subsistem pelayan kesehatan perorangan (10)
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
1/9
10
SUBSISTEM PELYANAN KESEHATAN PERORANGAN
Bentuk
(1) pengobatan jalan ( ambulatory services ): pasien tidak perlu
dirawat
(2) pengobatan perawatan ( in patient services ) : pasien
ditangani secara khusus oleh petugas kesehatan :
Perawatan diRumah Sakit Home Care
Pelaanan !esehaan "nstitusi
(1) Pengobatan a!an
Pengobatan jalan lebih utama dari pada perawatan karena :
kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran ang pesat dpt
melakukan pemeriksaan ang akurat dan pengobatan ang
tepat serta waktu g cepat
biaa rawat lebih mahal dari pada pengobatan jalan
sarana pengobatan lebih mudah didekatkan pada masarakat
sehingga mudah dijangkau
masarakat bisa diikut sertakan merawat orang sakit di
rumah#
Keg"atan u#a$a #engobatan %a!an
$rang ang sehat
$rang g khawatir akan kesehatanna
$rang ang sakit
$rang ang sakit berat dan perlu dirujuk
&ung'" #e!a$anan e"' ( keokte*an #en+ega,an ) -
Pe!a$anan ko#*e,en'".
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
2/9
!onsepna adalah tetap melakukan lima tindakan pencegahan :
Promoti%
Proteksi spesi%ik &iagnosa dini dan terapi ang tepat
'engurangi timbulna kecacatan
Rehabilitasi ( medik dan sosial )
en%ang #e!a$anan
ingkat pertama : dokter umum ingkat lanjutan : dokter spesialis
ingkat unggulan : dokter spesialis
Bentuk #e!a$anan
A/ Pe*aatan *aat %a!an -
a/ P*aktek 'en"*" (Solo practice)
entuk umum ( tradisional )
Ruang perawatanna bisa menewa atau milik sendiri
'anajemen sendiri* bisa dibantu oleh perawat + bidan +
tenaga non medis
ersi%at otonom
!euntungan :
o ebas dari pengaruh orang lain#o Hubungan pribadi dgn pasien lebih baik
!erugian :
o erisolasi dari kolega sepro%esi
o ,ika memerlukan tindakan lainna spt lab
memerlukan waktu dan dana lagio itik berat pada keuntungan %inansial
o !eterbatasan keuangan pada awal + akhir karierna#o Sulit mengatur jam kerja
b/ P*aktek kob"na'" ( Combined practice)
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
3/9
&ilakukan krn perkembangan peralatan dan ilmu
kedokteran g sangat pesat g memerlukan biaa tinggi
dan keinginan utk bermitra (partnerships)
entuk kemitraanna macam macam :o &okter umum dgn beberapa dokter spesialis ttt dlm
satu kelompok
o Satu macam dokter spesialis dlm satu kelompok
o Sekelompok dokter umum dlm satu kelompok
o Praktek swasta* kelompok medis di perusahaan*
kelompok dokter di rumah sakit
ipe kerja sama ada tiga bentuk :o Sharing( ambil bagian + sumbangan ) dlm %asilitas g
digunakan bersama * biasana dua orang dokter
berbagi tugas + waktu * utk mengurangi biaa ruang
praktek * saling menolong jika salah seorang sedang
libur# Pasien g berobat merupakan pasien sendiri dan
honorna juga#
o Sharing dlm pendapatan ( income ) : sharing dlm
pengeluaran dan pendapatan# Perlu ada perjanjian
resmi* pasien merupakan pasien bersama# !euntngan
dan kerugian bersama ( lebih cocok sbg praktekberkelompok )
o ekerja sbg pekerja ( employee ) : beberapa dokter
bekerja pada seorang dokter senior + organisasi ttt#
idak mempunai sarana dan peralatan sendiri# Hana
sebagai pekerja# iasana dokter spesialis baru angbekerja di dosenna#
+/ P*aktek be*ke!o#ok ( Group practice)
&alam bentuk ini jga ada tiga model
-da tiga bentuk praktek berkelompok
Single specialty groups : . / 0 dokter spesialis bekerja
sama !elompok berbagai spesialistik (Multispecialty groups ) :
.0 dokter g berbeda keahlianna bekerja sama
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
4/9
!elompok dokter umum (General practice groups ) :
beberapa orang dokter umum bekerja dalam satu
manajemen ( 'is# Praktek &okter 2 jam )
entuk kerja samana macammacam : Fee for services: pembaaran langsung dari pasien
Pre payment system ( sistem pra upaa ) : biasana kerja
sama dengan asuransi ( lihat nanti kan dijelaskan )
Keuntungan an ke*ug"an -
o
ergantung pd karakteristik indi3idual : pribadi angini3idualistik lebih suka mandiri#
o Pengaruh sebagai unior menghadapi senior akan lebih
menukai berkelompok
o 'ereka ang sudah terkenal ( citra ) lebih suka praktek
sendiri#
!euntungan berkelompok :
Produkti3itas lebih tinggi dpd ang solo atau praktek dua
dokter
iaa pengeluaran lebih murah
Super3isi secara pro%esional lebih terjamin
Pelaanan pasien lebih dapat dipertahankan
Pasien lebih naman dengan pemeriksaan ang
berkesinambungan dalam satu atap
!esempatan dokter untuk melanjutkan pendidikan !esempatan utk memperoleh istirahat dan rekreasi ang
pasti#
!epastian pendapatan bagi dokter ang baru praktek
Catatan pasien lebih terpelihara
&ll
() Pengobatan #e*aatan ( Raat "na# ) -
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
5/9
Pena,u!uan
Perawatan rawat inap dilakukan karena pasien perlu ditangani
lebih intensi%* karena pasien tidak bisa menangani sendiri perlupengawasan dan penilaian oleh orang lain g lebih tahu#
Pengawasanna bisa terus menerus ( menit* jam* hari ) atau
sewaktu waktu ( minggu * bulan )
Pengawasan dan penilaian oleh tenaga pro%esional ( dokter*
perawat* bidan atau lainna ) atau oleh non pro%esional
( keluarga atau tenaga lain ang ditunjuk )
Bentuk -
A/ Pe*aatan Rua, 'ak"t
B/ Rua, Be*'a!"n
2/ Pe!a$anan Ke'e,atan In't"tu'"
3/ Pe*aatan Ke'e,atan " Rua, (Home Care)
A/ Pe*aatan Rua, Sak"t
Pena,u!uan
&ahulu rumah sakit merupakan tempat orang sakit ang
memerlukan perawatan ang intensi% oleh tenaga pro%esional
Sekarang dengan kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran sertaadana paradigma baru bahwa %ungsi rumah sakit merupakan
tempat untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu
kesehatan dan kedokteran maka %ungsi r#s# berkembang sebagai
tempat :
Perawatan kesehatan
Pendidikan bagi tenaga kesehatan
Penelitian kedokteran dan perawatanKon'e# #e*aatan *ua, 'ak"t -
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
6/9
Pelaanan terpadu bagi indi3idu dan keluargana ( promoti3e
s+d rehabilitati3e )
'emberdaakan pasien dan keluargana ( hospital without
wall)'erupakan tempat rujukan pelaanan kesehatan di bawahna#
&"!o'o." *ua, 'ak"t -
ersi%at sosial ( non profit hospital)
'encari keuntungan (for profit hospital)
Keuntungan an ke*ug"an *ua, 'ak"t -
!euntungan :
Peralatan lebih lengkap
Pelaanan lebih pro%esional
&iagnosa dan terapi lebih akurat sehingga penembuhan
bisa lebih cepat
!erugian :
iaa pembangunan sangat mahal ( padat modal )
iaa perawatanna sangat mahal
'emerlukan jenis tenaga ang sangat banak ( padat
kara )
iaa operasina ( kegiatan ) sering lebih tinggidibandingkan dengan pendapatan
Harus lebih bersi%at sosial
Penempatan bangunanna harus teliti agar tidak mencemari
lingkungan
Ke#e"!"kan ( di "ndonesia)
1# Pemerintah :
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
7/9
a# Pusat :
&epartemen !esehatan ( RSC'* RSHS )
&epartemen 4ain 5on !esehatan ( RS -R" )
Perusahaan 5egara ( RS Pelni ) b# &aerah :
Propinsi
!abupaten !ota
2# 5on pemerintah :
a# 4embaga !eagamaan
b# 6aasan Sosialc# Swasta 'urni ( non sosial )
T"ngkat Kea#uan ( lihat Sistem !esehatan) Rua, Sak"tPee*"nta,
Rua, Sak"t Ke!a' A
'emberikan pelaanan kedokteran spesialis dan sub spesialis
luas
Sebagai Rumah Sakit Pusat tempat rujukan tertinggi ( top
referral hospital)
empat pendidikan dokter s+d subspesialis
Contoh : RSC'
Rua, Sak"t Ke!a' B
'emberikan pelaanan spesialis kedokteran luas dan subspesialis terbatas
Harus ada di setiap ibukota propinsi
empat rujukan dari rumah sakit kabupaten
Sebagai rumah sakit pendidikan ttt
Rua, Sak"t Ke!a' 2 'emberikan pelaanan spesialis terbatas sekurang
kurangna : penakit dalam* penakit anak* kebidanan dan
bedah
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
8/9
&idirikan di ibu kota kabupaten kota
Sebagai tempat rujukan puskesmas
Rua, Sak"t Ke!a' 3 Rumah sakit ang pelaananna bersi%at umum dan pelaanan
gigi
ersi%at transisi karena keterbatasan sumber daa untuk
menjadi RS !elas C
erdapat di ibu kota kabupaten
Sebagai temnpat rujukan puskesmas
Rua, Sak"t Ke!a' E
Rumah sakit !husus ang merawat pasien dengan penakit
penakit khusus
Contoh : RS ,iwa* RS Paru2* RS ,antung* RS "bu dan -nak
dlsb#
S".at #enge!o!aan ana
a/ Sa'ta u*n" (private)
Penerimaan dan pengeluaran dikelola dengan teliti agar terdapatkeuntungan bagi pemilik modal#
!urang manusiawi di "ndonesia ada 77 tentang aspek sosial
rumah sakit swasta dimana sekurangkurangna 289 tempat
tidur bagi masarakat kurang mampu#
b/ So'"a! (public)
Penerimaan lebih kecil dari pengeluaran
&ana untuk keberlangsungan rumah sakit diperoleh dari subsidi
( pemerintah dari pajak )
iasana merupakan RS milik Pemda + 4emabaga !eagamaan
+/ 2a#u*an 'a'ta an 'o'"a! (public private mix) Pelaanaan sosial bersama sama dengan pelaanan swasta
( contoh tingkat kelas tempat perawatan : "P# !ls 1 s+d kls
)
-
7/26/2019 Subsistem Pelayan Kesehatan Perorangan (10)
9/9
Pasien boleh memilih : risiko membaar lebih mahal
&emi kenaman
Pendapat dari swasta digunakan untuk subsidi bagi
pelaanan publik !elebihan pendapatan untuk meningkatkan mutu
pelaanan#
'erupakan kebijakan sekarang dari RS Pemerintah dan RS
!eagamaan
B/ Pe!a$anan ke'e,atan " *ua, ( home care )
Perawatan lanjutan dari rumah sakit atau puskesmas( perkesmas )
'enitik beratkan pada pembinaan pasien dan keluargana#
Pelaksana perawat kesehatan ang ditunjuk
7ntuk mengurangi waktu perawatan ang tidak perlu di
rumah sakit
2/ Pe!a$anan ke'e,atan "n't"tu'"
Perawatan kesehatan jangka panjang
,ika dirawat di rumah sakit tidak ekonomis
'enitik beratkan pada rehabilitasi medis dan sosial
Contoh : rumah jompo* rumah buta