studi kelayakan

7
Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7) Laporan Akhir Bab 4- 17 4.4.3. Simpang Kentungan Gambar 4. 17. Persilangan Tak Sebidang Simpang Kentungan Penerapan bentuk simpang tak sebidang di Simpang Kentungan berupa fly over yang diperuntukan bagi arus menerus pada jalan lingkar, dengan bentuk ini maka simpang eksisting yang berada di bawah akan mengalami pengurangan jumlah kendaraan yang lewat. Keperluan lahan yang perlu dibebaskan diperkirakan mencapai 0,07 hektar. Pembebasan lahan ini dilakukan pada bagian tepi jalan eksisting sehingga tidak terlalu banyak menimbulkan dampak sosial.

Upload: dooeelh

Post on 07-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

studi kelayakan, studi kelayakan; studi kelayakan

TRANSCRIPT

Page 1: studi kelayakan

Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7)

Laporan Akhir Bab 4-

17

4.4.3. Simpang Kentungan

Gambar 4. 17. Persilangan Tak Sebidang Simpang Kentungan

Penerapan bentuk simpang tak sebidang di Simpang Kentungan berupa fly over

yang diperuntukan bagi arus menerus pada jalan lingkar, dengan bentuk ini maka

simpang eksisting yang berada di bawah akan mengalami pengurangan jumlah

kendaraan yang lewat. Keperluan lahan yang perlu dibebaskan diperkirakan mencapai

0,07 hektar. Pembebasan lahan ini dilakukan pada bagian tepi jalan eksisting sehingga

tidak terlalu banyak menimbulkan dampak sosial.

Page 2: studi kelayakan

Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7)

Laporan Akhir Bab 4-

18

4.4.4. Simpang Jombor

A. Simpang tak sebidang sederhana

Gambar 4. 18. Persilangan Tak Sebidang Simpang Jombor

Penerapan bentuk simpang tak sebidang di Simpang Jombor berupa fly over yang

diperuntukan bagi arus menerus pada jalan lingkar, dengan bentuk ini maka simpang

eksisting yang berada di bawah akan mengalami pengurangan jumlah kendaraan yang

lewat. Keperluan lahan yang perlu dibebaskan diperkirakan mencapai 0,08 hektar.

Pembebasan lahan ini dilakukan pada bagian tepi jalan eksisting sehingga tidak terlalu

banyak menimbulkan dampak sosial.

B. Simpang tak sebidang sederhana alternatif 1

Bentuk simpang tak sebidang ini mirip dengan simpang sederhana pada poin A

(skenario 1), dengan penambahan fly over pada arah utara timur untuk menampung

arus lalulintas yang cukup dominan pada arah itu. Dengan penambahan fly over pada

arah utara timur maka arus lalulintas eksisting yang berada di bawah akan semakin

lancar. Pembebasan lahan lebih luas dibandingkan simpang tipe pertama yakni sekitar

0,444 hektar. Pembebasan lahan dominan terutama pada sisi utara dan timur simpang,

yang dibutuhkan untuk membuat jalur jalan baru guna menampung arus menerus dari

Page 3: studi kelayakan

Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7)

Laporan Akhir Bab 4-

19

utara ke timur sedangkan arus sebaliknya melewati fly over. Awal ram fly over dari

utara ke timur berada tepat di pintu masuk Terminal Jombor. Sebagai akibatnya akan

terjadi gangguan terhadap arus kendaraan umum masuk terminal sehingga diperlukan

manajemen lalulintas masuk terminal bagi angkutan umum di sekitar fly over Jombor.

Keterangan gambar simpang tak sebidang sederhana Jombor alternatif 1 ditunjukkan

pada gambar berikut :

Gambar 4. 19. Persilangan Tak Sebidang Alternatif 1 Simpang Jombor

C. Simpang tak sebidang sederhana alternatif 2

Pada prinsipnya simpang tak sebidang alternatif 2 ini sama dengan simpang tak

sebidang alternatif 1, yakni membuat arus lalulintas pada jalan arteri dan arus dari utara

ke timur lebih lancar dengan membuat tidak sebidang jalur jalan pada ke tiga jalur tadi.

sehingga arus lalulintas eksisting yang berada di bawah akan semakin lancar. Perbedaan

utamanya adalah pembuatan underpass yang melewatkan arus lalulintas dari barat ke

timur pada jalan arteri . Pada alternatif 1 arus lalulintas ini pada arah ini dilayani dengan

fly over.

Serupa dengan fly over Jombor alternatif 1, awal ram fly over dari utara ke timur

berada tepat di pintu masuk Terminal Jombor. Sebagai akibatnya akan terjadi gangguan

Page 4: studi kelayakan

Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7)

Laporan Akhir Bab 4-

20

terhadap arus kendaraan umum masuk terminal sehingga diperlukan manajemen

lalulintas masuk terminal bagi angkutan umum di sekitar fly over Jombor

Pembebasan lahan lebih kecil dibandingkan alternatif 1 yakni sekitar 0,4175

hektar. Pembebasan lahan dominan terutama pada sisi utara, timur dan barat simpang.

Keterangan gambar simpang tak sebidang sederhana Jombor alternatif 2 ditunjukkan

pada gambar berikut :

Gambar 4. 20. Persilangan Tak Sebidang Alternatif 2 Simpang Jombor

Page 5: studi kelayakan

Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7)

Laporan Akhir Bab 4-

21

4.4.5. Simpang Monjali

Gambar 4. 21. Persilangan Tak Sebidang Simpang Monjali

Penerapan bentuk simpang tak sebidang di Simpang Monjali berupa under pass.

Jalur cepat jalan utama (Jalan arteri utara timur) dibuat menurun sedangkan jalur lambat

jalan utama dan jalan minor (Jalan Palagan – Nyi Condrolukito) tetap seperti pada level

eksisting. Untuk pembangunan underpass Monjali ini tidak memerlukan pembebasan

lahan.

Page 6: studi kelayakan

Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7)

Laporan Akhir Bab 4-

22

4.4.6. Elevated Road

Gambar 4. 22. Elevated Road di Jalan Arteri Utara Timur

Pembangunan elevated road di Jalan Arteri Utara Timur mulai simpang Jombor

hingga sebelah timur simpang UPN sepanjang 6,5 km merupakan hal yang ideal untuk

mengatasi permasalahan kemacetan lalulintas di jalan ini. Namun untuk membangun

elevated road akan membutuhkan biaya yang sangat besar.

4.4.7. Perbandingan Perkiraan Pembebasan Lahan

Berdasarkan uraian alternatif-alternatif simpang tak sebidang di atas, maka dapat

dibuat perbandingan perkiraan pembebasan lahan yang diperlukan pada masing-masing

lokasi dan jenis simpang tak sebidang. Perbandingan ini bisa dijadikan salah satu bahan

pertimbangan untuk menentukan jenis simpang tak sebidang yang paling

memungkinkan untuk dibangun.

Page 7: studi kelayakan

Studi Kelayakan Fly Over Jalan Arteri Utara Timur (Paket-7)

Laporan Akhir Bab 4-

23

Tabel 4.1. Perbandingan Perkiraan Pembebasan Lahan Pembangunan Simpang

tak Sebidang di Jalan Arteri Utara Timur

No Simpang Tak Sebidang Luas Pembebasan Lahan

(Ha)

1 Interchange Simpang Jombor tipe Jalan

Luar Kota 53

2 Interchange Simpang Jombor tipe Jalan

Perkotaan 25,8

3 Fly Over Jombor 0,08

4 Fly Over Jombor Alternatif 1 0,444

5 Fly Over Jombor Alternatif 2 0,4175

6 Underpass Monjali Tanpa pembebasan lahan

7 Interchange Simpang Kentungan tipe

Jalan Luar Kota 49

8 Interchange Simpang Kentungan tipe

Jalan Perkotaan 17,88

9 Fly Over Kentungan 0,07

10 Interchange Simpang Gejayan tipe Jalan

Luar Kota 118

11 Interchange Simpang Gejayan tipe Jalan

Perkotaan 18,59

12 Fly Over Gejayan 0,15

13 Underpass UPN Tanpa pembebasan lahan

14 Elevated Road Pembebasan lahan

tergantung jumlah ram