entreprenuer in bis um
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA DI UNIVERSTAS BRAWIJAYA
NUHFIL HANANIDirektur Utama Unit Bisnis
Universitas Brawijaya
nuhfil hanani 1
Janganlah anda membuat
sepatu dengan
memperhatikan keawetan
sesuai pikiran anda . Tapi
pikirkanlah keinginan
pemakainya
Memakai sepatu tidak lagi
untuk menjaga agar kaki tidak
luka, tetap hangat dan kering.
Orang membeli sepatu saat ini
karena membuatnya merasa
jantan , feminim, gagah,
eksklusif, modern, muda,
mewah, dan bergaya.
Sekarang ini, bisnis kita adalah
menjual kesenangan pada
konsumen dari pada sekedar
menjual sepatu.
(Diadopsi dari Francis c. Rooney, )
nuhfil hanani 2
Pertumbuhan Ekonomi :Endogenus Growth Model
(Romer,1990).
GDP
Kapital (Investasi )
YE
Yk
Io
Peranan
Entrepreneur.
McClelland (2005)
nuhfil hanani 3
Rambut : bertanggung jawab,
suka melindungi, bijaksana,
ramah, menarikOtak : rasional. kreatif,
praktis, efisien, mampu
bepikir skala korporat,
punya tujuan, mampu
mengolah informasi
Mulut : terus terang,
mudah dipahami jujur,
berdasarkan
pengetahuan
Mata Kiri : Mampu
mencari peluang
(Peluang bisnis)
Mata Kanan :
Fokus
Hati : heroic (pantang
menyerah), berani
mengambil resiko
jantung dan Perut:
Punya rencana bisnis
Tangan kiri : Mampu
membuat usaha baru
Tangan Kanan : Mampu
mengembangkan dan
menumbuhkan usaha baru
Kaki Kanan : Mampu
Menjalankan
perusahaan/korporasi
Kaki Kiri: Mampu
menjalankan bisnis sendiri
sekali kecil (UMKM)
Manusia Entrepreneur : Dibuat oleh Nuhfil dengan Mengadopsi dari Gibb (2005) : nuhfil hanani 4
5
21
34
55
Singapore Malaysia Thailand Indonesia
Peringkat Produktifitas TK, 2009
nuhfil hanani 6
SIngapore, 7.2
China, 6
Indonesia, 0.18 Standar,
2
Persen Jumlah enrepreneur
nuhfil hanani 7
Akibat yang terjadi
Banyak pencari Kerja dan Penganggurannuhfil hanani 8
Caroline Jenner, The Next Generation Survey:
“We cannot give them jobs, butwe can ensure that they have thecore skills and competencies tocreate them”.
from job-seeker become job-
creator …
nuhfil hanani 9
Without
entrepreneurs,
economies become poor
and weak. The old will not
exist; the new can not
enter.
(Lester Thurow - MIT Sloan School of
Management - 1987)
nuhfil hanani 10
SIAPA ENTREPRENEUR?
The entrepreneur
always searches for
change, responds to it
and exploits it as an
opportunity.
(Peter Drucker)
nuhfil hanani 11
SIAPKAH ANDA MENJADI ENTRENEURnuhfil hanani 12
Siapakah Saya ?
Total skore
Saya siap untuk beberapa bulan beaya
hidup saya lebih rendah dari biasanya
10
Saya mempunyai daya tahan emosi 9
Saya mempunyai fisik yang cukup baik untuk
melakukan bisnis
8
Saya mampu beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan
7
Saya dapat menerima nasihat orang lain6
Saya melaksanakan sesuatu tepat waktu dan
saya siap waktu liburan tersita
5
Saya punya rencana yg harus terealisir4
Saya seorang yang disiplin3
Saya menikmati kompetisi2
Saya suka untuk membuat keputusan 1
-10-50510
STSTSNSTSST
Skor
IndikatorrNo
Keterangan: SST = sangat setuju; ST= setuju; N = netral;
TS = tidak setuju; STS= sangat tidak setuju
nuhfil hanani 13
Perilaku entrepreneur
1. Mencari dan menangkap peluang
2. Mengambil inisiatif untuk membuat sesuatu terjadi
3. Memecahkan masalah secara kreatif
4. Mengelola secara mandiri
5. Suka mengambil tanggung jawab
6. Suka mencari sesuai melalui trobosan –trobosan
7. Menjalin hubungan secara efektif untuk mengelola saling
ketergantungan
8. Menempatkan segala sesuatu bersama-sama secara
kreatif
9. Menggunakan pemikiran kritis untuk memperhitungkan
dalam pengambilan risiko
nuhfil hanani 14
Atribut entrepreneur
1. Memiliki orientasi dan ambisi untuk berhasil
2. Percaya diri dan keyakinan diri tinggi
3. Ketekunan tinggi
4. Kontrol diri yang tinggi (otonomi)
5. Orientasi pada tindakan
6. Suka belajar dari pengamalam kerja (learning by
doing)
7. Pekerja keras
8. Tekad yang tinggi
9. Suka berkreativitas
10.Berani mengambil resiko
nuhfil hanani 15
Keterampilan entrepreneur
1. Kreatifitas dalam pemecahan masalah
2. Ahli dalam membujuk
3. Pandai dan bisa bernegosiasi
4. Pandai menjual
5. Pandai dalam mengusulkan sesuatu
6. Berpandangan holistik untuk mengelola bisnis / proyek /
situasi
7. Berpikir strategis
8. Mampu pengambilan keputusan secara Intuitif pada
kondisi ketidakpastian
mempunyai jaringan yang luas
nuhfil hanani 16
Value entrepreneur
1. Mempunyai jiwa independent yang kuat
2. Keyakinan diri yang kuat
3. Jiwa ownerhip yang kuat
4. Percaya bahwa penghargaan (rewards) datang dari usaha
keras
5. Kerjakeras membawa adanya penghargaan (rewards)
6. Keyakinan membuat sesuatu bisa terjadi
7. Mempunyai orentasi tindakan yang kuat
8. Meyakini terhadap usaha-usaha informal
9. Mempunya kepercayaan kuat tentang nilai Know-Who dan
kepercayaan
10.Mempunyai keyakinan kuat dalam kebebasan untuk
mengambil tindakan
11.Mempunyai kepercayaan pada individu dan masyarakat
tapi tapi tidak pada birokrasi pemerintahnuhfil hanani 17
Apakah Peranan Entrepreneurship
dalam suatu Perusahaan?
Karakteristik ketrampilan AS Firm AustraliaFiirm
o Business and Economic Skills 3 3o Computer, Quantitative, and
Managemento Informational Skills
5 4
o Technical Skills 4 5o Communication Skills 2 2o Entrepreneur Skill 1 1o Previous Work Experience 6 6
Ranking yang paling menentukan
nuhfil hanani 18
nuhfil hanani 19
Siklus IPTEK
universitas
Siklus produk
industri
Tem
ua
n te
kno
log
i
Tra
nsfe
r tekno
log
i
Pend
adanan
Siklus Kebijakan
Pemerintah
Investa
si R
iset
Ide
Kebija
kan
Produk
Pajak
Modal
Model Interaksi Siklus Triple Helix (Keterkaitan :Perguruan
Tinggi Pemerintah, dan Bisnis (indusri)nuhfil hanani 20
1. Menyadari peranan entrepreneur yang sangat
penting dalam menumbuhkan perekenomian
Negara, telah menyebabkan banyak negara
berusaha untuk mencitakan entrepreneur baru .
2. Sehingga saat ini banyak tumbuh program
pendikan formal maupun non formal, maupun
pelatihan-pelatihan insitusi pemerintah maupun
swasta di Eropa, Amerika, dan perguruan tinggi
di Asia.
3. Berbagai usaha yang dapat dilakukan adalah
melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan
pada masyarakat mulai usia dini sampai
dewasa
USAHA PENUMBUHAN ENTREPRENEUR
nuhfil hanani 21
MENCETAK ENTRENEUR
INKUBATOR BISNIS
PERGURUAN TINGGI
nuhfil hanani 22
PARADIGMA UNIVERSITAS :ENTREPRENEURIAL UNIVERSITY
Entrepreneurship education
(Dharma Pendidikan)
Riset menghasilkan produk
(Dharma Penelitian)
Inkubator Bisnis (Dharma
Pengabdian Masyarakat)
University-Spin-off Enterprises (USEs) (Perusahaan
berdiri dengan paten/lisensi Universitas)
University-Run Enterprises (UREs) (Perusahaan
Universitas )
University-Start -up Enterprises (UTEs)
(Perusahaan berdiri dengan kerjasama Universitas
/UKM)
Penguatan dn pengembanganindustri dan bisnis
masyarakat
Academic Spin-offs (produk paten)
Academic Spin-out (produk lisensi)
Academic spillover (produk bebas)
Lulusan berperilaku Entrepreneur dan/ pencipta
tenaga kerja (job-creator)
nuhfil hanani 23
pendidikan
Penelitian
Pelayanan
pendidikan
penelitian
Pelayanan
Reasearch University
entrepreneurial university
Tingkat Perkembangan Universitas
pendidikanPenelitian
Pelayanan
Teaching University
nuhfil hanani 24
KAITAN INKUBATOR BISNIS DENGAN PENDAPATAN UNIVERSITAS DAN
PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT
produk
Entrepreneur alumni Perusahaan dan bisnis
masyarakat
Penelitian
Pertumbuhan ekonomi
UNIT BISNIS
Pendidikan
Perusahaan berdiri
dengan paten/lisensi
Universitas
Perusahaan Universitas
Perusahaan berdiri
dengan kerjasama
Universitas /UKM
Perusahaan tumbuh
karena jasa Universitas
/UKM
Pendapatan
Universitas
Entrepreneur
masyarakat
Dana untuk
pendidikan
Dana kerjasama
pengembangan
ekonomi regional
Inkubasi
nuhfil hanani 25
304112226Georgia Technolgy
37346131University of South Calivornia
835012321University Pennsylvania
86396229University of Illinois
2126778National University of Singapore
40413127Cambridge University
31343131Oxford University
12811712362Stanford University
11415215452Massachusetts Inst of Tech
208323221027University of California,
LisensiPatenPerusahaan
baru dengan
hak paten
Uiversitas (
Spin-off)
Penemuan
teknologi baru
Nama Universitas
nuhfil hanani 26
48.8Perguruan Tinggi
27.8Badan Usaha Milik Negara/Swasta
25.3Lembaga pemerintah
Persentase (%)Inkubator Bisnis
Inkubator Bisnis di Amerika Serikat(2003)
nuhfil hanani 27
289318 Total
10151988 ChungNam Business Incubator Center
13191988 Paejae University
23241988 Hannam University
441988 ChungNam National University
11221988 Research Institute of Korean
Electric Company
50661988 Korean Atomic Energy Research Institute
1161161994KAIST (Korea Advanced Institut of Science
and Technology)
11111997Taejon Software Supporting Center
2525 1988 Small Business Supporting
Center (The City of Taejon)
Jumlah
perusahaan yang
ditangani
Kapasitas
perusahaan yang
ditangani
Tahun
Berdiri
Inkubator Bisnis
Inkubator Bisnis di Korea Selatan
nuhfil hanani 28
Generasi pertama
Mengembangkan bisnis berbasis teknologi melalui pusahaan besar , melalui
Teknologi sendiri melalui perusahaan Qunix Computer dan Sam Bo Computer
Generasi kedua
Mengembangkan bisnis berbasis teknologi melalui transfer teknologi dan modal
ventura, melalui Technology Business Incubator (TBI)
Generasi ketiga
Kultur bisnis yang berkompetisi dan berstandard global.
KOREA MAJU AKIBAT PERAN INKUBATOR BISNIS
nuhfil hanani 29
Industrial Estate Business park Science park
Managed
workshop
Entreprise
centre
Innovative
centre
Multi purpose
business
incubator
Business an
innovative
centre
Technology
Centre
Low
Medium
High
Low Medium High
Technological Level
Managem
ent support
Business incubator
RAGAM INKUBATOR BISNIS
nuhfil hanani 30
Multi purpose
business incubator
Business an
innovative centre
Techno/Science park
Waktu
Komersialisasi
Iptek
Arah Pengembangan Inkubator bisnis
nuhfil hanani 31
Tujuan Inbis PT
• Menumbuhkembangkan budaya kewirausahaan di dalam lingkunganperguruan tinggi khususnya mahasiswa untuk mendorong terciptanyawirausahawan baru
• Mendorong pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan menjadiperangkat yang dapat digunakan masyarakat dan bernilai komersial.
• Mewujudkan sinergi potensi perguruan tinggi dengan potensi industri dan pemerintah untuk pengembangan kewirausahaan masyarakat
• Mendorong perkembangan perekonomian regional melalui penumbuhan entrepreneur baru dan pengembangan bisnis skala UMKM yang berdaya saing
• Menumbuhkembangkan kegiatan-kegiatan yang mendorong terwujudnyaincome generating unit di perguruan tinggi Indonesia dalammengantisipasi diberlakukannya otonomi perguruan tinggi.
nuhfil hanani 32
Manajemen strategi
Perencanaan bisnis
Organisasi bisnis
Manajemen Proyek
Keahlian teknik yang relevan
Manajemenpemasaran, produksi , manajemen keuangan
Ide dan evaluasi bisnis
Networking
Entrepreneurship value
Entrepreneurship atribute
Interpersonal skill
Motivasi dan spirit
Leadership and manajemen SDM
Manajemen resiko
FOKUS MATERI UNTUK MENCETAK ENTREPENEUR
nuhfil hanani 33
Standar Pelayanan Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi
1. Layanan Pendidikan dan Pelatihan (SKILL
DEVELOPMENT)
2. Layanan penelitian dan akses penggunaan teknologi
dan Informasi (SUPPORT)
3. Layanan Pembinaan dan Konsultasi (SERVICES)
4. Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan (SHARE
AND SPACE )
5. Layanan Layanan Akses permodalan (SEED
CAPITAL)
nuhfil hanani 34
1. Manajemen dan Organisasi
2. Pengelolaan Keuangan dan Permodalan
3. Pengelolaan Produksi dan Teknologi
4. Pengelolaan Pemasaran
5. Komunikasi Bisnis
6. Akuntasi Bisnis
7. Perkoperasian/BMT
8. Hukum Bisnis
9. Adminstrasi Bisnis/Kantor
10. Perbankan
11. ICT bisnis
Layanan Pendidikan dan Pelatihan (SKILL DEVELOPMENT)
nuhfil hanani 35
Layanan penelitian dan akses penggunaan teknologi dan Informasi (SUPPORT)
Penelitian
• Penelitian Pasar
• Prospek Bisnis
• Kinerja Pengusaha
• Keuangan
• Pengembangan Produk
• Penempatan Karyawan
Layanan Teknik
• Penentuan model teknologi yang digunakan
• Penentuan sistem dan teknik produksi
• Penentuan pengembangan teknologi
Layanan Informasi
• Informasi Pasar
• Informasi Teknologi
• Informasi Manajemen Produksi
• Informasi Jejaring
• Informasi lainnya nuhfil hanani 36
Layanan Pembinaan dan Konsultasi (SERVICES)
Pembinaan dan Konsultasi
• Kelayakan ide bisnis di perguruan tinggi
• Kelayakan business plan dari calon unit bisnis
• Pengembangan bisnis (business development)
• Pemecahan kasus/masalah yang dihadapi
• Manajemen usaha
Layanan pendirian dan Pengembangan usaha bisnis (start up)
• Layanan Inkubasi usaha bisnis baru
• Layanan Inkubasi Pengembangan usaha bisnis yang sudah ada
nuhfil hanani 37
Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan (SHARE AND SPACE )
Layanan Mitra Kerjasama dan Ruangan
Layanan Mitra Kerjasama
• Pemasaran
• Pengembangan produk
• Manajemen
• Sumberdaya Manusia
• Keuangan
Layanan Ruangan
• Layanan fasilitas laboratorium
• Layanan gedung atau fasilitas fisik lainnya
nuhfil hanani 38
Layanan Akses permodalan (SEED CAPITAL)
Mencarikan informasi sumberdana
Kerjasama dengan penyandang dana
Pemberian/penyaluran bantuan permodalan
Penjamin pinjaman untuk pengusaha terhadap penyandang dana
nuhfil hanani 39
Seleksi calon pebisnis
(unit bisnis
Penilaian ide bisnis
Penilaian kelayakan
bisnis (business
plan)
Rancangan untuk
implementasi
Proses inkubasi
Referensi
layak tidak
layak tidak
layak tidak
layak tidak
Tahapan Inkubasi :
nuhfil hanani 40
Tahapan Inkubasi Calon Bisnis
Tahap Persiapan
(Pra Inkubasi)
Penyusunan
Perencanaan Operasional
(Pra Inkubasi)
Tahap Penumbuhan
(Inkubasi Ketat)
Tahap
Pengembangan
(Inkubasi Longgar)
Tahap Kemandirian
(Pelepasan inkubasi)
Inkubator
Bisnis
nuhfil hanani 41
Tahap Persiapan
(2 bulan)
Penyusunan Peren-
canaan Operasional
(2 bulan)
Pra Inkubasi
1. Perancangan operasional :
strategi produk, keuangan,
pemasaran, pengorganisasian, dll
2. Penjadwalan kegiatan inkubasi
1. Penyiapan Tim
2. Penyiapan Bahan untuk
pembinaan
3. Kesepakatan dengan pihak tenant
Tahapan Pra Inkubasi
nuhfil hanani 42
Tahap Penumbuhan
(Inkubasi ketat)
( 6-12 bulan)
Tahap Pengembangan
(Inkubasi Longgar)
( 3-6 BULAN)
Inkubasi
1. Implementasi Produk strategi
2. Implementasi Strategi keuangan
3. Implementasi Strategi pemasaran
4. Implementasi Sistem
pengorganisasin
1. Perluasan pasar
2. Perluasan kerjasama
3. Peningkatan skala usaha
4. Peningkatan aset
Tahapan Inkubasi
nuhfil hanani 43
PENGORGANISASIAN DI UB
nuhfil hanani 44
1. Meningkatkan peran dalam pembangunan nasional melalui
pengembangan IpTeks dan bisnis bagi masyarakat.
2. Mengembangkan budaya kewirausahaan alumni dan masyarakat
3. Mengembangkan mutu hasil riset sehingga dapat dikomersialkan
4. Mengembangkan sumber-sumber pendapatan dalam mendukung Tri
Dharma Perguruan Tinggi untuk antisipasi otonomi PT
MISI
PUSAT INKUBATOR BISNIS DAN LAYANAN MASYARAKAT (PIBLAM)
1. Pengembangkan pendidikan yang dirancang untuk menghasilkan lulusan
yang berkemampuan techno-entrepreneur
2. Pengembangan inkubator bisnis yang diarahkan untuk dapat
mengembangkan Hasil penelitian agar bisa dikomersialkan dan
mengembangkan perekonomian regional maupun nasional melalui
pengembangan industri skala kecil-menengah
3. Pengembangan bisnis universitas dalam rangka meningkatkan
pembiayan untuk kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
STRATEGI DASAR
Direktur
AdiministarsiWaklil Direktur
Devisi
Pengembangan
Pendidikan
entrepreneur
Devisi
Pengembangan
Inkubator Bisnis
PUSAT INKUBATOR BISNIS DAN LAYANAN MASYARAKAT (PIBLAM)
1. Bertanggung jawab kepada rektor mengenai adimisnistrasi
kegiatan dan keuangan Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan
Masyarakat (PIBLAM)
2. Mengkoordinir segala kegiatan Pusat Inkubator Bisnis dan
Layanan Masyarakat (PIBLAM) yang meliputi pengembangan
pendidikan entrepreneur, pengembangan inkubator bisnis, dan
pengembangan unit bisnis.
3. Melakukan jejaring kerjasama dengan pihak luar
Direktur
1. Membantu direktur dalam administrasi kegiatan Pusat Inkubator
Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)
2. Membantu Direktur dalam koordinasi Devisi Pengembangan
Pendidikan entrepreneur dan Devisi Inkubator Bisnis
3. Bertanggung Jawab tentang Status Hukum dari Badan Usaha
Pendidikan entrepreneur , Inkubator Bisnis,
4. Membantu direktur dalam administrasi keuangan Pusat Inkubator
Bisnis dan Layanan Masyarakat (PIBLAM)
Wakil Direktur
1. Merencanakan dan melaksanakan pendidikan entrepreneur
2. Melakukan kegiatan pendidikan entrepreneur bagi mahasiswa
secara regular
3. Melakukan kegiatan pendidikan entrepreneur bagi masyarakat
(industri, perusahaan) atau pesanan nan pemerintah
4. Melakukan jejaring kerjasama baik dalam negeri maupun luar
negeri untuk pengembangan pendidikan entrepreneur
5. Bertanggung Jawab kepada Direktur mengenai kegiatan
pendidikan entrepreneur
Devisi Pengembangan Pendidikan entrepreneur
Penguasaan IPTEK dan
entrepreneurship (To
Know)
Penguasaan IPTEK
dan kemampuan
manajerial ( to Do)
Penguasaan IPTEK,
kemampuan
manajerial, dan
Pencipta lapangan
kerja (To be)
Waktu
Techno-/value
enterpreneurs
hip
Arah Pengembangan Pendidikan Entepeneur
1. Pengembangan kurikulum dan
PBM yang sesuai dengan
kebutuhan industri dan masyarakat
2. Pendidikan kewirausahaan bagi
mahasiswa
3. Sertifikasi pendidikan
kewirausahaan
4. Praktek techno-entrepreneurship
melalui magang dan inkubasi
5. Peningkatan jejaring dengan
industri untuk pengambangan
kewirausahaan masyarakat
1. Mahasiswa yang praktek techno-
entrepreneurship
2. Mahasiswa yang bersertifikat
entrepreneurship
3. Jumlah lulusan yang menjadi
wirausaha
4. Jumlah kerjasama dengan industri/
pemerintah untuk pendidikan
kewirausahaan
Devisi Pengembangan Inkubator Bisnis
1. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan inkubator bisnis
2. Mendorong dan memfasilitasi pusat kajian/penelitian, laboratorium,
bengkel, studio, dll untuk melakukan kegiatan yang berorientasi
penemuan produk
3. Menginkubasi pusat kajian/penelitian, laboratorium, bengkel, studio, dll
untuk menjadi unit bisnis potensial
4. Memfasilitasi temuan produk untuk bisa di patenkan dan
mengembangkannya untuk bisa dikomersialkan
5. Melakukan kegiatan inkubator bisnis bagi masyarakat (industry,
perusahaan) atau pesanan nan pemerintah
6. Melakukan jejaring kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri
untuk melakukan riset terapan untuk menghasilkan produk dan
pengembangan inkubator bisnis
7. Bertanggung Jawab kepada Direktur mengenai kegiatan inkubator bisnis
Industrial
Estate
Business
park
Science park
Managed
workshop
Entreprise
centre
Innovative
centre
Multi purpose
business
incubator
Business an
innovative
centre
Technology
Centre
Low
Medium
High
Low Medium High
Technological Level
Managem
ent support
Business
incubator
Arah Pengembangan Inkubator Bisnis
1. Pengembangan budaya bisnis pada
laboratorium, bengkel, studio, UPT
2. Fasilitasi produk hasil riset agar bisa
dipatenkan
3. Fasilitasi produk yang sudah paten agar
bisa dikomersialkan
4. Pengembangan potensi bisnis UB agar
menjadi unit bisnis
5. Peningkatan jejaring dengan industri
dan pemerintah untuk pengembangan
bisnis melalui program inkubasi bisnis
1. jumlah kerjasama inkubator bisnis
dengan pihak industri /pemerintah
2. Jumlah UMKM yang diinkubasi
3. Jumlah produk hasil penelitian yang
diinkubasi
4. Jumlah Laboratorium, pusat kajian,
bengkel, studio, dll yang diinkubasi
5. Jumlah perusahaan baru yang dibentuk
dengan hak paten uiversitas (spin off)
6. Jumlah perusahaan baru yang dibentuk
karena jasa UB (start-up)
Multi purpose
business incubator
Business an
innovative centre
Science
park
Waktu
Komersialisasi
Iptek
Arah Pengembangan Inkubator bisnis
KegiatanHasil Komersialisasi Iptek
• Kompor biomass (800 unit)
• Pendingin dan penampung susu (2 unit)
• Press Batako
• Pengolah limbah
• Pengolah Apel
• Pengolahan agroindustri apel
Senilai 2 milyar lebih
Proses pembuatan cooling Unit susu
Pengolah Kompos dari sampah
Press Kemasan
Pengolah Apel
PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI
KERJASAMA• Kementerian Koperasi dan UMKM
• Kementerian Riset dan Teknologi
• Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia
• Asosiasi Inkubator Bisnis Asia
• Dinas Koperasi dan UMKM
• Bank Indonesia
• Bank Bamdiri
• Perusahaan swasta besar
• BUMN (listrik, pegadaian
• dsb
PENDAMPINGAN UMKM MITRA
Building for commercialization and promotion UB product (7fl) Rencana 2013
nuhfil hanani
TERIMA KASIH
65