sumber daya manusia dan pemasaran.tugaz.2.doc

24
Pengantar Bisnis Sumber Daya Manusia dan Pemasaran” (Dra. Nengah Ganawati, MSi ) Oleh RATNA TUANG NPM : 1333121146 Oleh RATNA TUANG NPM : 1333121146 AKUNTANSI

Upload: aswin

Post on 10-Apr-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Pengantar Bisnis“Sumber Daya Manusia dan Pemasaran”

(Dra. Nengah Ganawati, MSi )

Oleh

RATNA TUANG

NPM : 1333121146

Oleh

RATNA TUANG

NPM : 1333121146

AKUNTANSI

EKONOMI

UNIVERSITAS WARMADEWA

DENPASAR

2014

Page 2: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yangDimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya di motivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.Individu-individu dalam organisasi kewirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa produktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen.

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.

Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau (MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.

Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat di lipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.

A. Hal Hal yang Dimiliki Oleh SDM yang Baik

Berikut ini adalah hal hal yang harus dimiliki oleh SDM berkualitas :

Ilmu tidak hanya merupakan kewajiban agama untuk dicari, tetapi ilmu adalah merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi setiap orang, karena dengan ilmu seseorang akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan yang tidak baik, mana yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat, dan mana yang maslahah dan yang madlarat. Lebih dari itu dengan ilmu seseorang akan lebih focus dan terarah pada setiap apa yang dilakukan, karena dengan ilmu keahlian seseorang dapat diketahui, sehingga pekerjaannya lebih spisifik.

Page 3: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Amanah adalah modal kehidupan yang tidak kalah penting. Orang yang berilmu membutuhkan sifat amanah ini, karena sifat tersebut seseorang akan mendapat kepercayaan dari orang lain. Orang yang amanah akan memunculkan perilaku yang jujur dan akan melakukan sesuatu berdasarkan norma, aturan dan etika umum yang berlaku di masyarakat. Kumpulan dari beberapa sifat tersebut juga akan menghasilkan etos kerja yang baik.

Silaturrahmi adalah perilaku yang sangat positif dalam rangka mengkomunikasikan kehendak seseorang kepada orang lain, karena silaturrahmi pada dasarnya adalah upaya menjalin komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan silaturrahmi seseorang akan terjalin komunikasi, banyak teman/relasi, akan muncul toleransi dan tifdak fanatic, tidak mau menang sendiri, tidak merasa benar sendiri, mau mendengar orang lain. Dan dengan sifat dan sikap di atas akan timbul rasa empati terhadap sesama.

Muhasabah adalah faktor kendali dan kontrol perilaku seseorang yang harus menjadi perhatian serius agar benar-benar dapat menjadi manusia seutuhnya atau SDM yang unggul. Dengan pembiasaan bermuhasabah seseorang akan segera dan bisa mengetahui potensi diri, mengetahui kekurangan. Setelah mengetahui potensi dan kekurangan akan ada usaha, dan kalau ada usaha berarti muncul inisiatif dan kreatifitas.

Do’a adalah upaya kepasrahan yang tidak ada lain kepasrahan kepada Tuhan, dzat yang memberikan keputusan akhir tentang berbagai hal pada seseorang dalam rangka menggapai keinginan dalam kehidupan ini.

B. Ciri Ciri SDM Berkualitas

Berbicara masalah kualitas sumber daya manusia tentunya ada tolak ukur yang dapat kita jadikan patokan atau perbandingan agar kita bisa mengetahui dan menentukan manusia yang berkualitas. Dengan adanya batasan dan tolak ukur ini, dapat dijadikan landasan dalam menentukan kualitas pribadi seseorang.

Jika kita merujuk pada buku yang disusun oleh Sudarwan Danimyang berjudul “Transformasi Sumber Daya Manusia” bahwa kualitas sumber daya manusia yang dikehendaki pada era pembangunan jangka panjang tahap dua, dan tentunya saja seterusnya adalah sumber daya manusia yang memenuhi kriteria : kualitas fisik (kesehatan) dan kualitas intelektual (pengetahuan dan keterampilan, dan kualitas mentalspiritual/kejuangan).

Sedangkan pengertian yang dikemukakan oleh Selo Sumarjanyang dikutip oleh Sudarwan Danim dalam bukunya “transformasi Sumber Daya Manusia” bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesiayang kita inginkan dibedah atas dasar kualitas fisik (kesehatan, kekuatanjasmani, keterampilan dan ketahanan) dan kualitas non fisik (kecerasan, kemandirian, ketekunan, kejujuran dan akhlak).

Menurut Sudarwan Danim dalam bukunya “Transformasi Sumber Daya Manusia” beliau mengatakan bahwa indikator dari kualitas sumber daya manusia adalah sebagai berikut :

Page 4: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

a. Kualitas fisik dan kesehatan meliputi: Memiliki kesehatan yang baik serta kesegaran jasmani Memiliki postur tubuh yang baik yang disebabkan olehpeningkatan gizi yang baik. Memiliki tingkat kehidupan yang layak dan manusiawi.

b. Kualitas intelektual (pengetahuan dan keterampilan) meliputi: Memiliki kemampuan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Memiliki tingkat ragam dan kualitas pendidikan sertaketerampilan yang relevan dengan

memperhatikan dinamika lapangan kerja baik yang di tingkat lokal, nasional maupuninternasional.

Memiliki penguasaan bahasa, meliputi bahasa nasional, bahasaibu,(daerah) dan sekura-kurangnya satu bahasa asing.

Memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang ilmupengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan tuntutanindustrialisasi.

C. Langkah-langkah Penyediaan Sumber Daya Manusia :

Perekrutan karyawanPenarikan tenaga kerja adalah langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong.

Seleksi calon karyawanSeleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa.

Pelatihan karyawanPelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.

Penilaian hasil kerjaPenilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

D. Sumber dari SDM

1. Sumber dari dalam organisasi :

KarierKarir pekerjaan dari seorang karyawannya yang begitu meningkat, memungkinkan karyawan tersebut akan mengisi posisi yang kosong.

Promosi Jabatan Promosi dari dalam biasanya mempunyai keuntungan :

(1) membangun moral

Page 5: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

(2) mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dengan harapan akan mendapatkan promosi

(3) membuat individu cenderung tinggal dengan organisasi kewiraswastaan tertentu karena kemungkinan promosi di masa depan.

Rotasi jabatanRotasi jabatan bisa dilakukan apabila itu diperlukan untuk kepentingan perusahaan.

2. Sumber dari luar organisasi : Para pesaing

Satu sumber eksternal sumber daya manusia yang umumnya terbuka adalah organisasi kewiraswastaan pesaing. Karena terdapat beberapa keuntungan membajak sumber daya manusia dari pesaing, tipe pembajakan ini telah menjadi praktek yang umum.

Diantara keuntungan-keuntungannya adalah :(1) pesaing akan harus membayar pelatihan individu sampai saat penyewaan(2) organisasi kewiraswastaan pesaing mungkin akan agak diperlemah dengan kehilangan individu(3) sekali disewa, individu menjadi sumber informasi yang berharga mengenai

bagaimana cara terbaik bersaing dengan bekas organisasinya.

Badan/agen penempatan kerjaSuatu agen penempatan kerja adalah suatu organisasi yang mengkhususkan diri di

dalam menyesuaikan individu dengan organisasi. Agen-agen tersebut membantu orang-orang untuk menemukan pekerjaan dan organisasi yang memerlukan tenaga kerja.

Lembaga pendidikanBeberapa wiraswastawan pergi secara langsung ke perguruan tinggi untuk

mewawancarai mahasiswa-mahasiswa yang mendekati kelulusan. Sekolah bisnis, sekolah teknik, sekolah seni, dan lain-lain mempunyai sumber daya manusia yang agak berbeda untuk ditawarkan. Usaha penarikan tenaga kerja hendaknya dipusatkan pada sekolah-sekolah dengan kemungkinan tertinggi untuk menyediakan sumber daya manusia semestinya bagi posisi lowong.

Media massa informasiMungkin sumber tenaga kerja manusia yang potensial yang paling luas adalah

pembaca dari publikasi-publikasi tertentu. Untuk bisa menemukan sumber ini, wiraswastawan bisa memasang iklan pada media masa. Iklan tersebut hendaknya menguraikan posisi yang lowong secara mendetail dan mengumumkan bahwa organisasi kewiraswastaan menerima lamaran dari individu yang memiliki kualifikasi. Tipe posisi yang hendak diisi, menentukan tipe publikasi dimana suatu iklan hendak dipasang.

Page 6: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia

Berbagai pandangan mengenai definisi perencanaan sumber daya manusia seperti yang dikemukakan oleh Handoko (1997, p. 53) Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut. Di mana secara lebih sempit perencanaan sumber daya manusia berarti mengestimasi secara sistematik permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang.

Pandangan lain mengenai definisi perencanaan sumber daya manusia dikemukakan oleh Mangkunegara ( 2003, p. 6) Perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia

Proses perencanaan sumber daya manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Lingkungan Eksternal

Perubahan-perubahan lingkungan sulit diprediksi dalam jangka pendek dan kadang kadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka panjang.

a) Perkembangan ekonomi mempunyai pengaruh yang besar tetapi sulit diestimasi. Sebagai contoh tingkat inflasi, pengangguran dan tingkat bunga sering merupakan faktor penentu kondisi bisnis yang dihadapi perusahaan.

b) Kondisi sosial-politik-hukum mempunyai implikasi pada perencanaan sumber daya manusia melalui berbagai peraturan di bidang personalia, perubahan sikap dan tingkah laku, dan sebagainya.

c) Sedangkan perubahan-perubahan teknologi sekarang ini tidak hanya sulit diramal tetapi juga sulit dinilai. Perkembangan komputer secara dasyat merupakan contoh jelas bagaimana perubahan teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.

d) Para pesaing merupakan suatu tantangan eksternal lainnya yang akan mempengaruhi permintaan sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh “pembajakan” manajer akan memaksa perusahaan untuk selalu menyiapkan penggantinya melalui antisipasi dalam perencanaan sumber daya manusia.

Page 7: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

2. Keputusan-keputusan Organisasional

Berbagai keputusan pokok organisasional mempengaruhi permintaan sumber daya manusia.

a) Rencana stratejik perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh.Ini mengikat perusahaan dalam jangka panjang untuk mencapai sasaran-sasaran seperti tingkat pertumbuhan, produk baru, atau segmen pasar baru. Sasaran-sasaran tersebut menentukan jumlah dan kualitas karyawan yang dibutuhkan di waktu yang akan datang.

b) Dalam jangka pendek, para perencana menterjemahkan rencana-rencana stratejik menjadi operasional dalam bentuk anggaran. Besarnya anggaran adalah pengaruh jangka pendek yang paling berarti pada kebutuhan sumber daya manusia.

c) Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga menyebabkan perubahan kebutuhan personalia jangka pendek.

d) Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru.

e) Begitu juga, reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda dari para karyawan di masa mendatang.

3. Faktor-faktor Persediaan Karyawan

Permintaan sumber daya manusia dimodifakasi oleh kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun, permohonan berhenti, terminasi, dan kematian semuanya menaikkan kebutuhan personalia. Data masa lalu tentang faktor-faktor tersebut dan trend perkembangannya bias berfungsi sebagai pedoman perencanaan yang akurat.

4. Manfaat Perencanaan SDM

Dengan perencaaan tenaga kerja diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain: (Rivai,2004, p. 48).

a. Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan secara lebih baik. Perencanaan sumber daya manusia pun perlu diawali dengan kegiatan inventarisasi tentang sumber daya manusia yang sudah terdapat dalam perusahaan. Inventarisasi tersebut antara lain meliputi: Jumlah karyawan yang ada Berbagai kualifikasinya Masa kerja masing-masing karyawan Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, baik pendidikan formal maupun

program pelatihan kerja yang pernah diikuti Bakat yang masih perlu dikembangkan Minat karyawan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan di luar tugas pekerjaan.

Page 8: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

b. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan di dalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewiraswastaan.

1. Hasil inventarisasi tersebut sangat penting, bukan hanya dalam rangka pemanfaatan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas-tugas sekarang, akan tetapi setidaknya berhubungan dengan empat kepentingan di masa depan, yaitu:

Promosi karyawan tertentu untuk mengisi lowongan jabatan yang lebih tinggi jika karena berbagai sebab terjadi kekosongan.

Peningkatan kemampuan melaksanakan tugas yang sama. Dalam hal terjadinya alih wilayah kerja yang berarti seseorang ditugaskan ke

lokasi baru tetapi sifat tugas jabatanya tidak mengalami perubahan.

2. Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, efektifitas kerja juga dapat lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Standard Operating Prosedure (SOP) sebagai pedoman kerja yang telah dimiliki yang meliputi: suasana kerja kondusif, perangkat kerja sesuai dengan tugas masing-masing sumber daya manusia telah tersedia, adanya jaminan keselamatan kerja, semua sistem telah berjalan dengan baik, dapat diterapkan secara baik fungsi organisasi serta penempatan sumber daya manusia telah dihitung berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

3. Produktivitas dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang pengetahuan, pekerjaan, pelatihan yang telah diikuti oleh sumber daya manusia. Dengan mengikutsertakan karyawan dalam berbagai pendidikan dan pelatihan, akan mendorong karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Melalui pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia yang diikuti dengan peningkatan disiplin kerja yang akan menghasilkan sesuatu secara lebih professional dalam menangani pekerjaan yang berkaitan langsung dengan kepentingan perusahaan.

4. Perencanaan sumber daya manusia berkaitan dengan penentuan kebutuhan tenaga kerja di masa depan, baik dalam arti jumlah dan kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan menyelengarakan berbagai aktivitas baru kelak.

5. Salah satu segi manajemen sumber daya manusia yang dewasa ini dirasakan semakin penting ialah penaganan informasi ketenagakerjaan. Dengan tersedianya informasi yang cepat dan akurat semakin penting bagi perusahaan, terutama perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang banyak dengan cabang yang tersebar di berbagai tempat (baik dalam negeri maupun di luar negeri).Dengan adanya informasi ini akan memudahkan manajemen melakukan perencanaan sumber daya manusia (Human Resources Information) yang berbasis pada teknologi canggih merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan di era perubahan yang serba cepat.

6. Seperti telah dimaklumi salah satu kegiatan pendahuluan dalam melakukan perencanaan termasuk perencanaan sumber daya manusia adalah penelitian.

Page 9: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Berdasarkan bahan yang diperoleh dan penelitian yang dilakukan untuk kepentingan perencanaan sumber daya manusia, akan timbul pemahaman yang tepat tentang situasi pasar kerja dalam arti:

Permintaan pemakai tenaga kerja atas tenaga kerja dilihat dan segi jumlah, jenis, kualifikasi dan lokasinya.

Jumlah pencari pekerjaan beserta bidang keahlian, keterampilan, latar belakang profesi, tingkat upah atau gaji dan sebagainya.Pemahaman demikian penting karena bentuk rencana yang disusun dapat disesuaikan dengan situasi pasaran kerja tersebut.

7. Rencana sumber daya manusia merupakan dasar bagi penyusunan program kerja bagi satuan kerja yang menangani sumber daya manusuia dalam perusahaan. Salah satu aspek program kerja tersebut adalah pengadaan karyawan baru guna memperkuat tenaga kerja yang sudah ada demi peningkatan kemampuan perusahaan mencapai tujuan dan berbagai sasarannya. Tanpa perencanaan sumber daya manusia, sukar menyusun program kerja yang realistik.

8. Mengetahui pasar tenaga kerja. Pasar kerja merupakan sumber untuk mencari calon-calon sumber daya manusia yang potensial untuk diterima (recruiting) dalam perusahaan. Dengan adanya data perencanaan sumber daya manusia di samping mempermudah mencari calon yang cocok dengan kebutuhan, dapat pula digunakan untuk membantu perusahaan lain yang memerlukan sumber daya manusia.

9. Acuan dalam menyusun program pengembangan sumber daya manusia.Perencanaan sumber daya manusia dapat dijadikan sebagi salah satu sumbangan acuan, tetapi dapat pula berasal dari sumber lain. Dengan adanya data yang lengkap tentang potensi sumber daya manusia akan lebih mempermudah dalam menyusun program yang lebih matang dan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat diketahui manfaat dari perencanaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan sebagai sesuatu yang sangat penting, demi kelancaran dan tercapainya tujuan dari perusahaan.

PEMASARAN

Page 10: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran sering diartikan dengan penjualan, namun pengertian secara umum adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya.

a) Pengertian pemasaran menurut pendapat para ahli :

Pendapat Philip kotlerPemasaran adalah proses social dan manajerial di mana seseorang atau kelompok orang memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.

Pendapat William j. staton, micheal j. etzel, dan bruce j. walkerPemasaran adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai sasaran serta tujuan organisasi.

b) Pengertian manajemen pemasaran 

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang, dan jasa, untuk menghasilkan pertukaran yang memuaskan perorangan dan memenuhi tujuan organisasi. Tugas manajemen pemasaran adalah untuk mempengaruhi tingkat, jangkauan waktu, komposisi permintaan, sehingga membantu organisasi mencapai sasarannya. Pemasar adalah seseorang yang mencari sumber daya dari orang lain dan bersedia menawarkan sesuatu yang bernilai sebagai imbalannya.

c) Lingkup pengertian pemasaran

Pemasaran Mikro-Eksternal: Pemasaran yang meliputi lingkup mikro perusahaan dengan orientasi eksternal.

Pemasaran Mikro-Internal: kegiatan pemasaran yang berorientasi pada internal perusahaan.

Pemasaran Makro-Eksternal: pemasaran perusahaan-perusahaan dalam skala makro dengan kapasitasnya sebagai satuan produsen dalam lingkup makro

2. Konsep Pemasaran

Page 11: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana cara aktivitas pemasaran dapat di laksanakan berdasarkan suatu filsapat yang mantap, yang mengungkapkan pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab.

Konsep produksi (the production concept)

Anggapan pemasar yang berorientasi kepada proses produksi (internal) bahwa konsumen hanya kan membeli produk-produk yang murah. Maka dari pada itu perusahaan harus melakukan  efisiensi biaya agar dapat menjual barang dengan murah kepada konsumen. Tahap ini berorientasi pada produksi, dimana para manajer perusahaan memusatkan perhatian untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan distridusi yang luas (permintaan lebih banyak dari penawaran)

Konsep produk (the product consept)

Perusahaan berupaya memproduksi barang yang berkualitas tinggi. Anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menghendaki produk-produk yang berkualitas. Perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas

Konsep penjualan (the selling consept)

Manajer berorientasi pada produk dengan volume penjualan yang tinggi. Anggapan pemasar yang berorientasi kepada tingkat penjualan bahwa konsumen perlu di pengaruhi agar penjualan dapat meningkat.

Kosep pemasaran (the marketing consept)

Anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan (eksternal) bahwa konsumen hanya kan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan meberikan kepuasan.

Konsep ini mengandung 3 dasar pokok :

Perencanaan dan operasi berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen.

Semua aktivitas pemasaran dilaksanakan dengan pemasaran terpadu

Tujuan akhir adalah memenuhi atau mencapai tujuan perusahaan (laba) dan kepuasan semaksimal mungkin pada konsumen.

konsep pemasaran social (the social marketing concept)manajer ekskutif berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan tercapainya tujuan perusahaan (laba), dan memberikan jaminan social kepada sumber daya manusia yang terlibat dalam perusahaan itu.

Konsep pemasaran strategis (the strategic marketing concept)

Page 12: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Merupakan suatu evolusi dari pemasaran, yaitu pemasaran global.konsep ini focus pemasaran beralih dari kebutuhan konsumen atau produk kelingkungan eksternal perusahaan.

3. BAURAN PEMASARAN

A. Produk

Produk adalah segala sesuatu meliputi obyek , jasa , tempat , gagasan , ataupun pribadi yang dapat atau mampu ditawarkan produsen untuk diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginan.

Konsep produk total adalah keseluruhan manfaat (kualitas, reputasi, cara pembayaran, informasi, jasa pengiriman) atas produk yang di tawarkan (produsen) kepada konsumen.

Rancangan produk adalah pemahaman produsen sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen . Rancangan produk total ada 5 tingkatan:

1. Produk utama2. Produk generik3. Produk harapan4. Produk pelengkap5. Produk potensial

Produsen melakukan klasifikasi bertujan untuk memperoleh kelompok produk yang berperilaku seragam.

Produk konsumen adalah produk-produk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen dan keluarga sendiri

Produk industrial adalah produk-produk yang dikonsumsi oleh industriawan untuk kepentingan lain, yaitu untuk diubah, diproduksi untuk menjadi produk lain kemudian dijual kembali.

Merk adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain yang dapat memberikan identitas barang dan membedakan dengan produk pesaing.

Label adalah informasi produsen atas produk

Garansi adalah janji atau jaminan yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen

Macam-macam produk :

Page 13: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Barang fisik (mobil,buku,pakaian) Jasa (tukang cukur, konser musik) Orang (cristiano ronaldo, micheal Jordan) Tempat (hawai, bali, penisia) Organisasi (organisasi jantung, pramuka) Gagasan (KB, pengemudi yang aman)

5 tingkat produk : Manfaat inti (core benefit) Produk dasar (basic product) Produk yang diharapkan (expected product Produk yang ditingkatkan Calon produk/ produk

Klasifikasi produk

Secara tradisional, pemasar mengklasifikasikan produk berdasarkan ciri-cirinya : daya tahan, wujud dan penggunaan (konsumen atau industri)

Daya tahan dan wujud Barang yang tidak tahan lama atau barang yang terpakai habis Barang tahan lama Jasa (services)

B. Price (Harga)

Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya serta unsur bauran pemasaran yang paling mudah disesuaikan. Harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Semakin jelas tujuan perusahaan, semakin mudah untuk menetapkan harga.

Fungsi harga :1. Sumber pendapatan atau keuntungan perusahaan untuk mencapai tujuan

produsen2. Pengendalian tingkat permintaan dan penawaran3. Mempengaruhi progam pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi

perusahaan4. Mempengaruhi perilakaku konsumsi dan pendapatan masyarakat

Tahap penentuan harga :1. Memilih tujuan dan orientasi harga2. Memperkirakan permintaan produk dan perilakunya3. Memperkirakan biaya dan perilakunya4. Melakukan analisis perilaku pesaing5. Menentukan strategi harga

Page 14: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

6. Menyesuaikan harga akhir

Cost plus pricing adalah penetapan harga dengan menambahkan jumlah  prosentase tertentu dari harga jual atau biaya sebagai keuntungannya

Mark-up pricing adalah penetapan harga jual dengan menambahkan sejumlah prosentase tertentu dari harga jual atau harga perolehan barang dagangannya

Break even analysis adalah penetapan harga dengan mempertimbangkan tingkat kuantitas penjualan perusahaan diana penerimaan sama dengan pengeluaran biayanya

Maximum profit adalah penetapan harga bertujuan mencari keuntungan yang maksimal

Diskriminasi harga adalah pasar yang heterogen, tingkat permintaan masing-masing kelompok pasar tidaklah sama

Fleksibel price adalah kebijakan menetapkan harga yang berbeda bagi setiap pelanggan untuk pembelian sejumlah produk tertentu

Skimming price adalah penentuan harga yang tinggi bagi puncak permintaan untuk menutup investasi awal sebelum ditujukan kepada pasar yang peka terhadap harga

Potongan tunai adalah pengurangan atas harga resmi untuk pembeli yang membayar dalam jangka waktu tertentu dengan tunai

Potongan kuantitas adalah pengurahan harga bagi pembelian produk dal jumlah tertentu baik secara non-kumulatif maupun kumulatif

Potongan musiman adalah pengurangan harga yang diberikan untuk waktu atau musim tertentu

Potongan dagang adalah bentuk pengurangan dari harga resmi yang hanya diberikan kepada pedagang besar atau eceran yang melakukan fungsi dalam kegiatan pemasaran terutama pada kegiatan saluran distribusi

Bait pricing adalah harga produk yang sengaja dipasang atau dipromosikan dengan harga yang lebih murah

Special events merupakan promosinal khusus di berikan  pada saat-saat atau kejadian khusus untuk menarik pembeli

Jaminan adalah harga promosi diberikan dalam bentuk jaminan atau garansi Cuma-Cuma untuk setiap kontrak pembelian yang terjadi

Page 15: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Rabat adalah pengembalian uang pembelian dalam jumlah tertentu setelah pengiriman nota pembeliannya kepada produsen

Perusahaan dapat mengejar salah satu dari enam tujuan utama melaluipenetapan harganya :

Kelangsungan hidup Laba sekarang maksimum Pendapatan sekarang maksimum Pertumbuhan penjualan maksimum Skimming pasar maksimum Kepemimpinan kualitas produk Tujuan penetapan harga lainnya

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepekaan harga : Pengaruh nilai unik Pengaruh kesadaran atas produk pengganti Pengaruh perbandingan yang sulit Pengaruh pengeluaran total Pengaruh manfaat terakhir Pengaruh biaya yang dibagi Pengaruh investasi tertanam Pengaruh kualitas Pengaruh persediaan.

Tujuh segmen atau tingkatan di mana perusahaan harus memutuskan posisi produknya berdasarkan kualitas dan harga, yaitu :

Puncak Mewah Kebutuhan khusus Menengah Kemudahan atau kenyamanan Meniru tetapi lebih murah (contohnya mobil hyundai) Hanya harga

C. PromotionPromotion adalah komunikasi yang persuasif, mengajak, mendesak, membujuk,

meyakinkan.

Tujuan promosi adalah : Karena ada banyak hal mengenai perusahaan kita yang sebaiknya diketahui

oleh pihak luar Karena kita ingin meningkatkan penjualan Karena kita ingin agar perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang baik dan

bonafide

Page 16: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

Cara-cara promosi dan penyajiannya: Personal selling, penjualan pribadi merupakan komunikasi persuasive. Publisitas, yang disebar luaskan ke masyarakat Sales promotion, dilakukan dengan peragaan, pertunjukkan, dan pameran.

D. Place (tempat/saluran distribusi)

Kebijakan saluran distribusi adalah salah satu bentuk dari kebijaksanaan penjualan. Distribusi adalah lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa jasa dari produsen ke konsumen.

Macam-macam saluran distribusi : Produsen Agen Pedagang besar Pedagang eceran Konsumen

E. Penetapan Harga

Langkah-langkah dalam penetapan harga yaitu :

Memilih tujuan penetapan harga Menentukan permintaan Memperkirakan biaya Menganalisa biaya, harga, dan tawaran pesaing Memilih metode penetapan harga Memilih harga akhir 

Ada 7P dalam bauran pemasaran yaitu 4P ditambah 3P

1. Price2. Product3. Place4. Promotion5. People6. Process7. Physical edvindence

4. Unsur Pokok dalam Kegiatan Pemasaran :

Page 17: SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMASARAN.tugaz.2.doc

PemasarPemasar adalah organisasi perusahaan atau perorangan yang mempunya tujuan tertentu bagi organisasi maupun pribadinya. Tujuanya tidak lain untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Barang dan jasaBarang dapat bersifat konkret, tidak konkret (jasa) atau kombinasinya

PasarPasar adalah tempat berlangsungnya antara pembeli dan penjual.

Proses pertukaranPertukaran adalah kegiatan dua pihak yang masing masing memerlukan sesuatu milik pihak yang lain sebagai usaha untuk memenuhi  dan keinginan masing masing.

5. Fungsi PemasaranFungsi Pemasaran Meliputi

Penanggungan resiko Pendanaan

Pengendalian informasi pemasaran Pembelian

Penjualan

Pengiriman

Penyimpanan

Standarisasi dan klasifikasi

Pembungkusan