pra studi kelayakan

38
Pra Studi Kelayakan Jembatan Selat Malaka (JSM) Dr. Ir. M. Sjahdanulirwan, Msc 5 Agustus 2008 Bappeda Propinsi Riau D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M BADAN PENELITIAN DAN PENG EMBANGAN Jalan Pattim uraNo. 20. Gedung B1A, Kebayoran Baru, JakartaSelatan –12110. Telp. (021) 72797853, 7399741Fax: 7395062

Upload: feira-bosz-mudha

Post on 14-Feb-2015

166 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kelayang study

TRANSCRIPT

Page 1: Pra Studi Kelayakan

Pra Studi KelayakanJembatan Selat Malaka (JSM)

Dr. Ir. M. Sjahdanulirwan, Msc5 Agustus 2008

Bappeda Propinsi Riau

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Pattimura No. 20. Gedung B1 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan – 12110. Telp. (021) 72797853, 7399741 Fax: 7395062

Page 2: Pra Studi Kelayakan

Latar Belakang

• JSS dan JSM merupakan bagian dari TRANS ASIA• Untuk mendukung perkembangan ekonomi di kawasan

Selat Malaka diperlukan pembangunan prasarana transportasi, baik menggunakan jembatan ataupun terowongan.

• Untuk itu diperlukan Pra Studi Kelayakan

• Perkembangan perdagangannya terus meningkat.

• Prasarana transportasi di kawasan selat Malaka dan Kepri hanya dilayani kapal laut.

• Kurangnya pengawasan kegiatan transportasi laut di kawasan Kepri sering terjadi penyelundupan berbagai komoditas dan tenaga kerja.

Kondisi Dunia Usaha Indonesia Malaysia, Singapura, dan Indonesia

Page 3: Pra Studi Kelayakan

Tujuan

Untuk mengetahui kelayakan dari JEMBATAN SELAT MALAKA dengan mengacu pada Pedoman Pra Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan Departemen Pekerjaan Umum Pd. T-18-2005-B.

Page 4: Pra Studi Kelayakan

Perkembangan Jembatan di Indonesia

Tahun Nama Jembatan Bentang Terpanjang(m) Generasi

1996 Mambramo 235 Pertama

1997 Barito 240 Pertama

1998 Mahakam II 270 Pertama

1998 Batam - Tonton 350 Kedua (Cable Stayed)

2007 Siak 200 Kedua (Cable Stayed)

2008 Suramadu 434 Kedua (Cable Stayed)

2020 ? Selat Sunda > 3000 Ketiga

2025 ? Selat Malaka > 3000 Ketiga

Page 5: Pra Studi Kelayakan

Perkembangan Jembatan di Indonesia

Jembatan Siak Jembatan Barito

Page 6: Pra Studi Kelayakan

Perkembangan Jembatan di Indonesia

Jembatan Barelang Jembatan Suramadu

Page 7: Pra Studi Kelayakan

Perkembangan Jembatan di Indonesia

Jembatan Selat Sunda (29-30 km)

Page 8: Pra Studi Kelayakan

Perkembangan Jembatan di Indonesia

8

Penampang Jembatan (JSS)

Penampang Memanjang JSS

Page 9: Pra Studi Kelayakan

Perkembangan Jembatan di Dunia

0

500

1000

1500

2000

2500

1860 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000 2020YEAR

SPAN LENGTH m( )

BROOKLYN BRIDGE

GOLDEN GATE BRIDGE

HUMBER BRIDGEGREAT BELTEAST BRIDGE

WAKATO

KANMON OHNARUTO OHNARUTO

BRIDGEBRIDGE

MINAMI BISANMINAMI BISAN--SETO SETO BRIDGEBRIDGE

AKASHI KAIKYO AKASHI KAIKYO BRIDGEBRIDGE

AkashiAkashi-- Kaikyo BridgeKaikyo Bridge

960 + 1,991 + 960 =3,911m

Completed in 1998

3 Span 2 HingeStiffened Truss Girder

Suspension Bridge

Page 10: Pra Studi Kelayakan

Perkembangan Jembatan di Dunia

10

0

200

400

600

800

1000

1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010

YEAR

SPAN LENGTH(m)

KNIE

St.NAZAIREEFERNANDEZ-CASADO

YANGPU

NORMANDY

ONOMICHI

HITSUISHIJIMAHITSUISHIJIMAIWAKUROJIMAIWAKUROJIMA

YOKOHAMA-BAYIKUCHIIKUCHI

MEIKO-CHUOH

TATARATATARA

YAMATOGAWA

STROMSUND

Perkembatan jembatan Perkembatan jembatan cable stayed di duniacable stayed di dunia Tatara BridgeTatara Bridge

3 Span Continuous Steel- Concrete Composite Girder

Cable- Stayed Bridge

270 + 890 +320 = 1,480m

Completed in 1999

YearBridge typeSteel Suspension Br. 367m 1991m

Cable Stayed Br. 216m 890mGirder Br. 140m 250mTruss Br. 300m 510mArch Br. 217m 305m

1970 2000

Red : Honshu-Shikoku Bridges

Center Span Length of Center Span Length of the Longthe Long--Span Bridges in JapanSpan Bridges in Japan

Center Span

10 Suspension Bridges on 10 Suspension Bridges on HonshuHonshu-- Shikoku BridgesShikoku Bridges

Bridge Name Span Length (m)

Akashi- Kaikyo Br. 960 + 1,991 + 960Ohnaruto Br. 330 + 876 + 330Shimotsui- Seto Br. 230 + 940 + 230Kitabisan- Seto Br. 274 + 990 + 274Minamibisan- Seto Br. 274 + 1,100 + 274Innoshima Br. 250 + 770 + 250Ohshima Br. 140 + 560 + 1401st Kurushima- Kaikyo Br. 140 + 600 + 1702nd Kurushima- Kaikyo Br. 250 + 1,020 + 2453rd Kurushima- Kaikyo Br. 260 + 1,030 + 280

Page 11: Pra Studi Kelayakan

11

Rencana Pembangunan Jembatan Bentang Panjang Dunia

Jembatan Messina, Perancis Jembatan Gibraltar, Spanyol

Perkembangan Jembatan di Dunia

Page 12: Pra Studi Kelayakan

12

Hakata-Ohshima Br.s

Ohmishima Br.

Shin-onomichi Br.

Kobe-Naruto Route 89.0km   Kojima-Sakaide Route 37.3km   Onomiti-Imabari Route 59.4km (Length in Service)                              (46.6km)

Honshu-Shikoku Bridges

(59 km)Onomichi-Imabari Route

Seto-Ohashi

Kojima-Sakaide Route

Kobe-Naruto Route

Ohnaruto Br.

Akashi Kaikyo Br.

Tatara Br.

Kurushima Kaikyo Br.s

Ikuchi Br.

Innoshima Br.

Honshu

Shikoku

(89 km)

(Highway 37km ,Railway 32km)

Page 13: Pra Studi Kelayakan

13

Jembatan Messina, Italy

Page 14: Pra Studi Kelayakan

Tipikal Penampang Jembatan

Page 15: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Indonesia

Sejarah terowongan di Indonesia belum terekam secara sistematis. Terowongan pada umumnya dibuat untuk keperluan bendungan.

Page 16: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Indonesia

ProposalTerowongan Selat SundaPanjang 30kmMaksimal kedalaman 112m dari muka air laut

Page 17: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Dunia

Terowongan telah dibuat pada zaman romawi untuk mengalirkan air dari pegunungan ke aquaduct

Pada abad 17, dibangun Wosley Underground Canal di Inggris

Page 18: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Dunia

Terowongan bawah air pertama kalai di dunia dan berventilasi : HOLLAND TUNNEL. Terletak di Amerika Serikat

Page 19: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Dunia

Seikan Tunnel (Jepang), panjang 53.8 km, sea tunnel

Page 20: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Dunia

Euro/Channel Tunnel(Inggris-Perancis), panjang 50.4 km, sea tunnel

Page 21: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Dunia

Smart Tunnel (Malaysia), tahun 2007, panjang 9.7 km, terowongan di darat

Page 22: Pra Studi Kelayakan

Sejarah Terowongan di Dunia

Laerdal Tunnel(Norwegia), tahun 2000, panjang 24.51km, terowongan di daratTerowongan terpanjand di dunia non kereta api

Page 23: Pra Studi Kelayakan

Metodologi Masukkan dari perencanaan umum:

-kebijakan-tata ruang

Formulasi kebijakan, formulasi sasaran, dan formulasialternatif proyek

Sumber Data Sekunder Sumber Data Sekunder

Identifikasi faktorlingkungan

Identifikasi data dan survaitambahan

Identifikasi data dan survaitambahan

Identifikasi solusi-solusiyang mungkin

Analisis pendahuluan (non kuantitatif) pada aspek lingkungan, teknik, dan operasional darialternatif-alternatif yang ada

Buat short list dengan menghilangkan solusi-solusi yang tidak mungkin dilakukan

Prediksi secara kuantitatif untuk setiap alternatif solusi

AnalisisLingkungan

Analisis ekonomi

Perbandingan akhir dari pilihan-pilihan daftar pendek (short list)

Rekomendasi

Draft dan laporan akhir termasuk KAKuntuk studi kelayakan atau AMDAL/

UKL-UPL

Pedoman Pra Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan Departemen Pekerjaan Umum Pd. T-18-2005-B

Page 24: Pra Studi Kelayakan

Metodologi

Analisis Kelayakan dan Kesimpulan

Tidak layaK, bila 1TangibleCost

TangibletBenefi

Layak secara ekonomi, bila 1tan

gibleCost

EconomicBenefit, intangible OK.

Layak secara finansial, bila 1leCostTangib

FinancialtBenefi, intangible OK

Kesimpulan dan Saran :

1) Tidak Layak, FS bisa dimulai bila ada opsi pembiayaan eksternal;

2) Layak secara ekonomi, FS dimulai disertai saran bentuk-bentuk intervensi

pemerintah;

3) Layak secara finansial, FS dimulai disertai saran usaha-usaha penawaran ke investor.

Page 25: Pra Studi Kelayakan

Metodologi

a. Benefits

Intangible : Lingkungan, Sosekbud

Tangible : Economic & Financial

Benefit Economic : Selisih BOK, Nilai Waktu, dan sebagainya

Benefit Financial : Pendapatan Tol, sewa utilitas dan lain-lain

b. Cost

Intangible : Lingkungan, Sosekbud

Tangible : Pembebasan tanah, biaya konstruksi, pemeliharaan.

Page 26: Pra Studi Kelayakan

Data-data pendukunguntuk menghitung BCR

1. Sosio-Economic Analysis • population,• GDP per capita, • main economic activities

2. Regional development strategy and development plan • Regional development plan, • EPZ : Export Processing Zone, • Utilization of land of removed ferry terminal

3. Traffic Demand Analysis • Traffic (Passanger, Car, Cargo) by ferry transport• Exsisting Transportation Facility• Demand forecast by mode

4. Highway Network Development Plan• Arterial Road• Highway-Railway Linkage• Toll Road

Page 27: Pra Studi Kelayakan

Data-data pendukunguntuk menghitung BCR

5. Topographic Features• Batymetric Map/Topography Map• Width of Strait Malacca• Depth of Strait

6. Geology Features• Geological map• Classification or Characteristic of Rock/Soil/Formation• Soil Physical Prospecting• Evaluation of Geological Condition

7. Hydrological and Hydraulic Analysis• Wind• Rainfal• Tidal• Current• Wave• Tsunami

Page 28: Pra Studi Kelayakan

Data-data pendukunguntuk menghitung BCR

12. Economic and Financial Planning• Economical Comparison of Each route/structure• Cost estimation• FIRR (Financial Rate of Return) or EIRR (economic internal rate of return) analysis • Budgeting• Risk Policy

13. Implementation Plan• Preliminary Study• Conceptual Study• Project Selection• Procurement Strategy• Tender Design• Tender Evaluation• Detailed Design• Operational and Maintenance• Economic/Financial Evaluation with PPP (Purchasing Power Parity)

14. Miscelleneous• International Convention

Page 29: Pra Studi Kelayakan

Data-data pendukunguntuk menghitung BCR8. Seismic Survey

• Seismic Record• Active Fault• Volcanology

9. Navigational Survey• Navigational Clearance• Size of military ship, liner, tanker, etc• Exsisting transmission line or submerged cable• Influence to Fishery Line• Existing Underground Water Flow

10. Reference of Structure Type• Tunnel• Bridge (long span)• Review of Project overseas

11. Physical Planning• Proposed Structure

- Undersea tunnel- Submerged floating tunnel- Suspension bridge- Floating bridge

• Preleminary Design/General Layout• Environmental Assestment

Page 30: Pra Studi Kelayakan

Data-data pendukunguntuk menghitung BCR

12. Economic and Financial Planning• Economical Comparison of Each route/structure• Cost estimation• FIRR (Financial Rate of Return) or EIRR (economic internal rate of return) analysis • Budgeting• Risk Policy

13. Implementation Plan• Preliminary Study• Conceptual Study• Project Selection• Procurement Strategy• Tender Design• Tender Evaluation• Detailed Design• Operational and Maintenance• Economic/Financial Evaluation with PPP (Purchasing Power Parity)

14. Miscelleneous• International Convention

Page 31: Pra Studi Kelayakan

Rencana Koridor Koridor I dan 2, Malaysia-IndonesiaKoridor 3, Singapura-Indonesia

Koridor 1

Koridor 2

Koridor 3

Page 32: Pra Studi Kelayakan

Rencana Koridor vs Peta Batimetri

Koridor 1

Koridor 2 Koridor 3

Page 33: Pra Studi Kelayakan

33

Qh =Endapan permukaan muda: lempung, lanau, kerikil licin, sisa-sisa tumbuhan, rawa gambut,

Qp =Endapan permukaan tua: lempung, lanau, dan kerikil lempungan, sisa-sisa tumbuhan

Geologi Dumai dan Sekitarnya

Page 34: Pra Studi Kelayakan

Konsep Koridor 1

Page 35: Pra Studi Kelayakan

Konsep Koridor 2

Page 36: Pra Studi Kelayakan

Konsep Koridor 3

Page 37: Pra Studi Kelayakan

Konstruksi setiap koridor

Page 38: Pra Studi Kelayakan

Terima Kasih