tambahan banget buat askep anak.docx

10
LORDOSIS Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. Lain halnya pada tulang belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di punggung bagian bawah . Gejala yang timbul akibat lordosis berbeda-beda untuk tiap orang. Gejala lordosis yang paling sering adalah penonjolan bokong. Gejala lain bervariasi sesuai dengan gangguan lain yang menyertainya seperti distrofi muskuler, gangguan perkembangan paha, dan gangguan neuromuskuler. Nyeri pinggang, nyeri yang menjalar ke tungkai, dan perubahan pola buang air besar dan buang air kecil dapat terjadi pada lordosis, tetapi jarang. Jika terjadi gejala ini, dibutuhkan pemeriksaan lanjut oleh dokter. Selain itu, gejala lordosis juga seringkali menyerupai gejala gangguan atau deformitas tulang belakang lainnya, atau dapat diakibatkan oleh infeksi atau cedera tulang belakang. Untuk membedakannya dilakukan beberapa pemeriksaan seperti : Sinar X. Pemeriksaan ini digunakan untuk mengukur dan menilai kebengkokan, serta sudutnya. Magnetic resonance imaging (MRI) Computed tomography scan (CT Scan) Pemeriksaan darah Tujuan pengobatan lordosis adalah menghentikan semakin membengkoknya tulang belakang dan mencegah deformitas (kelainan bentuk). Penatalaksanaan lordosis tergantung pada penyebab lordosis. Latihan untuk memperbaiki sikap tubuh

Upload: putri-syifa-fauziah

Post on 20-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAMBAHAN BANGET BUAT ASKEP ANAK.docx

LORDOSIS

Tulang belakang yang normal jika dilihat dari belakang akan tampak lurus. Lain halnya

pada tulang belakang penderita lordosis, akan tampak bengkok terutama di punggung

bagian bawah .

Gejala yang timbul akibat lordosis berbeda-beda untuk tiap orang. Gejala lordosis yang

paling sering adalah penonjolan bokong. Gejala lain bervariasi sesuai dengan gangguan

lain yang menyertainya seperti distrofi muskuler, gangguan perkembangan paha, dan

gangguan neuromuskuler.

Nyeri pinggang, nyeri yang menjalar ke tungkai, dan perubahan pola buang air besar dan

buang air kecil dapat terjadi pada lordosis, tetapi jarang. Jika terjadi gejala ini, dibutuhkan

pemeriksaan lanjut oleh dokter.

Selain itu, gejala lordosis juga seringkali menyerupai gejala gangguan atau deformitas

tulang belakang lainnya, atau dapat diakibatkan oleh infeksi atau cedera tulang belakang.

Untuk membedakannya dilakukan beberapa pemeriksaan seperti :

Sinar X. Pemeriksaan ini digunakan untuk mengukur dan menilai kebengkokan, serta

sudutnya.

Magnetic resonance imaging (MRI)

Computed tomography scan (CT  Scan)

Pemeriksaan darah

Tujuan pengobatan lordosis adalah menghentikan semakin membengkoknya tulang

belakang dan mencegah deformitas (kelainan bentuk). Penatalaksanaan lordosis

tergantung pada penyebab lordosis. Latihan untuk memperbaiki sikap tubuh dapat

dilakukan jika lordosis disebabkan oleh kelainan sikap tubuh. Lordosis yang terjadi akibat

gangguan paha harus diobati bersama dengan gangguan paha tersebut.

LORDOSIS Lordosis adalah salah satu bentuk kelainan tulang belakang dimana tulang

cervical dan thorax melengkung ke arah depan sehingga penderita tampak seperti sedang

membusungkan dada. Lordosis ini sering juga disebut swayback, saddle back.Penyebab

Lordosis Lordosis terjadi karena perbedaan ketebalan antara bagian depan dan belakang

tulang belakang. Kelainan ini dapat terjadi karena ketegangan otot tulang

punggung.Gejala dan tanda klinis : Lordosis ini paling sering terlewatkan diantara ketiga

bentuk kelainan tulang punggung. Bahkan lordosis ringan cenderung memberikan

penampilan gagah. Namun penderita lordosis ini akan sering mengalami sakit pinggang.

Pemeriksaan Sama dengan bentuk kelainan tulang pungung lainnya. Diagnosis

ditegakkan berdasarkan penampilan fisik, pengukuran, dan foto x ray tulang belakang.

Page 2: TAMBAHAN BANGET BUAT ASKEP ANAK.docx

Penatalaksanaan - Penatalaksanaan bergantung pada tingkat keparahan Lordosis. Pada

Lordosis ringan mungkin hanya diperlukan terapi Rehabilitasi Medik dan Fisioterapi.

Sementara pada kasus yang berat akan membutuhkan ortese khusus (Brace) yang

membantu memperbaiki kembali posisi tulang belakang. Tindakan bedah jarang

diperlukan untuk lordosis ini. Pencegahan - Pencegahan meliputi pencegahan primer dan

pencegahan sekunder. Pencegahan primer agar tidak terkena Lordosis danan pencegahan

sekunder bertujuan agar Lordosis ditemukan sedini mungkin. Pencegahan primer dan

sekunder meliputi : - Duduk dengan posisi yang benar - Berolahraga teratur, - Diet yang

cukup kalsium dan Vit D - Periksa ke dokter bila anda mengalami sakit punggung yang

sering berulang

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Lordosis

Lordosis adalah salah satu bentuk kelainan tulang belakang dimana tulang cervical dan thorax

melengkung ke arah depan sehingga penderita tampak seperti sedang membusungkan dada.

Lordosis ini sering juga disebut swayback, saddle back.Penyebab Lordosis

Lordosis terjadi karena perbedaan ketebalan antara bagian depan dan belakang tulang

belakang. Kelainan ini dapat terjadi karena ketegangan otot tulang punggung.Gejala dan

tanda klinis :

Lordosis ini paling sering terlewatkan diantara ketiga bentuk kelainan tulang punggung.

Bahkan lordosis ringan cenderung memberikan penampilan gagah. Namun penderita lordosis

ini akan sering mengalami sakit pinggang.

Page 3: TAMBAHAN BANGET BUAT ASKEP ANAK.docx

Pemeriksaan

Sama dengan bentuk kelainan tulang pungung lainnya. Diagnosis ditegakkan berdasarkan

penampilan fisik, pengukuran, dan foto x ray tulang belakang.

Penatalaksanaan

- Penatalaksanaan bergantung pada tingkat keparahan Lordosis. Pada Lordosis ringan

mungkin hanya diperlukan terapi Rehabilitasi Medik dan Fisioterapi. Sementara pada kasus

yang berat akan membutuhkan ortese khusus (Brace) yang membantu memperbaiki kembali

posisi tulang belakang. Tindakan bedah jarang diperlukan untuk lordosis ini.

Pencegahan

- Pencegahan meliputi pencegahan primer dan pencegahan sekunder. Pencegahan primer agar

tidak terkena Lordosis danan pencegahan sekunder bertujuan agar Lordosis ditemukan sedini

mungkin. Pencegahan primer dan sekunder meliputi :

- Duduk dengan posisi yang benar

- Berolahraga teratur,

- Diet yang cukup kalsium dan Vit D

- Periksa ke dokter bila anda mengalami sakit punggung yang sering berulang.

Skoliosis

skoliosis kini bermakna sebagai lengkungan ke samping dalam tulang belakang. Hal ini untuk

membedakan bentuk lengkungan tulang belakang yang memang ke arah depan dan belakang.

Cara pengobatannya pun kini lebih bervariasi. Dalam tingkat yang masih ringan, skoliosis

Page 4: TAMBAHAN BANGET BUAT ASKEP ANAK.docx

seringkali tidak menimbulkan masalah, namun bila lengkungan ke samping itu terlalu parah,

akan menyebabkan cacat bentuk tulang belakang yang cukup berat dan bisa mengganggu

fungsi tubuh lainnya seperti jantung dan paru-paru.

Pada skoliosis, pembengkakan terjadi karena berbagai sebab. Misalnya, karena sikap tubuh

salah yang terus menerus pada saat bekerja. Atau bisa seseorang berjalan miring demi

mencegah rasa sakit. Misalnya, sebagai akibat kelumpuhan atau luka karena kecelakaan.

Gejala dan Perawatan

Yang terpenting untuk diperhatikan mengenai skoliosis adalah bahwa keluhan tersebut akan

semakin berat seiring dengan berjalannya pertumbuhan tulang. Makin besar tulang belakang

melengkung menyebabkan gangguan pertumbuhan pada tulang rusuk maupun tulang

belakang. Ketidaklurusan tulang belakang ini akhirnya akan menyebabkan nyeri persendian

di daerah tulang belakang pada usia dewasa dan kelainan bentuk dada yang dapat

mengganggu fungsi jantung dan paru-paru, sehingga mempercepat kematian.

Skoliosis dengan penyebab yang tidak diketahui timbul secara perlahan-lahan tanpa adanya

rasa sakit. Jika terdapat rasa sakit pada remaja yang sedang mengalami perkembangan

skoliosis, segeralah memeriksakannya ke dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya. Pada

tahap perkembangan dini, skoliosis terlihat berupa perubahan kecil pada penampakan

jasmani. Misalnya, Anda bisa mengamati salah satu bahu yang tampak lebih tinggi atau

tulang belikat yang satu tampak lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain.

Umumnya, tanda-tanda skoliosis yang bisa diperhatikan yaitu tulang bahu yang berbeda,

tulang belikat yang menonjol, lengkungan tulang belakang yang nyata, panggul yang miring,

perbedaan ruang antara lengan dan tubuh. Pemeriksaan lain yang sangat membantu dalam

menangani skoliosis ini adalah foto rontgen tulang belakang. Dari foto rontgen dapat diukur

derajat banyaknya lengkungan yang tidak normal.

Selama itu, salah satu cara terbaru untuk mengawasi perkembangan skoliosis adalah dengan

topografi Moire, yaitu suatu pemotretan khusus yang memungkinkan pengamatan tentang

perbedaan pada permukaan tubuh tanpa menimbulkan risiko.

Cacat bentuk pada skoliosis bertambah sesuai dengan pertumbuhan badan. Karenanya, faktor

terpenting dalam menilai kemungkinan hasil akhir skoliosis adalah jumlah pertumbuhan yang

tersisa. Makin berat lengkungan, besar kemungkinan untuk bertambah parah. Hal ini berarti

bahwa lengkungan ringan yang dijumpai pada seorang anak perempuan berusia 14 tahun

mungkin tak akan banyak bertambah, sedangkan derajat kelengkungan sama yang dijumpai

pada seorang anak perempuan berusia 10 tahun hampir pasti akan meningkat, terutama pada

periode pertumbuhan.

Page 5: TAMBAHAN BANGET BUAT ASKEP ANAK.docx

Pengobatan lainnya yang dilakukan tanpa operasi antara lain latihan jasmani yang dirancang

khusus untuk mencegah terjadinya kelainan yang lebih berat. Hasilnya akan lebih efektif jika

dikombinasikan dengan pemakaian semacam alat penopang. Alat penopang memberi antara

tarikan dan penekanan samping pada lengkungan tulang belakang. Walaupun cara ini tidak

memperbaiki lengkungan yang ada, tapi pada banyak kasus dapat mencegah kerusakan lebih

lanjut selama masa pertumbuhan anak.

Perawatan dan penanganan skoliosis memerlukan pengawasan dan pengobatan dalam bentuk

yang cukup lama, menemukan kelainan secara dini dan mengobatinya dengan segera akan

mencegah berlanjutnya cacat bentuk akibat skoliosis.

Kifosis

Kifosis adalah salah satu bentuk kelainan tulang punggung, di mana punggung yang

seharusnya berberntuk kurva dan simetris antara kiri dan kanan ternyata melengkung ke

depan melebihi batas normal. Kelainan ini di masyarakat awam sering disebut sebagai

“Bungkuk”

Penyebab Kifosis

Penyebab Kifosis bermacam-macam. Kelainan otot, kelainan lahir bawaan, kekurangan

vitamin D dan kalisum. Serta diperparah oleh posisi duduk yang salah

Gejala dan Tanda

 Sakit leher dan punggung adalah gejala yang paling sering terjadi. Pada Kifosis yang

berat akan terjadi sesak napas karena paru-paru tidak dapat mengembang sempurna.

Seringkali justru orang lain yang sudah lama tidak bertemu yang menyadari adanya

kifosis (kebungkukan) ini.

Page 6: TAMBAHAN BANGET BUAT ASKEP ANAK.docx

Penegakan diagnosa

Penegakan diagnose dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik dan ditunjang oleh foto

Spinal lateral dan AP (antero posterior).

Penatalaksanaan

- Penatalaksanaan bergantung pada tingkat keparahan Kifosis. Pada Kifosis ringan

mungkin hanya diperlukan terapi Rehabilitasi Medik dan Fisioterapi. Sementara pada

kasus yang berat akan membutuhkan ortese khusus (Brace) yang membantu meluruskan

kembali posisi tulang belakang. Pada Kifosis ekstrim seringkali dibutuhkan tindakan

bedah.

Pencegahan

- Pencegahan meliputi pencegahan primer dan pencegahan sekunder. Pencegahan primer

agar tidak terkena Kifosis dan pencegahan sekunder bertujuan agar Kifosis ditemukan

sedini mungkin. Pencegahan primer dan sekunder meliputi :

- Duduk dengan posisi yang benar

- Hilangkan kebiasaan bertopang dagu

- Berolahraga teratur,

- Diet yang cukup kalsium dan Vit D

Pencegahan kifosis :

Pengobatan kifosis tergantung pada penyebab, kondisi, tanda, dan gejala yang muncul.

Salahsatu pilihan pengobatan adalah dengan latihan untuk memperkuat otot punggung.

Atau untukkondisi kifosis yang cukup parah maka dapat juga dikoreksi dengan operasi.

Pengobatan kifosis bawaan umumnya dilakukan pada saat penderita masih balita. Hal

ini karenakifosis disebabkan oleh adanya kelainan pada tulang belakang saat bayi masih

dalam janin ibu.Pembedahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin untuk membantu

mencegah kondisi kifosisbertambah parah.

Terapi osteoporosis diperlukan untuk mencegah terjadinya fraktur di kemudian hari

pada kasuskifosis yang disebabkan oleh osteoporosis. Terapi lain seperti olahraga,

pengaturan pola makandan asupan nutrisi dengan mengkonsumsi susu berkalsium tinggi

dua kali sehari atau sesuaidengan jumlah harian yang direkomendasikan setiap hari juga

Page 7: TAMBAHAN BANGET BUAT ASKEP ANAK.docx

dapat memperlambat ataumenghentikan progresifitas osteoporosis. Namun untuk kasus

kifosis yang parah, pembedahanmerupakan pilihan terapi

http://www.academia.edu/9211651/Lordosis