Persiapan bisnis budidaya jamur Infrastruktur Teknis Manajemen

InfrastrukturBangunan Kerangka kayu beratap daun rumbia, anyaman bambu atau anyaman jerami padi Ukuran kumbung idealnya 84 m2 ( panjang 12 m dan lebar 7 m) dan tinggi 3,5 m Bentuk spt rumah

Kumbung atau bangunan jamur tdr dr: 1. Ruang Persiapan Yi ruang untuk melakukan keg pengayakan, pencampuran , pewadahan dan sterilisasi 2. Ruang Inokulasi Yi ruang untuk menanam bibit pada media tnm (Ruang hrs bersih, tdk banyak ventilasi)

3. Ruang Inkubasi - Ruang untuk menumbuhkan miselium jamur - Ruang dilengkapi dgn rak-rak bambu untuk menempatkan media tnm yg sdh diinokulasi 4. Ruang Penanaman - Digunakan untuk menumbuhkan tubuh buah jamur - Ruang dilengkapi rak-rak penanaman dan alat penyemprot/pengabutan

Bahan-Bahan

(1). serbuk gergaji 25 kg; (2). Gips (CaSO4) 0,25 kg; (3). dedak padi 3,75 kg; (4). tepung jagung 1,25 kg; (5). kapur tohor (CaCO2) 1,25 kg; (6). gula pasir 0,25 kg; (7). NPK cair 2 tutup 10 ml; (8). EM-4 cair 2 tutup botol 10 ml; (9). TSP 0,25 kg; (10). bibit Jamur Tiram Putih 2 botol; (11). alkohol 70%; (12). Air

Peralatan 1). Kaca persegi; (2). Bunsen; (3). Drum/tangki uap; (4). Minyak tanah dan tungku/kompor bakar; (5). Rak-rak bambu; (6). Sendok inokulasi; (7). Pengayak; (8). Terpal; (9). Plastik polipropilen (pp); (10). Karung sak; (11). Pipa paralon; (12). Botol; (13). Karet; (14). Timbangan; (15). Termometer; (16). Higrometer; (17). Hand sprayer;

Teknis

Persiapan bahan Pengayakan Pencampuran Pengomposan Pembungkusan Sterilisasi dilakukan pd suhu 90 -1000c selama 8 10 jam Inokulasi yi kegiatan memasukkan bibit jamur kedalam media jamur yang telah disterilisasi Inkubasi yi masa pertumbuhan miselium hingga seluruh media berwarna putih merata Pemanenan yi setelah pertbhan jamur mencapai tingkat optimal

Diskripsi Jamur Tiram Putih

Jamur Tiram lebih populer dengan sebutan

oyster mushroom,

mempunyai tangkai tudung tidak tepat di tengah seperti jamur payung, melainkan menyerupai cangkang tiram. Ukuran dan warna tudungnya bervariasi, bergantung dari spesies masing-masing, mis Pleurotus ostreatus ,warna tudungnya putih susu sampai putih kekuningan, dengan garis tengah 3 25 cm

Jamur Tiram Putih adalah jamur yang hidup pada kayu-kayu lapuk, serbuk gergaji, limbah jerami, atau limbah kapas dll. Tubuh buah jamur ini menyerupai cangkang kerang, tudungnya halus, panjangnya 5-15 cm. Bila muda, berbentuk seperti kancing kemudian berkembang menjadi pipih. Ketika masih muda, warna tudungnya cokelat gelap kebiru-biruan. Tetapi segera menjadi cokelat pucat dan berubah menjadi putih bila telah dewasa. Tangkai sangat pendek berwarna putih.

Systematika

Super KingomEukaryota KingdomMyceteae(fungi) DivisioAmastigomycota Sub DivisioBasidiomycotae ClassisBasidiomycetes SubClassisHolobasidiomycetidae OrdoAgaricales FamiliaTricholomataceae Genus..Pleurotus SpesiesPleuratus ostreatus

Jamur mendapatkan makanan dalam bentuk jadi seperti selulosa, glukosa, lignin, protein dan senyawa pati. Bahan makanan ini akan diurai dengan bantuan enzim yang diproduksi oleh hifa menjadi senyawa yang dapat diserap dan digunakan untuk tumbuh dan berkembang

Bahan bakubatang kayu yang sudah kering, jerami, serbuk kayu, campuran antara serbuk kayu dan jerami,limbah kopi dan kakao atau bahkan alang-alang. bahan tambahan lain seperti : bekatul dan tepung jagung sebagai sumber karbohidrat, lemak, dan protein; kapur sebagai sumber mineral dan pengatur pH media; serta gips sebagai bahan penambah mineral dan sebagai bahan untuk mengokohkan media

penambahan gula bermanfaat memberikan tambahan energi untuk perkembangan dan pertumbuhan jamur, shg daging buah jamur menjadi lebih tebal Penambahan tepung jagung adalah sebagai sumber nutrisi bagi bakteri pengurai kompos

Kadar AirKadar air media diatur 60 - 65 % dengan menambah air bersih agar misellia jamur dapat tumbuh dan menyerap makanan dari media tanam dengan baik Penambahan air yang tidak bersih dapat menyebabkan media terkontaminasi dengan mikroorganisme bila air yang ditambahkan kurang, maka penyerapan makanan oleh jamur menjadi kurang optimal, shg jamur menjadi kurus tetapi bila air terlalu banyak maka akan mengakibatkan busuk akar

Tingkat Keasaman /pHTingkat keasaman media sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram putih. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur tiram akan terhambat, pH media tanam perlu diatur antara 6-7 pengaturan pH dilakukan pada saat pengomposan dengan memberikan kapur gamping (CaCO3) pada media tanam

Ketinggian TempatJamur tiram dapat tumbuh pada ketinggian hingga 600 m dpl. Idealnya daerah tersebut memiliki kisaran suhu 15o C 30o C dan kelembaban 80% 90%

Suhu udarasuhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu 1. fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22 - 28OC dengan kelembaban 60 - 70 % dan 2. fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16 - 22OC.

Cahaya Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam, keadaan gelap/tanpa sinar, selama masa pertumbuhan misellium perlu ditempatkan dalam ruangan yang gelap, pada masa pertumbuhan badan buah perlu adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh,