stratifikasi sosial dalam gereja,stratifikasi sosial dalam gereja, ”suatu kajian sosio-historis...

19
STRATIFIKASI SOSIAL DALAM GEREJA, Suatu kajian sosio-historis terhadap kedudukan dan peran Raja di jemaat GPM Aboru, Maluku Tengah dalam perspektif Ketetapan Sinode GPM Nomor 08/SND/KE-36/2010” SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana Sains Teologi Oleh: Josina Tuasuun 71 2008 058 FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    STRATIFIKASI SOSIAL DALAM GEREJA,

    ”Suatu kajian sosio-historis terhadap kedudukan dan peran Raja di jemaat GPM Aboru,

    Maluku Tengah dalam perspektif Ketetapan Sinode GPM Nomor 08/SND/KE-36/2010”

    SKRIPSI

    Diajukan Kepada Fakultas Teologi

    Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

    Gelar Sarjana Sains Teologi

    Oleh:

    Josina Tuasuun

    71 2008 058

    FAKULTAS TEOLOGI

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    2013

  • ii

    “STRATIFIKASI SOSIAL DALAM GEREJA”

    “Suatu kajian sosio-historis terhadap kedudukan dan peran Raja di jemaat GPM Aboru,

    Maluku Tengah dalam perspektif Ketetapan Sinode GPM Nomor 08/SND/KE-36/2010”.

    Oleh:

    Josina Tuasuun

    71 2008 058

    Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah diajukan pada hari/tanggal:

    Senin, 18 Februari 2013

    Pembimbing 1 Pembimbing 2

    Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D Dr. David Samiyono MTS, MSLS

  • iii

    Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Teologi dan diterima untuk

    memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Science Teologi

    Pada hari : Senin

    Tanggal : 18 Februari 2013

    Tim Penguji Skripsi:

    Penguji I Penguji II

    Pdt. Dr. Thobias Messakh Prof. Pdt. John A.Titaley,Th.D

    Disahkan :

    Fakultas Teologi

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga

    Dekan

    Pdt. Dr. Retnowati

  • iv

    PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

    Dengan ini saya menyatakan, bahwa Skripsi ini didasarkan pada karya asli oleh penyusun

    dan studi karya-karya penulis yang telah dipublikasikan seperti yang telah ditunjukkan

    dan disebutkan dalam teks.

    Salatiga, 18 Februari 2013

    Penulis

    JOSINA TUASUUN

  • v

    MOTTO :

    KARENA ITU RENDAHKANLAH DIRIMU DI BAWAH TANGAN TUHAN YANG KUAT, SUPAYA KAMU DITINGGIKANNYA PADA WAKTUNYA. SERAHKANLAH SEGALA KEKUATIRANMU

    KEPADA-NYA, SEBAB IA YANG MEMELIHARA KAMU. (1 PETRUS 5: 6-7)

    IKUT SERTAKAN AKU DALAM SEGALA HAL YANG KAMU KATAKAN DAN KAMU

    PERBUAT, DAN AKU AKAN MENUNTUN JALANMU DENGAN SETIA. (AMSAL 3: 5-6)

    YESUS HANYA SEJAUH DOA … !!!!

    JUSTRU KARENA ITU KAMU HARUS DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH

    BERUSAHA UNTUK MENAMBAHKAN KEPADA IMANMU KEBAJIKAN, DAN

    KEPADA KEBAJIKAN PENGETAHUAN DAN KEPADA PENGETAHUAN

    PENGUASAAN DIRI, KEPADA PENGUASAAN DIRI KETEKUNAN, DAN

    KEPADA KETEKUNAN KESALEHAN DAN KEPADA KESALEHAN KASIH AKAN

    SAUDARA-SAUDARA DAN KEPADA KASIH AKAN SAUDARA-SAUDARA

    KASIH AKAN SEMUA ORANG. SEBAB APABILA SEMUANYA ITU ADA

    PADAMU DENGAN BERLIMPAH-LIMPAH, KAMU AKAN DIBUATNYA

    MENJADI GIAT DAN BERHASIL DALAM PENGENALANMU AKAN YESUS

    KRISTUS, TUHAN KITA. (2 PETRUS 1:5-8)

  • vi

    Skripsi ini dipersembahkan untuk:

    Tuhan Yesusku yang selalu ada di hatiku…,

    Untuk cintaku pada:

    Papa Nyong tercinta (Alm) dan mama Rika tersayang

    (the best parent in tne world)…,

    Kk Chey, Kk Ampi, adik Henry, dan adik Einstien

    (you are the best brotha n ziztha for me).

    Pieter Usmany

    (My sweetheart)

    Aku sungguh beruntung memiliki keluarga yang terbaik… aku

    sungguh beruntung!!!

    Aku bangga menjadi bagian dari keluargaku.

    My Family, My Heart.

    I love you all.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Ungkapan puji dan syukur dari hati ini, penulis persembahkan kehadirat Allah Bapa yang

    Maha Kuasa, karena begitu besar cinta dan kesetiaan-Nya yang tiada pernah henti dalam seluruh

    perjalanan kehidupan anak-anak-Nya. Kasih dan penyertaan-Nya senantiasa melindungi,

    menuntun dan menyertai penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak dapat

    dipungkiri bahwa selama penulisan skripsi ini sering diwarnai dengan berbagai tantangan dan

    rintangan yang selalu memperhadapkan penulis pada pilihan: berhenti... ataukah, terus maju!!

    Kejenuhan hingga kepahitan hidup membuat penulis berada pada posisi yang begitu sulit. Akan

    tetapi Allah yang penuh kasih tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya, Ia selalu memberikan

    pertolongan di saat dan waktu yang tepat. Selalu ada harapan dan kekuatan baru, di saat anak-

    anakNya benar-benar merasa tidak sanggup lagi dan putus asa. Hidup adalah proses dan sebagai

    bagian dari hidup maka penulisan skripsi ini juga merupakan sebuah proses oleh karena itu

    penulis merasa ini merupakan cara Allah Bapa membentuk kehidupan penulis untuk menjadi

    lebih baik. Terkadang sangat sulit untuk menyelami cara dan maksud Allah Bapa dalam

    kehidupan penulis, akan tetapi penulis yakin bahwa rancangan-Nya adalah rancangan yang selalu

    mendatangkan kebaikan, penuh harapan dan selalu indah pada waktunya.

  • viii

    Terselesaikannya skripsi ini juga bukan karena kuat dan hebat penulis tapi karena campur

    tangan Allah Bapa dalam kehidupan penulis. Allah Bapa telah menganugerahkan orang-orang

    yang sangat penting dan berarti, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis.

    Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ungkapan terimakasih yang sebesar-

    besarnya kepada mereka yang telah mendukung dan membantu penulis selama penulisan skripsi

    ini. Penulis menyadari bahwa tidak ada yang lebih besar selain ungkapan terimakasih yang

    dengan tulus dan rendah hati ingin penulis sampaikan kepada:

    1. Universitas Kristen Satya Wacana, terkhususnya Fakultas Teologi yang telah menjadi

    tempat untuk penulis belajar dan menuntut ilmu.

    2. Prof. Pd.t John. A. Titaley, Th.D selaku pembimbing I yang telah membimbing penulis

    hingga skripsi ini telah terselesaikan dengan baik. Terimakasih untuk waktu, kesabaran,

    arahan, masukan, serta ketulusan dalam membimbing dan memberikan ilmu yang

    berguna bagi penulis. Terimakasih telah menjadi teladan yang baik yang telah

    mengajarkan sikap yang selalu rendah hati suka menolong dan penuh dengan

    kesederhanaan yang ditunjukkan melalui sikap dan gaya hidup setiap hari. Terimakasih

    banyak pak… Tuhan Yesus senantiasa memberkati bapak sekeluarga.

  • ix

    3. Dr. David Samiyono selaku pembimbing II terimakasih banyak untuk waktu, masukan,

    dan arahan yang berguna bagi penulis. Terimakasih banyak, Tuhan Yesus senantiasa

    memberkati bapak dan keluarga.

    4. Semua dosen dan staf pengajar Fakultas Teologi : Pak Jhon Titaley, Pak Tony Tampake,

    Ibu Henderika Wattimena, Pak Daniel Nuhamara, Ibu Dien Sumiyatiningsih, Pak David

    Samiyono, Pak Yusak Setyawan, Ibu Retno, Ibu Mariska, Ibu Iren Ludji, Pak Izak Lattu,

    Pak Thobias Messakh, Pak Eben Timo, Pak Totok, Ibu Ira Mangililo, Pak Jopi Angel, tak

    lupa juga dosen yang pernah mengajar di Fakultas Teologi Pak Messakh Krisetya, dan

    Pak Drie Brotosudarmo. Terimakasih untuk semua kasih sayang, perhatian dan ketulusan

    dalam memberikan ilmu, menolong dan mendengarkan setiap keluhan kami. Terimakasih

    telah menjadi dosen sekaligus orang tua bagi kami selama menempuh pendidikan di

    Fakultas Teologi. Ilmu dan nasihat yang telah diberikan pada kami akan akan menjadi

    bekal bagi kami saat terjun dalam pelayanan dimana pun kami di tempatkan. Staf kantor

    Fakultas Teologi : ibu Budi, ibu liliana dan Pak eko, Terimakasih untuk setiap keramahan

    dan bantuan yang diberikan disaat kami membutuhkan pertolongan. Terimakasih …..

    Tuhan Yesus selalu memberkati

    5. My Favorite : Pak John Titaley, makasih pak untuk mata kuliah Perjanjian Lama, yang

    awalnya sedikit mengguncang iman tapi itu sangat penting untuk membentuk iman dan

  • x

    pemahaman teologis kami. Terimakasih juga untuk mata kuliah teologi kontekstual yang

    telah membawa kami pada sebuah pemahaman baru tentang pentingnya kontekstualisasi

    dalam gereja. Pak Tony Tampake, Pak Totok dan Ibu Heny sebagai the best wali study.

    Terimakasih telah menjadi ayah dan ibu yang selalu tersenyum, penuh kasih sayang dan

    selalu siap mendengarkan curahan hati kami, juga Pak Thobias Messakh yang telah

    mempersiapkan angkatan ’08 untuk menjadi yang terbaik dalam PPL VI, dan buat Pak

    Yusak, Ibu Retno dan Ibu Dien yang telah membuat saya menjadi pribadi yang sabar,

    tekun dan tangguh,. You are the best.

    6. Teman-teman di Fakultas Teologi, khususnya Angkatan 2008, Kk tersayang Alm.

    Ardyana Padjaja (kakak sayang terimakasih untuk semua yang telah kakak ajarkan,

    biarkan pun kakak sudah berada bersama Bapa di Surga tapi semangat kakaklah yang

    membuat ade sampai pada tahap ini. Makasih kakak!! ), Ris (Makasih telah menjadi

    adik sekaligus sahabat yang terbaik) Inri, Astrid, lasteri, bang Okto, Merry (terimakasih

    untuk setiap semangat, bantuan dan dukungan yang diberikan selama ini) Meko, Matci,

    Oma, Della, Elly, Villy, Rini, Inggrid, Rido, Mora, Paul, Yoan, Henry, Triya, Tity, Tanel,

    Yessi, Pak Josep, Timo, Tio, Grees, Berry, Frend, Andreas, Lily, Herty, Yohanes, Elda,

    Adi, Eszhu, Felix, Iren, Adit, Samo, Mike, Veltry, Mercy, Christian, Ika, Hendra, Anton,

    Rano, Bagus, Eben, Ivon, Rio, Melki, Aprilio, Jerry, Ariel, Tasya, darryl dan Emus

    terimakasih untuk waktu (kebersamaan selama 4 tahun), dukungan dan motivasinya

  • xi

    dalam setiap suka dan duka. Ingatlah meskipun waktu dan jarak memisahkan akan tetapi

    ….We are one !!!

    7. My Best friends: Ika terimakasih telah hadir menjadi sahabat terbaik disetiap lintasan

    waktu dan dalam suasana apapun…suka dan duka !! terimakasih untuk setiap motivasi

    dan dukungan yang diberikan. You are my best friend..

    8. My Best ZiZtha n BroTha “ Putra-putri Puri Satya blok VI no 5” Inri, Golda, Vitha,

    Ello, Melven. Satu hal terindah dari persahabatan sejati adalah memahami dan

    dipahami…terimakasih untuk setiap moment indah yang pernah terlewati. thanks for

    being my bezt ziztha n brotha ever…

    9. Keluarga di Ambon yang tercinta: Papa (Alm) & Mama Tersayang: Makasih banyak

    untuk doa, cinta dan dukungan yang selalu oshin rasakan di saat sedih dan putus asa

    ketika melewati saat-saat tersulit dalam hidup ini, bahkan memaafkan Oshin di saat sikap

    dan tutur kata Oshin sangat menyakiti hati papa mama. Teristimewa untuk papa yang

    baru saja meninggalkan Oshin. Kepergian papa kembali kepangkuan Bapa di surga ada

    hal terpahit yang harus dijalani dan diterima saat tinggal sedikit lagi Oshin mencapai

    finish pada perjuangan Oshin. Kepergian papa sungguh membuat Oshin menyadari

    betapa papa begitu berarti dalam kehidupan Oshin. Banyak hal tentang hidup ini yang

    papa ajarkan, banyak janji, mimpi dan harapan yang ingin Oshin raih dengan Papa..Papa

  • xii

    adalah sumber inspirasi dan motivasi untuk selalu berjuang dalam situasi

    apapun....meskipun papa sudah tidak bersama Oshin lagi, Oshin berjanji akan

    mewujudkan harapan, menjadi anak yang berhasil dan dibanggakan. Papa mama

    mungkin saat ini belum ada yang dapat Oshin lakukan untuk membanggakan hati dan

    membuat papa mama bahagia, tapi saat ini Oshin hanya mau bilang Oshin sayang papa

    mama. ♥Papa Mama adalah orang tua terbaik di dunia ini♥

    10. Untuk satu-satunya saudari dan kakakku tercinta Cheryl Valentina Tuasuun: Danke

    banyak lai kakak tersayang untuk semua cinta, motivasi dan doa buat Oshin. Oshin minta

    maaf kalau selama ini ada sikap dan tindakan Oshin yang kurang berkenan di hati kakak.

    Untuk kak Ampi Termas: Danke banyak untuk seluruh semangat dan bantuannya. Juga

    untuk kedua adik yang selalu Oshin banggakan Henry dan Einstien: Danke lai buat

    semua perhatian dan dukungannya dalam doa. Spesial untuk kedua keponakan tercinta

    Arwyn Erza n Abel Gavrilla: Senyuman, kepolosan, dan kelucuan kalian selalu

    memberikan kekuatan dan semangat. Thanks God for the BEST FAMILY in the world, my

    life so complete with the love from my home sweet home.

    11. GPIB Ambarawa tempat melaksanakan PPL I-IV, Panti Jompo Salib Putih tempat PPL

    V, GKI Tegalrejo Salatiga untuk praktek Homelitika. Terimakasih untuk penerimaan

    yang hangat kesempatan dan pengalaman yang telah penulis peroleh.

  • xiii

    12. Jemaat GPM Aboru, tempat penulis melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi ini.

    Terimakasih kepada Pdt. D. Picauly, Pdt. M. Lesbassa dan seluruh narasumber yang telah

    berpartisipasi. Terimakasih untuk penerimaan dan kerjasama yang baik selama penulis

    berada di jemaat GPM Aboru.

    13. Jemaat GPM Taniwel, tempat penulis melaksanakan PPL VI. Pdt. R Tuhumury/T S.Th,

    sebagai supervisor lapangan dan pembimbing selama praktek. Beserta seluruh majelis

    jemaat.

    14. Keluarga Bapak Benny Pesiwarissa (papa Benny, Mama Atha , Dami dan nona) dan

    Keluarga Pdt. Z. Sahertian, S.Si yang telah menjadi orang tua bagi penulis selama

    berpraktek di jemaat GPM Taniwel.

    15. Spesial buat Oma Ani di Jakarta (Oma sayang..... danke banyak untuk semua doanya),

    Tante Nun, Keluarga Ade Patalala (Ambon), Keluarga Buce Patalala (Jakarta), Keluarga

    Besar Tuasuun, Keluarga Besar Manuhuttu, Keluarga Besar Sipasulta dan Keluarga besar

    H. Usmany. Danke banyak-banyak lai untuk semua kebaikan, bantuan dam dukungannya.

    Tuhan Yesus selalu memberkati.

    16. Dear Pieter Usmany ♥ Terimakasih untuk kehadiran dan cinta yang selalu ada

    disepanjang waktu. Terimakasih untuk kesabaran, kesetiaan dan perhatian yang tak

    pernah henti. Terimakasih untuk setiap motivasi dan doa yang selalu menjadikan ku kuat

  • xiv

    dalam menjalani hidup. Terimakasih banyak telah menjadi seorang yang paling berarti

    dalam hidupku. You Are my Everything,,, I love u. ♥

    Semua yang menyayangi dan mengasihiku, terimakasih banyak… hidup ini telah dipenuhi

    dengan jejak cinta dan kasih sayang. Tanpa kalian hidup ini tak akan berarti apap-apa.

    Terimakasih telah hadir dan menjadikan dunia yang kutempati menjadi begitu indah dengan

    berbagai warna kehidupan yang telah kalian lukiskan dalam jiwa ini. Terimakasih untuk semua

    cinta dan kasih sayang yang tak pernah lekang oleh waktu. I Love you...

    Salatiga,

    Josina Tuasuun

  • xv

    SARIPATI

    Stratifikasi sosial merupakan suatu fenomena sosial yang bersifat universal dan tidak dapat

    dilepaspisahkan dari kehidupan manusia. Stratifikasi sosial akan terjadi selama di dalam

    kehidupan masyarakat ada sesuatu yang dihargai. Dan oleh karena itulah dalam masyarakat akan

    selalu ditemui lapisan-lapisan atau kelas sosial secara hirarkis. Ada ukuran atau kriteria yang

    secara umum dijadikan sebagai dasar dalam menentukan status seseorang di dalam masyarakat

    yakni, ukuran kekayaan, kekuasaan, kehormatan dan ilmu pengetahuan. Ukuran atau kriteria

    itulah yang menyebabkan adanya prestise terhadap seseorang di dalam masyarakat. Sungguh

    menarik bahwa fenomena stratifikasi sosial ini pun sangat nampak dalam kehidupan gereja. Hal

    ini terlihat dengan diberikannya kursi khusus bagi Raja di dalam gereja.

    Jika ditinjau dari aspek historis, keberadaan kursi raja di dalam jemaat GPM Aboru

    dipengaruhi oleh 2 faktor yakni: kolonisasi Belanda dan pola kepemimpinan tradisional. Kedua

    faktor tersebut merupakan tradisi yang telah mendarah daging dalam kehidupan bermasyarakat

    dan beregereja di Maluku. Dan oleh karena itu, dalam ketetapan sinode GPM Nomor

    08/SND/KE-36/2010 kedudukan dan peran raja diatur namun hanya sebatas pada fungsi liturgis

    saja dan bukan pada kekuasaan absolut. Hubungan antara Raja dan pendeta didasarkan pada

    hubungan kemitraan khususnya dalam membangun kerjasama guna meningkatkan kesejahteraan,

    keadilan, dan kemakmuran di dalam masyarakat.

    Kursi raja di dalam gereja dimaknai sebagai sebuah simbolisasi kepemimpinan Kristen,

    sekaligus sebuah gambaran hubungan kerejasama serta sebagai bentuk penghargaan dan

    penghormatan. Masyarakat menilai hal tersebut sebagai sebuah hal yang wajar, karena sebagai

    seorang pemimpin di dalam masyarakat tradisional raja memiliki kedudukan yang lebih tinggi

    dan oleh karena itu mereka harus menunjukan keharusan melaksanakan peran untuk patuh

    kepada pemimpinnya.

    Baik pendeta maupun jemaat memiliki anggapan yang sama tentang keberadaan kursi raja di

    dalam gereja yakni sebagai sebuah peninggalan sejarah.bila dikaitkan dengan teori-teori yang

    ada sadar ataupun tidak disadari hal tersebut merupakan sebuah bentuk stratifikasi di dalam

    gereja. Pemahaman ini hendaknya perlu dikritisi dengan baik agar jemaat/gereja tidak terjebak

    dalam pemahaman yang keliru.

  • xvi

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

    HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ………………… ii

    HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI ………………………. iii

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI …………………… iv

    MOTTO ……………………………………………………………………. v

    PERSEMBAHAN ………………………………………………………… vi

    KATA PENGANTAR ……………………………………………………. vii

    SARIPATI ………………………………………………………………… xv

    DAFTAR ISI ……………………………………………………………… xvi

    BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

    1.1.Latar Belakang Masalah ………………………………………………. 1

    1.2.Batasan Masalah ………………………………………………………. 5

    1.3.Rumusan Masalah …………………………………………………….. 6

    1.4.Tujuan Penelitian ……………………………………………………… 6

    1.5.Manfaat Penelitian ……………………………………………………. 6

    1.6.Metodologi Penelitian ………………………………………………… 7

    1.5.1. Jenis pendekatan ………………………………………….. 7

    1.5.2. Jenis Penelitian …………………………………………… 7

    1.5.3. Teknik pengumpulan data …………………………........... 8

    1.5.4. Analisa data ………………………………………………. 8

    1.5.5. Informan penelitian ………………………………………. 9

    1.5.6. Lokasi penelitian …………………………………………. 9

    1.6. Sistematika Penulisan ……………………………………………… 9

  • xvii

    BAB II TEORI STRATIFIKASI SOSIAL ……………………………… 11

    2.1 Pengertian stratifikasi sosial ………………………………………… 11

    2.2.Proses terjadinya stratifikasi sosial ………………………………….. 12

    2.3 Sifat stratifikasi sosial ……………………………………………….. 14

    2.4 Kelas-kelas dalam masyarakat ……………………………………… 14

    2.5 Dasar-dasar stratifikasi sosial ……………………………………….. 16

    2.6 Unsur-unsur stratifikasi sosial ……………………………………….. 17

    2.7 Dampak stratifikasi sosial ……………………………………………. 22

    2.8 Konflik sosial ………………………………………………………… 22

    BAB III HASIL PENELITIAN ………………………………………… 24

    3.1 Keadaan geografis dan demografis wilayah Aboru ………………….. 25

    3.1.1 Letak geografis ……………………………………………… 25

    3.1.2 Keadaan demografi …………………………………………. 25

    3.1.3 Keadaan sosial-budaya ……………………………………… 27

    3.2. Sejarah singkat terbentuknya negeri Aboru ………………………… 31

    3.3. Kedudukan dan peran Raja dalam jemaat GPM Aboru sesuai dengan

    ketetapan sinode GPM Nomor 08/SND/Ke-

    36/2010……………………………………………………… 32

    3.3.1 Kedudukan dan peran Raja dalam masyarakat …….… 32

    3.3.2 Kedudukan dan peran Raja dalam jemaat GPM Aboru sesuai dengan

    ketetapan sinode GPM Nomor 08/SND/Ke-36/2010 ……… 33

    3.3.3 Pandangan jemaat tentang kursi Raja dalam jemaat GPM Aboru … 38

    BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGIS …………………………… 41

    4.1 Kedudukan dan peran Raja dalam jemaat GPM Aboru sesuai dengan

    ketetapan sinode GPM Nomor 08/SND/Ke-36/2010 ……………………… 41

    4.2 Pandangan jemaat tentang kedudukan dan peran Raja di jemaat GPM Aboru … 50

    4.3 Refleksi teologis ……………………………………………………………. 51

  • xviii

    BAB V PENUTUP ……………………………………………………………… 55

    5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………. 55

    5.2 Saran ………………………………………………………………………… 56

    5.2.1. Bagi jemaat GPM Aboru …………………………………… 56

    5.2.2. Bagi Gereja Protestan Maluku …………………………… 57

    5.3.Usulan ………………………………………………………………………… 57

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN-LAMPIRAN