studi kasus sistem informasi akuntansi

6
JAWABAN SOAL SIA Sebagai Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi 6-18 Tanggapilah komentar seorang manajer yang mengatakan bahwa perusahaannya tidak membutuhkan pengendalian akunting atas aset, karena perusahaan ini hanya mempunyai satu orang karyawan yang sangat terpercaya. Jawaban : Kalau menurut pendapat saya, itu semua tergantung pada jenis perusahaannya. Jika komentar tersebut diterapkan pada perusahaan kecil, karena ruang lingkupnya kecil maka jika ada permasalahan akan segara dapat teratasi. Akan tetapi jika komentar tersebut di terapkan di perusahaan besar dangan ruang lingkup yang besar, maka kemungkinan yang akan terjadi banyak timbul permasalahan rumit yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan. Karena Perusahan yang baik itu harus memiliki sub-sub pengendalian yang bekerja sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. Memang benar di suatu perusahaan harus memiliki seorang karyawan yang terpecaya akan tapi dalam hal ini tidak bisa menjadi jaminan bahwa orang tersebut benar-benar bisa di andalkan. Misalkan jika ada barang yang hilang bisa saja orang itu mengatakan kepada Manajernya karna ada kesalahan dalam perhitungan persediaan barang dagangan di periode sebelumnya,dll. Karena orang tersebut adalah karyawan kepercayaan Manajer maka, Manajer begitu saja percaya dengan apa yang di katakan karyawannya padahal faktanya tidak demikian.

Upload: dianpipit

Post on 24-Jun-2015

1.345 views

Category:

Documents


50 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi kasus sistem informasi akuntansi

JAWABAN SOAL SIASebagai Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

6-18

Tanggapilah komentar seorang manajer yang mengatakan bahwa perusahaannya tidak membutuhkan pengendalian akunting atas aset, karena perusahaan ini hanya mempunyai satu orang karyawan yang sangat terpercaya.

Jawaban :

Kalau menurut pendapat saya, itu semua tergantung pada jenis perusahaannya. Jika komentar tersebut diterapkan pada perusahaan kecil, karena ruang lingkupnya kecil maka jika ada permasalahan akan segara dapat teratasi.

Akan tetapi jika komentar tersebut di terapkan di perusahaan besar dangan ruang lingkup yang besar, maka kemungkinan yang akan terjadi banyak timbul permasalahan rumit yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan.

Karena Perusahan yang baik itu harus memiliki sub-sub pengendalian yang bekerja sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. Memang benar di suatu perusahaan harus memiliki seorang karyawan yang terpecaya akan tapi dalam hal ini tidak bisa menjadi jaminan bahwa orang tersebut benar-benar bisa di andalkan.

Misalkan jika ada barang yang hilang bisa saja orang itu mengatakan kepada Manajernya karna ada kesalahan dalam perhitungan persediaan barang dagangan di periode sebelumnya,dll. Karena orang tersebut adalah karyawan kepercayaan Manajer maka, Manajer begitu saja percaya dengan apa yang di katakan karyawannya padahal faktanya tidak demikian.

Untuk itu di perlukan pengendalian akunting atas aset tersebut. Sehingga bisa mengetahui, apakah data-data yang di miliki karyawan itu sama dengan hasil yang didapat oleh akunting dan dapat meminimalisir penyalahgunaan wewenang, serta untuk dapat mengamankan aset dan memastikan ketepatan serta keandalan data dan informasi dari aset tersebut.

6-22

Struktur pengendalian internal yang efektif harus menghambat orang dari melakukan tindakan kecurangan dengan menghilangkan peluang melakukannya. Tetapi, kecenderungan keperilakuan dapat membatalkan asumsi ini. Bahaslah.

Jawaban :

Page 2: Studi kasus sistem informasi akuntansi

Memang benar struktur pengendalian internal yang efektif dapat menghambat orang melakukan tindakan kecurangan, karena di dalam struktur pengendalian internal mempunyai sasaran dan tujuan diantaranya :

1. Melindungi aset perusahaan

2. Memastikan ketepatan dan keandalan data dan informasi akunting

3. Mendorong efisiensi di semua operasi perusahaan.

4. Mendorong kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang di tetapkan manajemen.

Oleh sebab itu sasaran dan tujuan ini dapat menghambat orang dari melakukan tindakan kecurangan dengan menghilangkan peluang melakukannya. Akan tetapi yang dapat membatalkan asumsi tersebut adalah dari kecenderungan keperilakuan.

hal ini kemungkinan besar di sebabkan oleh adanya :

1. Faktor Tekanan

Seperti hidup melebihi kemampuan, banyak utang, tamak, kurang perhatian dari atasan, dan kondisi kerja yang buruk.

2. Faktor Kesempatan

Seperti bekerja tidak ada prosedur yang cukup, tidak mampu menilai kualitas kerja, kurang atau tidak adanya akses terhadap informasi dan gagal mendisiplinkan / memberikan sanksi pelaku kecurangan.

3. Faktor Pembenaran

Seperti merasa sudah berbuat banyak kepada perusahaan, mengambil uang kas dan mencontoh atasan / teman sekerja.

Dari faktor-faktor tersebut semua dapat di minimalisir dengan cara menerapkan kejujuran, membuat suasana kerja yang nyaman, serta atasan yang bersahabat.

6-1

A. Jelaskan manfaat struktur pengendalian internal bagi Jane.

Manfaatnya Jane dapat memperoleh Laporan keuangan setiap akhir bulan secara tepat waktu. Karena di dalam perusahaannya terdapat strukur pengendalian internal yang memadai yang dapat membantu dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya. Sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan secara tepat pada waktunya dan tidak terbenggalai.

Dengan adanya struktur pengendalian internal di toko milik Jane maka segala tindak kecurangan, kejahatan, dan menyelewengan dapat di minimalisir.

Page 3: Studi kasus sistem informasi akuntansi

Dapat melindungi aset toko Jane, yaitu yang berupa sumberdaya termasuk data dan informasi.

Memastikan ketepatan dan keandalan data dan informasi akunting, artinya dapat menjaga agar data dan informasi bebas dari kesalahan dan menyediakan hasil yang konsisten bila memproses data yang serupa.

Dapat mendorong para karyawan untuk patuh terhadap kebijakan dan prosedur yang telah di tetapkan oleh Jane.

B. Menyimpan sediaan dalam kawasan berpagar yang selalu terkunci.

Jane melakukan hal tersebut untuk menjaga dan mewaspadai agar barang persediaannya tidak di ambil/di curi oleh para karyawannya. Karena di dalam toko Jane kan tidak terdapat struktur pengendalian internal oleh sebab itu segala kemungkinan bahkan tindak pencurian bisa saja terjadi ketika Jane sedang tidak ada di tempat.

C. Mengharuskan semua pengeluaran (kecuali transaksi dalam jumlah kecil) dilakukan dengan menggunakan Cek.

Hal tersebut dilakukan Jane karena untuk mengantisipasi agar para karyawannya tidak melakukan penyelewengan terhadap dana. Sehingga Jane tahu uang yang dikeluarkan itu dilakukan untuk apa saja. Dan juga untuk mempermudah Jane dalam memantau keuangan yang ada di TOKO nya. Disamping itu dengan cek dapat mempermudah transaksi dalam jumlah besar karena lebih efektif untuk dibawa dibandingkan membawa uang tunai dalam transaksi besar.

D. Menghitung sediaan ditangan secara berkala dan membandingkan hasil perhitungan setiap mata sediaan dengan catatan sediaan.

Karena Jane tidak memiliki struktur pengendalian internal di TOKO nya maka hal tersebut perlu Jane lakukan untuk mengetahui dengan pasti dan dengan detail mengenai barang-barang persediaan yang masih ada di gudang dan di bandingkan dengan catatan sediaan milik Jane. Apakah jumlah yang ada di gudang dengan jumlah yang ada di catatan menunjukan hasil yang sama atau tidak ? Karena kemungkinan tindak pencurian yang dilakukan oleh karyawan Jane itu bisa saja terjadi. Oleh sebab itu untuk mengantisipasinya Jane melakukan hal tersebut.

E. Mengharuskan semua retur barang dagangan lama di daftarkan pada formulir memo kredit khusus yang di siapkan dan ditandatangani oleh seorang manajer.

Dengan diharuskannya semua retur barang dagangan lama yang didaftarkan pada formulir memo kredit akan memudahkan seorang manajer dalam menstock barang dagangan. Dan juga untuk mempermudah Manajer dalam memantau retur dan barang persediaannya.

Page 4: Studi kasus sistem informasi akuntansi

F. Mengirimkan laporan bulanan kepada masing-masing pelanggan, yang memperlihatkan rincian semua transaksi dan saldo yang ada.

Dengan mengirimkan laporan bulanan kepada masing-masing pelanggan akan memudahkan seorang akuntan di dalam membuat laporan keuangan perusahaan.

6-7

A. Pada kasus ini pengendalian yang cocok dilakukan adalah pengendalian dngan cara melakukan pencatatan sediaan secara berkala serta melakukan penilaian ulang atau stockopname barang.

B. Dengan cara melakukan pengecekan visual. Karyawan tersebut di mintai data-data kas kecil sebelumnya. Kemudian data semua nama pelanggan yang membeli barang pada tanggal tersebut disesuaikan dengan barang yang terjual berapa, kemudian dicocokan dengan data yang ada pada kas kecil tersebut.

Dan tindakan pengendalian untuk mencegah agar tidak terjadi hal tersebut, yaitu dengan cara pengendalian dokumen seperti membuat bukti-bukti pengeluaran di setiap pengambalian uang.

C. Supaya tidak lupa apakah semua transaksi sudah di catat dengan betul apa belum maka karyawan seharusnya melakukan pengecekan ulang. Agar cpat mengetahui jika ada salah satu data transaksi yang terlewatkan.

D. Dalam kasus ini seharusnya Bank menghubungi pihak perusahaan, kalau pihak bank belum mengirimkan kopi memo debit tersebut sehingga pihak Bank bisa melakukan rekonsiliasi atas memo debit untuk cek NSF tersebut. Atau sebaliknya pihak perusahaan terkait menghubungi Bank untuk di ingatkan agar segera mengirimkan kopi memo debit milik perusahaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari jika ada karyawan bank yang lupa mengirimkan kopi memo debit untuk perusahan.

E. Hal yang seharusnya dilakukan jika terjadi kesalahan / lupa dalam memposkan ke buku besar, karyawan buku besar umum tersebut harus segera memberitahukan kepada akunting apabila dia lupa dalam memposkan salah satu transaksi penerimaan tunai ke dalam buku besar tersebut. Dan kemudian karyawan harus segara memperbaiki buku besar umumnya dan menyerahkan lagi kepada bagian akunting untuk di revisi dan di proses selanjutnya.

F. Yang di lakukan oleh karyawan tersebut adalah tindakan penyelewengan dana. Dia menggelapkan dana sebesar $100 yang di terima dari pelangan melalui surat. Dalam hal ini tindakan pengendalian yang seharusnya dilakukan dan di terapkan oleh perusahaan adalah memantau terus segala aktifitas keluar masuknya data, atau pun uang. Dan seharusnya pihak Manajer memberitahukan kepada para pelanggannya

Page 5: Studi kasus sistem informasi akuntansi

jika ingin melakukan pembayaran sebaiknya lebih baik di transfer di rekening perusahaan. Dengan hal itu maka tindakan penyelewengan dana dapat di minimalisir.