surat_perjanjian.doc

7
Surat Perjanjian 1. Pengertian Perjanjian adalah suatu tindakan yang mengikat 2 orang atau mungkin lebih. Perjanjian juga bisa dilakukan secara lisan maupun tulisan. Namun untuk sesuatu yang bisa dibilang serius dan tidak ingin menimbulkan sengketa(masalah) dikemudian, baiklah surat perjanjian dibuat secara tulisan. Pengertian surat perjanjian adalah surat kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak yang saling mengikatkan diri untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. Definisi itu menunjukkan ciri khas surat perjanjian sebagai surat yang dibuat oleh dua pihak secara bersama, bahkan seringkali melibatkan pihak ketiga sebagai penguat. 2. Syarat sahnya surat perjanjian: 1. Surat perjanjian ditulis di atas kertas segel atau kertas biasa yang sudah dibubuhi materai 2. Pembuatan surat perjanjian harus dengan rasa ikhlas, rela, dan tanpa paksaan 3. Isi perjanjian harus disetujui oleh kedua belah pihak 4. Pihak yang berjanji dan termasuk saksi harus sudah dewasa dan dalam keadaan sadar 5. Isi perjanjian harus terperinci dan jelas 6. Isi surat perjanjian tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan norma susila yang berlaku.

Upload: adiputratanaya

Post on 23-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Surat Perjanjian1. Pengertian Perjanjian adalah suatu tindakan yang mengikat 2 orang atau mungkin lebih. Perjanjian juga bisa dilakukan secara lisan maupun tulisan. Namun untuk sesuatu yang bisa dibilang serius dan tidak ingin menimbulkan sengketa(masalah) dikemudian, baiklah surat perjanjian dibuat secara tulisan. Pengertian surat perjanjian adalah surat kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak yang saling mengikatkan diri untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu. Definisi itu menunjukkan ciri khas surat perjanjian sebagai surat yang dibuat oleh dua pihak secara bersama, bahkan seringkali melibatkan pihak ketiga sebagai penguat.

2. Syarat sahnya surat perjanjian:

1. Surat perjanjian ditulis di atas kertas segel atau kertas biasa yang sudah dibubuhi materai

2. Pembuatan surat perjanjian harus dengan rasa ikhlas, rela, dan tanpa paksaan

3. Isi perjanjian harus disetujui oleh kedua belah pihak

4. Pihak yang berjanji dan termasuk saksi harus sudah dewasa dan dalam keadaan sadar

5. Isi perjanjian harus terperinci dan jelas

6. Isi surat perjanjian tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan norma susila yang berlaku.

3. Ciri- ciri surat perjanjian :

1.Sesuai dengan hukum yang berlaku, kesusilaan, serta mengikat kepentingan umum dan ketertiban.

2.Obyek dalam surat kontrak diterangkan dengan jelas

3.Adanya kesepakatan yang merupakan rasa ikhlas. Dengan kata lain surat kontrak dibuat atas dasar paksaan, penipuan, atau kekhilafan

4.Salah satu pihak yang terdapat dalam surat kontrak merupakan orang yang cakap

5.Judul kontrak ditulis dalam surat kontrak karena dalam surat kontrak, judul harus dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas

6.Pihak-pihak yang terkait dengan surat kontrak disebutkan identitasnya secara jelas

7.Terdapat latar belakang kesepakatan (retical)

8.Isi dari perjanjian kontrak yang bersifat jelas. Pada hakekatnya isi perjanjian kontrak terdiri dari pasal-pasal dan ayat-ayat sehingga sangat jelas bagi kedua belah pihak

9.Membahas tentang mekanisme penyelesaian bila terjadi sengketa

10.Ditandatangani oleh kedua belah pihak maupun satu pihak.

11.Terdapat saksi yang yang menyaksikan serta menandatangani surat kontrak

12.Terdapat salinan surat kontrak4. Jenis surat perjanjian :

a. Surat perjanjian jual beli

b. Surat perjanjian sewa-menyewa

c. Surat perjanjian kerja sama

5. Fungsi surat perjanjian : Fungsi surat perjanjian adalah guna sebagai barang bukti kita sudah mengadakan perjanjian jual beli sehingga kita dapat mengembalikan atau melakukan suatu protes terhadap barang yang sudah dibeli. Selain itu surat perjanjian juga berguna untuk menggugat sesorang apabila orang tersebut melakukan suatu tindakan yang menyalahi dengan isi suatu perjanjian jual beli. 6. Analisi bagian-bagian surat perjanjian dilihat dari contoh dibawah ini :

a. Judul, dicatat pada bagian paling atas surat mengenai perihal surat perjanjian jual beli/ perihal penjualan/ pemberian barang yang akan di jual-belikan.

b. Pada bagian pertama surat perjanjian jual beli berisi point-point identitas penjual dan pembeli yang akan mengadakan transaksi.

c. Isi perjanjian. Dalam surat perjanjian jual beli terdapat keterangan apa yang akan diperjualbelikan, harga yang telah disepakati.d. Pada bagian akhir surat perjanjian dicantumkan tanda tangan dan nama jelas kedua belah pihak, serta saksi-saksi.

7. Contoh surat perjanjian :

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Joko Sunaryo

Alamat: Desa Bakipandeyan RT 02 RW 07 Kecamatan Baki

Kabupaten Sukoharjo, Kotamadya Surakarta

Dalam hal ini di sebut sebagai Pihak Pihak Pertama (Penjual)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Wahyudi Haryono

Alamat : Desa Kadilangu RT 04 RW 03 Kecamatan Baki

Kabupaten Sukoharjo, Kotamadya Surakarta

Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli)

Dengan ini saya sebagai Pihak Pertama (Penjual) telah menjual sebidang tanah saya dengan luas 10695 M2 kepada Pihak Kedua (Pembeli) dengan harga Rp. 765.000.000,- (Tujuh Ratus Enam Pulih Lima juta rupiah).

Demikianlah surat perjanjian ini saya buat, agar dapat digunakan seperlunya.

Sukoharjo, 5 Juni 2013

Yang membuat pernyataan

Pihak Kedua (pembeli) Pihak Pertama (penjual)

(Wahyudi Haryono) (Joko Sunaryo)

Saksi-saksi

1. Indra Setiawan (..)

2. Drs. Pujiono (..)

Mengetahui Mengetahui Mengetahui

Kepala Desa Baipandean Ketua RT 004 Ketua RW 02

(..) () (.)

Catatan

Luas tanah = 10695 M2

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Joko Sunaryo

Alamat: Desa Bakipandeyan RT 02 RW 07 Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Kotamadya Surakarta

Dalam hal ini di sebut sebagai Pihak Pertama (Penjual)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Wahyudi Haryono

Alamat : Desa Kadilangu RT 04 RW 03 Kecamatan Baki

Kabupaten Sukoharjo, Kotamadya Surakarta

Dalam hal ini disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli)

Dengan ini saya sebagai Pihak Pertama (Penjual) telah menjual sebidang tanah saya dengan luas 10695 M2 kepada Pihak Kedua (Pembeli) dengan harga Rp. 765.000.000,- (Tujuh Ratus Enam Pulih Lima juta rupiah).

Demikianlah surat perjanjian ini saya buat, agar dapat digunakan seperlunya.

Sukoharjo, 5 Juni 2013

Yang membuat pernyataan :

Pihak Kedua (pembeli) Pihak Pertama (penjual)

(Wahyudi Haryono) (Joko Sunaryo)

Saksi-saksi :

1. Indra Setiawan (..)

2. Drs. Pujiono (..)

Mengetahui Mengetahui Mengetahui

Kepala Desa Baipandean Ketua RT 004 Ketua RW 02

(..) () (.)

Catatan :

Luas tanah = 10695 M2