tantangan, peluang, efektifitas dan strategi e-commerce

42
Tantangan, Peluang, Efektifitas dan Strategi E- Commerce bagi Perusahaan Presented By Agung, Claudia, Jivanly, Marzuki, Orde, & Zita UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

Upload: agung-b-s-manurung

Post on 20-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Tantangan, Peluang, Efektifitas dan StrategiE- Commerce bagi Perusahaan

Presented By Agung, Claudia, Jivanly, Marzuki, Orde, & ZitaUNIVERSITAS ADVENT INDONESIA

Page 2: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Abstract

E-commerce adalah sebuah transaksi yang dilakukan dengan cara online. E-commerce memberikan banyak keuntungan kepada konsumen dalam bentuk ketersediaan barang

dengan biaya rendah, pilihan yang lebih luas dan menghemat waktu. E-commerce melibatkan menjalankan bisnis dengan menggunakan alat komunikasi modern:

telepon, faks, e-payment, sistem transfer uang, pertukaran e-data dan Internet. Online bisnis seperti jasa keuangan, perjalanan, hiburan, dan bahan makanan.

Page 3: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce
Page 4: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

PERTUMBUHAN E-COMMERCE

Sektor e-commerce telah menjadi primadona. Fenomena ini ditunjukkan dengan tak hanya menjamurnya toko-toko online local dan interlocal, namun juga invasi pemain e-commerce besar. Alasan utama yang sering dijadikan alasan pemain luar untuk memperluas jaringan ke Indonesia, adalah pasar yang besar.

B2B(Bisnis to Bisnis) adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnisyang satu ke obyek bisnis lainnya

B2C(Bisnis to Consumer) adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsungkepada konsumen melalui barang atau jasa

C2C(Consumer to Consumer) adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan(dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis sepertiblogspot). C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsungkepada individu lainnya.

Page 5: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Dasar Pertumbuhan E-Commerce

Internet

Pengguna ponsel

Usaha kecil

Sosial media

Marketplace

Page 6: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Dasar Pertumbuhan E-Commerce

INFRAS-TRUKTURManajemen Ecommerce

Page 7: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

PELUANG PERTUMBUHANE-Commerce

Page 8: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

BISNIS

KONSUMEN

MASYARAKAT

KEPENTINGANKEGUNAAN

Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain

selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa memilih

berbagai produk dari banyak vendor.

Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak

mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan

melakukan perbandingan secara cepat.

Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized,

electronic commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.

Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan

detik, bukan lagi menjadi hari.

Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya

(virtual auction).

Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk

berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar

pikiran serta berbagai pengalaman.

Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan

menghasilkan diskon secara substansial.

Page 9: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi E-Commerce

1. Pertimbangan pasar

a. Konsumen atau pasar industri

b. Jumlah pembeli potensial

c. Pasar secara geografis

d. Jumlah pesanan

Page 10: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi E-Commerce

2. Pertimbangan produk

a. Nilai unit

b. Besar dan berat

c. Mudah rusak

d. Sifat teknis

e. Produk standard dan pesanan

f. Luasnya produk line

Page 11: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi E-Commerce

3. Pertimbangan perusahaan

a. Sumber pembelanjaan

b. Pengalaman dan kemampuan manajemen

c. Pengawasan saluran

d. Pelayanan yang diberikan oleh perantara

e. Pertimbangan perantara

f. Pelayanan yang diberikan oleh perantara

g. Sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen

h. Volume penjualan

i. Ongkos

Page 12: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakan - kebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya internet yang merupakan salah satu dasar dari perkembangan e-commerce, perbaikan sistem deregulasi dalam ekspor impor barang.

Page 13: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau.

Page 14: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku. Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.

Page 15: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah membangun system ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.

Page 16: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan diperjalanan dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak yang mendukung sistem e-commerce ini berkembang. Kesemuanya itu bukanlah penghalang yang menjadi hambatan bagi perkembangan e-commerce di Indonesia, diharapkan sekali hambatan tersebut menjadi poin penting untuk mulai mengembangkan e-commerce di Indonesia. Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang yang ada, kesemuanya itu tentunya diharapkan memberikan energi atau semangat khusus bagi semua pihak bahwa sebenarnya ecommerce dapat menjadi solusi baru bagi ketertinggalan kita disemuabidang selama ini, seperti:

Page 17: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat banyak digarap

Page 18: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Kondisi geografis yang sangat mendukung berkembangnya e-commerce, dengan begitu banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, e-commercemerupakan salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau

Page 19: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Begitu banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan istimewa

Page 20: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Masalah/Hambatan E- Commerce

Begitu banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi pariwisata jika dikelola dengan baik.

Page 21: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Kesempatan E- Commerce bagi Konsumen & Masyarakat

Kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.

Kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.

Kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/servicesecara langsung.

Kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.

Kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.

Page 22: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Salah satu contoh kesempatan E-commerce di dunia bisnis adalah E- Bisnis

Page 23: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Kesempatan di E-Business

E-business mempengaruhi segala aspek dari bisnis karena e-business menawarkan kesempatan untuk memikirkan kembali keseluruhan bisnis yang meliputi pengoperasiannya, siapa yang menjalankan suatu pekerjaan, kapan dan dimana. Hal ini dapat kita lihat dari tidak digunakannya kembali value chain.

Untuk menjalankan e-business, dibutuhkan integrasi serta proses baik didalam dan diluar perusahaan yang berarti menyebarkan informasi ke pegawai, rekan strategis, pelanggan, distributor, dan pihak lainnya. Kemudian, melalui teknologi ini value chainyang lama ditransformasikan menjadi value networks yang baru.

Menjalankan e-business memberikan kesempatan emas untuk menganalisa dan mengoptimalkan keseluruhan dari bisnis yang dijalankan yang meliputi operasi, proses-proses, prosedur, dan juga strategic partners. Hal ini dapat dimanfaatkan pula sebagai kesempatan untuk membuat perusahaan menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Page 24: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Tantangan E-Commerce

ETIKA

Jackie Gilbert Bette Ann Stead (2001), melaporkan isu-isu etika yang terkait dengan e-commerce:

1. Privacy

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.

Contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkannya system informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati e-mail yang dimiliki para bawahannya karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan e-mailpribadi daripada e-mail para pelanggan. Sekalipun sang manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal seperti itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya.

Page 25: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

2. Security

Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi

Persepsi merupakan masalah utama

Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya

Page 26: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Tantangan E-Commerce

3. Isu Etika lainnya

Penggunaan kartu kredit curian / palsu

Penipuan melalui SMS, kuis

Kurangnya perlindungan kepada konsumen

Hukum Awareness

Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan

Page 27: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Services

Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak “tikus”

Ketepatan waktu dalam pengiriman barang

Jangkauan daerah pengiriman barang

Peluang : pengiriman barang yang terpercaya.

Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal

Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi

Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru

Page 28: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

SDM (Sumber Daya Manusia)

SDM berperan penting dalam mendefinisikan ulang model bisnis, mampu menciptakan kembali proses bisnis, perubahan budaya perusahaan, dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok untuk tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. SDM bidang IT mampu mengembangan situs web Teknologi Web Server khusunyakeamanan Integrasi dengan aplikasi dan proses yang ada serta mengembangkan solusi E- Commerce yang handal. Mampu menyusun sistem

1) Keamanan,

2) Pembayaran E-commerce

3) Manajemen Supply-chain

4) Sales force, data warehousing, hubungan pelanggan

5) Mengintegrasikan semua ini

Page 29: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

E-commerce Bagi Pasar Tradisional

Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaranterbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.

Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang “legendaris” antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

Page 30: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Kelemahan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangat sulit diubah. Faktor desain dan tampilan pasar, atmosfir, tata ruang, tata letak, keragaman dan kualitas barang, promosi penjualan, jam operasional pasar yang terbatas, serta optimalisasi pemanfaatan ruang jual merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional dalam menghadapi persaingan dengan e-commerce.

Page 31: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Strategi E-commerce Bagi Pasar Tradisional

1. Tawarkan nilai pada pelanggan

Para pemasar sebaiknya lebih menekankan pada nilai yang ditawarkan oleh produknya. Pertama tentu saja kita harus melihat kebutuhan dan keinginan dari pelanggan kita dan mencocokkan hal tersebut dengan keunggulan yang dimiliki oleh produk kita.

2. Berikan Layanan Berkualitas

Yang dimaksud layanan berkualitas adalah pengantaran barang yang tepat waktu,produk yang diberikan juga sesuai dengan pesanan serta memberikan garansi pada setiap produk kita apabila terjadi kerusakan yang disebabkan oleh team kita. Hal ini akan memberikan rasa nyaman bagi pembeli dalam melakukan bisnis dengan kita

Page 32: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Strategi E-commerce Bagi Pasar Tradisional

3. Jaga hubungan Baik secara kontinyu

Baik pembeli sudah melakukan transaksi atau pun belum, kita harus pastikan baik kita maupun team kita tetap membina hubungan baik dengan pelanggan. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan informasi terbaru seputar bisnis yang pelanggan geluti sampai dengan memberikan ucapan selamat atas peristiwa menyenangkan yang dialami pelanggan.

4. Kebanyakan produksi dan jasa menjadi tersedia pengiriman digital.

5. Konsumen mengatasi keengganannya berbelanja Web.

6. Kecepatan komunikasi yang tinggi telah memuat pengiriman produk digital mudah.

7. Ketakutan terhadap pencurian informasi (seperti info kartu kredit) telah digantikan dengankepercayaaan yang besar bahwa informasi rahasia akan di jaga dengan aman.

Page 33: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

E-COMMERCE merupakan konsep baru yang dapat digambarkan sebagai proses jual beli barang jasa pada Word Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk,jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet.

Pasar tradisional merupakan pasar yang penjual dan pembelinya bertemu secara langsung, ada transaksi penjual dan pembeli secara langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los, dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.

Page 34: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Pasar tradisional memiliki beberapa keunggulan, yakni :

(1) masih adanya kontak sosial saat tawar menawar antara pedagang dan pembeli. Tidakseperti dengan e-commerce yang memaksa konsumen untuk mematuhi harga yangsudah dipatok;

(2) keinginan masyarakat memperoleh produk dengan harga murah di saat krisis; dan

(3) pasar tradisional menggambarkan denyut nadi perekonomian rakyat kebanyakan.

Pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangatsulit diubah. Faktor desain dan tampilan pasar, atmosfir, tata ruang, tata letak, keragaman dankualitas barang, promosi penjualan, jam operasional pasar yang terbatas, serta optimalisasipemanfaatan ruang jual merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional dalam menghadapipersaingan dengan e-commerce.

Page 35: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Keuntungan e-commerce bagi konsumen:

Keuntungan yang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis cara online denganmudah. Seorang pembeli di internet dapat menggunakan computer pribadinya pagi ataumalam selama 7 hari per minggu untuk membeli hamper semua barang. Seorang konsumentidak perlu mengantri ditoko atau bahkan meninggalkan rumahnya;

Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih mudah. Beberapatoko online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya diserver mereka, sehinggainformasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja. Beberapa bisnis online bahkantidak mengirimkan produk-produknya kepelanggan melalui pos, khususnya yangmenjual software komputer. Sebagai contoh: beyon.com meng izinkan para pelanggannyauntuk men-download software yang dibelinya langsung ke komputer mereka.

Pengurangan biaya. Perusahaan yang menjual saham secara online, seperti etrade.commembebankan biaya hanya sekitar $ 10 per perdagangan, yang jauh lebih murah jikadibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham tradisional.

Page 36: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Keuntungan e-commerce bagi bisnis:

Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itudengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.

e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yangmelakukan bisnis di internet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidakdigunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkandengan jenis bisnis tradisional.

Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:

Bagi Konsumen : belanja cukup pada satu tempat.

Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu

Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan

Page 37: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Sejumlah kelemahan E-commerce, diantaranya :

Faktor anonimitas menyebabkan peneliti di internet sulit mengidentifikasi identitasresponden, karena setiap orang (termasuk yang bukan target responden) bisa mengisikuesioner secara on-line tanpa bisa di cegah atau dibatasi. Selain itu, jumlah situs yangdemikian banyak ditambah dengan kebebasan setiap orang untuk mengungkapkan opini dangagasannya membuat para peneliti harus cermat dan cerdik dalam mengevaluasi kredibilitasdan keandalan setiap sumber informasi.

Bila tidak dibarengi dengan strategi yang kreatif, pencarian informasi di internet bisa menjadipengalaman yang membuat frustasi. Membludaknya jumlah situs dan informasi yang disajikan menyebabkan proses pencarian informasi yang dilakukan peneliti pemula di internetmenjadi ‘never ending search’.

Risiko penyebaran virus komputer lewat e-mail maupun file-file yang didownload dariinternet.

Page 38: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Reliabilitas dan validitas sumber acuan/hasil riset kadang- kadang patutdipertanyakan, karena setiap orang bebas membuka homepage sendiri danmenampilkan berbagai informasi di sana.

Infrastruktur jaringan telepon dan Internet Service Provider(ISP) di indonesiamasih sangat lambat, sehingga www (world wide web) sering diplesetkan menjadiworld wait web

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats). Threats merupakankemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan aset-aset yang berharga.

Page 39: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:

• System Penetration

Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.

• Authorization Violation

Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhakmengakses sebuah sistim.

• Planting

Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.

Page 40: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

Perbandingan Pasar Tradisional dengan E-commerce

• Communications Monitoring

Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana disebuah tempat pada jaringan komunikasi.

• Communications Tampering

Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, sepertimengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyakorang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.

• Denial of service

Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.

• Repudiation

Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidakdisengaja

Page 41: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

KESIMPULAN1. E-commerce merupakan terobosan baru dalam dunia informasi, karena dapat memberikan

suatu informasi dalam bentuk lebih menarik, menyenangkan dan on line setiap saat tanpa batas waktu, asalkan semua perangkat teknologi memenuhi.

2. E-commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik

3. Dengan menggunakan e-commerce kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang meliputi layanan konsumen dan citra perusahaan menjadi baik, menemukan partner bisnisbaru, proses menjadi sederhana dan waktu dapat dipadatkan, dapat meningkatkanproduktivitas, akses informasi menjadi cepat, penggunaan kertas dapat dihindari, biayatransportasi berkurang dan fleksibilitas bertambah.

Page 42: Tantangan, Peluang, Efektifitas Dan Strategi E-Commerce

3. Manfaat dari e-commerce bagi konsumen diantaranya dapat melayani transaksi 24 jam hampir disetiap lokasi, memberikan banyak pilihan pada pelanggan, menyediakanproduk yang tidak mahal dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukanpembandinagn secara tepat, pengiriman menjadi cepat, partisipasi dalam pelayananmaya (virtual action), dapat berinteraksi denagn pelanggan lain dan memudahkanpersaingan.

4. Manfaat e-commerce bagi masyarakat diantaranya dapat memungkinkan untuk bekerjadirumah, terbatasnya jumlah barang yang dijual, dapat menikmati produk atau jasayang susah dipasarkan, memfasilitasi layanan public seperti perawatan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.

5. Ada beberapa tantangan yang dihadapi bagi pasar tradisional dan E- Commerce

6. Perbedaan yang sangat signifikan Antara pasar tradisional dan E- commerce

7. Perkembangan, Pertumbuhan dan Strategi bisnis di E-Commerce akan semakinmeningkat dari tahun ketahun