evaluasi sistem informasi akuntansi …repository.usd.ac.id › 27098 › 2 ›...
TRANSCRIPT
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN
Studi Kasus di Koperasi Kredit CU Semarong
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Leander Oscary Benson
NIM : 132114037
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN
Studi Kasus di Koperasi Kredit CU Semarong
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Leander Oscary Benson
NIM : 132114037
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa dan permohonan dengan ucapan syukur”
(Filipi 4:6)
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak Rubensono
Ibu Yuliana
Abang Decky Hermawan Benson
Adik Maria Angelina Benson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN
Studi Kasus di Koperasi Kredit CU Semarong
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 18 April 2018 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat sebagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Mei 2018
Yang membuat pernyataan,
Leander Oscary Benson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Leander Oscary Benson
Nomor Mahasiswa : 132114037
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN
Studi Kasus di Koperasi Kredit CU Semarong
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya untuk
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Mei 2018
Leander Oscary Benson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulis skripsi bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan belajar dan mengembangkan
kepribadian penulis.
2. Albertus Yudi Yuniarto, SE., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., SIP., M.Sc., Ak., C.A. selaku dosen pembimbing
skripsi yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5. Dr. Francisca Reni Retno Anggraini Akt. selaku dosen pembimbing akademik
yang telah membimbing dan mengajar penulis selama proses perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Burusius Yuvensius, S.Si selaku General Manager Koperasi Kredit CU
Semarong yang telah berkenan memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
7. Bapak dan Ibu yang selalu menyemangati dan mendoakan penulis dalam
proses penulisan skripsi.
8. Teman-teman penulis yang terus memberikan motivasi dan mengingatkan
untuk segera menyelesaikan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan
bermanfaat bagi penulis. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang memerlukan.
Yogyakarta, 31 Mei 2018
Penulis,
Leander Oscary Benson
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ v
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv
ABSTRAK .......................................................................................................... xv
ABSTRACT ...................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................ 3
E. Sistematika Penulisan ........................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 6
A. Sistem .................................................................................... 6
1. Pengertian Sistem ............................................................ 6
2. Karakteristik Sistem ........................................................ 6
B. Informasi ............................................................................... 8
1. Pengertian Informasi ....................................................... 8
2. Karakteristik Informasi ................................................... 9
C. Sistem Akuntansi .................................................................. 10
1. Pengertian Sistem Akuntansi .......................................... 10
2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi ....................................... 11
D. Sistem Informasi Akuntansi .................................................. 14
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi .......................... 14
2. Komponen Sistem Informasi Akuntansi ......................... 14
3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi................................ 15
E. Sistem Akuntansi Penggajian ................................................ 16
1. Pengertian Gaji ................................................................ 16
2. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian........................ 17
3. Dokumen yang Digunakan dalam
Sistem Akuntansi Penggajian .......................................... 17
4. Fungsi-fungsi yang Terkait dalam
Sistem Akuntansi Penggajian .......................................... 19
F. Prosedur Penggajian .............................................................. 20
G. Bagan Alir (Flowchart) ......................................................... 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
H. Sistem Pengendalian Intern Penggajian ................................ 28
1. Pengertian Pengendalian Intern....................................... 28
2. Tujuan Pengendalian Intern ............................................ 28
3. Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern ....................... 29
4. Unsur Pengendalian Intern dalam Siklus Penggajian ..... 30
I. Pengertian Credit Union ...................................................... 32
J. Standar Sistem ....................................................................... 35
K. Penelitian Terdahulu ............................................................. 37
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 38
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 38
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 38
1. Lokasi Penelitian ............................................................. 38
2. Waktu Penelitian ............................................................. 38
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................. 38
1. Subjek Penelitian ............................................................. 38
2. Objek Penelitian .............................................................. 39
D. Data yang Dibutuhkan........................................................... 39
1. Sejarah Perkembangan Koperasi Kredit CU Semarong.. 39
2. Struktur Organissasi Koperasi Kredit CU Semarong ..... 39
3. Prosedur Penggajian ........................................................ 39
4. Dokumen yang Digunakan dalam Proses Penggajian ..... 39
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 39
1. Wawancara ...................................................................... 39
2. Dokumentasi ................................................................... 40
3. Observasi ......................................................................... 40
F. Teknik Analisis Data ............................................................. 40
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 43
A. Sejarah Perusahaan................................................................ 43
B. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................ 48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 69
A. Analisis Sistem Akuntansi Penggajian
Koperasi Kredit CU Semarong ............................................. 69
1. Deskripsi Sistem Akuntansi Penggajian
Koperasi Kredit CU Semarong ....................................... 69
2. Deskripsi Data dan Dokumen Pendukung
Sistem Akuntansi Penggajian pada Koperasi
Kredit CU Semarong ....................................................... 70
B. Pembahasan Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian
di Koperasi Kredit CU Semarong dengan Teori ................... 78
C. Analisis Kesesuaian Komponen Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian Pada Koperasi Kredit CU Semarong 84
D. Analisis Data Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
pada Koperasi Kredit CU Semarong ..................................... 89
E. Analisis Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Pada Koperasi
Kredit CU Semarong ............................................................. 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
F. Rekomendasi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
pada Koperasi Kredit CU Semarong ..................................... 94
BAB VI PENUTUP ................................................................................... 99
A. Kesimpulan ........................................................................... 99
B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 100
C. Saran ...................................................................................... 100
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 102
LAMPIRAN ........................................................................................................ 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian berkaitan
Dengan Fungsi yang terkait
pada Koperasi Kredit CU Semarong ............................................. 78
Tabel 5.2 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian berkaitan
dengan Jaringan Prosedur pada
Koperasi Kredit CU Semarong ..................................................... 79
Tabel 5.3 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian berkaitan
dengan Dokumen yang digunakan
pada Koperasi Kredit CU Semarong ............................................. 80
Tabel 5.4 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian terkait
dengan Catatan Akuntansi
pada Koperasi Kredit CU Semarong ............................................. 81
Tabel 5.5 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian berkaitan
Dengan Unsur Pengendalian Intern
Sistem Akuntansi Penggajian ........................................................ 82
Tabel 5.6 Kesesuaian Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian pada Koperasi Kredit CU Semarong .......................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Kredit CU Semarong ..................... 48
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Koperasi Kredit CU Semarong ..................... 49
Gambar 5.1 Bagan alir (flowchart) sistem akuntansi pengggajian
Koperasi Kredit CU Semarong ..................................................... 77
Gambar 5.1 Bagan alir (flowchart) rekomendasi dari prosedur
pengggajian Koperasi Kredit CU Semarong ................................. 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rekap Absen ............................................................................... 105
Lampiran 2 Rekap Gaji Kotor ........................................................................ 106
Lampiran 3 Potongan Gaji ............................................................................. 107
Lampiran 4 Rekap Gaji Bersih ....................................................................... 108
Lampiran 5 Slip Gaji ...................................................................................... 109
Lampiran 6 Bukti Terima ............................................................................... 110
Lampiran 7 Rekap KPI................................................................................... 111
Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN
Studi Kasus di Koperasi Kredit CU Semarong
Leander Oscary Benson
NIM : 132114037
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi sistem
informasi akuntansi penggajian pada Koperasi Kredit CU Semarong. Penelitian ini
penting dilakukan untuk memberikan rekomendasi terhadap masalah atau peluang
yang ditemukan.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah dengan analisis deskriptif dan melakukan perbandingan antara teori dan
praktek di Koperasi Kredit CU Semarong.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi
penggajian yang dilakukan Koperasi Kredit CU Semarong sudah sesuai dengan
teori dan berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan. Komponen sistem
informasi akuntansi pada Koperasi Kredit CU Semarong juga telah sesuai dengan
teori sehingga dapat menyediakan informasi yang tepat terkait dalam proses
penggajian.
Kata Kunci: Sistem Penggajian, Koperasi Kredit, Credit Union
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
EVALUATION OF PAYROLL ACCOUNTING INFORMATION
SYSTEM
A Case Study at Credit Cooperative CU Semarong
Leander Oscary Benson
NIM : 132114037
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The purpose of this study is to evaluate payroll accounting information
system at Credit Cooperative CU Semarong. This research is important to provide
solution for existing problem and to provide suggestion for possible development.
This type of research was a case study. Data were obtained by conducting
interviews, and documentation. Data analysis technique were descriptive and
comparative analysis.
The results of this study indicated that the payroll information system
implemented by Credit Cooperative CU Semarong was already in accordance with
the theory. It also has been running well in accordance with the needs. The
component of accounting information system at Credit Cooperative CU Semarong
has also been in accordance with the theory. Accounting information systems can
provide appropriate information in the payroll process.
Keywords: Payroll System, Credit Cooperative, Credit Union
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberadaan sebuah entitas sangat dipengaruhi oleh sistem yang berjalan
dalam entitas tersebut. Menurut Hall (2014: 6) sistem merupakan serangkaian
kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling
berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama. Sebuah sistem yang baik
adalah sistem yang sudah sesuai dengan kebutuhan entitas.
Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau yang
secara rutin terjadi. Menurut Mulyadi (2001), sistem akuntansi adalah formulir,
catatan, dan laporan keuangan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan. Menurut Mardi (2014), informasi adalah
data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti yang berguna dan
lebih berarti bagi yang menerima untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat
dikatakan berguna apabila informasi tersebut relevan, andal, lengkap, tepat
waktu, dapat dipahami dan dapat diverifikasi bagi yang membutuhkan.
Sistem informasi akuntansi merupakan suatu kegiatan yang terintegrasi
yang menghasilkan laporan di bentuk data transaksi bisnis yang diolah dan
disajikan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pihak yang membutuhkannya. Sistem informasi akuntansi juga dijadikan bahan
oleh pimpinan untuk membuat keputusan.
Koperasi Kredit CU Semarong adalah sebuah lembaga keuangan yang
bergerak di bidang simpan pinjam yang berada di Kalimantan Barat. Salah satu
kegiatan manajemen yang dilakukan oleh Koperasi Kredit CU Semarong adalah
pemberian gaji kepada seluruh karyawan. Menurut Soemarso (2005), gaji adalah
imbalan kepada pegawai yang diberikan tugas-tugas administratif dan pimpinan
yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan atau tahunan. Dalam prakteknya
pemberian gaji oleh Koperasi Kredit CU Semarong dilakukan dengan
mengirimkan gaji ke masing-masing rekening karyawan. Pemberian gaji
langsung ke rekening karyawan dilakukan oleh Koperasi Kredit CU Semarong
untuk menghindari adanya tumpukan amplop gaji.
Sistem akuntansi penggajian digunakan untuk menangani transaksi
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan. Menurut
Mulyadi (2001) sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan,
dan sistem pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga pokok
produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.
Setiap perusahaan memiliki sistem penggajian yang sudah didesain
sedimikian rupa, apabila desain sistem penggajian tidak benar, dapat
mempersulit proses pengambilan keputusan dan mengganggu ketenangan kerja
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Mengingat begitu pentingnya sistem informasi akuntansi penggajian bagi
Koperasi Kredit CU Semarong, maka maka peneliti ingin mengetahui,
mengevaluasi dan memberikan rekomendasi sistem informasi akuntansi
penggajian yang sesuai dengan kebutuhan Koperasi Kredit CU Semarong, atas
pertimbangan tersebut peneliti tertarik mengambil judul “EVALUASI SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN Studi Kasus di Koperasi
Kredit CU Semarong”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, hal yang dapat diangkat menjadi
rumusan masalah, yaitu: Apakah sistem informasi akuntansi penggajian di
Koperasi Kredit CU Semarong sudah sesuai dengan teori?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan mengevaluasi sistem informassi akuntansi
penggajian yang digunakan oleh Koperasi Kredit CU Semarong, apakah sudah
sesuai dengan teori.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Koperasi Kredit CU Semarong
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi
perusahaan, dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan acuan terhadap
sistem akuntansi penggajian untuk mengelola sumber daya manusia di
Koperasi Kredit CU Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Bagi Penulis
Hasil penulisan ini diharapkan memberi bekal pengalaman untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan selama di bangku kuliah ke dalam karya
nyata serta memberikan tambahan kemampuan untuk menganalisis sistem
akuntansi penggajian.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan
sistem akuntansi penggajian yang efektif dan efisies serta menambah
kepustakaan dan masukan mengenai system akuntansi penggajian.
E. Sistematika Penulisan
Bab I. Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai latar belakang dari penelitian,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II. Landasan Teori
Dalam bab ini, memberikan gambaran umum mengenai
teori-teori yang mendukung proses penelitian.
Bab III. Metode Penelitian
Dalam bab ini, memaparkan jenis penelitan, tempat dan
waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
digunakan, teknik pengumpulan data, jenis data, dan teknik
analisis data.
Bab IV. Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini, berisi tentang uraian mengenai sejarah,
perkembangan, dan kondisi Koperasi Kredit CU Semarong
saat dilakukan penelitian.
Bab V. Analisis dan Pembahasan
Dalam bab ini, berisi tentang deskripsi data dan hasil analisis
data sistem penggajian dengan menggunakan teknik analisis
data seperti yang diuraikan dalam metode penelitian.
Bab VI. Penutup
Pada bagian penutup, berisi kesimpulan, keterbatasan
penelitian, dan saran Koperasi Kredit CU Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem
1. Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat
berhubungan dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001:02). Menurut James A. Hall
(2007: 5) “Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-
komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau subsistem-subsistem
yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose)”.
Menurut Mardi (2014: 3) sistem merupakan suatu kesatuan yang memiliki
tujuan bersama dan memiliki bagian-bagian yang saling berintegrasi satu
sama lain.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah sekelompok dua atau lebih komponen atau elemen yang berkaitan
satu sama lain untuk mencapai tujuan.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3) suatu sistem mempunyai sifat- sifat
tertentu, yaitu:
a. Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen (components) yang
saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kesatuan. Seberapapun kecilnya suatu sistem, selalu mengandung
komponen-komponen atau berbagai subsistem, lalu setiap subsistem ini
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu dungsi
tertentu dalam mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-
kesatuan.
c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar (environment) dari sistem adalah apapun diluar
batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem
d. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya
e. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input).
f. Keluaran sistem
Keluaran (output) adalah hasil energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
g. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran
h. Sasaran sistem
Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil
bila mengenai sasaran atau tujuannya.
B. Informasi
1. Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:7) “Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya”. Sumber dari informasi adalah data yang merupakan bentuk
jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian– kejadian dan kesatuan nyata.
Berdasarkan teori diatas maka informasi dapat disimpulkan sebagai
kumpulan dari data yang telah diolah atau diproses untuk menghasilkan
suatu arti yang lebih berguna bagi yang menerimanya dan menggambarkan
suatu kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity) untuk kelancaran
manajemen untuk pengambilan keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Karakteristik Informasi
Menurut Romney (2014:4) agar suatu sistem informasi akuntansi
berguna sebagai informasi yang berdaya guna harus memperhatikan
karakteristik informasi sebagai berikut:
a. Relevan
Sebuah informasi relevan jika mengurangi ketidakpastian
memperbaiki kemampuan pengambil keputusan untuk membuat
prediksi, mengkonfirmasi atau memperbaiki ekspektasi mereka
sebelumnya.
b. Andal
Sebuah informasi andal jika bebas dari kesalahan atau
penyimpangan, dan secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di
organisasi.
c. Lengkap
Sebuah Informasi lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek
penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-
aktivitas yang diukurnya.
d. Tepat Waktu
Informasi tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk
memungkinkan pengambil keputusan menggunakan dalam membuat
keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
e. Dapat Dipahami
Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat
dipakai dan jelas.
f. Dapat diverifikasi
Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan
yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan
menghasilkan informasi yang sama. Pada prinsipnya sistem informasi
akuntansi mempunyai peranan penting dalam sebuah organisasi.
g. Dapat diakses
Tersedia untuk pengguna ketika mereka membutuhkannya dan
dalam format yang dapat digunakan.
C. Sistem Akuntansi
1. Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan
yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan. (Mulyadi, 2001:3). Baridwan (2012) yang
mengutip definisi Howard F. Stettler memberikan pengertian sistem
akuntansi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan
alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatu
kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam
bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk mengawasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang
saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil
operasi.
Berdasarkan definisi sistem akuntansi tersebut dapat disimpulkan
bahwa terdapat unsur pokok dalam suatu sistem akuntansi, yaitu: formulir,
catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta
laporan.
2. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi
a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah
dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam
organisasi direkam (didokumentasikan) diatas secarik kertas.
Formulir sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir
merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam
organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini, data yang
bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai
dasar pencatatan dalam catatan.
b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan
untuk mencatat, mengklasifikasikan, meringkas data keuangan dan
data lainnya. Seperti telah disebutkan diatas, sumber informasi
pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut
penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan
dalam laporan keuangan. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan
peringkasan data, yang dimana hasil peringkasannya berupa (jumlah
rupiah transaksi tertentu) kemudian diposting ke rekening yang
bersangkutan dalam buku besar. Contoh jurnal adalah jurnal
penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan dan jurnal
umum.
c. Buku besar
Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-rekening yang
digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat
sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini
disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan disajikan
dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini disatu pihak dapat
dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, di
pihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan
untuk penyajian laporan keuangan.
d. Buku pembantu
Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar
diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu
(subsidiary ledger) buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening
pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam
rekening tertentu dalam buku besar. Sebagai contoh adalah jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
rekening piutang dagang yang tercantum dalam neraca perlu dirinci
lebih lanjut menurut nama debitur yang jumlahnya enam puluh
orang, dapat dibentuk buku pembantu piutang yang berisi rekening-
rekening pembantu piutang kepada tiap-tiap debitur tersebut. Buku
besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir (books
of final entry), yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi
sesudah data akuntansi diringkas dan digolongkan dalam rekening
buku besar dan buku pembantu. Buku besar dan buku pembantu
disebut sebagai catatan akuntansi akhir juga karena setelah data
akuntansi keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut, proses
akuntansi selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan, bukan
pencatatan lagi ke dalam catatan akuntansi.
e. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang
dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang
ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran,
laporan harga pokok penjualan, daftar umur piutang, daftar utang
yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat
penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran
sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan
tayangan pada layar monitor computer (Mulyadi, 2001: 4-5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
D. Sistem Informasi Akuntansi
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Diana dan Lilis (2011: 4) sistem informasi akuntansi adalah
sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta
melaporkan informasi berkaitan dengan transaksi keuangan.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006: 3) sistem informasi akuntansi
(SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan,
yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke
dalam informasi. Informasi tersebut dikomunikasian kepada para
pembuat keputusan. Dari hal itu, sistem informasi melakukan hal tersebut
baik sistem manual maupun sistem yang terkomputerisasi.
Menurut Winarno (2006; 1.9) pengertian dari sistem informasi
akuntansi ialah sekumpulan perangkat sistem yang berfungsi untuk
mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan informasi
akuntansi kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak
eksternal (pembeli, pemasok, pemerintah, kreditur, dan sebagainya).
2. Komponen dari Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney (2014: 11) ada enam komponen dari SIA, sebagai
berikut:
a. Orang yang menggunakan sistem dan melakukan berbagai fungsi;
b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,
memproses dan menyimpan data;
c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnisnya;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data;
e. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, perangkat
peripheral, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan
dalam SIA;
f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan
data SIA.
3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mardi (2014; 4) tujuan dari sistem informasi akuntansi
terdapat tiga tujuan yang terdiri dari:
a. Guna memenuhi setiap kewajiban sesuai dengan otoritas yang
diberikan kepada seseorang (to fulfill obligations relating to
stewardship). Keberadaan sistem informasi membantu
ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal
melalui laporan keuangan tradisional dan laporan yang diminta
lainnya, demikian pula ketersediaan laporan internal yang
dibutuhkan oleh seluruh jajaran dalam bentuk laporan
pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan.
b. Setiap informasi yang dihasilkan merupakan bahan yang berharga
bagi keputusan manajemen (to support decision making by internal
decision makers). Sistem informasi menyediakan informasi guna
mendukung setiap keputusan yang diambil oleh pimpinan sesuai
dengan pertanggungjawaban yang diterapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung kelancaran
operasional perusahaan sehari-hari (to support the-day-to-day
operations). Sistem informasi menyediakan informasi bagi setiap
satuan tugas dalam berbagai level manajemen, sehingga mereka
dapat lebih produktif.
E. Sistem Akuntansi Penggajian
1. Pengertian Gaji
Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa oleh karyawan
yang mempunyai jenjang jabatan manajer dan dibayarkan setiap bulan,
sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa oleh
karyawan pelaksana (buruh) yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam
kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan
(Mulyadi, 2001:373). Menurut Soemarso S.R, gaji adalah imbalan
kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administratif dan pimpinan yang
jumlahnya biasanya tetap secara bulanan atau tahunan (Soemarso,
2005:307).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah
pembayaran kepada pegawai atau karyawan dalam bentuk uang yang
diberikan atas dasar balas jasa yang diberikan secara bulanan atau
tahunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian
Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan,
dan sistem pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga
pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga
kerja (Mulyadi, 2001:373). Menurut Zaki Baridwan, sistem akuntansi
penggajian adalah fungsi, organisasi, formulir, catatan dan laporan
tentang penggajian pada karyawan yang dibayar tiap bulan yang
dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan (Baridwan, 2012:223).
3. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi
penggajian (Mulyadi, 2001:374) sebagai berikut:
a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi
kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan
baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, penurunan pangkat,
pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing), pemindahan, dan
lain sebagainya.
b. Kartu jam hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk
mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
karyawan ini dapat berupa daftar biasa, dapat pula berbentuk kartu
hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
c. Kartu jam kerja
Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi
oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.
Dokumen ini diisi oleh mandor pabrik dan diserahkan ke fungsi
pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian dibandingkan dengan
kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi biaya upah
langsung kepada setiap jenis produk atau pesanan.
d. Daftar gaji dan daftar upah
Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan,
dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang karyawan,
iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.
e. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah
Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per-
departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
f. Surat pernyataan gaji dan upah
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam
kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
g. Amplop gaji dan upah
Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap
karyawan dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dan upah setiap karyawan berisi informasi mengenai nama karyawan,
nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima
karyawan dalam bulan tertentu.
h. Bukti kas keluar
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat
oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi
dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar
gaji dan upah.
4. Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian menurut
Mulyadi (2001:383-384) yaitu:
a. Fungsi kepegawaian
Bagian ini bertanggungjawab untuk mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji,
mutasi karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji,
memberhentikan karyawan dan memonitoring status-status dalam
penggajian.
b. Fungsi pencatat waktu
Bagian ini bertanggungjawab untuk menyelenggarakan waktu
hadir bagi semua karyawan perusahaan atau instansi, sistem
pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu
hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh
fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
c. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Bagian ini bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji dan upah
yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai
potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu
pembayaran gaji. daftar gaji diserahkan oleh pembuat daftar gaji
kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang
dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada pegawai.
d. Fungsi akuntansi
Bagian akuntansi bertanggungjawab untuk mencatat kewajiban
yang timbul dalam hubunganya dengan pembayaran gaji karyawan.
Fungsi akuntansi yang mengenai sistem akuntansi penggajian berada
di tangan bagian utang, bagian kartu biaya dan bagian jurnal.
e. Fungsi keuangan
Bagian ini bertanggungjawab untuk mengisi cek tersebut ke bank,
guna pembayaran gaji dan upah, lalu menguangkan atau mencairkan
cek tersebut ke bank, uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke
dalam amplop gaji dan upah setiap karyawan dan buruh untuk
selanjutnya dibagikan kepada yang berhak.
F. Prosedur Penggajian
Prosedur yang membentuk sistem penggajian (Mulyadi, 2001:385) sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
a. Prosedur pencatatan waktu hadir
Pencatatan waktu hadir digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk
mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir
karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa dapat pula dibentuk kartu
hadir yang diisi dengan mesin pencatatan waktu.
b. Prosedur pembuatan daftar gaji
Dalam hal ini data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji
dan upah adalah surat-surat keputusan pengangkatan karyawan baru,
kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar
gaji dan upah bulan sebelumnya dan daftar hadir. Apakah gaji dan upah
karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, maka gaji dan upah
tersebut dan dipotong dengan PPh Pasal 21.
c. Prosedur distribusi biaya gaji
Dalam prosedur ini, distribusi biaya gaji dan upah serta biaya tenaga
kerja didistribusikan kepada departemen yang menikmati manfaat tenaga
kerja.
d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar
Dalam proses ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat
daftar gaji. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan
upah adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan
baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat,
daftar gaji dan upah bulan sebelumnya dan daftar hadir. Jika gaji dan
upah karyawan melebihi penghasilan tidak kena pajak, informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
mengenai potongan PPh Pasal 21 dihitung oleh fungsi pembuat daftar
gaji dan upah atas dasar data yang tercantum dalam kartu penghasilan
karyawan. Potongan PPh Pasal 21 ini dicantumkan dalam daftar gaji dan
upah.
e. Prosedur pembayaran gaji
Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas
kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan
upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan
memasukkan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan
perusahaan banyak, pembagian amplop gaji dan upah biasanya dilakukan
oleh juru bayar (pay master). Pembayaran gaji dan upah dapat dilakukan
dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan.
G. Bagan Alir (Flowchart)
Flowchart sistem mengidentifikasi keseluruhan aliran operasi di dalam
sebuah sistem. Sebuah flowchart sistem menunjukkan titik awal input, tahapan
proses dan mode pemrosesan. Dalam metode pemrosesan dapat diketahui
apakah masih menggunakan manual atau sudah menggunakan mesin. Fokus
flowchart sistem akuntansi adalah pada fungsi proses media bukannya pada
rincian logika setiap fungsi pemrosesan (Bodnar, Hopwood 2006:44).
Menurut Romney (2014: 67) Bagan alir (flowchart) adalah teknik analistis
bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir mencatat cara proses bisnis
dilakukan dan cara dokumen mengalir melalui organisasi. Bagan alir juga
digunakan untuk menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan arus
dokumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Berikut simbol bagan alir menurut Mulyadi dan Romney:
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Bagan Alir (Flowchart)
Siimbol Nama Simbol Penjelasan
Simbol Input/Output
Dokumen Dokumen atau Laporan
dalam bentuk elektronik
maupun kertas
Berbagai Salinan
dokumen kertas
Diilustrasikan dengan
melebihi simbol
dokumen dan mencetak
nomor dokumen pada
sudut kanan atas
Output elektronik Informasi yang
ditampilkan oleh alat
output elektronik
seperti terminal,
monitor atau layar
Entri data elektronik Alat entri data
elektronik seperti
komputer, terminal,
tablet, atau telepon
Alat input dan output
elektronik
Entri data elektronik
dan simbol output
digunakan bersama
untuk menunjukkan alat
yang digunakan untuk
keduanya
(Sumber: Mulyadi, 2001; dan Romney, 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Bagan Alir (Flowchart)
Simbol Nama Simbol Penjelasan
Simbol Input/Output
Kartu plong atau
punched card
Menunjukkan
input/output yang
menggunakan kartu
plong (punched card
Simbol Pemrosesan
Pemrosesan komputer Fungsi pemrosesan
yang dilakukan oleh
komputer; biasanya
menghasilkan
perubahan dalam data
atau informasi
Operasi manual Operasi pemrosesan
yang dilakukan secara
manual
Simbol Penyimpanan
Database Data yang disimpan
secara elektronik dalam
database
Pita magnetis Data yang disimpan
dalam pita magnetis; pita
penyimpanan backup
yang paling populer
(Sumber: Mulyadi, 2001; dan Romney, 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Bagan Alir (Flowchart)
Simbol Nama Simbol Penjelasan
Simbol Penyimpanan
Arsip Sementara
Tempat penyimpanan
dokumen yang
dokumennya akan
diambil kembali dari
arsip tersebut dimasa
yang akan datang untuk
keperluan pengolahan
lebih lanjut terhadap
dokumen tersebut. Untuk
menunjukkan urutan
pengarsipan dokumen
digunakan symbol
berikut ini:
A = menurut abjad
N = menurut nomor urut
T = kronologis menurut
tanggal
Arsip Permanen
Digunakan untuk
menggambarkan arsip
permanen yang
merupakan tempat
penyimpanan dokumen
yang tidak akan diproses
lagi dalam sistem
akuntansi yang
bersangkutan.
Jurnal/Buku besar
Jurnal atau buku besar
akuntansi berbasis kertas
Simbol Arus dan Lain-lain
Arus dokumen atau
pemrosesan
Berguna untuk
mengarahkan arus
pemrosesan atau
dokumen; arus normal ke
bawah dan ke kanan
(Sumber: Mulyadi, 2001; dan Romney, 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Bagan Alir (Flowchart)
Simbol Nama Simbol Penjelasan
Simbol Arus dan Lain-lain
Hubungan komunikasi
Transmisi data dari satu
lokasi geografis ke lokasi
lainnya via garis
komunikasi
Konektor dalam-halaman
Menghubungkan arus
pemrosesan pada
halaman yang sama;
penggunaannya untuk
menghindari garis yang
melintasi halaman
Konektor luar-halaman
Entri yang dari, atau
keluar menuju halaman
lain
Terminal
Merupakan awal, akhir
atau titik interupsi dalam
proses; terminal ini juga
digunakan untuk
mengindikasikan pihak
luar
Keputusan
Langkah pembuat
keputusan
Anotasi (Catatan
tambahan)
Penambahan komentar
deskriptif atau catatan
penjelasan sebagai
klarifikasi
(Sumber: Mulyadi, 2001; dan Romney, 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
H. Sistem Pengendalian Intern Penggajian
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan
ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Sistem pengendalian intern dapat
dibagi menjadi dua macam yaitu pengendalian intern akuntansi dan
pengendalian intern administratif. Pengendalian intern akuntansi meliputi
struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran dikoordinasikan terutama untuk
mendorong efisisensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.
1. Pengertian Pengendalian Intern
COSO dalam Jusuf (2001:252) mendefinisikan pengendalian intern sebagai
suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan
personil satuan usaha lainnya yang direncanakan untuk mendapatkan
keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut:
a. Keandalan pelaporan keuangan.
b. Kesesuaian dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
c. Efektifitas dan efisiensi operasi.
2. Tujuan Pengendalian Intern
Tujuan sistem pengendalian intern menurut definisinya (Mulyadi 2001:162-
163):
a. Menjaga kekayaan organisasi.
b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.
c. Mendorong Efisiensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
3. Unsur Pokok Sistem Pengendalian Intern
Unsur pokok sistem pengendalian intern antara lain adalah (Mulyadi
2001:164):
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tegas.
Pembagian tanggung jawab fungsional dan organisasi ini didasarkan pada
prinsip-prinsip berikut ini:
1) Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi
akuntansi
2) Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk
melaksanakan semua tahap suatu transaksi.
Dengan pemisahan fungsi akuntansi dan fungsi-fungsi operasi dan fungsi
penyimpanan, catatan akuntansi yang diselenggarakan dapat
mencerminkan transaksi sesungguhnya yang dilaksanakan oleh unit yang
memegang fungsi operasi dan fungsi penyimpanan.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan
biaya. sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen
pembukuan yang dapat dipercaya, sehingga akan menjadi masukan yang
dapat dipercaya bagi proses pencatatan akuntansi. Prosedur pencatatan
yang baik menghasilkan informasi yang teliti dan dapat dipercaya.
c. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya ada
beberapa cara, yaitu:
1) Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh
pekerjaanya.
2) Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan
perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
4. Unsur Pengendalian Intern dalam Siklus Penggajian
Unsur pengendalian intern dalam siklus penggajian dan pengupahan
(Mulyadi 2001:387-391):
a. Organisasi
1) Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi pembayaran
gaji.
2) Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi..
b. Sistem otorisasi
1) Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus
memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan
perusahaan yang ditandatangani oleh direktur utama.
2) Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat,
perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasari pada surat
keputusan direksi keuangan.
3) Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak
penghasilan karyawan harus didasarkan surat potongan gaji.
4) Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
5) Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan
yang bersangkutan.
6) Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.
7) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi
dengan daftar gaji karyawan.
c. Prosedur pencatatan
1) Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi
dengan daftar gaji karyawan.
2) Tarif gaji dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi oleh fungsi
akuntansi.
d. Praktik yang sehat
1) Kartu jam kerja harus dibandingkan dengan kartu jam kerja.
2) Kartu jam hadir yang dimasukkan ke mesin pencatat waktu harus
diawasi oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.
3) Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian
perhitungan oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.
4) Perhitungan pajak penghasilan direkonsiliasi dengan catatan
penghasilan karyawan.
5) Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuatan
daftar gaji.
Cara yang umumnya ditempuh perusahaan dalam menciptakan praktik
yang sehat adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a) Penggunan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya
harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.
b) Pemeriksaan mendadak (surprised audit).
c) Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir
oleh satu orang atau unit organisasi lain.
d) Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak.
e) Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan
catatannya.
I. Pengertian Credit Union (Koperasi Kredit)
1. Pengertian Koperasi
Anoraga (2001:1) menyatakan “Koperasi adalah suatu perkumpulan
kerja sama yang beranggotakan orang-orang maupun badan-badan dimana ia
memberikan kebebasan untuk keluar dan masuk sebagai anggotanya serta
kesejahteraan para anggota harus benar-benar diperjuangkan”.
2. Pengertian Credit Union
Istilah Credit Union berasal dari bahasa latin, Credere yang artinya
percaya dan union/unus yang berarti kumpulan. Menurut Credit Union
Conseling Office (1973:1) yang diikuti dalam buku yang berjudul Apa yang
Anda Ketahui tentang Koperasi Credit Union menyatakan bahwa,”Credit
Union/ Usaha bersama simpan pinjam adalah sekumpulan orang yang telah
bersepakat untuk bersama-sama menabungkan uang mereka kemudian uang
tersebut dipinjamkan diantara mereka sendiri dengan bunga yang ringan,
untuk maksud produktif dan kesejahteraan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Prinsip-Prinsip Credit Union
Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) ada Sembilan
prinsip yang dirumuskan dan disepakati dalam Forum Credit Union yaitu:
a. Keanggotaan yang terbuka dan sukarela, bagi semua orang yang bersedia
menerima tanggung jawab keanggotannya tanpa membedakan jenis
kelamin, ras, politik, maupun agama.
b. Dikontrol secara demokratis oleh anggota yang mempunyai hak yang
sama (satu anggota satu suara) dan berperan dalam pengambilan
keputusan tanpa dipengaruhi jumlah sahamnya.
c. Tidak dikriminatif, karena credit union tidak membedakan anggota dari
suku, kebangsaan, jenis kelamin, agama, maupun politik
d. Pelayanan kepada anggota, ditujukan untuk meningkatkan ekonom
seluruh anggotanya dengan mempertahankan azas dari, oleh, dan untuk
anggota.
e. Distribusi kepada anggota, mendorong sikap hemat dengan cara
menabung dan penyediaan pinjaman serta pelayanan lainnya. Surplus
yang diperoleh dibagikan kepada seluruh anggota sebanding dengan
transaksinya sebagai balas jasa saham dan balas jasa pinjaman. Balas jasa
yang diberikan kepada anggota harus sebanding dengan besarnya modal
saham yang dimilikinya dan partisipasinya dalam mengembangkan
usaha credit union.
f. Membangun stabilitas keuangan, untuk membangun kekuatan financial,
termasuk pembentukan cadangan yang memadai dan internal control
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
yang memastikan pelayanan yang berkesinambungan kepada seluruh
anggota
g. Pendidikan yang terus menerus bagi seluruh anggota, pengurus,
pengawas dan manajemen serta masyarakat luas tentang ekonomi, social,
dan demokrasi dan prinsip kerja sama dan saling membantu dalam credit
union, termasuk pengelolaan keuangan, hidup hemat, dan penggunaan
pinjaman secara bijaksana.
h. Kerjasama antar lembaga pada tingkat lokal, nasional, dan internasional
dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada anggota
i. Tanggung Jawab Sosial dalam menjunjung pembangunan manusia dan
hubungan sosialnya.
4. Pilar Credit Union
Menurut WOCCU (World Council of Credit Union) adapun pilar
dalam Credit Union meliputi:
a. Pendidikan, tujuannya agar anggota dapat mengerti peran serta, hak dan
kewajiban sebagai anggota credit union agar lebih bijaksana dalam
mengatur keuangan keluarga maupun keuangan usaha, mengetahui dan
memahami laporan keuangan serta perkembangan credit union.
b. Solidaritas atau kesetiakawanan, karena credit union tidak sekedar
menghimpun simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggotanya,
namun yang paling utama adalah bagaimana setiap anggota credit union
memperhatikan kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri
dan saling melayani.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
c. Swadaya, karena credit union sedapat mungkin membiayai dirinya
sendiri. Agar hal tersebut dapat terwujud para anggota harus berusaha
agar lembaganya semakin besar dan sehat.
J. Standar Sistem
Setiap perusahaan memiliki sistem penggajian yang sudah di desain
sedemikian rupa, apabila sistem penggajian tidak benar, dapat mempersulit proses
pengambilan keputusan dan mengganggu ketenangan kerja karyawan.
Dalam kegiatan siklus penggajian, menurut Mardi (2014) ada beberapa
langkah dasar yang biasa diterapkan oleh perusahaan yang membayarkan gaji
kepada karyawannya melalui sistem penggajian, yaitu:
1. Melalui up-date file induk penggajian
Aktivitas penting yang dilakukan dalam siklus manajemen personalia atau
penggajian yang melibatkan pembaruan file penggajian untuk menunjukkan
kepada berbagai jenis perubahan penggajian adalah kegaitan yang berkaitan
dengan penerimaan tenaga pelaksana, pemberhentian karyawan, perubahan
tingkat gaji karyawan, penyesuaian gaji karyawan.
2. Perubahan tarif dan pajak
Aktivitas kedua adalah memperbaharui informasi mengenai perubahan tarif
dan pemotongan pajak lainnya. Bagian penggajian akan melakukan
perubahan penyesuaian tarif namun aktivitas ini relative jarang terjadi
sejauh belum ada pengumuman resmi dari pemerintah yang menyebutkan
adanya perubahan tarif pajak yang berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3. Keabsahan waktu dan data kehadiran
Informasi datang dalam berbagai bentuk, tergantung bagaimana bentuk
pembayaran dilakukan kepada pegawai tertentu, bentuk pembayaran
dimaksud yaitu sebagai skema pembayaran dan peluang untuk
menggunakan teknologi informasi.
4. Menyiapkan daftar penggajian
Pada masing-masing bagian memberikan data tentang jam kerja karyawan
selama satu periode, data ini akan dicocokkan dan kemudian diotorisasi oleh
pejabat berwenang padaunit kegiatan tersebut untuk diserahkan ke
departemen penggajian guna mempersiapkan daftar gaji karyawan yang
bersangkutan. Prosedur pertama, file transaksi penggajian disusun
berdasarkan nomor urut pegawai. Kedua, semua potongan penerimaan
dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji
bersih. Dan ketiga, daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.
5. Pembayaran daftar gaji
Pada perkembangan terakhir ini, sistem pembayaran gaji untuk karyawan
telah dilakukan dengan cara memindah bukukan ke rekening karyawan
bersangkutan.
6. Kalkulasi kompensasi dan pajak
Perusahaan melakukan pemotongan pajak penghasilan karyawan sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku, hasil pemotongan tersebut
akan disetorkan ke kantor pajak atas nama karyawan yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
7. Pajak penghasilan dan potongan lain-lain
Membayar kewajiban bagi pajak penghasilan dan sukarela lainnya dari
setiap pegawai adalah merupakan aktivitas terakhir dari proses penggajian
K. Penelitian Terdahulu
Dalam melakukan penelitian, peneliti mengambil referensi dari penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan Sistem Akuntansi Penggajian yang berjudul
Design and Analysis: Payroll of Accounting Information System yang dilakukan
oleh Suryanto (2011). Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui bahwa
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dapat menghasilkan daftar gaji yang efisien
dalam setiap transaksi dalam laporan. Dalam penelitian ini peneliti menemukan
masalah yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan, seperti pencatatan proses
absensi secara manual, manipulasi data dan data laporan yang tidak lengkap.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari studi pustaka,
studi lapangan, dan desain studi.
Selain itu, peneliti juga mengambil referensi penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Agustina Hana Indriani (2015) yang berjudul Evaluasi Sistem
Akuntansi Penggajian studi kasus di Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah sistem akuntansi
penggajian sudah berjalan sesuai teori. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa
sistem akuntansi penggajian CU Dharma Bhakti sudah sesuai dengan teori. Dalam
pengumpulan datanya peneliti menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan
observasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada Koperasi Kredit
CU Semarong. Menurut John W. Creswell (2015), studi kasus merupakan salah
satu pendekatan kualitatif yang menelaah sebuah “kasus” tertentu dalam
konteks atau setting kehidupan nyata kontemporer. Penelitian dilakukan secara
langsung di Koperasi Kredit CU Semarong agar dapat memperoleh data yang
sesuai dengan yang terjadi pada tempat yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Koperasi Kredit CU Semarong yang beralamat di
Jln. Bardan No. 6-7 Sosok I Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau,
Provinsi Kalimantan Barat, 78562.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
a. Manajer
b. Bagian Keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
c. HRM
d. Perwakilan karyawan
2. Objek Penelitian
Objek penelitiannya adalah sistem informasi akuntansi penggajian di
Koperasi Kredit CU Semarong meliputi sistem penggajian, bagan alir
dokumen, dokumen yang digunakan, catatan dan laporan yang berkaitan
dengan penggajian.
D. Data yang diperlukan
1. Sejarah perkembangan Koperasi Kredit CU Semarong.
2. Struktur organisasi Koperasi Kredit CU Semarong.
3. Prosedur penggajian.
4. Dokumen dan catatan yang berhubungan dengan penggajian.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan tanya
jawab secara langsung. Teknik pengumpulan data dengan wawancara
digunakan untuk mencari data yang diperlukan seperti struktur organisasi,
prosedur penggajian, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan serta
bentuk bagan alur dokumen yang terdapa pada Koperasi Kredit CU
Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengumpulkan
dokumen atau catatan yang berhubungan dengan sistem akuntansi
penggajian, struktur organisasi, bagan alir sistem penggajian perusahaan.
3. Observasi
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan pengamatan langsung
terhadap proses penggajian di Koperasi Kredit CU Semarong.
F. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis untuk menjawab rumusan
masalah terdiri dari:
1. Menggunakan analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan keadaan sistem
penggajian di Koperasi Kredit CU Semarong.
2. Membandingkan antara teori dan praktek yang ada pada Koperasi Kredit
CU Semarong.
a) Membandingkan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi
penggajian.
b) Membandingkan catatan akuntansi yang digunakan dalam sitem
akuntansi penggajian.
c) Membandingkan fungsi organisasi yang terkait dalam sistem
akuntansi penggajian.
d) Penilaian sistem akuntansi penggajian yang berjalan pada Koperasi
Kredit CU Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3. Mendeskripsikan dan mengidentifikasi komponen-komponen sistem
informasi akuntansi penggajian yang digunakan oleh Koperasi Kredit
CU Semarong dengan komponen sistem informasi akuntansi secara
teori menurut Romney (2014; 11) yang akan dijelaskan secara deskriptif
menurut indikator komponen-komponen sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan keenam indikator ini peneliti akan menganalisis apakah
dalam penerapannya sistem informasi akuntansi penggajian pada
Koperasi Kredit CU Semarong sudah sesuai dengan teori atau belum.
Komponen dari sistem informasi akuntansi penggajian Koperasi Kredit
CU Semarong dikatakan sesuai dengan teori jika memenuhi setiap
indikator sistem informasi akuntansi. Jika ada satu atau lebih indikator
dari keenam komponen sistem informasi tidak sesuai, maka komponen
tersebut belum sesuai dengan teori.
4. Setelah melakukan identifikasi perbandingan teori dan praktek yang
disesuaikan dengan Koperasi Kredit CU Semarong, peneliti melakukan
evaluasi apakah dari komponen-komponen sistem informasi akuntansi
mampu mendukung untuk tercapainya tujuan sistem informasi
akuntansi penggajian oleh Koperasi Kredit CU Semarong.
5. Membuat Rekomendasi
Memberikan rekomendasi untuk setiap kelemahan atau peluang
pengembangan yang ada. Rekomendasi diharapkan akan menjadi
penilaian bagi Koperasi Kredit CU Semarong dalam berlangsungnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sistem akuntansi penggajian yang digunakan oleh Koperasi Kredit CU
Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Gagasan terbentuknya Koperasi Kredit CU Semarong diawali
dengan pertemuan para Pastor Paroki di Keuskupan Sanggau pada bulan
November 1992 yang salah satu agenda pertemuan kala itu adalah membahas
perlunya membentuk lembaga Credit Union di wilayah paroki masing-
masing. Pastor Drs Antonius Kalvin, Pr selaku Pastor Paroki Kristus Raja
Sosok kala itu menyambut baik program Keuskupan tersebut, yang kemudian
setelah pertemuan itu Pastor Antonius Kalvin, Pr berencana mengembangkan
Credit Union di Paroki Kristus Raja Sosok.
Setelah dari pertemuan para Pastor Paroki di Keuskupan Sanggau
Pastor Drs Antonius Kalvin, Pr menemui beberapa tokoh umat Paroki Kristus
Raja Sosok untuk menyampaikan dan mendiskusikan rencana mendirikan
Koperasi Kredit CU Semarong di Paroki Kristus Raja Sosok diantaranya
adalah Bapak Robertus Ajon dan Bapak Domi Aen Hernad. Dari pertemuan
tersebut di atas mengasilkan sebuah kesepakatan untuk mengadakan
pertemuan lanjutan dengan tukoh umat dan beberapa umat Paroki Kristus
Raja Sosok.
Persiapan awal dimulai dengan kegiatan pertemuan dengan tokoh
umat dan beberapa umat Katolik Paroki Kristus Raja Sosok guna memberikan
pengenalan serta pembinaan dengan menghadirkan pengurus Koperasi Kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
CU Lantang Tipo dan yang hadir ada 3 orang yaitu Bapak E.Acang, Bapak
Silvester dan Bapak Dariuas. Dalam pertemuan tersebut Pengurus dari Credit
Union Lantang Tipo mengungkapkan pengalaman mereka selama
menjalankan Credit Union, cara menyusun ABK (Anggaran Belanja
Keluarga) serta yang paling penting sekali adalah meletakan dasar
berkoperasi yang benar. Pada pertemuan itu juga di bentuk panitia persiapan
dan tim formatur.
Panitia persiapan dan tim formatur setelah diadakan pertemuan
langsung melakukan pendataan calon peserta pembetukan Credit Union di
Paroki Kristus Raja Sosok, waktu itu yang menjadi sasaran utama yang
diundang adalah dari kalangan guru-guru dan pegawai kantor kecamatan.
Selanjutnya pada tanggal 19 Januari 1993 tepatnya pukul 19:00 wib
bertempat di Aula Paroki Kristus Raja Sosok diadakan pertemuan sosialisasi
rencana pendirian Credit Union di Paroki Kristus Raja Sosok yang dihadiri
sebanyak 35 orang peserta. Dalam pertemuan tersebut rencana mendirikan
Credit Union disambut baik oleh peserta yang hadir, sehingga dalam
pertemuan itu juga dapat dirumuskan beberapa kesepakatan diantaranya
menyepakati akan dilaksanakan pelatihan dasar bagi calon. Peserta yang
mengikuti diminta biaya pendidikan sebesar Rp.3.000 ditambah dengan beras
sebanyak 0,5 Kg/ orang.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 01
Februari s.d 09 Februari 1993 ternyata terselenggara pada tanggal 27 Februari
s.d 7 Maret 1993 yang diikuti dengan 20 orang peserta dan 4 orang pelatih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dari Credit Union Lantang Tipo yaitu: Bapak E.Acang, Bapak Pius Onomo,
bapak Darius dan Bapak Silvester. Kegiatan berjalan lancar dan sukses, pada
hari terakhir dibentuklah kepengurusan dengan susunan sebagai berikut:
1. Susunan Kepengurusan Periode 1993-1996
a. Bpk. Domi Aen Hernat (Ketua Dewan Pimpinan)
b. Antonius (Ketua Panitia Pendidikan)
c. Silvanus Asip (Ketua Panitia Kredit)
d. Robertus Ajon (Ketua Badan Pemeriksa)
Menjelang penutupan kegiatan pendidikan dan pelatihan tepatnya
pada tanggal 7 Maret 1993 pukul 17:00 wib tibalah saatnya untuk membahas
tentang nama Credit Union yang akan dibentuk, tercetuslah sebutan
”Semangat Gotong Royong“ yang akhirnya disingkat dengan nama
SEMARONG. Nama SEMARONG, terinspirasi dari sebuah gunung yang
sangat tinggi di wilayah kota Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten
Sanggau, Kalimantan Barat.
2. Visi dan Misi Koperasi Kredit CU Semarong
a. Visi
Menjadi Credit Union yang Tangguh, Terpercaya dan Terdepan di
Kalimantan.
b. Misi
Menyediakan Produk dan Pelayanan yang Inovatif untuk
meningkatkan taraf hidup anggota agar semakin mandiri dalam
bidang keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
c. Nilai-Nilai Inti
SPIRIT (Semangat, Profesional, Integritas, Relawan, Inovasi,
Tanggungjawab).
3. Badan Hukum
Sebagai sebuah organisasi Credit Union Semarong secara yuridis
formal harus memiliki payung hukum yaitu dengan Akta Pendirian
No.060/BH/X.2 Tgl 25 Oktober 1999. Selanjutnya diperbaharui badan
hukum tingkat Propinsi Kalimantan Barat dengan Akta Pendirian No.
060.a/BH/PAD/X tanggal 22 September 2011.
4. Syarat Menjadi Anggota
a. Warga Negara Republik Indonesia
b. Mengisi Formulir yang telah disediakan dengan melampurkan:
1) Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga atau identitas lain yang masih
berlaku masing-masing sebanyak 1 lembar
2) Pas Photo terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
3) Bagi calon anggota yang tidak memenuhi point b.1) wajib
menyerahkan surat keterangan domisili dari Kepala Desa.
c. Menyetor uang tunai untuk pembayaran sbb:
1) Simpanan Wajib : Rp 30.000,-/Bulan
2) Simpanan Siketsa : Rp 20.000,- (minimal)
3) Uang Pendaftaran : Rp 20.000,-
4) Uang Pangkal : Rp 15.000,-
5) Iuran SDK : Rp 60.000,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
6) Iuran SOLKESTA : Rp 60.000,-
7) Iuran SOLKEMAH : Rp 20.000,-
8) Uang Gedung : Rp 100.000,-
9) Kontribusi DIKSAR : Rp 50.000,- +
JUMLAH Rp 375.000,-
d. Simpanan Pokok Rp 1.000.000,- dapat disetor langsung, dicicil atau
dapat dilunasi melalui pinjaman investasi saham (PIS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Kredit CU Semarong
RAPAT ANGGOTA
Penasehat
PENGURUS 1. Ketua 2. Wakil Ketua 3. Sekretaris 4. Bendahara 5. Anggota
Kantor Pusat
General Manager
Dewan Eksekutif 1. Ketua 2. Wakil Ketua 3. Sekretaris 4. Bendahara 5. GM
Komite Kredit Komite Audit Komite Investasi Komite Lain (Ad Hock)
PENGAWAS 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Koperasi Kredit CU Semarong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tugas dan Wewenang
1. Rapat Anggota Tahunan
a. Menetapkan kebijakan umum Credit Union
b. Mengesahkan laporan Pertanggungjawaban Pengurus/Pengawas.
c. Memilih, mengangkat dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas
(untuk Credit Union Semarong setiap 3 tahun sekali).
d. Mendiskusikan dan menyetujui laporan-laporan yang disebutkan
dalam agenda.
e. Mengesahkan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan
amandemen AD/ART.
f. Melakukan diskusi dan/atau mengesahkan laporan audit tahun
sebelumnya.
g. Menunjuk Auditor Eksternal.
h. Mengeluarkan panduan yang diperlukan untuk pembangunan
masyarakat dan pengembangan lembaga.
i. Mengesahkan Rencana Kerja, rencana anggaran dan
pendapatanserta Pola Kebijakan tahun berikutnya.
j. Memutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan, dan pembubaran
Credit Union.
2. Penasehat
a. Memberikan pertimbangan terhadap setiap keputusan yang di
koordinasikan/dan atau dikonsultasikan oleh pengurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
b. Melakukan pemantauan terhadap pelaksana kebijakan dan
pengelolaan Credit Union.
c. Memberikan saran-saran atau nasehat atas kebijakan yang dibuat dan
dilakukan oleh pengurus demi kelancaran dan kemajuan Credit Union
baik saat diminta maupun tidak.
d. Mengikuti perkembangan Credit Union Semarong baik secara
langsung maupun tidak langsung.
3. Pengawas
a. Melaksanakan pemeriksaan sekurang-kurangnya tiga bulan sekali
terhadap: pembukuan Credit Union, keuangan Credit Union,
kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan.
b. Membuat laporan hasil pengawasan dan pemeriksaan.
c. Melaporkan hasil pengawasan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT).
d. Mengawasi kinerja pengurus.
e. Memeriksa dan menandatangani LKSB (Laporan Keuangan dan
Statistik Bulanan).
f. Memberikan saran-saran sehubungan dengan hasil pemeriksaan.
g. Mempunyai hak untuk skorsing terhadap pengurus yang berlaku
curang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
h. Memberikan persetujuan atau bantuan kepada pengurus dalam
melakukan perbuatan hukum tertentu yang ditetapkan dalam anggaran
dasar
i. Menyusun rencana dan melaksanakan pengawasan/audit secara
teratur.
j. Melaksanakan pengawasan/audit sesuai standar audit yang sudah
ditetapkan oleh Puskopdit Katulistiwa dan/atau Induk Koperasi Kredit
Indonesia.
k. Melaporkan hasil pengawasan /audit kepada Ketua Dewan Pimpinan
paling lama 7 hari setelah audit dilakukan.
l. Mengawasi temuan-temuan audit apakah sudah ditindaklanjuti oleh
Pengurus (tindak lanjut perbaikan oleh pengurus paling lama 10 hari
setelah temuan pengawas disampaikan).
m. Menyelenggarakan Rapat Luar Biasa jika perlu.
4. Pengurus
a. Mengelola Credit Union berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
b. Memimpin Credit Union Semarong untuk mencapai Visi dan Misi.
c. Merencanakan dan melaksanakan Perencanaan Strategis 3 tahun
berikutnya.
d. Menyusun Rencana Bisnis (Business Plan) tahunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
e. Menyusun Poljak dan Program Kerja tahun berjalan dan meminta
pengesahan RAT.
f. Menyelenggarakan RAT dan mempertanggungjawabkan Hasil Kerja
Tahunan.
g. Melakukan Lobi/koordinasi/komunikasi pada pihak luar.
h. Mengangkat dan atau memberhentikan General Manager.
i. Memantau kinerja rekan pengurus dan General Manager.
j. Melakukan evaluasi Program Kerja dan Poljak setiap tahun.
k. Menetapkan, mengorganisir, dan meresmikan pembukaan TP baru.
l. Memeriksa dan menandatangani LKSB (Laporan Keuangan dan
Statistik Bulanan).
m. Menandatangani surat-surat yang ditujukan kepada pihak luar.
n. Memastikan bahwa simpanan para pengurus/pengawas minimal 1,5 x
lipat simpanan rata-rata anggota, tidak ada pinjaman
pengurus/pengawas yang macet, dan semua anggota keluarga adalah
anggota Credit Union Semarong.
o. Menjadi partner General Manager dalam mencapai visi dan
menjalankan misi Credit Union Semarong
p. Memimpin organisasi, mengkoordinir para pengurus membuat
kebijakan dan menyerahkan kebijakan tersebut kepada General
Manager untuk dilaksanakan.
q. Bertindak sebagai ex officio anggota panitia dan menghadiri rapat-
rapat panitia tersebut apabila diundang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
r. Membahas isu-isu yang mengancam eksistensi Credit Union bersama
Anggota Pengurus dan General Manager.
s. Memandu dan memediasi tindakan terkait dengan kebijakan dan tata
kelola Credit Union Semarong
t. Bersama general manager membahas setiap isu yang menyangkut
pengurus. Ketua Pengurus akan bertindak sebagai penghubung
(liaison) dengan General Manager, yang bertanggungjawab dalam
pelaksanaan Kebijakan dan perintah Pengurus serta
bertanggungjawab dalam menentukan alat-alat, struktur organisasi
dan proses manajemen yang diperlukan untuk mencapai tujuanCredit
Union.
u. Memastikan general manager bekerja sudah sesuai dengan arah
strategis dan perencanaan bisnis (Arus kas).
v. Secara formal mengevaluasi kinerja General Manager dan secara
informal menilai keefektifan kinerja para anggota pengurus.
w. Setiap tahun menilai kinerja Credit Union dalam mencapai visi dan
menjalankan misinya.
x. Mewakili Credit Union di dalam maupun di luar pengadilan.
5. General Manager
a. Menjalankan rencana bisnis (Business Plan) tahunan yang sudah di
sahkan oleh RAT
b. Memberi masukan perencanaan kepada Pengurus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
c. Menjabarkan perencanaan strategis dan rencana bisnis (business plan)
tahunan secara operasional.
d. Memimpin rapat-rapat manajemen.
e. Mengangkat dan atau memberhentikan staf.
f. Menyusun uraian tugas (job description) para staf.
g. Membuat prosedur / alur kerja.
h. Menggariskan tata tertib dan etika kerja.
i. Melaksanakan dan melaporkan hasil kerja.
j. Menyusun semua data secara akurat.
k. Mengusulkan sistem imbalan (gaji) staf sesuai standar operasional
penggajian yang sudah ditetapkan kepada Pengurus.
l. Memotivasi staf agar bekerja penuh semangat, penuh tanggungjawab,
berdidikasi, jujur, rela berkorban, penuh keberanian, kreatif, dan
berinisiatif.
m. Mengangkat citra lembaga.
n. Menegakkan disiplin dan etos kerja yang tinggi.
6. Departemen HRM
a. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan ( Diklat ) bagi
Pengurus, Pengawas, Staf Koperasi Kredit CU Semarong Untuk
peningkatan sumber daya yang berkualitas.
b. Melaksanakan kegiatan perekrutan, Pengembangan, pendampingan
dan pembinaan Staf Koperasi Kredit CU Semarong menuju kualitas
staf yang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
c. Mengorganisir, mengawasi, mengevaluasi dan monitoring
pengembangan SDM Pengurus, Pengawas dan Staf Credit Union
Semarong.
d. Melakukan koordinasi terhadap semua kegiatan internal Lembaga
yang berhubungan dengan Pengembangan SDM Pengurus, Pengawas
dan Staf Credit Union Semarong.
e. Mengorganisir, menentukan Pengurus, Pengawas, Staf yang akan
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan bidang dan
Kebutuhan Credit Union Semarong.
f. Mengorganisir dan bekerja sama dengan bidang diklat
menyelenggaraan Diklat internal untuk peningkatan SDM Pengurus,
Pengawas dan Staf Koperasi Kredit CU Semarong.
g. Mengidentifikasi Pelatihan yang cocok untuk Pengembangan Diri
Pengurus, Pengawas dan Staf Koperasi Kredit CU Semarong,
h. Menyampaikan laporan dan Evaluasi Bulanan Departemen HRM
kepada General Manager setiap bulan pada Rapat /brifing bersama
Departemen lain dengan General Manager.
i. Membuat SK Staf dan surat Tugas bagi staf yang ditugaskan.
j. Membuat/Mengetik surat peringatan/sangsi dan atau surat pemutusan
hubungan kerja bagi staf yang tidak displin dan melangar AD/ART
serta peraturan Koperasi Kredit CU Semarong.
k. Membantu melakukan Penilaian Kenerja aktivis, mengusulkan dan
mengkoordinir Pengembangan Kapasitas aktivis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
l. Memberikan masukan kepada General Maneger untuk promosi dan
reposisi staf.
m. Bertindak sebagai mewakili General Maneger apabila mendapat
Pelimpahan wewenang General Maneger.
n. Mengelola Konplik internal staf dengan baik.
o. Menagani masalah lamaran calon staf, cuti, izin dan perlindungan
(bantuan kesehatan, santunan kemtian) aktivis Koperasi Kredit CU
Semarong.
p. Memantau perilaku, kehadiran staf dan kebersihan kantor.
q. Menyiapkan data yang diperlukan General Manager, Pengurus, Badan
Pengawas.
r. Menangani masalah Proposal/bantuan keluar Credit Union
Semarong.
s. Menjaga kerahasiaan lembaga sesuai kebijakan Pengurus.
t. Menjaga hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal
Koperasi Kredit CU Semarong.
u. Mengontrol biaya, perkembangan studi dan perrilaku staf yang
mendapat beasiswa dari Koperasi Kredit CU Semarong.
v. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang masih ada hubungan dengan
Departemen HRM dalam batasan tidak menimbulkan kerugian baik
materil maupun moril.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
7. Departemen Kredit dan Penagihan
a. Memberikan pelayanan kredit secara berkualitas sesuai dengan Poljak
dan Program Kerja yang sudah disahkan RAT (Fungsi Manager
Perkreditan).
b. Memberikan nasehat keuangan bagi calon peminjam. Memberi
masukan bagi pengurus dalam rangka pembuatan poljak (Fungsi
sebagai konsultan).
c. Mengusahakan uang milik Credit Union sebagai komoditi yang harus
dijual, aman/lancar, menghasilkan, dan memenuhi kebutuhan anggota
(Fungsi sebagai Pengusaha).
d. Mempertimbangkan permohonan kredit secara cermat untuk
menjamin kelayakan berdasarkan analisis 5 C (Character=Karakter,
Capacity to pay=kemampuan membayar, Capital status=status modal,
Collateral/Co-makers=jaminan, Credit conditions=kondisi kredit).
e. Melakukan koordinasi terhadap semua kegiatan internal Lembaga
yang berhubungan dengan Manajemen Kredit pada Koperasi Kredit
CU Semarong.
f. Melakukan pengkajian dan analisa terhadap kebijakan kredit.
g. Mendampingi secara khusus PLS (Petugas Lapangan Semarong)
untuk menangani kredit lalai.
h. Melakukan konsolidasi laporan Kredit dari semua TP Koperasi Kredit
CU Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
i. Menerima dan memeriksa Surat Permohonan Pinjaman (SPP) yang
diajukan oleh anggota.
j. Mengadakan analisis kredit (wawancara dan penyelidikan lapangan).
k. Menilai kelayakan penjamin dan barang-barang jaminan.
l. Melakukan kerja sama dengan pihak notaris.
m. Melakukan rapat-rapat bagian kredit untuk memutuskan apakah suatu
permohonan kredit disetujui/ditolak.
n. Memberitahukan kepada pemohon atas keputusan permohonanan
pinjaman.
o. Apabila pinjaman dikabulkan, menetapkan jadwal pencairan
pinjaman.
p. Melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap anggota pasca
pencairan pinjaman.
q. Melakukan pemantauan dan pelaporan atas perkembangan pinjaman.
r. Melakukan penagihan setelah jatuh tempo.
s. Melakukan penyitaan barang jaminan dan menjual barang-barang
jaminan yang sudah disita.
t. Mendokumentasikan (mengarsipkan) semua proses pengajuan
pinjaman setiap anggota.
u. Membuka akses seluas-luasnya untuk keperluan audit/pengawas.
v. Bersama-sama dengan bagian lainnya untuk menyelesaikan tugas
yang bukan merupakan tugas salah satu bagian dalam pembagian
tugas ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
w. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang masih ada hubungan dengan
Departemen Kredit dalam batasan tidak menimbulkan kerugian baik
materil maupun moril.
x. Menjaga agar pinjaman beredar berada pada 70-80% dari total aset TP
atau KP.
y. Menjaga agar pinjaman lalai berada di bawah 5% dari pinjaman
beredar pada laporan keuangan TP atau KP.
z. Memastikan bahwa para anggota yang mengajukan pinjaman
mendapatkan kepuasan dalam pelayanan kredit.
8. Departemen Keuangan dan Accounting
a. Melaksanakan menejemen keuangan serta administrasi keuangan.
b. Penyediaan layanan transaksi keuangan yang prima.
c. Menyediakan kelengkapan administrasikeuangan, seperti SUM/SUK,
RDUM/RDUK, Kas Harian, Jurnal, Buku Besar, Neraca Percobaan,
Laporan Keuangan, dll.
d. Melakuakan pengkajian dan analisa terhadap kebijakan keuangan
e. Melayani transaksi – transaksi keuangan secara berkualitas.
f. Melakukan konsolidasi laporan keuangan dari semua TP Koperasi
Kredit CU Semarong
g. Membukukan transaksi-transaksi keuangan sesuai pembukuan atau
akuntansi standar.
h. Mengamankan uang di brangkas atau lembaga keuangan lain ( Bank
dan Puskopdit Katulistiwa).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
i. Membuat LKSB Kantor Pusat dan menyelesaikannya paling lambat
tanggal 5 setiap bulan.
j. Menghitung dan membayar premi DPA (Dana Perlindungan Anggota)
dan mencairkan klaim DPA ( Dana Perlindungan Anggota)
k. Membayar klaim SOLKES, SDK dan SOLKEMAH.
l. Melakukan pengecekan secara rutin dan seksama atas keakuratan data
yang ada pada program computer Sikopdit CS.
m. Mengamankan computer keuangan dan data keuangan (Backup Data
pada disket,CD, flasdisk, dll).
n. Menyimpan dan mengarsipkan semua bukti transaksi keuangan secara
sistematis.
o. Membuka akses seluas-luasnya untuk keperluan audit/Pengawasan.
p. Membayar gaji pada tanggal 15-20 setiap bulan.
q. Mengeluarkan uang yang akan digunakan untuk berbelanja aset tetap
(pembangunan kantor, pembelian peralatan, dll), dan berbagai
keperluan lainnya.
r. Membuat pembukuan dan penyusutan asset-aset tetap.
s. Bersama-sama dengan bagian lainnya untuk menyelesaikan tugas
yang bukan merupakan tugas salah satu bagian dalam pembagian
tugas ini
t. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang masih ada hubungan dengan
Departemen Keuangan dalam batasan tidak menimbulkan kerugian
baik materil maupun moril.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
u. Menjaga Likuiditas selalu berada pada 10-20% dari asset.
v. Menjaga asset-aset yang tidak menghasilkan dibawah 5% dari total
asset.
9. Departemen Administrasi & Umum, Logistik dan Kearsipan
a. Melayani kegiatan non keuangan
b. Memelihara dan menjaga barang-barang inventaris
c. Menyediakan kelengkapan non-keuangan, seperti surat masuk/keluar
d. Menyimpan arsip-arsip transaksi secara rapi dan sistematis.
e. Melaksanakan administrasi non-keuangan secara benar.
f. Mendata semua peralatan maupun perlengkapan kantor
g. Mengarsipkan surat masuk dengan rapi.
h. Membuat surat, mengirim dan mengarsipkan secara rapi.
i. Membuat laporan bulanan
j. Mengerjakan data mutasi anggota keluar, masuk setiap hari.
k. Mengisi papan data statistik perkembangan modal, aset, keanggotaan
dan SHU.
l. Membuat buku induk anggota.
m. Mengerjakan daftar perhitungan bulan saham untuk pembagian
deviden.
n. Mengontrol stok perlengkapan administrasi secara umum dan
mengadakannya.
o. Tugas-tugas lain yang sesuai dengan bidang masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
p. Bersama-sama dengan bagian lainnya untuk menyelesaikan tugas
yang bukan merupakan tugas salah satu bagian dalam pembagian
tugas ini
10. Departemen Marketing, Pengembangan dan Investasi
a. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pengurus, staf, calon
anggota, dan anggota menuju sumber daya manusia Credit Union
yang berkualitas.
b. Melaksanakan pemasaran produk dan pelayanan Credit Union
Semarong (iklan, demo produk motivasi, dll).
c. Mengorganisir penyelenggaraan pendidikan motivasi (demo Produk
dan pelayanan atau kompanye Credit Union) kepada calon anggota.
d. Melakukan pengorganisasian untuk pendirian TP baru.
e. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, mementukan tempat dan
peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan pelatihan Tim
Pengembang untuk pendirian TP.
f. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan
peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan pendidikan lanjutan.
g. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan
peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan pendidikan dasar
kepada anggota baru.
h. Membuat penilaian dan mendiskusikan apakah seorang peserta
pendidikan dasar layak diterima menjadi anggota Koperasi Kredit CU
Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
i. Memilih Pengurus, Pengawas, atau staf yang akan diikutkan sebagai
peserta pelatihan ke PusCredit Union Katulistiwa, Dinas Koperasi dll.
j. Membuat jadwal, menunjuk fasilitator, menentukan tempat dan
peserta, mengajukan anggaran penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan yang diadakan di Koperasi Kredit CU Semarong (T.O.T,
Pengembangan Kepribadian, dll).
k. Menyiapkan dan menyediakan bahan-bahan pelatihan (ATK, bahan
bacaan, bahan permainan, dll).
l. Mempromosikan produk-produk simpanan Koperasi Kredit CU
Semarong.
m. Melaporkan kegiatan diklat dan pemasaran produk untuk dilaporkan
di LKSB.
n. Menilai kinerja pemasaran produk simpanan.
o. Membuat serta mendistribusikan Sertifikat Pendidikan Dasar(Diksar)
p. Melayani penerimaan Anggota baru.
q. Bersama-sama dengan bagian lainnya untuk menyelesaikan tugas
yang bukan merupakan tugas salah satu bagian dalam pembagian
tugas ini
11. Departemen Audit
a. Melaksanakan Kegiatan Audit Internal pada semua TP Koperasi
Kredit CU Semarong untuk pengawasan pelaksanaan kegiatan
operasional agar tetap sesuai dengan Standar, aturan dan kebijakan
yang ada di Koperasi Kredit CU Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b. Melaksanakan Kegiatan Audit pembukuan / akuntansi dan
manajemen keuangan Credit UnionSemarong sesuai Standar
Akutansi Koperasi Kredit dan kebijakan Keuangan dan Accounting
pada Koperasi Kredit CU Semarong.
c. Melakukan pemeriksaan terhadap semua perangkat pembukuan,
program siCredit Union, pelaksanaan kebijakan, SOP, dan Standar
Pelayanan pada semua TP Koperasi Kredit CU Semarong.
d. Memberi saran, masukan sesuai dengan temuan setelah melakukan
pemeriksaan
e. Membuat laporan dan menyampaikan temuan hasil pemeriksaan
kepada General Manager untuk tindak lanjut.
f. Harus menjaga kerahasiaan hasil temuan.
g. Memeriksa kebenaran dan keakuratan data Laporan Bulanan ( LKSB
) dari semua TP.
h. Menyampaikan laporan dan evaluasi bulanan bidang audit dan
monitoring kepada General Manager.
i. Membuka akses seluas-luasnya untuk keperluan audit.
j. Membuat agenda audit ke TP – TP bersama bidang Lain.
k. Bersama-sama dengan bagian lainnya untuk menyelesaikan tugas
yang bukan merupakan tugas salah satu bagian dalam pembagian
tugas ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
12. Departemen IT
a. Mengusulkan pengadaan perangkat IT, serta program Sikopdit di
semua TP.
b. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan perangkat IT serta program
Sikopdit di semua TP.
c. Melakukan pendampingan kepada Staf TP, untuk mempelajari dan
memahami bidang IT dan program Sikopdit CS.
d. Memberikan Otoritas kepada Staf untuk mengopersionalkan Program
Sikopdit CS sesuai dengan fungsi tugas dan kewenangan , setelah
mendapat persetujuan dari General Manager.
e. Menjaga keamanan data program Sikopdit CS dari Virus.
f. Mem-backup data secara kontinyu setiap bulan dengan berbagai
media penyimpanan yang berbeda dari semua TP, dan
menyimpannya di KP.
g. Selalu mencocokkan data di manual dan Komputer untuk cek cross.
h. Mengembangkan terus bidang IT dan program Sikopdit CS, sehingga
dapat mengjawab kebutuhan Lembaga.
i. Menyampaikan laporan dan evaluasi bulanan Departemen IT & Data
Base kepada General Manager.
j. Membuka akses seluas-luasnya untuk keperluan audit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
C. Jenis Pelayanan
1. Simpanan
a. Simpanan Saham
1) Simpanan Pokok
2) Simpanan Wajib
b. Simpanan Setara Saham
1) SIKESTA (Simpanan Kesejahteraan Anggota)
c. Simpanan Non Saham
1) SIBUHAR (Simpanan Bunga Harian)
2) SIMPEL (Simpanan Pelajar)
3) SIHARTA (Simpanan Hari Tua)
4) SIPENDIK (Simpanan Pendidikan)
5) SIMPIHAR (Simpanan Harian) khusus usaha mikro
2. Pinjaman
a. Pinjaman Usaha Barang dan Jasa (PUJ)
b. Pinjaman Pertanian (PTN)
c. Pinjaman Perkebunan (PKB)
d. Pinjaman Peternakan (PTR)
e. Pinjaman Beli Tanah (PBT)
f. Pinjaman Bangun Rumah (PBR)
g. Pinjaman Investasi Saham (PIS)
h. Pinjaman Kendaraan Roda Dua (PRD)
i. Pinjaman Kendaraan Roda Empat (PRE)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
j. Pinjaman Alat Berat (PAB)
k. Pinjaman Alat Pertanian (PAP)
l. Pinjaman Pendidikan (PND)
m. Pinjaman Darurat (PDT)
n. Pinjaman Perabot Rumah Tangga (PRT)
o. Pinjaman Harian (PHR)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Koperasi Kredit CU Semarong
1. Deskripsi Sistem Akuntansi Penggajian Koperasi Kredit CU Semarong
Sistem akuntansi penggajian yang dilakukan Koperasi Kredit CU
Semarong diawali dengan departemen HRM merekap daftar hadir
karyawan. Kemudian departemen HRM merekap hasil penilaian kinerja
karyawan melalui program KPI (Key Performance Indicator) yang diterima
dari divisi KPI. Setelah merekap daftar hadir dan penilaian kinerja
karyawan, departemen HRM membuat dan menghitung gaji kotor
karyawan, merekap potongan gaji karyawan, membuat dan menghitung gaji
bersih karyawan kemudian menyerahkan rekap gaji karyawan kepada
departemen keuangan dan accounting.
Bagian departemen keuangan dan accounting menerima rekap gaji
karyawan dan membuat slip gaji karyawan, membuat Slip Uang Keluar
(SUK) gaji karyawan, membuat Slip Uang Masuk (SUM) atas potongan gaji
karyawan dan membuat Slip Uang Masuk (SUM) gaji bersih karyawan ke
rekening tabungan masing-masing karyawan (SIBUHAR).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Deskripsi Data dan Dokumen Pendukung Sistem Akuntansi Penggajian
pada Koperasi Kredit CU Semarong
a. Dokumen yang digunakan dalam system akuntansi penggajian Koperasi
Kredit CU Semarong
1) Daftar Hadir Karyawan
Daftar hadir harian karyawan dibuat setiap bulan secara
otomatis melalui sistem absensi fingerprint. Sistem fingerprint
secara otomatis akan merekam data nama karyawan, nomor induk
karyawan dan jam hadir karyawan untuk kemudian diserahkan setiap
manajer cabang kapada departemen HRM. Daftar hadir karyawan
kemudian diserahkan ke General Manajer untuk diotorisasi.
2) Daftar Gaji
Daftar gaji karyawan yang dibuat oleh departemen HRM
merupakan dokumen yang digunakan untuk memuat rincian gaji
karyawan serta tunjangan-tunjangan yang menjadi hak setiap
karyawan.
3) Rekap Daftar Gaji
Dokumen yang memuat jumlah gaji dan tunjangan-
tunjangan setiap karyawan yang dilakukan oleh departemen HRM.
Rekap daftar gaji dibuat sebagai bukti dan untuk mengetahui
besarnya jumlah gaji yang dikeluarkan dan diberikan kepada
karyawan setiap bulannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
4) Slip Gaji
Slip gaji adalah dokumen yang memuat rincian potongan
gaji yang dimiliki karyawan kemudian diproses oleh bagian
administrasi dan diarsipkan oleh bagian administrasi sebagai bukti
pertanggungjawaban penggajian karyawan setiap bulannya.
5) Bukti Kas Keluar
Dokumen ini mencatat segala jumlah uang yang dikeluarkan
untuk pembayaran gaji karyawan. Bukti kas keluar diserahkan ke
departemen keuangan & accounting untuk didistribusikan ke
rekening tabungan setiap karyawan setelah diotorisasi oleh manajer.
6) Daftar Nilai Kerja Karyawan
Dokumen ini berfungsi untuk menilai kinerja masing-masing
karyawan sebagai pertimbangan untuk pemberian bonus, jabatan
dan pelatihan. Daftar nilai kerja karyawan dilakukan dengan sistem
Key Performance Indicator (KPI).
7) Rekapitulasi Gaji
Dokumen ini berisi keseluruhan total gaji pokok, bonus,
tunjangan dan potongan gaji karyawan yang terjadi setiap bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
b. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sitem akuntansi penggajian
Koperasi Kredit CU Semarong
1) Jurnal Umum
Koperasi Kredit CU Semarong menggunakan jurnal umum untuk
mencatat seluruh pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk
membayar gaji setiap karyawan.
2) Tabel Perhitungan Gaji
Tabel perhitugan gaji digunakan untuk mencatat gaji yang diterima
oleh karyawan , penilaian kinerja dan jam kerja setiap bulannya.
3) Database Penggajian
Pada Koperasi Kredit CU Semarong software yang
digunakan adalah Microsoft Excel. Di dalam software terdapat nama
karyawan, gaji bersih, gaji kotor, rekap KPI, potongan serta
tunjangan, slip gaji dan bukti terima yang digunakan untuk dalam
proses pemberian gaji karyawan.
4) Slip Gaji
Slip gaji digunakan sebagai rincian gaji, tunjangan serta
potongan yang diterima setiap karyawan. Slip gaji juga digunakan
sebagai tanda terima gaji dengan ditandatanganinya slip gaji tersebut
oleh karyawan dan kepala departemen keuangan & accounting.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
c. Bagian-bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian Koperasi
Kredit CU Semarong
1) Fungsi Kepegawaian
Pada Koperasi Kredit CU Semarong fungsi ini bertanggung
jawab untuk menerima lamaran, menyeleksi calon karyawan dan
penggodokan karyawan baru. Fungsi ini dilakukan oleh departemen
HRM.
2) Fungsi Pencatatan Kehadiran
Pada Koperasi Kredit CU Semarong fungsi pencatatan
kehadiran sudah berjalan dengan baik dengan system fingerprint.
Fungsi ini dilakukan oleh manajer cabang dan departemen HRM
yang bertugas untuk mengecek daftar hadir karyawan yang telah
tersimpan di data base dan membuat rekap daftar hadir karyawan.
3) Fungsi Pembuatan Daftar Gaji
Pada Koperasi Kredit CU Semarong fungsi pembuatan
daftar gaji dilakukan oleh departemen HRM yang melakukan proses
perhitungan, pemotongan jumlah tunjangan dan jumlah lembur
setiap karyawan.
4) Fungsi Akuntansi
Pada Koperasi Kredit CU Semarong fungsi akuntansi
dilakukan oleh departeman keuangan & accounting yang melakukan
proses perhitungan gaji, pemotongan gaji dan jumlah tunjangan
karyawan serta membuat laporan keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
5) Fungsi Keuangan
Pada Koperasi Kredit CU Semarong fungsi keuangan
dilakukan oleh departemen keuangan & accounting. Fungsi ini
bertanggung jawab terhadap kas keluar dan pendistribusian gaji
karyawan.
d. Prosedur-prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian
Koperasi Kredit CU Semarong
1) Prosedur Pencatatan Kehadiran
Prosedur pencatatan kehadiran karyawan bertujuan untuk
mencatat jam kerja dan kehadiran karyawan. Pencatatan kehadiran
juga digunakan untuk menilai kerja karyawan sebagai dasar
pemberian bonus, kenaikan jabatan, dan pelatihan.
2) Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Pembuatan daftar gaji dibuat berdasarkan kesepakatan
bersama pada rapat pengurus. Pembuatan daftar gaji pada Koperasi
Kredit CU Semarong dibuat oleh departemen HRM setiap bulannya
dan diotorisasi oleh general manager.
3) Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar
Pembuatan bukti kas keluar dilakukan oleh departemen
keuangan & accounting kemudian diotorisasi oleh manajer. Bukti
kas keluar dibuat untuk mengetahui jumlah gaji yang didistribusikan
kepada karyawan setiap bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
4) Prosedur Pembayaran Gaji
Pada Koperasi Kredit CU Semarong pembayaran gaji dilakukan
pada tanggal 15 sampai 20 setiap bulannya dan didistribusiikan
melalui rekening tabungan setiap karyawan.
e. Unsur sistem pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian
1) Organisasi
Fungsi pembuatan daftar gaji dilakukan oleh departemen
HRM dan fungsi keuangan dilakukan oleh departemen keungan &
accounting. Fungsi pencatatan waktu hadir dilakukan oleh
departemen HRM.
2) Sistem Otorisasi
a) Daftar hadir karyawan dikumpulkan oleh manajer cabang
b) Perintah lembur diotorisassi oleh manajer cabang
c) Daftar gaji karyawan diotorisasi oleh general manajer
d) Slip uang keluar dibuat oleh departemen keuangan & accounting
e) Bukti kas keluar dibuat oleh departemen keuangan & accounting
3) Prosedur Pencatatan
Perubahan dalam catatatan penghasilan karyawan direkonsiliasi
dengan gaji karyawan oleh departemen HRM.
f. Praktik yang sehat
a. Pada Koperasi Kredit CU Semarong data kehadiran karyawan yang
telah tersimpan didalam database dicek kembali oleh departemen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
HRM. Data kehadiran karyawan disesuaikan dengan jam kerja yang
dilakukan karyawan setiap harinya.
b. Daftar gaji diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya
oleh departemen keuangan & accounting.
c. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan
catatan penghasilan karyawan.
d. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuatan
daftar gaji yaitu oleh departemen HRM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
g. Bagan alir sistem akuntansi penggajian Koperasi Kredit CU Semarong
Berikut bagan alir (flowchart) sistem akuntansi penggajian pada
Koperasi Kredit CU Semarong
Departemen HRM Departemen Keuangan & Accounting
Gambar 5.1 Bagan alir (flowchart) sistem akuntansi penggajian
Koperasi Kredit CU Semarong. (Sumber: Koperasi Kredit CU
Semarong)
Merekap daftar hadir
karyawan untuk
perhitungan gaji
Merekap hasil
penilaian kinerja
karyawan untuk
perhitungan gaji
Membuat dan
menghitung gaji kotor
karyawan
Merekap potongan
gaji karyawan
Membuat dan
menghitung gaji
bersih karyawan
Menyerahkan rekap
gaji karyawan kepada
departemen keuangan
& accounting
Menerima rekap gaji
karyawan
Membuat slip gaji
karyawan
Membuat Slip Uang
Keluar (SUK)
Membuat Slip Uang
Masuk (SUM) atas
potongan gaji
karyawan
Membuat Slip Uang
Masuk (SUM) gaji
bersih karyawan ke
rekening tabungan
masing-masing
karyawan
Selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
B. Pembahasan Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian di Koperasi Kredit CU
Semarong dengan Teori
Pada bagian ini akan membandingkan antara teoari dan praktik yang ada
pada Koperasi Kredit CU Semarong berdasarkan teori sistem akuntnasi
penggajian. Berikut merupakan evaluasi atas kesesuaian sistem akuntansi
penggajian pada Koperasi Kredit CU Semarong.
Tabel 5.1 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian berkaitan dengan fungsi
yang terkait pada Koperasi Kredit CU Semarong.
Fungsi dalam
Penggajian
Praktek Penjelasan
Ada Tidak
Fungsi Kepegawaian Ada Tugas mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan
dan menentukan penempatan.
Membuat surat mutasi
karyawan dan pemberhentian
karyawan. Tanggung jawab
fungsi kepegawaian dipegang
oleh departemen HRM.
Fungsi pencatatan waktu Ada Pencatatan waktu hadir pada
karyawan Koperasi Kredit CU
Semarong dilakukan oleh
Departemen HRM.
Fungsi pembuatan daftar
gaji
Ada Pembuatan daftar gaji
karyawan dilakukan oleh
departemen HRM.
Departemen membuat rekap
daftar gaji untuk diotorisasi
oleh general manajer.
Fungsi akuntansi Ada Fungsi akuntansi pada
Koperasi Kredit CU Semarong
bertugas untuk mencatat,
mengidentifikasi dan
mencocokkan kas keluar dan
membuat laporan.
Fungsi keuangan Ada Fungsi keuangan pada
Koperasi Kredit CU Semarong
sebagai kontrol terhadap kas
keluar terhadap biaya gaji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 5.2 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian Berkaitan dengan
Jaringan Prosedur pada Koperasi Kredit CU Semarong
Teori Praktek Penjelasan
Ada Tidak
Prosedur pencatatan
waktu hadir
Ada Koperasi Kredit CU Semarong
melakukan pencatatan waktu
hadir karyawan dengan sistem
fingerprint karyawan yang
bersangkutan untuk mencegah
pemalsuan kehadiran.
Prosedur pembuatan
daftar gaji
Ada Pembuatan daftar gaji
dilakukan oleh departemen
HRM.
Prosedur distribusi biaya
gaji
Ada Untuk ditribusi biaya gaji
dilakukan oleh departemen
keuangan & accounting ke
rekening tabungan setiap
karyawan sesuai dengan
perhitungan gaji.
Prosedur pembuatan
bukti kas keluar
Ada Prosedur pembuatan bukti kas
keluar dilakukan oleh
departemen keuangan &
accounting untuk mengetahui
jumlah gaji yang
didistribusikan kepada
karyawan setiap bulan.
Prosedur pembayaran
gaji
Ada Koperasi Kredit CU Semarong
melakukan pembayaran gaji
setiap bulan, departemen
keuangan & accounting
mendistribusikan gaji melalui
rekening tabungan setiap
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Tabel 5.3 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian berkaitan dengan
dokumen yang digunakan pada Koperasi Kredit CU Semarong
Teori Praktek Penjelasan
Ada Tidak
Dokumen pendukung
perubahan gaji
Ada Dokumen ini dikeluarkan oleh
fungsi kepegawaian berupa
surat keputusan yang
berhubungan dengan
penerimaan, kenaikan pangkat
karyawan, bonus dan denda
karyawan. Dokumen ini dibuat
oleh departemen HRM.
Kartu jam hadir Ada Koperasi Kredit CU Semarong
mencatat jam hadir secara
otomatis melalui sistem
absensi fingerprint.
Kartu jam kerja Ada Koperasi Kredit CU Semarong
sudah menggunakan program
Key Performance Indicator
(KPI) untuk mencatat waktu
kerja karyawan.
Daftar gaji Ada Daftar gaji berisi informasi
mengenai gaji, tunjangan dan
potongan karyawan.
Rekap daftar gaji Ada Rekap daftar gaji dibuat oleh
departemen HRM kemudian
diserahkan ke general manager
untuk diotorisasi.
Surat pernyataan gaji Ada Dokumen ini dibuat oleh
departemen HRM yang berisi
catatan gaji dan potongan yang
diterima karyawan.
Amplop gaji Tidak
ada
Pada Koperasi Kredit CU
Semarong gaji karyawan
langsung didistribusikan
melalui buku tabungan
(SIBUHAR) setiap karyawan.
Bukti kas keluar Ada Pembuatan bukti kas keluar
dilakukan oleh departemen
keuangan & accounting untuk
mengetahui jumlah gaji yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
didistribusikan ke setiap
karyawan.
Slip gaji Ada Slip gaji dibuat oleh bendahara
sebagai tanda gaji telah
diterima oleh setiap karyawan.
Slip gaji berisi tanda tangan
karyawan dan kepala
departemen keuangan &
accounting
Tabel 5.4 Perbandingan Sistem Akuntansi penggajian berkaitan dengan
Catatan Akuntansi pada Koperasi Kredit CU Semarong
Teori Praktek Penjelasan
Ada Tidak
Jurnal umum Ada Pada Koperasi Kredit CU
Semarong jurnal umum
digunakan untuk mencatat
distribusi biaya gaji setiap
karyawan dan dilakukan oleh
departemen keuangan &
accounting.
Kartu penghasilan
karyawan
Ada Koperasi Kredit CU Semarong
membuat kartu penghasilan
karyawan menjadi satu dengan
slip gaji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel 5.5 Perbandingan Sistem Akuntansi Penggajian berkaitan dengan
unsur Pengendalian Intern Sistem Akuntansi Penggajian
No Teori Praktek Penjelasan
Sesuai Tidak
Organisasi
1 Fungsi pembuatan
daftar gaji terpisah dari
fungsi keuangan
Sesuai Fungsi pembuatan daftar
gaji dan fungsi keuangan
sudah terpisah. Fungsi
pembuatan daftar gaji
dilakukan oleh departemen
HRM dan fungsi keuangan
dilakukan oleh departemen
keuangan & accounting.
Pemisahan fungsi ini agar
dapat di cek ketelitian dan
keandalannya
2 Fungsi pencatatan
waktu hadir harus
terpisah dari fungsi
operasi
Sesuai Fungsi pencatatan waktu
hadir dan fungsi operasi
sudah terpisah.
Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
3 Setiap orang yang
namanya tercantum
dalam daftar gaji
memiliki surat
keputusan
pengangkatan sebagai
karyawan perusahaan
yang ditandatangani
oleh pejabat
berwenang
Sesuai Pada Koperasi Kredit CU
Semarong setiap karyawan
sudah tercantum dalam
daftar gaji yang berisi nama,
jabatan, tempat tugas,
potongan dan gaji bersih.
4 Setiap perubahan gaji
karyawan didasarkan
pada surat keputusan
pejabat yang
berwenang
Sesuai Pada Koperasi Kredit CU
Semarong surat keputusan
perubahan gaji dibuat oleh
departemen HRM dan
diotorisasi oleh general
manager.
5 Setiap potongan atas
gaji karyawan selain
pajak penghasilan
Sesuai Potongan gaji setiap
karyawan terdapat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
karyawan diotorisasi
oleh pejabat yang
berwenang
daftar gaji dan diotorisasi
oleh general manager.
6 Daftar gaji harus
diotorisasi oleh fungsi
personalia
Sesuai Pada Koperasi Kredit CU
Semarong daftar gaji dibuat
oleh departemen HRM dan
dilakukan otorisasi oleh
general manager.
7 Bukti kas keluar untuk
pembayaran gaji
diotorisasi oleh fungsi
akuntansi
Sesuai Bukti kas keluar untuk
pembayaran gaji sudah
diotorisasi oleh departemen
keuangan & accounting.
8 Perubahan dalam kartu
penghasilan karyawan
direkonsiliasikan
dengan daftar gaji
Sesuai Kartu penghasilan
karyawan pada Koperasi
Kredit CU Semarong
terdapat di dalam slip gaji
setaip karyawan.
Rekonsiliasi dilakukan oleh
manajer.
9 Surat perintah transfer
untuk membayar gaji
diotorisasi oleh pejabat
yang berwenang
Sesuai Surat perintah transfer
pembayaran gaji diotorisasi
oleh general manager untuk
kemudian didistribusikan
oleh departemen keuangan
& accounting ke rekening
tabungan setiap karyawan.
Praktik yang Sehat
10 Absensi karyawan
diawasi oleh fungsi
pencatatan
Sesuai Pada Koperasi Kredit CU
Semarong absensi
dilakukan dengan sistem
fingerprint. Penggunaan
Key Performance Indicator
(KPI) juga dilakukan untuk
memberikan kepercayaan
kepada setiap karyawan
dalam menilai dirinya
sendiri.
11 Kebenaran dan
ketelitian perhitungan
dalam pembuatan
daftar gaji diverifikasi
Sesuai Kebenaran dan ketelitian
dalam perhitungan dan
pembuatan daftar gaji
diverifikasi oleh manajer.
12 Penghitungan pajak
penghasilan karyawan
direkonsiliasi dengan
Sesuai Rekonsiliasi penghitungan
pajak penghasilan karyawan
dengan catatan penghasilan
karyawan yang tercantum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
catatan penghasilan
karyawan
dalam kartu penghasilan
atau slip gaji karyawan yang
bersangkutan.
13 Kartu penghasilan
karyawan disimpan
oleh fungsi yang
berwenang
Sesuai Slip gaji karyawan disimpan
oleh departemen keuangan
& accounting.
Karyawan yang Kompeten
14 Seleksi calon
karyawan berdasarkan
jabatan yang
dibutuhkan
Sesuai Koperasi Kredit CU
Semarong melakukan
seleksi karyawan sesuai
dengan jabatan yang
dibutuhkan, kemudian
memasuki fase
penggodokan selama 2
tahun yang berguna untuk
menentukan keputusan
pengangkatan sebagai
karyawan tetap.
C. Analisis Kesesuaian Komponen Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Pada Koperasi Kredit CU Semarong
Pada bagian analisis ini akan membandingkan antara indikator dari teori
dengan praktik yang telah digunakan Koperasi Kredit CU Semarong dalam
mengolah data berdasarkan komponen sistem informasi akuntansi penggajian.
Berikut merupakan kesesuaian komponen sistem informasi akuntansi penggajian
pada Koperasi Kredit CU Semarong:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel 5.6 Kesesuaian Komponen Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada Koprasi Kredit CU Semarong
No Komponen
Sistem
Informasi
Akuntansi
Kriteria Praktik Sesuai
/Tidak
Keterangan
1. Orang Adanya bendahara yang dapat
mengelola keuangan serta dapat
mengaplikasikan sistem
informasi akuntansi pada
Koperasi Kredit CU semarong
dan bertanggung jawab dengan
proses akuntansi serta
keuangan.
Berdasarkan wawancara dan
observasi yang telah dilakukan,
Koperasi Kredit CU Semarong
memiliki bendahara yang dapat
mengelola serta mengaplikasikan
sistem informasi akuntansi
penggajian.
Sesuai
-
2. Prosedur dan
intruksi
Dalam setiap transaksi
penggajian harus dicatat dengan
jelas, relevan, reliable dimulai
dengan pencatatan waktu hadir,
pembuatan daftar gaji,
distribusi biaya gaji, pembuatan
bukti kas keluar dan
pembayaran gaji.
1. Pencatatan waktu hadir
menggunakan sistem fingerprint.
Kemudian sistem akan mencatat
kehadiran karyawan setiap
bulannya.
2. Pembuatan daftar gaji
dilakukan oleh departemen HRM
dan diotorisasi oleh general
manager.
3. Distribusi biaya gaji ditransfer
melalui rekening tabungan setiap
karyawan sesuai dengan
perhitungan gaji.
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
4. Pembuatan bukti kas keluar
dibuat untuk mengetahui jumlah
gaji yang telah didistribusikan.
5. Pembayaran gaji dilakukan
setiap bulan dan diditribusikan
melalui rekening tabungan setiap
karyawan.
Sesuai
3. Data Data yang dicatat dan diperoleh
dari setiap transaksi penggajian
yang terjadi diperoleh dari
dokumen pendukung
perubahan gaji, kartu jam hadir,
kartu jam kerja daftar gaji,
rekap daftar gaji, surat
pernyataan gaji, amplop gaji
dan bukti kas keluar.
Tidak semua dokumen digunakan
dalam proses penggajian yaitu
amplop gaji. Hal ini dikarenakan
Koperasi Kredit CU Semarong
mendistribusikan gaji melalui
transfer ke rekening tabungan
karyawan
Sesuai
Adanya
dokumen yang
tidak
digunakan
dalam proses
penggajian
yaitu amplop
gaji
4. Perangkat
Lunak
Adanya perangkat lunak yang
digunakan Koperasi Kredit CU
Semarong dapat mempermudah
dalam mengolah data transaksi
penggajian.
Bagian keuangan & accounting
pada Koperasi Kredit CU
Semarong menggunakan
perangkat lunak Microsoft Excel
dalam proses penggajian.
Sesuai
-
5. Infrastruktur
teknologi
informasi
Adanya komputer dan
perangkat peripheral yagn
digunakan dalam mengolah
data.
Infrastruktur teknologi informasi
pada Koperasi Kredit CU
Semarong sudah lengkap. Adanya
komputer yang terhubung secara
online antara kantor pusat dan
cabang memudahkan pengguna
Sesuai
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
dalam melakukan rekap data yang
dibutuhkan.
6. Pengendalian
internal
1.Struktur organisasi yang
diterapkan Koperasi Kredit
CU Semarong menjelaskan
adanya pemisahan tugas dan
tanggung jawab berdasarkan
fungsi.
1.Koperasi Kredit CU Semarong
memiliki struktur organisasi
yang jelas dalam pembagian
tugas dan juga batasan-batasan
dalam setiap bagian.
Sesuai
-
2.Setiap wewenang dan
prosedur pencatatan yang ada
pada Koperasi Kredit CU
Semarong diterima dan
disetujui sesuai tugas dan
fungsinya.
2. sistem wewenang dan prosedur
pencatatan yang digunakan oleh
Koperasi Kredit CU Semarong
diolah sesuai dengan fungsinya.
Pencatatan yang berkaitan
dengan penggajian dilakukan
oleh departemen keuangan &
accounting kemudian dilakukan
otorisasi oleh general manager.
Sesuai
-
3.Dalam setiap transaksi
penggajian, pelaksanaan kerja
secara sehat dilakukan dengan
unsur ketelitian dalam
mengolah data dan dilakukan
sesuai dengan fungsi.
3.Setiap transaksi yang terjadi
dalam proses penggajian,
Koperasi Kredit CU Semarong
melaksanakan kerja secara sehat
seperti membuat daftar gaji
karyawan secara urut.
Sesuai
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
4.Karyawan yang berkualitas
untuk menangani transaksi
sehingga menghasilkan data
yang mudah dipahami,
relevan, dan lengkap sesuai
dengan yang dibutuhkan.
3.Karyawan yang mengelola
keuangan dan penggajian adalah
karyawan berkualitas dan telah
melalui proses pelatihan dan
pendidikan secara khusus.
Sesuai
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
D. Analisis Data Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada Koperasi Kredit
CU Semarong
Koperasi Kredit CU Semarong merupakan entitas yang telah
menerapkan sistem akuntansi penggajian terkomputerisasi dalam mengumpulkan,
menyimpan dan mengolah data. Sistem penggajian terkomputerisasi membantu
Koperasi Kredit CU Semarong dalam memproses data dengan cepat, mudah dan
dapat mendukung pengendalian internal. Key Performance Indicator (KPI)
merupakan program yang dimaksudkan untuk menanamkan kejujuran kepada
setiap karyawan. Karyawan diharuskan melakukan penilaian kinerja terhadap diri
sendiri melalui program Key Performance Indicator (KPI) untuk kemudian
dilakukan pencatatan oleh divisi KPI. Setiap bulannya departemen HRM akan
merekap data yang diterima dari divisi KPI dan diserahkan ke general manager
untuk otorisasi, kemudian diserahkan kepada departemen keuangan & accounting
untuk melakukan perhitungan gaji dan mendistribusikan ke rekening masing-
masing karyawan. Berikut merupakan analisis dari hasil wawancara dan observasi
yang akan dikelompokkan berdasarkan indikator dari komponen sistem informasi
akuntansi:
1. Orang
Gaji yang diterima karyawan Koperasi Kredit CU Semarong setiap
bulannya dikelola oleh departemen keuangan & accounting. Dari data yang
sudah dikelola dan diotorisasi oleh general manager kemudian Departemen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
keuangan & accounting langsung mendistribusikan gaji ke rekening tabungan
setiap karyawan. Departemen keuangan & accounting menyerahkan slip gaji
sebagai bukti atas rincian gaji yang diterima setiap karyawan setiap bulannya.
Setelah pendistribusian gaji departemen keuangan & accounting melakukan
pencatatan jurnal, buku besar hingga laporan keuangan setiap bulannya.
Hal ini sudah sesuai dengan komponen sistem informasi akuntansi
menurut Romney karena Koperasi Kredit CU Semarong memiliki departemen
keuangan & accounting sebagai orang yang dapat menggunakan sistem dan
melakukan fungsinya.
2. Prosedur dan instruksi
Dalam proses penggajian prosedur dimulai dengan pencatatan waktu
hadir, pembuatan daftar gaji, distribusi biaya gaji, pembuatan bukti kas keluar
dan pembayaran gaji. Pencatatan waktu hadir menggunakan sistem fingerprint
untuk direkap setiap bulannya oleh Departemen HRM. Daftar gaji dibuat oleh
departemen HRM kemudian departemen keuangan & accounting
mendistribusikan gaji karyawan ke rekening tabungan serta membuat bukti kas
keluar dan bukti pembayaran gaji.
Prosedur dan instruksi sudah sesuai menurut teori yang disesuaikan
pada Koperasi Kredit CU Semarong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
3. Data
Proses penggajian pada Koperasi Kredit CU Semarong dicatat pada
dokumen pendukung perubahan gaji, kartu jam hadir, kartu jam kerja, daftar
gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan gaji dan bukti kas keluar. Karyawan
menerima slip gaji sebagai bukti dan rincian gaji yang telalh didistribusikan.
Komponen data sebagai informasi untuk mengelola gaji sudah memadai sesuai
dengan kebutuhan Koperasi Kredit CU Semarong. Terdapat komponen data
yang tidak ada yaitu amplop gaji dikarenakan Koperasi Kredit CU Semarong
melakukan pemberian gaji melalui transfer ke rekening tabungan setiap
karyawan.
4. Perangkat Lunak
Dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan, departemen dan
divisi yang terkait dengan penggajian sudah menggunakan perangkat lunak
yaitu Microsoft Excel yang membantu dalam mengelola gaji, pencatatan,
penyimpanan dan pembuatan laporan.
5. Infrastruktur Teknologi Informasi
Koperasi Kredit CU Semarong sudah melengkapi infrastruktur
teknologi informasi seperti komputer yang terhubung antara kantor pusat dan
cabang serta perangkat peripheral yang memadai. Adanya infrastruktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
teknologi seperti komputer yang terhubung secara online memudahkan setiap
bagian mengakses data dan informasi secara real-time.
6. Pengendalian Internal
Semua unsur pokok pengendalian internal telah dilakukan Koperasi
Kredit CU Semarong. Unsur pokok sistem pengendalian internal tersebut
adalah:
a. Struktur Organisasi
Koperasi Kredit CU Semarong sudah memiliki struktur organisasi yang
jelas dalam pembagian tugas dan wewenang setiap bagian berdasarkan
fungsi dan batasan-batasan setiap bagian. Dalam struktur organisasi
Koperasi Kredit CU Semarong sudah memadai.
b. Sistem Wewenang dan Prosedur
Sistem wewenang dan prosedur penggajian pada Koperasi Kredit CU
Semarong sesuai dengan pemisahan tugas dari struktur organisasi.
c. Pelaksanaan Kerja Secara Sehat
Setiap transaksi yang terjadi dalam proses penggajian, Koperasi Kredit
CU Semarong melaksanakan kerja secara sehat seperti membuat daftar gaji
karyawan secara urut, kemudian adanya pemisahan tugas dan wewenang
dalam proses mengelola gaji karyawan. Namun terdapat satu yang tidak
sesuai yaitu Koperasi Kredit CU Semarong yaitu belum sepenuhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
melakukan pengawasan terhadap daftar hadir karyawan karena
menerapkan kepercayaan terhadap semua karyawan.
d. Karyawan Berkualitas
Karyawan yang mengelola keuangan dan penggajian adalah karyawan
berkualitas dan telah melalui proses pelatihan dan pendidikan secara
khusus dan dapat dipercaya. Setiap bagian terdiri dari karyawan yang sudah
berpengalaman dalam bidangnya.
E. Analisis Tujuan Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi Kredit CU
Semarong
Pada bagian ini akan membahas apakah tujuan sistem informasi akuntansi pada
Koperasi Kredit CU Semarong sudah tercapai atau belum. Jika sudah tercapai berarti
komponen sistem sistem informasi akuntansi tersebut mampu mendukung dalam
pencapaian tujuan sistem informasi akuntansi penggajian pada Koperasi Kredit CU
Semarong.
Berikut penjelasan analisis tujuan sistem informasi akuntansi Koperasi Kredit
CU Semarong:
1. Guna memenuhi setiap kewajiban sesuai dengan otoritas yang diberikan
kepada seseorang (to fulfill obligations relating to stewardship). Pada
Koperasi Kredit CU Semarong segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
daya yang dimiliki mengacu kepada tanggung jawab manajemen.
Ketersediaan informasi yang dibutuhkan pihak eksternal maupun internal
telah dikelola dengan baik sehingga mudah untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan.
2. Setiap informasi yang dihasilkan merupakan bahan yang berharga bagi
pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal
decision makers. Pada Koperasi Kredit CU Semarong informasi yang
dihasilkan merupakan dasar bagi pengambilan keputusan manajer
3. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional
perusahaan sehari-hari (to support the-day-to-day operations). Pada Koperasi
Kredit CU Semarong informasi yang tersedia sangat bermanfaat dalam
kelancaran operasional. Komputer yang sudah terhubung secara online sangat
berguna untuk tersedianya informasi secara real-time. Kelancaran informasi
pada Koperasi Kredit CU Semarong mempermudah setiap bagian yang ada,
sehingga setiap bagian dapat lebih produktif dalam menjalankan fungsi
kerjanya.
F. Rekomendasi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada Koperasi Kredit
CU Semarong
Sistem informasi akuntansi penggajian pada Koperasi Kredit CU Semarong
sudah berjalan dengan baik. Tujuan dari sistem informasi akuntansi sudah terpenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
karena setiap komponen dari sistem informasi akuntansi yaitu orang, prosedur dan
instruksi, data, perangkat lunak dan infrastruktur teknologi informasi telah lengkap.
Pada proses pembuatan daftar gaji peneliti menemukan kelemahan yaitu
kurangnya pengawasan terhadap pencatatatan waktu lembur dikarenakan Koperasi
Kredit CU Semarong ingin menanamkan nilai kejujuran terhadap karyawan.
Rekomendasi yang peneliti berikan adalah divisi Key Performance Indicator (KPI)
melakukan pengawasan lebih terhadap pencatatan waktu lembur karyawan untuk
menghindari kecurangan yang dapat berpengaruh pada kartu jam hadir.
Berikut flowchart rekomendasi dari prosedur penggajian pada Koperasi Kredit
CU Semarong:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Mulai
Divisi KPI Departemen HRM
Membuat daftar
penilaian kinerja
1
1
Merekap daftar hadir
Merekap penilaian
kinerja
Membuat daftar gaji
Membuat rekap gaji
2
Rekap daftar hadir
Rekap penilaian
kinerja
Daftar gaji
Gambar 5.2 Bagan alir (flowchart) rekomendasi dari prosedur penggajian Koperasi
Kredit CU Semarong
N
Mencatat jam hadir karyawan
Kartu
jam hadir
Kartu
jam hadir Daftar Penilaian
Kinerja
Kartu jam
hadir
Daftar Penilaian
Kinerja
Rekap daftar hadir
Rekap penilaian
kinerja
Rekap daftar gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Selesai
Departemen Keuangan & Accounting
Gambar 5.2 Bagan alir (flowchart) rekomendasi dari prosedur penggajian Koperasi
Kredit CU Semarong
2
N
Membuat slip gaji
Slip gaji
3
3
Slip gaji
Mentransfer gaji ke
rekening tabungan
karyawan
Membuat bukti kas
keluar
N
Rekap daftar hadir
Rekap penilaian
kinerja
Daftar gaji
Rekap daftar gaji
Slip gaji diserahkan
Kepada karyawan
Bukti transfer bank
Bukti transfer bank
Jurnal
umum
Bukti kas keluar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Flowchart rekomendasi ini bertujuan untuk membantu pemahaman terkait alur
penggajian pada Koperasi Kredit CU Semarong. Peneliti berharap rekomendasi yang
peneliti berikan dapat membantu bagian-bagian yang terkait dalam proses penggajian
dalam menjalankan fungsinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap sistem penggajian pada
Koperasi Kredit CU Semarong akan disimpulkan bahwa sistem informasi
akuntansi pada proses penggajian sudah berjalan dengan baik karena telah sesuai
dengan teori. Penggunaan sistem komputerisasi sangat mempermudah tugas setiap
bagian yang berkaitan dengan penggajian dalam mengumpulkan, menyimpan, dan
mengolah data. Komputer yang terhubung secara online sangat bermanfaat terhadap
kebutuhan informasi yang diperlukan karena dapat melakukan akses data dan
informasi secara real-time.
Selain itu pembagian tugas dan wewenang pada Koperasi Kredit CU Semarong
telah dilakukan dengan jelas sehingga setiap bagian yang ada dapat bekerja sesuai
fungsinya. Pelaksanaan prosedur yang dilaksanakan sudah sesuai, hal ini terlihat
dengan adanya pemisahan fungsi yang tepat sehingga dapat meminimalkan
kesalahan atau kecurangan yang mungkin terjadi pada sistem penggajian
perusahaan. Memadainya sistem informasi akuntansi dapat dilihat dari keeenam
komponen yang telah sesuai dengan komponen sistem informasi akuntansi dalam
menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
operasi Koperasi Kredit CU Semarong. Keenam komponen tersebut adalah orang,
prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, dan
komponen pengendalian internal.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Peneliti tidak diijinkan melakukan perekaman dalam proses wawancara.
Peneliti juga tidak diijinkan untuk melihat secara langsung dokumen-dokumen
dan laporan keuangan yang bersifat rahasia.
2. Peneliti hanya mendapatkan bukti dokumen pendukung untuk sistem
penggajian seperti rekap absen, rekap gaji kotor, potongan gaji, rekap gaji
bersih, slip gaji, bukti terima, rekap KPI.
C. Saran
Saran yang dapat peneliti berikan adalah Koperasi Kredit CU Semarong
mempertahankan sistem penggajian yang sudah berjalan baik sesuai dengan teori.
Kemudian untuk menghindari kecurangan dalam proses penggajian sebaiknya
Koperasi Kredit CU Semarong melakukan pengawasan lebih terhadap pencatatan
kartu jam hadir karyawan terutama pada waktu lembur secara berkala untuk
terlaksananya sistem informasi akuntansi penggajian dengan baik. Walaupun sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
informasi akuntansi penggajian pada Koperasi kredit CU Semarong sudah sesuai
dengan teori tetap diperlukan adanya pengembangan dan pemeliharaan sistem
tersendiri khususnya pada keamanan data dan informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga, Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan dan Usaha kecil. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Baridwan, Zaki. 2012. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode.
Edisi Kelima. Yogyakarta: BPFE.
Bodnar, Hopwood.2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan.
Diterjemahkan oleh Julianto Agung Saputra, S.E., S.Kom.,M.Si. dan
Lilis Setiawati. Yogyakarta:Andi Offiset.
Credit Union Conseling Office. 1973. Apa yang Anda Ketahui tentang Koperasi
Kredit Union. Jakarta: Credit Union Counseling Office.
Creswell, John W. 2105. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih
Diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati.2011. Sistem Informasi Akuntansi.Andi
Offset.Yogyakarta.
Hall, James A. 2014. Accounting Information System, 9th Edition. USA:
Cengage Learning.
Indriani, Agustina Hana. 2015. “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian (Studi
Kasus di Credit Union Dharma Bhakti Yogyakarta. Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi
Offiset. Yogyakarta
Jusuf, Al. Haryono. 2001. Auditing (Pengauditan). Buku 1. Yogyakarta: STIE
YKPN
Mardi.2014.Sistem Informasi Akuntansi.Ghalia Indonesia.Bogor
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Salemba Empat, Jakarta.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2014. Sistem Informasi
Akuntansi. Salemba Empat.Jakarta.
Soemarso. SR. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi lima. Jakarta :Salemba
Empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Suryanto. 2011. Design and Analysis: Payroll of Accounting Information
System.
Journal.binus.ac.id/index.php/commit/article/view/555. Diakses
tanggal 9 Desember 2017.
Winarno, Wing Wahyu. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedaua. UPP
STIM YKPN, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 1 Rekap Absen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 2 Rekap Gaji Kotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 3 Potongan Gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 4 Rekap Gaji Bersih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 5 Slip Gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 6 Bukti Terima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 7 Rekap KPI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI