syariah perbankan -...

1
a. Rasio Kecukupan Investasi (%) 172% 177% b. Rasio Likuiditas (%) 144% 139% c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) 13% 14% d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 92% 96% I. INVESTASI 1 Deposito Berjangka 547.835 471.981 3 Saham 3.760 4.590 6 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 610.510 586.636 7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh 8 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh 9 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh 14 Penyertaan Langsung 8.988 8.988 15 Tanah. Bangunan dengan Hak Strata. atau Tanah dengan Bangunan. 16 Pembiayaan Melalui Kerjasama 18 Pinjaman yang Dijamin dengan 21 Jumlah Investasi (1 s/d 20) 1.171.093 1.072.195 II. BUKAN INVESTASI 22 Kas dan Bank 28.802 73.479 23 Tagihan Premi Penutupan Langsung 390.827 411.225 24 Tagihan Premi Reasuransi 48.978 45.521 25 Aset Reasuransi 482.453 818.383 26 Tagihan Klaim Koasuransi 944 584 27 Tagihan Klaim Reasuransi 64.987 71.005 29 Tagihan Hasil Investasi 10.473 12.719 30 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk 32 Aset Tetap Lain 53.097 56.798 33 Aset Lain 86.299 76.901 34 Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33) 1.166.860 1.566.615 35 Jumlah Aset (21 + 34) 2.337.953 2.638.810 LIABILITAS DAN EKUITAS Jakarta, 27 April 2018 S.E. & O Direksi, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA : Sahata Lumban Tobing KOMISARIS : Ichiro Maeda KOMISARIS : Agustino Tumpal Manambos Sidabutar KOMISARIS : Tengku Said Idris Pardede DIREKSI DIREKTUR UTAMA : Josef Gunawan Setyo DIREKTUR : Masayuki Mizunuma DIREKTUR : Teruaki Tanaka DIREKTUR : Rino Eri Rachman 1. Tokio Marine Asia Pte. Ltd 60% 2. PT. Asuransi Jasa Indonesia 40% NAMA REASURADUR % DIREKSI DAN KOMISARIS PEMILIK PERUSAHAAN REASURADUR UTAMA PT ASURANSI TOKIO MARINE INDONESIA Sentral Senayan I, Lantai 3 & 4 Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta 10270 LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017 dan 2016 I. PENDAP ATAN UNDERWRITING 1 Premi Bruto a. Premi Penutupan Langsung 1.176.637 1.115.124 b. Premi Penutupan Tidak Langsung 93.948 91.716 3 Jumlah Pendapatan Premi 1.270.585 1.206.840 c. Komisi Dibayar 170.388 160.565 4 Jumlah Premi Bruto 1.100.197 1.046.275 5 Premi Reasuransi a. Premi Reasuransi Dibayar 635.237 624.896 b. Komisi Reasuransi Diterima 144.135 156.289 6 Jumlah Premi Reasuransi 491.102 468.607 7 Jumlah Premi Neto 609.095 577.668 8 Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi, CAPYBMP, dan Cadangan Catastrophic b. Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (14.364) (24.571) c. Penurunan (kenaikan) Cadangan atas 9 Jumlah Penurunan (Kenaikan) Cadangan (14.364) (24.571) 10 Jumlah Pendapatan Premi Neto 594.731 553.097 12 Jumlah Pendapatan Underwriting 594.731 553.097 II. BEBAN UNDERWRITING 13 Beban Klaim a. Klaim Bruto 670.641 681.279 b. Klaim Reasuransi 367.656 392.265 c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim (12.257) 11.067 14 Jumlah Beban Klaim Neto 290.728 300.081 15 Beban Underwriting Lain Neto 2.259 783 16 Jumlah Beban Underwriting 292.987 300.864 17 HASIL UNDERWRITING 301.744 252.233 18 Hasil Investasi 69.207 69.169 19 Beban Usaha a. Beban Pemasaran 14.051 8.164 b. Beban Umum dan Administrasi: 20 Jumlah Beban Usaha 224.475 206.736 21 LABA (RUGI) USAHA ASURANSI 146.476 114.666 22 Hasil (Beban) Lain (5.782) (4.171) 23 Laba (Rugi) Sebelum Pajak 140.694 110.495 24 Pajak Penghasilan 21.489 16.854 25 Laba (Rugi) Setelah Pajak 119.205 93.641 26 Pendapatan Komprehensif Lain 12.196 9.390 27 Total Laba (Rugi) Komprehensif 131.401 103.031 A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan 2.112.528 2.476.594 b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) 1.566.142 1.862.348 c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 546.386 614.246 B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) a. Risiko Kredit 67.035 82.580 c. Risiko Pasar 6.217 5.386 d. Risiko Asuransi 110.939 111.368 e. Risiko Operasional 2.154 2.018 f. Jumlah MMBR 186.365 201.352 C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas 360.021 412.894 D. Rasio Pencapaian (%)* 293,2% 305,1% Keterangan : *) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR Catatan : a. Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif pada dan 2016 di atas diambil dari Laporan Keuangan pada tanggal dan untuk yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited) c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp. 13.548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp. 13.436 ASET LIABILITAS DAN EKUITAS URAIAN URAIAN 2016 2016 2016 2016 2017 2017 2017 2017 RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS I. UTANG 1 Utang Klaim 7.427 5.955 2 Utang Koasuransi 24.138 25.315 3 Utang Reasuransi 215.635 255.375 4 Utang Komisi 30.913 38.264 5 Utang Pajak 23.956 12.493 6 Biaya yang Masih Harus Dibayar 21.131 14.529 7 Utang Lain 301.645 232.382 8 Jumlah Utang (1 s/d 7) 624.845 584.313 II. CADANGAN TEKNIS 10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 524.427 512.706 11 Cadangan Klaim 405.513 751.056 13 Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12) 929.940 1.263.762 14 Jumlah Liabilitas (8 + 13) 1.554.785 1.848.075 15 Pinjaman Subordinasi - - III. EKUITAS 16 Modal Disetor 100.000 100.000 18 Saldo Laba 366.438 390.222 19 Komponen Ekuitas Lainnya 316.730 300.513 20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19) 783.168 790.735 21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20) 2.337.953 2.638.810 LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) PEMENUHAN TINGKAT SOLVABILITAS Reasuransi Dalam Negeri 1. PT. Reasuransi Indonesia Utama 12,94% 2. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia 3,92% 3. PT. Reasuransi Nasional Indonesia 3,48% Reasuransi Luar Negeri 1. Tokio Marine Insurance Singapore Pte Ltd 25,86% 2. Tokio Marine and Nichico Fire Insurance Co., Ltd. 12,06% 3. Munich Reinsurance Company 4,08%

Upload: ledat

Post on 06-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SYARIAH PERBANKAN - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2678/9eba8cb3_Des17-AsuransiTokio... · Jumat, 27 April 2018 SYARIAH 23 PERBANKAN FESYEN MUSLIM Buka Peluang Luar

PERBANKAN 23 Jumat, 27 April 2018 S YA R I A H �FESYEN MUSLIM

Buka Peluang Luar Negeri

BOGOR — Ekspor busana muslim ke pasar luar negeri ditargetkan meningkat 10% pada tahun ini, dengan mengoptimalkan kerja sama antara pengusaha, desainer, dan pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pada tahun lalu, nilai ekonomi industri fesyen mencapai Rp166 triliun. Dari total jumlah tersebut, industri busana muslim berkontribusi sebanyak Rp54 triliun.

Jokowi meyakini nilai tersebut akan melesat apabila fesyen muslim berkesempatan untuk memperluas pasar di luar negeri.

“Saya meyakini kita bisa menjadi [kiblat fesyen muslim] dan memiliki kekuatan besar dalam menguasai pasar busana muslim dunia,” katanya ketika menemui komunitas fesyen muslim di Istana Bogor, Kamis (26/4).

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Jokowi menilai kesempatan Indonesia untuk menguasai pasar fesyen muslim sangat terbuka lebar. Guna memanfaatkan peluang tersebut, Presiden sudah meminta kementerian terkait menyiapkan sebuah forum internasional untuk memperkenalkan industri busana muslim Indonesia ke pasar global.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Kharisma mengungkapkan konsep busana muslim berpeluang menjadi identitas fesyen Indonesia yang bisa dijual ke luar negeri, seperti halnya sejumlah negara yang telah memiliki karakter tersendiri. Sebagai contoh, Paris memiliki Haute Couture sebagai simbol industri fesyen, Amerika Serikat dengan sport wear, dan Tokyo dengan konsep busana kontemporer.

“Sebagai salah satu tawaran, Indonesia tidak banyak pilihannya. Salah satu tempat yang masih kosong dan bisa kita usung adalah busana muslim,” ujarnya. (Amanda Kusumawardhani)

�KINERJA KUARTAL I/2018

BJB Syariah Tumbuh 250%

BANDUNG — PT Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) menorehkan laba bersih senilai Rp6,8 miliar sepanjang kuartal I/2018, melonjak 250% dibandingkan dengan realisasi laba pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur BJBS Indra Falatehan mengungkapkan, torehan kinerja anak usaha Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) tersebut terkerek oleh peningkatan margin bersih, yang tumbuh 1,2% secara year on year menjadi Rp94,9 miliar.

“Pada kuartal pertama tahun ini laba bersih kami tumbuh 250% secara tahunan,” ujarnya, Kamis (26/4).

Dari sisi rasio profi tabilitas, BJBS mencatatkan rasio Return on Assets sebesar 0,5%, sedangkan Return on Investment mencapai 4,3%.

Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) berada di level 17,5%.

Sementara itu, penghimpunan dana murah sepanjang Januari-Maret 2018 tumbuh 27,3%, dengan total penambahan dana senilai Rp130 miliar.

Indra menilai pasar perbankan syariah masih cukup potensial, terlebih untuk wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang merupakan area operasional BJBS. Di Jabar, pangsa pasar perbankan syariah mencapai sekitar 8,5%, melampaui rata-rata nasional yang berada di kisaran 5%.

Direktur BJBS Toto Susanto menambahkan, sejauh ini kontribusi tabungan mencapai 27% dari total dana pihak ketiga (DPK). Ke depan, jumlah tabungan akan ditingkatkan hingga 35%, sedangkan ritel 45% dan korporasi 55%. (Kahfi)

�DANA HAJI

Kejar Yield di Atas DepositoBOGOR — Pemerintah mengarahkan agar penge-lo laan dana haji dilakukan secara seimbang, antara me ngejar imbal hasil atau yield tinggi, dengan tetap

memperhatikan prinsip kehat-hatian.

�BPKH telah me mu-tuskan untuk berinvestasi di Arab Saudi yang terkait dengan pelayanan ibadah haji seperti penginapan, katering, dan transportasi.

Direktur Bank BJB Syariah Toto Susanto (dari kiri), Direktur Indra Falatehan dan Direktur Didit Supriyadi berbincang se usai konferensi pers di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (26/4). PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) berhasil mencatat laba bersih Rp6,8 miliar di triwulan I 2018 yang meningkat 250,2% year on year, yang bersumber dari pertumbuhan pendapatan margin bersih sebesar 1,2% atau sebesar Rp94,9 miliar.

Bisnis/Rachman

�LABA BERSIH BJB SYARIAH MENINGKAT

BISNIS/TUTUN PURNAMA

Rata-rata Bunga Deposito Rupiah di Bank Umum

Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, OJK. *) sampai Februari

6,59

6,73

7,35

8,58

6,36

6,57

7,08

8,54

6,05

6,13

6,79

8,15

5,65

5,74

6,45

7,58

2018*

2017

2016

2015

(%)

1 bulan3 bulan6 bulan12 bulan

PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk(“PERSEROAN”)

PENGUMUMANKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

Direksi Perseroan dengan ini memberitahukan kepada Para Pemegang Saham bahwa Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) pada :

Hari / Tanggal : Selasa / 5 Juni 2018 Waktu : pukul 10.00 WIB Tempat : Panin Bank Plaza, Lantai 3 Jalan Palmerah Utara No.52 Jakarta 11480

Pemanggilan untuk Rapat tersebut akan diiklankan dalam 1 (satu) surat kabar harian pada tanggal 14 Mei 2018 sesuai dengan ketentuan pasal 15.2.c Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014.

Para Pemegang Saham Perseroan yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Mei 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Setiap usul pemegang saham akan dimasukkan dalam agenda Rapat tersebut jika memenuhi persyaratan dalam pasal 15.4 Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 serta harus diterima Direksi Perseroan selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2018.

Jakarta, 27 April 2018Direksi Perseroan

a. Rasio Kecukupan Investasi (%) 172% 177%

b. Rasio Likuiditas (%) 144% 139%

c. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan Pendapatan Premi Neto (%) 13% 14%

d. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto (%) 92% 96%

I. INVESTASI

1 Deposito Berjangka 547.835 471.981

3 Saham 3.760 4.590

6 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 610.510 586.636 7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh

8 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh

9 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh

14 Penyertaan Langsung 8.988 8.988 15 Tanah. Bangunan dengan Hak Strata. atau Tanah dengan Bangunan.

16 Pembiayaan Melalui Kerjasama

18 Pinjaman yang Dijamin dengan

21 Jumlah Investasi (1 s/d 20) 1.171.093 1.072.195

II. BUKAN INVESTASI

22 Kas dan Bank 28.802 73.479 23 Tagihan Premi Penutupan Langsung 390.827 411.225 24 Tagihan Premi Reasuransi 48.978 45.521 25 Aset Reasuransi 482.453 818.383 26 Tagihan Klaim Koasuransi 944 584 27 Tagihan Klaim Reasuransi 64.987 71.005

29 Tagihan Hasil Investasi 10.473 12.719 30 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk

32 Aset Tetap Lain 53.097 56.798 33 Aset Lain 86.299 76.901 34 Jumlah Bukan Investasi (22 s/d 33) 1.166.860 1.566.615

35 Jumlah Aset (21 + 34) 2.337.953 2.638.810

LIABILITAS DAN EKUITAS

Jakarta, 27 April 2018S.E. & O

Direksi,PT Asuransi Tokio Marine Indonesia

DEWAN KOMISARIS KOMISARIS UTAMA : Sahata Lumban Tobing KOMISARIS : Ichiro Maeda KOMISARIS : Agustino Tumpal Manambos Sidabutar KOMISARIS : Tengku Said Idris Pardede DIREKSI DIREKTUR UTAMA : Josef Gunawan Setyo DIREKTUR : Masayuki Mizunuma DIREKTUR : Teruaki Tanaka DIREKTUR : Rino Eri Rachman

1. Tokio Marine Asia Pte. Ltd 60%2. PT. Asuransi Jasa Indonesia 40%

NAMA REASURADUR %

DIREKSI DAN KOMISARIS

PEMILIK PERUSAHAAN

REASURADUR UTAMA

PT ASURANSI TOKIO MARINE INDONESIA Sentral Senayan I, Lantai 3 & 4 Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta 10270

LAPORAN KEUANGANPER 31 DESEMBER 2017 dan 2016

I. PENDAP ATAN UNDERWRITING 1 Premi Bruto a. Premi Penutupan Langsung 1.176.637 1.115.124 b. Premi Penutupan Tidak Langsung 93.948 91.716 3 Jumlah Pendapatan Premi 1.270.585 1.206.840 c. Komisi Dibayar 170.388 160.565 4 Jumlah Premi Bruto 1.100.197 1.046.275 5 Premi Reasuransi a. Premi Reasuransi Dibayar 635.237 624.896 b. Komisi Reasuransi Diterima 144.135 156.289 6 Jumlah Premi Reasuransi 491.102 468.607

7 Jumlah Premi Neto 609.095 577.668 8 Penurunan (Kenaikan) Cadangan Premi, CAPYBMP, dan Cadangan Catastrophic

b. Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP (14.364 ) (24.571 ) c. Penurunan (kenaikan) Cadangan atas

9 Jumlah Penurunan (Kenaikan) Cadangan (14.364 ) (24.571 ) 10 Jumlah Pendapatan Premi Neto 594.731 553.097

12 Jumlah Pendapatan Underwriting 594.731 553.097 II. BEBAN UNDERWRITING 13 Beban Klaim a. Klaim Bruto 670.641 681.279 b. Klaim Reasuransi 367.656 392.265 c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim (12.257 ) 11.067 14 Jumlah Beban Klaim Neto 290.728 300.081 15 Beban Underwriting Lain Neto 2.259 783 16 Jumlah Beban Underwriting 292.987 300.864 17 HASIL UNDERWRITING 301.744 252.233 18 Hasil Investasi 69.207 69.169 19 Beban Usaha a. Beban Pemasaran 14.051 8.164 b. Beban Umum dan Administrasi:

20 Jumlah Beban Usaha 224.475 206.736 21 LABA (RUGI) USAHA ASURANSI 146.476 114.666 22 Hasil (Beban) Lain (5.782 ) (4.171 )23 Laba (Rugi) Sebelum Pajak 140.694 110.495 24 Pajak Penghasilan 21.489 16.854 25 Laba (Rugi) Setelah Pajak 119.205 93.641 26 Pendapatan Komprehensif Lain 12.196 9.390 27 Total Laba (Rugi) Komprehensif 131.401 103.031

A. Tingkat Solvabilitas

a. Aset Yang Diperkenankan 2.112.528 2.476.594

b. Liabilitas (kecuali Pinjaman Subordinasi) 1.566.142 1.862.348

c. Jumlah Tingkat Solvabilitas 546.386 614.246

B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR)

a. Risiko Kredit 67.035 82.580

c. Risiko Pasar 6.217 5.386

d. Risiko Asuransi 110.939 111.368

e. Risiko Operasional 2.154 2.018

f. Jumlah MMBR 186.365 201.352

C. Kelebihan (Kekurangan) Tingkat Solvabilitas 360.021 412.894

D. Rasio Pencapaian (%)* 293,2% 305,1%

Keterangan :

*) Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan

adalah 100% dengan target internal paling rendah 120% dari MMBR

Catatan :

a. Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif pada

dan 2016 di atas diambil dari Laporan Keuangan pada tanggal dan untuk

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana,

b. Angka (nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif berdasarkan SAK (Audited)

c. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US $ : Rp. 13.548 Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US $ : Rp. 13.436

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS URAIAN URAIAN2016 2016 2016 20162017 2017 2017 2017

RASIO SELAIN TINGKAT SOLVABILITAS

I. UTANG

1 Utang Klaim 7.427 5.955 2 Utang Koasuransi 24.138 25.315 3 Utang Reasuransi 215.635 255.375 4 Utang Komisi 30.913 38.264 5 Utang Pajak 23.956 12.493 6 Biaya yang Masih Harus Dibayar 21.131 14.529 7 Utang Lain 301.645 232.382

8 Jumlah Utang (1 s/d 7) 624.845 584.313

II. CADANGAN TEKNIS

10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan 524.427 512.706 11 Cadangan Klaim 405.513 751.056

13 Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 12) 929.940 1.263.762

14 Jumlah Liabilitas (8 + 13) 1.554.785 1.848.075

15 Pinjaman Subordinasi - -

III. EKUITAS

16 Modal Disetor 100.000 100.000

18 Saldo Laba 366.438 390.222

19 Komponen Ekuitas Lainnya 316.730 300.513

20 Jumlah Ekuitas (16 s/d 19) 783.168 790.735

21 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas (14 + 15 + 20) 2.337.953 2.638.810

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF INDIKATOR KESEHATAN KEUANGAN(dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

PEMENUHAN TINGKAT SOLVABILITAS

Reasuransi Dalam Negeri 1. PT. Reasuransi Indonesia Utama 12,94% 2. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia 3,92% 3. PT. Reasuransi Nasional Indonesia 3,48%

Reasuransi Luar Negeri 1. Tokio Marine Insurance Singapore Pte Ltd 25,86% 2. Tokio Marine and Nichico Fire Insurance Co., Ltd. 12,06% 3. Munich Reinsurance Company 4,08%

pusdok
Typewritten Text
27 April 2018, Bisnis Indonesia | Hal. 23