tali kawat baja

14
TALI KAWAT BAJA (SLING) Berbicara Mengenai Crane Tentu Tidak Bisa Dipisahkan Dengan Tali Kawat Baja. Beberapa Kejadian Fatal Telah Terjadi Karena Kurangnya Pengetahuan Mengenai Tali Kawat Baja Yang Digunakan. Secara Historis Tali Kawat Berevolusi Dari Rantai Baja Yang Memiliki Catatan Kegagalan Mekanis. Sedangkan Kekurangan Dalam Link Rantai Atau Batang Baja Padat Dapat Mengakibatkan Kegagalan Bencana, Kelemahan Dalam Pembuatan Kabel Sebuah Kabel Baja Kurang Penting Sebagai Kabel Yang Lain Mudah Mengambil Beban. Gesekan Antara Kabel Individu Dan Helai, Sebagai Konsekuensi Dari Twist Mereka, Lanjut Mengkompensasi Untuk Setiap Kekurangan. Metode Ini Meminimalkan Pengaruh Kelemahan Juga Dapat Dilihat Dalam Baja Damaskus, Mempekerjakan Beberapa Lipat Atau Laminasi. Tali Kawat/Kabel Baja Merupakan Satu Bagian Yang Sangat Krusial Pada Sebuah Crane, Karena Tak Satupun Crane Yang Tiodak Menggguanakan Talli Kawat Baja. Untuk Itu Perlu Diperhatikan Beberapa Hal Dalam Pemilihan Tali Kawat Baja. Bahan. Kawat Baja Yang Dipergunakan Untuk Sebuah Crane Terdiri Atas Beberapa Bagian -Wire / Kawat -Strand / Untaian

Upload: ramadhansyahputra

Post on 04-Dec-2015

337 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

wew

TRANSCRIPT

Page 1: Tali Kawat Baja

TALI KAWAT BAJA (SLING)

Berbicara Mengenai Crane Tentu Tidak Bisa Dipisahkan Dengan Tali Kawat Baja. Beberapa Kejadian Fatal Telah Terjadi Karena Kurangnya Pengetahuan Mengenai Tali Kawat Baja Yang Digunakan.

Secara Historis Tali Kawat Berevolusi Dari Rantai Baja Yang Memiliki Catatan Kegagalan Mekanis. Sedangkan Kekurangan Dalam Link Rantai Atau Batang Baja Padat Dapat Mengakibatkan Kegagalan Bencana, Kelemahan Dalam Pembuatan Kabel Sebuah Kabel Baja Kurang Penting Sebagai Kabel Yang Lain Mudah Mengambil Beban. Gesekan Antara Kabel Individu Dan Helai, Sebagai Konsekuensi Dari Twist Mereka, Lanjut Mengkompensasi Untuk Setiap Kekurangan. Metode Ini Meminimalkan Pengaruh Kelemahan Juga Dapat Dilihat Dalam Baja Damaskus, Mempekerjakan Beberapa Lipat Atau Laminasi.

Tali Kawat/Kabel Baja Merupakan Satu Bagian Yang Sangat Krusial Pada Sebuah Crane, Karena Tak Satupun Crane Yang Tiodak Menggguanakan Talli Kawat Baja. Untuk Itu Perlu Diperhatikan Beberapa Hal Dalam Pemilihan Tali Kawat Baja.

Bahan.

Kawat Baja Yang Dipergunakan Untuk Sebuah Crane Terdiri Atas Beberapa Bagian

-Wire / Kawat

-Strand / Untaian

-Core / Inti

Page 2: Tali Kawat Baja

Berikut adalah proses pembuatan tali baja secara garis besar:

1) Pertama tama kawat batangan dicuci dengan bahan kimia untuk dibersihkan dari karat dan kotoran.

2) Setelah itu kawat yang sudah dibersihkan dimasukkan ke mesin drawing dimana kawat batangan ditarik melewati cetakan (dies) sehingga ukurannya mengecil sesuai ukuran yang dibutuhkan. Setelah proses ini kawat batangan (wire rod) berubah bentuk menjadi kawat (wire).

3) Selama proses DRAWING diatas, kawat mengalami banyak tekanan. Pada proses ini wire dipanaskan untuk menghilangkan tekanan yang dialami. Proses ini disebut Patenting

4) Untuk wire rope yang diameter kecil wire harus melewati proses drawing kedua untuk mendapatkan ukuran diameter wire yang diinginkan.

5) Proses berikutnya galvanizing, khusus untuk wire rope galvanis. Setelah DRAWING kedua untuk membuat wire rope Galvanis, wire dicelup dalam cairan zinc.

6) Proses berikutnya adalah STRANDING dimana kumpulan wire dipilin menjadi satu strand

7) Proses yang terakhir adalah closing dimana beberapa strand dipilin mengelilingi core untuk menjadi hasil akhir yaitu: wire rope atau kawat seling.

Tali baja atau sering disebut sebagai tali kawat baja banyak dipakai oleh berbagai industri untuk berbagai aplikasi seperti lifting, lashing, towing, crane dan lainnya.

Tali Baja (Steel Wire Rope)

Tali baja digunakan secara luas pada mesin-mesin pengangkut sebagai perabot pengangkat dibandingkan dengan rantai, tali baja mempunyai keunggulan sebagai berikut :

Terbuat dari bahan baja berkualitas tinggi Tahan terhadap kelelahan Tahan terhadap gesekan Tahan terhadap karat Tahan terhadap tekukan Tahan terhadap keausan Mempunyai sifat anti putar (non rotating) Mempunyai fleksibilitas tinggi

Pada tali baja kawat pada bagian luar akan mengalami keausan yang lebih parah dan putus lebih dahulu dibandingkan dengan bagian dalamnya. Sehingga bagian luar tali kawatnya mulai terputus jauh sebelum putus dan menandakan tali baja tersebut perlu diganti, sedangkan kerusakan pada rantai akan terjadi tiba-tiba. Tali baja lebih murah harganya di bandingkan dengan rantai, tetapi memerlukan diameter drum yang lebih besar sehingga mekanisme pengangkat lebih besar dan berat.

Page 3: Tali Kawat Baja

Tali kawat yang terbentuk dari untaian dikenal sebagai tali berpintal dua, dan sering kali digunakan untuk mesin pengangkat. Lapisan dalam tali mengelompokkan menjadi :

1. Tali pintal silang atau tali biasa

2. Tali pintal paralel atau jenis langsung

3. Tali komposit atau pintal balik Tali biasa mempunyai penerapan yang paling luas. Tali ini dikontruksi sedemikian rupa sehingga arah anyaman kawat dalam untaian berlawanan dengan arah anyaman untaian pada tali. Pada tali paralel arah anyaman kawat dalam untaian sama dengan arah anyaman untaian pada tali. Tali ini mampu menahan gesekan lebih baik dan lebih fleksibel tetapi cenderung untuk terpuntir.

Tali pararel di pakai pada lift dan pengangkat lainnya yang mempunyai jalur pandu dan sebagai tali penghela. Pada tali komposit kedua untaian yang berdekatan dianyam dengan arah yang berlawanan/terbalik.

2.6.2. Tali untuk Kran dan Pengangkat

Pada umumnya setiap tali hanya dapat mengalami lengkungan tertentu sepanjang umur pakai, sejumlah lengkungan tertentu yang telah melewati batas ini akan rusak dengan cepat. Umur tali dapat di tentukan dengan memakai perbandingan:

(Dmin adalah diameter minimum puli atau drum dan d adalah diameter tali) dan

(δ adalah diameter kawat pada tali).

Lengkungan berbalik yakni menuju arah berlawanan dengan lengkungan yang sebenarnya mengurangi umur tali sebanyak setengahnya. Jumlah lengkungan yang di tentukan oleh jumlah titik (puli atau drum) tempat tali lewat, lengkungan dalam satu arah pada titik tersebut

Page 4: Tali Kawat Baja

setara dengan lengkungan tunggal dan Universitas Sumatera Utara lengkungan variabel setara dengan lengkungan ganda sistem puli yang banyak digunakan dan jumlah lengkungan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.6.2 : Menentukan Jumlah Lengkungan Tali dengan Satu Puli Bergerak dan Puli Majemuk

Untuk memperoleh umur tali yang seragam pengaruh jumlah lengkungan harus dikompensasikan dengan satu perubahan pada perbandingan

dengan menyatakan diameter tali dengan rumus :

d = 1,5 δ i …………………...............................………(Lit. 5, Hal. 38)

Diperoleh :

Page 5: Tali Kawat Baja

Dengan : δ = diameter satu kawat i = jumlah kawat dalam tali Universitas Sumatera Utara Tegangan pada tali yang dibebani pada bagian yang melengkung karena tarikan dan lenturan adalah :

Dengan :

σ b = kekuatan putus bahan kawat tali (kg/cm2 )

k = faktor keamanan tali

S = tarikan pada tali (kg)

F = penampang berguna tali (cm2 )

E = 8 3 E modulus elastisitas yang di koreksi ; dimana, E = 8 3 2.100.000 ~ 800.000 kg/cm2 .

Pada tali yang sering dipakai pada mesin pengangkat (kecuali tali pintalan kompon), misalnya tali dengan 114, 222, dan 342

1.KONSTRUKSI

Wire Rope adalah tali baja yang terbuat dari beberapa WIRE yang dipilin membentuk STRAND, lalu beberapa STRAND tersebut dipilin mengelilingi CORE untuk membentuk wire rope.

Konstruksi menyatakan banyaknya wire dan strand dalam suatu wire rope.Format konstruksi wire rope : Banyaknya Strand x Banyaknya Wire.

Page 6: Tali Kawat Baja

Contoh: Wire Rope 6 x 37 terdiri dari 6 strand yang mengelilingi 1 core dimana masing masing strand terdiri dari 37 wire.

Semakin banyak jumlah wire didalam strand membuat ukuran individual wire lebih kecil sehingga wire rope lebih flexible, sebaliknya semakin sedikit jumlah wire di dalam strand membuat ukuran wire menjadi lebih besar sehingga wire rope menjadi lebih kaku.

Wire Rope yang flexible mempunyai daya tahan terhadap tekukan yang baik sehingga cocok digunakan pada crane. Wire rope dengan ukuran individual wire yang besar mempunyai ketahanan terhadap gesekan yang baik sehingga sesuai digunakan untuk menari.

2.CORE/HATI

Core wire rope umumnya terdiri dari 3 bahan:Fiber Core (FC) – tali plastic.Hemp Core (HC) – tali manila.Wire Core (IWRC) – kawat baja.

Keuntungan FIBER (FC) atau HENEP CORE (HC) adalah wire rope lebih flexible dan lebih tahan karat. Keuntungan WIRE CORE (IWRC) adalah breaking load yang lebih tinggi.Pemeliharaan

Untuk menjaga ketahanan tali kawat baja perlu diperhatikan cara pemakaian dan penyimpanannya sebagai berikut:

Jangan diseret Jangan diikat atau disimpul Dibersihkan dengan dry cleaner atau penetrating oil Bebas dari air hujan dan sinar matahari langsung (saat penyimpanan) Dilumasi dengan wire rope grease (gardium compound)

Page 7: Tali Kawat Baja

Faktor Keamanan (Safety Factor)

Bila kita ingin mengetahui SWL (Safe Working Load) atau dalam Bahasa Indonesia disebut BKA (Beban Kerja Aman) sebuah tali kawat baja kita harus mengingat factor keamanan yang sesuai pengunaannya

SWL = Kekuatan Putus Tali (Breaking Strength)

Faktor keamanan (Safety Factor)

Faktor keamanan menurut standar API adalah

- Tali diam = 3 (tali pendant)

- Tali berjalan = 3,5 (tali hoist)

- Tali sling = 5 (tali angkat beban)

- Tali personel = 10 (man cage/ man basket)

Fungsi Safety Factor

- Untuk mengakomodasikan kekuatan putus tali (breaking strength)

- Karena penggunaan yang kurang tepat

- Karena perkiraan berdat barang yang tidak tepat

- Banyak lagi factor lain

Page 8: Tali Kawat Baja

Daftar Kekuatan Putus Tali

Safe Working Load

Umumnya seorang operator crane jarang atau hampir tidak pernah membawa table / daftar kekuatan tali baja. Tapi demi kemudahan pekerjaan di lapangan, perhitungan Safe Working Load / Beban Kerja Aman bisa diperoleh dengan cara menghitungnya dengan rumus

SWL(Ton) = Diameter(Inch) X Diameter(Inch) X 8

Untuk keterangan lebih lanjut tunggu tulisan tentang “sling” dan “cara pengikatan”

3.UKURAN

Ukuran diameter wire rope dinyatakan dalam mm atau inch dan dapat diukur menggunakan sigmat. Ilustrasi berikut menunjukkan cara mengukur wire rope yang salah dan benar:

Page 9: Tali Kawat Baja

Faktor yang mempengaruhi ukuran wire rope adalah besarnya sheave yang dilalui wire rope dan beban yang akan digerakkan oleh wire rope.

4. ASAL

Saat ini wire rope yang kita stock berasal dari 2 negara: RRT dan Korea. Wire rope Korea menawarkan kualitas yang lebih tinggi dan kualitas yang konsisten.

5. PUTARAN

Putaran menunjukkan arah strand wire rope diputar mengelilingi Core.Wire rope strand yang diputar searah jarum jam disebut Putaran Kanan atau Right Hand Regular Lay disingkat (RHRL). Sebaliknya strand yang diputar berlawanan arah jarum jam disebut Putaran Kiri atau Left Hand Regular Lay (LHRL).

Untuk membedakan, wire rope PUTARAN KANAN jika dilihat secara vertikal, sudut pada strand akan membentuk huruf “Z”, sedangkan wire rope PUTARAN KIRI, jika dilihat secara vertikal akan membentuk huruf “S”.

6. FINISHING

2 type finishing wire rope:- BRIGHT/UNGALVANIS- GALVANIS

Wire rope galvanis permukaan luarnya berwarna putih karena dilapisi zinc. Keuntungannya lebih tahan karat daripada wire rope ungalvanis. Kerugiannya: harganya lebih mahal. Wire rope ungalvanis keuntungannya lebih murah namun kurang tahan karat dibandingkan wire rope galvanis.

7. QUANTITY

Panjang Wire Rope yang akan digunakan, biasa dinyatakan dalam meter.

8. GRADE

Wire rope diproduksi berdasarkan beberapa grade. Setiap grade memberikan kombinasi tensile strength, kekerasan, ketahanan terhadap gesekan dan tekukan yang berbeda.

Standard industri yang banyak dipakai untuk menentukan grade adalah A.P.I (American Petroleum Institute) dan JIS (Japan Industrial Standard).

Page 10: Tali Kawat Baja

9. LUBRIKASI

Lubrikasi pada wire rope berfungsi mencegah karat dan mengurangi gesekan antar strand dan wire didalam wire rope sehingga memperpanjang usia.

Empat jenis lubrikasi yang umum:Dry: tanpa gemuk hanya dilapisi minyak ringan dibagian dalam core dan strand.A: Gemuk ringan, warna coklat kekuningan biasa diaplikasikan pada wire rope galvanis.B: Gemuk hitam.C: Gemuk hitam pekat, memberi proteksi yang baik terhadap karat. Ideal digunakan di laut, konstruksi, dan logging.

http://www.asmarines.com/pemesanan-wire-rope

TIPS MEMILIH WIRE ROPE BERKUALITAS

Harga wire rope sangat bervariasi, mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal.Supaya anda tidak salah pilih, pastikan:

1. Jika anda membeli wire rope berkualitas dari Korea, Jepang, atau Eropa pastikan wire rope anda datang dengan ID tape untuk memastikan wire rope yang anda terima benar benar asli.

Page 11: Tali Kawat Baja

2. Jika anda membeli wire rope RRT pastikan: Panjang wire rope yang anda terima tidak kurang. Cara mudah mengecek panjang wire rope adalah dengan cara menimbang wire rope yang anda terima.

Diameter wire rope full, tidak kurang / banci.

Putaran wire rope tidak renggang. Wire rope yang renggang saat dipotong ujungnya mudah buyar dan saat dipakai cepat rusak.

Kembali