ta (2)

34
PROPOSAL TUGAS AKHIR “TRAINER ARDUINO ” Di susun oleh Nama : Nim 1. Dewangga 102028 2. Dody Mahendra P 102031 3. Rian Yudi F 102032 4. Yosef Sutekno 102033 5. Hariyadi 102035 Jurusan: Teknik Elektro Jalur : Pembuatan Alat

Upload: kemiriombo

Post on 30-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: TA (2)

PROPOSAL TUGAS AKHIR

“TRAINER ARDUINO ”

Di susun oleh

Nama : Nim

1. Dewangga 102028

2. Dody Mahendra P 102031

3. Rian Yudi F 102032

4. Yosef Sutekno 102033

5. Hariyadi 102035

Jurusan: Teknik Elektro

Jalur : Pembuatan Alat

AKADEMI TEKNOLOGI WARGA SURAKARTAJalan Raya Solo –Baki KM2 Kwarasan, Grogol, Solo Baru Sukoharjo

Telepon:0271) 621176;621178 Fax : 621176 Email :[email protected]

Page 2: TA (2)

Daftar Isi

Halaman

Judul i

Daftar Isi ii

Latar Belakang 3-5

Batasan Masalah 5

Perumusan Masalah 6

Tujuan 6

Landasan Teori 7-18

Langkah-langkah Pembuatan Alat 18-19

Jadwal Kegiatan 20

Biaya 20

Gambar Alat 21

Sistematika Laporan 21

Daftar Buku Acuan 21

Lembar Pengesahaan 22

ii

Page 3: TA (2)

3

Latar Belakang

Perkembangan kehidupan dan teknologi pada saat ini dirasakan semakin cepat

dan menuntut adanya perubahan di berbagai sektor. Penguasaan IPTEK mutlak

dibutuhkan guna menunjang perubahan dan perkembangan tersebut. Dampak tersebut

secara otomatis berimbas kepada dunia usaha maupun dunia industri. Penguasaan

teknologi industri yang lebih maju dibutuhkan agar dapat menciptakan produk dan

kualitas yang lebih baik. Sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga yang menguasai

peralatan teknologi juga dituntut untuk semakin handal dalam menjalankan segala

macam teknologi yang lebih maju.

Pendidikan Akademi Teknik merupakan pendidikan yang mengutamakan

pengembangan kemampuan mahasiswa untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu,

kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan pengembangan

diri di kemudian hari. Akademi Teknologi Warga Surakarta merupakan salah satu

lembaga pendidikan kejuruan yang memiliki tugas mempersiapkan mahasiswanya

dengan membekali pengetahuan dan keterampilan untuk dapat bekerja sesuai dengan

kompetensi dan program keahlian, memiliki daya adaptasi dan daya saing yang tinggi

untuk memasuki lapangan kerja. Akademi Teknolgi Warga Surakarta dituntut untuk

melakukan perubahan yang mengacu pada teknologi yang lebih maju sehingga nantinya

akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh khususnya

mahasiswa jurusan teknik elektro.

Seringkali sumber daya manusia dapat menjadi tolok ukur seberapa besar kualitas

dari produk yang dihasilkan oleh karena itu pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

sumber daya manusia sangat diperlukan sehingga menciptakan kesejahteraan yang lebih

baik.Menurut Instruksi PresidenNomor15Tahun1974 latihan adalah bagian pendidikan

yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di

luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode

yang lebih mengutamakan praktek dari pada teori. Pelatihan dan pengembangan dapat

membantu untuk menjamin bahwa siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang

dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan secara efektif, mengambil satu tanggung jawab

baru, dan beradaptasi dengan perubahan kondisi. Pelatihan ini terfokus pada pengajaran

siswa tentang bagaimana mereka dapat menjalankan pekerjaan dan membantu mereka

Page 4: TA (2)

4

mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk kinerja

yang efektif. Pengembangan terfokus pada membangun pengetahuan dan keterampilan

anggota organisasi sehingga mereka dapat dipersiapkan untuk mengambil tanggung

jawab dan tantangan baru. Pelatihan yang dimaksudkan adalah sebagai media lintas

informasi teknologi dan inovasi baik teori maupun praktik. Pelatihan yang dilakukan

merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian.

pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seseorang mahasiswa,

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menuntut

mahasiswa memiliki sikap tanggap terhadap perkembangan teknologi masyarakat

sehingga dengan adanya pelatihan akan menciptakan keahlian seorang individu sejalan

dengan perubahan teknologi. Pelatih (trainer) memastikan bahwa setiap individu dapat

secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru.

Dunia elektronika saat ini diramaikan dengan proyek-proyek membuat robot

mulai dari robot mainan, sampai pada robot yang serius seperti robot pemadam api, robot

produksi, robot keamanan, dan sebagainya. Seorang penggemar elektronika yang

berangkat dari mengoprek radio dan amplifier, besar kemungkinan akan merasa repot

kalau ingin mengembangkan hobby ke arah robotika atau peralatan elektronika yang

dapat berhubungan dengan komputer misalnya karena dunia elektronik sekarang sudah

sangat jarang menggunakan komponen linear seperti dulu, tetapi sudah menggunakan

mikrokontroler. Arduino merupakan program mikrokontroler yang sedang naik daun

dalam dunia pemrograman elektro,Arduino lebih mudah diterima karena kesederhanaan

tampilan program dan penulisan source code yang sederhana sehingga pemograman

dengan Arduino sangat mudah dipelajari oleh pemula. Kegunaan Arduino sangat

beragam yaitu dapat digunakan untuk mengembangkan obyek interaktif, mengambil

masukan dari berbagai switch atau sensor, dan mengendalikan berbagai lampu,

motor, dan output fisik lainnya.

Akademi Teknologi Warga Surakarta adalah salah satu lembaga Akademi Teknik

yang menyelenggarakan berbagai bidang keahlian, salah satunya ialah Bidang Keahlian

Teknik Elektro. Sesuai dengan Bidang Keahlian masing-masing, materi yang diberikan

lebih menitik beratkan pada bidang keahliannya.

Berdasarkan penjelasan masalah diatas, maka tertarik untuk mengangkat

permasalahan tersebut kedalam bentuk skripsi sebagai Tugas Akhir dengan judul

“Trainer Arduino”.

Page 5: TA (2)

5

Di dalam tahap pembuatan tugas kali ini terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan

sebagai berikut :

a) Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah. Mengidentifikasikan masalah

merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisi sistem. Masalah

dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan.

Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak daapat dicapai.

Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus

dilakuakan analis sistem adalah mengidentifikasikan terlebih dahulu masalah-

masalah yang terjadi.

b) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Langkah kedua dari

analisis sistem adalah memahami kerja dari sistem yang ada. Langkah ini dapat

dilakukan dengan cara mempelajari secara terperinci bagaimana sistem yang ada

beroperasi. Analisis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari

sistem yang ada sebelum mencoba menganalisis permasalahan-permasalahan

c) Analyze, yaitu menganalisis sistem. Langkah ini dilakukan berdasarkan data

yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

d) Report, yaitu membuat laporan hasil analisi. Setelah proses analisis sistem ini

selesai dilakukan, tugas berikutnya dari analisis sistem adalah membuat hasil

analisis. Laporan ini dilaporkan kepada pihak manajemen bersama-sama panitia

pengarah dan pemakai sistem akan memepelajari temuan-temuan dan analisis

yang telah dilakukan oleh analisis sistem yang disajikan dalam laporan tersebut.

Batasan Masalah

Dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan,

sudah tentu tidak terlepas dari masalah yang mungkin timbul dan terjadi tanpa kita sadari

karena mengingat banyaknya hal-hal yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat.

Atas dasar itu penulis membatasi pembahasan diantaranya :

Trainer ini dibatasi pada aplikasi sensor PIR, sensor Ultrasonic, pengendalian

motor servo, monitoring suhu berbasis Android, aplikasi digital ( 7segment dan lampu )

Page 6: TA (2)

6

berbasis android yang menggunakan komunikasi wireless melalui penggunaan

bluetooth berbasis Arduino pada mahasiswa semester VI Akademi Teknologi Warga

Surakarta.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah pada penelitian ini,

dapat dirumuskan permasalahannya yaitu:

1. Apakah Trainer penggunaan komunikasi bluetooth berbasis Arduino dapat

meningkatkan pengetahuan mahasiswa jurusan elektro Akademi Teknologi

Warga Surakarta?

2. Apakah Trainer Aplikasi sesor PIR, ultrasonic, pengendalian motor servo

berbasis Arduino dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa jurusan elektro

Akademi Teknologi Warga Surakarta?

Tujuan

Maksud dari penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

program studi Diploma ( D3 ) Dan untuk memperkenalkan Arduino dengan barbagai

aplikasi- aplikasi dan dikembangkan menjadi bentuk fisik.

Tujuan dari penulisan ini adalah

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mempunyai beberapa tujuan, antara lain

sebagai berikut :

a) Mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan diperoleh selama menempuh

pendidikan di Program Studi Diploma III Teknik Elektro Akademi Teknologi Warga

Surakarta

Page 7: TA (2)

7

Landasan Teori

Arduino adalah sebuah mikrokontroler yang bersifat open-source .

Hardware mikrokontroler Arduino diprogram dengan menggunakan bahasa

pemrograman wiring-based yang berbasiskan syntax dan library. Pemrograman

wiring-based ini tidak berbeda dengan C/C++, tetapi dengan beberapa

penyederhanaan dan modifikasi. Untuk memudahkan dalam pengembangan

aplikasinya, Arduino juga menggunakan Integerated Development Environment

(IDE) berbasis processing. Arduino dapat dipasangkan dengan bermacam-

macam sensor dan actuator lainya. Servo adalah perangkat sejenis motor yang

dapat diputar dalam besaran sudut tertentu yang diinginkan. Servo terdiri dari

empat komponen dasar, yaitu: motor, gear, feedback device (berupa

potensiometer) dan rangkaian pengontrol.

Kegunaan Servo

Servo biasa digunakan untuk steering/kemudi pada pesawat atau mobil RC,

untuk lengan robot, untuk pengarah sensor dan untuk keperluan lain yang

membutuhkan gerakan.

Cara Kerja Servo

Servo dapat digerakkan dengan mengirimkan pulsa tegangan 5V DC yang

diulang setiap 20 milidetik. Panjang pulsa menentukan posisi putaran. Servo

dirancang untuk menerima pulsa tegangan dengan variasi 0.75 milidetik sampai

dengan 2.25 milidetik.

Pada umumnya servo yang ada di pasaran sekarang ini mempunyai jangkauan

gerakan 0 s.d 180 derajat. Ini berarti pulsa 0.75 milidetik untuk 0 derajat. Pulsa

2.25 milidetik untuk 180 derajat dan pulsa 1.5 milidetik untuk 90 derajat.

Kelebihan Arduino

Arduino merupakan sistem mikrokontroler yang relatif mudah dan cepat

dalam membuat aplikasi elektronika maupun robotika. Buktinya ada beberapa

kursusrobotika yang dulunya mengajarkan pemrograman AVR menggunakan

bahasa C/C++, kini telah beralih ke pemrograman menggunakan Arduino.

Page 8: TA (2)

8

Open Source

Hardware maupun software Arduino adalah open source. Artinya kita bisa

membuat tiruan atau clone atau board yang kompatibel dengan board Arduino

tanpa harus membeli board asli buatan Italy. Kalaupun kita membuat board yang

persis dengan desain asli, kita tidak akan dianggap membajak (asalkan tidak

menggunakan trade mark ‘Arduino’).

Tidak memerlukan chip programmer

Chip pada Arduino sudah dilengkapi dengan bootloader yang akan menangani

proses upload dari komputer. Dengan adanya bootloader ini kita tidak

memerlukan chip programmer lagi, kecuali untuk menanamkan bootloader pada

chip yang masih blank.

Koneksi USB

Sambungan dari komputer ke board Arduino menggunakan USB, bukan serial

atau parallel port. Sehingga akan mudah menghubungkan Arduino ke PC atau

laptop yang tidak memiliki serial/parallel port.

Fasilitas chip yang cukup lengkap

Arduino menggunakan chip AVR ATmega 168/328 yang memiliki fasilitas

PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Sehingga Arduino

bisa digabungkan bersama modul atau alat lain dengan protokol yang berbeda-

beda.

Tersedia library gratis

Tersedia library yang sangat banyak untuk menghubungkan Arduino dengan

macam-macam sensor, aktuator maupun modul komunikasi. Misalnya library

untuk mouse, keyboard, servo, GPS, dsb. Berhubung Arduino adalah open

source, maka library-library ini juga open source dan dapat di download gratis di

website Arduino.

Page 9: TA (2)

9

Pengembangan aplikasi lebih mudah

Dengan bahasa yang lebih mudah dan adanya library dasar yang lengkap,

maka mengembangkan aplikasi elektronik relatif lebih mudah. Contoh, kalau kita

ingin membuat sensor suhu. Cukup membeli sebuah IC sensor suhu (misalnya

LM35) dan menyambungkan ke Arduino. Kalau suhu tersebut ingin ditampilkan

pada LCD, tinggal membeli sebuah LCD dan menambahkan library LCD pada

program yang sama, dan seterusnya.

Arduino Uno Board

Akhirnya board Arduino Uno sebagai penerus dari Arduino

sebelumnya(Duemilanove) diluncurkan [Blog Arduino]. Arduino Uno pada

awalnya akan diberi nama Arduino Uno Punto Zero (bahasa Italia) yang artinya

Arduino 1.0. Akan tetapi supaya namanya singkat dan gampang diingat oleh

dunia, akhirnya dipilih nama Arduino Uno, atau Arduino versi 1.0.

Arduino Uno mempunyai perubahan yang cukup signifikan dibandingkan

perubahan dari board Diecimila ke Duemilanove (2009).

Perubahan yang ada pada Arduino Uno dapat diringkas sebagai berikut:

1. Tidak menggunakan chip konverter USB FTDI FT232RL, melainkan

menggunakan ATMega8U2 yang diprogram secara khusus sehingga proses

upload dan komunikasi serial lebih cepat.

2. Menggunakan LUFA project sebagai framework USB untuk AVR yang

relatif kecil dan cepat.

3. Ukuran bootloader lebih kecil, hanya seperempat bootloader lama karena

menggunakan Optiboot. Akibatnya akan tersedia lebih banyak ruang untuk

menyimpan program.

4. Board Arduino dapat dikenali sebagai keyboard, mouse, joystick, dsb.

dengan cara memprogram chip Atmega8U2,

5. Sudah memiliki logo sendiri (trade mark).

Walaupun demikian, ukuran Arduino Uno tetap kompatibel dengan shield-

shield sebelumnya. Formasi pin dan jarak antar header pun masih tetap sama

sehingga shield-shield yang kita miliki tetap bisa dipakai.

Page 10: TA (2)

10

Pada saat kita menggunakan tombol sebagai sinyal input/masukan pada pin

input Arduino maka sebenarnya kita hanya memberikan dua kemungkinan

kondisi sinyal masukan yaitu tombol tertekan atau tombol tidak tertekan. Pada

saat tombol tertekan kita menghubungkan atau memberikan tegangan 5 volt pada

masukan sedangkan sebaliknya pada saat tombol dilepas hanya memberikan

tegangan 0 volt.

Kondisi input yang demikian dikenal sebagai digital input dengan logika 1

dan 0, dimana 1 untuk tegangan HIGH atau 5 volt dan 0 untuk tegangan LOW

atau 0 volt. Begitu juga halnya pada sisi output, jika hanya melibatkan dua

kondisi keluaran seperti misalnya saat menghidupkan dan memadamkan led pada

suatu saat tertentu maka kita hanya melibatkan dua kondisi output digital. Output

digital 1 atau HIGH dengan output tegangan 5 volt dan output digital 0 atau

LOW dengan output tegangan 0 volt.

Pada beberapa sistim kontrol, pengolahan input dan output secara digital

mungkin sudah memenuhi kinerja yang dibutuhkan. Akan tetapi pada kondisi

tertentu ada kemungkinan dihadapkan pada kondisi input dan output yang

membutuhkan besaran yang berubah-ubah dengan nilai yang kontinyu dan tidak

lagi hanya dengan dua keadaan seperti halnya sinyal digital. Sinyal semacam ini

disebut sebagai sinyal analog, sebagai contoh saat kita menghubungkan sensor

yang tegangan keluarannya bervariasi dalam kisaran dari 0 volt sampai 5 volt.

Maka dalam hal ini Arduino sebagai kontroler harus mampu

mengidentifikasi/mengolah semua variasi tegangan keluaran dari sensor yang

dihubungkan pada pin inputnya tersebut. Begitu juga halnya saat diperlukan

tegangan output yang membutuhkan nilai tegangan yang bervariasi, seperti

misalnya saat kita menginginkan mengatur tingkat keterangan sebuah led atau

berubahnya kecepatan sebuah motor.

ANALOG INPUT

Arduino khusus menyediakan 6 kanal (8 kanal pada model Mini dan Nano,

dan 16 pada model Mega) untuk difungsikan sebagai analog input. Analog ke

digital converternya menggunakan resolusi 10 bit yang berarti range nilai analog

Page 11: TA (2)

11

dari 0 volt sampai 5 volt akan dirubah kenilai integer 0 sampai 1023, atau

resolusinya adalah 5 volt/1024=4,9mV per unit dimana itu berarti nilai digital

yang dihasilkan akan berubah setiap perubahan 4,9mV dari tegangan input

analognya. Akan tetapi range input analog dan resolusi tersebut dapat dirubah

dengan fungsi analogReference().

Perintah yang digunakan untuk fungsi analog input ini adalah:

1. analogRead(pin): berfungsi untuk membaca nilai analog pada input pin

yang akan menghasilkan nilai integer antara 0-1023.

2. analogReference(parameter): berfungsi untuk menentukan referensi yang

digunakan. Parameternya meliputi:

• DEFAULT: default analog reference yaitu 5V (pada board Arduino 5V)

atau 3,3 volt (pada board Arduino 3,3 V)

• INTERNAL: built-in referensi internal tergantung pada jenis

mikrokontroler yang terpasang pada board Arduino, 1.1 volt pada ATmega168

atau ATmega328 dan 2.56 volt pada ATmega8.

• INTERNAL1V1: a built-in referensi internal 1.1V (khusus Arduino Mega)

• INTERNAL2V56: a built-in referensi internal 2,56V (khusus Arduino

Mega)

• EXTERNAL: pilihan referensi yang tergantung pada tegangan yang

diberikan pada pin AREF(hanya dengan range tegangan 0 sampai 5V).

Perlu untuk diperhatikan, jangan menggunakan referensi dibawah 0 volt atau

lebih dari 5 volt dan pastikan memilih referensi external sebelum perintah

analogRead() jika menghubungkan pin AREF dengan referensi eksternal karena

jika tidak akan bisa merusak mikrokontrol.

ANALOG OUTPUT

Secara teori suatu analog output akan mengeluarkan output tegangan

bervariasi sesuai dengan nilai yang dikehendaki, maka seharusnya pin output

analog Arduino seharusnya mampu mengeluarkan tegangan output dengan

kisaran tegangan dari 0 V sampai 5V. Akan tetapi tidak demikian adanya, karena

pin-pin Arduino yang difungsikan sebagai output sebenarnya hanya mampu

sebagai digital output yaitu hanya mampu mengeluarkan tegangan 0V atau 5V.

Lalu bagaimana Arduino menangani Analog Output tersebut? Arduino

Page 12: TA (2)

12

menggunakan cara Pulsa Wide Modulasi (PWM) atau modulasi lebar pulsa

untuk menghasilkan analog output yang dikehendaki. Metode PWM ini

menggunakan pendekatan perubahan lebar pulsa untuk menghasilkan nilai

tegangan analog yang diinginkan. Pin yang difungsikan sebagai PWM analog

output akan mengeluarkan sinyal pulsa digital dengan frekwensi 490 Hz dimana

nilai tegangan analog diperoleh dengan merubah Duty Cycle atau perbandingan

lamanya pulsa HIGH terhadap periode (T) dari sinyal digital tersebut. Jika pulsa

HIGH muncul selama setengah dari periode sinyal maka akan menghasilkan duty

cycle 5o% yang berarti sinyal analog yang dihasilkan sebesar setengah dari

tegangan analog maksimal yaitu 1/2 dari 5 V atau sama dengan 2,5 V begitu juga

halnya jika pulsa HIGH hanya seperempat bagian dari periode sinyal maka

tegangan analog identik yang dihasilkan adalah 1/4 dari 5V = 1,25 V dan

seterusnya.

Perintah yang digunakan untuk output analog adalah analogWrite (pin,value),

dimana:

• Pin: nomor pin Arduino yang akan digunakan sebagai analog output

• value: nilai duty cycle yang diinginkan dengan nilai 0-255, yang berarti

nilai 0 untuk 0Volt dan 255 untuk tegangan keluaran maksimum atau 5Volt.

Preview Arduino UNO

Overview

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet).

Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat

digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal,

koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung

mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board

Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan

AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-

serial yaitu menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter

USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI

driver USB-to-serial.

Page 13: TA (2)

13

Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran

Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno

adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model

referensi untuk platform Arduino, untuk perbandingan dengan versi sebelumnya,

lihat indeks board Arduino.

Summary

Microcontroller ATmega328

Operasi dengan daya 5V Voltage

Input Tegangan (disarankan) 7-12V

Input Tegangan (batas) 6-20V

Digital I / O Pins 14 (dimana 6 memberikan output PWM)

Analog Input Pin 6

DC Lancar per I / O Pin 40 mA

Saat 3.3V Pin 50 mA DC

Flash Memory 32 KB (ATmega328) yang 0,5 KB digunakan oleh bootloader

SRAM 2 KB (ATmega328)

EEPROM 1 KB (ATmega328)

Clock Speed ?16 MHz

Skematis & Desain Referensi

EAGLE file: Arduino-uno-referensi-design.zip

Skema: Arduino-uno-schematic.pdf

Pemrograman

Uno Arduino dapat diprogram dengan menggunakan software Arduino

(download). Pilih “Arduino Uno dari menu> Peralatan Board (sesuai dengan

mikrokontroler). Untuk lebih rinci dapat lihat referensi dantutorial.

Bahasa Pemrograman Arduino

Arduino menggunakan pemrograman dengan bahasa C. Berikut ini adalah

sedikit penjelasan yang ditujukan kepada anda yang hanya mempunyai sedikit

pengalaman pemrograman dan membutuhkan penjelasan singkat mengenai

karakter bahasa C dan software Arduino. Untuk penjelasan yang lebih

mendalam, web Arduino.cc adalah sumber yang lengkap.

Page 14: TA (2)

14

Struktur

Setiap program Arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi

yang harus ada.

• void setup( ) { } Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan

hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.

• void loop( ) { } Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void

setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan

lagi secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan.

Syntax

Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan.

• // (komentar satu baris) Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada

diri sendiri apa arti dari kode-kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah

garis miring dan apapun yang kita ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh

program.

• /* */ (komentar banyak baris) Jika anda punya banyak catatan, maka hal

itu dapat dituliskan pada beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang

terletak di antara dua simbol tersebut akan diabaikan oleh program.

• { } (kurung kurawal) Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok

program mulai dan berakhir (digunakan juga pada fungsi dan pengulangan).

• ; (titk koma) Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika

ada titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).

Variabel

Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk

memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah yang digunakan

untuk memindahkannya.

• int (integer) Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit).

Tidak mempunyai angka desimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.

• long (long) Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi. Memakai 4

byte (32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2,147,483,648

dan 2,147,483,647.

Page 15: TA (2)

15

• boolean (boolean) Variabel sederhana yang digunakan untuk menyimpan

nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya

menggunakan 1 bit dari RAM.

• float (float)Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4

byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari -3.4028235E+38 dan

3.4028235E+38.

• char (character) Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII

(misalnya ‘A’ = 65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.

Operator Matematika

Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti

matematika yang sederhana).

• ( = ) Digunakan untuk membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang

lain (misalnya: x = 10 * 2, x sekarang sama dengan 20).

• ( % ) Digunakan untuk Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu

angka dengan angka yang lain (misalnya: 12 % 10, ini akan menghasilkan angka

2).

• ( + ) Penjumlahan

• ( - ) Pengurangan

• ( *) Perkalian

• ( / ) Pembagian

Struktur Pengaturan

Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan

berikutnya, berikut ini adalah elemen dasar pengaturan (banyak lagi yang lain

dan bisa dicari di internet).

1. if..else, dengan format seperti berikut ini:

if (kondisi) { }

else if (kondisi) { }

else { }

Page 16: TA (2)

16

Dengan struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada di

dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka

akan diperiksa apakah kondisi padaelse if dan jika kondisinya FALSE maka kode

pada else yang akan dijalankan.

2. for, dengan format seperti berikut ini:

for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { }

Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam kurung

kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang

diinginkan. Melakukan penghitungan ke atas dengan i++ atau ke bawah dengan

i–.

Digital

1. pinMode(pin, mode) Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin,

pin adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-

19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atauOUTPUT.

2. digitalWrite(pin, value) Ketika sebuah pin ditetapkan sebagaiOUTPUT,

pin tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW

(diturunkan menjadi ground).

3. digitalRead(pin) Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda

dapat menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH

(ditarik menjadi 5 volts) atau LOW(diturunkan menjadi ground).

Analog

Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi

di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara untuk menghadapi hal

yang bukan digital.

1. analogWrite(pin, value) Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM

(pulse width modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Ini dapat merubah

pin hidup (on)atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga

membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai)

pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V)

dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).

Page 17: TA (2)

17

2. analogRead(pin) Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat

membaca keluaran voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0

volts) dan 1024 (untuk 5 volts).

Diposkan oleh dendiatama di 23.34 0 komentar

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Label:MIKROKONTROLER ARDUINO

Reaksi:

Arduino Teknologi Baru Mikrokontroler

Arduino? Teknologi Baru?

Arduino adalah kit mikrokontroler yang serba bisa dan sangat mudah

penggunaan nya. Dirancang khusus untuk pemula, tetapi pada kenyataan nya

banyak dipakai oleh professional untuk membuat proyek-proyek elektronika.

Saat ini Arduino sudah sangat populer dan sudah banyak dipakai untuk membuat

proyek-proyek seperti drum digital, pengontrol LED, web server, MP3 player,

pengendali robot, pengendali motor, sensor suhu/kelembaban, pengontrol

kamera, dsb.

Mikrokontroler adalah adalah pengendali mikro yang berbentuk chip (atau IC)

yang dapat diprogram menggunakan komputer. Di dalam chip tersebut terdapat

ruang untuk menyimpan program dan ruang menyimpan data (EEPROM).

Mikrokontroler adalah otak elektronikyang dapat mengendalikan perangkat-

perangkat elektronik lain nya. Misalnya mengendalikan relay, menampilkan

gambar di LCD, dsb.

Kesulitan terbesar seorang pemula yang ingin membuat proyek

mikrokontroler adalah dalam membuat program dan menanamkan program itu

pada chip mikrokontroler. Tetapi beruntunglah sekarang ada sebuah kit

mikrokontroler yang bisa membantu kita mempelajari mikrokontroler atau

membuat robot. Nama kit tersebut adalah Arduino.

Page 18: TA (2)

18

Cara Mendapatkan Arduino

Arduino adalah proyek open source. Artinya desain hardware maupun

software terbuka untuk umum dan bisa dikembangkan sendiri kalau mau.

Walaupun demikian, bagi seorang pemula mikrokontroler tentu akan repot

membuat sendiri Arduino Board nya, karena untuk membuatnya diperlukan chip

programmer (untuk menanamkan bootloaderArduino pada chip).

Kelebihan Arduino

• Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada

bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.

• Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang

tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.

• Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi

dengan kumpulan library yang cukup lengkap.

• Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board

Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll.

Bahasa Pemrograman Arduino

Bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah

dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga pemula pun

bisa mempelajarinya dengan cukup mudah. Untuk membuat program Arduino

dan mengupload ke dalam board Arduino, anda membutuhkan software Arduino

IDE (Integrated Development Enviroment) yang bisa di download gratis.

Langkah-langkah Pembuatan Alat

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-proseedur, aturan-aturan

yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yanglainnya. Sedangkan

metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai :

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan, mengevaluas permasalahan

Page 19: TA (2)

19

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya

(JogiantoHM, Analisis dan Desain Sistem,1999). Tujuan dari analisis sistem yaitu agar

menemukan kelem ahan-kelemahan sistem yang digunakan sehingga dapat diusulkan

perbaikannya. Di dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan

sebagai berikut :

a) Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah. Mengidentifikasikan masalah

merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisi sistem. Masalah

dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan.

Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak daapat dicapai. Oleh

karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakuakan

analis sistem adalah mengidentifikasikan terlebih dahulu masalah-masalah yang

terjadi.

b) Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Langkah ini dapat

dilakukan dengan cara mempelajari secara terperinci bagaimana sistem yang ada

beroperasi. Analisis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari

sistem yang ada sebelum mencoba menganalisis permasalahan-permasalahan

c) Analyze, yaitu menganalisis sistem. Langkah ini dilakukan berdasarkan data

yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

d) Report, yaitu membuat laporan hasil analisi. Setelah proses analisis sistem ini

selesai dilakukan, tugas berikutnya dari analisis sistem adalah membuat hasil

analisis. Laporan ini dilaporkan kepada pihak manajemen bersama-sama panitia

pengarah dan pemakai sistem akan memepelajari temuan-temuan dan analisis

yang telah dilakukan oleh analisis sistem yang disajikan dalam aporan tersebut.

Page 20: TA (2)

20

Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan tugas akhir jalur pembuatan alat

Kegiatan Waktu

Maret April Mei Juni Juli Agustus1. Penyusunan Proposal 10 s/d 182. Memasukan Proposal 29 s/d 01

3. Persetujuan 06 s/d 11 02 s/d 104. Pembimbing5. Konsultasi6. Pembuatan Alat7. Penulisan Draft8. Persetujuan Dari

Pembimbing9. Mengajukan Ujian10. Pelaksanaan Ujian11. Revisi12. Penyerahan Bendel

TA

Biaya

No Nama Barang Rincian PengunaanVolume Satuan Harga Satuan Jumlah

( Rp ) ( Rp )

1 Arduino Kit 1 Paket - 650.000

2 Kabel 1 biji - 50.0003 Pembuatan bok dan miniatur

sistem1 paket - 150.000

  Jumlah       850.000

21

Page 21: TA (2)

Gambar Alat

Sistematika Laporan

Sistematika laporan Pembuatan Alat ini terdiri dari tiga bagian yaitu Bagian Awal,

Bagian Pokok, Bagian Akhir. Bagian Awal terdiri dari Pengesahaan, halam judul,

intisari, gambar, daftar table. Bagian Pokok terdiri dari Bab-Bab yaitu Bab Pendahuluan,

Bab Landasan Teori, Bab Sajian materi, Bab Diskusi dan Analisis, Bab Penutup.

Daftar Buku Acuan

http://www.freeduino.orghttp://www.practicalarduino.comhttp://www.arduinofun.comhttp://blog.makezine.com/blog/archive/arduinohttp://www.instructables.comhttp://www.piepin.com/elektronika/belajar-mikrokontroler-dan-robotika-menggunakan-arduino.htm

Page 22: TA (2)

22

Lembar Pengesahaan

Surakarta, April 2013

Mengetahui PA Penyusun Proposal

( Slamet Pambudi, ST,M.Eng ) ( Hariyadi )

( 102035 )

Disetujui kejur

Tanggal ..April 2013

( Slamet Pambudi, ST,M.Eng )