berakar kuat, bertumbuh lebat, berdampak bagi sesama(Matius 13:32)

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

Desember 2012

Kata PengantarHallo pemuda pemudi yang luar biasa dalam Tuhan Yesus…Kita sungguh mengucap syukur atas berkat penyertaan Tuhan Yesus hingga saat ini diberi perlindungan, kesehatan, dll....Nah…Edisi Bis D’Magz kali ini akan membahas tentang “Meniti Sukses Menata Masa Depan” itu artinya kita perlu adaptasi di lingkungan baru (sekolah, pelayanan, dan tempat kerja) dengan sukses dengan otomastis itu akan menata masa depan kita... Penasaran kan Bis D’Magz kali ini…??!!!Yuukkk.. kita baca tiap rubriknya di buletin ini dengan seksama dan dalam tempo sesuai kecepatan masing2…Selamat membaca…God bless…

ADAPTASI

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

2

Yoel 3:10a : "Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak"

Bunglon merupakan salah satu binatang yang unik, karena ia memiliki kemampuan untuk dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat di mana ia berada. Hal ini mengingatkan kita pula bahwa salah satu kemampuan yang dibutuhkan oleh para pengusaha dan para profesional untuk bertahan dan bahkan menang dalam dunia usaha adalah kemampuan beradaptasi.

Dalam hal ini, konteks adaptasi bukan berarti kita tidak memiliki prinsip maupun arah sehingga mudah mengikuti tren maupun perkataan orang lain. Adaptasi tidak hanya sekedar berbicara mengenai kemampuan interpersonal dan intrapersonal seseorang terhadap lingkungan yang baru, namun adaptasi juga berbicara mengenai kemampuan untuk dapat mengetahui situasi dan kondisi saat itu.

Siklus bisnis membuat setiap pengusaha harus jeli dalam melihat prospek industri. Ketika memasuki kurva penurunan, tidak sedikit perusahaan yang harus gulung tikar karena kekurangan modal. Pada situasi seperti ini beberapa pengusaha mulai beradaptasi dan berani berpindah haluan untuk memasuki industri yang baru, namun menjanjikan keuntungan lebih baik. Perusahaan yang tidak beradaptasi dengan selera dan kebutuhan konsumen yang terus-menerus berubah dan meningkat dapat dipastikan akan tertinggal dan mati.

Hari ini mari evaluasi diri Anda dan lihatlah apakah masih ada kebiasaan dan karakter Anda yang perlu diperbaiki. Sadari bahwa sebagai warga negara kerajaan Allah, Anda harus dapat mengubah gaya hidup Anda dan itu harus dimulai dari sekarang. Berubahlah karena perubahan menandakan adanya kelangsungan

hidup.

Terberkati dengan renungan di atas?Ayo dong bagikan ke teman-teman yang lain biar jadi

berkat.

- GOD BLESS –

Adaptasi Bukan Berarti Ikut-ikutan

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

3

Wooowww.. kali ini kita akan bahas tentang yang namanya adaptasi. Dulu sih tau istilah adaptasi pertama kali di mata pelajaran IPA waktu kelas 3 SD. Hemm,, kalau sekarang di manapun ada istilah adaptasi. Sedabreg di internet dan jadi bahasan di buku - buku yang terjual di toko buku( he..he..he..). Luas juga yah kata ini…

Yuuk bersama kita bahas…Untuk mengenal lingkungan itu tentu butuh proses yang dinamakan adaptasi alias penyesuaian diri. Makin sering bergaul dilingkungan itu maka semakin cepat juga kita memahami lingkungan tersebut. Sehingga kita bisa membuat penilaian apakah lingkungan itu sesuai selera kita atau tidak. Jika sesuai kita tentu akan merasa nyaman dan betah dengan lingkungan itu, tapi jika tidak cocok bukan berarti kita harus meninggalkannya atau mungkin memaksakan diri untuk ikut-ikutan.

Misalnya di lingkungan kuliah dimana kita menimba ilmu. Mau tidak mau donk kita harus tinggal di lingkungan yang majemuk dengan kondisi sosial yang ada di dalamnya. Ngepasi alias kebetulan kita dapat komunitas di kelas yang sedang trend memamerkan tas n pernak - pernik indah, tentulah kaum hawa yang lebih tergoda. Apakah kita kemudian nodhong nyokap bokap untuk ngebeliin tas dengan harga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah, demi diterima di komunitas kita kuliah? Kalau iya, itu yang kebengetan kita.

Ayolah kawan hidup sederhana bukan berarti gak gaul low. Memang murah tapi juga cari yang bisa tahan lama. Jadi

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*4

yang dimiliki teman kita ga harus kita miliki. Selain belajar sederhana juga belajar ga iri. Weeiitzz.. kan dah ngurangi dosa tucchh. Ya kan! Ya donk…

Memperluas pergaulan itu perlu agar pemahaman kita tentang lingkungan semakin luas, dan lambat laun akan semakin mudah pula bagi kita untuk menyesuaikan diri di berbagai lingkungan. Kita hidup di lingkungan masyarakat yang saling mengucilkan, itu bukan berarti kita harus ikut-ikutan jadi pengucil tapi tetap bergaul. Andai kita hidup di lingkungan kerja yang saling menjatuhkan, saling berebut cari muka dan lain sebagainya, itu bukan berarti kita ikutan carmuk, tetaplah bekerja dengan baik dan benar dan tak usah banyak mengeluh atas apa yang kita lihat dan kita rasa, justru kita harus bersyukur karena kita sadar atas apa yang kita lihat dan kita rasa sehingga kita tak terpikat untuk mengikuti lingkungan itu.

Adaptasi itu berarti kita yang menyesuaikan diri kepada lingkungan bukan lingkungan yang harus menyesuaikan kita. Seandainya kita sudah tau tentang suatu lingkungan, kita merasa tak cocok dengan lingkungan tersebut dan kita tak mau ikut-ikutan tapi pengennya lingkungan yang mengikuti kita, itu jelas berat. Jika kita tak cocok kemudian pergi dan mencari lingkungan baru berharap dapat yang sesuai dengan selera, itu berarti siap-siaplah berlari dan terus berlari karena dalam suatu lingkungan atau komunitas pasti ada enak dan tidaknya.

Kalau kita paham tentang diri sendiri tentunya menjadi diri sendiri itu lebih nyaman dan tak akan mudah terpengaruh lingkungan, peganglah pendirian yang benar dan selalu belajar untuk menjadi yang lebih baik. Bagaimana caranya untuk adaptasi tapi tidak ikut- ikutan? Rasanya cukup mudah dan tak terlalu susah. Tidak sesusah menguruskan badan( malah curhat,, gapapa dikit ug)… haha1. Baca Firman Tuhan

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

Pemazmur mengatakan “..tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam” ( Mazmur 1: 2). Nah itu syarat pertama baca Firman Tuhan setiap hari. Jangan- jangan baca Alkitabnya cuman di Gereja itupun waktu ibadah doank. Grubyak..! Gimana ga tergoda dengan lingkungan yang buruk?

Udah percaya kan??, kalau belum yak praktekkan aja baca Firman Tuhan tiap hari, ambil saat teduh. Berikan 10- 20 menit buat baca Firman Tuhan.. Tapi yo dijalankan Firman Nya ga cuman angin lalu wae. Rasakan perubahan dalam hidupmu yang dasyat. Jadi ga takut lagi buat gabung di Komda GKJ Margoyudan. Tinggal adaptasi dengan teman yang unyu- unyu dan buatmu merasa bahagia selamanya.. ( lebay.com. tapi fakta). Rasakan sensasinya… menantang…

2. Percaya DiriWah kalau soal ini. Kata yang udah sering kita dengar tapi

banyak diantara kita yang kesusahan menjalaninya. Yo po ya? Coz baru ada teman kita yang naik motor baru. Kita sudah kemecer ehm kepengen maksudnya. Ga PD dengan fasilitas yang kita punya dan sudah mulai berpikir dengan setres bagaimana cara cari uang cepet. Dengan ngrampok? Huzzz ga boleh.. sesat itu.

Ya kalau ada teman yang pakai motor baru ya kita tenang- tenang aja. Ikut senang berarti teman kita udah punya rejeki lebih. Terus apa yang perlu kita lakukan. Ya menggunakan fasilitas yang kita punya dengan baik. Contoh kita punyanya motor dengan tahun 90- an ya kita gunakan aja. Dengan merawatnya, tiap hari dicuci jadi walau keluaran lama tapi tetep kempling. So yang liat juga jadi seneng. Trus kalau punya nya sepeda ya kita syukuri, kita termasuk beruntung bisa menjaga kesehatan dan berolah raga tiap hari. Jarang - jarang louw.. yang

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

5

bisa menikmati hidup… ngonthel sambil memuji Tuhan asyik juga. Berkeliling kota. Pokoke kalau bersyukur itu jadi nikmatlah.Ya rasanya sekian dulu yang bisa dibagi ke temen- temen. Paling ga, ada bagian yang diambil manfaatnya ya. Syukur- syukur dapat mencerna semuanya. Terus mencari lingkungan baru yang membuat pribadi kita bertumbuh dalam Kristus dan jangan ikut-ikutan yang tidak baik. Rugiii,,, Pilih lingkungan yang sehat dan berguna buat hidup kalian agar lebih bermakna. [Ar_ dhany]

BAKSOS KOMISI PEMUDA GKJ MARGOYUDAN 2012DI GKJ SABDA ADI SEMANU

WILAYAH BANTAL WATU, TEPUS, GUNUNG KIDUL

Berawal dari salah satu pengurus komisi pemuda (komda) yaitu Firdo yang memiliki usul untuk bakti sosial sekitar bulan Agustus tahun 2012. Pengurus komda lain menanggapi usul itu dengan baik. Namun kami sempat kebingungan, kami akan bakti sosial kemana. Kami mengadakan rapat bakti sosial dan langkah pertama yang kami ambil adalah menentukan koordinator dalam kegiatan bakti sosial ini. Hingga kami putuskan yang menjadi koordinator adalah Rezki.

Saat itu kami ingin membantu salah satu Gereja Kristen Jawa di Klasis Gunung Kidul. Padahal kami sama sekali tidak punya kenalan di daerah sana. Namun Tuhan menjawab doa kami. Tuhan menunjukkan Bapak Pendeta Uri Christian Sakti Labeti (Pendeta GKJ Danukusuman) untuk bisa kami ajak berembug karena kebetulan beliau ini punya adik yang juga jadi Pendeta di GKJ Wiladeg Gunung Kidul yaitu Bapak Pendeta Yehuda. Kami tidak bisa bertemu langsung dengan Pendeta Yehuda. Namun Puji Tuhan kami dapat berkomunikasi dengan beliau menggunakan facebook. Di situ salah satu dari pengurus Komisi Pemuda mensharingkan kerinduan komda untuk bakti sosial di salah satu GKJ di Klasis Gunung Kidul yang benar- benar membutuhkan bantuan. Pendeta Yehuda memberikan saran supaya komda mengadakan bakti sosial di GKJ Sabda Adi Semanu

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

6

7

Gunung Kidul karena disana sangat membutuhkan bantuan air bersih disebabkan kemarau panjang yang terjadi. Agar lebih intesif dalam kami berkomunikasi dengan pihak GKJ Sabda Adi Semanu, Pendeta Yehuda memberikan nama facebook Pendeta GKJ Sabda Adi Semanu yaitu Pendeta Stefanus Iwan. Lagi- lagi Tuhan memakai facebook untuk alat komunikasi kami dalam kegiatan baksos ini. Kami menceritakan kepada Pendeta Stefanus Iwan niat kami untuk baksos di GKJ Sabda Adi Semanu dan itu mendapat respon yang menyenangkan dari beliau. Beliau kemudian mengharap supaya kami survey terlebih dahulu tempatnya.

Pada hari Minggu, 16 September 2012 perwakilan komda survey ke GKJ Sabda Adi Semanu wilayah Bantal Watu, kecamatan Tepus, Gunung Kidul untuk langsung melihat kondisi disana. Pendeta Stefanus Iwan, Majelis dan pemuda GKJ Sabda Adi Semanu menyambut kedatangan kami dengan baik. Mereka mengajak kami berkeliling kampung untuk melihat kondisi warga saat itu. Di tiap rumah warga membangun bak penampungan untuk diisi dengan air bersih. Tiap keluarga membutuhkan air bersih 6000 liter dengan harga Rp 150.000,00 - Rp 180.000,00 dan hanya cukup di gunakan dalam waktu 2 minggu.

Mereka membelinya dari kota yang dikirim dengan truk tangki yang mengangkut air bersih. Harga itu cukup mahal karena untuk menuju daerah Bantal Watu menempuh waktu lama dan jalannya masih berbatu - batu. Kami pun disana melihat kondisi yang sangat memprihatikan. Kekeringan benar - benar melanda di wilayah Bantal Watu Gunung Kidul beberapa bulan belakangan ini karena hujan tidak kunjung turun. Bahkan ternak - ternak warga dijual hanya untuk membeli air. Kami melihat pepohonan sudah kering dan tanah - tanah tandus. Kami pulang ke Solo dengan semangat untuk membantu warga di daerah sana. Kami sempat mengambil foto pepohonan yang kering dan tanah tandus di sana sebagai bukti kepada Majelis GKJ Margoyudan bahwa warga disana benar - benar membutuhkan bantuan.

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

Pengurus komisi pemuda punya impian dan harapan untuk membantu warga GKJ Sabda Adi Semanu khususnya di wilayah Bantal Watu. Syukur kepada Allah, Majelis GKJ Margoyudan menyetujui proposal kami dan waktu yang kami tentukan untuk kami baksos bulan November 2012. Majelis malah menyuruh kami mempercepat menjadi bulan Oktober 2012. Pengurus komda menentukan tanggal baksosnya menjadi 7 Oktober 2012.

Akhirnya hari yang kami nanti datang juga, Minggu, 7 Oktober 2012 kemarin, kami pengurus komda bersama perwakilan Majelis GKJ Margoyudan serta salah seorang perwakilan pemuda Klasis Sala menuju ke GKJ Sabda Adi Semanu wilayah Bantal Watu. Kami membawa rombongan 4 mobil. Mobil tersebut adalah mobil- mobil pribadi Majelis GKJ Margoyudan. Saat itu kami benar- benar merasa terharu karena kami merasa bahwa Majelis GKJ Margoyudan selalu mendukung kegiatan kami baik dana maupun kepedulian mereka untuk terjun langsung dalam setiap kegiatan komda.

Sesampainya di sana, kami mendapat sambutan yang baik dan menyenangkan dari Pendeta maupun diaken dan penatua serta warga jemaat GKJ Sabda Adi Semanu. Kami menyampaikan niat kami untuk membantu warga disana dengan memberikan air bersih. Sebelum hari H terlaksana kami sudah mengirim uang beberapa juta untuk di belikan air bersih yang kami percayakan kepada Bapak Pendeta Stefanus Iwan. Kemudian waktu hari H kami menambahkan bantuan dengan memberikan tambahan uang beberapa juta lagi untuk segera dibelikan air bersih. Klasis Sala pun juga memberi bantuan uang untuk segera direalisasikan dalam wujud air. Kami juga sudah mendapat bukti kuitansi dari Pendeta GKJ Sabda Adi Semanu untuk pengiriman uang yang sudah kami lakukan sebelum hari H. Sudah terealisasi kepada warga berupa air bersih. Untuk tambahan uang pada hari H, kuitansi pembelian air bersih akan dikirim melalui via pos.

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

8

Kegiatan ini tidak dapat terlaksana dengan baik kalau pengurus komisi pemuda mengandalkan kekuatan sendiri. Namun karena kuat dan hebat Tuhan banyak pihak yang boleh mendukung. Untuk itu melalui tulisan ini kami pengurus komda GKJ Margoyudan mengucapkan terima kasih kepada segenap Majelis dan Warga Jemaat GKJ Margoyudan sehingga kegiatan bakti sosial ini berjalan dengan baik dan lancar. Kita berharap bersama bantuan yang diberikan berupa air bersih

Kalau Bumi Penuh Mau Pindah Ke Planet ManaDalam diskusi di N.A.S.A Amerika Serikat, ada 3 negara diundang untuk mengambil dan mencari solusi agar manusia bisa tinggal di planet lain selain bumi yang makin padat ini. Mereka itu berasal dari negara Amerika Serikat, Inggris dan Indonesia. Saat itu di depan para juri yang menilai usul masing-masing. Dan begini usul mereka bertiga saat diskusi:Amerika : "Kami mengusulkan pindah ke Bulan atau Mars saja."Juri : "Tapi kami belum melihat kehidupan disana saat ini."Inggris : "Kami usul pindah ke planet Venus,pasti lebih oke."Juri : "Kami perlu waktu dan penyelidikan lagi untuk itu."Indonesia : "Kami cuma usul jika kita dipindahnya ke PLANET SENEN

saja, dan disana ada pentas musik dangdut live, stasiun Kereta Api, Supermarket Matahari, Hok Ben, Mc Donald, Pizza Hut dan banyak lain lainnya. Dijamin tidak akan sengsara selama

lamanya kita apabila semua tinggal disana."Juri : "Good...3x, usul anda sangat baik dan bagus."Indonesia : "Hidup Indonesia....3x!!!"

Seandainya Hidup Seperti KomputerAnda bisa menambahkan / menghapus seseorang dalam hidup Anda

dengan menggunakan control panel.

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

9

Anda bisa meletakkan masalah Anda di recycle bin dan mengembalikan mereka ketika Anda merasa siap berurusan dengan mereka.

Anda dapat meningkatkan penampilan Anda dengan menyesuaikan pengaturan layar.

Anda bisa mematikan speaker ketika hidup menjadi terlalu berisik.Anda bisa klik "cari" (Ctrl-F) untuk menemukan kembali kontrol

remote dan kunci mobil yang hilang.Untuk mendapatkan latihan sehari-hari Anda, klik pada menu "run".Jika Anda mengacaukan hidup Anda, Anda selalu bisa tekan "Ctrl, Alt, Delete" dan mulai dari awal!

Tips   Agar Mudah Beradaptasi di Lingkungan  Baru

1. Menata Persepsi Kita Tentang Lingkungan Baru KitaUntuk menghindari persepsi yang salah, sebelumnya kita harus membekali

diri dengan informasi yang benar dan terpercaya tentang lingkungan baru tersebut.

2. Menata DiriPersiapkan diri menghadapi lingkungan baru tersebut. Secara fisik, jika

lingkungan baru kita membutuhkan persiapan ekstra, maka persiapkan fisik kita.

3. Persiapkan MentalIntinya adalah kita menanamkan kepada diri bahwa kita adalah orang baru

yang harus berlaku baik agar diterima. Janganlah segan menyapa. Jangan pula takut bertanya. Misal kita canggung berbasa-basi, cukup tersenyum, simpel, dan menggunakan bahasa universal.

4. Mulailah BeradaptasiJanganlah takut ditolak karena tantangan akan selalu ada di setiap

lingkungan yang akan kita masuki. So,masuk lingkungan baru, siapa takut?5. Rajin-rajinlah Memulai Pembicaraan

Rajin2lah menyapa atau mengobrol dengan teman2 baru kita. Yang pasti kita harus jadi orang yg murah senyum & senang menyapa orang2 di sekitar lingkungan baru kita.

6. Hargailah Budaya & Aturan di Lingkungan BaruKita harus bisa mengikuti peraturan yang ada di lingkungan baru tersebut.

Baik peraturan yang sifatnya tertulis, maupun peraturan tidak tertulis tapi bersifat mengikat.

7. Open Mind

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

10

Ingat, kita ini orang baru. Janganlah menutup diri. Terimalah kritikan orang lain. Jika kita bekerja sebagai tim, cobalah untuk meraih kepercayaan di dalam tim.

8. Jangan Malu BertanyaSegeralah bertanya bila ada sesuatu yang sekiranya kita rasa masih

kurang jelas. 9. Keingintahuan

Kuriositas akan memotivasi kita untuk mengeksplorasi kemampuan kita lebih dalam.

10. Mintalah Penilaian dari Orang-orang di Sekitar KitaSikap dan cara demikian bukanlah jaminan bahwa kita akan begitu saja

lolos. Bila ada kesalahan dalam cara beradaptasi kita, diskusikanlah dengan orang lain untuk mendapatkan solusinya.[chrys478]

WORO – WORO

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*

11

*- PA Komda GKJ Margoyudan Senin, jam 19.00 WIB -*