studi kasus yang baru

21
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “N” DI BPM ERLINA, SST STUDI KASUS TETTY DWI JAYANTI NIM : B.10.12.1124 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN PALEMBANG 2012

Upload: okta-gaskins-ii

Post on 09-Aug-2015

79 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus Yang Baru

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “N” DI BPM ERLINA, SST STUDI KASUS

TETTY DWI JAYANTI NIM : B.10.12.1124

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

PALEMBANG 2012

Page 2: Studi Kasus Yang Baru

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

Berdasarkan pengamatan WHO (World Health Organization), AKI sebesar 500.000 jiwa dan AKB sebesar 10.000.000 jiwa setiap tahunnya.

Angka kematian ibu di Indonesia sekitar 300/100.000 dan angka kematian perinatal 460/100.000 persalinan hidup. Perkiraan persalinan sebanyak 5.000.000 orang per tahun, maka jumlah kematian ibu 15.000-15.500 orang sedangkan angka kematian perinatal 23.000-30.000 orang setiap tahun.

Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2008 sebesar 53 per 100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2009 terdapat 20 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan target tahun 2010 sebesar 31 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan, Pada tahun 2008 Angka Kematian Bayi (AKB) terdapat 4 per 1000 kelahiran hidup, tahun 2009 sebesar 2 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan target tahun 2010 sebesar 1,7 per 1000 kelahiran hidup.

WHO

INDONESIA

PALEMBANG

tahun 2010 Ibu hamil sebanyak 71 orang, Jumlah Ibu bersalin sebanyak 53 orang, nifas sebanyak 53 orang, bayi baru lahir sebanyak 53 orang, sedangkan pada tahun 2011 jumlah ibu hamil sebanyak 48 orang, jumlah ibu bersalin sebanyak 32 orang, ibu Nifas sebanyak 32 orang dan bayi baru lahir sebanyak 32 orang. Pada tahun 2012 (januari- juni) jumlah ibu hamil sebanyak 97 orang, jumlah ibu bersalin sebanyak 74 orang, nifas sebanyak 74 orang, bayi baru lahir sebanyak 74 orang.

BPM ERLINA, SST

Page 3: Studi Kasus Yang Baru

BAB IITINJAUAN TEORI

Konsep Dasar Kehamilan

kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional.

Pemeriksaan KehamilanPemeriksaan Kehamilan

Leopold I Leopold II Leopold III Leopold IV

Konsep Dasar Persalinan

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).

Page 4: Studi Kasus Yang Baru

Tahapan persalinan

KALA I(Fase Laten/ Fase aktif)

KALA II KALA III KALA IV

Konsep Dasar Nifas

Kala puerperium (nifas) yang berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, merupakan waktu yang diperlukan untuk pulihnya organ kandungan pada keadaan yang normal

Involusi Tinggi Fundus Uteri

Bayi Lahir Setinggi pusat

Uri Lahir 2 jari di bawah pusat Satu Minggu Pertengahan pusat-simfisisDua Minggu Tak teraba di atas simfisisEnam Minggu Bertambah kecilDelapan Minggu Sebesar normal

Page 5: Studi Kasus Yang Baru

Pengeluaran Lokia

Rubra Sanguilenta Serosa Alba

Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir, pada usia kehamilan genap 37 minggu sampai 42 minggu, dengan berat badan 2500-4000 gram

Konsep Dasar Bayi Baru Lahir

1. Lahir aterm antara 37-42 minggu.2. Berat badan 2500-4000 gram.3. Panjang badan lahir 48-52 cm.4. Lingkar dada 30-38 cm. 5. Lingkar kepala 33-35 cm.6. Lingkar lengan 11-12 cm.

1. Lahir aterm antara 37-42 minggu.2. Berat badan 2500-4000 gram.3. Panjang badan lahir 48-52 cm.4. Lingkar dada 30-38 cm. 5. Lingkar kepala 33-35 cm.6. Lingkar lengan 11-12 cm.

7. Frekuensi denyut jantung 120-160 x/menit8. Pernafasan + 40-60 x/menit9. Kulit kemerah-merahan 10. Kuku agak panjang dan lemas11. Nilai APGAR > 7.12. Gerakan aktif.13. Bayi lahir langsung menangis kuat.14.Refleks rooting,Refleks sucking, Refleks morro,

dan Refleks grapsing15. Genetalia 16. Eliminasi

7. Frekuensi denyut jantung 120-160 x/menit8. Pernafasan + 40-60 x/menit9. Kulit kemerah-merahan 10. Kuku agak panjang dan lemas11. Nilai APGAR > 7.12. Gerakan aktif.13. Bayi lahir langsung menangis kuat.14.Refleks rooting,Refleks sucking, Refleks morro,

dan Refleks grapsing15. Genetalia 16. Eliminasi

Ciri-Ciri Bayi Baru Lahir Normal

Page 6: Studi Kasus Yang Baru

BAB III

PELAKSANAAN STUDI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “N” DENGAN HAMIL NORMALDI BPM ERLINA PALEMBANG

Data Subjektif

1.BiodataNama Pasien : Ny “N” Nama Suami : Tn “A”Umur : 31 tahun Umur : 34 tahunAgama : Islam Agama : IslamSuku/Bangsa: Indonesia Suku/Bangsa : IndonesiaPendidikan : SMA Pendidikan : S1 EkonomiPekerjaan : IRT Pekerjaan : WiraswastaAlamat : Jl. Komplek Yuka Alamat : Jl. Komplek Yuka

Blok A 66 RT 13 Blok A 66 RT 13RW 17 Kel. Suka RW 17 Kel. SukaMaju Kec. Sako Maju Kec. SakoPalembang Palembang

Page 7: Studi Kasus Yang Baru

2. Alasan DatangTanggal 06-06-2012 Pukul: 16.00 WIB, ibu datang ke BPM Erlina ingin memeriksakan kehamilannya. Ibu mengaku hamil 9 bulan, anak kedua gerakan bayi masih dirasakan dan ibu mengeluh sering buang air kecil.

3. Riwayat Kehamilan SekarangG P A : G2 P1 A0

HPHT : 17-09-2011TP : 24-06-2012Usia Kehamilan : 37 Minggu 4 hariANC :4 x di bidanImunisasi

TT I : Pada usia kehamilan 16 minggu

TT II : Tidak dilakukanTablet Fe : 90 tablet

Data Objektif

Kesadaran : Compos mentis BB sebelum hamil : 46 kgKeadaan Umum : Baik BB sekarang : 56 kgTD : 120/80 mmHg Tinggi badan :159 cmRR : 20 x/menit Lila : 24 cmNadi : 84 x/menitSuhu : 36,5˚C

Page 8: Studi Kasus Yang Baru

PalpasiLeopold I : TFU 3 jari di bawah PX (32 cm) teraba bokongLeopold II : teraba punggung di sebelah kanan, dan bagian-bagian kecil di sebelah kiriLeopold III : teraba kepala, kepala sudah masuk PAPLeopold IV : 4/5TBJ : 3100 gram → (TFU – H II) x 155

(32 – 12) x 155 = 3100 gr

Analisa Data/Assassement

Diagnosa : G2 P1 A0 hamil 37 minggu 4 hari dengan normal, JTH preskep

Masalah : Tidak ada masalah

Planning :

- Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan umum seperti TD: 120/80 mmHg, nadi: 84 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu: 36 0C- Menjelaskan kepada ibu tentang perubahan fisiologi pada kehamilan seperti buang air kecil.- Memberitahukan ibu tentang pola makan yang bergizi dan seimbang seperti sayur-sayuran yang hijau, buah-buahan dan lain-lain- Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup seperti tidur malam ± 8 jam dan tidur siang ± 2 jam.- Menganjurkan ibu untuk berpakaian yang longgar - Memberikan ibu tablet Fe sebanyak 90 tablet.- Menjelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan trimester III seperti pendarahan pervaginam, sakit kepala yang hebat, bengkak pada muka dan tangan, nyeri abdomen / ulu hati, gerakan janin tidak terasa , gangguan penglihatan- Menganjurkan ibu untuk personal hygiene seperti membersihkan kemaluan sehabis BAK, BAB, dan mandi menggunakan kain bersih/handuk.

Page 9: Studi Kasus Yang Baru

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “N” DENGAN BERSALIN NORMAL

DI BPM ERLINA PALEMBANG

Data Subjektif

Alasan datang

Ibu datang ke BPM Erlina dengan keluhan ingin melahirkan anak ke-2, ibu mengaku

hamil 9 bulan, pukul 15.00 WIB ibu mulai merasakan nyeri perut bagian bawah menjalar

ke pinggang, makin lama makin kuat dan sering disertai keluar lendir campur darah dari

kemaluan sejak 5 jam yang lalu. Kontraksi (+), gerakan anak masih dirasakan.

Pengeluaran dari vagina: lendir (+), darah + lendir (+), air-air (-).

Data kebidanan

Riwayat kehamilan sekarang

Usia kehamilan : 39 minggu 6 hari

Page 10: Studi Kasus Yang Baru

PalpasiLeopold I : TFU pertengahan antara PX-pusat (32 cm) teraba bokongLeopold II : teraba punggung di sebelah kanan, dan bagian-bagian kecil di sebelah kiriLeopold III : teraba kepala, kepala sudah masuk PAPLeopold IV : 2/5TBJ : 3255 gram → (TFU – H III +) x 155

(32 – 11) x 155 = 3255 grHis : 3 x/10 menit, lamanya 30 detik

AuskultasiDJJ : (+)Frekuensi : 130 x/mnt, teraturLokasi : sebelah kanan perut ibu

Pemeriksaan Dalam, pukul 18.00 WIBPortio : tipis Pendataran : 20%Pembukaan : 2 cmKetuban : (+)Bagian terbawah : kepalaPenurunan : HIII

+

Penunjuk : UUK kanan depan

Page 11: Studi Kasus Yang Baru

Analisa Data

Diagnosa : G2 P1 A0 hamil aterm inpartu kala I fase laten JTH preskep

Masalah : tidak ada masalah

Planning :- Memberitahu ibu hasil pemeriksaan umum seperti KU: baik, TD: 120/70 mmHg, RR: 24 x/menit, Nadi: 80 x/menit, suhu: 36˚C dan DJJ bayi : 130 x/menit.- Menjelaskan tentang perubahan fisiologi pada proses persalinan seperti merasa mulas semakin lama semakin sakit.- Menganjurkan ibu untuk mengatur posisi seperti miring ke kiri dengan tujuan kontraksi uterus lebih efektif, dan pembukaan akan berlangsung secara perlahan-lahan sehingga persalinan berlangsung dengan normal- Memberikan kebutuhan nutrisi pada ibu seperti minum dan makan secukupnya untuk persiapan tenaga pada saat persalinan.- Menghadirkan suami dan keluarga untuk mendampingi - Memberi semangat kepada ibu seperti mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati nya dan memberikan pujian nya

Page 12: Studi Kasus Yang Baru

KALA II, Pukul 21.00 WIBSubjektif : ibu merasakan mules pada perutnya, seperti ingin BAB, semakin

lama semakin sering

Objektif : dilakukan pemeriksaan dalam pukul 21.00 WIBPortio : tidak teraba Penurunan : 0/5Pembukaan : 10 cm Penunjuk : UUK kanan depan Ketuban : (+) Perineum : menonjolTerbawah : kepala Vulva : membuka

Analisa data Diagnosa : G2 P1 A0 hamil aterm inpartu kala II fase aktif JTH preskep

Masalah : ibu merasa ingin meneran

Planning :- Memberitahu ibu tentang posisi yang nyaman seperti jongkok ataupun berbaring.- Memberitahu ibu dan mengajari cara meneran yang baik seperti posisi litotomi dengan tangan memegang lipatan lutut kaki, mata melihat kepusat, dagu menempel ke dada dan anjurkan meneran tidak dengan suara.- Menghadirkan suami atau keluarga untuk pendamping- Menyiapkan partus set secara lengkap- Melakukan amiotomi pada ibu yaitu memecahkan air ketuban- Melakukan Episiotomi pada ibu yaitu merobek perineum secara episiotomi mediolateralis.- memimpin persalinan

Page 13: Studi Kasus Yang Baru

KALA III, Pukul 21.15 WIBSubjektif : Ibu merasa mules dan lemas setelah melahirkanObjektif : TFU : sepusat

TD: 120/80 mmHg, RR: 24 x/menit, Nadi: 88 x/menit, T: 36˚CKontraksi uterus : baikKandung kemih : kosong

Tanda-tanda pelepasan plasenta :- semburan darah secara tiba-tiba - tali pusat memanjang - uterus globuler

Analisa dataDiagnosa : P2 A0 kala III

Masalah : tidak ada masalah

Planning : - Memberitahukan hasil pemeriksaan umum ibu Seperti TD: 120/80 mmHg, RR: 24 x/menit, Nadi: 88 x/menit, T: 36˚C - Melakukan IMD untuk ibu yaitu meletakkan bayi di atas perut ibu untuk proses inisiasi menyusui dini -Menyuntikkan oksitosin pada ibu sebanyak 10 unit IM 1/3 di paha bagian luar. - Meregangkan tali pusat terarah dan terkendali bila ada kontraksi -Melahirkan plasenta secara dorso kranial -Massase uterus ibu dan mengajarkan pada ibu untuk melakukan massase uterus -Memeriksa plasenta -Melakukan Pemeriksaan laserasi jalan lahir ternyata terdapat laserasi jalan lahir derajat II

Page 14: Studi Kasus Yang Baru

KALA IV, Pukul 22.00 WIBSubjektif : Ibu merasa lemas setelah melahirkanObjektif : Plasenta lahir pukul : 21.25 wib Tinggi Fundus Uterus : 2 jari dibawah pusat

Kandung kemih : KosongKontraksi Uterus : BaikPerdarahan : NormalTekanan Darah : 120/80 mmHgNadi : 82 x/menitRespirasi : 20 x/menitTemperatur : 36,0C

 Analisa Data Diagnosa : P2 A0 kala IV

Masalah : Tidak ada masalah

Planning :  -Mengobservasi keadaan umum seperti TD :120/80 mmHg, Nadi: 82 x/menit, RR : 20 x/menit, Suhu : 36 0C, kontraksi uterus : baik, kandung kemih : kosong, perdarahan : normal, TFU 2 jari dibawah pusat.-Menjahit luka perineum derajat II secara jelujur- Melakukan pemantauan kala IV seperti perdarahan, kontraksi uterus, kandung kemih dan TFU setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua.

Page 15: Studi Kasus Yang Baru

- mengajarkan ibu dan suami untuk massase uterus - Menganjurkan ibu tentang personal hygiene dan perawatan luka perineum seperti

pemberian betadin dan membershkan daerah kemaluan setiap sesudah BAK dan BAB. - Melakukan pemberian Vit K pada bayi, pemberian salep mata dan imunisasi hepatitis B

satu jam setelahnya. - Menganjurka ibu untuk berbaring miring, belajr duduk dan berjalan - Melengkapi partograf - Mengajarkan pada ibu tentang perawatan tali pusat seperti membungkus pada tali pusat

dengan kasa yang telah diberi betadin jaga kebersihan tali pusat. -Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan

pendamping dan perawatan payudara seperti jaga kebersihan, kompres payudara bila terjadi peradangan dan gunakan BH yang sesuai dengan payudara dan menyusui bayi secara teratur.

- Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda post partum seperti perdarahan yang terlalu banyak setelah melahirkan dan uterus lembek.

- Menjelaskan kunjungan ulang untuk memeriksa luka jahitan dan pemberian imunisasi BCG dan Polio

- Menganjurkan pada ibu untuk menjadi akseptor KB dan anjurkan ibu untuk menggunakan KB yang cocok untuk ibu menyusui seperti KB suntik 3 bulan.

LANJUTAN PLANNING KALA IV

Page 16: Studi Kasus Yang Baru

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “N” MASA NIFAS

DI BPM ERLINA PALEMBANG

Data Subjektif

Keluhan utama

Ibu mengaku melahirkan anak ke-2, ibu masih merasa lemas setelah melahirkan ,

perasaan ibu senang karena melahirkan dengan selamat.

Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

No

Usia

Kehami

lan

Jenis

Persalinan

Ditolong

OlehPenyulit

Tahun

Persalina

n

Nifas/

Laktasi

Anak

JK BB PB Keadaan

1 Pretem Spontan Dokter KPD 2008 Normal ♂ 2100 48 Baik

2 Aterm Spontan Bidan Tidak ada 2012 Normal ♀ 3400 50 Baik

Page 17: Studi Kasus Yang Baru

Data Objektif

Pemeriksaan Khususa. Genetalia ExternaPerineum : luka episiotomi (+), laserasi jalan lahir (+), heating (+),

hematoma (-), kering, oedem (-)Kelenjar Bartholini : Tidak bengkakPengeluaran Secret VaginaJenis : lochea RubraWarna : merahBau : amis

b. Palpasi AbdomenKontraksi uterus : baikKonsistensi uterus : baikTinggi fundus : 2 jari di bawah pusatInvolusi uteri : Uri lahirKandung kemih : kosong

Page 18: Studi Kasus Yang Baru

Analisa DataDiagnosa : P2 A0 kala IV postpartum 8 jam setelah melahirkan bayinya

Masalah : - Ibu merasa nyeri pada perut- Ibu merasa nyeri saat buang air kecil

Planning :- Mengobservasi tanda-tanda vital seperti TD: 120/80 mmHg, RR: 20 x/menit, Nadi: 84 x/menit, suhu: 36 ˚C, kontraksi uterus baik”- Menganjurkan ibu untuk banyak makan-makanan yang berserat seperti sayuran hijau dan buah-buahan untuk memperbanyak produksi ASI ibu.- menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup seperti tidur malam ± 8 jam dan siang ± 2 jam untuk menjaga kesehatan.- menganjurkan ibu untuk personal hygiene seperti menjaga kebersihan daerah kemaluan dengan selalu mencuci daerah kemaluan sesudah BAK dan BAB.- menjelaskan tentang keperawatan jahitan pada perineum seperti melakukan pemeriksaan luka jahitan dan dianjurkan untuk melakukan pemberian kasa antiseptik segera setelah BAK, BAB, dan mandi. - Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI eksklusif 6 bulan tanpa makanan pendamping pada bayinya- Memberitahu ibu tentang perawatan tali pusat bayinya agar terhindar dari infeksi- Melakukan konseling kepada ibu tentang alat kontrasepsi yang akan dipakai, sebaiknya memakai KB suntik 3 bulan- menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau segera mungkin jika ada keluhan

Page 19: Studi Kasus Yang Baru

ASUHAN KEBIDANAN PADA By Ny “N” DENGAN BAYI BARU LAHIR NORMAL

DI BPM ERLINA PALEMBANG

Keluhan Utama: Tanggal 15 juni 2012 pukul 21.15 WIB, bayi Ny”N“ lahir spontan dengan anus : ada, jenis kelamin : ♀, PB: 50 cm, BB : 3400 gr dalam keadaan normal dan sehat

Data subjektif

No Yang dinilai

5 menit

perta

ma

Yang dinilai

5

me

nit

ked

ua

1 Warna kulit 2 Warna kulit 2

2 Frekuensi jantung 2 Frekuensi jantung 2

3Reflek terhadap

rangsangan2

Reflek terhadap

rangsangan 2

4 Tonus otot 1 Tonus otot 2

5 Respirasi 2 Respirasi 2

Jumlah 9 10

Data ObjektifPemeriksaan UmumTanda VitalTemperatur :36,8 ˚CRespirasi :34 x/menitNadi :128 x/menit

Page 20: Studi Kasus Yang Baru

Analisa data Diagnosa : bayi Ny “N” umur 0 hari, preskep dengan normalMasalah : tidak ada masalah

Planning :- Mengobservasi keadaan umum bayi seperti KU: baik, RR: 34 x/menit, Nadi: 128 x/menit, suhu: 36,8˚C”- Menjaga bayi tetap hangat seperti memberi selimut untuk bayi- Mencegah infeksi mata bayi yaitu dengan cara memberikan salep mata antibiotic tetrasiklin 1% pada kedua mata.- Memberikan vitamin K1 yaitu dengan cara memberikan suntikan K1 1 mg intrmuskular dipaha kiri setelah inisiasi menyusui dini- Memberikan imunisasi hepatitis B sebanyak 0,5 ml intramuscular di paha kanan bayi, diberikan kira-kira 1-2 jam setelah pemberian vitamin K1.

- Menganjurkan ibu untuk merawat tali pusat bayinya dengan baik seperti menjaga kebersihan tali pusat dan melakukan pemberian kasa betadin - Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan setelah lahir tanpa makanan pendamping- Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan bayi dan kebersihan diri ibu seperti memandikan bayi 2x sehari dan membersihkan mulut bayinya setelah menyusui.- Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang untuk melakukan imunisasi dasar pada bayi seperti imunisasi BCG.

Page 21: Studi Kasus Yang Baru

BAB IV

PEMBAHASAN

Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny “N” diketahui bahwa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir ada yang sesuai dengan teori yang ada dan ada juga ketidak sesuai dengan teori yang ada.

BAB V

PENUTUP

Bab ini tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan di buat berdasarkan masing-masing asuhan kebidanan pada kehamilan, persalianan, nifas dan bayi baru lahir sesuai tujuan khusus, sedangkan saran dibuat berdasarkan atas kesimpulan yang ada sehingga di lakukan perbaikan dalam pelaksanaan asuhan kebidanan pada masa yang akan datang.