t esis -...
TRANSCRIPT
KO
ONTRIBUS
TER
SI KOMITM
RHADAP DI
KECAMA
Ditulis U
Dalam M
PROGRAM
UN
MEN PADA
ISIPLIN KE
ATAN KOT
T
GN
Untuk Mem
Mendapatka
M STUDI A
PROGRAM
NIVERSITA
A TUGAS D
ERJA GUR
TO TANGA
TESIS
Oleh
GUSNIATINIM.10572
menuhi Seba
an Gelar Ma
ADMINISTR
M PASCAS
AS NEGER
2010
DAN MOTI
RU SEKOLA
AH KOTA P
agian Persya
agister Pend
RASI PEND
SARJANA
RI PADANG
IVASI BERP
AH DASAR
PADANG
aratan
didikan
DIDIKAN
G
1
PRESTASI
R DI
I
i
ABSTRACT GUSNIATI. 2010. "The Contribution of Commitment on Task and Achievement Motivation toward Work Discipline of the Elementary School Teachers at Koto Tangah, Padang ". Thesis. Graduate Program, State University of Padang.
On the basis of a preliminary field observation the researcher noticed that work discipline of the teachers of the Elementary Schools at Koto Tangah, Padang was not satisfactory. This condition could affect the objective of the school in achieving education quality. The reseacher presumed that several factors could have influenced this discipline condition, but two of them might be more contributive, commitment on task and acievement motivation. This research was intended to discover to what extent the two factors contributed to the teachers' work discipline. In order to find out the answers, the researcher proposed three hypotheses: 1) commitment on task contributed toward work discipline; 2) achievement motivation contributed toward work discipline; and 3) collectively, both commitment on task and achievement motivation contributed toward teachers' work discipline.
Research population were all teachers of the Elementary Schools at Koto Tangah totaling 129 teachers from whom 60 teachers were selected as research sample by using stratified proportional ransdom sampling technique.The researcher used level of education and duration of work experience as the strata. The instrument used to collect data was a questionnaire of Likert-scale model whose validity and reliability were already examined.
The results of data analyses show that: a) commitment on task contributes 10,8 % toward teachers' work discipline; b) achievement motivation contributes 13,2 % toward teachers' work discipline; and c) collectively, commitment on task and achievement motivation contribute 19,7 % toward teachers' work discipline. It is then concluded that the two independent variables are potential predictors meaning that by improving commitment on task and achievement motivation of the teachers of the Elementary Schools at Koto Tangah Padang, teachers' work discipline may as well be increased.
ii
ABSTRAK
Gusniati. 2010. Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Padang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Berdasarkan pengamatan di lapangan terlihat kurangnya Disiplin Kerja
Guru Sekolah Dasar Guru di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hal ini dikhwatirkan akan berpengaruh pada upaya peningkatan kualitas pendidikan yang pada akhirnya akan mempengaruhi pencapaian tujuan pendidikan. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi Disiplin Kerja ini adalah Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi Guru. Oleh Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah : 1) Komitmen pada tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru, 2) Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap disiplin kerja Guru, 3) Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
Populasi penelitian ini adalah guru sekolah dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang,yang berjumlah 129 orang sampel penelitian 60 orang, diambil dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling, dengan mempertimbangkan strata tingkat pendidikan dan masa kerja. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket skala likert yang telah diuji kesahihan dan kehandalannya.
Hasil analisis data menunjukan bahwa Komitmen pada tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar sebesar 10,8 % dengan tingkat pencapaian baik dan Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar sebesar 13,2 % dengan tingkat pencapaian baik serta Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Guru Dasar sebesar 19,7 % dengan tingkat pencapaian baik.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut di atas, disimpulkan bahwa Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi, adalah dua prediktor yang potensial, dengan pengertian bahwa Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dapat ditingkatkan melalui pengkaitan komitmen pada tugas dan motivasi berprestasi guru-guru.
iii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Karya tulis saya, tesis dengan judul, kontribusi komitmen pada tugas dan
motivasi berprestasi terhadap disiplin kerja guru sekolah dasar di
kecamatan koto tangah kota padang, adalah asli dan belum pernah
diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di universitas negeri
padang maupun diperguruan tinggi lainnya.
2. Karya tulis ini murni gagasan, penelitian dan rumusan saya sendiri, tanpa
bantuan tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.
3. Di dalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pandapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang, kecuali dikutip secara tertulis dengan
jelas dan dicantumkan sebagai acuan didalam naskah saya dengan
disebutkan nama pengarangnya dan dicantumkan pada daftar pustaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, saya
bersedia menerima sangsi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
saya peroleh karena karya tulis ini, serta sangsi lainnya dengan norma dan
ketentuan hukum yang berlaku.
Padang, 15-04-2010
Saya yang menyatakan
GUSNIATI
NIM. 10572
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis yang berjudul Kontribusi Komitmen pada Tugas dan
Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar
di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Tesis ini disusun dalam rangka penyelesaian studi dan memenuhi
persyaratan guna mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Pascasarjan
Universitas Negeri Padang.
Dalam penyelesaian penelitian dan penulisannya, penulis mendapat
bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Nasrullah Aziz, selaku pembimbing I
2. Bapak Prof. Dr. Suparno M.Pd, selaku pembimbing II
3. Bapak Prof. Drs. H. Agustiar Syah Nur, M.A, Ed. D selaku tim
penguji.
4. Bapak Prof. Dr. Sayuti Syahara. MS, selaku anggota tim penguji.
5. Bapak Prof. Dr. Kasman Rukun M.Pd, tim penguji
6. UPTD Pendidikan Kota Padang.
7. Rekan-rekan Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri
Padang pada khususnya Mahasiswa Program Studi Administrasi
Pendidikan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih tak terhingga untuk yang mulia
almarhum ayahanda Jailani yang telah mendidik penulis selama hayatnya dan
kepada Ibunda tercinta Guslina. Selanjutnya untuk suami A.M. Bastian serta putri
tersayang, Vivi Ramadhani, yang selama ini terabaikan kasih sayang yang harus
mereka terima, namun selalu memberi bantuan dan semangat dalam perkuliahan
hingga penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari adanya kelemahan dan keterbatasan dalam tesis ini.
Untuk itu penulis mengharapkan keritik dan saran yang konstruktif demi
v
kesempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT, semoga
tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan bagi penulis
sendiri pada khususnya.
Padang, 15-04-2010
Penulis
GUSNIATI NIM. 10572
vi
DAFTAR ISI
ABSTRACT ……………………………………………………………………i
ABSTRAK ........................................................................................................ ii
SURAT PERNYATAAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................ 5
C. Pembatasan Masalah ................................................................ 11
D. Perumusan Masalah .................................................................. 12
E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 12
F. Manfaat Penelitian .................................................................. 13
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoretis ................................................................. 15
1. Disiplin Kerja Guru ............................................................ 15
2. Komitmen pada Tugas ....................................................... 19
3. Motivasi Berprestasi .......................................................... 23
B. Kerangka Pemikiran ......................................................... 26
C. Hipotesis Penelitian .......................................................... 30
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 31
B. Populasi dan Sampel .............................................................. 31
C. Definisi Operasional .............................................................. 37
D. Instrumen Penelitian .............................................................. 38
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 42
vii
F. Teknik Analisis Data .............................................................. 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data ......................................................................... 47
B. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................... 51
C. Pengujian Hipotesis ................................................................ 54
D. Pembahasan ............................................................................ 64
BAB V. KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... 69
B. Implikasi Hasil Penelitian ..................................................... 70
C. Saran-saran ............................................................................ 71
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 75
viii
Halaman
Tabel 1. Penyebaran Populasi guru ................................................................... 32
2. Penyebaran Populasi guru berdasarkan Strata Pendidikan dan
masa kerja ........................................................................................... 33
3. Klasifikasi Perhitungan Sampel .......................................................... 35
4. Rincian Sampel Penelitian .................................................................. 36
5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ............................................................ 39
6. Rangkuman Hasil Analisis Kesahihan butir-butir Instrumen ............. 41
7. Rangkuman Hasil Analisis Releabilitas (Keterhandalan) ................... 42
8. Distribusi Frekuensi Data Disiplin Kerja Guru (Y) ............................ 47
9. Distribusi Frekuensi Data Komitmen Pada tugas (X1) ....................... 49
10. Distribusi Frekuensi Data Motivasi Berprestasi (X2) ......................... 50
11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Dari Komitmen pada tugas
Motivasi Berprestasi dan Disiplin Kerja Guru .................................... 52
12. Tabel Hitung Chi Kuadrat (χ2) Barlett ................................................ 53
13. Hasil Analisis Korelasi antara Komitmen pada Tugas (X1) dan
Disiplin Kerja Guru (Y) ...................................................................... 54
14. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen pada Tugas (X1) terhadap
Disiplin Kerja Guru (Y) ...................................................................... 55
15. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi (X2)
dengan Disiplin Kerja Guru (Y) ....................................................... 57
16. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi dan Regresi antara Motivasi
Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja Guru (Y)..................................... 57
17. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Komitmen pada Tugas (X1)
dan Motivasi Berpretasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) ........ 59
18. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen Pada Tugas (X1) dan
Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin kerja guru (Y) ............... 60
19. Komposisi Kontribusi Variabel Bebas Komitmen pada Tugas (X1)
dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin kerja guru (Y) ........ 62
20. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial ................................................ 63
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar : 1. Faktor –faktor yang diduga berkontribusi terhadap Disiplin
Kerja Guru ......................................................................................... 6
2. Kerangka hubungan variabel Penelitian........................................... 29
3. Histogram Disiplin Kerja Guru (Y) .................................................. 48
4. Histogram Komitmen pada Tugas (X1) ............................................ 49
5. Histogram Motivasi Berprestasi (X2) ............................................... 50
6. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Disiplin Kerja
Guru (Y) ........................................................................................... 56
7. Regresi Linear Motivasi Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja
Guru (Y) ........................................................................................... 58
8. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi
Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) ........................ 61
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran : 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .................................................. 75
2. Instrumen Uji Coba ................................................................... 76
3. Instrumen penelitian .................................................................. 95
4. Distribusi Frekuensi Data Disiplin Kerja Guru (Y) .................. 113
5. Uji Normalitas X1, X2 dan Y ..................................................... 116
6. Uji Homogenitas ...................................................................... 118
7. Korelasi dan Regresi Ganda Variabel X1, X2, dan Y ................ 120
8. Korelasi dan Regresi Sederhana Variabel X1, X2 dan Y .......... 121
9. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial ....................................... 123
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Guru adalah salah satu komponen penting dalam proses pendidikan yang
ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia. Peranan guru
dalam pendidikan tidak hanya sebatas dalam pembelajaran, tetapi sebagai
informator, organisator, motivator, fasilisator, mediator, inisiator, dan evaluator.
Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan pendidikan dibutuhkan guru yang
mempunyai rasa pengabdian yang tinggi serta tanggung jawab yang besar dalam
melaksanakan tugas profesinya. Moh. Uzer Usman (2007:7) menyatakan “ bahwa
tugas guru sebagai profesi meliputi, mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik
berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti
meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan
melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.
Memahami uraian di atas terlihat betapa besar peranan guru dalam
membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Guru memiliki peran
dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak dalam
menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) serta
menyejahterakan masyarakat untuk kemajuan negara dan bangsa .Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa tercapainya tujuan pendidikan di sekolah sangat
dipengaruhi oleh guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Kenyataan inilah
yang mengharuskan guru memiliki disiplin kerja yang tinggi dalam melaksanakan
1
2
peranan dan fungsinya, karena guru adalah tokoh yang menjadi panutan bagi para
peserta didik dan lingkungannya.
Menurut Undang-Undang N0.14 Tahun 2005 (pasal 1), tugas guru adalah
“pendidik professional dengan tugas utamanya mendidik mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik”. Oleh sebab itu
bagaimanapun baiknya sarana dan birokrasi tetapi proses tidak berjalan dengan
baik, maka mutu pendidikan sulit untuk meningkat.
Turunnya prestasi belajar murid sangat berkaitan erat dengan kualitas dan
cara cara guru dalam mengajar. Bloom (1982:!8) menyimpulkan “bahwa hasil
belajar dipengaruhi oleh kualitas pengajaran yang diberikan guru”.
Turunnya prestasi belajar murid sangat berkaitan erat dengan kualitas dan
cara cara guru dalam mengajar. Bloom (1956:8) menyimpulkan “bahwa hasil
belajar dipengaruhi oleh kualitas pengajaran yang diberikan guru”.
Masalah disiplin kerja erat kaitannya dengan sikap dan perilaku seseorang
dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Tulus Tu’u (2004:33) berpendapat disiplin sebagai berikut:
1) mengikuti dan menaati peraturan, nilai, dan hukum yang berlaku, 2) pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan dan dorongan dari luar dirinya, 3) sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah membina dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan, 4) hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku, 5) peraturan- peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku.
Disiplin sangat penting bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai
pendidik dan pengajar. Oleh karena itu disiplin harus ditaati dan dipatuhi, karena
3
bila disiplin tidak dipatuhi akan menjadi kebiasaan bagi guru dalam menjalankan
tugasnya tidak akan berhasil,sebab orang yang berhasil dalam bidangnya masing
masing umumnya mereka memiliki kedisiplinan yang tinggi, dan sebaliknya
orang yang gagal pada umumnya mereka tidak memiliki disiplin.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui disiplin kerja guru,
pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain: meningkatkan profesional
guru melalui penataran, seminar, musyawarah guru mata pelajaran (KKG) dan
peningkatan kesejahteraan guru. Walaupun pemerintah telah berupaya, namun
kenyataannya masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan seperti masih
banyaknya terjadi kesenjangan kesenjangan dalam pelaksanaan tugas sehari.hari
Kenyataannya tidak semua guru dapat melaksanakan tugasnya dengan
professional. Hal ini dapat dilihat banyak guru yang malas menyusun perangkat
pembelajaran, dan enggan untuk mempelajari kurikulum baru. Bahkan masih ada
guru yang menganggap tugas mengajar merupakan rutinitas yang harus
dilaksanakan tanpa merasakan di dalam rutinitas tersebut ada tanggung jawab
mencerdaskan anak bangsa.
Untuk menjadi seorang guru yang profesional dibutuhkan guru yang
memiliki disiplin kerja yang tinggi. Dengan adanya disiplin kerja guru akan
bersemangat melaksanakan tugasnya, tulus penuh rasa syukur, penuh integritas,
penuh pengabdian, kreatif, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Berdasarkan pengamatan sementara yang telah dilakukan selama prasurvai
pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sejak bulan Januari
sampai Juni 2009 ditemukan, sebahagian guru kurang menunjukkan disiplin kerja
4
yang baik terutama dalam melaksanakan pembelajaran. Fenomena lain yang
ditemukan antara lain:
1) Sebahagian guru terkesan disiplin kerjanya rendah, seperti datang terlambat
ke sekolah, tidak memberitahu atas ketidakhadiran, tidak membuat persiapan
mengajar, ketika lonceng masuk berbunyi guru bukannya segera masuk kelas
malahan mengobrol sesama mereka untuk beberapa menit, begitu juga di saat
pergantian jam pelajaran, terlambat masuk kelas, akibatnya siswa berkeliaran
di luar.
2) Sebahagian guru terkesan tidak menganalisa hasil ulangan harian siswa.
Penulis juga mengamati banyaknya tumpukan buku tugas (LKS) di atas meja
guru yang belum diperiksa, ini artinya guru lebih mementingkan pemberian
tugas tapi tidak mau memeriksanya. Pada hal siswa akan merasa senang jika
hasil kerja diperhatikan atau dinilai secara saksama oleh guru. Dengan tidak
dianalisisnya ulangan harian tersebut maka program perbaikan dan pengayaan
pun juga tidak dilakukan, sedangkan pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Kompetensi Strategi dan pembelajarannya ditempuh melalui Strategi Belajar
Tuntas (bila tidak dilakukan analisis tentu guru tidak bisa mengetahui
kemajuan belajar siswanya).
3) Sebahagian guru terkesan bahwa tugas mengajar sebagai tugas rutin untuk
memperoleh gaji semata, mereka setelah mengajar di kelas langsung pulang
tanpa peduli apa yang terjadi di sekolah
4) Sebahagian guru kecendrungannya memberikan tugas kepada siswa, guru
keluar dari kelas
5
5) Sebahagian guru terkesan enggan menyelesaikan administrasi kelas, seperti
tidak membuat program pengajaran, tidak membuat persiapan mengajar, tidak
membuat RPP, tidak membuat buku nilai, dan tidak membuat absen siswa
(agenda kelas).
Dari semua fenomena yang ditemukan ternyata terdapat kesenjangan
antara apa yang seharusnya dilakukan oleh guru dengan kenyataan yang ada di
lapangan. Hal ini mencerminkan rendahnya disiplin kerja guru. Selama ini disiplin
kerja guru kurang mendapat perhatian dari pihak yang terkait, kenyataan itu akan
mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan. Apabila masalah tersebut
dibiarkan terus berlanjut dan tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan tujuan
pendidikan tidak akan tercapai sebagaimana yang diharapkan.
B. Identifikasi Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang yang telah diungkapkan di atas maka
guru merupakan sumber daya yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran
dan pendidikan dan menentukan tercapainya hasil pendidikan yang lebih baik.
Untuk itu disiplin kerja guru perlu sekali di perhatikan dengan sungguh. Disiplin
kerja seseorang mencerminkan kepatuhan dan ketaatan yang telah diamanahkan
bagi setiap guru sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Ada beberapa faktor yang di duga turut berhubungan dengan disiplin kerja
guru, karena disiplin kerja guru merupakan bagian dari perilaku setiap individu
dalam menjalankan aktivitas pekerjaan. Alex Nitisesmito (1982) berpendapat “ada
beberapa faktor yang berhubungan dengan disiplin kerja guru yaitu komitmen
6
pada tugas dan motivasi berprestasi, tingkat pendidikan, kepemimpinan, insentif,
supervisi oleh pengawas, kesempatan karir, sarana dan prasarana”. Faktor-faktor
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Disiplin Kerja Guru dipengaruhi oleh Komitmen pada tugas Guru.
Komitmen merupakan perjanjian seeorang dengan dirinya dalam melaksanaan
tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sebagaimana dikemukakan oleh Piet A
Sahertian (1994:44) mengemukakan “komitmen dalam diri seseorang untuk
merasa aktif dengan penuh rasa tanggung jawab apabila guru memilki komitmen
yang tinggi terhadap tugas dirinya mereka mempunyai disiplin kerja yang tinggi
pula”.
Seorang guru juga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik bila
mempunyai komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Komitmen
Disiplin kerja guru
Komitmen pada tugas
Sarana dan prasarana
Kesempatan karier
Insentif
Kepemimpinan
Tingkat pendidikan
Motivasi berprestasi
Supervisi oleh
pengawas
Gambar 1: Faktor-faktor yang di duga berkontribusi terhadap disiplin kerja guru
7
dalam melaksanakan tugas ditujukan dengan adanya loyalitas yang tinggi
terhadap tugas, bersemangat dalam melaksanakan tugas dan merubah nilai-nilai
kelompok dalam mengambil keputusan. Dengan demikian kemitmen yang tinggi
yang dimiliki guru akan mendorongnya melaksanakan tugas dengan tanggung
jawab yang tinggi sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang
diharapkan. Fenomena yang terlihat di lapangan menunjukkan bahwa dari
kalangan guru belum memiliki komitmen yang memadai dalam pelaksanaan
tugas yang diembannya. Hal ini ditandai oleh kehadiran guru yang tidak tepat
waktu masuk kelas, sering menunda-nunda jam masuk mengajar, tidak memberi-
tahukan atas ketidakhadirannya, sering mengobrol di kantor disaat proses belajar
mengajar. Sekaligus juga menunjukkan rendahnya rasa tanggung jawab guru
dalam melaksanakan tugas.
Motivasi Berprestasi bagi guru adalah dorongan yang timbul dari dalam
diri, secara sadar atau tidak untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru dalam
mencapai tujuannya. Sehingga ia merasa lebih perduli, bertanggung jawab, loyal
dalam disiplin pelaksanaan tugasnya sebagai guru.
MC Donald yang dikutip oleh Wasty Soemanto (2006;203) menjelaskan sebagai
berikut:
Motivasi adalah suatu perbuatan energi seorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Di dalam motivasi berprestasi terlihat ada tiga unsur penting: a) motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada setiap diri manusia, perkembangan motivasi makin membawa perubahan pada sisten neorofisiologis yang ada pada organisme manusia, b) motivasi ditandai dengan rasa (feeling) afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia, c) motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Jadi
8
motivasi muncul dalam diri manusia akan tetapi kemunculannya karena ada nya ransangan atau dorongan dari unsur lain.
Malayu S.P Hasibuan (1996) mengemukakan “seseorang yang memiliki
motivasi berprestasi, akan dapat mendorong semangat, menegakkan disiplin,
meningkatkan susasana hubuingan kerja yang baik. Guru yang memiliki motivasi
berprestasi tinggi akan lebih berdisiplin dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya dari pada guru yang memiliki motivasi yang rendah”.
Fenomena yang ada di lapangan memperlihatkan kurangnya Motivasi
Berprestasi dari kalangan guru, seperti kurangnya inisiatif guru untuk meningkat-
kan mutu proses belajar mengajar, sehingga pelaksanaan tidak berjalan sesuai
dengan yang diharapkan. Jika ada siswa yang bermasalah dalam proses belajar,
ada kecenderungan guru merasa tidak bertanggung jawab melakukan pembinaan.
Ada di antara guru yang sibuk berbisnis di luar sehingga tugas sebagai guru di
sekolah jadi terabaikan. Ada ditemukan guru yang acuh dengan tugas, ada pula
guru yang menghindari tugas tambahan karena merasa tidak ada pengaruhnya
terhadap daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dan kenaikan pangkat.
Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seorang guru diduga berpengaruh
terhadap Disiplin Kerja Guru. Yang merupakan kemampuan peningkatan dan
keterampilan guru dengan keinginan dan permintaan masyarakat agar dapat
memberikan pelayanan dan keteladanan yang memuaskan masyarakat dalam hal
ini peserta didik dan orang tua siswa. Oleh karena itu guru selalu disuruh secara
terus menerus untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu
pelayanannya, guru yang memiliki kualifikasi pendidikan yang tinggi biasanya
akan memperlihatkan disiplin kerja yang tinggi pula. Kenyataan di lapangan pada
9
umumnya tingkat kedisiplinan kerja guru relatif kurang dalam proses belajar
mengajar.
Gaya kepemimpinan kepala sekolah diduga berpengaruh terhadap disiplin
kerja guru dalam mengajar, sebab gaya kepemimpinan yang memperhatikan
bawahan dapat membangkitkan semangat guru dalam melaksanakan tugasnya.
Miftah Thoha (2004:43) berpendapat “perilaku pemimpin akan bisa diterima oleh
bawahan jika para bawahan melihat perilaku tersebut merupakan sumber yang
segera bisa memberikan kepuasan,atau sebagai suatu instrumen bagi kepuasan
kepuasan masa depan. Hal ini berkontribusi terhadap disiplin kerja guru dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga pengajar. Kenyataan di lapangan ditemui
bahwa kepemimpinan (kepala sekolah) kurang dirasakan oleh sebagian guru,
karena sikap kepala sekolah yang kurang bersahabat dengan guru, kurangnya
hubungan komunikasi kepala sekolah yang mempercayakan semua urusan pada
guru, dan waktu yang sedikit bersama dengan guru lantaran tugas kepala sekolah
yang begitu banyak di luar.
Disiplin kerja guru juga dipengaruhi oleh insentif yang diterimanya.
Insentif merupakan imbalan-imbalan yang diterima guru, baik berbentuk material
maupun non material.
Insentif yang diberikan dengan benar akan dapat memberikan semangat
pada guru dalam bekerja”. Begitu juga dengan guru di sekolah, apabila gaji
insentif yang diterima sesuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan dan gaji
tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupnya maka hal ini akan mendorong
untuk bekerja dengan baik, sehingga diduga disiplin kerja juga akan baik.
10
Kenyataannya masih ada guru yang sibuk mencari tambahan seperti berjualan di
sekolah, menjual baju-baju, menjual alas kasur, bahkan ada yang terang-terangan
membuka warung jajan siswa, sehingga siswa belanja di warung tersebut. Yang
menjadi masalah kadang-kadang guru tersebut memper-cepat jam istirahatnya
dengan tujuan melayani siswa yang antri jajan, begitu juga jadi sering terlambat
masuk kelasnya. Jadi guru melaksanakan tugasnya hanya sekedar untuk
memenuhi target kehadiran di sekolah.
Supervisi oleh pengawas diduga mempengaruhi disiplin kerja guru, karena
akan meningkatkan kemampuan profesional guru dan guru akan dapat lebih baik
dalam melaksanakan tugasnya. Kenyataannya jarang sekali sekolah dasar di
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang yang dikunjungi oleh Pengawas TK/SD
apalagi dalam supervisi sekolah, kecuali kalau ada sertifikasi guru.
Orang yang memiliki suatu karir tertentu biasanya akan berhasil baik bila
ia mencintai kerjanya dengan sepenuh hati. Artinya, ia akan berbuat apapun agar
karirnya berhasil baik. Ia committed.
Sarana dan prasarana diduga mempengaruhi terhadap disiplin kerja guru.
Sebab seseorang dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan atau tugas tertentu
diperlukan peralatan yang dapat membantu kelancaran pelaksanaan tugas tersebut,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Begitu juga halnya dengan guru,
apabila tersedia sarana dan prasarana yang memadai, maka akan mempermudah
pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga menimbulkan semangat dan gairah
guru dalam melaksanakan pekerjaannya. Kenyataan di lapangan bahwa sarana dan
prasarana guru tidak memadai, seperti kurang tersedianya alat peraga, buku-buku
11
perpustakaan, ruangan tempat shalat bagi siswa dan WC siswa yang tidak
mencukupi.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas memperlihatkan banyak faktor
yang diduga dapat berkontribusi pada disiplin kerja guru antara lain : komitmen
pada tugas, motivasi berprestasi, tingkat pendidikan, kepemimpinan, insentif,
supervisi oleh pengawas, sarana dan prasarana.
Mengingat banyak faktor yang diduga terkait dengan disiplin kerja guru
namun penelitian ini tidak dilakukan terhadap semua faktor yang diperkirakan
berkontribusi terhadap disiplin kerja guru, karena lebih mempertimbangkan
faktor-faktor yang dianggap lebih urgen permasalahannya berdasarkan hasil pra
survei yang telah dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini hanya dibatasi pada dua
faktor saja yaitu Kontribusi Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi
terhadap pengaruh Disiplin Kerja Guru. Alasan peneliti untuk melakukan
penelitian tentang kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi
terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah
Kota Padang adalah didasarkan pada peranan guru sekolah dasar (SD) sangat
penting untuk menghasilkan para lulusan yang akan melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan pada
tahap awal yang diduga sangat menentukan keberhasilan siswa untuk melanjutkan
pada jenjang pendidikan selanjutnya.
12
D. Perumusan Masalah
Penelitian ini berfokus pada Komitmen pada tugas dan Motivasi
Berprestasi serta kaitannya dengan disiplin kerja guru pada Sekolah Dasar di
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1) Apakah Komitmen pada tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru
pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
2) Apakah Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru
pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
3) Apakah Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama
berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan
Koto Tangah Kota Padang.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengungkapkan Kontribusi Komitmen pada tugas dan Motivasi
Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang yaitu:
1) Kontribusi Komitmen pada tugas terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah
Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
2) Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah
Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
13
3) Kontribusi Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-
sama terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
1. Guru pada umumnya dan khususnya guru-guru Sekolah Dasar di Kecamatan
Koto Tangah Kota Padang, sebagai bahan masukan untuk dapat
meningkatkan disiplin kerja guru dalam Proses Belajar Mengajar agar
tercapai pendidikan yang berkualitas.
2. Kepala Sekolah di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, sebagai bahan
pemikiran dalam melakukan Komitmen pada tugas sehingga dapat
memberikan Motivasi Berprestasi untuk bersungguh-sungguh menegakkan
disiplin kerja guru di sekolah.
3. Komite Sekolah di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang, sebagai bahan
pembaharuan bersama-sama dengan kepala sekolah untuk lebih
meningkatkan disiplin kerja guru.
4. Pengawas Sekolah di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang, sebagai bahan
pemikiran untuk melakukan pembinaan dan pelaksanaan Komitmen pada
tugas dan Motivasi Berprestasi untuk meningkatkan Disiplin Kerja Guru.
5. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, sebagai bahan dalam mengambil
langkah kebijakan untuk melakukan pembinaan terhadap disiplin kerja guru
sekolah dasar yang berada di wilayahnya.
14
6. Peneliti sebagai data awal untuk melakukan penelitian yang komprehensif
dan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti
perkuliahan sekaligus merupakan salah satu syarat untuk memenuhi gelar
Master Pendidikan.
7. Peneliti berikutnya sebagai bahan rujukan dengan kajian yang sama
15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoretis
Dalam kajian teori ini secara berturut-turut dijelaskan tidak hanya
pengertian tentang tiga hal yang menjadi variabel penelitian, yaitu Komitmen
pada tugas, Motivasi Berprestasi sebagai variabel bebas, dan Disiplin Kerja Guru
sebagai variabel terikat.
1. Disiplin Kerja
a. Pengertian
Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang disiplin, berikut
ini akan diuraikan beberapa pengertian menurut beberapa ahli.
Menurut Tulus Tu’u (2004:31) mengemukakan sebagai berikut:
Disiplin sebagai ketaatan terhadap peraturan dan norma kehidupanmasyarakat berbangsa dan bernegara yang berlaku, yang dilaksanakan secara sadar dan ikhlas lahir batin, sehingga timbul rasa malu terkena sangsi dan rasa takut terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Perilaku tersebut diikuti berdasarkan dan keyakinan bahwa hal itulah yang benar,dan keinsyafan bahwa hal itu bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.Pada sisi lain, disiplin adalah alat untuk menciptakan perilaku dan tata tertib manusia sebagai pribadi maupun sebagai kelompok masyarakat. Oleh sebab itu,disiplin berarti hukuman atau sangsi yang berbobot mengatur dan mengendalikan perilaku.(GDN 1996:29). Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan kepatuhan seseorang dalam mematuhi peraturan dari organisasi, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, seperti kesediaan mematuhi secara sadar setiap peraturan yang berlaku di dalam organisasi kerja dan juga berupaya melaksanakan setiap pekerjaan sebagaimana yang seharusnya. Disiplin kerja pada dasarnya merupakan gabungan dari kata disiplin yang
dikaitkan dengan tugas seorang individu dalam pekerjaannya.Anwar Prabu
16
Mangkunegara dikutip oleh Tulus Tu’u (2000:129) mengatakan”disiplin
mendorong orang bertanggung jawab dalam bekerja dan mengikuti aturan yang
berlaku.Disiplin menyadarkan orang untuk menghargai dan memelihara aturan
yang ada dilingkungannya”.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja
merupakan kepatuhan seseorang dalam mematuhi peraturan dari organisasi, baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis, seperti kesediaan mematuhi secara sadar
setiap peraturan yang berlaku di dalam organisasi kerja dan juga berupaya
melaksanakan setiap pekerjaan sebagaimana yang seharusnya.
b. Pentingnya Disiplin Kerja
Disiplin diperlukan oleh siapapun dan dimana pun. Hal itu disebabkan
dimanapun seseorang berada, disana selalu ada peraturan atau tata tertib.Jadi
manusia mustahil hidup tanpa disiplin. Manusia memerlukan disiplin dalam
hidupnya dimanapun berada. Apabila manusia mengabaikan disiplin, akan
menghadapi banyak masalah dalam kehidupan sehari hari.Oleh karena itu,
perilaku hidupnya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku ditempat manusia
berada dan yang menjadi harapan.
Tulus Tu’u (2004:37) menyatakan sebagai berikut:
1) dengan disiplin muncul kesadaran diri seseorang,2) tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah menjadi kurang kondusif, disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib, 3) dibiasakan dengan norma- norma, nilai kehidupan dan disiplin, 4) kesadaran penting norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang.
17
Jika dikaitkan dengan tugas guru dalam pembelajaran, guru berhadapan
dengan sejumlah peserta didik dengan berbagai macam latar belakang, sikap, dan
potensi yang kesemuanya itu berpengaruh terhadap kebiasaannya dalam mengikut
pembelajaran dan berperilaku di sekolah. Oleh sebab itu, pengaruh guru akan
lebih fantastis lagi, bila selain mengajar dan mendidik melalui kata katanya, juga
memberi teladan hidup yangbaik dan disiplin. Karena, kata kata diperkuat oleh
sikap dan perbuatan, sebaliknya juga sikap dan perbuatan diperbuat oleh kata
katanya. Ada peribahasa asing mengatakan, “Action speaks louder than words”.
Artinya, perbuatan berbicara lebih nyaring dibandingkan kata kata.Disini kita
memahami ungkapan bahwa guru itu digugu dan ditiru.Digugu, artinya dipercaya
apa yang diajarkan, dikatakan, dan diperbuatnya.Sebab itu,guru patut ditiru dan
diteladani. E. Mulyasa (2005: 141) menyimpulkan “pentingnya disiplin guru
dalam melaksanakan tugas, karena guru harus mampu membantu peserta didik
mengembangkan pola perilaku untuk dirinya, membantu peserta didik
meningkatkan standar perilakunya, dan menggunakan pelaksanaan aturan sebagai
alat untuk menegakkan disiplin”.
Alex Nitisesmito (1982) mengatakan “kedisiplinan seseorang di dalam
bekerja tercermin dari aspek seperti ketepatan waktu, kepatuhan, dan tanggung
jawab”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa, pentingnya disiplin kerja adalah agar guru dapat menjalankan dan
melaksanakan seluruh kebijaksanaan dan aturan sekolah yang telah dibuat sesuai
18
dengan norma- norma sehingga tercapainya pembelajaran yang efektif dan tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Guru
Alex Nitisesmito (1982) mengemukakan “disiplin kerja pegawai di
pengaruhi oleh faktor-faktor seperti kesejahteraan, ketegasan, kepemimpinan yang
menjadi keteladanan, dan ancaman. Artinya, untuk meningkatkan disiplin kerja
perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut”.
Veithzal Rivai (2004) menyatakan sebagai berikut :
disiplin kerja guru dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal, yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat sifat seseorang, seperti motivasi kerja, semangat kerja, dan inisiatif kerja. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari lingkungan, seperti tingkat kesejahteraan, kepemimpinan kepala sekolah, ketegasan, pengawasan dan insentif.
. Menurut Timpe A. Dale (1993) menyatakan sebagai berikut :
Suatu cara manajemen untuk disiplin kerja pegawai adalah melalui pemberian kompensasi. Pemberian kompensasi akan mengakibatkan guru lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas. Selain itu juga guru merasakan pekerjaan yang dikerjakan melebihi dari tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkannya merasa dihargai, sehingga guru akan berusaha melaksanakan tugas dengan tepat waktu, sesuai aturan dan petunjuk, dan berusaha akan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat.
Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa disiplin adalah
sikap sadar yang mencerminkan ketaatan, kepatuhan, keteladanan untuk
melaksanakan pekerjaan dengan penuh pengendalian dan rasa tanggung jawab
dalam menjalankan segala aturan yang telah ditetapkan. Guru adalah satu
komponen yang penting dalam pendidikan, oleh sebab itu guru harus memiliki
disiplin dalam melaksanakan dengan tepat waktu. Adapun yang menjadi indikator
19
disiplin kerja guru adalah: 1) ketepatan waktu, 2) kesadaran, 3) ketaatan/
kepatuhan, 4) tanggung jawab.
2. Komitmen Pada Tugas Guru
a. Pengertian
Nawawi dan Martini (1993) mengemukakan “komitmen merupakan suatu
keputusan atau perjanjian seseorang dalam dirinya sendiri untuk melakukan atau
tidak melakukan, berhenti atau meneruskan, suatu perbuatan atau kegiatan.
Daulat Tampubolon (2001: 103) mengemukakan sebagai berikut :
Komitmen mengandung pengertian : 1) sadar sesuatu yang terbaik atau yang bermutu, 2) berani mengambil keputusan yang objektif untuk mencapainya, 3) berjanji kepada diri sendiri, masyarakat dan tuhan untuk melaksanakan keputusan dan 4) berani melaksanakan keputusan dengan sungguh-sungguh dan jujur. Komitmen bukan hanya kata-kata tetapi janji dan tekad serta keberanian untuk sungguh-sungguh melaksanakan apa yang diputuskan dan direncanakan komitmen merupakan keterpaduan pikiran, perasaan, kata dan perbuatan.
Kartono dan Gulo (1987:76) menyatakan “ komitmen sebagai : 1) janji, 2)
tanggung jawab dan 3) keterikatan. Keputusan yang diambil berdasarkan sikap-
sikap dan perjanjian yang dianut saat itu dan cenderung mengkristalisasikan
sikap-sikap”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa
komitmen adalah suatu keputusan atau perjanjian sesorang dengan dirinya sendiri
untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
b. Pentingnya Komitmen Pada Tugas Guru
Schatz seperti yang dikutip Gouzali Saydam (2000) menyatakan sebagai berikut :
Komitmen merupakan hal yang paling mendasar bagi setiap orang dalam melaksanakan tugasnya. Keberhasilan terhadap tugas yang diberikan
20
kepada sesorang ditentukan oleh bagaimana komitmennya terhadap tugas itu disamping tingkat pendidikannya atau pengetahuan yang dimilikinya. Tanpa adanya komitmen tugas-tugas yang diberikan akan sukar terlaksana dengan baik. Guru perlu memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas
profesinya, mendidik, membimbing, dan membina siswa sehingga siswa dapat
berkembang secara optimal. Tanpa adanya komitmen yang tinggi sulit bagi guru
untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan sepenuh hati dan secara maksimal.
Hal ini tentunya akan berdampak negatif pada proses dan hasil belajar siswa.
Sebaliknya apabila guru mempunyai komitmen yang tinggi terhadap tugasnya,
maka dia akan lebih serius, penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas melaksanakan
tugas-tugasnya sehingga berdampak terhadap keberhasilan belajar siswa atau
pencapaian tujuan pendidikan.
Komitmen perlu dimiliki guru, karena akan mempengaruhi prilaku guru
dalam melaksanakan tugas profesinya. Jika seseorang mempunyai komitmen yang
tinggi terhadap pekerjaan maupun organisasi, maka hal ini diduga akan dapat
mencapai tujuan secara efektif sesuai yang diharapkan. Sebaliknya jika sesorang
memiliki komitmen yang rendah, maka hal itu diduga akan menghambat proses
pencapaian tujuan organisasi yang telah dituangkan dalam visi dan misi organisasi
itu.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen
Menurut Alek Nitisesmito (1982) menyatakan “komitmen itu dipengaruhi
oleh supervisi, motivasi berprestasi, tingkat pendidikan, sarana dan prasarana,
kesempatan karier, insentif, gaya kepemimpinan, dan iklim kerja. Komitmen
21
seseorang dipengaruhi oleh karakteristik pribadi individu, karakteristik organisasi
dan pengalaman selama berorganisasi”.
d. Ciri-ciri Komitmen Tinggi
Ciri-ciri orang yang mempunyai komitmen yang tinggi menurut Gouzali
Saydam (1996) mengemukakan “mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap
pekerjaannya, patuh, memiliki rasa hormat, serta menujukkan kemampuan
profesionalnya selain hal tersebut dia juga mempunyai keinginan yang tinggi
untuk berhasil dalam melaksanakan tugasnya”.
Piet A. Sahertian (1994) mengemukakan “bentuk-bentuk prilaku guru
yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan, antara lain adalah 1)
kepedulian, 2) Selalu menyediakan waktu dan tenaga yang cukup untuk bekerja,
3) kepedulian terhadap teman sejawat dan pimpinan, serta 4) kepedulian terhadap
tugas pokok”.
Suharsimi Arikunto (1993:166) mengemukakan sebagai berikut :
Guru yang memiliki komitmen yang tinggi selalu berbuat lebih banyak untuk organisasi dan rekan kerjanya, serta tidak keberatan apabila ditugasi melebihi jam kerja yang telah ditetapkan. Guru yang memiliki komitmen yang tinggi selalu berusaha untuk kemajuan sekolah dan tanggap terhadap perubahan yang terjadi dan tidak mau berpangku tangan serta mau bekerja sama untuk kemajuan dan keberhasilan sekolah. Hoy and Cecil G. Miskel Wayne K. (1978:100) menyatakan “orang yang
memiliki komitmen kerja yang tinggi biasanya menunjukkan loyalitas dan
kemampuan profesionalnya”. Saul W. Gellerman (2001:422) mengemukakan
“komitmen yang tinggi memungkinkan guru berjuang keras menghadapi
tantangan dan rintangan”. Saul W. Gellerman (2001:42) mengemukakan “esensi
22
komitmen adalah menjadikan sasaran guru dan organisasi/sekolah. Guru yang
betul-betul berpegang pada komitmennya bersedia melakukan pengorbanan.
Dengan kata lain guru yang mempunyai komitmen adalah patriotis organisasi
serta pengobar semangat yang alami”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa
komitmen pada tugas dapat dipahami sebagai perjanjian seseorang dengan dirinya
sendiri untuk melaksanakan pekerjaannya dengan kerelaan hati, sungguh-sungguh
dan penuh rasa tanggung jawab serta akan terlibat langsung dalam kegiatan-
kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi. Yang menjadi indikator komitmen
pada tugas adalah: 1) rasa kepedulian terhadap tugas, 2) loyal terhadap tugas,
3) sikap terhadap tugas, 4) berperan aktif terhadap tugas, dan 5) ikhlasan dalam
melaksanakan tugas
a. Rasa kepedulian terhadap tugas
Seseorang yang mempunyai komitmen yang kuat pada tugas yang diembannya
akan menimbulkan rasa kepedulian yang dalam terhadap siswa yang dibinanya
ataupun organisasi yang ditempatinya. Mereka bersedia membantu siswanya
dalam memecahkan masalah yang dapat menggangu konsentrasi dalam
belajar.
b. Loyal terhadap tugas
Sikap loyal yang ditujukan oleh seorang guru baik kepada sekolah ataupun
kepada atasan merupakan indikator dari komitmen yang dijalankannya.
c. Sikap terhadap tugas
23
Seseorang yang mempunyai komitmen yang kuat pada tugas akan mencari
cara mengajar yang disenangi siswa, mau mengembangkan kemampuan diri,
menjadi guru merupakan panggilan jiwa dan dalam bekerja dengan senang
hati.
d. Berperan aktif terhadap tugas
Seorang guru hendaklah berperan dengan aktif terhadap semua kegiatan
sekolah baik bersifat intra maupun yang bersifat ekstra. Guru yang aktif dalam
kegiatan sekolah akan mendorong siswa juga terlibat aktif terhadap proses
belajar mengajar di sekolah, yang dapat meningkatkan prestasi akademik
siswa.
e. Ikhlas dalam melaksanakan tugas
Ikhlas dalam melaksanakan tugas merupakan sesuatu yang harus menjadi
perhatian bagi setiap guru agar pekerjaan yang digelutinya sehari-hari
mempunyai suatu nilai. Hanya guru yang mempunyai komitmen penuh yang
bisa bersikap ikhlas terhadap pekerjaan yang digelutinya.
3. Motivasi Berprestasi
a. Pengertian
Terry, George R. (1990:130) berpendapat” motivasi dapat diartikan
mengusahakan supaya seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semangat
karena ia ingin melaksanakannya”. Brantas (2009:101) berpendapat “.Motivation
atau motif, antara lain:1) kebutuhan (need), 2) desakan (urge), 3) keinginan
(wish), 4) dorongan (drive)”.
24
Sardiman (1986:75) mengemukakan “motivasi adalah serangkaian usaha
untuk menyediakan kondisi kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan
ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu”. Jadi mortivasi itu dapat
diransang oleh faktor dari luar, tetapi motivasi itu adalah tumbuh didalam diri
seseorang.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi
merupakan dorongan atau penggerak dalam diri seseorang untuk berbuat,
berinisiatif, gigih serta memberikan arah pada perbuatan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Malayu S.P. Hasibuan (1996:95) mendefinisikan “motivasi adalah
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya
upayanya untuk mencapai kepuasan”. Saul W. Gellerman (1984:154) menyatakan
“motivasi berprestasi adalah memungkinkan orang lebih realistis terhadap diri
sendiri dan terhadap prestasi yang mereka cari”. Djaali (2008:109)
mengemukakan “motivasi berprestasi dapat diartikan dorongan untuk
mengerjakan tugas dengan sebaik baiknya yang mengacu kepada standar
keunggulan”.
Menurut pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa motivasi
berprestasi adalah suatu dorongan yang kuat untuk mengerjakan suatu pekerjaan
dengan usaha yang optimal agar dapat mencapai hasil yang terbaik sehingga
menimbulkan suatu kepuasan dalam diri individu.
25
b. Jenis Motivasi
Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk
memenuhi kebutuhannya akan sesuatu, dengan adanya motivasi dalam diri
seorang guru mereka akan berusaha secara maksimal melakukan sesuatu
pekerjaan dengan segenap kemampuannya.
Ada dua jenis motivasi yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik.”.
E.Mulyasa (2003:120)mengemukakan sebagai berikut
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang datang dari dalam diri seseorang misalnya pegawai melakukan sesuatu kegiatan karena ingin menguasai suatu keterampilan tertentu yang di pandang akan berguna dalam pekerjaan. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari lingkungannya di luar diri seseorang, misalnya pegawai bekerja karena ingin mendapat hadiah dari pemimpinnya. Motivasi instrinsik pada umumnya lebih menguntungkan karena biasanya dapat bertahan lebih lama. Motivasi instrinsik mucul dari dalam diri pegawai, sedangkan motivasi ekstrinsik dapat diberikan oleh pemimpin dengan jalan mengatur kondisi dan situasi yang tenang dan menyenangkan.
Winardi (2001:85) menjelaskan sebagai berikut :
Orang-orang yang termotivasi untuk berprestasi memiliki tiga macam ciri-ciri umum sebagai berikut : 1) selalu mengerjakan tugas-tugas dengan kesulitan yang berat, 2) menyukai situasi-situasi dimana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, bukan faktor lain seperti kemujuran, dan 3) menginginkan lebih banyak umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan yang berprestasi rendah
Menurut McClelland yang dikutip oleh Gellerman, Saul W. (1984) menyatakan
sebagai berikut :
krakteristik orang yang memiliki motivasi berprestasi antara lain: a) cendrung menuntut dirinya berusaha keras, b) gemar mengatasi kesulitan, c) bertanggung jawab, d) lebih menyukai aktivitas yang memberikan umpan balik yang cepat dan tepat, e) realistis terhadap diri dan terhadap prestasi yang mereka cari, f) menyatu dengan tugas, g) mempunyai sifat
26
optimis dalam bekerja, dan h) berusaha menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Djaali ( 2008:109) menyatakan sebagai berikut :
Karakteristik individu yang motivasi berprestasinya tinggi antara lain:1) menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil hasilnya dan bukan atas dasar untung untungan, nasib, atau kebetulan, 2) memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yan terlalu mudah dicapai atau terlalu besar resikonya, 3) mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaan, 4) senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain, 5) mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik, 6) tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status atau keuntungan lainnya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa
seorang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi adalah orang yang berusaha
lebih keras, giat bekerja, bertanggung jawab, lebih realistis, lebih optimis, lebih
suka bertindak dan lebih mementingkan prestasi dari pada penghargaan. Yang
dijadikan indikator motivasi berprestasi dalam penelitian ini adalah : 1) menyukai
pekerjaan 2) semangat bekerja, 3) kesungguhan dalam bekerja, 4) kesabaran
dalam bekerja, 5) kegairahan dalam melaksanakan tugas.
B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan, maka penulis
menemukan penelitian yang penulis anggap relevan dengan apa yang akan penulis
teliti. Penulis yakin bahwa masih ada penelitian yang meneliti tentang hal-hal
yang sama pada tempat yang berbeda.
1. Wismayul Efni (2004) tentang “Kontribusi Pelaksanaan Supervisi dan
Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru SMKN 2 Bukittinggi: Dari
27
hasil penelitiannya ditemukan bahwa tingkat disiplin kerja guru sangat
signifikan dan berkontribusi sebesar 37,2%. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa disiplin kerja guru juga dipengaruhi oleh supervisi, sedangkan disiplin
itu sangat erat kaitannya dengan salah satu ciri komitmen. Dengan demikian
dapat dijelaskan bahwa salah satu faktor penting dalam meningkatkan disiplin
kerja guru adalah motivasi berprestasi.
2. Nurhimmah B. (2007) dengan penelitian yang berjudul “Kontribusi Supervisi
dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar
kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi”. Berdasarkan hasil penelitian
ini ditemukan bahwa kontribusi supervisi oleh pengawas terhadap disiplin
kerja guru Sekolah Dasar Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi
sebesar 20%. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa lebih dari satu pertiga
tingkat Disiplin Kerja Guru melalui Supervisi oleh Pengawas dan Motivasi
Berprestasi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang akan penulis lakukan
mengenai salah satu variabel yaitu Motivasi Berprestasi akan dapat
mempengaruhi terhadap Disiplin Kerja Guru.
1. Kontribusi Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru
Setiap orang diharapkan memilih komitmen yang tinggi dalam
melaksanakan tugasnya. Orang yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang
yang siap berkorban demi pencapaian tujuan-tujuan sekolah, merasakan dorongan
semangat dalam mencapai tujuan yang lebih baik, menggunakan nilai-nilai
kelompok dalam mengambil keputusan dan penjabaran nilai-nilai, dan aktif
28
mencari peluang guna mencapai tujuan kelompok. Agar guru dapat melaksanakan
motivasinya dengan baik, guru tersebut perlu mempunyai komitmen yang tinggi.
Artinya, guru akan dapat melaksanakan tugas dengan baik, jika memilih
komitmen yang tinggi akan dapat meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan di sekolah.
2. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru
Motivasi adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang baik
secara sadar atau tidak untuk lebih optimal melakukan sesuatu tindakan dengan
tujuan tertentu. Keinginan untuk mencapai tujuan baik secara individal maupun
organisasi akan mendorong seseorang untuk berprilaku melakukan sesuatu. Ini
berarti dirinya termotivasi oleh kenyataan untuk mencapai tujuannnya. Salah satu
motivasi yang penting adalah kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement),
yaitu keinginan seseorang untuk bekerja dengan baik dan mencapai hasil yang
maksimal baik untuk dirinya maupun organisasinya.
Motivasi berprestasi membuat orang cendrung menuntut dirinya untuk
berusaha lebih keras, agar pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya dapat
dilaksanakan dengan baik. Orang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan
berusaha maksimal melakukan dengan segenap kemampuannya..
Guru yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan cenderung
melaksanakan tugas semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang tinggi.
Dengan Motivasi Berprestasi tersebut prestasi kerja akan meningkat, sekaligus
mendorong muculnya Disiplin Kerja Guru.
29
Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa Komitmen pada tugas
guru sangat dipengaruhi oleh Motivsi Berprestasi, oleh sebab itu diyakini bahwa
Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin
Kerja Guru.
3. Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap
Disiplin Kerja Guru.
Pada uraian sebelumnya telah disebutkan bahwa pelaksanaan Komitmen
pada tugas dan Motivasi Berprestasi berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Guru,
sehingga mereka bekerja dengan baik dan diharapkan dari kerjanya tersebut
memperoleh hasil yang baik pula. Variabel pelaksanaan Komitmen pada tugas
sebagai variabel prediktor yang diduga memberikan sumbangan atau kontribusi
terhadap variabel respon yaitu Disiplin Kerja Guru, begitu juga variabel Motivasi
Berprestasi diduga sebagai variabel prediktor berkontribusi terhadap variabel
repon yaitu Disiplin Kerja Guru.
Dapat dikatakan bahwa variabel Komitmen pada tugas dan Motivasi
Berprestasi diduga sebagai variabel prediktor, baik secara sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama diduga mempunyai hubungan dengan Disiplin Kerja Guru.
Gambar 2. Kerangka Hubungan Variabel Penelitian
Motivasi berprestasi (x2)
Komitmen pada tugas (x1)
Disiplin kerja guru (Y)
Rx1x2y
x2y
rx1y
30
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas hipotesis
penelitian ini dirumuskan:
a. Komitmen pada tugas guru berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
b. Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
c. Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama
berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Nana Sudjana
(2007:77) mengemukakan “penelitian korelasional dimaksudkan untuk
mengetahui keeratan hubungan anatara variabel bebas dan variabel terikat”.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Komitmen pada tugas dan Motivasi
Berprestasi, sedangkan variabel terikat adalah Disiplin Kerja Guru. Sesuai dengan
sifat penelitian, maka kajian penelitian ini dititik beratkan pada kontribusi variabel
variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh guru pada sekolah dasar
di Kecamatan Koto Tangah Kota Madya Padang Tahun ajaran 2008/2009 yang
berstatus Pegawai Negeri Sipil. Jumlah populasi adalah 129 orang, yang dibagi
ke dalam dua strata yaitu pendidikan dan masa kerja.
Jumlah Sekolah di Kecamatan Koto Tangah sebanyak 63 buah Sekolah,
4 buah Sekolah Dasar swasta dan 59 buah Sekolah Dasar Negeri. Terdiri dari
10 gugus, setiap gugus terdiri 5, 6 atau 7 buah Sekolah Dasar. Di dalam penelitian
ini penulis secara acak mengambil 10 buah Sekolah Dasar yang mewakili 10 buah
gugus yang merupakan sekolah inti yang dijadikan populasi semua guru Sekolah
32
Dasar sebanyak 129 orang. Populasi dan penyebaran dapat dilihat pada Tabel 1
berikut ini :
Tebel 1 : Penyebaran Populasi Guru
No. Gugus Nama Sekolah Inti Jumlah 1 I SDN 24 Parupuk Tabing 18 2 II SDN 32 Bungo Pasang 9 3 III SDN 03 Ikur Koto 8 4 IV SDN 25 Koto Panjang 7 5 V SDN 42 Baringin 9 6 VI SDN 12. Sungai Lareh 9 7 VII SDN 23 Pasir Sebelah 14 8 VIII SDN 21 Sungai Bangek 8 9 IX SDN 11 Lubuk Buaya 24 10 X SDN 15 Padang Sarai 23 Jumlah 129
Sumber : KA.UPTD Pendidikan Kecamatan Koto Tangah Tahun 2008/2009
2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara stratified
proportional random sampling. Alasan pemilihan teknik ini dalam penentuan
sampel, karena memberikan peluang yang sama kepada semua anggota populasi
untuk terpilih menjadi sampel. Ada tiga tahap dalam proses pengambilan sampel
yaitu : 1) identifikasi populasi berdasarkan strata, 2) menghitung proporsi masing-
masing strata, 3) menentukan besar ukuran sampel, 4) menentukan subyek yang
akan dijadikan responden.
1. Identifikasi strata
Berdasarkan populasi yang dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan
Koto Tangah Kota Padang, maka strata yang dipertimbangkan dalam pengambilan
sampel adalah :
a) Jenjang pendidikan terdiri dari S1 dan non S1
33
b) Masa kerja yang terdiri dari ≤ 15 tahun dan > 15 tahun.
Alasan ditetapkan tingkat pendidikan dan masa kerja sebagai strata
populasi, karena kedua strata tersebut diduga mempengaruhi aspek-aspek ukur
penelitian.
Tabel 2. Penyebaran populasi guru berdasarkan strata pendidikan dan masa kerja
No. Gugus Nama Sekolah Inti Pendidikan
Masa Kerja Jumlah Populasi
≥ 15 th < 15 th 1 I SDN 24 Parupuk Tabing S1 2 0 2
< S1 15 1 16 2 II SDN 32 Bungo Pasang S1 1 0 1
< S1 8 0 8 3 III SDN 03 Ikur Koto S1 0 0 0
< S1 4 4 8 4 IV SDN 25 Koto Panjang S1 1 1 2
< S1 5 0 5 5 V SDN 42 Baringin S1 1 0 1
< S1 4 4 8 6 VI SDN 12. Sungai Lareh S1 0 2 2
< S1 6 1 7 7 VII SDN 23 Pasir Sebelah S1 1 0 1
< S1 13 0 13 8 VIII SDN 21 Sungai Bangek S1 0 0 0
< S1 6 2 8 9 IX SDN 11 Lubuk Buaya S1 1 0 1
< S1 18 5 23 10 X SDN 15 Padang Sarai S1 1 0 1
< S1 16 6 22 Jumlah 103 26 129
Sumber : KA.UPTD Pendidikan Kecamatan Koto Tangah Tahun 2008/2009
2. Berdasarkan proporsi masing-masing strata kelompok populasi, maka
ditentukan ukuran sample. Menurut hasil penghitungan diperoleh proporsi
masing-masing strata sebagai berikut :
a. Untuk strata jenjang pendidikan proporsinya :
Sarjana (S1) = 11 P1 = 09,012911
=
34
Non sarjana (S1) = 118 Q1 = 92,0129118
=
b. Untuk strata masa kerja proporsinya :
< 15 tahun = 26 P2 = 21,012926
=
≥ 15 tahun = 103 Q2 = 80,0129103
=
3. Menentukan besarnya sampel
Untuk menentukan besarnya sampel digunakan rumus Cochran (1997)
sebagai berikut :
a. Untuk strata jenjang pendidikan adalah:
no ( )( ) 3281,3101,0
31808448,001,0
8416,31,0
92,009,096,1..2
2
2
2
======d
qpt
n = 266,2525,1
32
129321
32
1===
+=
+Nno
no
b. Untuk strata masa kerja adalah:
no = ( )( ) 6553888,6401,0
6453888,01,0
80,021,096,1..2
2
2
2
=====d
qpt
n = 4404,4351,1
65
129651
65
1===
+=
+Nno
no
Keterangan : no = jumlah sampel yang dikoreksi n = besar sampel N = jumlah populasi penelitian t = besarnya Z sesuai dengan taraf signifikan = 0,05 z = 1,96 p = besarnya proporsi klasifikasi q = 1- p
35
d = besarnya kekeliruan dalam hal ini adalah 10% Tabel 3. Klasifikasi Perhitungan Sampel
No Klasifikasi Strata p q n0 n 1 Jenjang pendidikan 0,09 0,92 32 26 2 Masa kerja 0,21 0,80 65 *44
Jumlah sampel yang dipilih
Sampel yang diambil sebesar 44 dengan demikian jumlah responden yang
ditetapkan dalam penelitian ini adalah %3535,0%10012944
==×
4. Menentukan subjek yang akan dijadikan responden
Hasil perhitungan sampel diperoleh angka maksimal 44 atau 35% dari
populasi yang akan dipilih secara acak untuk setiap sebaran populasi. Hasilnya
melibatkan sebanyak 44 orang responden dengan sebaran seperti pada Tabel 4
berikut ini :
36
Tabel 4. Rincian Sampel Penelitian menurut Sekolah Berdasarkan Gugus
No. Gugus Nama Sekolah Inti Pendidikan Masa kerja Populasi 35% Sampel
1 I SDN 24 Parupuk Tabing
S1 ≥ 15 th 2 0,7 1 < 15 th 0 0 0
< S1 ≥ 15 th 15 5,25 6 < 15 th 1 0,35 1
2 II SDN 32 Bungo Pasang
S1 ≥ 15 th 1 0,35 1 < 15 th 0 0 0
<S1 ≥ 15 th 8 2,8 3 < 15 th 0 0 0
3 III SDN 03 Ikur Koto S1 ≥ 15 th 0 0 0
< 15 th 0 0 0
< S1 ≥ 15 th 4 1,4 2 < 15 th 4 1,4 2
4 IV SDN 25 Koto Panjang
S1 ≥ 15 th 1 0,35 1 < 15 th 1 0,35 1
< S1 ≥ 15 th 5 1,75 2 < 15 th 0 0 0
5 V SDN 42 Baringin S1 ≥ 15 th 1 0,35 1
< 15 th 0 0 0
< S1 ≥ 15 th 4 1,4 2 < 15 th 4 1,4 2
6 VI SDN 12 Sungai Lareh
S1 ≥ 15 th 0 0 0 < 15 th 2 0,7 1
< S1 ≥ 15 th 6 2,1 3 < 15 th 1 0,35 1
7 VII SDN 23 Pasir Sebelah
S1 ≥ 15 th 1 0,35 1 < 15 th 0 0 0
< S1 ≥ 15 th 13 4,55 5 < 15 th 0 0 0
8 VII SDN 21 Sungai Bangek
S1 ≥ 15 th 0 0 0 < 15 th 0 0 0
< S1 ≥ 15 th 6 2,1 3 < 15 th 2 0,7 1
9 IX SDN 11 Lubuk Buaya
S1 ≥ 15 th 1 0,35 1 < 15 th 0 0 0
< S1 ≥ 15 th 18 6,3 7 < 15 th 5 1,75 2
10 X SDN 15 Padang Sarai
S1 ≥ 15 th 1 0,35 1 < 15 th 0 0 0
< S1 ≥ 15 th 16 5,6 6 < 15 th 6 2,1 3
J u m l a h 129 60 Sumber : KA UPTD Pendidikan Kec. Koto Tangah Kota Padang Tahun 2008/2009
37
C. Definisi Operasional
1. Disiplin Kerja Guru (Y)
Disiplin kerja guru adalah suatu sikap sadar yang mencerminkan ketaatan,
kepatuhan, keteladanan, guru untuk mengerjakan dengan penuh pengendalian dan
rasa tanggung jawab yang tinggi. Hal ini akan diperoleh melalui penelitian di
lapangan melalui pengukuran dengan angket. Indikatornya adalah : 1) ketepatan
waktu, 2) kesadaran pada tugas yang diberikan, 3) ketaatan/kepatuhan pada
peraturan yang ada, 4) tanggung jawab guru pada tugas.
2. Komitmen pada Tugas (X1)
Komitmen pada tugas adalah perjanjian seorang dengan dirinya dalam
melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab, yang
terlihat dari aspek : 1) rasa kepedulian terhadap tugas, 2) loyal terhadap tugas,
3) sikat terhadap tugas, 4) berperan aktif terhadap tugas, dan 5) ikhlas dalam
melaksanakan tugas.
3. Motivasi Berprestasi (X2)
Motivasi berprestasi merupakan dorongan dari dalam diri guru
mengerjakan tugas mereka dalam mencapai tujuan dan prestasi kerja akan
diperoleh melalui penelitian dilapangan, melalui pengukuran angket. Indikatornya
adalah : 1) menyukai pekerjaan, 2) semangat bekerja, 3) kesungguhan dalam
bekerja, 4) kesabaran dalam bekerja, dan 5) kegairahan dalam melaksanakan
tugas.
38
D. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan Instrumen
Ketiga data variabel ini, variabel bebas X1 dan X2 dan variabel terikatnya
(Y) dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan skala Likert.
Penyebaran alternative respon dalam bentuk kontinu dari dua model yaitu :
1. Model pertama untuk menentukan frekwensi tingkat kesaringan dengan
menggunakan Alternatif Selalu (SL), Sering (SR)., Kadang-Kadang (KD),
Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP).
2. Model kedua pernyataan berbentuk opini (pendapat) dengan menggunakan
Alternatif Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RG), Tidak Setuju
(TS), atau Sangat Tidak Setuju (STS).
Untuk item pernyataan positif diberi bobot skor 5 = SS, 4 = S, 3 = R,
2 = TS, dan 1 = STS. Sedangkan pernyataan negatif dengan bobot 1 = SS, 2 = S,
3 = R, 4 = TS, dan 5 = STS.
Dalam menyusun angket masing-masing variabel dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut : 1) pembuatan kisi-kisi berdasarkan indikator
variabel, 2) penyusunan butir-butir yang sesuai dengan butir variabel dan
3) melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian indikator serta ketepatan
penyusunan butir angket dari aspek yang diukur.
Penyusunanan pernyataan butir - butir kuesioner mempertimbangkan
hal - hal sebagai berikut : 1) menghindari dari pernyataan yang meragukan,
40
Tabel 5. Kisi-Kisi Instrument Penelitian
No Variabel Indikator Jumlah Item Nomor Item
1 Disiplin kerja guru (Y)
a. Ketepatan waktu dalam tugas
b. Kesadaran guru pada pelaksanaan tugas
c. Ketaatan/kepatuhan guru pada peraturan
d. Tanggung jawab guru pada tugas
10 butir 10 butir 10 butir 10 butir
1 s/d 10 11 s/d 20 21 s/d 30 31 s/d 40
2 Komitmen pada tugas (X1)
a. Rasa kepedulian terhadap tugas
b. Loyal terhadap tugas
c. Sikap terhadap tugas tugas
d. Berperan aktif terhadap tugas
e. Ikhlas dalam melaksanakan tugas
10 butir 5 butir 10 butir 10 butir 5 butir
1 s/d 10 11 s/d 15 16 s/d 25 26 s/d 35 36 s/d 40
3 Motivasi berprestasi (X2)
a. Menyukai pekerjaanb. Semangat bekerja. c. Kesungguhan
dalam bekerja d. Kesabaran dalam
bekerja e. Kegairahan dalam
melaksanakan tugas
10 butir 6 butir 10 butir 7 butir
1 s/d 10 11 s/d 16 17 s/d 26 27 s/d 33 34 s/d 40
J u m l a h
Penyusunan butir-butir pernyataan instrumen berdasarkan kepada kajian
teori dari setiap variabel penelitian dan berpedoman pada cara penyusunan butir
angket yang baik. Butir-butir pernyataan yang sudah disusun sesuai dengan kisi-
kisi instrumen dianalisis secara rasional dan dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing dan diujicobakan.
41
2. Uji Coba Instrumen
Sebelum menggunakan instrument maka dilakukan uji coba instrument
untuk mendapatkan instrument yang handal (reliable) dan sahih (valid) dengan
prosedur sebagai berikut :
a. Responden uji coba
Responden uji coba 30 orang diambil dari populasi yang sama tetapi diluar
sampel yang telah ditentukan.
b. Pelaksanaan uji coba dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) memberikan angket kepada guru-guru, b) memberikan penjelasan tentang
pengisian angket, c) mempersilahkan guru untuk menjawab pertanyaan yang
ada, d) setelah selesai dikerjakan, angket dikumpulkan dengan segera.
c. Analisis data uji coba
Analisis uji coba instrument dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach.
Tujuan menganalisis uji coba instrumen untuk memperoleh butir pernyataan
yang valid dan handal maka dilakukan uji validitas dengan menganalisis
konsistensi interval dengan uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha
Cronbach melalui program statistik. Monas versi 12 (c) 2009. Jika butir
dalam rangkuman analisis butir menunjukkan p > 0,05 maka butir instrument
tersebut dinyatakan gugur. Jika butir dinyatakan gugur, tidak mempengaruhi
keterwakilan butir untuk setiap indikator pada masing-masing variabel, maka
butir yang gugur tersebut dikeluarkan dari instrument, karena butir yang ada
cukup memadai untuk menyaring data yang diperlukan. Hasil analisis atau
pemeriksaan butir-butir penyataan dari masing-masing variabel dapat dilihat
42
pada Tabel 5. Sedangkan untuk mengetahui butir yang gugur dan butir yang
shahih dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6. Rangkuman hasil Analisis Kesahihan Butir-Butir Instrumen
No Variabel Indikator Jumlah butir
Jumlah butir yang gugur
Butir yang valid
1 Disiplin Kerja (Y)
a. Ketepatan waktu dalam tugas
b. Kesadaran guru pada pelaksanaan tugas
c. Ketaatan/kepatuhan guru pada peraturan
d. Tanggung jawab guru pada tugas
10 butir 10 butir 10 butir 10 butir
1 gugur 3 gugur 1 gugur 1 gugur
9 butir 7 butir 9 butir 9 butir
40 butir 6 gugur 34 butir 2 Komitmen
pada tugas (X1)
a. Rasa kepedulian terhadap tugas
b. Loyal terhadap tugas
c. Sikap terhadap tugas
d. Berperan aktif terhadap tugas
e. Ikhlas dalam melaksanakan tugas
10 butir 5 butir 10 butir 10 butir 5 butir
1 gugur Tidak ada 2 gugur 1 gugur 1 gugur
9 butir 5 butir 8 butir 9 butir 4 butir
40 butir 5 gugur 35 butir 3 Motivasi
berprestasi (X2)
a. Menyukai pekerjaan
b. Semangat bekerja c. Kesungguhan
dalam bekerja d. Kesabaran dalam
bekerja e. Kegairahan dalam
melaksanakan tugas
10 butir 6 butir 10 butir 7 butir 7 butir
Tidak ada Tidak ada Tidak ada 2 gugur 1 gugur
10 butir 6 butir 10 butir 5 butir 6 butir
40 butir 3 gugur 37butir
43
Berdasarkan perhitungan diatas, maka dari 120 butir pernyataan yang
diujicobakan yang terdiri dari 40 butir pernyataan untuk variabel disiplin kerja 40
butir, pernyataan untuk variabel motivasi berprestasi dan 40 butir untuk
pernyataan untuk variabel komitmen pada tugas. setelah dilakukan analisis maka
butir yang gugur sebanyak 14 butir pernyataan. Butir-butir yang gugur tersebut
terdiri dari 6 butir pernyataan untuk variabel disiplin kerja guru, 5 butir untuk
pernyataan variabel komitmen terhadap tugas dan 3 butir untuk pernyataan
variabel motivasi berprestasi. Maka butir yang shahih dan handal sebanyak 106
butir pernyataan. Instrumen dengan pernyataan yang shahih ini data penelitian
diambil dan dikumpulkan dan kemudian dianalisis. Hasil perhitungan kehandalan
instrumen (reliabilitas) dengan teknik Alpha Cronbach, rangkuman hasil analisis
kehandalan instrumen untuk ketiga variabel dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini :
Tabel 7. Rangkuman Hasil Analisis Reliabilitas (Keterhandalan)
No Variabel rn P Keterangan 1 2 3
Disiplin kerja guru Komitmen pada tugas Motivasi berprestasi
0,908 0,925 0,952
<0,000 <0,000 <0,000
Handal Handal Handal
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel
penelitian adalah handal serta dapat dijadikan instrumen penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan tanggal 28 November 2009 s/d 2 Februari
2010 pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Sebelum data
dikumpulkan maka penulis mengurus izin penelitian setelah mendapat izin dari
kepala UPTD Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, masing-masing guru
44
ditemui secara langsung dan memberikan angket untuk diisi. Agar diperoleh data
yang akurat dan sesuai dengan yang diinginkan maka kepada responden diberikan
informasi secara lisan maupun tulisan bahwa : 1) pengambilan data penelitian ini
tidak akan memberi dampak terhadap status jabatan maupun penilaian atasan
terhadap guru-guru tersebut, 2) data yang diperoleh hanya sebatas penilaian dan
akan dirahasiakan.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian di analisis dengan menggunakan berbagai teknik statistik.
Analisis data dilakukan dengan bantuan program Computer Monas versi 12 (c)
2009. Untuk pengujian sebagai berikut :
1. Deskripsi data setiap variabel dideskripsikan dengan menggunakan teknik
analisis frekwensi deskripsi data kecenderungan sentral, penyimpangan dan derjat
respon. Analisis deskriptif dimaksud untuk melihat kecenderungan distribusi
frekwensi variabel dan menentukan ketercapaian responden pada masing-masing
variabel. Tingkat pencapai responden pada masing-masing variabel diketehui
dengan menggunakan rumus :
TP = %100maksimalidealSkor
ratarataSkor x−
Sedangkan pengkategorian pencapaian responden digunakan klasifikasi
menurut Sudjana (1982) yaitu sebagai berikut :
90% - 100% = sangat baik
80% - 89% = baik
65% - 79% = cukup
45
55% - 64% = kurang baik
0% - 54% = tidak baik
2. Pengujian persyaratan analisis
a. Uji normalitas dengan menggunakan teknik chi kuadrat.
Uji normalitas dimaksudkan untuk memeriksa data berawal dari populasi
berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini diperlukan untuk persyaratan
penggunaan teknik. Uji normalitas menggunakan teknik Chi Kuadrat distriusi
frekuensi.
b. Uji Homogenitas dan Chi Kuadrat Bartlett
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variasi kelompok-kelompok
populasi yang disajikan dalam teknik pengambilan sampel. Pemeriksaan
homegenitas dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat Barkett.
c. Uji Linearitas, garis regresi dengan teknik regresi sederhana
Masing-masing prediktor (X) terhadap respon (Y) dengan menggunakan
rumus regresi sederhana. Uji linearitas garis regresi digunakan untuk mengetahui
bentuk hubungan antara masing-masing prediktor (X) terhadap respons (Y)
dengan teknik regresi sederhana.
d. Uji Independensi antara variabel bebas dengan menggunakan korelasi
sederhana.
Untuk melihat apakah kedua variabel bebas tidak mempunyai hubungan
yang berarti, pengujian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi
product moment
46
3. Pengujian Hipotesis
Sebelum dapat dipastikan bahwa ketiga variabel distribusi datanya normal,
homogen dan garis persamaan regresi variabel bebas dengan variabel terikat,
maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis statistik. Untuk
itu dilakukan tiga macam pengujian hipotesis dan pemeriksaan setiap variabel
sebagai berikut :
a. Hipotesis 1 dan 2 diuji dengan teknik korelasi dan regresi sederhana
b. Hipotesis 3 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda.
c. Untuk melihat hubungan parsial antara variabel komitmen pada tugas (X1)
dengan variabel disiplin kerja guru (Y) dan variabel motivasi berprestasi (X2)
dalam keadaan konstan, maka digunakan teknik korelasi parsial.
Koefisien korelasi (r) dihitung dengan menggunakan product moment,
sedangkan regresi sederhana yang meliputi persamaan diregsi Komitmen pada
Tugas (X1) dan persamaan regresi sederhana Motivasi Berprestasi (X2), dan
Disiplin Kerja Guru (Y), dihitung dengan persamaan Ŷ = a + bx.
Koefisien korelasi ganda (R) digunakan untuk mengetahui hubungan dan
kontribusi dari tiga variabel bebas secara bersama terhadap variabel terikat.
Sedangkan analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan bagaimana
keadaan variabel terikat bila variabel babas sebagai faktor prediktor. Persamaan
umum regresi ganda untuk dua prediktor adalah Ŷ = a +b1 x1 + b2 x2
Korelasi parsial digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antara
variabel Komitmen pada tugas (X1) dengan variabel Disiplin Kerja Guru (Y).
apabila variabel Motivasi Berprestasi (X2) dalam keadaan konstan, dan untuk
47
melihat apakah terdapat hubungan antara variabel Motivasi Berprestasi (X2)
dengan variabel Disiplin Kerja Guru (Y) apabila variabel Komitmen pada tugas
(X1) dalam keadaan konstan, kontribusi X1, X2 dan Y. Analisis ini digunakan
untuk memeriksa dan mengetahui keadaan kontaminasi antara variabel bebas
dalam hal kontribusi terhadap variabel terikat.
.
47
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Deskripsi data penelitian ini terdiri atas data Disiplin Kerja Guru (Y),
Komitmen pada Tugas (X1), dan Motivasi Berprestasi (X2).
1. Disiplin Kerja Guru (Y)
Jumlah butir instrumen Disiplin Kerja Guru sekolah dasar berjumlah 34
butir, maka skor minimal yang mungkin diperoleh 34 dan skor maksimal 170 Dari
jawaban responden diperoleh skor terendah 140 dan skor tertinggi 154. Secara
lengkap distribusi frekuensi data Disiplin Kerja Guru dapat dilihat pada Tabel 8
dan Gambar 3.
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Disiplin Kerja Guru (Y)
Klas Interval
fo %fo fk %fk
152-154 149-151 146-148 143-145 140-142
7 19 23 9 2
11,67 31,67 38,33 15,00 3,33
7 26 49 58 60
11,67 43,33 81,67 96,67
100,00 60 100,00
47
r
s
m
m
d
d
K
8
2
K
m
d
f
Hasi
rata sebesar
simpangan b
melebihi sa
menunjukka
datanya norm
dapat dikata
Koto Tanga
87 % dari sk
2. Komitm
Berd
Komitmen
mungkin dip
diperoleh sk
frekuensi da
0
4
8
12
16
20
24Frekuensi
Gamba
l pengolaha
r 147,967,
baku sebesa
atu simpang
an bahwa D
mal. Berdasa
akan bahwa
ah Kota Pad
kor ideal, lih
men pada Tu
dasarkan bu
pada Tugas
peroleh adal
kor terendah
ata Komitme
141
2
ar 3. Histogr
an distribusi
median seb
ar 2,980. Sel
gan baku.
Disiplin Ke
arkan distrib
tingkat Disi
dang, termas
at lampiran
ugas (X1)
utir-butir pe
s yang berj
lah 35 dan s
h 137 dan s
en pada Tuga
144 147 1
9
23
Skor Ten
ram Disiplin
frekuensi d
besar 147,98
lisih mean,
Ini merup
erja Guru c
busi frekuens
iplin Kerja G
suk kategori
4)
ernyataan p
jumlah 35
skor maksim
skor tertingg
as dapat dilih
50 153
19
7
ngah Kelas Interv
n Kerja Gu
data pada Ta
80, dan mo
median dan
pakan salah
cenderung
si data Disip
Guru Sekola
i baik, deng
pada instru
butir, maka
mal 175. Da
gi 154. Sec
hat pada Tab
al
ru (Y)
abel 8, dipe
odus sebesar
n modus ters
h satu indi
membentuk
plin Kerja Gu
ah Dasar di K
gan tingkat p
umen untuk
a skor min
ari jawaban
cara lengkap
bel 9 dan Ga
48
eroleh rata-
r 147,830,
sebut tidak
ikasi yang
distribusi
uru di atas,
Kecamatan
pencapaian
k variabel
nimal yang
responden
p distribusi
ambar 4.
T
r
s
m
m
n
d
K
%
Tabel 9. Dis
Klas Interv152-154 149-151 146-148 143-145 140-142 137-139
Total
Hasi
rata sebesar
simpangan b
melebihi sa
menunjukka
normal. Berd
dikatakan b
Koto Tangah
% dari skor
0
4
8
12
16
20
24
28Frekuensi
stribusi Fre
val fo49
271064
60
Gambar
l pengolaha
r 145.983,
baku sebesa
atu simpang
an bahwa di
dasarkan dis
ahwa tingka
h Kota Pada
ideal.
138
4
ekuensi Data
o 4 9 7 0
6 4 0
4. Histogra
an distribusi
median seb
ar 3.798, sel
gan baku.
stribusi frek
stribusi freku
at Komitme
ang, termasu
141 144 1
6
10
Skor Ten
a Komitmen
%fo 6,67
15,00 45,00 16,67 10,00 6,67
100,00
am Komitm
frekuensi d
besar 146.61
lisih mean,
Ini merup
kuensi data
uensi data K
en pada Tug
uk kategori b
47 150 153
27
9
4
ngah Kelas Interv
n pada Tug
fk 4
13 40 50 56 60
men pada Tu
data pada Ta
10, dan mo
median dan
pakan salah
Komitmen p
Komitmen pa
gas Sekolah
baik, dengan
3
4
al
as (X1)
%6,6
21,66,83,93,
100
ugas (X1)
abel 9, dipe
odus sebesar
n modus ters
h satu indi
pada Tugas
ada Tugas di
h Dasar di K
n tingkat pen
49
%f 67 ,67 ,67 ,33 ,33
0,00
eroleh rata-
r 146.960,
sebut tidak
ikasi yang
cenderung
i atas dapat
Kecamatan
ncapaian 83
3
B
a
B
T
r
3. Motivas
Berd
Berprestasi y
adalah 37, d
141 dan sk
Berprestasi d
Tabel 10. D
Klas Interval166-170 161-165 156-160 151-155 146-150 141-145
Total
Hasi
rata sebesar
Frekuen
si Berpresta
dasarkan bu
yang berjum
dan skor mak
or tertinggi
dapat dilihat
Distribusi Fr
l fo
10216652
60
Gambar
l pengolahan
r 159.150,
0
4
8
12
16
20
24Frekuensi
asi (X2)
utir-butir pe
mlah 37 butir
ksimal 185. D
170. secara
t pada Tabel
rekuensi Da
o
0 1 6
6 5 2 0
r 5. Histogra
n distribusi
median seb
143 148 15
2
5
Sk
ernyataan p
r, maka skor
Dari jawaba
a lengkap d
10, dan Gam
ata Motivasi
%fo
16,67 35,00 26,67 10,00 8,33 3,33
100,00
am Motivas
frekuensi da
besar 160.74
53 158 163
6
16
21
kor Tengah Kelas
pada instru
r minimal ya
an responden
distribusi fre
mbar 5.
i Berprestas
fk
10 31 47 53 58 60
si Berpresta
ata pada Ta
40, dan mo
168
10
s Interval
men untuk
ang mungkin
n diperoleh s
ekuensi data
si (X2)
%f
16,51,78,88,96,
100
asi (X2)
abel 10, dipe
odus sebesar
50
k Motivasi
n diperoleh
skor rendah
a Motivasi
fk
67 67 33 33 67 ,00
eroleh rata-
r 162.060,
51
simpangan baku sebesar 6.200, selisih mean, median dan modus tidak melebihi
standar deviasi dan merupakan salah satu indikasi bahwa distribusi skor
cenderung berdistribusi datanya normal. Berdasarkan distribusi frekuensi data
Motivasi Berprestasi di atas dapat dikatakan bahwa Motivasi Berprestasi termasuk
kategori baik, dengan tingkat pencapaian 86 % dari skor ideal. (lihat lampiran 3)
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis korelasi dan
regresi, namun sebelum analisis itu digunakan terlebih dahulu ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi. Nana Sudjana (1982) mengemukakan ada lima
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: 1) data diambil dari sampel yang
dipilih secara acak, 2) data berasal dari populasi yang terdistribusi normal, 3)
kelompok populasi mempunyai varians yang homogen, 4) antara variabel bebas
independen, dan 5) garis hubungan variabel bebas dengan variabel terikat
linearitas.
1. Data bersumber dari sampel yang dipilih secara acak
Prosedur pengambilan sampel secara acak telah dilakukan sewaktu
pemilihan anggota sampel dengan menggunakan teknik stratified proportional
random sampling.
2. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan dengan analisis Chi Kuadrat (X2) terhadap
Komitmen pada Tugas, Motivasi Berprestasi, dan Disiplin Kerja Guru. Tes
52
menunjukkan bahwa distribusi data penelitian normal. Hasilnya dapat dilihat pada
Tabel 11 (lihat lampiran 5)
Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Dari Komitmen pada Tugas, Motivasi Berprestasi dan Disiplin Kerja Guru
Variabel χ2 hitung p Keterangan
Komitmen Pada Tugas Motivasi Berprestasi Disiplin Kerja Guru
11,060 17,692 10,043
0,087 0,096 0,537
Normal Normal Normal
Tabel 11 di atas memperlihatkan bahwa Chi Kuadrat (χ2) hitung variabel
Komitmen pada Tugas = 11,060 dengan p = 0,087; Motivasi Berprestasi = 17,692
dengan p = 0,096; Disiplin Kerja Guru = 10,043 dengan p = 0,537; Probabilitas
keliru (p) ketiga χ2 pengujian normalitas variabel tersebut lebih besar dari taraf
signifikansi yang digunakan (α) = 0,05 atau p >α. Dengan demikian, data ketiga
variabel tersebut berdistribusi normal.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan teknik Chi Kuadrat (χ2)
Bartlett. Hasil analisis memberikan nilai χ2 sebesar 0,939 dengan probabilitas
keliru (p) = 0,960. bila probabilitas keliru ini dibandingkan dengan taraf
signifikan 0,05, maka probabilitas keliru lebih besar dari taraf signifikan (α) =
0,05 atau p > α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sample penelitian
berasal dari populasi yang homogen.
53
Tabel analisis dapat dilihat pada Tabel 12. (Lihat lampiran 6)
Tabel 12. Tabel Hitung Chi Kuadrat (χ2) Barlett
Kelompok dk Sd2 dk. (Sd2) dk.log(Sd2) A1 B1 A1 B2 A2 B1 A2 B2
6 2 37 11
5,476 10,333 8,358 10,992
32.857 20.667 309.263 120,917
4,431 2.028 34,118 11,452
Jumlah 56 - 483,704 52,030 Chi Kuadrat (χ2) = 0,939 p = 0,960 Homogen
4. Uji Independensi Antar Variabel Bebas
Uji persyaratan lain yang perlu dipenuhi untuk analisis korelasi dan regresi
adalah uji independensi antara variabel bebas yang gunanya untuk memastikan
tidak terjadi pembauran (kontaminasi) dalam kontribusi masing-masing variabel
bebas dengan variabel terikat. Dari analisis korelasi antar variabel diperoleh angka
koefisien korelasi Komitmen pada Tugas (X1) dengan Motivasi Berprestasi (X2)
diperoleh koefisien korelasi = 0,219 dengan p = 0,089. Jadi p > α(0,05). Dapat
disimpulkan bahwa variabel bebas X1 dan X2 tidak berkorelasi secara signifikan.
Hal ini berarti kedua variabel tersebut independen (lihat lampiran 7). Terjadi
kontribusi antara uji dengan hasil penelitian.
5. Uji Linearitas Garis Regresi
Bila kedua variabel bebas hendak digabungkan dalam analisis regresi
ganda, maka garis hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel
terikat harus merupakan garis linear. Pengujian linearitas garis regresi yang
dimaksud dilaporkan sekaligus sewaktu pengujian hipotesis pertama dan kedua
yang menggunakan analisis regresi linear sederhana.
54
C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Komitmen
pada Tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru. Untuk mengetahui
kontribusi ini pertama sekali dilakukan analisis regresi sederhana.
Melalui analisis regresi sederhana diperoleh harga konstan sebesar
110.414 dan koefisien arah regresi sebesar 0,257, koefisien determinasi sebesar
0,108. dengan demikian persamaan garis regresi adalah ŷ = 110.414 + 0,257 X1.
Rangkuman hasil analisis Komitmen pada Tugas (X1) dengan Disiplin
Kerja Guru (Y) dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Hasil Analisis Korelasi antara Komitmen Pada Tugas (X1) dan
Disiplin Kerja Guru (Y)
Korelasi Koefisien Korelasi (r) Koefisien Determinasi (r2) P
ryl 0,328 0,108 0,010
Tabel 13. menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Komitmen Pada
Tugas dengan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar adalah positif dengan koefisien
korelasi (ryl) = 0,328 dan koefisien determinasi (r2yl) = 0,108 dengan probabilitas
(p) = 0,010 < α(0,05). Ini berarti bahwa terhadap hubungan yang sangat signifikan
antara Komitmen Pada Tugas dengan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar pada
taraf kepercayaan 99%.
Untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut prediktif atau tidak,
selanjutya dilakukan analisis regresi sederhana. Hasil analisis regresi skor variabel
Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar diperoleh
55
persamaan regresi sederhana sebagai berikut Ŷ = 110.414 + 0.257 X1. Persamaan
regresi tersebut perlu diuji keberartian dan kelinearannya dengan uji F, hasil
perhitungan dapat dilihat pada Tabel 14 (lihat lampiran 8)
Tabel 14. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen Pada Tugas Terhadap Displin Kerja Guru
Sumber JK dk RJK F hitung p
Regresi linear 56,317 1 56,317 6,986 0,010 Tuna cocok 12,834 1 12,834 1,609 0,207 Kekeliruan 454,710 57 7,977 - - Total 523,861 59 - - -
Pada Tabel 14 menunjukkan bahwa FHitung untuk keberartian model regresi
selesai 6,986 dengan p < α(0,01) dan FHitung untuk pengujian linearitas garis
regresi adalah 1.609 dengan p = 0,207 atau p > α(0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa model persamaan regresi sederhana Ŷ = 110.414 + 0,257 X1 adalah
signifikan untuk memprediksi Y atas X1 dan garis prediksinya adalah linear.
Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh
koefisien arah sebesar 0,257. Ini berarti bahwa setiap peningkatan motivasi guru
sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan pelaksanaan tugas guru
sebesar 0,257 skala. Sementara nilai pelaksanaan tugas guru sudah ada sebesar
110,414 skala tanpa motivasi kerja. Sebagai contoh, misalkan seorang guru
memiliki skor motivasi kerja sebesar 100 skala, maka pelaksanaan tugas guru
selanjutnya dapat dapat diprediksi sebesar 100 x 0,257 + 110,414 = 136,114.
Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui Gambar 6 berikut ini.
56
Gambar 6. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Disiplin Kerja
Guru (Y).
Dengan menyimak serangkaian analisis di atas, dapat diyakini bahwa
hipotesis penelitian yang menyatakan “Komitmen pada Tugas berkontribusi
terhadap Disiplin Kerja Guru” telah teruji pada taraf kepercayaan 99%.
Dengan demikian diyakini bahwa variabel X1 (Komitmen Pada Tugas)
merupakan prediksi yang signifikan terhadap Y (Disiplin Kerja Guru). Kemudian
dapat ditegaskan bahwa Komitmen pada Tugas berkontribusi sangat signifikan
terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota
Padang dengan besaran kontribusi 10,8%.
2. Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah: “Motivasi Berprestasi
berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar”. Untuk menguji
hipotesis ini, terlebih dahulu dilakukan analisis korelasi dan regresi sederhana.
0
20
40
60
80
100
120
140
160
0 20 40 60 80 100 120
Disiplin
Kerja Guru (Y)
Komitmen pada Tugas (X1)
57
Rangkuman hasil analisis korelasi Motivasi Berprestasi (X2) dengan
Disiplin Kerja Guru (Y) dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru
Korelasi Koefisien Korelasi (r) Koefisien Determinasi (r2) p
ry2 0,364 0,132 0,005
Hasil analisis pada Tabel 15 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara
variabel Motivasi Berprestasi (X2) dengan Disiplin Kerja Guru (Y) Sekolah Dasar
adalah bernilai positif Dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,364 dengan koefisien
determinasi = 0,132, dan probabilitas (p) = 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa
korelasi Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru sangat signifikan.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan bersifat prediktif atau
tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis diperoleh
model persamaan regresi Ŷ = 120.158 + 0.175 X2. Kemudian persamaan ini di uji
kelinearannya dengan uji F. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Rangkuman Analisis Korelasi dan Regresi antara Motivasi Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja Guru (Y)
Sumber JK dk RJK F hitung p
Regresi linear 69,233 1 69,233 8,833 0,005 Tuna cocok 13,460 1 13,460 1,739 0,190 Kekeliruan 441,168 57 7,740 - - Total 523,861 59 - - -
Hasil analisis pada Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai FHitung untuk
pengujian model regresi adalah 8.833 dengan p = 0,005 atau p < α(0,01) dan
FHitung pengujian linearitas garis regresi adalah 1,739 dengan p = 0,190 atau
58
p > α (0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi sederhana
Ŷ=120.158 + 0,175 X2 adalah sangat signifikan untuk memprediksi Y atau X2 dan
garis regresinya adalah linear. Melalui persamaan regresi tersebut dijelaskan
bahwa skor Motivasi Berprestasi dapat ditingkatkan satu skala, maka skor
Disiplin Kerja Guru akan meningkat sebesar 0,175 skala.
Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh
koefisien arah sebesar 0,175. Ini berarti bahwa setiap peningkatan motivasi
berprestasi sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap disiplin kerja guru sebesar
0,175 skala. Sementara nilai pelaksanaan tugas guru sudah ada sebesar 120,158
skala tanpa motivasi berprestasi. Sebagai contoh, misalkan seorang guru memiliki
skor motivasi berprestasi sebesar 100 skala, maka skor disiplin kerja guru
selanjutnya dapat dapat diprediksi sebesar 100 x 0,175 + 120,158 = 137,658.
Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui Gambar 7 berikut ini.
Gambar 7. Regresi Linear Motivasi Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja
Guru (Y).
0
20
40
60
80
100
120
140
160
0 20 40 60 80 100 120
Disiplin
Kerja Guru (Y)
Motivasi Berprestasi (X2)
59
Berdasarkan hasil serangkaian analisis di atas, dapat diyakini bahwa
hipotesis penelitian yang menyatakan “Motivasi Berprestasi berkontribusi
terhadap Disiplin Kerja Guru” telah teruji pada taraf kepercayaan 99%.
Dengan demikian diyakini bahwa variabel Motivasi Berprestasi (X2)
merupakan prediktor yang sangat signifikan kontribusinya terhadap Disiplin Kerja
Guru (Y). Dapat dinyatakan bahwa Motivasi Berprestasi berkontribusi sangat
signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang. Besar kontribusinya adalah 13,2%.
3. Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang diajukan melaluipenelitian ini adalah: “Komitmen
pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap
Disiplin Kerja Guru”. Analisis hubungan dan besarnya kontribusi variabel
Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) secara bersama-sama
terhadap Disilin Kerja Guru Sekolah Dasar (Y) dapat diketahui dengan
menggunakan analisis korelasi dan regresi ganda.
Rangkuman hasil perhitungan analisis korelasi Komitmen pada Tugas (X1)
dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) dapat dilihat pada
Tabel 17.
Tabel 17. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) Terhadap Disiplin Kerja Guru
Korelasi Koefisien Korelasi (r) Koefisien Determinasi (r2) FHitung P
Ry1,2 0,444 0,197 6,988 0,002
Hasil analisis pada Tabel 17 menunjukkan bahwa korelasi bersama antara
Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama terhadap
60
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar bernilai positif dengan koefisien regresi ganda
(Ry1,2) =0,444, kekuatan hubungan dinyatakan dengan koefisien determinasi
(R2y1,2) = 0,197, dengan (F) = 6,988 dan p = 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa
hubungan antara Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi dengan Disiplin
Kerja Guru sangat signifikan, karena p<α(0,01).
Selanjutnya analisis regresi untuk menemukan model prediksi Komitmen
pada Tugas dan Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru, dilakukan
analisis regresi ganda. Dari hasil analisis diperoleh model persamaan regresi
Ŷ = 94,656 + 0,205 X1 + 0,147 X2. Model persamaan ini selanjutnya diuji
denganAova Regresi, uji F. Hasil perhitungan terangkum pada Tabel 18. (lihat
lampiran 9)
Tabel 18. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) TerhadapDisiplin Kerja Guru (Y)
Sumber JK dk RJK F hitung p
Regresi 103.155 2 51.578 6.988 0,002 Residu 420.706 57 7.381 - - Total 523.861 59 - - -
Hasil perghitungan pada Tabel 18 di atas menunjukkan bahwa nilai FHitung
sebesar 6.988 dengan probabilitas keliru (p) < α(0,01). Ini berarti model
persamaan regresi yang mencerminkan hubungan variabel X1 (Komitmen pada
Tugas) dan X2 (Motivasi Berprestasi) secara bersama-sama terhadap variabel Y
(Disiplin Kerja Guru) adalah sangat signifikan. Dengan demikian diyakini bahwa
komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi berkontribusi sangat signifikan
terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota
Padang, dengan besaran kontribusi 19,7%.
61
Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh
koefisien arah X1 sebesar 0,205, dan koefisien arah X2 sebesar 0,147. Ini berarti
bahwa setiap peningkatan komitmen guru sebesar 1 skala akan berkontribusi
terhadap peningkatan disiplin kerja guru sebesar 0,205 skala; dan peningkatan
motivasi berprestasi guru sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan
disiplin kerja guru sebesar 0,147 skala. Sementara nilai disiplin kerja guru sudah
ada sebesar 94,656 skala tanpa kontribusi kedua prediktor. Sebagai contoh,
misalkan seorang guru memiliki skor komitmen guru dan motivasi berprestasi
masing-masing sebesar 100 skala, maka pelaksanaan tugas guru selanjutnya dapat
dapat diprediksi sebesar 100 x 0,205 + 100 x 0,147 + 94,656 = 129,856. Contoh
ini dapat dijelaskan secara grafis melalui Gambar 8 berikut ini.
Gambar 8. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi
Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y).
Berdasarkan hasil serangkaian analisis di atas, dapat diyakini bahwa
hipotesis penelitian yang menyatakan “Komitmen pada Tugas dan Motivasi
0
20
40
60
80
100
120
140
0 20 40 60 80 100 120
Disiplin
Kerja Guru (Y)
Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2)
62
Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru” telah teruji pada taraf
kepercayaan 99%.
Kontribusi bersama X1 dan X2 terhadap Y sebesar 19,7 tersebut, ternyata
8,6% berasal dari Komitmen guru pada Tugas, dan 11,1% berasal ari Motivasi
Berprestasi. Komposisi besarnya kontribusi relatif dan efektif dari kedua prediktor
terhadap Disiplin Kerja Guru dapat dilihat pada Tabel 19. (lihat lampiran 9)
Tabel 19. Komposisi Kontribusi Variabel Bebas Komitmen pada Tugas dan
Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Kerja Guru
Variabel X Kontribusi Relatif KR % Kontribusi Efektif KE %
Komitmen Pada Tugas 43.420 8.550 Motivasi Berprestasi 56.580 11.141 Total 100.000 19.691
Tabel 19 menunjukkan bahwa variabel Komitmen pada Tugas
memberikan kontribusi relatif sebesar 43,420% dan kontribusi efektif sebesar
8.550% terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah
Kota Padang. Sedangkan variabel Motivasi Berprestasi memberikan Kontribusi
relatif sebesar 56.580% dan kontribusi efektif sebesar 11.141% terhadap Disiplin
Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Dengan
mempertimbangkan kemungkinan kontribusi variabel lain, maka kontribusi efektif
kedua variabel bebas tersebut kurang lebih 19,7%. Sedangkan sisanya 80,3%
diperkirakan berasal dari variabel lain yang tidak diukur melalui penelitian ini.
Selanjutnya untuk mengetahui besaran kontribusi kedua variabel bebas
tersebut terhadap Disiplin Kerja Guru secara kondisional, perlu dilakukan analisis
63
korelasi parsial. Hasil analisis korelasi parsial terangkum pada Tabel 20 berikut
ini.
Tabel 20. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial
Korelasi Parsial Koefisien Korelasi (r)
Koefisien Determinasi (r2) p
r1, y-2 0,273 0,075 0,034 r2, y-1 0,317 0,100 0,014
Tabel 20 memperlihatkan bahwa korelasi parsial Komitmen pada Tugas
(X1) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) bila Motivasi Berprestasi (X2) dalam
keadaan konstan adalah sebesar 0,273 dan determinasi sebesar 0,075 dengan
probalitas keliru (p) sebesar 0,034. Hal ini berarti bahwa Komitme pada Tugas
(X1) berkontribusi signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru sebesar 7,5% , apabila
Motivasi Berprestasi dalam keadaan konstan (tetap). Seterusnya, korelasi parsial
Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) bila Komitme pada
Tugas (X1) dalam keadaan konstan adalah sebesar 0,317 dan determinasi sebesar
0,100 dengan probalitas keliru (p) sebesar 0,014. Hal ini berari bahwa Motivasi
Berprestasi (X2) berkontribusi signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru bila
Komitmen pada Tugas dalam keadaan konstan (tetap), dengan besar kontribusinya
10%.
Selanjutnya untuk mengetahui besar kontaminasi yang terjadi pada
kontribusi bersama Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap
Disiplin Kerja Guru dilakukan proses perhitungan selisih antara konstribusi
efektif masing-masing prediktor dengan kontribusi secara korelasi parsial.
Besarnya kontribusi efektif Komitmen pada Tugas (X1) terhadap Disiplin
Kerja Guru (Y) sebesar 8,6%, sedangkan kotribusi Motivasi Berprestasi (X2)
64
terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) secara parsial sebesar 7,5%. Dengan demikian
menurut peneliti terjadi perbedaan sebesar 1,1%. Jadi cukup kecil, dan tidak
signifikan, karena kedua prediktor adalah independen.
Selanjutnya kontribusi efektif Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin
Kerja Guru (Y) sebesar 11,14%. sedangkan kontribusi efektif Motivasi
Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) secara parsial sebesar 10%.
Dengan demikian menurut peneliti terjadi selisih antara kontribusi Komitmen
pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru secara parsial sebesar 1,14%. Hal ini
menunjukkan adanya kontaminasi Komitmen pada Tugas sebeasr 1,14%. Jadi
cukup kecil dan tidak signifikan karena kedua prediktor adalah independen.
Selanjutnya, dapat dijelaskan bahwa kontribusi kedua prediktor yang
dibahas hanya berkontribusi 19,7% saja terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah
Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Ini berarti masih banyak faktor-
faktor lain yang berkontribusi pula terhadap Disiplin Kerja Guru, yang total
kontribusinya 80,3%.
Berdasarkan analisis korelasi dan regresi ganda yang telah dikemukakan di
atas dengan diambil kesimpulan bahwa ketiga hipotesis penelitian yang diajukan
telah teruji kebenarannya secara empiris, dan diyakini bahwa Komitmen pada
Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) merupakan dua faktor penting untuk
meningkatkan Disiplin Kerja Guru (Y) Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah
Kota Padang.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data dari ketiga variabel ternyata tiga hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima dan pada ketegori baik, baik
65
secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, artinya dari proses analisis
regresi sederhana maupun analisis regresi ganda terbukti bahwa, terhadap
kontribusi yang sangat signifikan dari Komitmen pada Tugas dan Motivasi
Berprestasi baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap Displin Kerja
Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Secara lebih rinci
temuan dalam proses penelitian ini dapat penulis paparkan sebagai berikut:
1. Temuan Pertama
Hasil analisis data menunjukkan tingkat pencapaian variabel Komitmen
pada Tugas sebesar 83%, variabel Motivasi Berprestasi sebesar 86% dan variabel
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
sebesar 87%. Dari hasil analisis dapat dikatakan bahwa komitmen guru pada tugas
berada dalam kategori baik; motivasi berprestasi berada dalam kategori baik, dan
disiplin kerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan koto Tangah Kota Padang berada
dalam kategori baik.
Temuan ini ternyata agak berbeda dari dugaan awal yang berdasarkan
pengamatan pra-survei yang menyatakan bahwa komitmen guru pada tugas masih
rendah, motivasi berprestasi yag ditunjukkan melalui performa guru ditengarai
masih rendah. Begitu juga disiplin guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya
terlihat masih kurang. Temuan penelitian ini berbeda dari pengamatan awal pada
pra survei, karena peneliti menyimpulkan awalnya dari data yang berdasar pada
pengamatan kasat mata saja. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan
metode ilmiah dimana pengukuran menggunakan instrumen yang sahih ternyata
hasilnya lebih baik.
66
2. Temuan Kedua
Hasil analisis dapat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan
antara Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 0,273. Sementara itu Komitmen
pada Tugas memberikan kontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar
di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 7,5%.
Temuan ini membuktikan bahwa Komitmen pada Tugas mempunyai
kontribusi untuk meningkatkan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar, walaupun
pencapaian dari responden, Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru
Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, dalam kategori baik.
Data dari temuan ini menunjukkan, jika Komitmen pada Tugas baik maka
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar meningkat.
Hasil penelitian pula mengungkapkan bahwa Disiplin Kerja Guru Sekolah
Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang baik, karena Koimitmen pada
Tugas yang baik terbukti karena penelitian ini membuktikan bahwa baiknya
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang,
karena Komitmen pada Tugas, tetapi diduga dari faktor lain juga ikut
mempengaruhinya yang tidak terungkap dalam penelitian ini.
Temuan penelitian ini didukung oleh pendapat Nawawi (1985)
mengungkapkan bahwa disiplin itu dapat berupa disiplin kerja dan disiplin dalam
mentaati peraturan-peraturan yang berlaku. Upaya yang dapat dilakukan dalam
meningkatkan disiplin kerja adalah membangun semangat dan kemauan
melaksanakan tugas sesuai dengan aturan dan norma yang telah ditetapkan serta
penuh tanggung jawab.
67
Hasil penelitian ini menguatkan penelitian yang dilakukan oleh Wismayul
Efni (2004) yang menyatakan bahwa, semakin baik Komitmen pada Tugas, maka
semakin baik pula Disiplin Kerja Guru dalam melaksanakan tugasnya.
3. Temuan Ketiga
Hasil analisis menunjukkan secara impiris terhadap korelasi yang
signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru sebesar 0,364
dengan koefisien determinasi 0,132. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap
Disiplin Kerja Guru sebesar 13,2%. Ini berarti Motivasi Berprestasi memberikan
sumbangan sebesar 13,2% terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Hasil analisis ini menggambarkan bahwa jika Motivasi Berprestasi
ditingkatkan maka Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah
Kota Padang ikut meningkat. Atau sebaliknya, bila Motivasi Berprestasi rendah
maka Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota
Padang juga akan rendah. Rendahnya Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, diduga bukan hanya berasal dari Motivasi
Berprestasi tetapi diduga karena faktor lain yang tidak terungkap pada penelitian
ini, sebab banyak faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya Disiplin Kerja
Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Malayu S.P Hasibuan (1999) mengemukakan “Motivasi Berprestasi adalah
dorongan seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengarahkan semua
kemampuan”. Kamarudin (1994) mengatakan “Motivasi Berprestasi meliputi
keinginan untuk mencapai tujuan, keterlibatan ego individual dalam
68
melaksanakan tugas, harapan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan berupaya
mengatasi rintangan, serta melaksanakan pekerjaan dengan cepat”. Hal ini
merupakan faktor penting dalam melaksanakan pekerjaan dalam upaya mencapai
tujuan.
4. Temuan Keempat
Hasil analisis menunjukkan secara impiris terdapat korelasi yang
signifikan anatra Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara simultan
dengan Disiplin Kerja Guru sebesar 0,444 dengan koefisien diterminasi 0,197.
Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin
Kerja Guru sebesar 19,7%. Ini berarti Komitmen pada Tugas dan Motivasi
Berprestasi secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 19,7% terhadap
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Sedangkan sisanya sebesar 80,3% merupakan kontribusi dari faktor lain.
Hasil analisis regresi ganda memperlihatkan bahwa Komitmen pada Tugas
dan Motivasi Berprestasi bila digabungkan akan memberikan kontribusi yang
besar terhadap Disiplin Kerja guru. Dengan demikian dapat dikatakan, bila
semakin tinggi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi, maka Disiplin
Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang semakin baik
pula. Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah kota Padang sebagai
profesi, harus selalu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan serta
mengembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga
menjadi guru yang profesional.
69
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Komitmen Pada Tugas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
sebesar 10,8 %. Ini berarti bahwa 10,8% variansi yang terjadi pada Disiplin
Kerja Guru merupakan kontribusi yang diberikan oleh Komitmen Pada Tugas.
Semakin baik komitmen guru pada rugasnya, maka semakin tinggi disiplin
kerja mereka.
2. Motivasi Berprestasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Disiplin
Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar
13,2%. Ini berarti bahwa 13,2% variasi yang terjadi pada Disiplin Kerja Guru
Sekolah Dasar merupakan kontribusi dari Motivasi Berprestasi. Makin baik
Motivasi berprestsasi, maka semakin tinggi pula Disiplin Kerja Guru Sekolah
Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
3. Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama
berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang sebesar 19,7%. Ini berarti bahwa tingkat Displin Kerja
Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dapat dijelaskan
melalui Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama
sebesar 19,7%. Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi merupakan
69
70
dua faktor yang penting untuk peningkatan Disiplin Kerja Guru Sekolah
Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Penelitian ini menemukan bahwa semua variabel-variabel yang diteliti
yakni Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi, baik secara sendiri-sendiri
maupun secara bersama-sama memberi kontribusi yang signifikan terhadap
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan koto Tangah Kota Padang. Oleh
karena itu kedua faktor ini perlu diperhatikan untuk meningkatkan Disiplin Kerja
Guru.
Peningkatan komitmen guru pada tugas dapat dilakukan dengan
meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan
tugasnya sehingga para guru akan lebih menyadari bahwa tugasnya sebagai guru
adalah tugas yang sangat berat dalam membentuk dan membangun kepribadian
anak didik menjadi individu yang berguna bagi agama, nusa dan bangsanya. Hal
ini semua akan dapat meningkatkan disiplin kerja guru karena sudah tertanamnya
dan timbulnya rasa tanggung jawab yang besar pada diri para guru.
Begitu pula halnya dengan Motivasi Berprestasi akan berperan
peningkatan Disiplin Kerja Guru, karena Motivasi Berprestasi tetap harus
ditingkatkan. Jika Motivasi Berprestasi guru menurun akan berimplikasi pada
tidak maksimalnya guru dalam melaksanakan tugasnya yang pada akhir akan
berdampak negatif pada mutu pendidikan. Dengan menyadari hakekat ini,
diharapkan guru bisa memotivasi dirinya untuk bisa melaksanakan tugas dengan
71
baik, semua tanggung jawab ini, perlu dibarengi dengan disiplin kerja guru yang
tinggi agar tanggung jawab yang diembannya bisa terlaksana dengan baik pula.
Kedisiplinan para guru dalam menjalankan tugas-tugasnya juga tidak bisa
terlepas dari tanggung jawab kepada sekolah. Karena kepala sekolahlah yang
memegang pucuk pimpinan di sekolah. Apabila kepala sekolah melaksanakan
perannya sebagai pimpinan yang baik dan benar, maka para guru akan
menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang telah diamanatkan kepada mereka.
Dari hasil analisis terlihat bahwa Komitmen pada Tugas berkorelasi positif
terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kota Tangah Kota
Padang. Hal ini berimplikasi bahwa guru di sekolah Dasar di Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang dalam disiplin kerja dapat ditingkatkan melalui komitmen
pada tugas.
Temuan penelitian ini juga berimplikasi jika Komitmen pada Tugas dan
Motivasi Berprestasi tidak diperhatikan oleh pihak-pihak terkait dengan baik,
maka dikhawatirkan Disiplin Kerja Guru dalam menjalankan tugasnya sesuai
kemauan masing-masing guru tanpa ada acuan yang jelas oleh si guru itu sendiri.
C. Saran-saran
Berdasarkan temuan dari implikasi penelitian, dikemukanan saran sebagai
berikut :
1. Guru hendaknya menyadari pentingnya menaati segala peraturan yang ada
demi tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Guru harus mampu
mempertahankan/meningkatkan komitmen yang dimiliki supaya dalam
melaksanakan tugas penuh rasa tanggung jawab dan mencintai pekerjaan.
72
2. Guru harus memperhatikan/menjaga kedisiplinannya dalam bertugas karena
tugas sebagai pendidik adalah sebuah tugas yang berat dan sangat mulia.
3. Kepala sekolah hendaknya selalu memberikan motivasi kepada guru untuk
selalu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tata aturan yang ada.
4. Kepala sekolah hendaknya dapat menjadi seorang pimpinan yang bisa
memenej bawahannya dan dapat memberikan bimbingan serta binaan kepada
guru melalui pendekatan yang benar-benar diperlukan guru, sehingga guru
menjadi terbantu dalam melaksanakan tugasnya. Jika semua ini terlaksana
dengan baik, maka diharapkan disiplin kerja guru sekolah dasar akan lebih
baik.
5. Komite sekolah perlu memberikan pertimbangan terhadap perbaikan dan
peningkatan Disiplin Kerja Guru serta Motivasi Berprestasi yang tinggi bagi
guru sekolah dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang melalui kerja
sama dengan kepala sekolah.
6. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang diharapkan untuk dapat membuat
aturan-aturan dan program-program yang dapat membantu guru untuk
menyadari akan tugas sebagai pendidik.
7. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan supaya mengkaji berbagai variabel
lain yang diduga turut mempengaruhi Disiplin Kerja Guru, sehingga
diperoleh gambaran yang komprehensif dan lengkap mengenai kontribusi
berbagai faktor terhadap Disiplin Kerja Guru.
73
DAFTAR RUJUKAN
Alex Nitisesmito. 1982.Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia Bloom B.S.1956.Taxonomy of Education objectives Book 1 Cognitive Domain Brantas . 2009 . Dasar Dasar Manajemen. Bandung : Alfabeta Djaali . 2008 Psikologi Pendidikan . Jakarta : Bumi Aksara E.Mulyasa .2003 . Manajemen Berbasis Sekolah . Bandung : Remaja Rosdakarya _________.2005 . Menjadi Kepala Sekolah Profesional .Bandung : Remaja
Rosdakarya Gellerman Saul W.1984 .Motivasi Dan Produktivitas .Jakarta: Pustaka Binaan
Pressindo Gouzali Saydam .1996.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia
Hoy and Cecil G. Miskel Wayne K.1978. Educational Administration Theory, Research and Practice
Kartono dan Gulo.1987.Kamus Psikologi. Bandung: Pionir jaya Malayu S.P.Hasibuan .1996.Organisasi & Motivasi .Jakarta : Bumi Aksara Miftah Thoha.2004 . Kepemimpinan dalam Manajemen . Jakarta : Grafindo
Persada Moh. Uzer Usman . 2007 . Menjadi Guru Profesional . Bandung :Remaja
Rosdakarya Nawawi dan Martini .1993 .Kepemimpinan Yang Efektif . Yogyakarta : Gajah
Mada Nana Sudjana . 2007 .Penelitian Dan Penilaian Pendidikan . Bandung : Sinar
Baru Algensindo Nurhimmah. B. 2007. Kontiribusi Supervisi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Padang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang
Piet A. Sahertian . 1994 .Profil Pendidik Profesional . Yogyakarta : Andi off Set
73
74
Sardiman . 1986 . Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : Grafindo Persada
Suharsimi Arikunto . 1993 . Organisasi Dan Administrasi . Jakarta : Grafindo
Persada Daulat Tampubolon .P. 2001 . Perguruan Tinggi Bermutu . Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama Terry George R. 1990 . Prinsip Prinsip Manajemen . Jakarta : Bumi Aksara Timpe A.Dale. 1993 . Kinerja .Terjemahan Sofyan Cikimat . Jakarta : Gramedia Tulus Tu’ u .2004 . Peranan Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa .
Jakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia UU RI No.14 Th 2005 Tentang Undang Undang Guru dan Dosen . Jakarta : Sinar
Grafika Veithzal Rivai . 2004 . Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan .
Jakarta :Grafindo Persada Wasty Soemanto . 2006 . Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin
Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta Winardi . 2001. Motivasi & Pemotivasian Dalam Manajemen . Jakarta ; Grafindo
Persada Wismayul Efni 2004. Kontribusi Supervisi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap
Disiplin Kerja Guru SMKN 2 Bukittingi. Tesis Magister Pendidikan. Padang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang
74
77
Kisi-Kisi Instrument Penelitian
No Variabel Indikator Jumlah Item Nomor Item
1 Disiplin kerja guru (Y)
e. Ketepatan waktu dalam tugas
f. Kesadaran guru pada pelaksanaan tugas
g. Ketaatan/kepatuhan guru pada peraturan
h. Tanggung jawab guru pada tugas
10 butir 10 butir 10 butir 10 butir
1 s/d 10 11 s/d 20 21 s/d 30 31 s/d 40
2 Komitmen pada tugas (X1)
f. Kepedulian terhadap tugas
g. Loyalitas terhadap tugas
h. Bersemangat melaksanakan tugas
i. Tanggung jawab terhadap tugas
j. Kerelaan hati/keikhlasan
10 butir 5 butir 10 butir 10 butir 5 butir
1 s/d 8 9 s/d 16 17 s/d 24 25 s/d 32 33 s/d 40
3 Motivasi berprestasi (X2)
f. Keinginan untuk berhasil
g. menyukai pekerjaan yang menantang.
h. Memiliki tanggung jawab yang tinggi
i. Bekerja keras j. Menyelesaikan
tugas sebaik-baiknya
10 butir 6 butir 10 butir 7 butir 7 butir
1 s/d 8 9 s/d 16 17 s/d 24 25 s/d 32 33 s/d 40
J u m l a h
75
76
Lampiran II Instrumen Uji Coba
INSTRUMEN PENELITIAN KONTRIBUSI KOMITMEN PADA TUGAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG
A. Identitas
Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/lbu/Sdr yang sebenarnya dan berilah tanda (X) pada kotak yang tersedia. 1. Jenis Kelamin
a. Laki-laki ( )
b. Perempuan ( )
2. . Masa Kerja
a. < 15 tahun ( )
b. ≥ 15 tahun ( )
B. Petunjuk Pengisian
Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr anggap sesuai dengan cara menyilang (x) salah satu jawaban yang tesedia yaitu : SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), TP (tidak pernah) atau SS (sangat setuju), S (setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju)
contoh NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN
1. Saya memberitahu Kepala Sekolah sekiran saya berhalangam masuk mengajar
SL SR KD JR TP
2 Saya merasa puas bila prestasi siswa meningkat
SS S RG TS STS
Jika Bapak/IbulSdr menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu/Sdr
selalu merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu/ merubah jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah
tanda garis dua (=) pada jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut.
SL SR KD JR TP Demikianlah petunjuk pengisian angket ini, atas bantuan dan kerjasama
Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
77
Gusniati Peneliti
BAGIAN 1 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y)
No. PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN a. Ketepatan Waktu Dalam Tugas SL SR KD JR TP 1 Saya datang mengajar tepat waktu 2 Saya memulai dan mengakhiri kegiatan
pembelajaran di kelas tepat pada waktunya
3 Saya datang dan pulang dari sekolah tepat waktu
4 Saya berusaha untuk menghadiri rapat guru dengan kepala sekolah
5 Saya menyampaikan hasil/nilai ulangan yang diperoleh oleh siswa sebagai motivasi siswa untuk memperbaiki cara belajarnya
6 Saya menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan rencana
7 Saya mengembalikan hasil pekerjaan rumah kepada siswa karena membutuhkan umpan balik
SS S RG TS STS 8 Saya tetap datang tepat waktu walaupun
dalam keadaan sibuk
9 Saya mengikuti upacara setiap hari senin walaupun tidak bertepatan dengan hari mengajar
10 Saya juga belum masuk kelas jika semua guru belum hadir di sekolah, walaupun bel berbunyi
b Kesadaran Guru Dalam Pelaksanaan Tugas
11 Saya merasa perlu memberikan perhatian yang lebih banyak kepada siswa yang kurang berprestasi dalam belajar
12 Saya berkewajiban memberikan nasehat kepada siswa sesuai dengan peraturan sekolah
13 Saya takut melalaikan tugas karena takut dengan dosa yang akan saya terima nantinya
14 Saya bersedia diperingatkan oleh kepala sekolah apabila saya tidak melakukan tugas dengan baik
78
15 Saya wajib mengutamakan materi pelajaran dalam buku paket ketimbang dari bahan pegangan yang lain
16 Saya merasa wajib membahas masalah-masalah belajar yang menyangkut didalam bersama guru lain
SL SR KD JR TP 17 Saya tetap melayani siswa yang merasa
kesulitan dalam memahami pelajarannya, meskipun di luar jam mengajar
18 Saya mengajar tidak semata-mata mematuhi peraturan, melainkan untuk melaksanakan amanah sebagai pendidik
19 Saya berusaha menarik perhatian dengan mengajukan pertanyaan, jika konsentrasi siswa mulai buyar
20 Saya mengisi batas pelajaran setiap selesai mengajar
c Ketaatan/Kepatuhan Guru Pada Peraturan
21 Saya memberitahu kepala sekolah jika saya berhalangan masuk mengajar
22 Saya memberikan contoh etika dan moral yang baik kepada siswa agar dia dapat mencontohnya
23 Saya mengikuti pelajaran yang terdapat dalam standar Kompetensi Nasional
24 Saya memberitahukan secara tertulis kepada kepala sekolah bila berhalangan datang ke sekolah
25 Saya membuat Rencana Program Pembelajaran setiap tahun
26 Saya memberikan pelajaran dengan mengaitkan dengan moral, etika dan agama
SS S RG TS STS 27 Setiap guru harus bekerjasama dengan
pegawai sekolah karena itu merupakan kesatuan dari sistem sekolah
28 Saya merasa wajib menekankan kepada siswa perlunya sopan santun di kelas
29 Menurut saya kepatuhan adalah wajar,
79
apabila ada pelanggaran peraturan sekolah dikenakan sangsi
30 Saya taat pada peraturan sekolah, sebab kepala sekolah juga taat pada peraturan sekolah
d Tanggung Jawab Guru Pada Tugas SL SR KD JR TP 31 Saya mengadakan studi banding dengan
guru di sekolah lain untuk kemajuan belajar siswa
32 Saya menjelaskan kembali, apabila ada siswa yang tidak puas dengan nilai yang diberikan
33 Saya menegur siswa yang menganggu proses belajar mengajar
34 Saya mengingatkan pada rekan guru untuk mematuhi peraturan sekolah
35 Saya bersedia mengikuti peraturan sekolah
36 Saya akan berusaha mencarikan jalan keluar untuk kesulitan yang dihadapi
37 Saya memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar dengan baik
38 Saya membuat rencana pembelajaran ketika akan mengajar
39 Saya akan menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa
40 Saya meminta siswa menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang kelas
80
BAGIAN 2 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1)
No. PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN a. Rasa Kepedulian Terhadap Tugas SL SR KD JR TP 1 Saya berusaha hadir pada setiap
kegiatan sekolah atas kesadaran sendiri
2 Saya berusaha mencari cara menyajikan materi pembelajaran
3 Saya membantu siswa agar lebih berkembang melalui kegiatan ekstra kurikuler
4 Saya berusaha mengerjakan tugas-tugas dengan maksimal tanpa mengharapkan imbalan
5 Saya memotivasi siswa untuk giat belajar agar semangat belajar
6 Saya akan mencari sebab-sebab siswa tidak mengerti dengan apa yang saya terangkan
7 Saya membimbing siswa yang lambat dalam belajar, secara individual dengan senang hati
8 Saya bersedia menyelesaikan pekerjaan teman yang berhalangan mengajar
SS S RG TS STS 9 Saya peduli dengan urusan yang
menyangkut peningkatan kualitas belajar
10 Saya peduli siswa mau mengikuti pelajaran yang saya bimbing atau tidak
b Loyalitas Terhadap Tugas 11 Bagi saya, kepentingan sekolah adalah
di atas kepentingan pribadi
SL SR KD JR TP 12 Saya berusaha meningkatkan mutu
pendidikan sesuai dengan kemampuan
13 Saya mencari materi pelajaran yang
81
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
14 Saya mengembangkan kemampuan diri saya untuk menjadi guru yang baik
15 Saya membaca hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas PBM
c Sikap Terhadap Tugas 16 Saya mengulangi pelajaran dengan
senang hati, bila siswa kurang mengerti
17 Saya memberikan bimbingan pada siswa yang lambat belajar di luar jam pelajaran demi kepuasan batin saya
18 Saya menambah jam mengajar secara sukarela untuk menghasilkan siswa yang bermutu
19 Saya membantu siswa memecahkan masalah yang dapat mengganggu konsentrasinya dalam belajar
SS S RG TS STS 20 Saya menyediakan waktu untuk
kepentingan siswa-siswa di sekolah walaupun ada kesibukan lain
21 Saya lebih mementingkan bagaimana materi itu tuntas diajarkan dari pada memperhatikan tingkah laku siswa dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas
22 Saya peduli dengan urusan guru lain, yang penting tugas saya selesai
23 Saya membiarka siswa bertengkar di kelas
24 Saya membiasakan siswa masuk kelas segera setelah bel tanda masuk dibunyikan
25 Saya biasa hadir di sekolah sebelum jam pelajaran
d Berperan Aktif Terhadap Tugas SL SR KD JR TP 26 Saya berusaha membimbing siswa
dalam mengembangkan minatnya
27 Saya mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan kepala sekolah secepatnya
28 Saya berusaha menambah wawasan kependidikan supaya lebih baik lagi dalam mendidik siswa
82
29 Saya membuat RPP sebaik mungkin walaupun tidak diminta oleh kepala sekolah
30 Saya memeriksa tugas siswa secepatnya supaya dapat dikembalikan
31 Saya membaca berbagai buku sumber agar lebih baik dalam mengajar
32 Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa kapan diperlukan
33 Saya mengerjakan tugas-tugas tambahan diluar jam sekolah, tanpa mengharapkan balasan
34 Saya menyerahkan nilai hasil belajar siswa, sebelum batas yang ditentukan
35 Saya mempersiapkan perangkat pembelajaran sebaik mungkin atas kesadaran sendiri
e Ikhlas Melaksanakan Tugas 36 Saya memberikan pelajaran tambahan
tanpa mengharapkan insentif
37 Saya mengembangkan kemampuan diri tanpa dorongan dari orang lain
38 Saya melaksanakan dengan ikhlas untuk menggantikan guru yang berhalangan hadir, jika kepala sekolah menyuruh
39 Saya berusaha mengikuti pelatihan-pelatihan bidang studi walaupun membayar sendiri
40 Saya menerima tanpa perasaan kesal tugas yang diberikan secara mendadak, oleh kepala sekolah
83
BAGIAN 3 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2)
No. PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN a. Menyukai Pekerjaan SL SR KD JR TP 1 Saya berusaha mempersiapkan satuan
pembelajaran sebelum awal sekolah
2 Saya berusaha mencari informasi dari teman-teman yang sukses dalam melaksanakan tugas pembelajaran
3 Saya berusaha memberi nilai siswa secara komprehensif agar siswa puas
4 Saya merevisi satuan pembelajaran untuk perbaikan kedepannya dalam peningkatan mutu
5 Saya mendiskusikan masalah pembelajaran yang tidak mampu dipecahkan dengan guru senior
6 Saya senang berdiskusi dengan guru lain membicarakan masalah pembelajaran
7 Saya banyak membaca buku-buku sumber untuk lebih menguasai materi pelajaran
8 Saya menyusun program pembelajaran sebaik mungkin dengan perasaan senang
9 Saya berupaya membuat media yang sesuai dengan materi yang diajarkan agar lebih menarik
10 Saya berusaha mencari berbagai sumber belajar yang menarik bagi siswa
b Semangat Bekerja 11 Saya bersedia membantu siswa
dengan penuh semangat, apabila ada kegiatan ekstra kurikuler di sekolah
12 Saya bersemangat mengajar tambahan untuk siswa kelas VI walaupun honor yang diterima kecil
13 Saya bersemangat membantu siswa yang lambat dalam belajar
14 Saya berusaha tidak loyo dalam mengajar walaupun sudah mengajar berjam-jam
15 Saya berusaha tampil di depan kelas
84
dengan penuh semangat dan tidak lesu 16 Saya mengajar penuh semangat
walaupun dengan fasilitas pengajaran yang sangat terbatas
c Kesungguhan Dalam Bekerja 17 Saya berusaha menggunakan segenap
kemampuan secara optimal dalam pelaksanaan tugas
18 Saya mempersiapkan semua keperluan yang dibutuhkan sebelum mengajar
19 Saya memberikan tugas tambahan untuk memper-dalam pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang telah disajikan
20 Saya berusaha membuat skenario pembelajaran dalam membuat persiapan mengajar
21 Saya berusaha mendapatkan berbagai bahan bacaan yang relevan untuk peningkatan kualitas PBM
22 Saya mencari jalan keluarnya bila ditemukan permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran
23 Saya berusaha menyempurnakan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab saya
24 Saya senang memeriksa tugas-tugas siswa dengan catatan perbaikan agar siswa mengetahui ketepatan jawabannya
25 Saya menggunakan metode mengajar yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dalam mengajar
26 Saya melakukan analisis hasil belajar siswa setelah selesai satu kompetensi dasar
d Kesabaran Dalam Bekerja 27 Saya menerima dengan senang hati
tugas mengikuti pelatihan walaupun insentifnya tidak seberapa
28 Saya merasa kegagalan siswa adalah kegagalan saya dalam mengajar
29 Siswa yang gagal dalam menyerap pelajaran menjadi beban pikiran saya
30 Saya antusias melakukan tugas yang
85
menjadi tanggung jawab saya 31 Saya membimbing siswa dengan rasa
senang
32 Saya meluangkan waktu untuk ikut pelatihan/ seminar
33 Saya akan memberikan pengayaan terhadap siswa yang cepat dalam belajar
34 Saya mengerjakan pekerjaan apapun di sekolah dengan penuh gairah
e Kegairahan Dalam Melaksanakan Tugas
35 Saya mengajar dengan penuh kehangatan/keakraban dengan siswa
36 Saya akan menjawab semua pertanyaan siswa dengan penuh gairah
37 Saya berusaha memacu diri mempelajari hal-hal baru untuk menambah wawasan
38 Saya sesegera mungkin menganalisis hasil evaluasi setelah melaksanakan evaluasi
39 Saya merasa puas bila prestasi siswa meningkat
40 Saya senang berintekrasi dengan siswa
DATA UJICOBA
DISIPLIN KERJA GURU (Y)
Resp Nomor Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 5 5 5 5 4 5 5 5 2 1 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5
2 5 5 5 5 4 5 4 5 4 1 4 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 2 5 5 5 5 5 5
3 5 5 5 5 4 5 5 5 2 1 5 5 5 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5
4 5 5 3 5 5 4 4 5 5 1 4 4 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 2 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 2 5 4 4 5 4 5 1 5 5
6 4 5 5 4 4 5 4 4 2 1 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5
7 4 5 5 4 4 4 4 4 2 1 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5
8 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 5 4 5 4 2 4 4 2 5 5 4 5 4 3
9 4 5 4 3 4 4 3 4 3 2 4 5 5 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 2 4 4 5 4 3 5 2 3 4 3 5 3 5 3 4 5
10 5 5 4 4 5 4 5 5 5 1 5 5 5 4 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5
11 4 5 5 4 4 5 4 4 2 1 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5
12 4 5 4 4 5 5 3 4 5 2 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 1 5 4 5 5 3 5 1 4 5 1 5 3 5 3 4 5
13 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 3 4 5 5 5 3 5 3 5 5
14 4 5 4 5 3 4 4 4 5 1 5 5 5 4 3 3 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 1 3 5 3 5 4 5 5 4 5
15 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5
16 5 5 5 5 4 5 5 5 2 1 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5
17 5 5 4 4 5 4 4 4 5 1 4 4 5 5 2 2 5 2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 2 4 4 4 3 5 4 4 3 5 5
18 5 5 5 4 4 4 4 5 5 1 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5
19 5 5 4 4 5 4 4 4 4 1 4 4 5 5 2 2 5 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 2 4 4 4 3 5 4 4 3 5 5
20 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 5 4 4 4 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5
21 5 5 4 5 4 4 5 3 2 1 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 2 4 4 3 5 3 5 3 5 5
22 4 5 5 5 4 5 4 4 5 1 4 5 4 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 2 5 4 4 5 4 5 5 4 5
23 4 5 4 4 5 5 4 5 5 2 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 5 4 5 3 4 4 3 5 4 5 4 4 5
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
27 3 5 5 4 5 4 5 4 4 1 4 4 5 5 2 2 5 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 3 5 5 4 4 3 5
28 5 5 5 5 5 4 5 4 5 1 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5
29 4 5 5 5 4 5 4 4 5 1 4 5 4 5 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 2 5 4 4 5 4 5 5 4 5
30 5 5 3 5 5 4 4 5 5 2 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 5 5
PENELITI: GUSNIATI
87
Uji Coba Instrumen PROGRAM ANALISIS STATISTIK ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 26-01-2010 File Rekaman : NIN1.DAT Nama Variabel: DISIPLIN KERJA GURU (Y) Banyak Butir : 40 Banyak Resp. : 30 ═════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ──────────────────────────── 1 0.599 0.567 0.000 Ok 2 0.357 0.330 0.034 Ok 3 0.465 0.422 0.000 Ok 4 0.711 0.683 0.000 Ok 5 0.320 0.272 0.046 Ok 6 0.584 0.554 0.000 Ok 7 0.661 0.628 0.000 Ok 8 0.688 0.661 0.000 Ok 9 0.088 -0.024 0.121 Gugur 10 0.357 0.282 0.034 Ok 11 0.584 0.555 0.000 Ok 12 0.401 0.366 0.020 Ok 13 -0.069 -0.095 0.171 Gugur 14 0.077 0.018 0.124 Gugur 15 0.139 0.040 0.104 Gugur 16 0.637 0.589 0.000 Ok 17 0.337 0.274 0.041 Ok 18 0.549 0.490 0.000 Ok 19 0.599 0.567 0.000 Ok 20 0.357 0.330 0.034 Ok 21 0.411 0.389 0.017 Ok 22 0.605 0.584 0.000 Ok 23 0.668 0.645 0.000 Ok 24 0.571 0.503 0.000 Ok 25 0.584 0.555 0.000 Ok ────────────────────────────
88
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ──────────────────────────── 26 0.613 0.575 0.000 Ok 27 0.155 0.121 0.099 Gugur 28 0.479 0.462 0.000 Ok 29 0.516 0.463 0.000 Ok 30 0.527 0.459 0.000 Ok 31 0.441 0.361 0.008 Ok 32 0.543 0.506 0.000 Ok 33 0.584 0.555 0.000 Ok 34 0.595 0.542 0.000 Ok 35 0.036 0.021 0.137 Gugur 36 0.455 0.403 0.003 Ok 37 0.600 0.574 0.000 Ok 38 0.412 0.339 0.017 Ok 39 0.599 0.567 0.000 Ok 40 0.357 0.330 0.034 Ok ═════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih : M = 34 Banyak responden : N = 30 Jumlah variansi butir : Σσ²i = 15.829 Variansi total : σ²t = 133.771 Koefisien keandalan : rtt = 0.908 Probabilitas keliru : p = 0.000 ══════════════════════════════════════════════
89
DATA UJICOBA
KOMITMEN PADA TUGAS (X1)
Resp Nomor Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 5 2 1 1 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 5 4 3 5 4 2 5
2 5 5 5 5 4 4 4 3 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 2 3 4
3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 5 2 1 1 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 4 3 5 4 2 5
4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 4 5 5 5 4 3 2 4 4 4 5 4 2 4
5 5 3 2 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 4 4 2 2 1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4
6 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 1 1 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4
7 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 1 1 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4
8 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 3 5 2 3 1 2 4 4 2 4 5 4 4 3 5 4 4 3 2 5 4 3 3 4 1 3
9 3 4 2 5 5 3 4 2 5 4 5 4 4 5 4 4 2 2 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4 4 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2
10 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 1 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 2 4 4
11 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4
12 4 4 3 5 5 3 1 5 5 5 5 5 4 5 5 4 1 5 4 4 2 3 1 5 4 4 5 5 3 5 3 1 3 5 2 4 4 5 1 4
13 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 3 5 2 3 4 2 1 1 1 5 3 5 3 4 5 5 4 3 1 3 3 3 3 5 3 4
14 5 5 2 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 4 5 3 3 2 4 4 3 3 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
16 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 5 2 1 1 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5 4 2 5
17 5 4 4 4 5 3 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 5 4 4 4 5 5 4 5
18 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 2 1 1 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5 4 2 5
19 5 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 5 4 4 4 5 5 4 5
20 4 5 3 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 1 5 3 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
21 4 5 3 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 1 5 3 3 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
22 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 1 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 4 1 5
23 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5
24 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
26 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5
27 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 4 1 3 4 5 4 4 3 4 5 2 5 4 4 4 5 5 4 5
28 5 4 4 4 5 5 3 3 5 5 4 5 4 5 4 5 3 3 4 4 2 4 1 4 5 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4
29 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 4 1 5
30 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 5 5 4 4 4 3 4 4 5 3 4 5 5 5 5 1 5
Uji Coba Instrumen PROGRAM ANALISIS STATISTIK ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 26-01-2010 File Rekaman : NIN2.DAT Nama Variabel: KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Banyak Butir : 40 Banyak Resp. : 30 ═════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.646 0.622 0.000 Ok 2 0.491 0.459 0.000 Ok 3 0.548 0.501 0.000 Ok 4 0.327 0.297 0.044 Ok 5 0.302 0.271 0.052 Gugur 6 0.452 0.414 0.004 Ok 7 0.433 0.391 0.010 Ok 8 0.532 0.499 0.000 Ok 9 0.434 0.404 0.010 Ok 10 0.351 0.311 0.036 Ok 11 0.394 0.365 0.023 Ok 12 0.439 0.413 0.008 Ok 13 0.511 0.481 0.000 Ok 14 0.340 0.310 0.040 Ok 15 0.611 0.585 0.000 Ok 16 0.406 0.375 0.019 Ok 17 0.738 0.706 0.000 Ok 18 0.589 0.546 0.000 Ok 19 0.721 0.696 0.000 Ok 20 0.635 0.598 0.000 Ok 21 0.262 0.195 0.065 Gugur 22 0.309 0.221 0.050 Gugur 23 0.491 0.434 0.000 Ok 24 0.393 0.354 0.023 Ok 25 0.449 0.412 0.005 Ok ──────────────────────────────
91
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 26 0.477 0.446 0.000 Ok 27 0.556 0.527 0.000 Ok 28 0.583 0.558 0.000 Ok 29 0.237 0.184 0.073 Gugur 30 0.374 0.345 0.029 Ok 31 0.637 0.609 0.000 Ok 32 0.693 0.653 0.000 Ok 33 0.638 0.589 0.000 Ok 34 0.418 0.372 0.015 Ok 35 0.667 0.639 0.000 Ok 36 0.705 0.674 0.000 Ok 37 0.725 0.702 0.000 Ok 38 0.165 0.099 0.096 Gugur 39 0.460 0.386 0.002 Ok 40 0.622 0.591 0.000 Ok ══════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih : M = 35 Banyak responden : N = 30 Jumlah variansi butir : Σσ²i = 20.579 Variansi total : σ²t = 202.395 Koefisien keandalan : rtt = 0.925 Probabilitas keliru : p = 0.000 ══════════════════════════════════════════════
92 DATA UJICOBA
MOTIVASI BERPRESTASI (X2)
Resp Nomor Butir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 1 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 2 1 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 3 3 4 5 5 3 3 1 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 7 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 8 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 2 1 4 4 4 4 3 5 4 5 3 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 1 4 4 4 5 4 4 5 5 9 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 5 5 5 4 3 2 4 4 5 5 4 5 4 10 4 5 5 5 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 11 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 12 1 1 3 3 3 4 2 3 2 2 3 5 4 4 4 4 4 3 4 1 2 2 4 4 4 2 3 5 4 4 4 1 2 2 5 4 4 4 5 5 13 5 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 1 5 5 5 5 5 3 1 3 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 15 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 16 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 17 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 18 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 19 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 20 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 21 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 22 3 4 5 3 5 4 3 3 3 3 4 1 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 23 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 24 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 27 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 28 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 29 3 4 5 3 5 4 3 3 3 3 4 1 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 30 5 5 5 3 4 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 3 5 5
Uji Coba Instrumen PROGRAM ANALISIS STATISTIK ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 26-01-2010 File Rekaman : NIN3.DAT Nama Variabel: MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Banyak Butir : 40 Banyak Resp. : 30 ═══════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.678 0.647 0.000 Ok 2 0.783 0.763 0.000 Ok 3 0.639 0.618 0.000 Ok 4 0.693 0.671 0.000 Ok 5 0.618 0.586 0.000 Ok 6 0.605 0.579 0.000 Ok 7 0.788 0.768 0.000 Ok 8 0.750 0.732 0.000 Ok 9 0.652 0.621 0.000 Ok 10 0.566 0.533 0.000 Ok 11 0.504 0.468 0.000 Ok 12 0.390 0.316 0.024 Ok 13 0.718 0.701 0.000 Ok 14 0.708 0.686 0.000 Ok 15 0.718 0.701 0.000 Ok 16 0.724 0.710 0.000 Ok 17 0.677 0.659 0.000 Ok 18 0.566 0.537 0.000 Ok 19 0.423 0.384 0.013 Ok 20 0.656 0.619 0.000 Ok 21 0.759 0.735 0.000 Ok 22 0.897 0.887 0.000 Ok 23 0.689 0.673 0.000 Ok 24 0.497 0.464 0.000 Ok 25 0.536 0.513 0.000 Ok ──────────────────────────────
94
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 26 0.762 0.743 0.000 Ok 27 0.645 0.615 0.000 Ok 28 0.061 -0.002 0.129 Gugur 29 0.373 0.330 0.029 Ok 30 0.309 0.258 0.050 Gugur 31 0.526 0.507 0.000 Ok 32 0.716 0.686 0.000 Ok 33 0.734 0.713 0.000 Ok 34 0.751 0.733 0.000 Ok 35 0.504 0.484 0.000 Ok 36 0.553 0.533 0.000 Ok 37 0.424 0.392 0.013 Ok 38 0.345 0.313 0.038 Ok 39 0.021 0.003 0.142 Gugur 40 0.463 0.445 0.000 Ok ══════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih : M = 37 Banyak responden : N = 30 Jumlah variansi butir : Σσ²i = 21.341 Variansi total : σ²t = 289.413 Koefisien keandalan : rtt = 0.952 Probabilitas keliru : p = 0.000 ══════════════════════════════════════════════
95
Lampiran III Instrumen Uji Coba
INSTRUMEN PENELITIAN KONTRIBUSI KOMITMEN PADA TUGAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG
C. Identitas
Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/lbu/Sdr yang sebenarnya dan berilah tanda (X) pada kotak yang tersedia. 1. Jenis Kelamin
c. Laki-laki ( )
d. Perempuan ( )
2. . Masa Kerja
c. < 15 tahun ( )
d. ≥ 15 tahun ( )
D. Petunjuk Pengisian
Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr anggap sesuai dengan cara menyilang (x) salah satu jawaban yang tesedia yaitu : SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), TP (tidak pernah) atau SS (sangat setuju), S (setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju)
contoh
NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN
1. Saya memberitahu Kepala Sekolah sekiran saya berhalangam masuk mengajar
SL SR KD JR TP
2 Saya merasa puas bila prestasi siswa meningkat
SS S RG TS STS
Jika Bapak/IbulSdr menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu/Sdr selalu
merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu/ merubah jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah tanda
garis dua (=) pada jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut.
SL SR KD JR TP Demikianlah petunjuk pengisian angket ini, atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu
saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya Gusniati Peneliti
96
BAGIAN I BUTIR-BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y)
No. PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN a. Ketepatan Waktu Dalam Tugas SL SR KD JR TP 1 Saya datang mengajar tepat waktu 2 Saya memulai dan mengakhiri
kegiatan pembelajaran di kelas tepat pada waktunya
3 Saya datang dan pulang dari sekolah tepat waktu
4 Saya berusaha untuk menghadiri rapat guru dengan kepala sekolah
5 Saya menyampaikan hasil/nilai ulangan yang diperoleh oleh siswa sebagai motivasi siswa untuk memperbaiki cara belajarnya
6 Saya menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan rencana
7 Saya mengembalikan hasil pekerjaan rumah kepada siswa karena membutuhkan umpan balik
SS S RG TS STS 8 Saya tetap datang tepat waktu
walaupun dalam keadaan sibuk
9 Saya juga belum masuk kelas jika semua guru belum hadir di sekolah, walaupun bel berbunyi
b Kesadaran Guru Dalam Pelaksanaan Tugas
10 Saya merasa perlu memberikan perhatian yang lebih banyak kepada siswa yang kurang berprestasi dalam belajar
11 Saya berkewajiban memberikan nasehat kepada siswa sesuai dengan peraturan sekolah
12 Saya merasa wajib membahas masalah-masalah belajar yang menyangkut didalam bersama guru lain
SL SR KD JR TP 13 Saya tetap melayani siswa yang
merasa kesulitan dalam memahami pelajarannya, meskipun di luar jam mengajar
14 Saya mengajar tidak semata-mata mematuhi peraturan, melainkan untuk melaksanakan amanah sebagai
97
pendidik 15 Saya berusaha menarik perhatian
dengan mengajukan pertanyaan, jika konsentrasi siswa mulai buyar
16 Saya mengisi batas pelajaran setiap selesai mengajar
c Ketaatan/Kepatuhan Guru Pada Peraturan
17 Saya memberitahu kepala sekolah jika saya berhalangan masuk mengajar
18 Saya memberikan contoh etika dan moral yang baik kepada siswa agar dia dapat mencontohnya
19 Saya mengikuti pelajaran yang terdapat dalam standar Kompetensi Nasional
20 Saya memberitahukan secara tertulis kepada kepala sekolah bila berhalangan datang ke sekolah
21 Saya membuat Rencana Program Pembelajaran setiap tahun
22 Saya memberikan pelajaran dengan mengaitkan dengan moral, etika dan agama
SS S RG TS STS 23 Saya merasa wajib menekankan
kepada siswa perlunya sopan santun di kelas
24 Menurut saya kepatuhan adalah wajar, apabila ada pelanggaran peraturan sekolah dikenakan sangsi
25 Saya taat pada peraturan sekolah, sebab kepala sekolah juga taat pada peraturan sekolah
d Tanggung Jawab Guru Pada Tugas SL SR KD JR TP 26 Saya mengadakan studi banding
dengan guru di sekolah lain untuk kemajuan belajar siswa
27 Saya menjelaskan kembali, apabila ada siswa yang tidak puas dengan nilai yang diberikan
28 Saya menegur siswa yang menganggu proses belajar mengajar
29 Saya mengingatkan pada rekan guru untuk mematuhi peraturan sekolah
30 Saya akan berusaha mencarikan jalan keluar untuk kesulitan yang dihadapi
98
37 Saya memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar dengan baik
32 Saya membuat rencana pembelajaran ketika akan mengajar
33 Saya akan menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa
34 Saya meminta siswa menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang kelas
DATA PENELITIAN
DISIPLIN KERJA GURU (Y)
Resp Nomor Butir
Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 5 4 5 4 4 5 5 5 2 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 148 2 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 3 4 5 3 4 2 3 5 5 5 5 4 5 5 147 3 5 5 5 5 5 4 5 4 1 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 2 5 4 4 4 5 5 5 4 146 4 5 4 5 5 4 5 4 5 1 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 2 1 4 5 3 3 5 3 5 5 143 5 5 4 4 5 3 4 4 5 1 5 5 4 4 2 5 4 5 5 5 3 4 5 5 4 5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 143 6 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 1 4 4 5 4 5 4 5 5 149 7 5 5 4 4 4 4 5 4 2 4 5 3 5 5 3 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 151 8 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 5 3 5 3 5 3 145 9 5 5 4 5 4 4 5 4 2 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 2 4 5 2 5 5 4 5 5 146 10 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 3 5 3 5 4 4 5 5 5 4 5 154 11 5 5 4 5 5 4 5 4 2 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 1 5 5 5 4 1 4 5 3 4 5 4 5 3 145 12 4 5 4 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 4 5 5 3 5 5 152 13 5 4 4 4 5 4 5 4 1 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 3 4 5 4 5 4 5 149 14 5 5 4 5 5 4 5 4 1 4 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 146 15 4 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 2 4 5 3 5 5 5 4 5 152 16 5 4 5 4 3 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 3 4 5 3 4 5 3 5 5 146 17 5 5 5 4 5 4 5 4 1 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 2 5 3 4 5 4 5 4 5 5 148 18 5 5 4 4 4 5 4 5 1 4 5 4 5 5 5 2 5 4 5 4 5 2 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 145 19 5 4 5 4 4 5 4 5 1 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 3 4 5 4 5 5 150 20 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 2 4 5 2 3 3 3 5 5 147 21 5 4 4 4 5 4 5 5 1 5 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 3 4 4 3 5 5 4 5 146 22 4 5 4 5 4 5 4 5 1 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 2 4 5 3 5 4 5 5 5 148 23 5 4 5 5 4 5 4 3 2 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 150 24 5 4 4 5 4 5 5 4 1 4 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 149 25 5 4 5 4 5 4 5 4 1 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 4 5 5 2 5 5 5 4 3 5 4 5 5 149 26 5 5 5 5 5 4 4 5 1 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 151 27 5 5 5 5 4 5 4 5 2 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 5 153 28 5 5 4 4 5 4 5 4 1 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 151 29 5 5 4 4 5 5 3 4 2 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 2 4 5 1 5 4 3 5 5 144 30 4 5 5 5 4 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 4 5 150 31 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 5 2 3 2 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 5 3 5 5 146
DATA PENELITIAN
DISIPLIN KERJA GURU (Y)
Resp Nomor Butir
Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
32 5 3 5 5 4 5 4 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 3 2 2 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 4 147 33 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 1 5 5 148 34 4 5 5 4 5 4 5 4 1 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 4 5 151 35 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 5 4 5 5 154 36 5 5 5 5 4 5 4 5 1 5 5 4 4 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 3 5 5 151 37 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 5 4 1 5 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 4 5 149 38 4 4 5 3 5 4 5 5 1 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 3 5 5 149 39 5 4 4 5 4 5 4 5 1 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 152 40 5 4 4 5 4 5 4 5 1 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 5 5 140 41 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 1 4 4 4 5 4 5 4 5 146 42 4 5 3 5 4 5 4 5 1 5 5 4 4 2 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 5 149 43 5 4 5 4 5 3 4 5 1 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 3 4 3 3 5 4 5 5 146 44 5 4 5 5 4 4 5 4 1 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 3 5 5 5 5 2 4 4 5 3 5 4 5 4 5 145 45 5 5 4 3 4 4 5 5 3 5 4 2 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 5 5 149 46 5 5 4 5 4 5 4 5 1 5 4 4 5 5 4 5 4 2 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 1 5 4 5 4 5 145 47 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 1 4 5 4 4 5 4 5 5 151 48 4 4 4 5 5 4 5 3 4 5 4 4 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 150 49 5 3 4 5 5 5 4 5 2 5 4 5 5 5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 3 4 5 5 5 4 148 50 4 5 4 5 4 4 5 4 1 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 150 51 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 1 5 1 4 4 5 5 5 2 4 5 2 5 4 5 4 5 141 52 5 4 4 4 4 5 4 5 1 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 3 5 1 5 5 146 53 5 4 5 3 4 4 5 4 2 4 5 4 3 5 4 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 4 5 4 144 54 5 5 4 4 5 5 4 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 1 4 4 4 4 5 5 4 5 148 55 4 5 5 4 5 4 5 4 1 4 5 2 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 4 5 4 5 5 148 56 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 2 4 5 4 4 5 4 5 3 148 57 5 5 3 5 4 5 4 5 1 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 3 3 5 5 4 5 148 58 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 2 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 5 152 59 4 4 5 4 4 4 5 4 1 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 5 4 3 5 5 4 5 147 60 5 4 5 4 5 4 4 5 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 5 3 4 4 5 4 5 3 147
PENELITI: GUSNIATI
BAGIAN 2 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (x1)
No. PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN a. Rasa Kepedulian Terhadap Tugas SL SR KD JR TP 1 Saya berusaha hadir pada setiap
kegiatan sekolah atas kesadaran sendiri
2 Saya berusaha mencari cara menyajikan materi pembelajaran
3 Saya membantu siswa agar lebih berkembang melalui kegiatan ekstra kurikuler
4 Saya berusaha mengerjakan tugas-tugas dengan maksimal tanpa mengharapkan imbalan
5 Saya akan mencari sebab-sebab siswa tidak mengerti dengan apa yang saya terangkan
6 Saya membimbing siswa yang lambat dalam belajar, secara individual dengan senang hati
7 Saya bersedia menyelesaikan pekerjaan teman yang berhalangan mengajar
SS S RG TS STS 8 Saya peduli dengan urusan yang
menyangkut peningkatan kualitas belajar
9 Saya peduli siswa mau mengikuti pelajaran yang saya bimbing atau tidak
b Loyalitas Terhadap Tugas 10 Bagi saya, kepentingan sekolah adalah
di atas kepentingan pribadi
SL SR KD JR TP 11 Saya berusaha meningkatkan mutu
pendidikan sesuai dengan kemampuan
12 Saya mencari materi pelajaran yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan
13 Saya mengembangkan kemampuan diri saya untuk menjadi guru yang baik
14 Saya membaca hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas PBM
102
c Sikap Terhadap Tugas 15 Saya mengulangi pelajaran dengan
senang hati, bila siswa kurang mengerti
16 Saya memberikan bimbingan pada siswa yang lambat belajar di luar jam pelajaran demi kepuasan batin saya
17 Saya menambah jam mengajar secara sukarela untuk menghasilkan siswa yang bermutu
18 Saya membantu siswa memecahkan masalah yang dapat mengganggu konsentrasinya dalam belajar
SS S RG TS STS 19 Saya menyediakan waktu untuk
kepentingan siswa-siswa di sekolah walaupun ada kesibukan lain
20 Saya membiarka siswa bertengkar di kelas
21 Saya membiasakan siswa masuk kelas segera setelah bel tanda masuk dibunyikan
22 Saya biasa hadir di sekolah sebelum jam pelajaran
d Berperan Aktif Terhadap Tugas SL SR KD JR TP 23 Saya berusaha membimbing siswa
dalam mengembangkan minatnya
24 Saya mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan kepala sekolah secepatnya
25 Saya berusaha menambah wawasan kependidikan supaya lebih baik lagi dalam mendidik siswa
26 Saya memeriksa tugas siswa secepatnya supaya dapat dikembalikan
27 Saya membaca berbagai buku sumber agar lebih baik dalam mengajar
28 Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa kapan diperlukan
29 Saya mengerjakan tugas-tugas tambahan diluar jam sekolah, tanpa mengharapkan balasan
30 Saya menyerahkan nilai hasil belajar siswa, sebelum batas yang ditentukan
31 Saya mempersiapkan perangkat pembelajaran sebaik mungkin atas kesadaran sendiri
103
e Ikhlas Melaksanakan Tugas 32 Saya memberikan pelajaran tambahan
tanpa mengharapkan insentif
33 Saya mengembangkan kemampuan diri tanpa dorongan dari orang lain
34 Saya berusaha mengikuti pelatihan-pelatihan bidang studi walaupun membayar sendiri
35 Saya menerima tanpa perasaan kesal tugas yang diberikan secara mendadak, oleh kepala sekolah
DATA PENELITIAN
KOMITMEN PADA TUGAS (X1)
Resp. Nomor Butir
Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 4 5 2 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 1 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 143 2 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 4 2 5 2 1 4 5 4 5 3 5 4 2 2 4 4 5 4 5 5 140 3 5 5 3 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 2 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 146 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 2 4 4 4 1 5 5 4 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 146 5 5 4 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 3 5 5 5 5 137 6 4 5 2 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 3 1 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 4 5 144 7 5 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 2 5 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5 150 8 5 4 4 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 3 5 3 4 4 4 1 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 140 9 3 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 1 5 4 5 4 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5 5 146 10 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 3 5 4 5 3 4 4 5 2 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 5 144 11 5 5 2 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 1 4 1 3 5 4 5 4 4 4 5 1 4 5 4 5 5 3 140 12 4 5 4 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 4 2 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 4 5 148 13 5 4 4 5 3 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 3 5 3 1 5 5 4 5 4 4 5 2 4 5 4 4 5 5 5 146 14 5 5 2 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 1 4 2 3 5 4 4 4 5 3 4 5 3 5 4 5 142 15 5 3 4 5 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 1 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 4 5 5 5 147 16 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 2 3 4 3 1 3 5 4 5 4 4 4 3 5 5 2 5 4 4 5 140 17 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 2 5 3 5 3 5 3 4 5 5 3 4 3 4 4 4 5 5 5 147 18 5 5 3 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 5 5 3 5 4 4 2 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 148 19 4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 4 3 5 4 5 1 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 4 2 4 4 4 5 5 5 144 20 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 1 5 4 4 5 4 4 5 2 4 5 3 5 4 5 4 145 21 5 5 3 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 2 5 5 4 4 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 5 151 22 5 4 5 4 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 2 1 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 148 23 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 1 5 3 5 4 5 5 4 3 4 5 3 5 5 4 5 149 24 5 4 3 5 4 5 3 5 3 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 1 5 5 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 5 146 25 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 3 4 5 3 5 4 5 4 4 4 2 4 5 3 5 4 5 5 148 26 4 5 2 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 5 1 5 4 5 4 5 5 4 5 1 5 5 3 5 4 5 147 27 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 2 4 5 4 5 4 4 5 1 5 3 4 5 5 5 5 146 28 5 5 3 5 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 3 1 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 151 29 5 4 5 4 3 5 2 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 3 1 4 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 146 30 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 1 5 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 5 151 31 5 4 5 5 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 5 3 5 3 5 4 5 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5 5 151
105
DATA PENELITIAN
KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Resp. Nomor Butir Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 32 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 1 5 4 5 3 4 4 5 2 4 5 2 5 5 4 5 147 33 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 1 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 145 34 5 5 2 5 5 4 4 5 4 5 5 3 5 4 5 3 4 4 5 1 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 5 4 5 149 35 4 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 5 3 5 4 5 3 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 152 36 5 4 5 4 4 1 5 4 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 4 2 5 4 5 4 5 5 4 5 1 4 5 3 5 5 5 145 37 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 1 4 5 4 5 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 5 153 38 5 4 5 4 4 3 4 5 3 5 5 4 5 3 5 4 3 5 2 3 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 3 4 5 4 5 146 39 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 3 5 3 4 2 5 3 5 4 5 5 4 5 2 4 4 5 5 5 5 148 40 5 5 3 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 1 4 5 4 5 4 4 5 2 4 3 4 4 3 3 3 140 41 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 1 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 5 149 42 5 5 2 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 5 3 5 3 1 4 5 4 5 4 4 5 3 5 3 4 5 4 4 5 146 43 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 1 4 4 5 1 5 4 3 4 5 5 3 4 5 4 5 3 5 5 5 146 44 5 5 3 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 1 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 152 45 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 3 2 4 5 1 4 5 4 5 4 4 5 2 4 5 4 4 5 5 5 145 46 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 1 4 1 2 4 2 4 3 3 4 5 2 4 5 3 5 5 5 137 47 5 5 3 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 1 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 152 48 5 4 5 4 3 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 2 5 3 5 4 5 5 4 5 1 4 5 3 5 5 5 144 49 5 5 3 5 5 4 2 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 1 4 5 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 5 5 5 147 50 3 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 3 5 3 4 4 5 1 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 3 5 4 5 5 148 51 5 4 5 4 4 1 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 1 4 5 3 5 4 4 5 2 4 5 4 5 5 5 5 147 52 5 5 2 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 5 5 3 5 2 1 5 3 5 4 5 5 4 5 3 4 5 3 5 4 5 146 53 5 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 2 5 4 5 4 5 5 4 3 4 3 5 3 5 5 5 148 54 5 5 4 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 1 4 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 150 55 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 3 1 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 3 5 5 5 146 56 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 2 2 2 4 2 4 3 5 2 5 3 4 5 5 5 3 139 57 5 3 5 4 4 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 2 4 4 5 1 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 5 5 5 148 58 5 5 3 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 2 4 3 1 5 5 4 3 4 4 5 3 5 3 4 4 5 4 5 145 59 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 1 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 3 5 4 5 146 60 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 3 5 4 1 4 5 4 4 5 5 4 1 4 4 5 4 5 3 5 146
BAGIAN 3 BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (x2)
No. PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN a. Menyukai Pekerjaan SL SR KD JR TP 1 Saya berusaha mempersiapkan satuan
pembelajaran sebelum awal sekolah
2 Saya berusaha mencari informasi dari teman-teman yang sukses dalam melaksanakan tugas pembelajaran
3 Saya berusaha memberi nilai siswa secara komprehensif agar siswa puas
4 Saya merevisi satuan pembelajaran untuk perbaikan kedepannya dalam peningkatan mutu
5 Saya mendiskusikan masalah pembelajaran yang tidak mampu dipecahkan dengan guru senior
6 Saya senang berdiskusi dengan guru lain membicarakan masalah pembelajaran
7 Saya banyak membaca buku-buku sumber untuk lebih menguasai materi pelajaran
8 Saya menyusun program pembelajaran sebaik mungkin dengan perasaan senang
9 Saya berupaya membuat media yang sesuai dengan materi yang diajarkan agar lebih menarik
10 Saya berusaha mencari berbagai sumber belajar yang menarik bagi siswa
b Semangat Bekerja 11 Saya bersedia membantu siswa
dengan penuh semangat, apabila ada kegiatan ekstra kurikuler di sekolah
12 Saya bersemangat mengajar tambahan untuk siswa kelas VI walaupun honor yang diterima kecil
13 Saya bersemangat membantu siswa yang lambat dalam belajar
14 Saya berusaha tidak loyo dalam mengajar walaupun sudah mengajar berjam-jam
15 Saya berusaha tampil di depan kelas dengan penuh semangat dan tidak lesu
107
16 Saya mengajar penuh semangat walaupun dengan fasilitas pengajaran yang sangat terbatas
c Kesungguhan Dalam Bekerja 17 Saya berusaha menggunakan segenap
kemampuan secara optimal dalam pelaksanaan tugas
18 Saya mempersiapkan semua keperluan yang dibutuhkan sebelum mengajar
19 Saya memberikan tugas tambahan untuk memper-dalam pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang telah disajikan
20 Saya berusaha membuat skenario pembelajaran dalam membuat persiapan mengajar
21 Saya berusaha mendapatkan berbagai bahan bacaan yang relevan untuk peningkatan kualitas PBM
22 Saya mencari jalan keluarnya bila ditemukan permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran
23 Saya berusaha menyempurnakan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab saya
24 Saya senang memeriksa tugas-tugas siswa dengan catatan perbaikan agar siswa mengetahui ketepatan jawabannya
25 Saya menggunakan metode mengajar yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dalam mengajar
26 Saya melakukan analisis hasil belajar siswa setelah selesai satu kompetensi dasar
d Kesabaran Dalam Bekerja 27 Saya menerima dengan senang hati
tugas mengikuti pelatihan walaupun insentifnya tidak seberapa
28 Siswa yang gagal dalam menyerap pelajaran menjadi beban pikiran saya
20 Saya membimbing siswa dengan rasa senang
30 Saya meluangkan waktu untuk ikut pelatihan/ seminar
31 Saya akan memberikan pengayaan terhadap siswa yang cepat dalam
108
belajar 32 Saya mengerjakan pekerjaan apapun
di sekolah dengan penuh gairah
e Kegairahan Dalam Melaksanakan Tugas
33 Saya mengajar dengan penuh kehangatan/keakraban dengan siswa
34 Saya akan menjawab semua pertanyaan siswa dengan penuh gairah
35 Saya berusaha memacu diri mempelajari hal-hal baru untuk menambah wawasan
36 Saya sesegera mungkin menganalisis hasil evaluasi setelah melaksanakan evaluasi
37 Saya senang berintekrasi dengan siswa
DATA PENELITIAN
MOTIVASI BERPRESTASI (X2)
Resp. Nomor Butir Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
1 4 5 4 4 5 4 5 4 2 3 5 4 5 5 2 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 2 4 5 3 5 5 4 3 5 153 2 5 4 5 5 5 4 3 5 4 1 5 5 5 5 2 4 5 2 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 159 3 5 5 4 5 3 5 4 5 2 4 5 5 5 2 4 4 5 5 3 5 5 5 5 3 5 4 5 4 2 5 4 4 5 5 4 5 5 160 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 1 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 5 154 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 2 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 2 4 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 3 5 144 6 5 4 5 4 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 162 7 5 5 4 5 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 4 5 3 5 4 5 164 8 5 5 5 4 4 5 4 5 2 2 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 164 9 5 5 4 5 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 3 5 3 5 4 3 3 3 3 2 4 5 3 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 153 10 4 5 5 5 5 4 5 4 5 1 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 166 11 5 3 5 5 5 5 3 5 4 1 4 5 4 5 4 5 3 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 2 5 4 4 5 3 5 5 5 160 12 4 5 5 5 4 5 4 4 5 1 5 4 5 5 2 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 161 13 5 5 4 4 4 5 4 5 2 2 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 1 5 4 5 5 1 4 4 5 5 5 4 5 5 157 14 5 5 5 3 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 2 4 5 2 3 3 3 3 4 3 4 5 4 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 152 15 5 5 4 5 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 2 5 4 4 5 5 5 3 5 166 16 5 5 5 5 3 5 4 5 2 2 5 4 5 5 2 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 2 5 5 4 5 5 160 17 5 5 5 4 5 5 4 5 2 1 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 1 4 5 3 5 4 5 5 5 162 18 5 5 3 5 5 4 5 4 5 1 4 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 162 19 5 5 5 4 4 5 4 5 2 2 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 3 4 5 3 5 5 4 5 5 162 20 5 4 5 5 4 5 4 5 4 2 5 5 5 5 3 4 5 5 5 2 5 5 4 5 1 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 158 21 4 5 5 5 4 5 4 4 5 1 4 5 5 3 5 4 5 2 5 4 5 5 5 2 5 4 5 5 2 4 5 2 5 5 4 5 4 156 22 5 5 4 5 4 5 4 5 2 1 5 4 5 5 2 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 3 5 5 4 5 5 161 23 5 5 5 4 5 4 5 5 4 1 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 166 24 5 5 5 4 4 5 5 3 5 1 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 5 1 5 5 4 5 5 162 25 5 5 5 4 4 5 3 5 4 1 3 3 3 3 2 3 3 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 2 5 4 4 5 4 5 4 5 148 26 5 5 4 5 5 4 5 5 2 2 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 3 5 5 4 3 5 161 27 5 5 5 3 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 167 28 5 5 5 4 4 5 3 5 2 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 1 5 5 5 4 2 4 5 3 5 5 4 5 3 159 29 5 5 4 5 4 5 4 5 5 1 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 166 30 5 4 5 5 4 5 5 4 5 1 4 5 4 5 2 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 5 161 31 5 5 5 4 3 5 4 5 4 1 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 5 3 5 5 4 5 5 162
110 DATA PENELITIAN
MOTIVASI BERPRESTASI (X2)
Resp. Nomor Butir Jml 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 3732 4 5 5 5 5 4 5 3 5 1 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5 1 3 5 3 5 4 5 3 5 147 33 5 5 3 5 5 4 5 4 5 1 4 5 5 4 5 2 4 5 4 5 5 5 5 2 5 4 5 5 3 4 5 4 5 4 5 4 5 160 34 5 4 5 5 4 5 4 5 2 2 5 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3 5 4 5 159 35 5 5 4 5 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 5 167 36 5 5 5 4 4 5 3 5 2 2 4 5 5 5 2 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 5 5 161 37 5 5 4 5 4 5 4 5 4 2 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 1 5 164 38 5 3 5 5 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 4 4 5 5 5 166 39 5 5 4 5 5 4 5 5 2 2 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 166 40 5 5 5 4 5 5 4 5 2 2 5 5 5 5 2 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 2 5 4 2 5 4 4 5 4 5 4 4 157 41 5 5 5 5 4 5 4 5 4 1 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 1 5 5 5 4 4 5 3 5 3 5 3 5 159 42 5 5 3 5 5 4 5 4 5 1 4 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 166 43 5 4 5 5 4 5 4 5 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 5 3 4 5 5 4 5 5 5 1 4 5 3 5 5 5 3 5 141 44 5 5 5 3 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 4 5 4 5 5 2 5 5 5 3 5 4 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 5 161 45 4 5 5 5 5 4 5 4 4 1 4 5 4 5 2 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 2 4 5 2 5 5 4 5 5 160 46 5 5 4 5 4 5 4 5 2 2 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 166 47 5 4 5 5 4 5 3 5 5 1 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 167 48 5 5 5 5 3 5 4 5 4 1 4 2 2 3 2 4 3 3 2 2 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 3 5 146 49 5 5 4 5 5 4 5 4 4 2 5 4 5 5 2 5 4 5 3 5 5 5 5 1 5 2 5 5 4 5 4 1 5 5 5 5 3 156 50 5 5 5 4 4 5 4 4 5 1 4 5 5 3 5 2 5 2 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 4 5 159 51 5 5 5 4 4 5 4 5 3 2 4 5 5 5 2 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 2 5 4 4 5 3 5 5 5 161 52 4 5 5 5 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 2 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 164 53 5 5 3 5 5 4 5 4 5 1 4 5 5 4 5 5 4 3 3 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 5 5 4 5 148 54 5 5 4 4 4 5 5 4 3 2 5 4 5 5 2 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 162 55 5 4 5 5 4 5 4 4 5 1 4 5 5 5 3 4 5 2 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 1 4 5 4 5 5 5 1 5 155 56 5 5 4 4 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 2 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 164 57 5 5 5 3 5 5 4 5 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 162 58 5 5 5 4 4 5 4 4 5 1 5 4 5 5 2 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 1 4 5 4 5 4 5 4 5 160 59 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 4 5 5 5 4 3 4 2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 3 5 5 5 163 60 4 5 5 4 5 4 5 4 5 1 5 4 5 4 5 2 4 5 3 5 4 5 4 1 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 3 5 154
PENELITI: GUSNIATI
PROGRAM ANALISIS STATISTIK DATA PENELITIAN & DESKRIPSI DATA MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 01-02-2010 File Rekaman : NINI.DAT Banyak Responden : 60 Banyak Rekaman : 6 Label Rekaman 1 : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Label Rekaman 2 : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Label Rekaman 3 : DISIPLIN KERJA GURU (Y) Label Rekaman 4 : GUGUS: 1 SD. 10 Label Rekaman 5 : PENDIDIKAN: 1=S1 2=So Label Rekaman 6 : MASA KERJA: 1=15 THN ATAU LEBIH 2=KURANG 15 THN ════════════════════════════════════════════════════════ DATA PENELITIAN ═══════════════════════════ Rekaman Resp. ─────────────────────── No. 1 2 3 4 5 6 ─────────────────────────── 1 143 153 148 1 1 1 2 140 159 147 1 2 1 3 146 160 146 1 2 1 4 146 154 143 1 2 1 5 137 144 143 1 2 1 6 144 162 149 1 2 1 7 150 164 151 1 2 1 8 140 164 145 1 2 2 9 146 153 146 2 1 1 10 144 166 154 2 2 1 11 140 160 145 2 2 1 12 148 161 152 2 2 1 13 146 157 149 3 2 1 14 142 152 146 3 2 1 15 147 166 152 3 2 2 16 140 160 146 3 2 2 17 147 162 148 4 1 1 18 148 162 145 4 1 2 19 144 162 150 4 2 1 20 145 158 147 4 2 1 ───────────────────────────
112
DATA PENELITIAN ═══════════════════════════ Rekaman Resp. ─────────────────────── No. 1 2 3 4 5 6 ─────────────────────────── 21 151 146 146 5 1 1 22 148 161 148 5 2 1 23 149 166 150 5 2 1 24 146 162 149 5 2 2 25 138 148 149 5 2 2 26 147 161 151 6 1 2 27 146 167 153 6 2 1 28 151 159 151 6 2 1 29 146 166 144 6 2 1 30 151 161 150 6 2 2 31 151 162 146 7 1 1 32 147 147 147 7 2 1 33 145 160 148 7 2 1 34 149 159 151 7 2 1 35 152 167 154 7 2 1 36 145 161 151 7 2 1 37 153 164 149 8 2 1 38 146 166 149 8 2 1 39 148 166 152 8 2 1 40 140 157 140 8 2 2 41 149 159 146 9 1 1 42 146 156 149 9 2 1 43 146 141 146 9 2 1 44 152 161 145 9 2 1 45 145 160 149 9 2 1 46 137 166 145 9 2 1 47 152 167 151 9 2 1 48 144 146 150 9 2 1 49 147 156 148 9 2 2 50 148 159 150 9 2 2 51 147 161 141 10 1 1 52 146 164 146 10 1 2 53 148 148 144 10 2 1 54 150 162 148 10 2 1 55 146 155 148 10 2 1 56 139 164 148 10 2 1 57 148 162 148 10 2 1 58 145 160 152 10 2 2 59 146 163 147 10 2 2 60 146 154 147 10 2 2 ───────────────────────────
DISTRDISIP════ Klas I────152-1149-1146-1143-1140-1──── Total──── Rata-Simp.MediaModuMaksMinim════
RIBUSI FRPLIN KERJA════════
nterval fo────────54 751 1948 2345 942 2──────── 60────────
rata = . Baku = an = s = imum =
mum = ════════
HI
0
4
8
12
16
20
24Frekuensi
EKUENSI DA GURU (Y═══════
o %fo ───────7 11.679 31.673 38.339 15.002 3.33───────0 100.00───────
147.967 2.980 147.980 147.830 154.000 140.000 ═══════
ISTOGRAM
141 144
2
9
DATA Y) ════════
fk ────────
7 26 49 58 60
────────0 ────────
════════
M DISIPLIN
147 150 15
23
19
Skor Tengah Kel
════════
%fk ────────
11.67 43.33 81.67 96.67 100.00 ────────
────────
════════
N KERJA G
53
7
las Interval
═══════
───────
───────
───────
═══════
URU (Y)
113
DISTRKOMI════ Klas I────152-1149-1146-1143-1140-1137-1──── Total──── Rata-Simp.MediaModuMaksMinim════
RIBUSI FRITMEN PAD════════
nterval fo────────54 451 948 2745 1042 639 4──────── 60────────
rata = . Baku = an = s = imum =
mum = ════════
HIS
0
4
8
12
16
20
24
28Frekuensi
EKUENSI DDA TUGAS═══════
o %fo ───────4 6.679 15.007 45.000 16.676 10.004 6.67───────0 100.00 ───────
145.983 3.798 146.610 146.960 153.000 137.000 ═══════
STOGRAM
138 141
46
DATA S (X1) ════════
fk ────────
4 13 40 50 56 60
────────
────────
════════
M KOMITME
144 147 15
10
27
Skor Tengah Kel
════════
%fk ────────
6.67 21.67 66.67 83.33 93.33 100.00 ────────
────────
════════
EN PADA T
50 153
9
4
las Interval
═════
─────
─────
─────
═════
TUGAS (X1
)
114
DISTRMOTI════ Klas I────166-1161-1156-1151-1146-1141-1──── Total──── Rata-Simp.MediaModuMaksMinim════
RIBUSI FRVASI BERP════════
nterval fo────────70 1065 2160 1655 650 545 2──────── 60────────
rata = . Baku = an = s = imum =
mum = ════════
HIS
0
4
8
12
16
20
24Frekuensi
EKUENSI DPRESTASI═══════
o %fo ───────0 16.671 35.006 26.676 10.005 8.332 3.33───────0 100.00───────
159.150 6.200 160.740 162.060 167.000 141.000 ═══════
STOGRAM
143 148
2
5
DATA (X2)
════════
fk ────────
10 31 47 53 58 60
────────0 ────────
════════
MOTIVAS
153 158 16
6
16
Skor Tengah Kel
════════
%fk ──────── 16.67 51.67 78.33 88.33 96.67 100.00 ────────
────────
════════
I BERPRES
63 168
21
10
las Interval
═══════
───────
───────
───────
═══════
STASI (X2)
)
115
116
PROGRAM ANALISIS STATISTIK UJI NORMALITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI Responden : 60 Variabel 1 : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Variabel 2 : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Variabel 3 : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ══════════════════════════════════════════════════ TABEL ANALISIS NORMALITAS DATA KOMITMEN PADA TUGAS (X1) ════════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ──────────────────────────────────── 7 0 0.972 -0.972 0.945 0.972 6 8 4.938 3.062 9.376 1.899 5 12 14.106 -2.106 4.435 0.314 4 25 19.968 5.032 25.321 1.268 3 6 14.106 -8.106 65.707 4.658 2 7 4.938 2.062 4.252 0.861 1 2 0.972 1.028 1.057 1.087 ──────────────────────────────────── Total 60 60.000 -- -- 11.060 ──────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 11.060 dk = 6 p = 0.087 Distribusi datanya normal. ════════════════════════════════════
117
TABEL ANALISIS NORMALITAS DATA MOTIVASI BERPRESTASI (X2) ════════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ──────────────────────────────────── 10 0 0.492 -0.492 0.242 0.492 9 0 1.662 -1.662 2.762 1.662 8 3 4.752 -1.752 3.070 0.646 7 13 9.552 3.448 11.889 1.245 6 21 13.542 7.458 55.622 4.107 5 10 13.542 -3.542 12.546 0.926 4 6 9.552 -3.552 12.617 1.321 3 2 4.752 -2.752 7.574 1.594 2 3 1.662 1.338 1.790 1.077 1 2 0.492 1.508 2.274 4.622 ──────────────────────────────────── Total 60 60.000 -- -- 17.692 ──────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 17.692 dk = 9 p = 0.096 Distribusi datanya normal. ════════════════════════════════════ TABEL ANALISIS NORMALITAS DATA DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ──────────────────────────────────── 10 0 0.492 -0.492 0.242 0.492 9 2 1.662 0.338 0.114 0.069 8 5 4.752 0.248 0.062 0.013 7 11 9.552 1.448 2.097 0.220 6 17 13.542 3.458 11.958 0.883 5 5 13.542 -8.542 72.966 5.388 4 14 9.552 4.448 19.785 2.071 3 4 4.752 -0.752 0.566 0.119 2 1 1.662 -0.662 0.438 0.264 1 1 0.492 0.508 0.258 0.525 ──────────────────────────────────── Total 60 60.000 -- -- 10.043 ──────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 10.043 dk = 9 p = 0.537 Distribusi datanya normal. ════════════════════════════════════
118
PROGRAM ANALISIS STATISTIK UJI HOMOGENITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Klasifikasi A : PENDIDIKAN: 1=S1 2=So Var. Klasifikasi B : MASA KERJA: 1=15 THN ATAU LEBIH 2=KURANG 15 THN Variabel Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ TABEL STATISTIK DASAR ══════════════════════════════════════ _ Kelompok N Σx Σx² X Sd. ────────────────────────────────────── A1B1 7 1021 148953 145.857 2.340 A1B2 3 442 65142 147.333 3.215 A2B1 38 5640 837404 148.421 2.891 A2B2 12 1775 262673 147.917 3.315 ────────────────────────────────────── Total 60 8878 1314172 147.967 2.980 ══════════════════════════════════════ TABEL HITUNG CHI KUADRAT BARTLETT ══════════════════════════════════════ Kelompok dk Sd² dk.(Sd²) dk.log(Sd²) ────────────────────────────────────── A1B1 6 5.476 32.857 4.431 A1B2 2 10.333 20.667 2.028 A2B1 37 8.358 309.263 34.118 A2B2 11 10.992 120.917 11.452 ────────────────────────────────────── Jumlah 56 - 483.704 52.030 ────────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 0.939 p = 0.960 Homogen ══════════════════════════════════════
119
PROGRAM ANALISIS STATISTIK UJI HOMOGENITAS Monas Versi 12 (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Klasifikasi A : GUGUS: 1 SD. 10 Variabel Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ TABEL STATISTIK DASAR ════════════════════════════════════ Kelompok N Σx Σx² X Sd. ──────────────────────────────────── A1 8 1172 171754 146.500 2.646 A2 4 597 89161 149.250 3.832 A3 4 593 87937 148.250 2.487 A4 4 590 87038 147.500 1.803 A5 5 742 110122 148.400 1.357 A6 5 749 112247 149.800 3.059 A7 6 897 134147 149.500 2.754 A8 4 590 87106 147.500 4.500 A9 10 1479 218789 147.900 2.119 A10 10 1469 215871 146.900 2.737 ──────────────────────────────────── Total 60 8878 1314172 147.967 2.980 ════════════════════════════════════ TABEL HITUNG CHI KUADRAT BARTLETT ════════════════════════════════════ Kelompok dk Sd² dk.(Sd²) dk.log(Sd²) ──────────────────────────────────── A1 7 7.000 49.000 5.916 A2 3 14.688 44.063 3.501 A3 3 6.187 18.562 2.375 A4 3 3.250 9.750 1.536 A5 4 1.842 7.367 1.061 A6 4 9.359 37.436 3.885 A7 5 7.583 37.917 4.399 A8 3 20.250 60.750 3.919 A9 9 4.492 40.426 5.872 A10 9 7.492 67.426 7.871 ──────────────────────────────────── Jumlah 50 - 372.698 40.334 ──────────────────────────────────── Chi kuadrat = 7.564 p = 0.741 Homogen ════════════════════════════════════
120
PROGRAM ANALISIS STATISTIK KORELASI & REGRESI GANDA (MULTIPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Bebas X1 : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Var. Bebas X2 : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Var. Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ MATRIKS KORELASI ANTAR VARIABEL ═════════════════════════════ X 1 2 Y ───────────────────────────── 1 1.000 0.219 0.328 p 0.000 0.089 0.010 2 0.219 1.000 0.364 p 0.089 0.000 0.005 Y 0.328 0.364 1.000 p 0.010 0.005 0.000 ═════════════════════════════ KOEFISIEN GARIS REGRESI ══════════════════════════════════════ Beta(ß) 0 = 94.656 Beta(ß) 1 = 0.205 Beta(ß) 2 = 0.147 Kekeliruan Estimasi = 2.717 Koef. Korelasi (R) = 0.444 Koef. Determinasi (R²)= 0.197
121
PROGRAM ANALISIS STATISTIK KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Bebas X : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Var. Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ Koefisien Garis Regresi Linear ────────────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 110.414 Beta(ß) 1 = 0.257 Kekeliruan Estimasi = 2.839 Koef. Korelasi (r) = 0.328 Koef. Determinasi (r²) = 0.108 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X1 TERHADAP Y ═════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ───────────────────────────────────────── Regr.Linear 56.317 1 56.317 6.986 0.010 Res. Linear 467.544 58 8.061 - - ───────────────────────────────────────── Total 523.861 59 - - - ═════════════════════════════════════════ LINEARITAS GARIS REGRESI X1 TERHADAP Y ═════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ───────────────────────────────────────── Regr.Linear 56.317 1 56.317 6.986 0.010 ───────────────────────────────────────── Tuna Cocok 12.834 1 12.834 1.609 0.207 Kekeliruan 454.710 57 7.977 - - ───────────────────────────────────────── Total 523.861 59 - - - ═════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Signifikan Garis Regresinya Linear
122
═════════════════════════════════════════ PROGRAM ANALISIS STATISTIK KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Bebas X : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Var. Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ Koefisien Garis Regresi Linear ─────────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 120.158 Beta(ß) 1 = 0.175 Kekeliruan Estimasi = 2.800 Koef. Korelasi (r) = 0.364 Koef. Determinasi (r²) = 0.132 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X2 TERHADAP Y ═══════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ─────────────────────────────────────────── Regr.Linear 69.233 1 69.233 8.833 0.005 Res. Linear 454.628 58 7.838 - - ─────────────────────────────────────────── Total 523.861 59 - - - ═══════════════════════════════════════════ LINEARITAS GARIS REGRESI X2 TERHADAP Y ═══════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ─────────────────────────────────────────── Regr.Linear 69.233 1 69.233 8.833 0.005 ─────────────────────────────────────────── Tuna Cocok 13.460 1 13.460 1.739 0.190 Kekeliruan 441.168 57 7.740 - - ─────────────────────────────────────────── Total 523.861 59 - - - ═══════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Sangat Signifikan Garis Regresinya Linear ═══════════════════════════════════════════
123
SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI ══════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ────────────────────────────────────── Regresi 103.155 2 51.578 6.988 0.002 Residu 420.706 57 7.381 ────────────────────────────────────── Total 523.861 59 ══════════════════════════════════════ ** Model regresinya sangat signifikan ══════════════════════════════════════ KOMPOSISI KONTRIBUSI VARIABEL BEBAS ═════════════════════════════ Variabel Kontr. Relatif Kontr. Efektif X KR% KE% ───────────────────────────── 1 43.420 8.550 2 56.580 11.141 ───────────────────────────── T o t a l 100.000 19.691 ═════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KORELASI PARSIAL ═════════════════════════════ Korelasi r r² p ───────────────────────────── r 1,y-2 0.273 0.075 0.034 r 2,y-1 0.317 0.100 0.014 ═════════════════════════════