suatu sistem, proses dan struktur yang digunakan oleh ... 2017... · fondasi bagi terbentuknya good...
TRANSCRIPT
5
Suatu sistem, proses dan struktur yang digunakan oleh organ BPJS Ketenagakerjaan untukmeningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas guna mewujudkan nilai tambah bagipara pemangku kepentingan dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan dankode etik.
PeraturanPerundang-Undangan
Kode Etik
Sistem Proses StrukturOrgan
BPJS Ketenagakerjaan
MewujudkanNILAI TAMBAH bagi Stakeholder
Meningkatkan:1. Keberhasilan Usaha2. Akuntabilitas
6
Perkembangan Korporasi• Agency Theory • Asimetri Informasi
PerkembanganLingkungan Bisnis
Lingkungan danlandscape ekonomiyang berbeda
PerkembanganPasar Modal
Krisis EkonomiTahun 1997 - 1998
Sustainability
Keamanan danadan return
Depresiasi nilai rupiah, neraca pembayarannegatif, inflasi tinggi, PHK
Keberlangsunganusaha
Keterangan Penjelasan
7
PT. JAMSOSTEK (Persero) BPJS KETENAGAKERJAAN
PT yang dibentukberdasarkan Akte Notaris
Badan Hukum Publik yang dibentukberdasarkan UU
Bertanggungjawabke Pemegang Saham (Menteri Negara BUMN)
Bertanggungjawab kepada Presiden
Mencari Laba
RUPS
Dewan Komisaris
4 Program JHT, JKK, JK & JPK
Pemeriksa:• KAP• BPK
-
Nirlaba
Dewan Pengawas(melaksanakan tugas Dewan Komisaris sertasebagian fungsi RUPS yaitu menetapkan RencanaStrategis dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan)
4 ProgramJKK, JK, JHT & JP
• Laporan ke Presiden tembusan DJSN
• Pemeriksa/Pengawas :- Sesuai UU BPJS, pemeriksaan oleh KAP- Sebagai lembaga negara, pemeriksaan oleh BPK- Atas produk Keuangan Non Bank oleh OJK
PRESIDEN
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
PRESIDEN
DEWAS DJSN BPKOJK KEMENKEU KEMENAKER
• Pengawasan kebijakan pengelolaan BPJS & Kinerja Direksi (UU BPJS Ps 22 ayat 2a)
• Pengawasan pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan DJS (UU BPJS Ps 22 ayat 2b)
• Menetapkan RENSTRA & RKAT (UU BPJS Ps 22 ayat 3a dan PP 99/2013 Ps 8 & 9)
• Akses data dan informasi mengenai penyelenggaraan BPJS (UU BPJS Ps 22 ayat 3c)
• Saran dan rekomendasi kepada Presiden (UU BPJS Ps 22 ayat 3e)
• Valuasi cadangan teknis (PP 99/2013 Ps 21)
• Menyetujui alokasi surplus aset BPJS (PP 99/2013 Ps 44)
• Pengawasan eksternal penyelenggaraan jaminan sosial (PP 99/2013 Ps 57 ayat 2)
• Pengawasan Kepatuhan terhadap peraturan kesehatan keuangan dan ketersediaan cadangan teknis (PP 99/2013 Ps 60 ayat 3)
• Merumuskan & sinkronisasi kebijakan (UU SJSN Ps7 ayat 2)
• Kajian & Penelitian (UU SJSN Ps 7 ayat 3a)
• Mengusulkan kebijakan investasi DJS (UU SJSN Ps 7 ayat 3b)
• Mengusulkan Anggaran Jaminan Sosial PBI (UU SJSN Ps 7 ayat 3c)
• Monitoring dan Evaluasi Penyelengaaraan Jaminan Sosial (UU SJSN Ps 7 ayat 4)
• Pengawasan eksternal penyelenggaraan jaminan sosial (PP 99/2013 Ps 57 ayat 3)
• Menetapkan dana operasional (PP 99/2013 Ps 13 ayat 2)
• Mengatur standar kesehatan keuangan (PP 99/2013 Ps 45)
• Berkoordinasi dengan Kemenkeu dalam hal penetapan dana operasional BPJS Ketenagakerjaan (PP 99/2013 Ps 13 ayat 2)
• Pemeriksaan terhadap pemberi kerja terkait program jaminan sosial (PP 86/2013 Ps 13 ayat 7)
15
• Dewan Pengawas menghormati tanggung jawab danwewenang Direksi dalam mengelola BPJS Ketenagakerjaan.
• Direksi menghormati tanggung jawab dan wewenang DewanPengawas untuk melakukan pengawasan dan memberikannasihat terhadap kebijakan pengelolaan BPJS Ketenagakerjaan.
• Dewan Pengawas berhak memperoleh data dan informasitentang pengelolaan BPJS Ketenagakerjaan secara akurat, lengkap dan tepat waktu untuk ditelaah.
• Direksi bertanggungjawab atas akurasi, kelengkapan danpenetepatan waktu penyampaian data dan informasi BPJS Ketenagakerjaan kepada Dewan Pengawas.
Tagline Good Governance
Sebagai bagian dari kampanye atas penerapan Good Governance dan untuk meningkatkan kesadaran akan penerapan Good Governance
maka digunakan tagline:
Commitment & IntegrityGood Governance is
21
Governance Outcome
GovernanceProcess
GovernancePrinciples
Governance Structure
Menggambarkan strukturyang membangun infrastruktur tata kelola sebuahlembaga.
Merupakan salah satufondasi bagiterbentuknya GoodGovernance secaraterencana, sistemik, danberkelanjutan.
Governance OutcomeMerupakan manifestasi atasimplementasi Good Governancesecara terencana, sistemik, danberkelanjutan.
Rumah yang kokoh disampingmemiliki fondasi yang kuat namunjuga ditopang oleh tiang-tiangyang kuat. Governance Processmemegang peran penting agarpenerapan GG berjalan sesuaiharapan dan sesuai Best Practices.
9
TransparencyKeterbukaan dalam pengambilan keputusandan keterbukaan dalam pengungkapaninformasi yang material dan relevan.
AccountabilityKejelasan fungsi, pelaksanaan danpertanggung jawaban dari Organ BPJSKetenagakerjaan.
ResponsibilityKesesuaian pengelolaan BPJS Ketenagakerjaanterhadap peraturan dan perundang-undanganyang berlaku.
IndependencyPengelolaan yang profesional yang bebas daribenturan kepentingan atau tekanan danpengaruh pihak lain.
FairnessKeadilan dan kesetaraan dalam memenuhihak-hak para pemangku kepentingan.
PredictabilityPenerapan hukum, kebijakan dan peraturansecara konsisten.
ParticipationMemberikan edukasi secara aktif dankesempatan keterlibatan pemangkukepentingan secara efektif.
DynamismInovasi dalam tata kelola atau perubahanyang positif, efeknya adalah untukmenciptakan efisiensi dan meningkatkanperformance lembaga.
T
A
R
I
F
P
P
D
TRANSPARENCY
ACCOUNTABILITY
RESPONSIBILITY
INDEPENDENCY
FAIRNESS
PREDICTABILITY
PARTICIPATION
DYNAMISM
• Otoritas Jasa Keuangan• Badan Pemeriksa Keuangan• Kantor Akuntan Publik
Dewan Jaminan SosialNasional (DJSN)
Dewan Pengawas Direksi
• Sekretaris Dewas
• Komite Anggaran,Audit & Aktuaria• Komite Pemantau Mnj. Risiko & TI• Komite Perluasan Kep. & pelayanan• Komite Kebijakan Pengelolaan Kinerja
Organisasi & SDM
• Divisi Sekretaris Badan• Satuan Pengawas Internal• Divisi Manajemen Risiko• Divisi Kepatuhan dan Hukum• Komite Manajemen Risiko• Komite Investasi• Komite Good Governance
• Sistem Manajemen Risiko• Sistem Teknologi Informasi• Sistem Pengendalian Internal• Pengawasan atas kepatuhan peserta dan
pemberi kerja
17
1. Pedoman Tata Kelola Yang Baik (Good Governance) BPJS Ketenagakerjaan2. Tata Cara Pelaksanaan Fungsi, Tugas dan Wewenang Direksi BPJS Ketenagakerjaan3. Tata Cara Pelaksanaan Fungsi,Tugas dan Wewenang Dewan Pengawas
1. Board Charter2. Kode Etik BPJS Ketenagakerjaan3. Pedoman Benturan Kepentingan4. Pedoman Sistem Pengendalian Internal
5. Pedoman LHKPN6. Kebijakan Manajemen Risiko7. Pedoman Kepatuhan8. Fraud Control System
1. Charter Satuan Pengawas Internal2. Charter Manajemen Risiko
1. Charter Komite Anggaran, Audit dan Aktuaria2. Charter Komite Pemantau Manajemen Risiko &TI3. Charter Komite Perluasan Kep. & Pelayanan4. Charter Komite Kebijakan Pengelolaan Kinerja
Organisasi & SDM
1. Penunjukan Direktur Umum SebagaiPenanggung Jawab Good Governance
2. Pedoman TJSL3. Pedoman Orientasi Bagi Direksi4. Pedoman Pengendalian Informasi5. Pedoman Pengendalian Gratifikasi
6. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran(WBS)
7. Pedoman Tingkat Kesegeraan PengambilanKeputusan Rapat Direksi
8. Parameter Assessment dan Pengukuranatas Penerapan Tata Kelola Yang Baik (GoodGovernance) BPJS Ketenagakerjaan
Level
1
Level
2
Level
3
Level
4
Direksi Dewan Pengawas
❶
⓯
❷
❸
❹
❻
❾
❿❺
❽
7
16
14
13
17
Tata Cara Pelaksanaan Fungsi, Tugas dan Wewenang Dewas
Tata Cara Pelaksanaan Fungsi, Tugas dan Wewenang Direksi
Pedoman Pengendalian Gratifikasi
Pedoman Tata Kelola Yang Baik (Good Governance)
Fraud Control System
Program Orientasi Bagi Direksi BPJS Ketenagakerjaan.
Standar Waktu Tingkat Kesegeraan Pengambilan Keputusan Rapat Direksi
Pedoman Benturan Kepentingan
Indikator/Parameter Penilaian (Assessment) GG
Pedoman Sistem Pengendalian Intern
11
12
Piagam Satuan Pengawas Internal
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).
Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan.
Pedoman Pengendalian Informasi BPJS Ketenagakerjaan.
Kode Etik BPJS Ketenagakerjaan
Pedoman Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
Penunjukan Direktur Umum dan SDM Sebagai Penanggung Jawab GG
2
Komitmen Struktur InfrastrukturInternal Control
& MR
Assessment
Disclosure Stakeholder Engagement
GovernanceOutcome
CSR & Sustainability
Governance Culture
BPJS telah dikelola dengan komitmen danspirit Tata Kelola Yang Baik dan secarainternal insan lembaga telah memahamipentingnya penerapan tata kelola dan mulaitumbuh berbagai inisitif dalam pembentukanbudaya organisasi berbasis governance danbusiness ethic.
LEVEL 1Ad Hoc
LEVEL 2Initial
LEVEL 3Managed
LEVEL 4Governed
LEVEL 5Citizenship
10 Aspek Pengujian Good Governance Maturity Level
24
AspekLevel 1:Ad Hoc
Level 2:Initial
Level 3:Managed
Level 4:Governed
Level 5:Citizenship
Komitmen Tidak Ada Mulai Ada Komitmen Kuat Komitmen Kuat danberkesinambungan
Komitmen Kuat danberkesinambungan
StrukturPenanggungJawab
Tidak Adaatau bersifatAdhoc
Terdapatpenanggungjawab secarajelas
Terdapatunit khususpenanggungjawab
• Unit Khusus• Salah satu
anggota Direksi
• Unit Khusus• Salah satu
anggota Direksi
InfrastrukturGood Governance
Belum ada • Code of Good Governance
• Code of Conduct• Charter Internal
Audit
• Code of Good Governance
• Code of Conduct• Board Manual• Charter Internal
Audit• Charter Komite
• Code dan PedomanLengkap
• Best Practices• Beyond Compliance
• Code dan PedomanLengkap
• Best Practices• Beyond Compliance
PengendalianInternal danManajemenRisiko
Terbatas • Terdapat sistempengendalianinternal formal
• Penerapanmanajemenrisiko masihterbatas padaarea tertentu
• Pengendalianinternal berjalanbaik
• Perusahaan mulaimenerapkanEnterprise Risk Management
• Pengendalianinternal berbasisCOSO
• Penerapan ERM dan ISO 31000 atau COSO
• Mengukur tingkatkematangan risiko
• PengendalianInternal danManajemen Risikotelah tumbuhmenjadi budaya
• Benchmarkpenerapan
25
AspekLevel 1:Ad Hoc
Level 2:Initial
Level 3:Managed
Level 4:Governed
Level 5:Citizenship
PengukuranGood Governance
Belum dilakukan Mulai melakukan(self assessment)
• MelakukanIndependent Assessment
• Masuk kategori“Cukup Baik”
• Teratur melakukanpengukuranGood Governance
• Masuk kategori“Baik”
• Hasil pengukurandiungkapkandalam Annual Report
Disclosure & Transparency
• Teratur melakukanpengukuranGood Governance
• Masuk kategori“Baik”
• Hasil pengukurandiungkapkandalam Annual Report
• Adhoc Website perusahaanmasihsederhana
• Tidak terdapatinformasiGood Governance
• Bagian prosesbisnis
• Website perusahaanmulai sesuai best practices
• Informasi Good Governance diwebsite terbatas
• Profesional & Comply • Website perusahaan
mulai sesuai best practices
• Informasi Good Governance diwebsite terbatas
• Beyond Compliance• Menu khusus Good
Governance diwebsite
• Menu khusus TJSL• Annual Report sesuai
best practices
• Beyond Compliance• Menu khusus Good
Governance diwebsite dan lengkap
• Menu khusus TJSL & Sustainability
• Annual Report benchmark
Stakeholder Engagement
Belummengenal
Terbatas Internal & Eksternal Sesuai Best Practices Advanced
10 Aspek Pengujian Good Governance Maturity Level
26
AspekLevel 1:Ad Hoc
Level 2:Initial
Level 3:Managed
Level 4:Governed
Level 5:Citizenship
Outcome Perusahaan belummenyadari manfaatpenerapan Good Governance
Perusahaan menyadari manfaat Good Governance bagi citra dan kepatuhan
• Meningkatkankepatuhan daneksposur lembaga
• Tumbuh citrapositif
• Mulai dikenallembaga ber Good Governance
• Tumbuh citra positif• Kinerja Operasional &
Keuangan• Kinerja Saham• Market Confidence
TJSL danSustainability
• Kinerja Operasional& Keuangan
• Kinerja Saham• Citra dan Reputasi• Budaya Perusahaan• Market Confidence
Belum dikenal Mulai dikenalterbatas
Dikenal danditerapkan terbatas
• Blue Print TJSL• Road Map TJSL &
Sustainability• Sustainability
Reporting
• Blue Print TJSL• Road Map TJSL &
Sustainability• SR Reporting• Komunikasi Good
Governance
Budaya Good Governance
Belumterbentuk
Belumterbentuk
Mulai Terbentuknamun bersifatEksklusif
• Menjadi budayanamun masihterbatas
• Memiliki inisiatifinternalisasi
• Menjadi budayadan inklusif
• Inisitaif internalisasimenjadi benchmark
10 Aspek Pengujian Good Governance Maturity Level
28
Leadership & Commitment
Structure & Infrastructure
Performance & Outcome
Market & Public Confidence
Credibility
Menjadi Badan Penyelenggara JaminanSosial (BPJS) kebanggaan bangsa yangamanah, bertata kelola baik serta ungguldalam operasional dan pelayanan.
1. Melindungi dan menyejahterakanseluruh pekerja dan keluarganya;
2. Meningkatkan produktivitas dan dayasaing pekerja;
3. Mendukung pembangunan dankemandirian perekonomian nasional;
Melalui program jaminan sosialketenagakerjaan
GG TrustedPengakuan sebagai Most
Trusted Institution GG SustainedGood Governance telahmenjadi Kultur Lembaga
GG CitizenshipMenjadi motor penerapan
GG
GG ORIENTATION• GG Transition• Infrastruture Review• Gap Analysis Performance
30
2015 2016 2017 2018GG ORIENTATION• Strong GG Identity• Beyond Compliance• Triple Bottom Line
GG ORIENTATION• Inclusion & Deepening• Corporate Culture• Public Accountability
GG ORIENTATION• Corporate Citizenship• Business Ethic• World Class Standard
MAIN DRIVER:• Regulatory Driven• Market Driven
MAIN DRIVER:• Market Driven• Stakeholder Driven
MAIN DRIVER:• Stakeholder Driven• Culture Driven
MAIN DRIVER:• Culture Driven• Ethical Driven
MAIN INDICATOR:1. Governance Infrastructure2. Transparency & Disclosure3. Internal Stakeholder
Engagement4. Internal Governance Award
& Awareness5. Governance Assessment
MAIN INDICATOR:1. Governance Infrastructure2. Transparency & Disclosure3. Internal Stakeholder
Engagement4. Internal Governance Award &
Awareness5. Governance Assessment
MAIN INDICATOR:1. Sustainability Performance2. Transparency &
Accountability External 3. Stakeholder Engagement4. Internal Governance Award
& Initiative5. Governance Assessment
MAIN INDICATOR:1. Benchmark of Citizenship2. Performance & Accountability
Stakeholder Engagement3. Market & Public Recognition4. Governance Assessment
GG TransformedTransisi Governance
Lembaga Publik
Products &Services
Performance Structure
Products &Services
StakeHolder
Planet
Products &Services
People Planet
Products &Services
People Planet
Transformed(2015)
Trusted Sustained Citizenship
Tujuan Aktifitas Indikator Hasil
Memastikantransisi tatakelola dariJamsostekmenjadi BPJSKetenagakerjaansesuai targetyang diharapkandan berjalansecara efektif.
1. Review Infrastruktur GG2. Review Kepatuhan
terhadap Regulasi OJK3. Perumusan Model GG
Assessment4. Self Assessment GG oleh
SPI5. Sosialisasi GG6. Internal Governance
Award7. Membuat Road Map GG
2015 – 20188. Membuat Laporan
Tahunan sesuai best practices
9. Mengikuti lombaLaporan Tahunan (ARA)
10. Membuat Sustainability Reporting (SR)
1. Gap Analysis – GG Infrastructure
2. Gap Analysis –Compliance PeraturanOJK
3. Model Asesment GGBPJS
4. Governance Maturity Level
5. Parameter IGA Hasil Self Assessment – “SangatBaik”
6. Road Map GG 2015-2018
7. Peningkatan awareness GG BPJS
8. Inisiatif melebihiketentuan (beyond compliance)
1. BPJS Ketenagakerjaandikenal memilikikelengkapaninfrastruktur GG sesuaipraktik terbaik
2. Memiliki Road Map Penerapan Tata Kelola
3. BPJS Ketenagakerjaanmemiliki beberapaprogram dan inisitaif GGmelebih ketentuan(beyond compliance)
32
TransformedTrusted(2016)
Sustained Citizenship
Tujuan Aktifitas Indikator Hasil
Memastikan lembaga memperoleh kepercayaan publik atas infrastruktur tata kelola khususnya aspek Transparansi, Akuntabilitas, dan Independensi.
1. Review Kelengkapancontent GG website
2. Assessment GG secaraIndependen
3. Membuat Master Plan CSR (citizenship)
4. Review kematangan Risk Management
5. Sosialisasi GG6. Internal Governance
Award7. Mengikuti lomba Laporan
Tahunan (ARA)8. Mengikuti lomba
Sustainability Reporting
a. Stakeholders Engagementb. Master Plan CSRc. Benchmark Disclosure
Governanced. Risk Maturity Level –
“Terkelola”e. Peningkatan awareness
dan involvement GG olehinsan BPJS
1. BPJS Ketenagakerjaanmemiliki kelengkapaninfrastrukturGovernance melebihiketentuan (beyond compliance)
2. Pengguna jasa puasdengan produk danjasa BPJS Ketenagakerjaan
3. BPJS Ketenagakerjaanmemperolehpengakuan sebagaiTrusted atau Most Trusted Institution
Transformed TrustedSustained
(2017)Citizenship
Tujuan Aktifitas Indikator Hasil
Memastikan bahwa prinsip-prinsip Good Governance telah membudaya dalam aktivitas dan proses bisnis.
1. Review Model danParameter GG Assessment
2. Self Assessment GG olehSPI
3. Review dan Revisi Codedan Manual GG
4. Sosialisasi GG5. Internal Governance
Award6. Mengikuti lomba
Laporan Tahunan (ARA)7. Membuat Sustainability
Reporting (SR)
1. Mendapat peringkatmemuaskan ataskepatuhan regulasi dariOJK
2. Code dan Pedoman GG Updated
3. Peningkatan awareness insan
4. Penghargaan Annual Report
5. PenghargaanSustainability Report
6. Penghargaan di bidangGovernance
1. BPJS Ketenagakerjaandikenal sebagaiinstitusi denganpenerapanGovernance secaraaktual
2. Good Governance menjadi ruhpembentukan KulturLembaga
3. BPJS Ketenagakerjaantelah menjadi motor dan Benchmark penerapan GG di kelembagaan publik
Transformed Trusted SustainedCitizenship
(2018)
Tujuan Aktifitas Indikator Hasil
Memperolehkeyakinan bahwaBPJSKetenagakerjaantampil sebagailembaga publikyang kredibel danbenchmarkCitizenship bagikelembagaanpublik diIndonesia
1. Memiliki program kerjabidang CSR berskalanasional
2. Memiliki inisiatif terkaitinvestasi sosial dankelestarian lingkungan
3. Assessment GG olehIndependen SosialisasiGG
4. Internal Governance Award
5. Mengikuti lomba LaporanTahunan (ARA)
6. Membuat SustainabilityReporting (SR)
1. Mendapat peringkatmemuaskan ataskepatuhan regulasi dariOJK, BPK dan OtoritasLain
2. Kebanggaan internaldalam penerapanGovernance
3. Penghargaan AnnualReport
4. PenghargaanSustainability Report
5. Penghargaan di bidangGovernance dan CSRdalam skala nasional daninternasional
6. Tempat diinginkan untukbekerja
1. BPJS Ketenagakerjaantelah menjadi “milik”masyarakat pekerja diIndonesia
2. Kehadiran BPJSKetenagakerjaan telahditerima sepenuhnyaoleh masyarakat secarakeseluruhan
3. Dikenal sebagai lembagayang memiliki kontribusibesar bagi kemajuantarap hidup perkerjadan masyarakat secarakeseluruhan.