striktur uretra

16
Striktur Uretra Tarida Putri Rahmadani 1310211192

Upload: tpr

Post on 30-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Striktur Uretra

TRANSCRIPT

Page 1: Striktur Uretra

Striktur Uretra

Tarida Putri Rahmadani1310211192

Page 2: Striktur Uretra

Definisi

• Penyempitan lumen uretra karena fibrosis pada dindingnya

Page 3: Striktur Uretra

Epidemiologi

• Pria > wanita• Sering terjadi akibat trauma

Page 4: Striktur Uretra

Etiologi

• Infeksi kuman gonokokus• Trauma straddle injury, fraktur tulang pelvis,

instrumentasi yang tidak hati-hati• Kelainan bawaan

Page 5: Striktur Uretra

Lokasi Striktur

1. Pars membranasea2. Pars bulbosa3. Meatus uretra4. Kandung kemih5. Prostat6. Rectum7. Diafragma urogenital8. Simfisis

Page 6: Striktur Uretra

Letak Uretra Penyebab

Pars membranasea Trauma panggul, kateterisasi “salah jalan”

Pars bulbosa Trauma/cedera kangkang, uretritis

Meatus Balanitis, instrumentasi kasar

Page 7: Striktur Uretra

Gejala Klinis

• Disuria• Kesulitan berkemih• Pancaran kemih menurun• Frekuensi kemih yang abnormal• Rasa tidak nyaman• Hematuria• Pengosongan kandung kemih yang tidak puas

Page 8: Striktur Uretra

Derajat Penyempitan Uretra

Page 9: Striktur Uretra

Diagnosis

1. Anamnesis2. Px Fisik3. Px Penunjang– Uroflometri atau dengan cara sederhana

vol.urin/lama proses miksi. Normal 20ml/dtk, <10ml/dtk ada obstruksi

– Uretografi– Uretroskopi

Page 10: Striktur Uretra

Uretografi

Page 11: Striktur Uretra

Uretroskopi

Page 12: Striktur Uretra

Komplikasi

• Infeksi saluran kemih• Abses periuretra• Batu uretra• Karsinoma uretra

Page 13: Striktur Uretra

Terapi

• Retensi urin sistostomi suprapubik• Abses periuretra insisi & antibiotik• Tindakan khusus :– Businasi (dilatasi)– Uretrotomi interna memotong jaringan sikatriks

uretra dengan pisau Otis atau Sachse– Uretrotomi eksterna operasi terbuka berupa

pemotongan jaringan fibrosis

Page 14: Striktur Uretra

Dilatasi

Page 15: Striktur Uretra

Uretrotomi Interna

Page 16: Striktur Uretra

Prognosis

• Sering kambuh kontrol berkala• Sembuh jika setelah dilakukan obeservasi

selama 1 tahun tidak menunjukkan tanda kekambuhan