tabel 3.1 indikator pelayananangkutan kota ,r , jumlah penumpang di dalam bis jumlahtempat duduk bis...

18
BABUI LANDASAN TEORI A. Indikator Pelayanan Angkutan Umum Indikator kualitas pelayanan angkutan umum khususnya di wilayah kota disajikan pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1 Indikator Pelayanan Angkutan Kota No Kriteria -1 Waktu menunggu Rata-rata Maximum 2 Jarak jalan kaki ke shelter ; Wilayah padat Wilayah kurang padat ; 3 Jumlah pergantian moda '< Rata-rata * Maximum *4 Waktu perjalanan bis i 1 Rata-rata I Maximum i j5 Kecepatan perjalanan bis Daerah padat dan mix trafic Dengan lajur khusus bis Daerah kurang padat 6 Biaya perjalanan Dari pendapatan Sumber : Dept. Perhubungan 17 Ukuran 5-10 menit 10-20 menit 300-500 meter 500-1000 meter 0-lkali 2 kali 1-1.5 jam 2-3 jam 10-12 km/jam B-!8 km/jam . 25 km/jam 10%

Upload: donhu

Post on 10-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

BABUI

LANDASAN TEORI

A. Indikator Pelayanan Angkutan Umum

Indikator kualitas pelayanan angkutan umum khususnya di wilayah kota

disajikan pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Indikator Pelayanan Angkutan Kota

No Kriteria

- 1 Waktu menunggu

Rata-rata

Maximum

2 Jarak jalan kaki ke shelter

; Wilayah padat

Wilayah kurang padat

; 3 Jumlah pergantian moda

'< Rata-rata

* Maximum

* 4 Waktu perjalanan bisi1 Rata-rata

I Maximumi

j 5 Kecepatan perjalanan bis

Daerah padat dan mix trafic

Dengan lajur khusus bis

Daerah kurang padat

6 Biaya perjalanan

Dari pendapatan

Sumber : Dept. Perhubungan

17

Ukuran

5-10 menit

10-20 menit

300-500 meter

500-1000 meter

0-lkali

2 kali

1-1.5 jam

2-3 jam

10-12 km/jam

B-!8 km/jam

. 25 km/jam

10%

Page 2: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

18

B. Waktu Antara (Headway)

Variabel utama yang terdapat dalam headway adalah waktu headway dan

jarak headway. Waktu headway dari dua kendaraan didefmisikan sebagai interval

waktu antara saat bagian depan kendaraan melalui suatu titik dengan saat dimana

bagian depan kendaraan berikutnya melaului titik yang sama. Waktu headway untuk

sepanjang kendaraan yang lainnya secara umum akan berbeda. Hal ini akan

menimbulkan suatu konsep headway rata-rata. Waktu antara rata-rata adalah interval

waktu rata-rata antara sepasang kendaraan yang berurutan dan diukur pada suatu

periode waktu di lokasi yang tertentu.

Variabel utama lainnya ialah jarak headway, yaitu jarak antara bagian depan

suatu kendaraan dan bagian depan kendaraan berikutnya pada suatu waktu waktu

tertentu. Headway jarak rata-rata terkadang digunakan, terutama pada situasi dimana

terdapat nilai yang berbeda untuk pasangan kendaraan dalam arus lalulintas.

Pada waktu di terminal, angkutan umum bis kota membutuhkan waktu untuk

memulai gerakannya atau perjalanannya. Waktu henti atau waktu tunggu di terminal

ditetapkan berdasar rumus berikut:

H=60xCx^P v ;

C. Faktor Muat (Ixtad Factor)

Faktor muat sangat dipengaruhi oleh jumlah penumpang yang naik dan turun

pada setiap mas-mas jalan dan mte bis DAMRI jalur 2. Dalam perhitungan mi

digunakan formula pendekatan sebagai berikut ini.

Page 3: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

19

, ,r , Jumlah penumpang di dalam bisJumlah tempat duduk bis kota v ' '

D. Waktu Sirkulasi

Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan bis kota untuk

menjalani seluruh mtenya, termasuk waktu yang diperlukan untuk naik dan turunnya

penumpang serta waktu untuk menunggu penumpang, satuan dalam menit. Formulir

menentukan waktu sirkulasi dapat dilihat dalam lampiran 2.

CTaba = (Tab + Th.) + (5ab2 +5b,2) +(Tte +T,b) (3.3)

E. Kata-rata Harmonik

Untuk menghitung rata-rata waktu tempuh dan rata-rata load factor dari

terminal Terboyo ke Terminal Mangkang dan sebaliknya menggunakan formula

yang disebut Mean Harmonic yang persamaannya dapat dilihat pada pers 3.4 berikut

mi.

,r NH^17 (3-4)

//

F. Jumlah Armada Bis

K= — (3.5)HxFA K '

G. Jumlah Armada Bis pada Waktu Sibuk

WK'=K-^— (3.6)CTaba

Page 4: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

20

Fonnulir perhitungan armada per waktu sirkulasi (K) dan jumlah armada

pada periode sibuk (K') terdapat dalam lampiran 2.

H. Tempat Henti (Shelter)

Tempat henti diperlukan di sepanjang mte perjalanan angkutan kota agar

gangguan terhadap lalulintas dapat diminimalkan. Oleh sebab itu tempat

pemberhentian angkutan kota diatur penempatannya sesuai dengan kebutuhan.

Penentuan jarak antara halte atau tempat pemberhentian bis terdapat pada

tabel 3.2 adalah berikut ini.

Tabel 3.2 Tabel Penentuan Jarak antara Halte

) Zona Tata Guna Lahan

I 1 Pusat kegiatan sangat padat:

pasar, pertokoan

2 Padat: perkantoran, sekolah, jasa

;3. '" Perumahan

4 ~ Campuran padat: perumahan,

sekolah, jasa

5 -; Campuran jarang : perumahan,

„ ? ladang, sawah, tanah kosong

\

LokasiJarak Tempat \

i

Henti (m) Ii

I200 - 300* |

i

300- 400 |

300 - 400'

300 - 500

I500-1000

Keterangan jarak 200 m dipakai apabila sangat diperlukan saja, sedangkan jarak umutnnya 300m.Sumber: Dept Perhubungan

Penempatan halte pada daerah persimpangan, baik simpang empat atau

simpang tiga dapat dilihat pada gambar 3.1 dan 3.2 sedangkan bagan alir penetuan

jenis kelompok tempat pemberhentian kendaraan penumpang umum dapat dilihat

pada gambar 3.3.

Page 5: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

1(-"tilk Halte atau i I'H

sosudah pcrsimpangau

Iclak Malic atau TI'H

scMum porsimpanyan> ;om

5t)in

IVnveberangan1 mw

Fasilitas

IV'uveberaiiiiau

> 20m

Iclak llallcalau TI'H

scsudah pcrsimpangan

Gambar 3.1 Penempatan Halte pada Simpang Empat

21

Ictak llallcalau'FPUsclx-lum pcrsinipangai!

Page 6: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

Angkutanumum

Ictak Hultc atau

1TB scsudah

persimpangan

£20 ni

• >20m

Fasilitas

20 m Pcnvcberanu

Ictak Halle atau

TPH scsudah

pcrsimpangan

Gambar 3.2 Penempatan Halte pada Simpang Tiga

22

Iclak 1 lalic atau "1TB scsudah

pcrsimpangan

Angkutanumum

Page 7: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

Bm

lasar

PP

RI

No

4i

lah

un

19

93

tent

anu

Ang

kuta

nJa

lan

pasa

i8:

Tem

pat

hent

iha

rus

ada

dise

panj

ang

aim

ku

lan

um

um

ko

ta

(iam

bar

3.3

Baga

nal

irpe

nent

uan

jeni

ske

lom

pok

Tem

patP

embe

rhen

tian

Ken

dara

anPe

num

pano

Um

um

Page 8: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

1. Kelompok 1

Tclcpon Umum

^ PelinJung

- Faiilila* PenyelHTannai

^^^^^-^^r-jjFF®^^^

A ( AnlrUn)Pciumpang maiukdari plntu depan dankeliur dari pintubtUkaJiR

Pacar peng»a>»nuntukHhencegah pcJaUn kaki

mcnveber»nR j«Un dijthir pcrUmbataii

" Troloar dipcricbarminimal 3 m untuk

anlruin dan pcjalan kaki

Tempat Hentihescrta fasilitas

3 CTen.pat Henri

Tcmp.it Henti

N

Tcmpil Pen}cb«nui£An

Dua Tempat Henti Ya,ig Berscberangan

Gambar 3.3.a Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok I

24

Page 9: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

2. Kelompck2

)H.'n}cbcrsjigiui pcjul^n kaki„r_^ r-w

2°ni 12 m 20 m 20 ri 1 1- 1

2.75 m

Lfagar

Standar Tempat Henti KHompok 2, lunggal,

Standar Tempat Henti Kelompok 2, lierseherangan

Pngif

Tepi Perkerasan : 2m Tl^—-——_

\ ' —__^

2,75 m

1Mm 12 m 20 m

Tcpi Perkaa»«n

Standar Tempat HentiKelompok 2 dekat JalanAkse

Gambar 3.3 b Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 2

25

Page 10: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

3. Kelompok 3

Ttdi I :p«B.r

failliUi pcnjebe randan

Standar Tempat Henti Kelompok 3, Tunggal

r»«iliiat pen.vcl>cninj;iui

3=51211m 20 m

Standar Tempat Henti Kelompok 3, Berscberangan

SI—

Standar Tempat Henti Kelompok 3, Dekat Jalan Akses

Gambar 3.3 c Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 3

26

Page 11: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

4.. Kelompok 4

12 m 20r

~i 1

l_ p«ir

pcmcbcnuigan ptjalan kakippcmcbci

Standar TempatHenti Kelompok 4, Tunggal

, 20 m . 10 m .

P.c.r

27

| litis |

T cukupuntukUjurUlu inuu(>)m

cukupuntukUjurUluitiui (> 1 m) |I Bus

~L_:Jm J"pcrm-bcnuigan p«jiUn kjlki

Standar Tempat Henti Kelompok 4, Herseberangan

H 1

Standar Tempat Henti Kelompok 4, Dekat Jalan Akses

Gambar 3.3 d Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 4

Page 12: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

5. Keiompok 5

pcnvchcruigan pcjuLan lcnki

#cukup untuk Ujur Ulu linlai- > J m

-+-10 m 20 m ^

Standar TempatHenti Kelompok 5, Tunggal

pt'n>cheraiigui p<j*bui kjtkt

Standar Tempat Henti Kelompok 5, Bcrseberangan

H h -t "\•>r Mm ln Tc.>iPcrkeraMn20 m [- m 20 m '

Standar Tempat Henti Kelompok 5, dekatJalan Akses

Gambar 3.3 e Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 5

28

Page 13: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

6. Kelompok 6

12 m 20 oi

H ....I izI— p«£.r

rp-.-melKiBjij-in |>cjjiIjui k

Standar Tempat Henti Kelompok 6, Tunggal

pcnvcbcrangan

Standar Tempat Henti Kdompok 6, Berseberanga

Tcpi Perkeraian-7

•SYa/K/ar 7e/n/W #e„,/ Kelompok 6, dekat John Akses

Gambar 3.3 f Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 6

29

Page 14: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

7. Kelompok 7

tepi pcrkcrasan

30

U'pi porkea«anfasllitai pcrivir— fasihtai

adacukup untuk kendaraan^. {+3m)BUS

E3Xl-8"

3m

Standar Tempo/ Henti Kelompok 7, Tunggal

faiilitaspenvcbcrangin^

3 m

1.8m £

1

|A«-

I BUS |»Hr. ,~:il-np nnlnl:IpnilflnmnT (+3rri)

adacui.up ant li. IccikiaraarT (•*- 3m)

l.Sm X '•n : -17TJ

tepl pcrkeraian

Standar Tempat Henti Keiomp.jk 7. lierseberan^an

3 m

1.8 m

\EX] 1cpi Pcrkcrasan

llus

/Via Jalur l.a!u l.inlas > 3tn

Stiindar Tempat Henti Kelompok 7, Scsudah Jalan Akses

Gambar 3.3 g Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 7

Page 15: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

S. Kelompok 8

uiliUu P-jn-ctenunaan

*U bjxr -L»p •olu*. inlarui* ( > im)IU.

1.1 n i R.'nkn

Standar Tempat Henti Kelompok 8, Tunggal

20 m 10 i'

3 m

1.8 in

^ Tcpi Pcrkcrasan

! 1! 1I :'- I

'itandar TempatHenti Tcliimpok 8, dekat lalan Aksi

3m |

11cpi pcrkc»i»u faiiiiui pcn.cbcnuiR*n

-3-

•ija cukup iintul i.cndara.in ♦ ( > lull

.AiipmiiiiL l,ci»tn.i..ii I i >tnil

1.8m X

3m

r

1_ ,Icpt p^rkt'XHfi

Standar Tempat Henti Kelompok H, Berscberangan

Gambar 3.3 h Tempat Pemberhentian Bis KotaKelompok 8

31

Page 16: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

9. Kelompok 9

T

icmpat pcnycbcjana,an

[~>lu!

r-

Standar Tempat 11-Mi Kelompok 9, Tunggal

icmpafpenycbcraniian

I'acjr

20 m

'

1

{-3 m ZJ

T

Standar Tempat Henti Kelompok 9, Berscberangan

Standar Tempat Henti Kelompok 9, Scsudah Jalan Akscs

Gambar 3.3 i Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 9

32

Page 17: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

34

I. Penyusunan Jadwal Angkutan

Dasar penentuan jadwal pada penumpang angkutan umum adalah sebagai

berikut ini:

1. Ih'tti/wilV

2. jumlah armada pada trayek atau jalur 2

3. lama perjalanan dari'ke asal/iujuan.

Dalam hal mi termasuk waktu singgah pada tempat-tempat pemberhentian

inaetem), berkaitan dengan kecepatan rata-rata perjalanan kendaraan dan

jarak tempuh dan tempat asal ke tempat tujuan (jarak dibagi dengan

kecepatan) dan ditambah dengan waktu henti total.

.1. Kecepatan

Salah satu dan parameter yang digunakan sebagai alat untuk melihat

efektifitas dan efisiensi pengoperasian dan penentuan jumlah armada adalah

kecepatan. Kecepatan perjalanan suatu bis juga merupakan indicator kwalitas

pelayanan angkutan umum khususnya di wilayah kota berdasarkan standar hasil

penelitian dapat dilihat pada label 3.1.

Adapun formula dan kecepatan sendiri disajikan dalam persamaan 3.7

berikut mi.

X

I (-3-7)

Page 18: Tabel 3.1 Indikator PelayananAngkutan Kota ,r , Jumlah penumpang di dalam bis Jumlahtempat duduk bis kota v ' ' D. Waktu Sirkulasi Waktu siklus mempakan waktu total yang diperlukan

IC. Kelompok 10

lepi perk cms.m

lua>.pcrkL-rj'.jn dt-T.^a.i Mlvang IltmuJu ( muuii-i] 3

m!)

;.3=t.

tcnipai pLTAclwranniin

\

^

xST

Standar Tempat Henti Kelompok IV, Tunggal

Uniipui prnivcherarijAan

m_._, . —|

< S 75 m : 21) in

1 = 1

< 5 75 m

\ /l^.is rvrkem^n detijijn lahau _—[——"7\-\i\t kiM.viij i, minimal ' J I'.iitar \f

Standar Tempat Henti Kelompok 10, Berscberangan

i.tu» ivrkerasan uiscsuaik;ii

dengan limsan vatip lcrsviii:i(miii.1\:m!)'

V^ ^4

Standar Tempat Henti Kelompok 111, dekat Jalan Akses

Gambar 3.3 j Tempat Pemberhentian Bis Kota Kelompok 10

33