ta muchammad mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...kementerian ppn/...

62
i SISTEM INFORMASI SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI (JPT) BERBASIS WEB PADA KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III MUCHAMMAD MAMUN NIM : 12142871 Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta Jakarta 2017

Upload: others

Post on 03-Jul-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

i

SISTEM INFORMASI SELEKSI TERBUKA JABATAN

PIMPINAN TINGGI (JPT) BERBASIS WEB

PADA KEMENTERIAN PPN/

BAPPENAS

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

MUCHAMMAD MAMUN

NIM : 12142871

Program Studi Manajemen Informatika

AMIK BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Muchammad Mamun NIM : 12142871 Program Studi : Manajemen Informatika Perguruan Tinggi : AMIK BSI Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul: “Sistem Informasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Berbasis Web Pada Kementerian PPN/ Bappenas”, adalah asli (orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari AMIK BSI Jakarta dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : Juni 2017 Yang menyatakan,

Muchammad Mamun

Page 3: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Muchammad Mamun NIM : 12142871 Program Studi : Manajemen Informatika Perguruan Tinggi : AMIK BSI Jakarta

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak AMIK BSI Jakarta, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Sistem Informasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Berbasis Web Pada Kementerian PPN/ Bappenas”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak AMIK BSI Jakarta berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak AMIK BSI Jakarta, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta Pada tanggal : Juni 2017 Yang menyatakan,

Muchammad Mamun

Page 4: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

iv

Page 5: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

v

Page 6: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

vi

Page 7: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis

ambil sebagai berikut, “Sistem Informasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan

Tinggi (JPT) Berbasis Web Pada Kementerian PPN/ Bappenas”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur

yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Jakarta.

2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.

3. Ibu Laila Septiana, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Ridwansyah, M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.

6. Bapak Dr. Guspika, MBA, SE selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia

Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Page 8: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

viii

7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom, MAP selaku Kepala Subbagian Sistem

Informasi Sumber Daya Manusia.

8. Staff / karyawan dilingkungan Biro Sumber Daya Manusia Kementerian PPN/

Bappenas.

9. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual

10. Rekan-rekan mahasiswa kelas 12.6G.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir

ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, Juni 2017

Penulis

Muchammad Mamun

Page 9: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

ix

ABSTRAK Muchammad Mamun (12142871), Sistem Informasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Berbasis Web Pada Kementerian PPN/ Bappenas Kementerian PPN/ Bappenas melakukan seleksi untuk memenuhi formasi Jabatan Pimpinan Tinggi untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dan sesuai dengan amanat reformasi birokrasi. namun terdapat kesulitan melakukan rekrutmen yaitu dalam proses administrasi dan test. Ditemukan beberapa kekurangan khususnya pada administrasi dan test baik dalam pengolahan data pelamar dan ujian seleksi tertulis. Maka dibutuhkan suatu sistem informasi secara online berbasis web yang bisa membantu mengatasi masalah pada proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi di Kementerian PPN/ Bappenas. Hasil yang diperoleh dari sistem informasi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi ini adalah peningkatan pelayanan berupa informasi mengenai lowongan jabatan secara up to date, proses lamaran administrasi yang bisa dilakukan dimana saja, serta pengolahan data lamaran yang lebih mudah dilakukan oleh Kementerian PPN/ Bappenas dan kegiatan penyeleksian berupa test tertulis yang lebih menghemat biaya dan waktu. Kata Kunci: Seleksi JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi), Sistem rekrutmen online

Page 10: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

x

ABSTRACT

Muchammad Mamun (12142871), Sistem Informasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Berbasis Web Pada Kementerian PPN/ Bappenas The Ministry of National Development Planning/ Bappenas conducts selection to fulfill the formation of High Leadership Position to carry out its main duties and functions and in accordance with the mandate of bureaucratic reform. But there are difficulties in recruitment that is in the administrative process and test. Some shortcomings are found especially in administration and test both in data processing applicants and written test exams. So needed a web-based online information system that can help solve the problem in the selection process of High Leadership Position in the Ministry of National Development Planning / Bappenas. The results obtained from the open selection information system for High Leadership Position is the improvement of service in the form of information on job vacancies up to date, administrative application process that can be done anywhere, as well as processing data applications are more easily done and selection activities have more cost-effective and Time efficient. Keyword: recrutment for high Leadership Position, online recrutment system

Page 11: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

xi

DAFTAR ISI

Halaman Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .................................................................. ii Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis ................................................................................................................ iii Persetujuan Dan Pengesahan Tugas Akhir ................. Error! Bookmark not defined. Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................ Error! Bookmark not defined. Kata Pengantar ...................................................................................................... vii Abstrak ................................................................................................................... ix Daftar Isi ................................................................................................................ xi Daftar Gambar ....................................................................................................... xii Daftar Tabel ......................................................................................................... xiii BAB I PENDAHALUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Maksud dan Tujuan ..................................................................................... 3 1.3 Metode Penelitian ........................................................................................ 3 1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................. 5 1.5 Sistematikan Penulisan................................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 7 2.1 Konsep Dasar Web ........................................................................................ 7 2.2 Teori Pendukung ......................................................................................... 16 2.2.1 Struktur Navigasi ...................................................................................... 16 2.2.2. ERD ( Entity Relationship Diagram). ...................................................... 19 2.2.3. Pengujian Web (Black Box Testing) ........................................................ 22

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 23 3.1. Tinjauan Perusahaan .................................................................................. 23

3.1.1 Sejarah Instansi ................................................................................... 23 3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi ........................................................... 26

3.2. Analisa Kebutuhan ..................................................................................... 27 3.3. Perancangan Perangkat Lunak ................................................................. 28

3.3.1 Rancangan Antar Muka ...................................................................... 28 3.3.2 Basis Data .......................................................................................... 30

3.4. Implementasi dan Pengujian Unit ............................................................ 36 3.4.1. Implementasi ....................................................................................... 36 3.4.2. Pengujian Unit ..................................................................................... 41

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 45 4.1. Kesimpulan ................................................................................................ 45 4.2. Saran .......................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47

Page 12: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1. Struktur Navigasi Hirarki ................................................................. 17 Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier ................................................................... 18 Gambar II.3. Struktur Navigasi Non Linier ........................................................... 18 Gambar II.4. Struktur Navigasi Campuran ............................................................ 19 Gambar III.1 fungsi dan tugas bappenas ................................................................ 26 Gambar III.2 Struktur Organisasi ........................................................................... 27 Gambar III.3 Rancangan antar muka portal ........................................................... 29 Gambar III.4 Rancangan antar muka halaman admin ............................................ 29 Gambar III.5 Rancangan antar muka halaman pelamar ......................................... 30 Gambar III.6 ERD Sistem informasi seleksi JPT .................................................. 31 Gambar III.7 Logical Relational Structure............................................................. 32 Gambar III.8 Tampilan antar muka untuk smartphone .......................................... 36 Gambar III.9 Tampilan antar muka untuk komputer ............................................. 37 Gambar III.10 Tampilan antar muka pendaftaran .................................................. 37 Gambar III.11 Tampilan antar muka login ............................................................ 38 Gambar III.12 Tampilan antar muka untuk admin ................................................. 38 Gambar III.13 Tampilan antar muka untuk user .................................................... 39

Page 13: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

xiii

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel III. 1 Spesifikasi file pendaftar ..................................................................... 33 Tabel III. 2 Spesifikasi file Users ........................................................................... 34 Tabel III. 3 Spesifikasi file Biodata ....................................................................... 35 Tabel III. 4 Pengujian form pendaftaran ................................................................ 41 Tabel III. 5 Pengujian form login ........................................................................... 42  

Page 14: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

1

BAB I

PENDAHALUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka membangun birokrasi pemerintah yang efektif dan efisien,

serta pelayanan publik yang prima, pemerintah telah melaksanakan Reformasi

Birokrasi. Salah satu area perubahan yang menjadi sasaran program tersebut adalah

manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Pemerintahan. Untuk menata

kembali kebijakan dan pelaksanaan manajemen aparatur, pemerintah telah

menerbitkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Pegawai Negeri Sipil sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara dalam

pengelolaannya diatur dalam manajemen Aparatur Sipil Negara. Aturan ini

diharapkan mampu memperbaiki manajemen pemerintahan yang berorientasi pada

pelayanan publik, sebab pegawai negeri sipil (PNS) tidak lagi berorientasi melayani

atasannya, melainkan masyarakat.

UU ASN bertujuan mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang profesional,

netral dan berintegritas. Undang-undang ini mengamanatkan diterapkannya sistem

merit dalam kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara. Sistem merit adalah

kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan

kinerja, secara terbuka dan wajar dengan tidak membedakan latar belakang politik,

ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur dan

kondisi fisik.

Page 15: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

2

Jabatan dalam ASN terdiri dari : Jabatan Administrasi (Administrator,

Pengawas, dan Pelaksana); Jabatan Fungsional (fungsional keahlian dan

ketrampilan); Jabatan Pimpinan Tinggi (Jabatan Pimpinan Tinggi Utama, Madya,

dan Pratama). Khusus mengenai pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, proses

pengisian jabatan ini dilakukan secara terbuka dan kompetitif, transparan dan

akuntabel Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) secara terbuka merupakan

salah satu bentuk penerapan sistem merit dalam manajemen SDM.

Dalam pelaksanaan amanat UU ASN dalam pengisian Jabatan Pimpinan

Tinggi di Kementerian PPN/ Bappenas memiliki beberapa permasalahan diantara

pengumuman ketersediaan JPT yang kosong harus disebar secara nasional,

sehingga apabila memakai media cetak seperti surat kabar akan memerlukan biaya

yang besar. Serta dikarenakan informasi ini disebar secara nasional maka PNS

seluruh indonesia akan memeliki hak yang sama untuk melamar. Bisa dibayangkan

apabila pengelolaan dokumen pelamar masih menggunakan kertas, Kementerian

PPN/ Bappenas akan memerlukan tempat dan SDM yang banyak dalam proses

pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi ini.

Berdasarkan amanat UU ASN tersebut Kementerian PPN/ Bappenas

membutuhkan suatu sistem informasi untuk melakukan seleksi terbuka dalam

pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT). Berdasarkan permasalahan tersebut

maka dalam penyusunan Tugas Akhir diambil sebuah judul “Sistem Informasi

Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Berbasis Web Pada Kementerian

PPN/ Bappenas“.

Page 16: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

3

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan tugas akhir ini adalah:

1. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data seleksi

terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Kementerian PPN/ Bappenas.

2. Merancang Sistem informasi seleksi yang memudahkan dalam

penyaringan peserta dalam bentuk ujian berbasis komputer (computer

Assisted Test) sehingga bisa dapat menghemat waktu dan biaya.

3. Memudahkan user dalam hal ini Biro SDM Kementerian PPN/ Bappenas

untuk menyelenggarakan seleksi calon pejabat pimpinan tinggi. Mulai

dari penyebaran informasi tentang seleksi hingga penjaringan calon

peserta seleksi.

Penulisan tugas akhir ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi kelulusan

Diploma Tiga (D. III) pada Jurusan Manajemen Informatika AMIK Bina Sarana

Informatika.

1.3 Metode Penelitian

A. Metode Pengembangan Perangkat lunak

Waterfall adalah suatu metodelogi pengembangan perangkat lunak yang

mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial

yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis,

perancangan sistem dan pengujian.

Metode waterfall yang terbagi menjadi tiga tahapan yaitu;

Page 17: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

4

1. Analisa kebutuhan

Tahapan ini sangat menekankan pada masalah pengumpulan kebutuhan

pengguna pada tingkatan sistem dengan menentukan konsep sistem

berserta antarmuka yang menghubungkannya dengan lingkungan

sekitar. Hasilnya berupa spesifikasi sistem.

2. Perancangan sistem dan perangkat lunak

Proses perancangan sistem ini difokuskan pada empat atribut, yaitu

struktur data yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS

(Logical Relational Structure), represetasi antarmuka, arsitektur

perangkat lunak, dan interaksi antar objek di dalam sistem.

3. Implementasi dan pengujian unit

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai

serangkaian program atau unit program berbasis web kemudian

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing

yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

B. Teknik Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan Tugas

Akhir Penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah :

1. Metode Observasi

Penulis melakukan pengamatan dan penelitian terhadap kegiatan secara

langsung di lapangan. Dalam hal ini proses seleksi jabatan pimpinan tinggi

di Kementerian PPN/ Bappenas.

Page 18: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

5

2. Metode Wawancara

Penulis melakukan suatu tanya jawab dengan Biro SDM Kementerian PPN/

Bappenas yang dalam hal ini bertindak sebagai pelaksana mengenai semua

kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan

Pimpinan Tinggi di Kementerian PPN/ Bappenas

3. Metode Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan tersebut di atas penulis juga melakukan studi

kepustakaan melalui referensi-referensi yang ada di perpustakaan ataupun

dari luar.

1.4 Ruang Lingkup

Sistem informasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pada

Kementerian PPN/ Bappenas adalah Sistem Informasi yang diperuntukan untuk

menjaring pelamar dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi di Kementerian PPN/

Bappenas. Sistem ini juga berfungsi sebagai media informasi yang menjembatani

antara Panitia Seleksi Kementerian PPN/ Bappenas dengan Aparatur Sipil Negara

dan Masyarakat umum dalam proses Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi.

1.5 Sistematikan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraian tentang latar belakang masalah, maksud dan

tujuan penulisan tugas akhir, identifikasi masalah, batasan masalah,

metode pengumpulan data, maksud dan tujuan penelitian dan sistematika

penulisan

Page 19: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

6

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan tentang teori yang melandasi setiap analisis

yang disajikan, serta literatur yang memiliki kaitan dengan masalah yang

akan diteliti dengan membandingkannya dengan kenyataanya yang ada

dilapangan

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat Kementerian

PPN/Bappenas, struktur organisasi dan fungsinya, analisa kebutuhan

sistem, perancangan perangkat lunak baik rancangan antar muka

(interface) maupun rancangan basis data, serta implementasi dan

pengujian unit

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan yang telah

penulis bahas pada bab-bab sebelumnya.

Page 20: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

1. Mengenal Website

Menurut Sutarman (2007:7) menjelaskan bahwa “Website merupakan

salah satu suber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web

didistribusikan melalui hypertext, yang yang memungkinkan suatu teks pendek

menjadi acuan untuk membuka dokumen lain”.

Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Markup Language

sehingga dapat menampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text

,image bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien.

Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya kategori server side programming

pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis

dengan pengolahan data yang terorganisasi.

Website pada awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang

mengunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer atau pengguna internet

melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan

web menggunakan konsep multimedia, Informasi dapat disajikan dengan

menggunakan banyak media, seperti teks, suara, gambar, film, atau animasi.

Page 21: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

8

2. Pengertian HTML ( Hyper Text Markup Language )

Menurut Anhar (2010:40) “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah

sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang

digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser”.

HTML atau Hyper Text Markup Language merupakan suatu format data

yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari suatu

platform computer ke platform komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu

perubahan apapun. Dokumen HTML disebut sebagai markup language karena

mengandung tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan

teks dan tingkat kepentingan dari text tersebut dalam suatu dokumen. Dengan

system Hypertext pada dokumen HTML.

A. Elemen Dasar HTML.

Pada sebuah dokumen HTML diperlukan sebuah kode khusus yang disebut

tag yang dinyatakan dengan tanda lebih besar (>) dan lebih kecil (<). Contoh

penulisan tag pada dokumen HTML, yaitu:

1) <HTML> </HTML>.

Ini adalah tag struktur dokumen yang selalu berada paling atas dan

palingbawah yang menandakan bahwa dokumen tersebut adalah

dokumen HTML.

2) <HEAD>…</HEAD>.

Tag ini berisi informasi yang berhubungan dengan dokumen tersebut tapi

tidak tercetak pada dokumen.

Page 22: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

9

3) <TITLE>…</TITLE>

Tag ini berada diantara tag <HEAD> dan digunakan untuk menampilkan

judul dari dokumen NTML pada browser.

4) <BODY>…</BODY>.

Tag ini berisi semua yang akan ditampilkan pada browser. Tag <BODY>

ini merupakan tag terakhir dari struktur dokumen.

5) Paragraf <P>…</P>.

Elemen ini menandai sekumpulan teks sebagai suatu paragraph. Tag

<P>digunakan untuk memulai paragraph baru dan diakhiri dengan </P>.

6) Divider <DIV>…</DIV>

Tag <DIV> digunakan untuk membagi-bagi dokumen dalam suatu

hirarki yang terstruktur. Dalam dokumen HTML pun dapat digunakan

sebuah atribut ALIGN, yaitu untuk mengatur perataan dari teks dalam

suatu paragraph. Atribut ALIGN mempunyai tiga buah nilai, yaitu left (

rata kiri ), center ( rata tengah ), dan right ( rata kanan ).

7) Image <img>

Tag ini berfungsi untuk menampilkan gambar. Ada beberapa atribut

pendukungnya seperti : src, title, border, width, dan height.

8) Tag <FONT> ... </FONT>

Tag ini berfungsi ntuk memberikan style pada teks yang akan di format.

Atributnya terdiri dari size (untuk ukuran huruf), color (untuk pemberian

warna pada huruf), dan face (untuk memilih jenis huruf).

Page 23: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

10

9) Tag <BR>

Tag yang digunakan untuk berpindah pada baris baru dalam suatu bagian

teks.

10) Tag <B>…</B>

Tag ini digunakan untuk memberi penebalan pada teks.

11) Tag <FORM action=” ” method=GET/POST> ... </FORM>

Digunakan untuk mendefinisikan suatu form yang akan dibentuk. Atribut

action akan mengarah pada URL yang telah disebutkan dan atribut

method mendefinisikan cara pengiriman data yang akan dilakukan.

12) Tag <INPUT type=” ” name=” ” value=” ”>... </INPUT>

Tag ini merupakan bagian dari form yang ditampilkan pada browser

berupa suatu tampilan input yang digunakan untuk pengisian data.

Atribut type yang berisi format data yang masuk apakah password text,

radio,checkbox, submit, hidden, atau reset. Atribut name mendefinisikan

nama atau variabel pada jenis input yang dipilih. Atribut value

merupakan isi atau nilai dari jenis input. Atribut size merupakan atribut

yang mendefinisikan besar ukuran (dalam karakter) untuk jenis input text

dan password. Atribut maxlength merupakan panjang maksimum

karakter yang bisa di input.

13) Tag <HR>

Tag Horizontal Rules ini berguna untuk membuat garis horizontal yang

akan memisahkan halaman menjadi kelompok-kelompok.

Page 24: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

11

14) Tag <TABEL border=”“ width=” “> ...</TABEL>

Tag ini berfungsi untuk membuat tabel. Atribut border berisi angka yang

digunakan apabila ingin border memiliki ketebalan garis sesuai dengan

angka tersebut. Atribut cellspacing dan cellpadding digunakan apabila

antara baris dan kolom pada tabel memiliki batas atau tidak sesuai

dengan angka pada atribut tersebut. Atribut width dapat digunakan bila

lebar tabel ingin diubah-ubah sesuai dengan kondisi.

15) Tag <SELECT name=” ”> ... </SELECT>

Tag ini merupakan bagian dari form, tampilannya berupa suatu combo

box atau list box. Atribut name mendefinisikan nama combo/list box ini

yang daftar pilihannya terdapat pada tag option.

16) Tag <OPTION value=” “> ... </OPTION>

Atribut value merupakan nilai dari option-option yang ada

3 . Pengertian World Wide Web

Menurut Yuhefizar (2008:159) menjelaskan bahwa “World Wide Web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi diinternet, baik berupa gambar, teks,suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan satu dokumen dengan dokumen lainya yang dapat diakses melalui Browser”.

World Wide Web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui

web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya

berupa teks tapi bias juga berupa suara, animasi, video dan gambar. Kegunaan ini

tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya World Wide Web

merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web dan yang

Page 25: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

12

peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi

satu melalui jaringan internet.

Dokumen-dokumen infomasi ini disimpan atau dibuat dengan format

HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat

terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan

dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen

informasi ini tidak hanya tediri dari teks tetapi juga dapat berupa gambar,

mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar dokumen yang seperti itu

disebut hipermedia.

World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu

ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi

Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering

dianggap sama dengan internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia

hanyalah bagian daripada internet. WWW merupakan kumpulan peladen web dari

seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi

untuk dapat digunakan bersama.

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen

multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan

mengklik pranala (hipertaut), maka para pengguna bisa berpindah dari satu

dokumen ke dokumen lainnya.

Page 26: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

13

4. Pengenalan dan Pengertian PHP ( Personal Home Pages )

Menurut Anhar (2010:3) “Personal Home Pages (PHP) adalah bahasa

pemrograman web server-side yang bersifat open source. “ PHP merupakan script

yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML

embedded scripting) yang digunakan untuk membuat halaman website yang

dinamis.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl

yang dapat mengamati siapa saja yang melihat -lihat daftar riwayat hidupnya, yakni

pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut

"Personal Home Page".Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP.Pada tahun

1995, Rasmus menciptakan PHP/FI Versi 2.

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan

bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.

Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara

khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat

membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa

menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai

fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP(Active Server Page),Cold Fusion,

ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarya bisa dipakai secara

commandline. Artinya, skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server

maupun browser.

Pada versi inilah pemograman dapat menempelkan kode terstruktur di dalam

tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan

melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini PHP

Page 27: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

14

cukup populer sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan Linux.

Walaupun demikian, PHP sebenamya juga dapat berfungsi pada server-server yang

berbasis UNIX, Windows, dan Macintosh. Pada awalnya. PHP dirancang untuk

diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat

bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet

Information Server), dan Xitami. Untuk mencoba PHP, Anda tidak perlu

menggunakan komputer berkelas server.

a. Dasar – Dasar PHP

1). Menggunakan Sintaks <?php … ?>

2). Menggunakan Sintaks <? … ?>

b. Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa

berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Adapun aturan dalam

penulisan variabel adalah sebagai berikut:

1). Mengenal perbedaan huruf besar dan huruf kecil (Case sensitif).

2). Variabel di mulai dengan tanda $

3). Harus dimulai dengan huruf atau underscore (tidak boleh dimulai

dengan angka).

5. Pengenalan dan Pengertian Mysql.

Database digunakan untuk menyimpan data, demikian pula dengan

MySQL, MySQL termasuk jenis Relational Database Management System

(RDBMS) yaitu hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database.

Database pada MySQL terdiri dari tabel-tabel. Setiap tabel mempunyai kolom,

baris, serta record untuk menyimpan data. Tabel-tabel tersebut dilink oleh suatu

Page 28: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

15

relasi yang memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel

ketika seseorang user menginginkan menampilkan informasi dari suatu

database. Penggunaan MySQL biasanya dipadukan dengan menggunakan

program aplikasi PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut

telah terbukti akan kehandalannya dalam menangani permintaan data.

Menurut Anhar (2010:45) “MySQL (My Structure Query Leanguage)

adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak

DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya MySQL berfungsi

untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL”.

Untuk menghubungkan dan menjalankan perintah-perintah MySQL

dalam script PHP dibutuhkan fungsi-fungsi koneksi tersendiri, beberapa

diantaranya:

a. Mysql_select_db()

Fungsi ini digunakan untuk memilih sebuah database sebagai database aktif.

b. Mysql_create_db()

Fungsi ini digunakan untuk membuat sebuah database baru pada server

MySQL. Pendeklarasiannya dalam bentuk:

mysql_create_db ($database);

c. Mysql_connect()

Fungsi ini digunakan untuk membuka koneksi dengan database MySQL

server. Dalam fungsi ini dibutuhkan tiga buah argumen yaitu hostname,

username, dan database user password. Pendeklarasiannya dalam bentuk:

$connect = mysql_connect($hostname,$username,$password);

Page 29: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

16

d. Mysql_query()

Fungsi ini digunakan untuk mengirim perintah SQL ke server SQL untuk

dideteksi.

e. Mysql_fetch_array()

Fungsi ini akan menghasilkan data berupa array dalam bentuk angka dari isi

tabel MySQL.

f. Mysql_close()

Fungsi ini digunakan untuk menutup koneksi dengan MySQL.

2.2 Teori Pendukung

Untuk mendesain suatu model sistem informasi maka diperlukan

peralatan pendukung (tools Program) untuk menggambarkan bentuk sistem secara

struktural dan aktual dengan suatu pendekatan analisa terstruktur, tools Program

juga berguna untuk mempermudah dalam pembuatan program aplikasi yang akan

dibuat, contohnya adalah dalam pembuatan logika dan algoritma program mulai

dari input, proses dan output yang akan dihasilkan. Adapun tools Program yang

akan dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang, yaitu:

2.2.1 Struktur Navigasi

Menurut Hakim (2009:51) “Struktur navigasi adalah Susunan Menu atau

hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau

navigasi tiap halaman pada suatu situs web” .

Struktur navigasi suatu situs web sangat di pengaruhi oleh tujuan dari situs

web yang akan dibuat. Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam

pembuatan situs karena itu gambarannya harus sudah ada pada tahap perencanaan.

Page 30: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

17

Peta navigasi merupakan rencana hubungan dan rantai kerja dari beberapa area

yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dengan

pemberian perintah dan pesan. Peta navigasi juga memberikan kemudahan dalam

menganalisa ke interaktifan seluruh obyek dan bagaimana pengaruh

keinteraktifannya terhadap pengguna. beberapa dasar struktur pembuatan navigasi

seperti Linear (menelusuri program secara berurutan), Non linear (tanpa di batasi

rute), Hirarki (percabangan), Campuran (gabungan). Pada situs ini digunakan

struktur navigasi campuran yang di jadikan acuan dalam membuat peta navigasi

Struktur Navigasi Hirarki.

1. Hierarchial (Hirarki)

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang,merupakan

suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasar

kan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master

Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman

percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu

halaman pendukung dipilih atau di aktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama

Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini

tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Sumber : Hakim (2009:51)

Gambar II.1. Struktur Navigasi Hirarki

Page 31: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

18

2. Struktur Navigasi Liner (Satu Alur)

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut

urutannya. Tampilan yang dapat pada struktur jenis ini adalah satu halaman

sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya

atau dua halaman sesudahnya.

Sumber : Hakim (2009:53)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Linier

3. Struktur Navigasi Non Linier.

Struktur navigasi non linier atau struktur tidak berurut merupakan

pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini di perkenankan

membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini

berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non

linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai

kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Sumber : Hakim (2009:53)

Gambar II.3. Struktur Navigasi Non Linier

Page 32: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

19

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur penjejakan composite (campuran) merupakan gabungan dari

ketiga struktur sebelumnya yaitu Linier, Non Linier dan Hirarki. Struktur

penjejakan ini juga biasa disebut struktur penjejakan bebas. Jika suatu tampilan

membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam

percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat

dibuat struktur Linier dalam percabangan tersebut. Struktur penjejakan ini banyak

digunakan dalam pembuatan multimedia sebab struktur ini dapat memberikan

keinteraksian yang lebih tinggi.

Sumber : Hakim (2009:56)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Campuran

2.2.2. ERD ( Entity Relationship Diagram).

Menurut Fathansyah (2007:79) ERD merupakan Model Entity

Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan

relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang

merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat

digambarkan dengan sistematis dengan mengunakan Diagram Entity Relationship.

Page 33: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

20

1. Notasi ERD

Ada sejumlah konvensi mengenai Notasi ERD. Notasi klasik sering

digunakan untuk model konseptual. Berbagai notasi lain juga digunakan untuk

menggambarkan secara logis dan fisik dari suatu basis data. Salah satunya adalah

IDEFIX.

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship

Diagram adalah sebagai berikut:

A. Entitas (Entity)

Entitas adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entitas diberi

nama dengan kata benda, lokasi dan kejadian. Sedangkan entity set adalah

kumpulan dari entitas yang sejenis.

B. Relasi (Relation)

Relasionship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.

Simbol dari relationship adalah belah ketupat.

C. Atribut (Attribute)

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan

penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Jenis-jenis atribut

diantaranya Atribut Key, Atribut Simple. Atribut Multivalue, Atribut

Composite dan Atribut Deviratif.

D. Kardinalitas Relasi

Dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian

angka ( 1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak

atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

Page 34: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

21

2. Derajat Relasi atau Kardinalitas

Menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entias pada

himpunan entitas yang lain.

a. One to One (1:1)

Tingkat hubungan dinyatakan one to one jika suatu kejadian pada entitas

pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas

kedua. Demikian juga sebaliknya satu kejadian pada entitas yang pertama.

b. One to Many (1:M)

Tingkat hubungan one to many adalah sama dengan many to one (M:1),

tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian

pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan

kejadian pada entitas kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua

hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas

pertama.

c. Many to Many (M:M)

Tingkat hubungan many to many terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas

mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik

dilihat dari entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.

3. LRS (Logical Record Structure).

Menurut Riyanto (2005:22) “LRS (Logical Record Structure) adalah

representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

antara himpunan entitas”. Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari

tipe record. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record.

Page 35: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

22

Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS

yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.

Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua

metode yang dapat digunakan, mulai dengan hubungan kedua model yang dapat

dikonversikan ke LRS. Model lain dimulai dengan ER-Diagram dan langsung

dikinversikan ke LRS.

2.2.3. Pengujian Web (Black Box Testing)

Menurut Simarmata (2010:316) “Black Box Testing adalah pengujian

dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti

yang diharapkan” Sedangkan menurut Pressman (2010:495) “Black Box Testing

berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang memungkinkan

engineers untuk memperoleh set kondisi input yang sepenuhnya akan

melaksanakan persyaratan fungsional untuk sebuah program”. Black Box Testing

berusaha untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Kesalahan antar muka.

2. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.

3. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kerja.

4. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.

Page 36: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

23

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional atau biasa yang disingkat Kementerian PPN/Bappenas

merupakan instansi pemerintahan yang mempunyai tugas untuk melakukan

perencanaan pembangunan lintas daerah dan lintas sektor dan bidang. Serta

menyelaraskan perencanaan pembangunan nasional dengan visi misi presiden

terpilih.

3.1.1 Sejarah Instansi

Sejarah Bappenas dimulai sejak masa proklamasi kemerdekaan NKRI pada

Agustus 1945. Menyusul proklamasi, Indonesia tidak serta-merta diakui

kedaulatannya oleh dunia. Diperlukan berbagai perjuangan baik secara fisik

maupun diplomasi untuk sampai kepada berdirinya Kabinet Republik Indonesia

Serikat pada 23 Desember 1949 menyusul kesepakatan Konferensi Meja Bundar di

Den Haag, Belanda.

Pada rentang waktu itu, diperlukan berbagai persiapan dalam menghadapi

perundingan dengan Belanda serta adanya kebutuhan untuk menyelesaikan

persoalan pembangunan negara. Adalah Menteri Kemakmuran AK Gani yang pada

Kabinet Sjahrir III membentuk Badan Perancang Ekonomi yang bertugas

merumuskan rencana pembangunan yang dikhususkan pada pembangunan

ekonomi jangka dua sampai tiga tahun. Kemudian pada 12 April 1947, pemerintah

menerbitkan Penetapan Presiden No. 3/1947 yang melahirkan Panitia

Page 37: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

24

Pemikir Siasat Ekonomi (PPSE). Panitia inilah yang menghasilkan dokumen

perencanaan pertama dalam sejarah perencanaan pembangunan di Indonesia, yaitu

dokumen “Dasar-dasar Pokok Daripada Plan Mengatur Ekonomi Indonesia.”

Kelembagaan badan perencanaan nasional kemudian mengalami perubahan

seiring dengan dinamika nasional Indonesia. Akibat terbaginya fokus antara

pelaksanaan tugas dan menghadapi Belanda melalui peperangan dan diplomasi,

PPSE menjadi tidak dapat melaksanakan tugas sepenuhnya. Eksistensi pemikiran

PPSE kemudian dilanjutkan oleh tiga kelembagaan yaitu Kepanitiaan pada

Kementerian Perdagangan dan Industri, Dewan Perancang Negara dan Biro

Perancang Negara, serta Dewan Perancang Nasional (Depernas).

Sidang Umum II pada tanggal 24 Desember 1963 kemudian menjadi tonggak

Bappenas. Presiden Soekarno, yang ditugasi MPRS untuk menata kembali lembaga

perencanaan pembangunan, melalui Ketetapan No. 12/1963 mengintegrasikan

Depernas dan Badan Kerja Depernas ke dalam Kabinet Kerja, sekaligus

membentuk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kemudian pada era Orde Baru dibentuklah Kementerian Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional dan pada 1980 dibentuklah Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi dan di setiap Kabupaten/Kota. Bappeda

bertugas memadukan perencanaan nasional dan daerah mengikuti kebijakan

mengenai otonomi daerah. Pada era ini pula disusun Pola Umum Pembangunan

Jangka Panjang (PJP) I dan II, masing-masing mencakup waktu 25 tahun dan

diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) I-X

(1969–2019) yang sayangnya harus terhenti menjelang akhir Repelita VI. Krisis

ekonomi, sosial, politik, dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah

Page 38: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

25

berujung bubarnya Kabinet Pembangunan VII dan lengsernya Presiden Soeharto

pada 21 Mei 1998.

Di masa reformasi, Bappenas sempat dipimpin kepala yang tidak merangkap

jabatan menteri negara pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Baru pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri, posisi Bappenas kembali

menjadi setingkat kementerian. Bappenas kemudian bertugas untuk menjabarkan

GBHN ke dalam rencana pembangunan lima tahunan dan tahunan, serta melakukan

evaluasi atas pelaksanaannya. Tugas ini diperkuat pada masa Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono dengan penugasan Bappenas dalam menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 secara teknokratis dan

partisipatif.

BAPPENAS SAAT INI (2014 – sekarang )

Posisi Bappenas di pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki perbedaan

jika dibandingkan dengan posisi Bappenas pada masa pemerintahan lalu. Jika

dahulu Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional berada di bawah

Kementerian Koordinator Perekonomian, saat ini Bappenas berada langsung di

bawah presiden. Sebelumnya, perencanaan dan penganggaran pembangunan

tahunan mengalami inefisiensi akibat tidak terpadunya pelaksanaan dua fungsi

manajemen ini. Bappenas memiliki wewenang merumuskan kebijakan nasional dan

perencanaan pembangunan, namun tidak memiliki wewenang untuk menentukan

dan mengawal penganggaran, yang saat itu dipegang oleh Kementerian Keuangan.

Dengan reposisi Bappenas ini menjadi setara dengan Kementerian Sekretaris

Negara, Bappenas diharapkan dapat menjadi fasilitator efektif rencana

pembangunan bagi semua kementerian, lembaga, dan entitas pemerintahan. Fungsi

Page 39: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

26

Bappenas sendiri adalah sebagai pengarah dan menyiapkan panduan untuk semua

lembaga dan kementerian dalam melaksanakan tugasnya sehingga perencanaan

pembangunan dapat lebih terstruktur, strategis, dan menyeluruh di lintas sektor.

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : www.bappenas.go.id

Gambar III.1

fungsi dan tugas bappenas

Sesuai dengan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Nomor 4 Tahun

2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PPN/Bappenas dalam

melaksanakan tugasnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasioanl/Kepala

Bappenas dibantu oleh Sekretariat Utama, Staf Ahli, dan Inspektur Utama, dan

9 Deputi yang masing-masing membidangi bidang-bidang tertentu, serta 3 Pusat.

Page 40: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

27

Sumber : www.bappenas.go.id

Gambar III.2

Struktur Organisasi

3.2. Analisa Kebutuhan

Sistem informasi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di

Kementerian PPN/ Bappenas diperuntukan untuk menjaring pelamar dalam hal ini

dikhususkan hanya untuk aparatur sipil negara (PNS, Polri, TNI) yang memenuhi

kriteria persyaratan dan kompetensi untuk menduduki lowongan Jabatan Pimpinan

Tinggi di Kementerian PPN/ Bappenas.

Dalam sistem informasi ini pelamar dapat melakukan registrasi,

pemilihan jabatan yang diinginkan dan pengisian daftar riwayat hidup (riwayat

pendidikan dan pendidikan, riwayat jabatan, riwayat pangkat dan golongan, serta

Page 41: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

28

data kompetensi lainya) serta mengunggah dokumen-dokumen persyaratan

administrasi dari jabatan yang dipilihnya.

Selain itu sistem informasi seleksi terbuka JPT ini dijadikan sebagai

media penyampaian informasi dari panitia seleksi kepada peserta seperti mengenai

jadwal, lokasi tes, hasil tahapan-tahapan seleksi dan lain lain. Sistem informasi ini

juga berfungsi untuk memudahkan pekerjaan panitia seleksi dalam hal ini Biro

Sumber Daya Manusia Kementerian PPN/ Bappenas dalam melakukan

penyaringan peserta baik dari segi persyaratan maupun kelengkapan dokumen.

3.3. Perancangan Perangkat Lunak

Dikarenakan pengisian jabatan pimpinan tinggi harus dilakukan secara terbuka dan

dalam lingkup nasional. Maka teknologi berbasis web dianggap bisa menjawab

kebutuhan tersebut, karena website bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.

3.3.1 Rancangan Antar Muka

Dalam perancangan antar muka sistem informasi berbasis web ini akan di menjadi

3 ruang tampilan antar muka (1. halaman portal, 2. halaman admin /panitia seleksi,

3. halaman pelamar)

1. Rancangan antar muka portal

Pada antar muka ini akan berisikan informasi tentang seleksi terbuka

pengisian jabatan pimpinan tinggi Kementerian PPN/ Bappenas, serta

halaman pendaftaran

Page 42: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

29

AREA HEADER

LOGO KEMENTERIAN PPN/ BAPPENASMENU NAVIGASI

BERANDA – PENGUMUMAN – JADWAL – PENDAFTARAN‐ HUB. KAMI

ISI / KONTEN

FOOTER

Gambar III.3 Rancangan antar muka portal

2. Rancangan antar muka halaman admin

Dalam halaman ini digunakan admin untuk memanage portal dan memantau aktivitas dan data dari pelamar yang melakukan pendaftaran kedalam sistem informasi.

AREA HEADER

LOGO KEMENTERIAN PPN/ BAPPENASTOP MENU

Nama admin ‐ Logout

ISI / KONTEN

FOOTER

MENU ADMINPengumuman

JadwalPersyaratan

settingData pelamar

Gambar III.4 Rancangan antar muka halaman admin

Page 43: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

30

3. Rancangan antar muka halaman pelamar

Pada halaman ini pelamar dapat memilih jabatan pimpinan tinggi yang

dituju dan mengisi riwayat hidup pelamar

AREA HEADER

LOGO KEMENTERIAN PPN/ BAPPENAS

MENU NAVIGASI USER Pilihan jabatan‐ riwayat hidup‐ dokumen pendukung ‐ Logout

ISI / KONTEN

Gambar III.5 Rancangan antar muka halaman pelamar

4. Rancangan antar muka halaman soal Ujian

Pada halaman ini pelamar melakukan ujian secara online berbasis web

MENU NAVIGASI

SOALXxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

A. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

B. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

C. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

D. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

NAVIGASI SOAL

1   2   3   4   56  7  8   9  1011 12 13 14 15 

FOOTER

LOGO

Gambar III.6 Rancangan antar muka halaman pelamar

3.3.2 Basis Data

Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan

dengan Entity Relationship Diagram (ERD).

Page 44: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

31

A. Entity Relationship Diagram

Berikut ini gambar diagram ER untuk sistem seleksi terbuka Jabatan pimpinan

Tinggi Kementerian PPN/ Bappenas

m_pelamar

id_pelamar

nama

nip Jabatan

1 memilih 1 m_Jabatan

id_jabatan nama

id_jabatan

id_pelamar

1

memiliki

m

m_soal

1

mengikuti

1

UJIAN(m_penguji_tes)

1

membuat 1

m_penguji

1 memiliki m

1 membuat

m

id_pelamar

id_ujianid_ujian

nama_ujian

jml_soal

waktu jenis tgl_mulai

token

id_ujian

id_penguji id_penguji

nip nama

id_soal

id_soal

id_jabatan

soal opsi_a opsi_b opsi_c

opsi_d

opsi_e jawaban

Gambar III.7 ERD Sistem informasi seleksi JPT

Page 45: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

32

B. Logical Relational Structure(LRS)

m_pelamarm_jabatan

tb_penguji_test

m_soal

m_penguji

idPK

nama

nip

jabatan

idPK

nama

id_lowonganFK

id_testPK

waktu

jumlah_soal

nama_ujian

nilai

id_soalPK

soal

opsi_a

opsi_c

id_testFK

id_pengujiFK

1

1

1id_jabatanFK

id_pengujiPK

nip

nama

1

1

1

opsi_b

opsi_d

opsi_e

jawaban

tgl_inputid_jabatan

1

m

1

m

Gambar III.7 Logical Relational Structure

C. Spesifikasi File

Menjelaskan tentang file atau tabel penunjang untuk web, file- file ini

tersimpan pada server Biro Sumber Daya Manusia dengan parameter-

pareameter sebagai berikut :

1. Spesifikasi File Data Pelamar

Nama File : m_pelamar

Fungsi : menyimpan data pelamar

Tipe file : file transaksi

Page 46: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

33

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : random

Media : harddisk

Kunci file : no_registrasi

Software : mysql

Tabel III. 1

Spesifikasi file pendaftar

NO Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1 Id Pendaftar id Int 11 Primary Key

2 Username user_id Int 25

3 Nama Pelamar realname varchar 50

4 Email Pelamar email Varchar 80

5 Nomor Induk Kepegawaian

nip Varchar 20

6 Nomor KTP no_ktp Varchar 20

7 Pilihan Jabatan jurusan_formasi Varchar 50

8 Nomor Registrasi

no_registrasi Varchar 10

9 Status Aktivasi aktivasi Int 1

10 Link AKtivasi link_aktivasi text

11 Status Update updated Int 1

12 Status Kelulusan

lolos Tinyint 1

2. Spesifikasi File m_admin

Nama File : m_admin

Fungsi : menyimpan data username dan password terenkripsi

Tipe file : file transaksi

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : random

Page 47: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

34

Media : harddisk

Kunci file : id

Software : mysql

Tabel III. 2

Spesifikasi file Users

NO

Elemen Data

Nama Field Type Size

Keterangan

1 Id id Int 11 Primary Key

2 Username User

username Varchar 50

3 Kata Sandi User

password Varchar 100

4 Nama User

Level Enum(pelamar,penguji,admin)

20

5 Id_pelamar

Kon_id Tinyint (1 Foreign Key

3. Spesifikasi File penguji

Nama File : penguji

Fungsi : menyimpan informasi tentang penguji dan pembuat soal

Tipe file : file transaksi

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : random

Media : harddisk

Kunci file : id

Software : mysql

Page 48: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

35

Tabel III. 3

Spesifikasi file penguji

NO Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1 id id int 11 Primary Key

2 nip nip Int 20 Foreign Key

3 Nama realname Varchar 100

4. Spesifikasi File soal Nama File : Soal

Fungsi : menyimpan informasi Soal

Tipe file : file Master

Organisasi file : indexed sequential

Akses file : random

Media : harddisk

Kunci file : id

Software : mysql

Tabel III. 4

Spesifikasi file Soal

NO Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1 id id int 11 Primary Key

2 Idja Id_lowongan Int 11

3 Soal soal Text

4 Opsi Jawaban A Opsi_a Text

5 Opsi Jawaban B Opsi_b Text

6 Opsi Jawaban C Opsi_c Text

7 Opsi Jawaban D Opsi_d Text

8 Opsi Jawaban E Opsi_e Text

9 Jawaban Jawaban Varchar 5

10 Tanggal Pembuatan

Tgl_input Date

11 Id_pembuat Id_hrd Varchar 11 Foreign key

Page 49: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

36

3.4. Implementasi dan Pengujian Unit

Sistem informasi Seleksi terbuka JPT Kementerian PPN/ Bappenas Berbasis web

dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan framework

Codeigniter. Basis data menggunakan mysql dan untuk tampilan yang dirancang

menggunakan framework CSS Bootstrap sehingga sistem informasi seleksi terbuka

JPT Kementerian PPN/ Bappenas ini sudah responsive sehingga tampilan sistem

informasi ini akan mengikuti tampilan dari ukuran layar dari device.

3.4.1. Implementasi

A. Implementasi Rancangan Antar Muka

Implementasi rancangan antar muka sistem informasi ini berbasis web

responsive web design. sebuah teknik yang digunakan untuk membuat layout

website menyesuaikan diri dengan tampilan device pengunjung, baik ukuran

maupun orientasinya. Jadi tampilan yang berada di desktop komputer dengan

tampilan yang diakses melalu SmartPhone misalnya, itu akan berbeda

tampilannya.

Gambar III.8 Tampilan antar muka untuk smartphone

Page 50: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

37

Gambar III.9 Tampilan antar muka untuk komputer

Berikut adalah tampilan antar muka saat menu pendaftaran.

Gambar III.10 Tampilan antar muka pendaftaran

Page 51: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

38

Berikut tampilan untuk menu login baik untuk user pelamar maupun untuk

admin. untuk alasan keamanan menu login pelamar dan login admin dipisah

dengan alamat yang berbeda. Untuk alamat login user di : http://localhost/user

untuk login alamat login admin di http://localhost/admin

Gambar III.11 Tampilan antar muka login

Dikarenakan pemisahan alamat url untuk login sehingga antar muka untuk

user admin dan pelamar pun berbeda.

Gambar III.12 Tampilan antar muka untuk admin

Page 52: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

39

Gambar III.13 Tampilan antar muka untuk user

Gambar III.14 Tampilan antar muka untuk ujian online

B. Spesifikasi Sistem Komputer

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum

yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem informasi seleksi

terbuka JPT Kementerian PPN/ Bappenas.

a) Spesifikasi Perangkat Keras

SERVER

1. CPU

Processor : Intel Xeon 2.6 GHz

RAM : 8 GHz

Page 53: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

40

Strorage : 1 TB

2. Mouse dan keyboard

3. Monitor : resolusi layar minimum 1024x768

4. Koneksi internet 2 Mbps

CLIENT

1. CPU

Processor : Processor Intel® Pentium® 4

RAM : DDR2 1GB

Storage : 20 Gb

2. Mouse dan keyboard

3. Monitor : resolusi layar minimum 1024x768

4. Koneksi Internet : Min 56kbps

b) Spesifikasi Perangkat Lunak

Server

Operating System : a. Sistem operasi yang umum digunakan

seperti: Microsoft Windows atau Linux

(Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).

Aplikasi : 1. Aplikasi bundle web server diantaranya:

(1) Aplikasi Apache Server v2

(2) Aplikasi PHP Server v5

(3) Aplikasi MySQL Server v5

Page 54: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

41

(4) Aplikasi phpMyAdmin v3

2. Aplikasi perambaan web (web Browser)

seperti Mozilla, Chrome

Client

Operating System : a. Sistem operasi yang umum digunakan

seperti: Microsoft Windows atau Linux

(Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).

Aplikasi : 1. Aplikasi perambaan web (web Browser)

seperti Mozilla, Chrome

3.4.2. Pengujian Unit

Pengujian terhadap website yang dibuat menggunakan blackbox testing

yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran sistem informasi berbasis web .

a. Pengujian terhadap form registrasi

Tabel III. 5

Pengujian form pendaftaran

No Skenario pengujian

Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1 Salah satu form tidak diisi atau kosong

Nomor ktp : (kosong) Nip : (kosong)

Sistem akan memberikan peringatan harus mengisi semua form

Sesuai Harapan

Valid

2 Pengisian data format tidak sesuai

NIP kurang dari 20 digitAtau email tidak sesuai format

Sistem akan memberikan memberikan notice atau keterangan error: misal. Nip ada

Sesuai Harapan

Valid

Page 55: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

42

No Skenario pengujian

Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

kurang dari 18 digit

3 Pengujian kode captcha berupa soal matematika sederhana (pengujian apakah manusia)

Menginput hasil perhitungan yang salah

Sistem akan menolak dan memberikan pesan kode verifikasi captcha salah

Sesuai Harapan

Valid

4 Data terisi semua dan lengkap

Data lengkap terisi

Sistem akan menerima data pendaftar dan akan mengirimkan link aktivasi ke email

Sesuai Harapan

Valid

b. Pengujian terhadap form login

Tabel III. 6

Pengujian form login

No Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1 Username dan password tidak diisi kemudian klik tombol login

Username : (kosong) Password: (kosong)

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “User Id dan password tidak dikenal”

Sesuai Harapan

Valid

2 Mengetikkan username dan password tidak diisi atau kosong kemudian klik tombol login

Username: mamun @bappenas.go.id Password : (kosong)

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “User Id dan password tidak dikenal”

Sesuai Harapan

Valid

Page 56: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

43

No Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

3 User ID tidak diisi (kosong) dan password diisi kemudian klik tombol login

Username: (kosong) Password: password

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “User Id dan password tidak dikenal”

Sesuai Harapan

Valid

4 Mengetikkan salah satu kondisi salah pada user ID atau password kemudian klik tombol login

User ID: 1001 (benar) Password: 1998-03-31 (salah)

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan “User Id dan password tidak dikenal”.

Sesuai Harapan

Valid

5 Mengetikkan user ID dan password dengan data yang benar kemudian klik tombol login

User ID: 1001 (benar) Password: 1998-03-31 (benar)

Sistem menerima akses login dan kemudian langsung menampilkan menu utama.

Sesuai harapan

Valid

c. Pengujian terhadap sesi Computer Assisted Test (CAT) / Ujian Online

Tabel III. 7

Pengujian Sesi Ujian Online

No Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

1 Pengujian ujian online

Klik menu ujian online

Muncul tampilan ujian

Sesuai Harapan

Valid

2 Memulai Sebelum waktu ujian yang ditetapkan

Mulai ujian sebelum waktu yang ditentukan

Sistem akan menolak dan menampikan pesan belum saatnya ujian

Sesuai Harapan

Valid

Page 57: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

44

No Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan

Hasil pengujian

Kesimpulan

3 Memulai disaat waktu yang ditentukan

Mulai ujian Sistem memulai sesi ujian

Sesuai Harapan

Valid

4 Navigasi soal Memilih soal dari yang paling akhir

Sistem akan menampilkan sesuai nomor soal yang dipilih

Sesuai Harapan

Valid

5 Submit keseluruhan jawaban

Memilih submit data sebelum waktu habis

Sistem memberi peringatan untuk mengecek soal kembali

Sesuai harapan

Valid

6 Waktu pengerjaan soal habis

Waktu pengerjaan soal habis

Sistem akan mensubmit jawaban yang sudah dijawab

Sesuai harapan

valid

Page 58: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

45

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(“UU ASN”) telah mengamanatkan agar pelaksanaan manajemen aparatur sipil

negara didasarkan pada kesesuaian antara kompetensi dan kualifikasi jabatan dan

pemangkunya. Sejalan dengan hal tersebut, pengisian jabatan pimpinan tinggi di

Kementerian PPN/Bappenas dilaksanakan melalui seleksi terbuka.

Berdasarkan Obsevasi. uraian yang telah dikemukakan. dan perumusan

masalah maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai layanan Sistem

informasi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi berbasi web pada Kementerian

PPN/ Bappenas.

1. Seleksi terbuka pengisian JPT merupakan salah satu bentuk penerapan

sistem merit dalam kebijakan dan manajeman ASN.

2. Sistem informasi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi berbasis web

pada Kementerian PPN/ Bappenas bertujuan menyelenggarakan seleksi

calon Pimpinan Tinggi secara transparan, objektif, kompetitif dan

akuntabel.

3. Perancangan sistem informasi berbasis web memerlukan beberapa aplikasi

program yang saling berhubungan misalnya dalam perancangan sistem

berbasis website memerlukan atau menggunakan Webserver, PHP dan

Mysql.

Page 59: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

46

4. Dengan adanya sistem informasi berbasis web akan lebih mudah untuk

melakukan perekrutan Posisi Jabatan yang lowong serta dapat lebih luas

penyebaran informasi. Sehingga bisa menjangkau PNS/ASN yang

berkompeten dari seluruh penjuru indonesia.

4.2. Saran

Setelah melakukan observasi dan analisa pada sistem yang berjalan , kami memberi

saran dan masukan untuk Kementerian PPN/ Bappenas khususnya Biro Sumber

Daya Manusia di antaranya

1. Disarankan informasi pada website seleksi terbuka JPT kementerian PPN/

Bappenas untuk selalu diupdate. Sehingga memudahkan peserta seleksi

dalam mengetahui jadwal atau informasi –informasi yang dibutuhkan.

2. Melakukan pem-backup-an secara periodik sehingga meminimalisir kerugian

apabila ada kendala/ganguan pada sistem informasi.

3. Pemeriksaan secara rutin akan celah keamanan pada sistem informasi

berbasis web, sehingga mencegah serangan virus atau serangan hack ataupun

malware.

Page 60: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

47

DAFTAR PUSTAKA Anhar. 2010. Panduan menguasai PHP & Mysql. Jakarta: Media kita.

Fathansyah. 2007/ Basis Data, Informatika, Bandung.

Hakim, R. 2009. Cara cerdas mengelola blog. Jakarta: elex media komputindo.

Riyanto. 2005. Migrasi Micosoft SQL server dengan Postgre SQL. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta. Andi. Publisher.

Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta

: GRAHA ILMU.

Yuhefizar. 2008. 10 jam menguasai internet. jakarta: elex media komputindo.

Page 61: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

48

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Mahasiswa

Nim : 12142871

Nama Lengkap : Muchammad Mamun

Tempat & tanggal lahir : Jakarta, 14 Juli 1985

Alamat : Jl. Poncol Raya Rt.01 Rw.07 No. 33b Kel. Susukan

Kec. Ciracas Jakarta Timur

Riwayat Pendidikan

Tahun 1991 – 1997 : SD Ziyadatul Ihsan Cipinang Muara

Tahun 1997 - 2000 : SMPN 55 Jakarta

Tahun 2000 – 2004 : SMKN 26 Pembangunan Jakarta

Riwayat Pekerjaan

1. PT. Liwamira wisesa dari Agustus 2003 sampai dengan Juni 2004 posisi terakhir sebagai teknisi magang

2. PT. Limawira wisesa dari Juli 2004 sampai dengan Agustus 2010 posisi terakhir sebagai staff Network Engineer.

3. Kementerian PPN/ Bappenas dari Agustus 2010 sampai sekarang sebagai staf IT support.

Jakarta, Agustus 2017

Muchammad Mamun

Page 62: TA Muchammad Mamun 12142871 with sign › index.php › unduh › item › ...Kementerian PPN/ Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. viii 7. Bapak Imam Gunawan, S.Kom,

49