studi profil bisnis dan perilaku konsumen properti indonesia

STUDI PROFILBISNIS &

PERILAKU KONSUMENPROPERTI INDONESIA

INDONESIA DATA

2017

Latar Belakang...........................................................................03

Metodologi Survei................................................................06

Findings dan Insights.............................................................12

Sneak Peek.....................................................................................14

TABLE OFCONTENT

Copyright 2017. Indonesia Data. All Rights Reserved

LATARBELAKANG

Copyright 2017. Indonesia Data. All Rights Reserved 04

NILAI PENJUALANPROPERTI NAIK 8,1%


LATARBELAKANG

Pada tahun 2017 industri properti Indonesia diprediksi

akan pulih, atau setidaknya akan lebih baik ketimbang 3 tahun

sebelumnya.

Nilai tukar rupiahyang stabil

Pembangunaninfrastruktur yang masif

Pemangkasan mata rantai perizinan

Pelonggaran loan to value (ltv) dari BI

STIMULUSMAKRO

EKONOMI

04


Developer asing berlomba - lomba membangun sektor

properti di Indonesia setelah diperolehnya status

“investment grade” yaitu rating layak investasi dari lembaga

pemeringkat internasional Standard & Poor's.

Nilai kapitalisasipasar propertinasional

Segmen hunian (apartemen dan perumahan) masih menjadi

roh dari pertumbuhan bisnis properti di Tanah Air.

2017

2016

Rp 318 triliun

Rp 277 triliun meningkat15%

KONDISI KREDITPEMILIKAN RUMAh(KPR)

20172016

(year on year)

7,95%7,44%

Melihat dinamika industri properti di Indonesia, tim INDONESIA DATA pada tahun 2017 melakukan riset

industri properti secara komprehensif untuk pertama kalinya di 3 kota besar sebagai sentra pertumbuhan

industri properti Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya serta kota-kota penyangga ibukota

yaitu Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dengan jumlah sampel sebanyak 1.231 responden

yang terdiri dari konsumen properti dengan berbagai tipenya.

05

METODOLOGISURVEI



METODOLOGISURVEI

Mengumpulkan dan

mengolah data sekunder

Mengumpulkan

data primer secara

acak di 7 kota

Penambahan sample

pada tipe konsumen

tertentu sehingga cukup

untuk di analisis

RESEARCH DESIGN

multistagerandom sampling

QUOTAsampling

QUANTITATIVERESEARCH

DESKRESEARCH

07


MENGENAIMetodologi

Desk Research untuk mengumpulkan data penunjang (sekunder), yang

bertujuan untuk mengetahui perkembangan kredit konsumsi,

yang meliputi: perkembangan kelembagaan, perkembangan

produk, dan besaran nilai kredit.

descriptive research quantitative research dilakukan untuk mengetahui perilaku

konsumen dalam pemanfaatan produk kredit konsumsi,

meliputi : pengetahuan konsumen terhadap produk kredit

konsumsi, lembaga penyedia produk kredit konsumsi, jenis

produk kredit konsumsi yang digunakan, besaran nilai kredit,

besaran dan cara cicilan, dan potensi masing-masing produk

kredit konsumsi.

08


Dalam pemilihan responden, metode pengambilan sampel

yang digunakan adalah menggunakan random sampling

dan quota.

RANdOM SAMPLING menggunakan multistage random sampling atau metode

sampling acak berjenjang.

quota sampling untuk mengetahui perilaku masing - masing konsumen

properti. Quota sampling dilakukan karena dari jumlah

sampel yang diteliti ternyata jumlah masing - masing tipe

konsumen properti tidak mencukupi untuk dianalisis.

09

AREA SURVEi

TEKNIK SAMPLING

KRITERIA RESPONDEN

JUMLAH RESPONDEN

Jakarta, Bodetabek, Bandung, Surabaya

METODEPENGUMPULAN DATA

Face to face interview

Menggunakan kuesioner terstruktur sebagai

data collection tools

Multistage Random Sampling

Pengambilan sampel secara acak dan bertahap.

Tahapan dilakukan menurut pembagian wilayah

administrasi pemerintahan, yakni di setiap kota

penelitian dimulai dari kecamatan, kelurahan,

rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT).

Quota Sampling

Dilakukan karena dari jumlah sampel yang diteliti

ternyata jumlah masing - masing tipe konsumen

properti tidak mencukupi untuk dianalisis


Pria / Wanita 25-60 tahun berdomisili di kota survei

Pengeluaran rumah tangga rutin per bulan di atas

Rp 3 juta

1231

FIELDWORK Desember 2016

METODOLOGISURVEI

10


AREA SURVEi& JUMLAHSAMPEL

Random

Jakarta 312 328

Bodetabek 201 206

Bandung 312 329

Surabaya 350 368

TOTAL

KOTA Random +Quota

1.175 1.231

KATEGORISOCIO - ECONOMICSTATUS (SES)

RICHDiberikan kepada konsumen yang memiliki rata - rata

pengeluaran rumah tangga per bulan lebih dari Rp 7,5 juta.

MIDDLE UPUntuk konsumen yang memiliki rata - rata pengeluaran rumah

tangga per bulan antara Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta.

MIDDLE LOWUntuk konsumen yang memiliki rata - rata pengeluaran rumah

tangga per bulan antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

11

FINDINGSDAN INSIGHTS



KEYFINDING

Profil bisnis properti di Indonesia

Profil pemain bisnis properti di Indonesia

Pertumbuhan dan persaingan bisnis KPR

Profil konsumen properti Indonesia

Perilaku konsumen secara umum dalam membeli properti

Perilaku tipe konsumen investor dalam membeli properti

Perilaku tipe konsumen upgrader dalam membeli properti

Perilaku tipe konsumen seeker dalam membeli properti

Perilaku tipe konsumen potential buyer dalam membeli

properti

Perilaku konsumen KPR

Dekorasi dan renovasi rumah

Media habit

13

SNEAKPEEK


JENISPROPERTIYANG PERNAHDIBELI

Rumah

97,5%


Tanah

9,5%

Ruko

1,3%

Toko

0,8%

Kontrakan

0,5%

Apartemen

0,3%

Kos-kosan

0,5%

15

USIA PERTAMAKALI MEMBELIPROPERTI,


BERDASARKAN KOTA

BANDUNG

12,1 5,9 2,4

45,5 67,6 39,3

32,3 21,6 31,0

8,1 4,9 26,2

BODETABEK SURABAYA

4,4

36,8

35,1

17,5

2,0 0,0 1,26,1

JAKARTATOTAL

6,3

47,4

30,1

13,8

2,5

Kurang dari 25 tahun

25-30 tahun

31-35 tahun

36-40 tahun

41-50 tahun

(dalam %)

16

PROSES ATAUTAHAPANMENCARIPROPERTI


54,4%

31,8%

13,8%Saya tidak memiliki referensi

Saya sudah memiliki

beberapa pilihan /

referensi di benak saya,

namun saya masih terbuka

terhadap opsi lain

Saya sudah memiliki beberapa

pilihan / referensi di benak saya dan

saya hanya akan mencari yang lebih

berkualitas dan membeli proyek tersebut

17

TIPEKONSUMENPROPERTI


15,5%

33,8%

15,0%

35,7%Seeker

Investor Upgrader

Potential Buyer

18

41-50

45,7 53,6 76,9

51,4 42,9 15,4

2,9 3,6 0,0

0,0 0,0 7,7

31-40 51-60

58,3

41,7

0,0

0,0

25-30TOTAL

54,5

42,0

2,3

1,1

PROMO PALINGMENARIK DALAMUPGRADEPROPERTI,


BERDASARKAN USIA DAN SES

Diskon / potongan

Harga / cashback

Subsidi bunga

Cicilan / cicilan

Bertahap

Hadiah

langsung

Handphone

Tidak ada

MiddleLow

47,8 64,7

39,1 35,3

8,7 0,0

4,3 0,0

54,2

45,8

0,0

0,0

Rich

USIA SES

(dalam %)

19

MiddleLow

URUTAN3 FAKTORTERPENTING


DALAM PEMBELIAN PROPERTI OLEH KONSUMEN SEEKER

Lokasi sesuai keinginan

(kemudahan akses)

Harga paling menarik

dibandingkan kualitas proyek

Prospek kenaikan nilainya3

2

1

20


KISARAN HARGAPROPERTI YANGAKAN DIBELI OLEH KONSUMEN

40,0%

35,3%

17,9%

Kurang dari

250 Million IDR

1,6%

0,5%4,7%

250 - 500 Million IDR

500 - 750 Million IDR

750 Million IDR - 1 Billion IDR

1 - 1,5 Billion IDR

1,5 - 2 Billion IDR

21

POTENTIAL BUYER


FREKUENSIMENGAKSESSITUS PROPERTI MESKI TIDAK SEDANGMENCARI RUMAH

16,1%

75%

8,2%

0,7%

Tidak pernah sama sekali

1-2 kali untuk mengecek

kalau ada properti menarik

Hanya ketika saya melihat ada iklan

tentang properti yang menarik

di media lain

Secara rutin

masih terus

menggunakannya

untuk tetap update

dengan pasar

22

INDONESIA DATA

FULL REPORT BUSINESS,GET IN TOUCHWITH US HERE

GRAHA MARS

Jl. Paus 89 G, Rawamangun

Jakarta 13220

ph. +62 21 475 3080 fax. +62 21 475 3110

www.indonesiadata.com


WITHOUT DATA

- W. Edward Deming

you ' re jus t another person

with opinion

Riset : TIM INDONESIA DATA

Design : JNA

Editor : WMP


indonesiadata _indonesiadata indonesiadata

studi profil bisnis dan perilaku konsumen properti indonesia

Data & Analytics