summary success and likeability

Upload: virzah-syalvira

Post on 01-Mar-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Success and Likeability

TRANSCRIPT

Virzah Syalvira

HI Smt. 6

1112113000089

Summary Lean In Chapter 3

Success and LikeabilitySuccess and Likeability merupakan judul bab 3 dari buku Lean in yang menceritakan keterkaitan wanita dengan keberhasilan dan disukai. Pada bagian ini penulis menceritakan berbagai pengalamannya serta contoh-contoh nyata yang terkait dengan judul bagian ini. Penulis mengawali bab ini dengan mempertanyakan apakah salah jika wanita melakukan hal yang menyimpang dari pandangan masyarakat terhadap wanita, seperti menjadi ambisius, bekerja keras dan lainnya.

Penulis menceritakan tentang tes persepsi terhadap pria dan wanita di tempat kerja yang pernah dilakukan oleh professor Flynn dan Anderson, dengan menyuruh mahasiswanya membandingkan dua tokoh bernama Heidi dan Howard, dari satu cerita yang sebenarnya hanya memiliki satu tokoh yaitu Heidi Roizen seorang pengusaha sukses. Hasil dari tes persepsi ini lah yang memperlihatkan bahwa Success dan Likeability sangat berkolerasi positif dengan pria, namun berkorelasi negatif dengan wanita. Hal ini disebabkan banyak yang masih memandang orang berdasarkan stereotype, yaitu gender, ras, kebangsaan dan umur. Ketika seorang pria sukses maka ia akan disukai oleh para pria maupun wanita. Tetapi ketika seorang wanita yang sukses, keduanya malah tidak menyukai dan sering memandang wanita tersebut sebagai seorang yang egois, terlalu agresif, tidak dapat dipercaya, dan pandangan negatif lainnya. Oleh karenanya, penulis menyatakan, ia sangat percaya bahwa hal ini yang menjadi penyebab utama kenapa para wanita akhirnya memilih mundur untuk mencapai keberhasilannya. Penulis pun menceritakan pengalamannya ketika menjadi salah satu yang menerima sebuah penghargaan dari sekolahnya, ia menjadi satu-satunya wanita yang menerima diantara 7 penerima penghargaan tersebut. Namun, penulis tidak membiarkan penghargaan yang didapatkannya untuk dipublikasikan. Walaupun keenam pemenang lainnya mendapat kemudahan dengan gelarnya, tetapi penulis berpikir bahwa ia akan mendapatkan kesulitan. Sedangkan kebanyakan orang-orang, dan penulis sendiri ingin sekali disukai oleh setiap orang, karena tidak hanya memenuhi hasrat diri tetapi juga menjadi faktor kunci meraih kesuksesan. Tidak hanya itu, masalah lainnya yang menghambat wanita adalah akan lebih banyak pekerjaan tanpa adanya penghargaan lebih. Penulis mencontohkan, ketika pria menolong koleganya maka koleganya akan merasa sangat berhutang budi. Sedangkan ketika wanita menolong koleganya, hanya akan menjadi hal biasa. Hal ini karena orang memandang wanita sebagai makhluk yang komunal.Contoh nyata masih banyaknya yang menyerang para wanita suskes adalah ketika sebuah majalah yang memuat artikel seorang wanita pengusaha sukses dengan judul yang sangat tajam. Dan tidak hanya itu, penulis juga menceritakan pengalamannya ketika bekerja, dimana ia diserang oleh rekan kerjanya. Tetapi professor Hannah Riles Bowles yang mempelajari gender dan negosiasi, menganjurkan wanita dapat meningkatkan kesempatanya untuk meraih keinginannya dengan mengkombinasikan dua hal, yaitu bertindak komunal dan harus memberikan penjelasan yang masuk akal untuk melakukan negosiasi.Tentunya bersikap komunal akan memberikan keuntungan yang besar, sehingga penulis pun berharap akan lebih banyak wanita yang sukses, dan memiliki posisi tinggi. Karena tidak mungkin tidak menyukai banyak orang, ungkap penulis. Namun, penulis juga merasa benar dengan perkataan pendiri Facebook yang menyatakan bahwa keinginan penulis untuk disukai setiap orang akan membuatnya mundur. Ketika ingin merubah sesuatu maka tidak dapat menyenangkan setiap orang. Tetapi ketika menyenangkan setiap orang, maka tidak akan maju.