekulerisme sekitar tahun 19F0#
Tarekat ini mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1920-an, setelah disebarkan di Jawa Barat
oleh seorang ulama pengembara kelahiran Makkah, !li bin !bdullah at-Taib al-!"hari, ang
telah menerima ija"ah untuk mengajarkan tarekat ini dari dua orang sekh ang berbeda# $an,pada tahun-tahun berikutna, beberapa orang Indonesia ang belajar di Makkah menerima baiat
untuk menjadi pengikut Tarekat Tijaniah dan mendapat ija"ah untuk mengajar dari para guruang masih akti di sana#
Ini terjadi setelah serbuan ahabi kedua terhadap Makkah pada tahun 142E, dan kebanakantarekat lain tidak dapat lagi menebarkan ajaran pengkultusan terhadap para wali, tampakna
masih dapat ditolelir#
$i Indonesia, Tijaniah ditentang keras oleh tarekat-tarekat lain# &ugatan keras dari kalanganulama tarekat itu dipi'u oleh pernataan bahwa para pengikut Tarekat Tijaniah beserta
keturunanna sampai tujuh generasi akan memperlakukan se'ara khusus pada hari kiamat, danbahwa pahala ang diperoleh dari pemba'aan (halawat )atih, sama dengan memba'a seluruh al-*uran sebanak 1000 kali# +ebih dari itu, para pengikut Tarekat Tijaniah diminta untuk
melepaskan ailiasina dengan para guru tarekat lain, ang dalam pandangan sekh pesaingna
dianggap sebagai praktik bisnis ang 'ulas# Meski demikian, tarekat ini terus berkembang,utamana di .irebon dan &arut /Jawa Barat, Madura dan ujung Timur pulau Jawa sebagai pusat
peredaranna# enentangan ini baru mereda ketika Jamiah !hlith-Thariah !n-3ahdliah
menetapkan keputusan setelah memeriksa wirid dan wad"iah tarekat ini# $an tanpa memberikan
pernataan-pernataan ekstremna tarekat ini bukanlah tarekat sesat, karena amalan-amalannasesuai ajaran Islam#
(epanjang tahun 40-an tarekat ini ngalami perkembangan ang sangat pesat, terutama di JawaTimur# 5espons terhadap perkembangan ang di'apai tarekat ini menebabkan pe'ahna
kembali konlik dengan para guru dari tarekat lain# !kar konlik ini lebih tertuju kepada
persaingan keras untuk mendapatkan murid dan perasaan sakit hati di kalangan sebagian guruang kehilangan banak murid berpindah ke Tarekat Tijaniah#
6epindahan murid-murid dari tarekat lain ke Tarekat Tijaniah ini berarti hilang pula murid-
murid dari tarekat lain# 6arena Tarekat Tijaniah sama sekali tidak membolehkan para
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
12/14
pengikutina untuk berailiasi lagi kepada sekh tarekat ang dianut sebelumna# (alahuddin
!jaran dan $"ikir Tarekat Tijaniah(ejauh ini at-Tijani tidak meninggalkan kara tulis tasawu ang diajarkan dalam tarekatna#
!jaran-ajaran tarekat ini hana dapat dirujuk dalam bentuk buku-buku kara murid-muridna,
misalna Jawahir al-Maani wa Biligh al-!mani i-)aidhi as-(ekh at-Tijani, 6as al-ijab!mman Talaa Maa at-Tijani min al-!h"ab, dan !s-(irr al-!bhar i-!urad !hmad at-Tijani#
$ua kitab ang disebut pertama ditulis langsung oleh murid at-Tijani sendiri, dan dipakai sebagai
panduan para muaddam dalam persaratan masuk ke dalam Tarekat Tijaniah pada abad ke-19#
Meskipun at-Tijani menentang keras pemujaan terhadap wali pada upa'ara peringatan haii
tertentu dan bersimpati kepada gerakan reormis kaum ahabi, tetapi dia sendiri tidak menaikan
perluna wali /perantara tersebut# !t-Tijani sangat menekankan perluna perantara /wali antaraTuhan dan manusia, ang berperan sebagai wali "aman# >leh karena itu, buku panduan Tijani
kalimatna dimulai dengan, H(egala puji bagi !llah ang telah memberikan sarana kepada segala
sesuatu dan menjadikan sang (ekh perantara sarana untuk manunggal dengan !llahH# $alam hal
ini, perantara itu tak lain adalah dia sendiri dan penerusna# $an sebagaimana tarekat-tarekatlain, tarekat ini juga menganjurkan agar anggota-anggotana mengamalkan ajaran dengan
menggambarkan wajah sekh tersebut dalam ingatan mereka, dan mengikuti seluruh nasehatsekh dengan tenang#
Tarekat Tijaniah mempunai wirid ang sangat sederhana dan wadhiah ang sangat mudah#iridna terdiri dari Istighar, (halawat dan Tahlil ang masing-masing diba'a sebanak 100
kali# Boleh dilakukan dua kali dalam sehari, setelah shalat (hubuh dan !shar# adhiahna
terdiri dari Istghar /astaghirullah al-ad"im allad"i laa ilaha illa hua al hau al-aum
sebanak 80 kali, (halawat )atih /!llahumma shalli ala saidina Muhammad al-atih limaughlia wa al-khatim lima sabaa, nasir al-ha bi al-ha wa al-hadi ila shirat al-mustaim
waala alihi haaadruhu wa midaruh al-ad"im sebanak F0 kali, Tahlil /+a ilaaha illallahsebanak 100 kali, dan ditutup dengan doa Jauharatul 6amal sebanak 12 kali#
emba'aan wadhiah ini juga paling sedikit dua kali sehari semalam, aitu pada sore dan malam
hari, tetapi lebih adlal dilakukan pada malam hari# (elain itu, setiap hari Jumat memba'aahalah, ang terdiri dari d"ikir tahlil dan !llah, !llah, setelah shalat !shar sampai matahari
terbenam# $alam hal d"ikir ini at-Tijani menekankan d"ikir 'epat se'ara berjamaah# Beberapa
sarat ang ditekankan tarekat ini untuk prosesi pemba'aan wirid dan wadhiah; berwudlu,
bersih badan, pakaian dan tempat, menutup aurat, tidak boleh berbi'ara, berniat ang tegas, sertamenghadap kiblat#
(atu hal ang penting di'atat dari d"ikir Tarekat Tijaniah -- ang membedakanna dengantarekat-tarekat lain -- adalah bahwa tujuan d"ikir dalam tarekat ini, sebagaimana dalam Tarekat
Idrisiah, lebih menitikberatkan pada kesatuan dengan ruh 3abi (!, bukan kemanunggalan
dengan Tuhan, hal mana merupakan perubahan ang mempengaruhi landasan kehidupan mistik#>leh karena itu, anggota tarekat ini juga menebut tarekat mereka dengan sebutan !t-Thariah
!l-Muhammadiah atau !t-Thariah al-!hmadiah, termana merujuk langsung kepada
nama 3abi (!# !kibatna, jelas tarekat ini telah memun'ulkan implikasi ang ditandai dengan
perubahan-perubahan mendadak terhadap asketisme dan lebih menekankan pada akti=itas-
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
13/14
akti=itas praktis# al ini tampak sekali dalam praktik mereka ang tidak terlalu menekankan
pada bimbingan ang ketat, dan penolakan atas ajaran esoterik, terutama ekstatikdan metaisis
sui#
Berikut petikan dari kitab !s-sirr al-!bhar !hmad at-Tijani ang menangkut berbagai tata
tertib, aturan dan d"ikir dalam tarekat ini;
H!nda haruslah seorang muslim dewasa untuk melaksanakan awrad, sebab hal /awrad itu adalah
kara Tuhanna manusia# !nda harus meminta i"in kepada orang tua sebelum mengambilthariah, sebab ini adalah salah satu sarana untuk wushul kepada !llah# !nda harus men'ari
seseorang ang telah memiliki i"in murni untuk mentasbihkan !nda ke dalam awrad, supaa
!nda dapat behubungan baik dengan !llah#
!nda sebaikna terhindar sepenuhna dari awrad lain manapun selain awrad dari (ekh !nda,
sebab Tuhan tidak men'iptakan dua hati di dalam diri !nda# Jangan mengunjungi wali manapun,
ang masih hidup maupun ang sudah meninggal, sebab tidak seorang pun dapat melaani dua
mursid sekaligus# !nda harus disiplin dan menjalankan shalat lima waktu dalam jamaah dandisiplin dalam menjalankan ketentuan-ketentuan sariat, sebab semua itu telah ditetapkan oleh
makhluk terbaik /3abi (!# !nda harus men'intai (ekh dan khaliahna selama hidup !nda,sebab bagi makhluk biasa 'inta sema'am itu adalah sarana untuk kemanunggalan; dan jangan
berikir bahwa !nda mampu menjaga diri !nda sendiri dari 6reati=itas Tuhan (emesta, sebab ini
adalah salah satu 'iri dari kegagalan#
!nda dilarang untuk memitnah, atau menimbulkan permusuhan terhadap (ekh !nda, sebab hal
itu akan membawa kerusakan pada diri !nda# !nda dilarang berhenti untuk melantunkan awrad
selama hidup !nda, sebab awrad itu mengandung misteri-misteri (ang en'ipta# !nda harusakin bahwa (ekh mengatakan kepada !nda tentang kebijakan-kebijakan, sebab itu semua
termasuk u'apan-u'apan Tuhan Nang !wal dan Nang !khir#
!nda dilarang mengkritik segala sesuatu ang tampak aneh dalam thariah ini, atau enguasa
Nang !dil akan men'abut !nda dari kebijak-kebijakan#
Jangan melantunkan wirid (ekh ke'uali sesudah mendapat i"in dan menjalani pentasbihan
/talin ang selaakna, sebab itu keluar dalam bentuk ujaran ang lugu# Berkumpullah
bersama untuk wadhiah dan d"ikir Jumat dengan persaudaraan, sebab itu adalah penjagaan
terhadap muslihat setan# !nda dilarang memba'a Jauharat al-6amal ke'uali dalam keadaan su'idari hadats, sebab 3abi (! akan hadir dalam pemba'aan ketujuh#
Jangan menginterupsi /pelantunan ang dilakukan oleh siapa pun, khususna oleh sesama sui,sebab interupsi sema'am itu adalah 'ara-'ara setan# Jangan kendur dalam wirid !nda, dan
jangan pula menundana dengan dalih apa pun atau ang lain, sebab hukuman akan jatuh kepada
orang ang mengambil wirid lantas meninggalkan sama sekali atau melupakanna, dan dia akanmenjadi han'ur# Jangan pergi dan mengalihkan awrad tanpa i"in ang laak untuk malakukan itu,
sebab orang ang melakukan hal itu dan tidak bertaubat nis'aa akan sampai kepada kejahatan
dan kesengsaraan akan menimpana# !nda dilarang memberitahukan wirid kepada orang lain
ke'uali saudara !nda dalam thariah, sebab itu adalah salah satu pokok etika sains spiritualH#
-
5/26/2018 Tarekat Tijaniyah di Indonesia.rtf
14/14
(etiap tarekat memiliki satu atau lebih doa kekuatan khusus, misalna i"b al-Bahr milik
Tarekat (ad"iliah, (ubhan ad-$aim Isawiah, irid as-(attar milik 6halwatiah, !wrad)athiah milik amadaniah, dan lain-lain# .iri khusu dari d"ikir dan wirid ang menjadi
andalan milik penuh tarekat ini adalah (halawat )atih dan Jauharat al-6amal# Mengenai
(halawat )atih, at-Tijani mengatakan bahwa dirina telah memperintahkan untuk mengu'apkandoa-doa ini oleh 3abi (! sendiri# Meskipun pendek, doa itu dianggap mengandung kebaikan
dalam delapan jenis; orang ang memba'a sekali, dijamin akan menerima kebahagiaan dari dua
duniaA juga memba'a sekali akan dapat menghapus semua dosa dan setara dengan K000 kalisemua doa untuk memuji kemuliaan Tuhan, semua d"ikir dan doa, ang pendek maupun ang
panjang, ang pernah diba'a di alam raa# >rang ang memba'ana 10 kali, akan memperoleh
pahala ang lebih besar dibanding ang patut diterima oleh sang wali ang hidup selama 10 ribu
tahun tetapi tidak pernah mengu'apkanna# Mengu'apkanna sekali setara dengan doa seluruhmalaikat, manusia, jin sejak awal pen'iptaan mereka sampai masa ketika doa tersebut diu'apkan,
dan mengu'apkanna untuk ang kedua kali adalah sama denganna /aitu setara dengan pahala
dari ang pertama ditambah dengan pahala dari ang pertama dan ang kedua, dan seterusna#
Tentang Jauharat al-6amal, ang juga diajarkan oleh 3abi (! sendiri kepada at-Tijani, para
anggota tarekat ini meakini bahwa selama pemba'aan ketujuh Jauharat al-6amal, asalkan ritualtelah dilakukan sebagaimana mestina, 3abi (! beserta keempat sahabat atau khaliah Islam
hadir memberikan kesaksian pemba'aan itu# aatna 3abi (! tidaklah menjadi tirai ang
menghalangi untuk selalu hadir dan dekat kepada mereka# Bagi at-Tijani dan anggota tarekatna,tidak ada ang aneh dalam hal kedekatan ini# (ebab waatna 3abi (! hana mengandung arti
bahwa dia tidak lagi dapat dilihat oleh semua manusia, meskipun dia tetap mempertahankan
penampilanna sebelum dia waat dan tetap ada di mana-mana; dan dia mun'ul dalam impian
atau di siang hari di hadapan orang ang disukaina#
!kan tetapi kaum muslim ortodoks membantah penataan !hmad Tijani dan para pengikutnaang menangkut pengajaran 3abi (! ini kepadana# (ebab jika 3abi (! se'ara pribadimengajari at-Tijani rumusan-rumusan doa tertentu maka itu berarti bahwa Muhammad telah
HwaatH tanpa menampaikan se'ara sempurna pesan kenabianna, dan memper'aai hal ini
sama dengan tindak kekairan, kur#
Tentu saja, alasan kaum muslim ortodoks ini masih bisa diperdebatkan, misalna tanpa
bermaksud membela tarekat ini dengan mempertanakan kembali, apakah betul pengajaran 3abi
(! melalui mimpi itu berarti mengurangi kesempurnaan kenabiannaL Bukankah substansidari pengajaran itu lebih tertuju kepada perintah bershalawat ang masih dalam bingkai pesan
kenabian /sariat, dan bukan merupakan hal ang baruL Bukankah 3abi (! pernah bersabda
bahwa mimpi seorang mukmin seperempat puluh enam dari kenabianL Menangkut pahalapemba'aanna, bukankah rahmat dan anugerah !llah ang tak terhingga akan ter'urahkan
kepada umat Islam ang senantiasa mewiridkan shalawat kepada sang hamba paripurna, kekasih
dan pujaan-3a, Muhammad 5asulullah (!L#