ta edi final

76
PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR Oleh: Edi Purwanto 2005120016 Program Studi Teknik Komputer AMIK MDP Palembang 2009

Upload: anggi

Post on 12-Jun-2015

2.436 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ta Edi Final

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN

MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR

Oleh:

Edi Purwanto 2005120016

Program Studi Teknik Komputer

AMIK MDP Palembang

2009

Page 2: Ta Edi Final

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN

MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk gelar Ahli Madya pada

Program Studi Teknik Komputer Jenjang Pendidikan D-3

Oleh:

Edi Purwanto 2005120016

Program Studi Teknik Komputer

AMIK MDP Palembang

2009

Page 3: Ta Edi Final

iii

AMIK MDP

Pernyataan Kesiapan Tugas Ahir

Pernyataan Penyusunan Tugas Akhir

Saya, Edi Purwanto

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang berjudul :

ALAT MEMBUKA PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

adalah benar hasil karya kami dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama kami atau pihak lain.

Edi Purwanto 2005120016

Disetujui oleh Pembimbing

Saya setuju TA tersebut diajukan untuk Ujian Pendadaran

Rachmansyah S.Kom. Pembimbing Utama

Page 4: Ta Edi Final

iv

ALAT MEMBUKA PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

Edi Purwanto 2005120016

Disetujui Oleh :

Rachmansyah S.Kom. Pembimbing Utama

AMIK MDP Palembang,

2009

Page 5: Ta Edi Final

v

Page 6: Ta Edi Final

vi

AMIK MDP

Program Studi Teknik Komputer Tugas Ahir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS

MIKROKONTROLER

Edi Purwanto 2005120016

Abstrak

Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengendalikan perangkat elektronika dari jauh serta membuat alat yang dapat mengendalikan pintu gerbang dan perangkat lain menggunakan SMS (short Message Service) sehingga bisa menciptakan suat alat yang bermanfaat. Data didapatkan melalui observasi, literatur dan konsultasi. Jika handphone yang sudah terhubung pada mikrokontroler menerima input berupa SMS maka mikrokontroler akan menyimpan SMS, kemudian membaca karakter yang disimpan kalau karakter sesuai maka mikrokontoler akan memberi input pada relay, dan relay akan mengalirkan tegangan pada motor DC dan pintu gerbang akan terbuka selanjutnya SMS di handphone akan langsung dihapus oleh mikrokrontroler. Kata kunci : Motor DC, Relay, Handphone, SMS.

Page 7: Ta Edi Final

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

Rahmat dan Karunia-Nya yang telah memberikan kesehatan, pengetahuan,

keterampilan, pengalaman yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini dengan cukup baik.

Laporan tugas akhir ini berjudul ” ALAT MEMBUKA PINTU GERBANG

OTOMATIS DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLLER ” dimana

penulisannya secara informative dan analisa agar dapat menggambarkan proses dan

cara kerja rangkaian serta system pengontrolan yang merupakan suatu syarat untuk

menyelesaikan program Diploma-III Jurusan Teknik Komputer, STMIK-

MDP Palembang.

Selama proses perancangan, pembuatan dan pengujian sistem hingga dalam

tahap penyusunan laporan ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan

pengarahan dari berbagai pihak baik material, spiritual, informasi dan masukan

saran. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua Orang Tua Penulis yang telah mendukung secara moril maupun material.

2. Bapak Ir. Rusbandi, M.Eng, sebagai Direktur STMIK MDP yang telah

memberikan kesempatan dan dorongan dan juga fasilitas dalam

mengerjakan laporan tugas akhir ini.

Page 8: Ta Edi Final

viii

3. Bapak Prio Handoko, S. Kom. dan Bapak Abdurahman, S.Kom, yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam menyelesaikan tulisan ini.

4. Bapak Rachmansyah, S. Kom. .selaku dosen pembimbing dan KaProdi Teknik

Komputer yang telah di berikan bibmbinganya sehingga tulisan dapat

diselesaikan.

5. Dedi Hermanto Dan tim Robotic 205 yang telah menyediakan tempat dan

membantu menyelesaiakn tugas ahir ini.

6. Segenap dosen dan karyawan STMIK MDP serta pihak-pihak lain yang tidak

dapat disebutkan seluruhnya dan teman-teman mahasiswa pada Program Studi

Teknik Komputer Angkatan 2005 dan 2006 yang sudah banyak memberikan

dukungan serta bantuan.

7. Seluruh rekan – rekan di STMIK-MDP Palembang khususnya jurusan

Teknik Komputer.

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini penulis menyadari sepenuhnya,

walaupun penulis telah berupaya memberikan yang terbaik, penulisan ini masih jauh

dari kesempurnaan baik isi, sistematika maupun redaksinya, maka penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

pengembangan laporan dalam perancangan mata kuliah ini nantinya. Akhir kata

penulis berharap semoga penulisan ini bermanfaat dan selanjutnya dapat

dikembangkan, berguna bagi pihak yang membacanya.

Page 9: Ta Edi Final

ix

Dan tak lupa pula saya ucapkan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana

akhirnya penulis dapat menyelesaikan Program Diploma III Teknik Komputer

STMIK-MDP Palembang.

Palembang, Februari 2009

Penulis

Page 10: Ta Edi Final

x

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LUAR ..................................................................................i HALAMAN JUDUL DALAM .............................................................................ii LEMBAR PERSETUJUAN SOFTCOVER........................................................ iii LEMBAR PERSETUJUAN HARDCOVER........................................................iv HALAMAN PERNYATAAN DEWAN PENGUJI..............................................v ABSTRAK............................................................................................................vi PRAKATA ..........................................................................................................vii DAFTAR ISI .........................................................................................................x DAFTAR TABEL ...............................................................................................xii DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TA..................................................xv BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 2 1.2 Permasalahan........................................................................................ 2 1.3 Ruang Lingkup ..................................................................................... 2 1.4 Tujuan dan Manfaat.............................................................................. 3 1.4.1 Tujuan ......................................................................................... 3 1.4.2 Manfaat ....................................................................................... 3 1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................3

BAB 2 LANDASAN TEORI.................................................................................5 2.1 Mikrokontroler .....................................................................................5 2.1.1 Sistem Mikrokontroler ................................................................6 2.1.2 Bahasa Pemrograman Mikrokontroler .........................................7 2.1.3 Pengenalan Mikrokontroler AT8535 ...........................................8

2.1.4 Diagram I/O AT8535 ..................................................................9 2.1.5 Kontruksi Mikrokontroler .........................................................10

2.2 Bahasa Pemrograman Bascom AVR...................................................11 2.3 Jalur RX dan TX.................................................................................14

2.4 Motor DC...........................................................................................14 2.5 Relay ..................................................................................................18 2.6 Port Paralel........................................................................................20 2.7 AT COMMAND ..................................................................................27

Page 11: Ta Edi Final

xi

BAB 3 PERANCANGAN ALAT........................................................................29 3.1 Perangkat Keras...................................................................................29 3.1.1 Blok Diagram Hubungan Komponen-komponen utama .............30 3.1.2 Rancang Bangun Alat ................................................................30 3.1.2.1 Handphone....................................................................31 3.1.2.2 Mikrokontroler ..............................................................32 3.1.2.3 LCD ..............................................................................33 3.1.2.4 Motor DC......................................................................35 3.1.3 Konstruksi Alat ..........................................................................37 3.2 Perangkat Lunak Alat ..........................................................................39 3.2.1 Flowchart Program .................................................................42 3.2.2 Logika Program ......................................................................43 BAB 4 PENGUJIAN ALAT ...............................................................................45 4.1 Tabel Penelitian ..................................................................................45 4.2 Tingkat Presisi Alat/Kepekaan Alat .....................................................46 4.2.1 Analisa Pada Port Mikrokontroler dan Telepon...........................47 BAB 5 PENUTUP ...............................................................................................51 5.1 Kesimpulan ........................................................................................51 5.2 Saran ..................................................................................................52 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: Ta Edi Final

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Jendela Option Bascom AVR.......................................................12 Tabel 2.2 Fungsi Dari Pin DB 25 .........................................................................21 Tabel 2.3 Fungsi Port-Port Parallel .....................................................................23 Tabel 4.1 Tabel Penelitian................................................................................... 45

Page 13: Ta Edi Final

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram I/O AT8535.........................................................................9 Gambar 2.2 Pin-pin IC AT8535 ..........................................................................10 Gambar 2.3 Jendela Program BASCOM-AVR ......................................................12 Gambar 2.4 Jendela Option .................................................................................13 Gambar 2.5 Motor DC ........................................................................................14 Gambar 2.6 Magnet Pada Motor DC ...................................................................15 Gambar 2.7 Motor DC Dengan Transistor Penguat .............................................17 Gambar 2.8 Relay ...............................................................................................18 Gambar 2.9 Mekanisme Kerja Relay1 .................................................................18 Gambar 2.10 Mekanisme Kerja Relay2 .................................................................19 Gambar 2.11 Mekanisme Kerja Relay3 .................................................................19 Gambar 2.12 Port Parallel ....................................................................................20 Gambar 3.1 Blok Diagram ..................................................................................30 Gambar 3.2 Sony Ericsson T610 .........................................................................31 Gambar 3.3 Port RX dan TX................................................................................32 Gambar 3.4 Mikrokontroler ................................................................................32 Gambar 3.5 LCD.................................................................................................34 Gambar 3.6 Pin LCD...........................................................................................34 Gambar 3.7 Motor DC ........................................................................................35 Gambar 3.8 Board Relay.....................................................................................38 Gambar 3.9 Relay Alat .......................................................................................38 Gambar 3.10 Jendela Code Vision AVR.................................................................39 Gambar 3.11 Jendela BASCOM-AVR ....................................................................40 Gambar 3.12 Flowchart ........................................................................................42

Page 14: Ta Edi Final

xiv

AMIK MDP

Pernyataan Keaslian Tugas Ahir

Pernyataan Penyusunan Tugas Akhir

Saya, Edi Purwanto

Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul :

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN

MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,

sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain.

Penulis,

Edi Purwanto 2005120016

Page 15: Ta Edi Final

xv

Page 16: Ta Edi Final

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di jaman komputerisasi sekarang banyak orang yang dapat menikmati

teknologi, dengan berkembang pesatnya teknologi saat ini mesin dapat

melakukan pekerjaan manusia apalagi pekerjaan yang kontinu dan banyak

memakan waktu, tentu saja pekerjaan ini akan sangat melelahkan namun

dengan bantuan teknologi, kita dapat menghemat waktu. Misalkan saja jaman

dahulu orang sering mengirim surat untuk mengetahui kabar dari keluarga atau

teman yang berlainan lokasi, namun jaman sekarang cukup mengirim SMS

(Short Message Service) atau Email dalam waktu beberapa detik saja pesan

kita sudah sampai tujuan.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat disetiap

bidang dengan segala kemudahan-kemudahan yang ditawarkannya dan

menyebabkan manusia sangat terbantu terlebih dengan adanya mikrokontroler.

Mikrokontroler merupakan piranti yang sangat efisisien dengan

kemampuan mengendalikan alat dengan harga yang terjangkau, maka dengan

ini penulis ingin membuat suatu sistem yang berbasis microkontroler yaitu alat

pembuka pintu gerbang otomatis, dengan menggunakan SMS sebagai piranti

pemberi sinyal penggerak.

Page 17: Ta Edi Final

2

1.2 Permasalahan

Pada tugas akhir ini, penulis bermaksud membuat sebuah alat pengendali

pintu gerbang otomatis, dimana alat ini berfungsi untuk membuka dan

menutup pintu gerbang dengan menggunakan SMS (Short Message Service)

sehingga pengguna dapat membuka atau menutup pintu gerbangnya tidak

harus sewaktu dirumah saja tetapi ketika pengguna berada diluar rumah.

1.3 Ruang lingkup

Ruang lingkup dari alat yang dibuat ini yaitu:

1. Alat ini akan bekerja tergantung dengan operator jaringan dari pengiriman

dan penerimaan SMS, karena memanfaatkan SMS (Short Message Service).

2. Handphone yang digunakan harus dalam keadaan siap (standby)

3. Kecepatan respon alat tergantung pada kecepatan SMS (Short Message

Service) itu sampai pada handphone yang terhubung dengan

mikrokontroler.

4. Simcard dalam keadaan siap dipakai atau bisa menerima SMS.

5. Alat ini bekerja tanpa memberikan feed back kondisi pintu gerbang apakah

terbuka atau tertutup.

6. Alat ini dapat di kendalikan melalui seluruh nomor telepon,alat ini belum

dapat dikendalikan oleh nomor-nomor tertentu.

Page 18: Ta Edi Final

3

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Adapun tujuan dari tugas ahir ini adalah untuk membuat suatu

sistem yang dapat membuka atau menutup pintu gerbang secara

otomatis, dan dapat dikendalikan dengan SMS dari handphone yang

menggunakan Text Mode .

1.4.2 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari tugas ahir ini adalah sebagai

berikut:

1. Alat ini akan membantu mempermudah pekerjaan kita karena

sistemnya sudah otomatis dalam hal membuka atau menutup pintu

gerbang.

2. Untuk membantu mengurangi petugas penjaga pintu gerbang untuk

membuka atau menutup pintu gerbang.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Tugas akhir ini ditulis dengan sistem penulisan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas tentang, latar belakang, permasalan,

ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.

Page 19: Ta Edi Final

4

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan menguraikan landasan teori pada sistem yang akan

dibuat.

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

Pada bab ini menjelaskan bagai mana alat ini dibuat dan bagaimana

sistem kerjanya.

BAB 4 PENGUJIAN ALAT

Pada bab ini akan kita akan menguji terhadap alat ditingkat presisinya

atau kepekaan alat serta merupakan penyelesaian alat.

BAB 5 PENUTUP

Pada bab ini akan menyimpulkan hasil dari sitem ini dan memberikan

saran-saran yang sebaiknya dilakukan jika akan membuat pengendali

alat membuka dan menutup pintu gerbang dengan sms berbasis

mikrokontroler .

Page 20: Ta Edi Final

5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah suatu mikroprosesor plus. Mikrokontroler

adalah otak dari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai

otak komputer. Nilai plus bagi mikrokontroler adalah terdapatnya memori dan

Port Input/Output dalam suatu kemasan IC yang kompak. Kemampuannya

yang programmable, fitur yang lengkap (ADC internal, EEPROM internal,

Port I/O, Komunikasi Serial, dll), dan juga harga yang terjangkau

memungkinkan mikrokontroler digunakan pada berbagai sistem elektronis,

seperti pada robot, automatisasi industri, sistem alaram, peralatan

telekomunikasi, hingga peralatan rumah tangga.

Pengendali mikro (microcontroller) adalah sistem mikroprosesor

lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari

mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC (personal

computer) karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen

pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O.

Untuk mengontrol robot, maka digunakan mikrokontroler dengan

pertimbangan faktor ukuran yang relatif kecil sehingga cocok untuk

pengontrol robot dan peralatan-peralatan elektronika.

Page 21: Ta Edi Final

6

Sistem mikrokontroler lebih banyak melakukan pekerjaan-pekerjaan

sederhana yang penting seperti mengendalikan motor, saklar, resistor

variable, atau perangkat elektronik lain. Satu-satunya bentuk antarmuka yang

ada pada sebuah sistem mikrokontroler hanyalah sebuah LED(Ligh Emiting

Diode), bahkan ini pun bisa dihilangkan jika tuntutan konsumsi daya listrik

mengharuskan demikian.

2.1.1 Sistem Mikrokontroler

Mikrokontroler terdiri dari beberapa bagian diantaranya :

1. CPU yaitu Central Prosesing Unit, pada bagian ini yaitu sebagai

otak atau pusat dari pengontrolan, pengontrol utama dalam suatu

mikrokontroler. CPU yang terdapat pada mikrokontroler ini ada

yang berukuran 8bit dan ada juga yang berukuran 16bit .

2. ROM yaitu Read Only Memori merupakan alat untuk mengingat

yang memiliki sifat bisa dibaca saja ini berarti memori ini tidak

dapat ditulis, memori ini biasanya untuk menyimpan program bagi

mikrokontroler tersimpan dalam format biner (0 dan 1) .

3. RAM yaitu Random Access Memory berbeda dengan ROM

sebelumnya, RAM dapat dibaca dan ditulis berulang kali.

Page 22: Ta Edi Final

7

4. I/O yaitu sebagai penghubung dunia luar mikrokontroler

menggunakan port ini untuk download data yang bisa melalui

PC(Personal Compuer) maupun perangkat elektronika lainya.

5. Komponen lainya dapat berupa LED, motor, dan perangkat –

perangkat elektronika sesuai kebutuhan.

2.1.2 Bahasa Pemrograman Mikrokontroler

Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu bahasa basic dan

bascom-avr sebagai kompilernya, bascom avr dirilis oleh MCS-

ELECTRONIC yang digunakan untuk mendownload program,

mikrokontroler keluaran dari ATMEL, tentunya perusahaan ini tidak

asing lagi bagi orang-orang yang hobi mikrokontroler karena

perusahaan ini sudah sangat bayak mengeluarkan produk dengan harga

yang bisa dikatakan murah, makanya mikrokontroler keluaran

perusahaan ini sangat diminati banyak orang.

Dan selain itu programnya sudah mendukung bahasa basic,

bahasa yang lebih manusiawi, kenapa saya katakan lebih manusiawi

karena bahasa basic lebih mudah dipahami, berbeda dengan bahasa

assembler yaitu bahasa mesin hanya orang-orang yang mempunyai

logika tinggi yang akan merasa mudah menggunakannya, kalau bagi

penulis sendiri bahasa assembler sangat rumit karena bahasa yang

Page 23: Ta Edi Final

8

digunakan adalah bahasa mesin yang sudah bisa dibaca langsung oleh

mikrokontroler.

2.1.3 Pengenalan Mikrokontroler AT8535

Banyak sekali fitur-fitur yang ada pada mikrokontroler AT8535

sebut saja pada kecepatan transfer data, mikro ini sangat cepat (high

performance) dan low powernya 8bit. Serta dapat baca tulis sebanyak

100,000 kali. Jadi mikro ini dapat di flash sebayak 100 ribu kali, tentu

ini akan membuat mikro ini memiliki kemampuan yang lebih dan

fasilitas 32 I/O lines serta jumlah keseluruhan pin yaitu 40 pin.

Tegangan yang dibutuhkan mikrokontroler tipe ini yaitu -4,5 – 5,5

volt.

Page 24: Ta Edi Final

9

2.1.4 Diagram I/O AT8535

Gambar 2.1 Blok Diagram ATMEGA8535

Blok diagram diatas merupakan diagram alir dan jalur data serta port- port

yang terdapat pada ATMEGA 8535.

Page 25: Ta Edi Final

10

2.1.5 Kontruksi Mikrokontroler

Gambar 2.2 Pin-Pin IC AT8535

Beberapa fungsi pin AT8535 adalah

1. VCC

Dihubungkan ke sumber tegangan 4,5 – 5 volt

2. GND

Dihubungkan ke ground.

3. RESET

Mengembalikan kondisi kerja mikrokontroler pada posisi awal pin ini

harus bernilai 1 agar fungsi pin ini dapat bekerja .

Page 26: Ta Edi Final

11

4. XTAL1

Input ke penguat inverting osilator dan masukan ke rangkaian clock timer

5. XTAL2

Output dari penguat inverting osilator

2.2 Bahasa Pemrograman BASCOM - AVR

BASCOM – AVR adalah program dengan bahasa basic yang ringkas

serta mudah dimengerti, dirancang untuk compiler bahasa mikrokontroler

AVR, dan BASCOM - AVR mendukung semua fitur – fitur yang ada pada IC

ATMEGA.

Berikut jendela program BASCOM – AVR

Page 27: Ta Edi Final

12

Gambar 2.3 Jendela Program BASCOM – AVR

Tabel 2.1 Merupakan Beberapa Keterangan Icon – icon yang Ada pada Menu BASCOM – AVR.

Ikon Nama Fungsi Shortcut

File new Membuat file baru Ctrl + N

File open Buka file Ctrl + O

File save Menyimpan file Ctrl + S

Save as Menyimpan file -

Page 28: Ta Edi Final

13

Print Mencetak dokumen Ctrl + P

Print prevew Melihat hasil

sebelum di print

-

Syntax check

Run program Jalankan program F4

Exit Keluar -

Gambar 2.4 Jendela Option

Page 29: Ta Edi Final

14

Jendela ini merupakan jendela compiler biasanya pada programmer

disetting STK200/STK300, Programmer ini digunakan untuk dapat mengakses

port DB25 atau port parallel dan untuk pengguna port usb dapat disetting

pada AVR ISP Programmer.

2.3 Jalur RX dan TX

Jalur RX dan TX merupakan jalur keluar dan masuknya data yang ada pada

handphone dan khususnya handphone Sony Ericsson T610. RX adalah pin

dimana data dapat diinputkan, dan TX merupakan pin output data, biasanya

pin-pin ini digunakan untuk melakukan flash pada handphone atau

penanaman software ke telepone, misalkan software yang ada pada

handphone tersebut terjadi error.

2.4 Motor DC

Gambar 2.5 Motor DC

Page 30: Ta Edi Final

15

Gambar 2.6 Magnet Pada Motor DC

Motor DC banyak digunakan sebagai penggerak dalam berbagai

peralatan, baik kecil maupun besar, lambat maupun cepat. Ia juga banyak

dipakai karena cukup dapat dikendalikan dengan mudah pada kebanyakan

kasus. Cara pengendalian motor DC bisa secara ON/OFF biasa. Pemilihan

cara pengendalian akan tergantung dari kebutuhan terhadap gerakan motor

DC itu sendiri. Pada Motor DC biasa, akan berputar dan berputar terus selama

power supply ada. Tidak ada rangkaian cerdas tertentu yang diperlukan untuk

mengendalikan motor tersebut, kecuali hanya memperlambat putaran atau

membalik putaran, dengan menerapkan polaritas balik.

Page 31: Ta Edi Final

16

Elemen utama motor DC adalah:

1. Magnet

1. Armatur atau rotor

3. Commutator

4. Sikat (Brushes)

5. As atau poros (Axle )

Cara Pengendalian Motor DC Dengan Mikrokontroler metode ON/OFF.

Metode ON/OFF adalah metode pengendalian motor DC yang paling

sederhana. Dalam metode ini kita tinggal mengalirkan arus kepada kedua

terminal motor DC dengan beda tegangan sesuai spesifikasi tegangan motor

DC. Kecepatan motor DC yang didapatkan akan maksimal (100%).

Biasanya pada metode ini banyak digunakan relay sebagai alat bantu

bagi mikrokontroler untuk switch ON/OFF. Relay SPDT ini dikendalikan oleh

kaki mikrokontroler melalui transistor penguat, karena arus dari kaki

mikrokontroler biasanya tidak cukup kuat untuk mengendalikan relay secara

langsung.

Motor DC atau dengan istilah lain dikenal sebagai dinamo merupakan

motor yang paling sering digunakan untuk mobile robot motor DC tidak

berisik dan dapat memberikan daya yang memadai untuk tugas-tugas berat.

Motor DC standar berputar secara bebas.

Page 32: Ta Edi Final

17

Untuk mengetahui berapa banyak putaran, biasanya digunakan

mekanisme feedback menggunakan shaft encoder. Gambar berikut

menampilkan skema motor DC yang dapat memperoleh arus yang memadai

dari penguatan dua buah transistor. Sinyal yang kita berikan ke input

transistor akan mengaktifkan transistor, lalu arus yang memadai dapat

menggerakkan motor DC kearah yang kita inginkan.

Gambar 2.7 Motor DC dengan dengan Transistor Penguat

Pada beberapa aplikasi ini kita ingin agar motor dapat

1. Berjalan dengan arah maju dan mundur

2. Memodifikasi kecepatan motor tersebut.

Oleh karena itu, dibutuhkan apa yang disebut sebagai H-Bridge, yang

dapat dipenuhi menggunakan transistor daya. Namun saat ini sudah banyak

IC yang berfungsi sebagai H-Bridge dengan arus yang cukup besar.

PWM (Pulse width modulation) adalah metode canggih untuk mengatur

kecepatan motor dan menghindarkan rangkaian kita mengkomsumsi daya

Page 33: Ta Edi Final

18

yang berlebih. PWM dapat mengatur kecepatan motor, karena tegangan yang

diberikan dalam selang waktu tertentu saja. PWM ini dapat dibangkitkan

dengan memodifikasi pada software kita.

2.5 Relay

Berikut gambar relay yang sering digunakan serta mekanisme kerjanya.

Gambar 2.8 Relay

Dan berikut ini Mekanisme kerjanya

Gambar 2.9 Mekanisme Kerja Relay 1

Page 34: Ta Edi Final

19

Gambar 2.10 Mekanisme Kerja Relay 2

Gambar 2.11 Mekanisme Kerja Relay 3

Page 35: Ta Edi Final

20

Seperti gambar diatas relay bekerja sebagai switch on/off karena adanya

medan magnet pada lilitan. untuk menghasilkan magnet, ini dibutuhkan batre

ataupun tegangan AC untuk membuat medan magnet pada lilitan tersebut.

2.6 Port Parallel

Port parallel adalah bagian mikrokontroler yang paling banyak

digunakan. Dengan adanya port parallel ini maka mikrokontroler dapat

berinteraksi dengan dunia luar. Sifat port parallel dapat sebagai masukan

Input dan dapat sebagai port keluaran Output karena inilah port ini sering

disebut sebagai port I/O.

Gambar 2.12 Port Parallel

Page 36: Ta Edi Final

21

Fungsi dari 25 pin DB 25

Port parallel mempunyai 25 pin yang masing-masing mempunyai kegunaan

dan arti sebagai berikut:

Tabel 2.2 Fungsi Port-Port Parallel

Pin Nomer (DB25) Nama Sinyal Arah Register Bit

Inverted

1 nStrobe Out Kontrol-02

Ya

2 Data0 In/Out Data-0 Tidak

3 Data1 In/Out Data-1 Tidak

4 Data2 In/Out Data-2 Tidak

5 Data3 In/Out Data-3 Tidak

6 Data4 In/Out Data-4 Tidak

7 Data5 In/Out Data-5 Tidak

8 Data6 In/Out Data-6 Tidak

9 i In/Out Data-7 Tidak

10 nAck In Status-6 Tidak

11 Busy In Status-7 Ya

12 Paper-Out In Status-5 Tidak

13 Select In Status-4 Tidak

14 Linefeed Out Control-1 Ya

Page 37: Ta Edi Final

22

15 nError In Status-3 Tidak

16 nInitialize Out Control-2 Tidak

17 nSelect-Printer Out Control-3 Ya

18-25 Ground - - -

Simbol n didepan suatu nama sinyal seperti pada nAck berarti active low.

Register-register dari Port Parallel

Semua data, kontrol, dan status dari port parallel berhubungan dengan

register-register yang ada didalam komputer. Dengan mengakses langsung

register-register tersebut, masukan dan keluaran dari port parallel dapat

diatur.

Page 38: Ta Edi Final

23

Register-register pada port parallel adalah:

1. Register data

2. Register status

3. Register kontrol

Pada umumnya di komputer personal alamat dasar LPT1 adalah 0x378 (378

hexadecimal) dan LPT2 adalah 0x278. Alamat dari ketiga register tersebut

diatas, dapat ditentukan dengan menjumlahkan alamat dasar dari port parallel

dengan bilangan desimal tertentu. Misalnya kita ingin mengakses register data

dari port parallel LPT1, alamat register datanya sama dengan alamat dasar dari

LPT1 yaitu 0x378. Sedangkan alamat register status sama dengan alamat

register dasar + 1 atau 0x379 dan alamat register kontrolnya sama dengan

alamat register dasar + 2 atau 0x37A. Hal tersebut berlaku juga pada LPT2.

Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat ditabel dibawah ini:

Tabel 2.3 Fungsi Port-port Parallel

Register LPT1 LPT2

Register data (alamat dasar + 0) 0x378 0x278

Register status (alamat dasar + 1) 0x379 0x279

Register kontrol (alamat dasar + 2) 0x37A 0x27A

Page 39: Ta Edi Final

24

Pengenalan Port Parallel

Port parallel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit

data dalam sekali detak. Standar port parallel yang baru ialah IEEE

1284 dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode

operasi sebagai berikut :

1. Mode kompatibilitas

2. mode nibble

3. mode byte

4. mode EPP (enhanced parallel port)

5. mode ECP (Extended capability port)

Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan

peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar

parallel port sebelumnya (SPP) yang diluncurkan tahun 1981. Mode

Compatibilitas, nibble dan byte digunakan sebagai standar perangkat keras

yang tersedia di port parallel orisinal dimana EPP dan ECP membutuhkan

tambahan hardware agar dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Mode kompatibilitas atau (“Mode Centronics” ) hanya dapat mengirimkan

data pada arah maju pada kecepatan 50 kbytes perdetik hingga 150 kbytes

perdetik. Untuk menerima data, anda harus mengubah mode menjadi mode

nibble atau byte. Mode nibble dapat menerima 4 bit (nibble) pada arah yang

Page 40: Ta Edi Final

25

mundur, misalnya dari alat ke komputer. Mode byte menggunakan fitur bi-

directional parallel untuk menerima 1 byte (8 bit) data pada arah mundur.

IRQ (Interrupt Request ) pada port parallel biasanya pada IRQ5 atau IRQ7.

Port parallel Extend dan Enhanced menggunakan hardware tambahan

untuk membangkitkan dan mengatur handshaking. Untuk mengeluarkan 1

byte ke printer menggunakan mode kompatibilitas, software harus :

1. menulis byte ke data port

2. cek untuk melihat apakah printer sibuk, jika sibuk, ia tidak akan menerima

data, sehingga data yang telah ditulis akan hilang.

3. buat strobe (pin 1) rendah. Ini memberitahukan printer bahwa data yang

benar telah berada di line data

4. buat strobe tinggi lagi setelah menunggu sekitar 5 mikrodetik setelah

membuat strobe low.

Hal ini membatasi kecepatan data. Sedangkan EPP dan ECP

mengizinkan hardware mengecek jika printer sibuk dan mengeluarkan sinyal

strobe atau handshaking lainnya. Ini berarti hanya 1 instruksi I/O yang harus

dilakukan yang akan meningkatkan kecepatan Port ECP juga mempunyai

kelebihan menggunakan saluran DMA dan buffer FIFO, jadi data dapat

digeser tanpa menggunakan instruksi I/O.

Page 41: Ta Edi Final

26

Protokol EPP mempunyai 4 macam siklus transfer data yang berbeda yaitu :

1. Siklus baca data (Data read)

2. Siklus baca alamat (Address Read)

3. Siklus tulis data (data write)

4. Siklus tulis alamat (address write)

Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral.

Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat, saluran (channel) atau

informasi perintah dan kontrol.

Berikut ialah tabel nama pin dari konekter DB25 dan Centronics dengan

jumlah konektor 34. DB25 ialah konektor yang umum digunakan di computer

sebagai port parallel , sedangkan konektor Centronics umum ditemukan di

printer. IEEE 1284 ialah standar yang menentukan 3 konektor berbeda yang

dapat digunakan dengan port parallel, yaitu1284 tipe A ialah konektor DB25

yang dapat ditemukan di hampir semua komputer, 1284 tipe B ialah konektor

Centronics 36 pin yang umum ditemukan di printer, IEEE 1284 type C ialah

konektor 36 pin seperti Centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih

memuaskan.

Page 42: Ta Edi Final

27

2.7 AT COMMAND

ATCOMMAND adalah perintah yang ada pada telepon dan hampir

seluruh telephone menggunakan ATCOMMAND. Akses Telepon selular

menggunakan AT Command.

Untuk memberikan perintah ke telepon selular melalui PC digunakan AT

Command. AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan pada

telepon selular. AT Command dari tiap-tiap telepon selular (khususnya yang

berbeda merek atau pembuatnya) bisa berbeda-beda, tapi pada dasarnya sama.

Berikut dibawah ini adalah beberapa AT Command yang digunakan

a. AT Command untuk Komunikasi Port

AT Command sebenarnya hampir sama dengan perintah >(prompt)

pada DOS (Disk Operating System). Perintah-perintah yang dimasukkan

ke port dimulai dengan kata AT, lalu kemudian diikuti oleh karakter

lainnya yang mempunyai fungsi-fungsi unik. Contohnya :

perintah ATE1 digunakan untuk mengetahui status port. Bila

status port dalam keadaan siap, maka respon keluaran adalah ‘OK’.

b. AT Command untuk Pemilihan SMS Storage

AT Command yang digunakan untuk pemilihan SMS ‘storage’

adalah AT+CPMS=##, dimana beberapa alternatif dari ## adalah :

ME (Mobile Equipment)

Page 43: Ta Edi Final

28

Pemilihan memori handphone sebagai SMS Storage

SM (SIM Card)

Pemilihan SIM Card sebagai SMS Storage

c. AT Command untuk SMS

Beberapa AT Command yang penting dan sering digunakan untuk

SMS adalah sebagai berikut :

AT+CMGS=n

Digunakan untuk mengirim SMS.

n=jumlah pasangan heksa PDU SMS dimulai setelah nomor SMS-Centre.

AT+CMGL=n

Digunakan untuk memeriksa SMS.

n=0 adalah untuk memeriksa SMS baru di inbox

n=1 adalah untuk memeriksa SMS lama di inbox

n=2 adalah untuk memeriksa SMS unsent di outbox

n=3 adalah untuk memeriksa SMS sent di outbox

n=4 adalah untuk memeriksa semua SMS

AT+CMGD=n

Digunakan untuk menghapus SMS.

n=nomor referensi SMS yang akan dihapus.

Page 44: Ta Edi Final

29

BAB 3

PERANCANGAN ALAT

3.1 Peragkat Keras Alat dan Rangkaian Elektronika

Berbeda dengan bab-bab sebelumnya, pada bab ini kita akan merancang

alat yang akan dibuat, dimana perancangan ini akan sangat berguna sebagai

acuan dalam pembuatan alat dan program. dengan perancangan ini diharapkan

kita dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan dapat meminimalkan

kesalahan-kesalahan yang terjadi pada alat maupun programnya.

Adapun sitem yang digunakan yaitu:

1. Power supply untuk daya microkontroler dan relay

2. PC/Notebook sebagai pemmrogram mikrokontroler

3. Motor DC sebagai penggerak pintu gerbang simulator

4. Mikrokontroler sebagai pengendali semua perangkat yang digunakan

5. Relay sebagai pengatur gerak motor DC maju/mundur

6. Handphone yaitu sebagai pemberi sinyal kepada mikrokontroler.

Page 45: Ta Edi Final

30

3.1.1 Blok Diagram Hubungan Komponen Komponen Utama

5volt

12volt

MIKROKONTROLER

RELAY MOTOR DC

HANDPHONE

SWITCH

SWITCH

Gambar 3.1 Blok Diagram Hubungan Komponen Utama

3.1.2 Rancang Bangun Alat

Alat ini terdiri dari beberapa peralatan elektronika yaitu

mikrokontroler, relay, dan motor DC yang merupakan komponen

utama yang digunakan. PC(personal computer) sebagai programmer

atau pengisi program mikrokontroler, komputer - Program –

mikrokontroler – Relay – Motor DC serta mekanisme kerjanya yaitu

Dari Handphone – mikrokontroler – Relay – Motor DC

Berdasarkan mekanismenya maka : Handphone diambil jalur

RX,TX, dan Ground dihubungkan ke mikrokontroler RX hanphone

dihubungkan ke TX yang ada pada mikrokontroler, serta TX yang pada

handphone dihubungkan ke RX mikrokontroler, Ground Handphone

dihubungkan ke ground mikrokontroler ini dimaksudkan agar

Page 46: Ta Edi Final

31

mikrokontroler dapat mengambil data yang berupa SMS yang berada

dalam inbox handphone dan akan dibaca oleh mikrokotroler, oleh

mikrokontroler dibaca apakah karakter sesuai untuk melakukan

perintah membuka atau menutup pintu gerbang.

3.1.2.1 Handphone

Handphone yang digunakan yaitu handphone siemens

alasannya karena handphone ini mendukung aplikasi ATCOMMAND

dengan MODE TEXT, at-command digunakan untuk menjalankan

perangkat keras handphone seperti membuka SMS,

menelphone,mematikan handphone,dan seluruh keypad yang

merupakan tombol-tombol pada handphone merupakan perintah

untuk perangkat keras handphone, perintah ini bisa digantikan oleh

at-command.

Berikut gambar Sony Ericsson T610 yang digunakan

Gambar 3.2 Sony Ericsson T610

Page 47: Ta Edi Final

32

Gambar 3.3 Port RX TX

3.1.2.2 Mikrokontroler

Mikrokontroler yang digunakan yaitu AT8535 dan berikut

gambaran tentang AT8535 yang digunakan

Gambar 3.4 Mikrokontroler

Page 48: Ta Edi Final

33

Serta berikut sistem minimum AT8535

1. VCC

Dihubungkan ke sumber tegangan 4,5 – 5 volt

2. GND

Dihubungkan ke ground

3. RESET

Mengembalikan kondisi kerja mikrokontroler pada posisi awal pin ini

harus bernilai 1 agar fungsi pin ini dapat bekerja .

4. XTAL1

Input ke penguat inverting osilator dan masukan ke rangkaian clock timer

5. XTAL2

Output dari penguat inverting osilator

3.1.2.3 LCD ( Liquid Crystal Display )

LCD digunakan untuk melihat pdu atau sms yang ada pada buku

telephone, karena hanphone menerima sms dalam bentuk pdu

kemudian oleh handphone di rubah menjadi text mode atau text yang

biasa kita lihat. Pdu merupakan karakter heksa yang dapat

diterjemahkan menggunakan symbol ascii.

Page 49: Ta Edi Final

34

Berikut gambaran tentang LCD

Gambar 3.5 LCD ( Liquid Crystal Display )

Gambar 3.6 Port LCD

Page 50: Ta Edi Final

35

3.1.2.4 Motor DC

Motor DC terdiri dari beberapa bagian yang membuat motor ini

dapat berputar, berikut ini gambaran tentang elemen-elemen yang

membuat motor DC ini bisa berputar secara terus menerus. Elemen ini

dapat dilihat pada gambar gambar 3.7.

Gambar 3.7 Motor DC

Pengendalian Motor DC On/Off

Motor DC banyak digunakan sebagai penggerak dalam berbagai

peralatan, baik kecil maupun besar, lambat maupun cepat. Ia juga

banyak dipakai karena cukup dapat dikendalikan dengan mudah pada

Page 51: Ta Edi Final

36

kebanyakan kasus. Cara pengendalian motor DC bisa secara ON/OFF

biasa.

Pemilihan cara pengendalian akan tergantung dari kebutuhan

terhadap gerakan motor DC itu sendiri.

Elemen utama motor DC adalah:

1. Magnet

2. Armatur atau rotor

3. Commutator

4. Sikat (Brushes)

5. As atau poros (Axle ).

Motor DC berputar sebagai hasil saling interaksi dua medan

magnet. Interaksi ini terjadi disebabkan arus yang mengalir pada

kumparan.

Cara pengendalian motor DC dengan mikrokontroler dengan metode

on/off.

Metode ON/OFF adalah metode pengendalian motor DC yang paling

sederhana. Dalam metode ini kita tinggal mengalirkan arus kepada

kedua terminal motor DC dengan beda tegangan sesuai spesifikasi

tegangan motor DC. Kecepatan motor DC yang didapatkan akan

maksimal (100%).

Biasanya pada metode ini banyak digunakan relay sebagai alat

bantu bagi mikrokontroler untuk switch ON/OFF. Relay SPDT ini

Page 52: Ta Edi Final

37

dikendalikan oleh kaki mikrokontroler melalui transistor penguat,

karena arus dari kaki mikrokontroler biasanya tidak cukup kuat untuk

mengendalikan relay secara langsung. Apabila diinginkan agar motor

DC dapat bergerak 2 arah (clockwise dan counter clockwise) maka

biasanya diperlukan 2 kaki mikrokontroler untuk mengendalikan

pembalikan polaritas. Ketika polaritas dibalik maka putaran motor DC

juga akan berbalik arah. Untuk melakukan ini, diperlukan rangkaian

driver motor DC yang lebih kompleks yang tersusun atas relay DPDT,

atau rangkaian dalam susunan H-Bridge, atau IC khusus untuk driver

motor.

3.1.3 Konstrusi Alat

Konstruksi alat terdiri dari beberapa peralatan yaitu handphone,

mikrokontroler,LCD,motor DC, dan relay. Dan prosedur

operasionalnya, kita hidupkan mikrokontrolernya menggunakan batre

5volt kemudian kita beri tegangan untuk relay 12volt dalam hal ini

bisa menggunakan adaptor dan alat siap untuk dipakai. Untuk driver

motor saya menggunakan relay 12V dapat dilihat pada gambar 3.8

Page 53: Ta Edi Final

38

Gambar 3.8 Board Relay

Gambar 3.9 Relay Alat

Page 54: Ta Edi Final

39

3.2 Perangkat Lunak Alat

Perangkat lunak yang digunakan yaitu BASCOM AVR sebagai

programmer mikrokontroler. BASCOM – AVR adalah program dengan bahasa

basic yang ringkas serta mudah dimengerti, dirancang untuk compiler bahasa

mikrokontroler AVR, tapi untuk alat ini saya memakai downloader yang

berbeda saya menggunakan software Code Vision AVR , Kenapa ? karena

pada software Code Vision AVR terdapat AVR ISP Programer fitur ini dapat

mendownload program menggunakan usb isp yang sekarang sudah bisa dibuat

sendiri, tapi untuk membuat alat ini diperlukan perhatian khusus. contoh dari

tim kami berhasil membuat hardware ini, tapi memakan banyak waktu serta

banyak percobaan, ini karena untuk mendapat driver yang cocok tidak

mudah, kita harus rajin lihat google, berikut beberapa perbedaan BASCOM

AVR dengan Code Vision AVR.

Gambar 3.10 Jendela Code Vision AVR

Page 55: Ta Edi Final

40

Pada Code Vision AVR terdapat Atmel AVRProg(AVR910) driver ini

yang mendukung hardware USB ISP dan sebenar nya driver ini juga sudah

dimiliki oleh Bascom AVR tetapi yang ada pada Bascom AVR belum

sempurna jadi sering terjadi error bahkan terkadang software tidak

mendeteksi perangkat keras USB ISP yang telah kita hubungkan pada USB

komputer.

Gambar 3.11 Jendela BASCOM-AVR

Tetapi untuk pembuatan program saya menggunakan BASCOM AVR

karena software ini medukung bahasa basic, karena mudah digunakan dan

tidak rumit dalam pengkompilan program. BASCOM - AVR mendukung

semua fitur – fitur yang ada pada IC ATMEGA adapun mikrokontroler yang

digunakan akan diuraikan pada pembahasan dibawah ini, Mikrokontroler

terdiri dari beberapa bagian diantaranya :

Page 56: Ta Edi Final

41

1. CPU yaitu Central Prosesing Unit, pada bagian ini yaitu sebagai otak

atau pusat dari pengontrolan, pengontrol utama dalam suatu

mikrokontroler. CPU yang terdapat pada mikrokontroler ini ada yang

berukuran 8bit dan ada juga yang berukuran 16bit .

2. ROM yaitu Read Only Memori merupakan alat untuk mengingat yang

memiliki sifat bisa dibaca saja ini berarti memori ini tidak dapat ditulis,

memori ini biasanya untuk menyimpan program bagi mikrokontroler

tersimpan dalam format biner (0 dan 1) .

3. RAM yaitu Random Access Memory berbeda dengan ROM sebelumnya,

RAM dapat dibaca dan ditulis berulang kali.

4. I/O yaitu sebagai penghubung dunia luar mikrokontroler menggunakan

port ini untuk download data yang bisa melalui PC(Personal Compuer)

maupun perangkat elektronika lainya.

5. Komponen lainya dapat berupa LED, motor, dan perangkat – perangkat

elektronika sesuai kebutuhan.

Page 57: Ta Edi Final

42

3.2.1 Flowchart Program

Gambar 3.12 Flowchart

Page 58: Ta Edi Final

43

3.2.2 Logika Program

Ketika kita membaca judul tugas ahir ini, alat otomatis membuka pintu

gerbang dengan SMS berbasis mikrokontroler. Tentu kita membayangkan

sebuah alat yang mahal dan rumit, padahal alat ini cara kerjanya sangat mudah

dan harganya bisa dikatan murah karena alat-alat elektronika yang digunakan

adalah mikrokontroler, saat ini mikrokontroler harganya sudah murah dan

bayak di pasaran, kemudian telepon genggam. Telepon genggam yang

dibutuhkan bukanlah telepon yang sudah seri N. Malahan yang diperlukan

telepon genggam lama, seperti Ericsson tipe lama dan Sony Ericsson. Sony

Ericsson yang saya gunakan yaitu Sony Ericsson T610 yang kini harganya

sudah pudar atau murah dipasaran. Logika program alat ini sebenarnya sangat

sederhana. Saya hanya mengirim sms ke handphone yang sudah terhubung

pada mikrokontroler kemudian mikrokontroler membaca SMS, apakah

karakter sms sesuai dengan karakter yang tersimpan dalam database program,

dan kalau karakter sms itu sesuai maka mikrokontroler akan memberi nilai 1

pada port motor DC sehingga motor DC itu akan bergerak, dalam tugas ahir

ini, motor DC digunakan untuk membuka pintu gerbang.

Page 59: Ta Edi Final

44

BAB 4

PENGUJIAN ALAT

Pada bab ini penulis akan melakukan pengukuran dan pengujian alat

yang telah kita rancang sebelumnya, dimana pengukuran ini harus dilakukan

dengan teliti karena hasil pengukuran sangat berpengaruh terhadap alat yang

dibuat. Dan berikut ini tabel penelitian yang yang akan diisi ketika kita

melakukan percobaan.

Berikut beberapa hal yang perlu disiapkan saat penelitian yaitu:

1. Osiloskop

2. Multitester

3. Telepon genggam Sony Ericsson T610

4. Relay

Osiloskop digunakan untuk mengukur grafik voltase tengangan yang ada

pada port RX dan TX, multitester untuk mengukur tegangan. Mikro,telepon

dan relay sebagai mesin yang dirancang.

Tujuan pengukuran yaitu untuk mengetahui apakah alat yang telah dibuat

sudah sesuai dengan yang telah direncanakan. Selain itu dengan hasil

pengukuran, dapat diketahui baik atau tidaknya kerja alat yang dibuat. Bila

hasil tidak sesuai maka kita bisa segera memperbaiki alat.

Page 60: Ta Edi Final

45

4.1 Tabel Penelitian

4.1 Tabel Percobaan Alat

Mikrokontroler Read

NO

HP Receiper

Setelah dikirim sms dengan

karakter berlainan

Buka Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

TES Tes 123 *Open# *buka# *BUKA#

*1#

*#

Buka pintu

Open

OPEN

Open#

*open

open#

*Open#

ya ya

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

Page 61: Ta Edi Final

46

15

16

17

18

19

20

*Open# *Open# *Open# *Open# *Close# *Close#

ya ya ya ya ya ya

Dari tabel percobaan diatas dapat dilihat bahwa alat berjalan sangat baik

berarti alat ini berhasil sesuai keinginan.

4.2 Tingkat Presisi Alat/Kepekaan Alat

Pada saat pengukuran alat, harus dilakukan dengan hati-hati.Misalnya

dalam memberikan tegangan catu harus sesuai dan dalam menghubungkan

catu daya kerangkaian harus benar. Pengukuran juga harus dilakukan dengan

cara bertahap pada titik pengukuran, sehingga diperoleh hasil pengukuran

yang baik. Dari tabel pengujian diatas dapat dibuktikan bahwa tingkat

keakuratan alat sangat tinggi jadi alat ini, dapat disimpulkan bahwa alat

berjalan sangat baik. Pengukuran pada titik-titik uji bertujuan untuk

mengetahui apakah alat yang dibuat telah sesuai seperti yang telah

direncanakan. Selain itu dengan hasil pengukuran, dapat diketahui baik atau

tidaknya kerja alat yang dibuat.Bila hasil pengukuran tidak sesuai maka dapat

Page 62: Ta Edi Final

47

dilakukan perbaikan pada komponen yang mengalami ketidak sesuaian

pengukuran.

4.2.1 Analisa Pada Port Mikrokontroler dan Telepon

Setelah mikrokontroler diberi input 5Vdc, mikrokontroler dalam

kondisi aktif. Pada waktu pesan masuk ketelepon, mikrokontroler akan

menerimanya melalui kaki RX pada port 4 yang ada pada telepon

Sony ericsson yang ada pada kondisi normal mempunyai tegangan

3Vdc. Dan telepon akan memberi sinyal kepada mikrokontroler

melalui kaki TX. Berikut percobaan pengukuran tegangan pin

mikrokontroler yang dihubungkan ke port RX dan TX telepon

genggam.

Page 63: Ta Edi Final

48

Titik pengukuran 1(Port 4 RX)

Sebelum SMS

Time/Div = 0,5us

Volt/div = 5Volt

Tegangan = 2,75 Volt

Setelah SMS

Time/Div = 0,5us

Volt/div = 5Volt

Tegangan = 4,8 Volt

Titik pengukuran 2(Port 5 TX)

Sebelum dan sesudah sms

Time/Div = 0,5us

Volt/div = 5Volt

Tegangan = 4,8 Volt

Sebelum dan sesudah sms 1

Time/Div = 0,5us

Volt/div = 5Volt

Tegangan = 4,95 Volt

Titik pengukuran 3(Port 1)

Pada saat motor berhenti

Time/Div = 0,5us

Volt/div = 1Volt

Page 64: Ta Edi Final

49

Tegangan = 0,29 Volt

Titik pengukuran 3(port 0.0 dan port 0.1)

Port 0.0 sebelum SMS dan Port 0.1 setelah sms

Time/Div = 0,5us

Volt/div = 5Volt

Tegangan = 4,93 Volt

Port 0.0 setelah SMS dan Port 0.2 sebelum sms

Time/Div = 0,5us

Volt/div = 1Volt

Tegangan = 0,29 Volt

Analisa pada port 4 (RX) sebelum sms 2,75 Volt ini menandakan tidak

terjadi apa-apa pada port tersebut, tetapi setelah SMS tegangan naik menjadi

4,8 Volt ini menandakan telah terjadi transmisi data masuk melalui jalur atau

port tersebut.

Analisa pada port 4 (TX) sebelum sms 4,8 Volt pada saat port tidak

dipakai, tetapi jika tegangan port tersebut mempunyai tegangan 4,95 Volt ini

berarti port tersebut dalam keadaan terpakai atau adanya data yang masuk .

Pengukuran tegangan ini dimaksudkan agar kita mengetahui berapa tagangan

yang masuk dan keluar dari port RX dan TX telepon. Karena tegangan ini

sangat dibutuhkan ketepatannya agar alat ini dapat berjalan dengan baik.

Page 65: Ta Edi Final

50

Tegangan ini akan masuk ke mikrokontroler yang mengendalikan kerja motor,

jika tegangan ini berlebih maka dapat dipastikan mikrokontroler akan

terbakar.

Page 66: Ta Edi Final

51

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian alat berdasarkan perancangan yang telah dikerjakan

pada pembuatan alat otomatissasi membuka pintu gerbang dengan SMS

berbasis mikrokotroler maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Alat ini dapat bekerja dengan mengirim sms melalui seluruh operator,

dengan karakter tertentu, jadi hanya orang yang tahu karakternya saja

yang bisa membuka pintu gerbang.

2. Proses membuka pintu gerbang tergantung pada kecepatan pengiriman

dan penerimaan sms pada mikrokontroler.

3. Prinsip kerja dari otomatisasi membuka pintu gerbang berbasis

mikrokontroler AT8535L dan telepon seluler ini bekerja pada saat adanya

pesan masuk dengan karakter tertentu ke telepon yang telah terhubung

dengan mikrokontroler.

Page 67: Ta Edi Final

52

5.2 Saran

1. Gunakan handphone yang mendukung text mode atau AT+CMGF=1,

karena dengan hanphone yang demikian, ini akan memudahkan kita

untuk membaca sms yang ada pada memory sms handphone.

2. Gunakanlah Handphone Sony Ericsson T610 karena sudah mendukung

teks mode.

3. Sebaiknya gunakan nomor telepon yang sinyalnya kuat didaerah yang

akan menggunakan alat ini.

4. Berikanlah feed back kondisi pintu agar kita mengetahui kondisi pintu

apakah sedang terbuka atau tertutup.

Page 68: Ta Edi Final

53

DAFTAR PUSTAKA

Budiharto, Widodo 2006, Belajar Sendiri 12 Proyek Mikrokontroler untuk Pemula, PT Elek Media Komputindo, Jakarta. Ibnu, Mohammad Malik 2003, Belajar Mikrokontroler ATMEL AT89S8252, Gava Media,Yogyakarta. Ibnu, Mohammad Malik 2003, Belajar Mikrokontroler PIC16 F84, Gava Media,Yogyakarta. Malvino, Gunawan, H 1992, Prinsip-prinsip Elektronika Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta. Wardhana, Lingga 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware, Aplikasi, Andi Offset, Yogyakarta. Wasito 1983, Kumpulan Data Penting Komponen, Erlangga, Jakarta.

Page 69: Ta Edi Final

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Edi Purwanto

Tempat, Tanggal Lahir : Air gading, 15 April 1987

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Jl.Sukawinatan Blok 0.7

RT.77/RW. Kel. Sukajaya,Kec. Sukarami

Palembang.

Handphone / Telepon : 0857-69109099/-

Riwayat Pendidikan :

1. 1992– 1998 : SD Negeri 1 Muara Padang

2. 1998 – 2001 : SLTP Negeri 1 Muara Padang

3. 2001 – 2004 : SMU Negeri 1 Banyuasin

4. 2004 – Sekarang : Mahasiswa AMIK MDP Palembang

Pengalaman Kerja : -

Page 70: Ta Edi Final

L1

LISTING PROGRAM UNTUK MIKROKONTROLER PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG

DENGAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER $regfile = "m8535.dat" $crystal = 4000000 $baud = 9600 $hwstack = 32 $swstack = 32 $framesize = 40 Config Lcd = 16 * 2 Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portc.4 , Db5 = Portc.5 , Db6 = Portc.6 , Db7 = Portc.7 , E = Portc.3 , Rs = Portc.1 Config Portb = Output '------------------------------------------------------------------- Portb = &H00 Const No_hp = "085769109099" Const Sim = "SM" Const Hp = "ME" Const Hapus = "1" Const List = "all" Declare Sub Baca_sms Declare Sub Hapus_sms Declare Sub Baca_no_telp Print "ATE0" Waitms 500 Print "AT+CMGF=1" Waitms 500 Print "AT+CPMS=" ; Chr(34) ; Hp ; Chr(34) Waitms 500

Page 71: Ta Edi Final

L2

Dim A As Byte , S As String * 1 Dim Data_in As String * 10 Dim No_telp As String * 20 Dim Data_err As String * 5 Dim B As Byte Buka Alias Portb.0 Tutup Alias Portb.1 '---------------------------- Program Utama --------------------- 'Mulai Pembacaan SMS Mulai: Do Waitms 500 Print "at+cmgr=1" Do S = Inkey() Loop Until S = "S" Or S = "G" Locate 1 , 1 If S = "," Then Baca_no_telp If No_telp = "6285769109099" Then If S = "G" Then Baca_sms Hapus_sms Print "AT+CMGS=" ; Chr(34) ; No_hp ; Chr(34) 'kirim sms Wait 1 'kirim sms Print "OK" ; Chr(26) 'kirim sms Wait 1 'kirim sms Lcd "Masuk :" ; Data_in ; Spc(8) 'BUKA TUTUP PINTU If Data_in = "Open" Then Buka = 0 Tutup = 1 Waitms 1000 Elseif Data_in = "Close" Then Buka = 1 Tutup = 0 Waitms 1200

Page 72: Ta Edi Final

L3

End If Buka = 0 Tutup = 0 Data_in = "" Waitms 200 Else Lcd "Empty" ; Spc(8) End If End If Else Hapus_sms End If '------------------------------switch------------------------------ Config Portb.0 = Output Config Portb.3 = Input Config Portb.4 = Input Portb.0 = 0 Portb.3 = 1 Portb.4 = 1 Dim X As Integer X = 0 Do Waitms 50 If Pinb.4 = 0 Then Portb.0 = 1 Elseif Pinb.3 = 0 Then Portb.1 = 1 Else Portb.1 = 0 Portb.0 = 0 End If X = X + 1 Wait 1 Loop End

Page 73: Ta Edi Final

L4

'---------------------------- Akhir Program Utama --------------------- 'akhir Program 'end program Sub Baca_no_telp() Do Loop Until Inkey() = "," Do S = Inkey() If S <> "+" Then No_telp = No_telp + S End If Loop Until S = "," No_telp = Left(no_telp , 13) End Sub Sub Baca_sms() Do Loop Until Inkey() = "*" Do S = Inkey() If S <> "#" Then Data_in = Data_in + S End If Loop Until S = "#" End Sub Sub Hapus_sms() Print "AT+CPMS=" ; Chr(34) ; Hp ; Chr(34) Waitms 500 Print "AT+CMGD=1" Waitms 500 End Sub Loop Until X = 5

Page 74: Ta Edi Final
Page 75: Ta Edi Final

Kode Formulir: FM-STMIK MDP-EVA-05.03/R0

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR/SKRIPSI

TAHUN AKADEMIK : <2009-01-17> Hal 1 dari 2

Nama / NPM

Edi Purwanto

2005120016

Program Studi TEKNIK KOMPUTER

Topik Konsultasi Tugas Ahir

Judul

PENGENDALIAN ALAT MEMBUKA DAN MENUTUP PINTU GERBANG SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER.

1. Rachmansyah, S. Kom.

Pembimbing

2.

No

Tanggal

Uraian

Tanda Tangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

27-11-2008 01-12-2008 03-12-2008 05-12-2008 07-12-2008 10-12-2008 13-12-2008 15-12-2008 17-12-2008 21-12-2008 22-12-2008 24-12-2008

Penjelasan BAB1

Perancangan BAB1

Pengumpulan BAB1

Revisi BAB1

Fixs BAB1

Penjelasan BAB 2

Pengumpulan BAB 2

Revisi BAB 2

Fixs BAB 2

Perancangan BAB 2

Perancangan Alat

Perancangan Program

Page 76: Ta Edi Final

Kode Formulir: FM-STMIK MDP-EVA-05.03/R0

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Hal 2 dari 2

NO

TANGGAL

URAIAN

TANDA TANGAN

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

25-12-2008 26-12-2008 27-12-2008 28-12-2008 31-12-2008 06-01-2009 07-01-2009 08-01-2009 10-01-2009 11-01-2009 12-01-2009 14-01-2009

Perbaikan Alat

Mengumpulkan BAB 3

Revisi BAB 3

Fixs BAB 3

Merancang BAB 4

Mengumpulkan BAB 4

Revisi BAB 4

Kumpul BAB 4

Perancangan BAB 5

Kumpul BAB 5

Revisi

Fixs Seluruh BAB

ACC PEMBIMBING

1. (Paraf/Tanggal)

2. (Paraf/Tanggal)

JUDUL AKHIR TA/SKRIPSI : Pengendalian Alat Membuka Dan Menutup Pintu Gerbang Secara Otomatis Dengan Menggunakan SMS Berbasis Mikrokontroler.