peta materi - web viewpeta materi. akuntansi sebagai sistem informasi. sejarah akuntansi,...

69
PETA MATERI 1 Akuntansi sebagai sistem informasi Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi akuntansi, Prinsip dasar akuntansi Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.

Upload: lyhanh

Post on 30-Jan-2018

286 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

PETA MATERI

1

Akun

tans

i seb

agai

sist

em

info

rmas

iSejarah akuntansi,

Pengertian dan Manfaat akuntansi,

Pemakai Informasi Akuntansi,

Karakteristik kualitas informasi akuntansi,

Prinsip dasar akuntansi

Bidang-bidang akuntansi,

Profesi akuntan,

Etika profesi akuntan.

Page 2: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

A.ENDAHULU

1. Pengantar

Selamat bergabung dalam modul pembelajaran mandiri SMA Terbuka,

semoga Anda dalam keadaan sehat dan tetap semangat untuk

memperoleh pengetahuan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.

Kali ini Anda akan mempelajari materi tentang sistem informasi akuntansi,

apakah Anda sudah siap? Baiklah sebelum memulai, silahkan Anda

berdoa!

Perkembangan perekonomian yang semakin pesat menuntut para pelaku

ekonomi untuk lebih memahami data akuntansi yang dapat memberikan

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengambilan

keputusan ekonomi.

Coba Anda perhatikan ilustrasi kegiatan akuntansi berikut!

Gambar 1. Kegiatan Akuntansi

Sumber : https://www.slideshare.net/yonesputra90/konsep-dasar-akuntansi

Memperhatikan ilustrasi di atas, bahwa peranan akuntansi sebagai alat

bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin

2

Page 3: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan termasuk

organisasi pemerintah, sekarang ini sedang berupaya untuk menerapkan

konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk tujuan

pertanggungjawaban kegiatan. Itulah sebabnya, akuntansi semakin

banyak dipelajari di berbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah

di pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar informasi yang diperlukan

para manajer modern adalah informasi akuntansi. Oleh karena itu, para

manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis dan

menggunakan data akuntansi, serta menjadikan akuntansi sebagai suatu

sistem informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar

pertama berisi tentang Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat

akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi

akuntansi, Prinsip dasar akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua mecakup

tentang Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.

Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mendeskripsikan

akuntansi sebagai sistim informasi dan menyajikan akuntansi sebagai

sistem informasi.

2. Tujuan PembelajaranKI.3Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

3

Page 4: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar:

3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistim informasi.

4.1 Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi.

3. Tujuan (Indikator)

Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat:

a. Mendeskripsikan sejarah akuntansi.

b. Mendefinisikan pengertian dasar akuntansi.

c. Mengemukakan pemakai sistem akuntansi.

d. Merumuskan kualitas informasi akuntansi.

e. Mengidentifikasi kegunaan informasi akuntansi bagi masing-masing

pemakai.

f. Mengidentifikasi macam-macam bidang spesialisasi akuntansi.

g. Mengidentifikasi etika profesi akuntan.

h. Menyajikan/mempresentasikan hasil penalaran tentang akuntansi

sebagai sistem informasi melalui media lisan dan tulisan.

4. Petunjuk Umum Belajar

a. Bagi Peserta Didik

1) Pelajarilah modul ini dengan sebaik-baiknya, hingga Anda bisa

kuasai dengan baik. Untuk mengetahui apakah Anda telah

menguasai pelajaran ini, kerjakan tugas yang disediakan pada akhir

kegiatan belajar, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci

jawaban yang telah disediakan.

2) Pelajari kembali tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga

Anda yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut. Untuk

selanjutnya mempelajari kegiatan belajar berikutnya.

4

Page 5: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

3) Pada bagian penutup Anda diminta untuk menjawab Tes Akhir

Modul (TAM). Selamat belajar.

b. Bagi Tutor

Peran tutor sebagai fasilitator dapat melakukan langkah-langkah

berikut;

1) Dalam modul ini dilengkapi juga dengan latihan, tes akhir dan forum

diskusi.

2) Bantulah peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan belajar

dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus

pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan

waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar mereka dapat belajar

efektif dan efisien untuk mencapai kompetensi.

3) Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan

belajar yang ada untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.

4) Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan kepada peserta

didik agar semangat belajarnya meningkat.

5

Page 6: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

B. MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN BELAJAR-1

AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

1. Petunjuk Belajar

Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat :

1. Mendeskripsikan sejarah akuntansi.

2. Mendefinisikan pengertian dasar akuntansi.

3. Mengemukakan pemakai sistem akuntansi

4. Merumuskan kualitas informasi akuntansi.

2. Uraian Materi Pembelajaran

Seperti diuraikan pada pendahuluan peranan akuntansi semakin disadari

oleh semua pihak yang berkepentingan. Akuntansi semakin banyak

dipelajari di berbagai lapisan masyarakat. Bagaimana dengan Anda?

6

Page 7: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Untuk menjawab pertanyaan di atas, ayo pelajari materi berikut ini!

a. Sejarah Akuntansi

Pada awalnya pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan

cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya.

Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih

tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang

sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani Kuno. Pencatatan itu belum

dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang

lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka

desimal Arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu

itu.

Gambar 2: suasana pengerjaan akuntansi di suatu perusahaan

Sumber : https://nuasa2020.blogspot.co.id/2016/06/history-of-accounting.html

7

Coba tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang sering Anda alami, saat menggunakan uang untuk bertransaksi. Mungkin Anda sering kesulitan mengelola uang? Seringnya tidak dicatat tiap penerimaan dan pengeluaran? Apakah perlu melakukan pencatatan? Bagaimana caranya? Apakah Anda membutuhkan akuntansi? Mengapa? Siapa saja yang membutuhkan akuntansi?

?

Page 8: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya

sistem pembukuan berpasangan (double entry system) oleh pedagang-

pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia

pada masa lalu. Dengan dikenalnya sistem pembukuan berpasangan

tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang

pelajaran pembukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka

agama dan ahli matematika bernama Luca Pacioli dengan judul

Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang pelajaran pembukuan untuk para pengusaha.

Bagian berisi pelajaran pembukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptoris. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa

Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya.

Untuk lebih mengenal Luca Pacioli, Anda dapat membuka link dibawah

ini!

Video 1 : sejarah Luca Pacioli, yang dikenal sebagai bapak akuntansi

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=OoTc3wLTqkk&t=82s

Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang

di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi). Sejalan

dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan

abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data

akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat

diselesaikan dengan lebih baik dan efisien.

8

Page 9: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Perkembangan akuntansi di Indonesia dapat kita lihat mulai pada

zaman penjajahan Belanda. Di Indonesia, akuntansi telah digunakan

dalam pembukuan sejak tahun 1642 oleh pemerintah Belanda.

Pada mulanya perusahaan-perusahaan di Indonesia menganut sistem

continental sama seperti yang dipakai Belanda. Dalam

perkembangannya sistem continental semakin ditinggalkan dan

semakin banyak diterapkan sistem akuntansi Anglo Saxon.

b. Pengertian Dasar Akuntansi.

Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language),

atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Semakin

seseorang menguasai bahasa ini, maka akan semakin baik pula orang

tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya

Pengertian akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 (dua) sudut

pandang, yakni definisi dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi

dan definisi dari sudut pandang proses kegiatannya.

1) Pengertian dari Sudut Pengguna Jasa Akuntansi

Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan

mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.

Informasi yang dihasilkan Akuntansi diperlukan untuk :

a) Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan

pengambilan keputusan oleh manajemen.

b) Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditor,

badan pemerintah dan sebagainya.

9

Page 10: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

2) Pengertian dari Sudut Proses Kegiatan

Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,

pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

Pada dasarnya akuntansi harus:

a) Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan

dengan keputusan yang akan diambil.

b) Memproses atau menganalisis data yang

relevan.

c) Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan

untuk pengambilan keputusan.

Selain pengertian diatas juga ada pengertian akuntansi menurut

badan/lambaga yang bergerak di dunia akuntansi antara lain:

1. American Accounting Association (AAA)

Akuntansi adalah proses

mengidentifikasikan, mengukur, dan

melaporkan informasi ekonomi, untuk

memungkinkan adanya penilaian dan

keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan

informasi tersebut.

2. American Institute of Certified Public Accountant

(AICPA)

Akuntansi adalah seni pencatatan,

pengelolaan, dan pengikhtisaran

dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi yang

umumnya bersifat keuangan termasuk

penafsiran hasilnya.

3. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)

Akuntansi adalah suatu proses

mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, mengeloah, dan

menyajikan data transaksi serta kejadia yang berhubungan dengan

keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang dengan mudah

dimengerti untuk pengambilan keputusan serta tujuan lainnya.

10

Page 11: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

4. Financial Accounting Standard Board (FASB)

Akuntansi adalah suatu informasi yang diberikan

bagi kepentingan para pemakai daftar keuangan

sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

5. Accounting Principal Board (APB)

Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.

Fungsinya adalah memberikan informasi

kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang,

mengenai suatu badan ekonomi yang

dimaksudkan untuk digunakan dalam

pengambilan keputusan ekonomi, yang

digunakan dalam memilih diantara beberapa

alternatif.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Obyek kegiatan akuntansi ialah transaksi keuangan yaitu semua

peristiwa atau kejadian yang mempengaruhi dan mengubah posisi

keuangan perusahaan.

Gambar 3:beberapa aktivitas bidang spesilasi akuntansi

http://www.kitapunya.net/2016/10/bidang-spesialisasi-akuntansi-dan.html

Contoh dari transaksi keuangan:

- pembelian barang dagang

- penjualan barang atau jasa

- pembayaran gaji karyawan

- penerimaan piutang dan sebagainya.

11

Page 12: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

2. Proses kegiatan akuntansi terdiri dari :

a. Pencatatan transaksi

Setiap transaksi keuangan yang terjadi dicatat secara kronologis

dan sistematis selama suatu periode tertentu dalam suatu buku

yang disebut jurnal.

b. Penggolongan transaksi

Transaksi yang sudah dicatat kemudian digolongkan menurut

jenisnya masing-masing. Misalnya pembelian barang

dimasukkan dalam golongan “Pembelian”, penjualan barang

dimasukkan dalam golongan “Penjualan”.

c. Pengikhtisaran transaksi

Transaksi yang sudah digolongkan, secara berkala, di ringkas

pada suatu daftar tersendiri. Daftar itu dapat berupa neraca

saldo dan neraca lajur.

d. Pelaporan

Pada jangka waktu tertentu transaksi yang sudah diringkas

dilaporkan dalam bentuk laporan akuntansi yang disebut

laporan keuangan. Laporan keuangan ini terdiri dari neraca,

laporan labarugi dan laporan perubahan modal.

e. Penafsiran

Laporan keuangan ini dapat dipakai sebagai alat yang sangat

penting untuk menilai, mengukur atau menafsir apa yang telah

terjadi dimasa lampau dan untuk menafsirkan kemungkinan apa

yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Hasil dari

penafsiran itu dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk

mengambil berbagai keputusan yang diperlukan. Adanya

kegiatan penafsiran ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi

tidak hanya berhenti pada pembuatan laporan saja.

Jadi, dapatkah Anda menyimpulkan pengertian Akuntansi?

Bila sudah Anda simpulkan pengertian akuntansi, coba cocokan

dengan pengertian akuntansi dibawah ini.

12

Page 13: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,

pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

Bagaimana, apakah pengertian tersebut sudah cocok seperti yang

Anda simpulkan?

Nah, untuk lebih jelas lagi, ayo cari tahu apa kegunaan informasi

akuntansi!

c. Kegunaan Informasi Akuntansi1. Secara Umum

a) Untuk memeroleh informasi keuangan perusahaan yang akurat

sehingga para pemakai dapat mengambil keputusan dengan

tepat.

b) Sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada para

pemilik perusahaan.

c) Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke

tahun.

2. Secara Khusus

a) Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya

mengenai informasi aktiva, kewajiban, dan modal suatu

peruahaan.

b) Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai

perubahan dari aktiva bersih suatu perusahaan yang timbul dari

kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.

c) Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai

laporan keuangan untuk memperkirakan kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba.

d) Memberikan informasi penting lainnya seperti aktivitas

pembiayaan dan investasi

Bagaimana, apakah Anda sudah dapat mengidentifikasi kegunaan

informasi akuntansi? Jika sudah coba tuliskan!

13

Page 14: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

d. Pemakai Informasi Akuntansi

1) Pihak Internal

Manajer: selain untuk mengambil keputusan, bagi manajer informasi

akuntansi dapat digunakan untuk menyusun rencana perusahaan,

mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai

tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.

Untuk lebih mengetahui siapa saja pemakai informasi akuntansi,

Anda dapat membuka link dibawah ini!

Video 2 : Pemakai Informasi Akuntansi

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=YQet9JYco9c

2) Pihak Eksternal

a) Investor: memonitor perusahaan dengan menganalisis laporan

keuangan sehingga dapat diketahui prospek-prospek

14

Kegunaan informasi akuntansi antara lain adalah :

1.

2.

3.

4.

5.

Page 15: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

perusahaan di waktu yang akan datang, serta perkembangan

perusahaan tersebut.

b) Pemegang saham/pemilik perusahaan: untuk dapat mengetahui

sejauh mana kemajuan atau kemunduran yang dialami

perusahaan. Pemegang saham akan mendapatkan keuntungan

dari dividen yang akan semakin besar jika perusahaan untung

besar.

c) Kreditor: untuk memutuskan apakah akan memberikan pinjaman

atau tidak kepada perusahaan.

d) Instansi Pemerintah: untuk menetapkan pajak perusahaan dan

pengawasan dalam pelaksanaan ketentuan yang berkaitan

dengan ketenagakerjaan.

e) Pelanggan: untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan

untuk menjamin kelancaran pembayaran barang yang dipasok.

f) Pemakai lainnya (karyawan): mengajukan kenaikan gaji atau

tuntutan-tuntutan lainnya dari perusahaan.

e. Kualitas Informasi Akuntansi.

Informasi adalah data yang disajikan dengan cara tertentu sehingga

mempunyai makna bagi pemakainya. Untuk menjadi informasi, data

harus mengandung nilai dan kualitas tertentu:

1) Nilai Informasi:

Menambah pengetahuan

Menambah keyakinan

Mengubah keputusan

2) Kualitas Informasi adalah karakteristik yang melekat pada informasi

sehingga informasi bermakna bagi pemakai dan memberi keyakinan

kepada pemakai sehingga bermanfaat dalam keputusan. Kualitas

informasi memiliki karakteristik kualitatif dan kuantitatif.

Karakteristik Informasi Kualitatif yaitu karakteristik yang bermanfaat

untuk pengambilan keputusan. Ciri-cirinya antara lain:

15

Page 16: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

1) Informasi harus dapat diandalkan (reliable), dapat diandalkan

berarti bebas dari kesalahan atau bisa menunjukkan kejadian

atau aktivitas perusahaan secara tepat.

2) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi

pemakainya.

3) Tepat waktu, berarti informasi tersebut harus datang tepat

waktu, karena informasi yang usang tidak berguna bagi

pengambilan keputusan.

4) Informasi tersebut dapat dimengerti jika disajikan dalam

bentuk yang bermanfaat dan dapat dicerna oleh pemakai.

5) Daya uji, informasi tersebut dapat diuji kebenarannya oleh

dua orang yang independen dengan menggunakan metode

pengukuran yang sama sehingga dapat memproduksi

informasi yang sama.

6) Netral, informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum

pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan dan keinginan

pihak tertentu.

7) Daya banding, informasi akan lebih berarti apabila dapat

dibandingkan dengan informasi pada periode sebelumnya

8) Lengkap, berarti informasi tersebut memuat seluruh data

yang relevan.

Karakteristik Informasi Kuantitatif : disampaikan dalam bentuk

statemen atau laporan keuangan. Informasi akuntansi hanyalah

salah satu dari informasi kuantitatif yang diperlukan dalam

pengambilan keputusan ekonomik. Informasi kuantitatif diantaranya

yaitu:

1) Informasi Operasi yaitu Informasi yang digunakan untuk

melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari. Informasi ini

merupakan bahan baku untuk mengolah tipe informasi

akuntansi yang lain: informasi akuntansi keuangan dan

informasi akuntansi manajemen.

2) Informasi Keuangan Akuntansi yaitu informasi yang

dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak luar untuk

mengambil keputusan.

16

Page 17: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

3) Informasi Akuntansi Manajemen yaitu informasi yang

dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk menentukan dua

fungsi pokok manajemen yaitu perencanaan dan

pengendalian aktivitas.

Bagaimana, apakah Anda sudah mengetahui karakteristik kualitas

informasi akuntansi? Jika sudah coba tuliskan kembali!

f. Prinsip Dasar Akuntansi

Prinsip dasar akuntansi mendasari akuntansi dan seluruh laporan

keuangan. Prinsip akuntansi dijabarkan dari tujuan laporan keuangan,

postutat akuntansi, dan konsep teoritis akuntansi, serta sebagai dasar

pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam

menyusun laporan keuangan.

Ada lima prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk mencatat

transaksi, yakni:

1) Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)

GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewajiban

diperlakukan dan dilaporkan berdasarkan harga akuisi. Hal ini

seringkali disebut prinsip biaya historis. Prinsip ini menghendaki

digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang,

modal, dan biaya.

17

Karakteristik kualitas informasi akuntansi antara lain:

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

....................................................................................................................................................................

Page 18: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

2) Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)

Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta

(aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang

dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.

Dasar yang digunakan untuk mengukur besamya pendapatan

adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi

penjualan dengan pihak yang bebas.

3) Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)

Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah

mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena

biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besamya

penghasilan bersih setiap periode. Karena biaya itu harus

dipertemukan dengan pendapatannya, maka pembebanan biaya

sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Apabila

pengakuan suatu pendapatan ditunda, maka pembebanan

biayanya juga akan ditunda sampai saat diakuinya pendapatan.

4) Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan

dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari

tahun ke tahun. Sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos

dalam dua periode, dapat segera diketahui bahwa perbedaan itu

bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda.

5) Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)

Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah

menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.

Karena infomasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari

transaksi-transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari

rekening-rekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukkan

semua informasi-informasi yang ke dalam laporan keuangan.

18

Page 19: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Bagaimana, apakah Anda sudah dapat mengidentifikasi prinsip dasar

akuntansi? Jika sudah coba tuliskan kembali!

Setelah Anda mempelajari pengertian dan manfaat akuntansi, pemakai

informasi akuntansi, karakteristik kualitas informasi akuntansi, prinsip

dasar akuntansi, apakah masih ada yang belum dipahami? Jika ada

silahkan Anda mengulang kembali, dan bertanyalah pada tutor atau

pembimbing Anda, serta kalau tidak ada, mari kita lanjutkan pada

materi bidang-bidang akuntansi, profesi akuntan, dan etika profesi

akuntan.

19

prinsip dasar akuntansi adalah :

1.

2.

3.

4.

5.

Page 20: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

C. RANGKUMAN

1. Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

kegiatan-kegiatan suatu organisasi.

2. Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,

pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

3. Kegunaan Informasi Akuntansi, secara umum untuk memperoleh informasi

keuangan perusahaan yang akurat, sebagai alat pertanggungjawaban

manajemen kepada para pemilik perusahaan. Secara khusus, memberikan

informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai informasi aktiva,

kewajiban, dan modal suatu peruahaan, memberikan informasi yang dapat

dipercaya mengenai perubahan dari aktiva bersih suatu perusahaan yang

timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba, memberikan

informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan keuangan

untuk memeprkirakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba,

memberikan informasi penting lainnya seperti aktivitas pembiayaan dan

investasi.

4. Pemakai informasi akuntansi antara lain: Pihak Internal (Manajer) dan

Pihak Eksternal (Investor, Pemegang saham, Kreditor, Instansi

Pemerintah, Pelanggan, Pemakai lainnya/karyawan).

5. Karakteristik informasi yang berguna antara lain: Relevan, Andal,

Lengkap, Tepat waktu, Dapat dipahami dan Dapat diverifikasi.

6. Kualitas Informasi adalah karakteristik yang melekat pada informasi

sehingga informasi bermakna bagi pemakai dan memberi keyakinan

kepada pemakai sehingga bermanfaat dalam keputusan.

7. Prinsip dasar akuntansi yaitu prinsip biaya historis (historical cost

principle), prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition principle),

prinsip mempertemukan (matching principle), prinsip konsistensi

(consistency principle), prinsip pengungkapan penuh (full disclosure

principle),

20

Page 21: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

D. SOAL LATI

HAN /

TU

Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.

A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan!

Kerjakanlah soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan Sejarah

akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi

Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi akuntansi, Prinsip dasar

akuntansi yang sudah Anda pelajari pada materi Kegiatan Belajar 1. Jika

Anda mengalami kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan

dengan teman dan atau tutor Anda. Selamat mengerjakan!

B. Soal-soal Latihan Jawabanlah soal latihan dibawah ini!

1. Siapakah yang pertama memperkenalkan pencatatan akuntansi secara

sistematis?

2. Sebutkan pengertian Akuntansi sebagai sistem Informasi?

3. Sebutkan manfaat khusus dari akuntansi sebagai sistem informasi?

4. Siapakah pihak-pihak pengguna informasi akuntansi?

5. Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan.

Untuk apa?

6. Sebutkan karakteristik kualitatif akuntansi sebagai suatu sistem!

7. Sebutkan karakteristik kuantitatif akuntansi sebagai suatu sistem!

21

Page 22: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

8. Sebutkan prinsip-prinsip akuntansi!

9. Jelaskan masing-masing prinsip akuntansi!

10.Pernahkan Anda melihat pencatatan akuntansi dalam kehidupan? Di

mana itu?

22

Page 23: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

KEGIATAN BELAJAR-2

BIDANG-BIDANG AKUNTANSI, PROFESI AKUNTAN, ETIKA PROFESI AKUNTAN

1. Petunjuk Belajar

Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat :

a. Mengidentifikasi macam - macam bidang akuntansi.

b. Mengidentifikasi profesi akuntan.

c. Mengidentifikasi etika profesi akuntan.

2. Uraian Materi Pembelajaran

a. Bidang-Bidang Akuntansi.

Bidang – Bidang Akuntansi untuk spesialisasi yang disebabkan

perkembangan perusahaan, timbulnya sistem perpajakan baru dan

bertambahnya pengaturan-pengaturan oleh pemerintah terhadap

kegiatan perusahaan, menyebabkan akuntansi memiliki berbagai

bidang kekhususan (bidang akuntansi).

Bidang – bidang akuntansi diantaranya adalah:

1) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Bidang ini berkaitan dengan

akuntansi untuk suatu unit

ekonomi secara keseluruhan.

Bidang ini berhubungan dengan

pelaporan keuangan untuk pihak-

pihak di luar perusahaan. Laporan

yang dihasilkan bersifat serba guna (general purpose). Akuntansi

23

Page 24: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Keuangan adalah bidang Akuntansi yang kegiatannya meliputi

pencatatan kegiatan finansial yang bertujuan untuk dapat

menyajikan laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba

rugi dan laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan

selama jangka waktu tertentu. Laporan keuangan ini dapat

dimanfaatkan oleh pihak- pihak yang membutuhkan sebagai

informasi guna pengambilan keputusan dan kebijakan yang rasional

dan relevan.

2) Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)

Pemeriksaan Akuntansi (auditing)

adalah bidang Akuntansi yang

melaksanakan kegiatan

pemeriksaan terhadap hasil

pencatatan dan laporan keuangan

suatu badan, baik perusahaan maupun pemerintah. Bidang ini

berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang

dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Walaupun tujuan utama audit

adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya

namun terdapat tujuan lainnya seperti ketaatan terhadap kebijakan,

prosedur serta menilai efesiensi dan efektifitas suatu kegiatan.

Konsep yang mendasari auditing adalah objektifitas dan

independensi dari pemeriksa serta kerahasiaan serta pengumpulan

bukti-bukti yang cukup relevan.

3) Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Akuntansi Manajemen adalah

bidang Akuntansi yang bertujuan

memberikan informasi kepada

manajemen dalam menjalankan

usahanya. Banyak hal yang

terdapat dalam Akuntansi Biaya yang data-datanya dimanfaatkan

oleh Akuntansi Manajemen. Jadi, meskipun kedua bidang akuntansi

ini berbeda tujuannya, namun dalam pelaksanaannya dapat

24

Page 25: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

dilakukan secara bersamaan. Beberapa kegunaan akuntansi

manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan,

memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan

keputusan. Pengendalian perusahaan melalui aktivitas yang

dijalankan (activity based management) merupakan tren baru dalam

akuntansi manajemen.

4) Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi Biaya adalah bidang

Akuntansi yang mencatat dan

menghitung serta menganaiisis

data biaya pada perusahaan

industri dalam usaha menentukan besalnya harga pokok produksi

suatu barang atau produk. Untuk itu dengan Akuntansi Biaya akan

didapatkan laporan harga untuk menyusun laporan keuangan.

Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya.

Akuntansi biaya telah mengarahkan pada penetapan biaya

berdasarkan aktivitas (activity based costing). Fungsi utama

akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data

mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun yang akan terjadi.

5) Akuntansi Perpajakan

Perpajakan adalah bidang

Akuntansi yang menekankan pada

masalah pajak yang harus dibayar

oleh perusahaan atau

perseorangan kepada pemerintah. Dalam perpajakan akan dibahas

tentang hukum-hukum dan perhitungan-perhitungannya dalam

usaha menetapkan besamya pajak tersebut.

6) Penganggaran (Budgeting)

Penganggaran adalah bidang

Akuntansi yang melakukan

kegiatannya dengan menyusun

25

Page 26: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

anggaran, baik pendapatan maupun biaya atas dasar. pedoman-

pedoman tertentu maupun standar dari suatu badan. Anggaran

merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau

pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang

akan datang. Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana

keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu

tertentu di masa datang serta analisis dan pengawasannya.

Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan.

Anggaran berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan serta

nilai uangnya di masa datang.

7) Akuntansi Pemerintahan (Governmental

Accounting)

Akuntansi Pemerintahan adalah

bidang Akuntansi Keuangan yang

diterapkan di lembaga

pemerintahan. Akuntansi

Pemerintahan ini bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan,

pengendalian dan pengawasan keuangan pemerintah/negara.

Akuntansi pemerintahan diharapkan dapat mengatur administrasi

keuangan negara dengan baik. Bidang ini mengkhususkan diri

dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi di badan

pemerintahan. Akuntansi pemerintahan menyediakan laporan

akuntansi tentang aspek kepengurusan dari administrasi keuangan

negara.

8) Sistem Akuntansi (Accounting System)

Sistem Akuntansi adalah bidang Akuntansi yang melaksanakan

kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi

supaya aman, efektif dan efisien, mulai dari mengorganisir

dokumen, formulir-formulir dan menyusun prosedur pencatatannya.

26

Page 27: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Bagaimana, apakah Anda sudah dapat mengidentifikasi bidang-bidang

akuntansi? Jika sudah coba tuliskan!

Nah, untuk lebih jelas lagi, ayo cari tahu apa profesi akuntan!

b. Profesi Akuntan.Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang

mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang

pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada

perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di

pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.

Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang

dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri

dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.

Profesi Akuntan biasanya dianggap sebagai salah satu bidang profesi

seperti organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Supaya dikatakan profesi ia harus memiliki beberapa syarat sehingga

masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan

profesi, mempercayai hasil kerjanya. Adapun ciri profesi adalah

sebagai berikut:

1) Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan

pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.

2) Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku

anggotanya dalam profesi itu.

3) Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh

masyarakat/pemerintah.

27

Bidang-bidang akuntansi antara lain adalah :

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

............................................................................................................

Page 28: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

4) Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada

fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.

Persyaratan ini semua harus dimiliki oleh profesi Akuntan sehingga

berhak disebut sebagai salah satu profesi.

Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi

yang diperlukan oleh masyarakat yang makin lama semakin bertambah

kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan

bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain.

Misalnya bidang hukum atau bidang teknik. Secara garis besar

Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Akuntan Publik (Public Accountants)

Akuntan publik atau juga dikenal

dengan akuntan eksternal adalah

akuntan independen yang

memberikan jasa-jasanya atas

dasar pembayaran tertentu.

Mereka bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor

akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah

akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam

prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor

akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen

Keuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan

(audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi

manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.

2. Akuntan Intern (Internal Accountant)

Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu

perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga

akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut

yang dapa ampai dengan Kepala Bagian Akuntansi diduduki mulai

dari Staf biasa atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah

menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada

pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada

28

Page 29: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah

perpajakan dan pemeriksaan intern.

3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)

Akuntan pemerintah adalah

akuntan yang bekerja pada

lembaga- lembaga pemerintah,

misalnya di kantor Badan

Pengawas Keuangan dan

Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK)

4. Akuntan Pendidik

Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan

akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi,

mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di

perguruan tinggi. Seseorang berhak menyandang gelar Akuntan

bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan

Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah

diakui menghasilkan gelar Akuntan atau perguruan tinggi swasta

yang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak

memberikan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti Ujian

Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium

Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK

Mendikbud RI tahun 1976.

c. Etika Profesi Akuntan.Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku

perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh

pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan

penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.

29

Page 30: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi

1. Tanggung jawab profesi

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional,

setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan

moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama

dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi,

memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung

jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif

semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan

tradisi profesi.

2. Kepentingan publik

Dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi

kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis

dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas

dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis

secara tertib. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk

membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan

dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan

persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi

tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati

30

Prin

sip-p

rinsip

Etik

a Pr

ofes

i Aku

ntan

si

Tanggung jawab profesi

Kepentingan public

Integritas

Obyektivitas

Kompetensi dan kehati-hatian Profesional

Kerahasiaan

Perilaku Profesional

Standar Teknis

Page 31: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik

kepadanya, anggota harus menunjukkan dedikasi untuk mencapai

profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan

kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung

jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

3. Integritas

Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, bersikap jujur

dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima

jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan

oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan

yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi

tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.

4. Obyektivitas

Obyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa

yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan

anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak

berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan

atau dibawah pengaruh pihak lain. Anggota dalam praktek publik

memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi

manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan

sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan

bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri,

pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih

orang-orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan

kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya

dan memelihara obyektivitas.

5. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan

berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai

kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan.

Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan

pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang

memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan

kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional

31

Page 32: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib

melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain

yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk

menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah

pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai

untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.

5. Kerahasiaan

Setiap Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati

kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang

diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya, anggota bisa

saja mengungkapkan kerahasiaan bila ada hak atau kewajiban

professional atau hukum yang mengungkapkannya. Kewajiban

kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan

klien atau pemberi jasa berakhir.

7. Perilaku Profesional

Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten denga reputasi

profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat

mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku

yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota

sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa,

pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan

masyarakat umum

8. Standar Teknis

Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai

dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.

Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota

mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari

penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip

integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar professional

yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh

Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants,

badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang

relevan.

32

Page 33: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

C. RANGKUMAN

1. Bidang – bidang akuntansi diantaranya adalah:

a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

b. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)

c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

d. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

e. Akuntansi Perpajakan

f. Penganggaran (Budgeting)

g. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

h. Sistem Akuntansi (Accounting System) Sistem

2. Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan

keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik,

akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau

dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai

pendidik.

3. Ciri profesi akuntan adalah sebagai berikut:

a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman

dalam melaksanakan keprofesiannya.

b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku

anggotanya dalam profesi itu.

c. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh

masyarakat/pemerintah.

d. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada

fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.

4. Profesi akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Akuntan Publik (Public Accountants)

b. Akuntan Intern (Internal Accountant)

c. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)

d. Akuntan Pendidik

5. Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku

perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh

33

Page 34: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan

penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.

6. Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi adalah :

a. Tanggung jawab profesi

b. Kepentingan publik

c. Integritas

d. Obyektivitas

e. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional

f. Kerahasiaan

g. Perilaku Profesional

h. Standar Teknis

34

Page 35: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

D. SOAL LATI

HAN /

TU

Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.

A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan!

Kerjakanlah soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan Bidang-

bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan yang sudah Anda

pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 2. Jika Anda mengalami

kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan teman dan

guru Anda. Selamat mengerjakan!

B. Soal-soal LatihanJawabanlah soal latihan dibawah ini!

1. Apa saja bidang-bidang akuntansi yang telah Anda pelajari di modul

ini?

2. Jelaskan Pekerjaan akuntan publik !

3. Syarat apa saja yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat disebut

akuntan?

4. Sebutkan macam-macam profesi akuntan!

5. Sebutkan dan jelaskan etika profesi akuntan!

35

Page 36: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

E. PEN

UTUP

Selamat bagi Anda yang telah berhasil mempelajari materi pembelajaran

yang diuraikan pada Modul yang berjudul Akuntansi Sebagai Sistem

Informasi. Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan

belajar pertama berisi tentang Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat

akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi

akuntansi, Prinsip dasar akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua mecakup

tentang Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.

Berikut ini beberapa hal penting tentang materi yang sudah Anda pelajari.

Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Akuntansi adalah proses pencatatan,

penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data

keuangan suatu organisasi. Kegunaan Informasi Akuntansi, secara umum

untuk memperoleh informasi keuangan perusahaan yang akurat, sebagai

alat pertanggungjawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan.

Pemakai informasi akuntansi antara lain: Pihak Internal (Manajer) dan

Pihak Eksternal (Investor, Pemegang saham, Kreditor, Instansi

Pemerintah, Pelanggan, Pemakai lainnya/karyawan). Karakteristik

informasi yang berguna antara lain: Relevan, Andal, Lengkap, Tepat

waktu, Dapat dipahami dan Dapat diverifikasi. Prinsip dasar akuntansi

yaitu prinsip biaya historis (historical cost principle), prinsip pengakuan

pendapatan (revenue recognition principle), prinsip mempertemukan

(matching principle), prinsip konsistensi (consistency principle), prinsip

pengungkapan penuh (full disclosure principle),

Sebagai tindak lanjut dari penyelesaian Modul ini, Anda haruslah

mengerjakan Tes Akhir Modul (TAM). Tujuannya adalah untuk mengetahui

36

Page 37: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

sejauh mana tingkat penguasaan Anda terhadap keseluruhan materi

pembelajaran yang telah Anda pelajari.

Soal-soal TAM ada pada bagian akhir modul ini. Apabila Anda telah

berhasil mengerjakan TAM minimal 75% benar, maka Anda dikatakan

telah menguasai sebagian besar materi pembelajaran yang diuraikan di

dalam Modul.

Sekiranya jawaban Anda masih belum berhasil mencapai 75% benar,

maka disarankan Anda mempelajari ulang Modul ini. Setelah yakin benar

bahwa Anda telah memahami materi pelajaran yang diuraikan di dalam

Modul ini, kerjakanlah TAM untuk yang kedua kali. Semoga pada

kesempatan kedua mengerjakan TAM ini, Anda akan lebih berhasil lagi

dan kemudian dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran untuk Modul

yang lain.

37

Page 38: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

PUSTAKA ACUAN

Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana. Ekonomi 3 Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo Mengasah Kemampuan Ekonomi 3 Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial/ penulis. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Mintasih Indriayu, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen PendidikanNasional.

Sukardi, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

https://www.slideshare.net/yonesputra90/konsep-dasar-akuntansi diakses tanggal 29 Mei 2017

https://nuasa2020.blogspot.co.id/2016/06/history-of-accounting.html diakses tanggal 29 Mei 2017

https://www.youtube.com/watch?v=OoTc3wLTqkk&t=82s diakses tanggal 29 Mei 2017

http://www.kitapunya.net/2016/10/bidang-spesialisasi-akuntansi-dan.html diakses tanggal 29 Mei 2017

https://www.youtube.com/watch?v=YQet9JYco9c diakses tanggal 29 Mei 2017

38

Page 39: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

TES AKHIR MODUL (TAM)

A. Petunjuk Mengerjakan TAM

1. Bacalah keseluruhan soal Tes Akhir Modul (TAM) berikut ini terlebih

dahulu sebelum Anda mulai mengerjakannya satu demi satu. Sewaktu

membaca, berilah tAnda pada soal-soal tertentu yang menurut Anda

lebih mudah untuk menjawabnya.

2. Mulailah menjawab soal-soal yang lebih mudah menurut Anda.

3. Berilah tAnda silang pada huruf di depan pilihan jawaban yang

menurut Anda benar.

4. Kembangkanlah rasa percaya diri Anda dan usahakanlah

berkonsentrasi penuh mengerjakan semua soal TAM.

5. Selamat mengerjakan soal TAM dan SUKSES!

B. Butir-butir Soal TAM

Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Siapakah tokoh yang mengawali pencatatan akuntansi secara

sistematis?

A. Marchiavely

B. Albert Einstein

C. Luca Paciolli

D. Newton

E. Elvis Prestley.

2. Pengertian Akuntansi yaitu proses mengidentifikasikan, mengukur, dan

melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian

dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan

informasi tersebut.

Pengertian tersebut diungkapkan oleh ….

A. American Accounting Association (AAA)

B. American Institute of Certified Public Accountant (AICPA)

39

Page 40: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

C. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)

D. Financial Accounting Standard Board (FASB)

E. Accounting Principal Board (APB)

3. Definisi Akuntansi dari sudut pandang pengguna adalah ....

A. proses pembelanjaan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan

penganalisisan data keuangan suatu organisas

B. suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-

kegiatan suatu organisasi.

C. proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan

penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

D. proses pengaturan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan

penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

E. proses penatalaksanaan, penggolongan, peringkasan, pembelian,

dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

4. Manakah yang termasuk manfaat umum dari informasi akuntansi?

A. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai

informasi aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan.

B. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan

dari aktiva bersih suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan

usaha dalam rangka memperoleh laba.

C. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai

laporan keuangan untuk memperkirakan kemampuan perusahaan

dalam memperoleh laba.

D. Memberikan informasi penting lainnya seperti aktivitas pembiayaan

dan investasi

E. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun

tentang aktiva, kewajiban, dan modal suatu peruahaan.

5. Berikut adalah pemakai informasi akuntansi eksternal….

(I) Manajer Pemasaran

(II) Manajer bank

(III) Calon pembeli

(IV) Karyawan

40

Page 41: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

(V) Direktur

A. (I), (II), (III)

B. (I), (III), (IV)

C. (I), (III), (V)

D. (II), (III), (IV)

E. (II), (IV), (V)

6. Informasi Operasi yang merupakan bagian dari kuakitas kuantitaf

adalah

A. informasi yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas kegiatan

sehari-hari.

B. informasi yang dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak

luar untuk mengambil keputusan.

C. informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk

menentukan dua fungsi pokok manajemen yaitu perencanaan dan

pengendalian aktivitas.

D. informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak

tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.

E. informasi yang dapat diuji kebenarannya oleh dua orang yang

independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama

7. Karakteristik kualitatif akuntansi diantaranya adalah ....

A. Disisplin, Relevan, Tepat waktu, netral lengkap

B. Disisplin, Relevan, siap, netral lengkap

C. Payable, Relevan, siap, netral lengkap

D. Reliabel, Relevan, Tepat waktu, netral lengkap

E. Readable, Relevan, Tepat waktu, netral lengkap

8. Prinsip akuntansi ada 5 yaitu ….

A. Biaya historis, subjektifitas, mempertemukan, konsistensi, lengkap

B. Biaya lengkap, objektifitas, mempertemukan, konsistensi, historis

C. Biaya pertemuan, objektifitas, konsistensi, historis, lengkap

D. Biaya historis, objektifitas, mempertemukan, konsistensi, lengkap

E. Biaya historis, subjektifitas, kompetensi, konsistensi, lengkap

41

Page 42: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

9. Berikut adalah bidang-bidang spesialisasi akuntansi….

A. Keuangan, Pelaporan, Manajemen, Biaya, Perpajakan, Sistem,

Penganggaran, Pemerintahan

B. Keuangan, Pemeriksaan, Manajemen, Biaya, Perpajakan,

Pembelanjaan, Penganggaran, Pemerintahan

C. Keuangan, Pembelian, Manajemen, Biaya, Perpajakan, Sistem,

Penganggaran, Pemerintahan

D. Keuangan, Pemeriksaan, Manajemen, Biaya, Perpajakan, Sistem,

Penganggaran, Pemerintahan

E. Keuangan, Pemeriksaan, Manajemen, Biaya, Perpajakan,

Pemungutan, Penganggaran, Pemerintahan

10.Manakah yang merupakan syarat-syarat akuntan?

1. Luslus S1

2. Lulus S2

3. Menempuh pendidikan di luar negeri

4. Menempuh pendidikan profesi akuntan

5. Lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik

A. 1, 2, 3

B. 1,2,4

C. 1,3,4

D. 1,3,5

E. 2,3,5

11.Berikut adalah Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi, kecuali....

A. kepentingan public

B. tanggung jawab profesi

C. integritas

D. obyektivitas

E. penghematan

12.Uraian dari etika kerahasiaan adalah ....

A. Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai

dengan stAndar teknis dan stAndar profesional yang relevan.

Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati

42

Page 43: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

B. Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten denga reputasi

profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat

mendiskreditkan profesi.

C. Setiap Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati

kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang

diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya,

D. Etika ini mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur

secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari

benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain

E. seorang anggota harus bersikap jujur dan berterus terang tanpa

harus mengorbankan rahasia penerima jasa.

13.Bidang Akuntansi yang melakukan kegiatannya dengan menyusun

anggaran, baik pendapatan maupun biaya atas dasar. pedoman-

pedoman tertentu maupun stAndar dari suatu badan. Anggaran

merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau pemerintah

dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang akan datang

adalah bidang akuntansi ….

A. Penganggaran

B. Biaya

C. Perpajakan

D. Manajemen

E. Keuangan

14.Akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan

penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun

kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi disebut ….

A. Akuntan Pemerintah

B. Akuntan Pendidik

C. Akuntan Intern

D. Akuntan publik

E. Akuntan Akademik

15.Standar teknis dan standar professional yang tidak harus ditaati

anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh ....

A. Ikatan Akuntan Indonesia

B. Internasional Federation of Accountants

43

Page 44: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

C. badan pengatur yang relevan

D. peraturan perundang-undangan yang relevan

E. Alumni Fakultas Ekonomi

44

Page 45: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

KUNCI JAWABAN LATIHAN/TUGAS

Kegiatan belajar 1

1. Siapakah yang pertama memperkenalkan pencatatan akuntansi secara

sistematis?

Jawab :

Luca Pacioli

2. Sebutkan pengertian Akuntansi sebagai sistem Informasi?

Jawab :

Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,

pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

3. Sebutkan manfaat khusus dari akuntansi sebagai sistem informasi?

Jawab :

Secara Khusus, Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya

mengenai informasi aktiva, kewajiban, dan modal suatu peruahaan,

memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dari

aktiva bersih suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam

rangka memperoleh laba, memberikan informasi keuangan yang

membantu para pemakai laporan keuangan untuk memeprkirakan

kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, memberikan

informasi penting lainnya seperti aktivitas pembiayaan dan investasi

4. Siapakah pihak-pihak pengguna informasi akuntansi?

Jawab :

Pihak Internal (Manajer) dan Pihak Eksternal (Investor, Pemegang

saham, Kreditor, Instansi Pemerintah, Pelanggan, Pemakai

lainnya/karyawan)

5. Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan.

Untuk apa?

Jawab :

45

Page 46: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Misalnya untuk pemungutan pajak.

6. Sebutkan karakteristik kualitatif akuntansi sebagai suatu sistem!

Jawab :

Karakteristik Informasi Kualitatif yaitu karakteristik yang bermanfaat

untuk pengambilan keputusan.

7. Sebutkan karakteristik kuantitatif akuntansi sebagai suatu sistem!

Jawab :

Karakteristik Informasi Kuantitatif : disampaikan dalam bentuk statemen

atau laporan keuangan. Informasi akuntansi hanyalah salah satu dari

informasi kuantitatif yang diperlukan dalam pengambilan keputusan

ekonomik.

8. Sebutkan prinsip-prinsip akuntansi!

Jawab :

Prinsip dasar akuntansi yaitu prinsip biaya historis (historical cost

principle), prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition

principle), prinsip mempertemukan (matching principle), prinsip

konsistensi (consistency principle), prinsip pengungkapan penuh (full

disclosure principle),

9. Jelaskan masing-masing prinsip akuntansi!

Jawab :

Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)

GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewajiban diperlakukan

dan dilaporkan berdasarkan harga akuisi. Hal ini seringkali disebut

prinsip biaya historis. Prinsip ini menghendaki digunakannya harga

perolehan dalam mencatat aktiva. utang, modal, dan biaya.

Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)

Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta

(aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan

46

Page 47: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Dasar yang

digunakan untuk mengukur besamya pendapatan adalah jumlah kas

atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak

yang bebas.

Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)

Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah

mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya

tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besamya penghasilan

bersih setiap periode. Karena biaya itu harus dipertemukan dengan

pendapatannya, maka pembebanan biaya sangat tergantung pada

saat pengakuan pendapatan. Apabila pengakuan suatu pendapatan

ditunda, maka pembebanan biayanya juga akan ditunda sampai saat

diakuinya pendapatan.

Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)

Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan

dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun

ke tahun. Sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos dalam

dua periode, dapat segera diketahui bahwa perbedaan itu bukan

selisih akibat penggunaan metode yang berbeda.

Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)

Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah

menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. Karena

infomasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi-

transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari rekening-

rekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukkan semua

informasi-informasi yang ke dalam laporan keuangan.

10.Pernahkan Anda melihat pencatatan akuntansi dalam kehidupan? Di

mana itu?

Jawab :

47

Page 48: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

Misalnya di bank, di kantor suatu perusahaaan.

Kegiatan belajar 2

Uraian :

1. Apa saja bidang-bidang akuntansi yang telah Anda pelajari di modul

ini?

Jawab:

Bidang – bidang akuntansi diantaranya adalah:

a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

b. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)

c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

d. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

e. Akuntansi Perpajakan

f. Penganggaran (Budgeting)

g. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

h. Sistem Akuntansi (Accounting System) Sistem

2. Jelaskan Pekerjaan akuntan publik !

Jawab:

semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang

akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern

yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang,

akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.

3. Syarat apa saja yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat disebut

akuntan?

Jawab:

a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan

pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.

48

Page 49: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku

anggotanya dalam profesi itu.

c. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh

masyarakat/pemerintah.

d. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada

fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.

4. Sebutkan macam-macam profesi akuntan!

Jawab:

Profesi akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Akuntan Publik (Public Accountants)

b. Akuntan Intern (Internal Accountant)

c. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)

d. Akuntan Pendidik

5. Sebutkan dan jelaskan etika profesi akuntan!

Jawab:

Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku

perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh

pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan

penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.

KUNCI JAWABAN TAM1. C

2. A

3. B

4. A

5. D

6. A

7. D

8. B

9. D

49

Page 50: PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,

10.D

11.E

12.C

13.A

14.B

15.E

PEDOMAN PENILAIAN TAM

Nilai akhir Tes Akhir Modul (TAM) dengan menggunakan perhitungan berikut:

Nilai =

Banyaknya jawaban benarJumlah soal

×100

Jika skor yang berhasil dicapai peserta didik kurang dari 75, maka mereka

diberi kesempatan sekali lagi untuk mengulang mengerjakan TAM.

50