strategi peningkatan mutu pendidikan sdn 3 candimulyo ......memiliki visi dan misi yang tertuang...

24
  38  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian SD Negeri 3 Candimulyo terletak di ujung timur Kecamatan Kedu. Secara geografis letaknya sangat strategis ,karena berada dijalur antara Temanggung dengan Parakan. Namun posisi ini tidak menguntungkan bagi sekolah, karena dilihat dari sisi input siswa ternyata SD Negeri 3 Candimulyo terletak diantara 2 sekolah swasta secara tidak langsung bersaing dalam mencari siswa. Dua sekolah swasta tersebut adalah SD Al Kautsar yang berada 1 km di sebelah timur SD Negeri 3 Candimulyo dan SD Muhammadiyah Parakan yang terletak 4 km sebelah barat SD Negeri 3 Candimulyo. Dua sekolah swasta tersebut merupakan Sekolah Standar Nasional, sedangkan SD Negeri 3 Candimulyo adalah SD imbas dari SD Negeri 1 Candimulyo yang berjarak 500 m dari sekolah tersebut. SD Negeri 3 Candimulyo berdiri tahun 1978 dan meluluskan siswanya pertama kali tahun 1984. Dari tahun ke tahun sekolah ini

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  •  

     

    38 

     

    BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 Gambaran Obyek Penelitian SD Negeri 3 Candimulyo terletak di ujung

    timur Kecamatan Kedu. Secara geografis

    letaknya sangat strategis ,karena berada dijalur

    antara Temanggung dengan Parakan. Namun

    posisi ini tidak menguntungkan bagi sekolah,

    karena dilihat dari sisi input siswa ternyata SD

    Negeri 3 Candimulyo terletak diantara 2

    sekolah swasta secara tidak langsung bersaing

    dalam mencari siswa. Dua sekolah swasta

    tersebut adalah SD Al Kautsar yang berada 1

    km di sebelah timur SD Negeri 3 Candimulyo

    dan SD Muhammadiyah Parakan yang terletak

    4 km sebelah barat SD Negeri 3 Candimulyo.

    Dua sekolah swasta tersebut merupakan

    Sekolah Standar Nasional, sedangkan SD

    Negeri 3 Candimulyo adalah SD imbas dari SD

    Negeri 1 Candimulyo yang berjarak 500 m dari

    sekolah tersebut.

    SD Negeri 3 Candimulyo berdiri tahun

    1978 dan meluluskan siswanya pertama kali

    tahun 1984. Dari tahun ke tahun sekolah ini

  •  

     

    39 

     

    mengalami perkembangan cukup pesat hal ini

    terbukti dengan keberhasilan sekolah meraih

    berbagai prestasi akademik maupaun

    nonakademik.

    Letak yang strategis dan prestasi yang

    bagus menyebabkab SD Negeri 3 Candimulyo

    memiliki siswa yang beragam dan dari berbagai

    kalangan masyarakat, bahkan ada anak yang

    berasal dari luar kota seperti Semarang,

    Kendal, salatiga dan Ungaran.Mereka

    merupakan santri dari pondok pesantren Al

    Sunniyah yang berada di sebelah utara SD

    Negeri 3 Candimulyo. SD Negeri 3 Candimulyo

    memiliki visi dan misi yang tertuang dalam

    dokumen sekolah sebagai berikut .

    4.1.1.Visi ” Dengan paradigma baru dan mengedepankan

    program unggulan, akan terbentuk manusia

    yang berilmu, trampil dan beriman.”

    4.1.2 Misi 1. Meningkatkan kinerja guru dalam mengajar,

    mendidik, membimbing dan melatih siswa

    sehingga peserta didik dapat berkembang

    kemampuannya.

  •  

     

    40 

     

    2. Membantu siswa untuk menggali bakat yang

    dimilikinya serta mengembangkannya sesuai

    kemampuannya.

    3. Dengan dasar keagamaan berupaya

    membentuk sikap mental yang sehat, sehingga

    siswa memiliki kepribadian yang kuat, budi

    pekerti yang luhur serta akhlak yang mulia.

    SD Negeri 3 Candimulyo pada tahun

    2006 terakreditasi B. Untuk mendukung proses

    belajar mengajar di kelas SD Negeri 3

    Candimulyo menjalin kerjasama dengan pihak

    lain. Kerjasama pihak sekolah tersebut antara

    lain dengan pihak Puskesmas Kecamatan Kedu

    dan Pondok pesantren “Al Sunniyah”

    Nglarangan Candimulyo. Kerjasama dengan

    pihak Puskesmas antara lain berupa

    pengadaan obat-obatan untuk kegiatan UKS,

    pemeriksaan kesehatan secara berkala dan

    rujukan bila ada siswa yang sakit dan UKS

    tidak mampu menangani, screening kesehatan,

    pelatihan Dokter Kecil dan pelatihan guru UKS.

    Adapun kerjasama sekolah dengan pondok

    pesantren “Al Sunniyah” berupa pengajian

    siswa setiap hari Senin, Selasa dan Rabu pukul

    14.00 – 16.00 untuk siswa kelas III, IV, V dan

    V, Sedangakan untuk siswa Kelas I dan II

  •  

     

    41 

     

    pengajian dilaksanakan pukul 10.30 – 11.30

    setelah Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung.

    Tujuan utama kerjasama dengan pondok ‘Al

    Sunniyah” ini semua siswa SD Negeri 3

    Candimulyo yang lulus harus khatam Al

    Qur,an .

    Kegiatan belajar mengajar yang

    dilaksanakan di sekolah terbagi menjadi dua

    yaitu kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.

    Kegiatan kurikuler sebagaimana dilaksanakan

    di dalam kelas setiap hari oleh guru kelas dan

    guru mata pelajaran. Sedangkan kegiatan

    ekstra kurikuler dilaksanakan pada sore hari .

    Kegiatan ekstra kurikuler wajib adalah

    kepramukaan yang dilaksanakan setiap hari

    jumat pukul 14.00 - 16.00. Untuk kegiatan

    yang mengarah pada pengembangan bakat olah

    raga dan seni dilakukan dengan kegiatan

    pengembangan diri. Kegiatan pengembangan

    diri dilaksanakan setiap hari kamis dan sabtu

    pada sore hari, dengan mendatangkan

    pembimbing dari luar sekolah seperti tari,

    musik dan rebana yang di pandu oleh guru

    kelas masing-masing.

    Guru merupakan salah satu faktor yang

    sangat menentukan dalam mencapai

  •  

     

    42 

     

    keberhasilan pendidikan dan bertanggung

    jawab pula dalam pembentukan kepribadian

    siswa. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki 6

    rombongan belajar dengan 1 kepala sekolah, 6

    guru kelas PNS dan 1 guru kelas wiyata bhakti,

    2 guru mata pelajaran ( agama Islam dan

    Penjasorkes ), 1 tenaga perpustakaan dan 1

    penjaga sekolah.

    Jumlah siswa di SD Negeri 3 Candimulyo

    Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung terus

    mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

    Jumlah siswa pada tahun ajaran 2011/2012

    mencapai 208 siswa. Rincian jumlah siswa

    perkelas dapat dilihat pada Tabel 4.1.1.

    Tabel 4.1.1.

    Jumlah Siswa SD Negeri 3 Candimulyo Kelas 1-6 Tahun Pelajaran 2011/2012

    No Kelas Jumlah

    1 I 41

    2 II 33

    3 III 38

    4 IV 32

    5 V 36

    6 VI 28

    Jumlah 208

    Sumber : Dokumen SDN 3 Candimulyo

  •  

     

    43 

     

    Dari Tabel 4.1.1 terlihat bahwa dari

    tahun ke tahun siswa SD Negeri 3 Candimulyo

    mengalami peningkatan jumlah siswanya.

    Jumlah kelas terkecil ada di kelas VI yaitu 28

    siswa. Hal ini menunjukkan bahwa SD Negeri

    3 Candimulyo mendapat kepercayaan dari

    masyarakat di sekitar sekolah.

    4.1.3.Sarana Prasarana Sarana dan prasarana berguna untuk

    menunjang proses belajar mengajar, tersedianya

    sarana dan prasarana yang lengkap dan

    memadai akan memperlancar proses pencapaian

    tujuan pembelajaran. SD Negeri 3 Candimulyo

    memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.

    Seperti dikatakan oleh Kepala Sekolah SD Negeri

    3 Candimulyo berikut ini :

    “ Komitmen sekolah menyediakan sarana prasarana yang lengkap dan memadai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini memang menjadi prioritas utama, dengan menjalin kerjasama dengan pihak komite sekolah.” Hasil pengamatan dan telaah dokumen

    SD Negeri 3 Candimulyo memilikin saran

  •  

     

    44 

     

    pembelajaran yang meliputi : 2 TV Color 29 Inc,

    1 LCD, 2 DVD player, 2 komputer, 2 Lap Top,

    matras, 1 unit Rebana, 36 seruling Recorder, 4

    pianika tiup, 1 orgen, 2 tape Recarder, adapun

    prasarana yang ada dapat dilihat pada Tabel

    4.1.2

    Tabel 4.1.2.

    Prasarana SD Negeri 3 Candimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012

    No Jenis Ruangan Jumlah

    (buah)

    Ukuran

    1 Ruang Kelas 6 7 x 6

    2 Perpustakaan 1 8 x 6

    3 Lab. IPA 1 3 X 6

    4 UKS 1 3 X 6

    5 R uang Kesenian 1 3 x 6

    6 Mushola 1 7 x 8

    7 Kepala Sekolah 1 3 x 6

    8 Ruang Guru 1 8 x 6

    9 Ruang Tamu 1 3 x 4

    10 Kantin Siwa 1 3 x 6

    11 KM/WC Guru 1 2 x 3

    12 KM/WC Siswa 7 1 x 1.5

    13 Gudang 1 3 x 7

    14 Ruang Parkir 1 4 x 3

    Sumber : dokumen SDN 3 Candimulyo

  •  

     

    45 

     

    Berdasarkan data dokumentasi dan

    pengamatan terhadap fasilitas prasarana SD

    Negeri 3 Candimulyo seperti tercantum pada

    Tabel 4.1.2 SD Negeri 3 Candimulyo memiliki

    fasilitas yang memadai dan fasilitas tersebut

    dalam kondisi baik dengan tingkat kerusakan <

    10 %.

    4.2 Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Pemilihan dan penentuan strategi

    peningkatan mutu sekolah dilaksanakan sekolah

    melalui evaluasi diri sekolah untuk menganalisa

    kekuatan dan kelemahan sekolah. Berdasarkan

    evalusi tersebut sekolah bersama-sama komite,

    orang tua dan tokoh masyarakat menentukan visi

    dan misi sekolah atau merumuskan mutu yang

    diharapkan dan dilanjutkan dengan penyusunan

    rencana program sekolah termasuk

    pembiayaannya dengan mengacu kepada skala

    prioritas sesuai dengan kondisi sekolah dan

    sumber daya yang tersedia.

    Menurut kepala sekolah prioritas

    seringkali tidak dapat dicapai dalam waktu satu

    tahun program sekolah, oleh karena itu sekolah

    harus membuat strategi perencanaan dan

    pengembangan jangka menengah dan jangka

  •  

     

    46 

     

    panjang. Lebih lanjut dikatakan untuk

    menyamakan persepsi sekaligus untuk

    memperoleh masukan dalam rangka perbaikan

    konsep dan pelaksanaan strategi ini, maka

    sosialisasi dan evaluasi terus menerus

    dilakukan, untuk mengetahui kendala-kendala

    yang mungkin muncul dalam pelaksanaannya

    agar sesegera mungkin kendala itu terselesaikan.

    Adapun strategi peningkatan mutu yang

    diterapkan di SD Negeri 3 Candimulyo ada lima

    langkah seperti tercantum dalam Tabel 4.2.1 di

    bawah ini.

    Tabel 4.2.1 Strategi Peningkatan Mutu SD Negeri 3 Candimulyo

    Strategi Peningkatan

    Mutu

    Keterangan

    1.Perencanaan

    Program yang

    Berkelanjutan

    Program dapat dikaji ulang

    untuk setiap periode tertentu

    dan perubahan mungkin saja

    dilakukan untuk penyesuaian

    dengan kondisi sekolah.

    2.Peningkatan Mutu

    Akademis dan

    Nonakademis

    Mengefektifkan alokasi waktu

    pembelajaran, pembelajaran

    PAIKEM dan pelaksanaan

    program perbaikan dan

    pengayaan,

  •  

     

    47 

     

    3.Memberdayakan dan

    meningkatkan

    profesionalisme guru

    dan karyawan

    Melibatkan guru dalam semua

    kegiatan sekolah dan

    mengikutkan dalam

    pendidikan pelatihan

    pembelajaran, aktif dalam

    kegiatan KKG serta mengikuti

    kegiatan pengembangan

    profesi.

    4.Memberdayakan

    Potensi Peserta

    Didik

    Tambahan pelajaran,

    pendampingan belajar, ekstra

    kurikuler dan kegiatan

    pengembangan diri.

    5.Menjalin Kerjasama

    dengan Orang Tua

    dan Masyarakat

    secara intensif melalui

    pertemuan rutin setiap awal,

    tengah dan akhir semester

    Sumber : data primer yang diolah. 4.3 Pembahasan 1. Perencanaan Program yang Berkelanjutan

    Aspek penting dalam perencanaan strategi

    peningkatan mutu sekolah adalah program dapat

    dikaji ulang untuk setiap periode tertentu dan

    perubahan mungkin saja dilakukan untuk

    penyesuaian dengan kondisi sekolah. Sekolah

    menetapkan indicator atau target mutu yang akan

    dicapai. Serta melakukan monitoring dan evaluasi

    program yang telah dilaksanakan sesuai dengan

    pendanaan untuk melihat ketercapaiannya

    terhadap visi, misi dan tujuan yang telah

  •  

     

    48 

     

    ditetapkan sesuai dengan kebijakan nasional dan

    target mutu sebagai bahan laporan pada orang

    tua, masyarakat dan pemerintah. Hasil evaluasi

    (proses dan output) ini selanjutnya digunakan

    sebagai masukan untuk perencanaan atau

    penyusunan program sekolah pada tahun

    berikutnya. Demikian terus menerus sebagai

    proses yang berkelanjutan.

    Dicontohkan oleh kepala sekolah bahwa

    penempatan guru kelas melalui proses eksperimen

    yang cukup panjang hingga tiga tahun, hingga

    diperoleh guru kelas yang memang cocok untuk

    kelas masing-masing sesuai dengan kebutuhan

    spesifikasi tiap kelas. Misalnya untuk guru kelas

    I,II dan III harus memilih guru yang benar – benar

    menguasai konsep pembelajaran tematik serta

    telaten dalam menanamkan konsep Calistung

    (baca, tulis dan hitung) yang baik, karena di kelas

    III ada Tes Kemampuan Dasar (TKD).

    2. Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis Peningkatan mutu akademis dan

    nonakademis dilaksanakan dengan

    mengimplementasikan pada proses

    pembelajaran yang total dengan mengefektifkan

    alokasi waktu yang ada. Seperti kegiatan tugas

  •  

     

    49 

     

    pagi yang dikerjakan siswa pada jam ke 0 yaitu

    tugas yang dikerjakan sebelum pukul 07.00

    sebagai tugas tambahan. Dalam kegiatan

    pembelajaran guru berusaha menggunakan

    metode yang bervariasi dengan menerapkan

    PAIKEM pada proses pembelajaran serta

    penerapan program perbaikan dan pengayaan.

    Bila dijumpai siswa yang belum tuntas belajar

    diadakan perbaikan ( remedial teaching) dan

    siswa yang tuntas belajarnya diberikan

    pengayaan.

    Guru-guru di SD Negeri 3 Candimulyo

    mempunyai komitmen yang sangat tinggi.

    Mereka memiliki prinsip walaupun SD Negeri 3

    Candimulyo bukan SDSN tetapi mereka tidak

    mau kalah prestasinya dengan SDSN yang ada

    di Kecamatan tersebut. Komitmen ini sudah

    terbukti baik dalam prestasi akademik maupun

    nonakademik mereka selalu lebih unggul dari

    pada SDSN yang ada di Kecamatan tersebut.

    Berdasarkan pengamatan dan wawancara

    dengan orang tua siswa dapat dijelaskan bahwa

    proses pembelajaran berjalan dengan tertib ,

    lancar dan kondusif, terbukti siswa merasa

    kerasan dan senang berada di sekolah.

  •  

     

    50 

     

    3. Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan

    Sekolah berusaha memberdayakan guru dan

    karyawan agar potensi dan kemampuannya

    berkembang untuk mendukung kegiatan belajar

    mengajar yang bermutu dengan melibatkannya

    dalam semua kegiatan sekolah, mengikutkan

    dalam pendidikan pelatihan pembelajaran, aktif

    dalam kegiatan KKG serta mengikuti kegiatan

    pengembangan profesi.

    Upaya sekolah dalam peningkatan

    profesionalitas guru khususnya dalam mengikuti

    diklat dan seminar dilakukan dengan menanggung

    semua beaya oleh pihak sekolah, dan bagi guru

    yang melakukan kegiatan ilmiah dengan Penelitian

    Tindakan Kelas mendapat bantuan Rp.300.000,00.

    Dana tersebut digunakan untuk membantu

    pelaksanaan penelitian. Dengan bantuan tersebut

    diharapkan akan memotivasi guru untuk

    meningkatkan kemampuan profesionalnya dan

    selalu berinovasi dalam pembelajaran. Salah satu

    guru kelas telah berhasil melakukan Penelitian

    Tindakan Kelas (PTK) dan berhasil masuk

    nominasi dalam lomba karya tulis ilmiah guru

    inovasi di propinsi Jawa Tengah pada bulan

    Nopember tahun 2008 dengan judul PTK “

  •  

     

    51 

     

    Peningkatan Prestasi Belajar Sains Melalui Model

    Pembelajaran Kontekstual Dalam Pembelajaran

    Konsep Struktur Daun Dan Fungsinya Pada Siswa

    Kelas IV SD Negeri 3 Candimulyo Tahun

    2007/2008” . Selain itu hasil dari penerapan

    strategi ini adalah salah satu guru kelas berhasil

    meraih juara 1 kabupaten dalam lomba guru

    berprestasi tahun 2008, guru mapel Agama Islam

    dan guru kelas berhasil menjadi PPAI dan

    Pengawas TK/SD , serta juara 2 kabupaten guru

    agama berprestasi tahun 2010.

    4. Memberdayakan Potensi Peserta Didik Siswa SD Negeri 3 Candimulyo memiliki

    potensi akademik maupun nonakademik yang

    baik oleh karena itu perlu diberdayakan agar

    potensi siswa tersebut dapat berkembang secara

    optimal. Program pemberdayaan peserta didik

    dilakukan melalui tambahan pelajaran,

    pendampingan belajar, ekstra kurikuler dan

    kegiatan pengembangan diri .

    Program tambahan pelajaran merupakan

    program akselerasi penguasaan materi

    pembelajaran. Tujuan kegiatan tambahan jam

    pelajaran ini untuk membiasakan belajar agar

    peserta didik memiliki gairah dan semangat

  •  

     

    52 

     

    belajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap

    hari pada pagi hari jam ke 0 dan siang hari jam

    12.35-13.15.

    Proses pemberdayaan potensi peserta

    didik di SD Negeri 3 Candimulyo terlihat pada

    kegiatan pendampingan belajar. Kegiatan

    tersebut merupakan upaya untuk memberikan

    layanan belajar pada peserta didik agar motivasi,

    semangat dan kebiasaan belajar selalu terjaga

    dan pada akhirnya diharapkan dengan kegiatan

    tersebut terjadi peningkatan prestasi belajar.

    Khusus untuk peserta didik yang berbakat

    dalam mata pelajaran tertentu juga mendapat

    pembinaan khusus untuk persiapan

    menghadapi lomba, sehingga diharapkan siswa

    akan mampu memperoleh prestasi di tingkat

    kecamatan, kabupaten maupun propinsi.

    Pendampingan belajar dilakukan seorang

    guru untuk 4-5 peserta didik khusus untuk

    siswa kelas VI yang akan menempuh Ujian

    Nasional. Kegiatan dimulai pada semester 2

    siswa kelas VI dibekali dengan materi-materi

    khusus yang mengacu pada pemahaman materi

    Ujian Nasional (UN) untuk menyiapkan mental

    siswa dalam menghadapi UN. Pada pelaksanaan

    UN siswa kelas VI dikarantina dengan bermalam

  •  

     

    53 

     

    di sekolah dengan jadwal kegiatan pada sore

    hari pukul 14.00 – 16.00 pemadatan materi UN

    dilanjutkan pada pukul 18.30 – 21.00 yang

    dipandu oleh guru kelas VI dan tim khusus yang

    membidangi mata pelajaran yang di UN kan.

    Pukul 21.00-21.30 kegiatan mujahadah bersama

    semua peserta didik kelas VI, guru komite

    sekolah dan kedua orang tua / wali murid.

    Kegiatan pemberdayaan peserta didik

    yang utama adalah kegiatan pengembangan diri.

    Kegiatan tersebut sepenuhnya menggali dan

    mengembangkan potensi peserta didik baik

    dalam bidang akademik maupun nonakademik.

    Sejak diadakannya program pengembangan diri

    dengan beraneka cabang kegiatan terjadi

    peningkatan mutu akademik dan nonakademik

    yaitu dengan perolehan berbagai prestasi peserta

    didik dalam bidang lomba mata pelajaran,

    olahraga, dan seni baik tingkat kabupaten

    hingga tingkat propinsi.

    5. Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat

    Kerjasama dengan orang tua wali dan

    masyarakat dilakukan oleh sekolah secara

    intensif melalui pertemuan rutin setiap awal,

  •  

     

    54 

     

    tengah dan akhir semester, serta saat pelaporan

    hasil prestasi belajar peserta didik. Sumbangsih

    dan kepedulian wali murid terhadap sekolah

    tergolong tinggi, orang tua wali dengan sukarela

    memberikan dana sukarela untuk pengadaan

    sarana dan prasarana sekolah serta membiayai

    kegiatan sekolah terutama yang berkaitan dengan

    program peningkatan prestasi sekolah. Seperti

    dicontohkan oleh komite sekolah bahwa untuk

    mendukung lomba jambore daerah tingkat Jawa

    Tengah di Kabupaten Kebumen,pada bulan

    Nopember tahun 2009 sekolah kekurangan biaya,

    ternyata wali murid dengan sukarela ada yang

    membantu kendaraan truk, tenaga untuk

    pemasangan dan pembongkaran tenda, serta

    uang untuk mendukung kegiatan secara spontan

    terkumpul Rp 3.876.000. hal ini membuktikan

    bahwa kepedulian masyarakat terhadap sekolah

    cukup tinggi.

    Lebih lanjut dikatakan oleh kepala

    sekolah bahwa sekolah juga menjalin kerjasama

    dengan pondok disekitar sekolah yang sangat

    mendukung pembelajaran terutama mata

    pelajaran muatan Lokal Kabupaten yaitu PKS

    (Pendalaman Kitab Suci).

  •  

     

    55 

     

    Dalam pelaksanaannya kelima strategi

    peningkatan mutu sekolah yang telah

    diprogramkan tersebut dilakukan secara simultan

    karena saling keterkaitan satu dengan yang

    lainnya dan satu sama lain saling mendukung

    dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan

    yang ditetapkan oleh sekolah.

    Untuk lebih jelas hubungan antara

    strategi yang diterapkan di sekolah mulai tahun

    pelajaran2004/2005 dengan hasil yang telah

    dicapai sekolah dapat dilihat pada tabel di 4.2.2

    Tebel 4.2.2 Hubungan Antara Strategi dan Hasil Penerapan

    Strategi SDN 3 Candimulyo Strategi Peningkatan Mutu SDN 3 Candimulyo

    Hasil Penerapan Strategi peningkatan mutu SDN 3 Candimulyo

    1.Perencanaan Program yang Berkelanjutan

    1. Penempatan guru kelas sesuai spesifikasi masing-masing kelas.

    2. Jumlah siswa dari tahun ketahun meningkat.

    2.Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis

    4.Memberdayakan Potensi Peserta Didik

    1. Juara 1 tinkat propinsi kebersihan dan pertendaan Jambore Daerah tahun 2005.

    2. Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun 2006.

  •  

     

    56 

     

    3. Juara 2 tingkat kabupaten siswa teladan putri tahun 2006 .

    4. Juara 3 tingkat kabupaten Pekan Seni tari putra tahun 2007.

    5. Juara 2 tingkat kabupaten mpel IPS tahun 2007.

    6. Juara 3 tingkat kabupaten khitobah putrid tahun 2007.

    7. Juara 1 tingkat kabupaten seni lukis tahun 2007.

    8. Juara 1 tingkat kabupaten kaligrafi putra tahun 2007.

    9. Juara 2 tingkat kabupaten siswa teladan putra dan putri tahun 2008.

    10. Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun 2008.

    11. Juara 1 tingkat karesidenan seni lukis putra tahun 2008.

    12. Juara 1 tingkat kabupaten seni kaligarfi putra tahun 2008.

    13. Juara 14. Peringkat 1 Ujian

    Nasional SD/MI sekabupaten tahun 2009.

    15. Juara 1 tingkat nasional seni lukis putra tahun 2009.

  •  

     

    57 

     

    16. Juara 3 tingkat propinsi kersihan dan pertendaan tahun 2009.

    17. Juara 1 tingkat kabupaten seni rebana tahun 2010.

    18. Juara 1 tingkat kabupaten LCC Siaga tahun 2010.

    19. Juara 1 seni lukis puta tahun 2010.

    20. Juara 1 tingkat kecamatan olimpiade Mipa tahun 2010.

    21. Juara 1 kecamatan LCC Dokter Kecil tahun 2011.

    22. Juara 1 kecamatan nyanyi tunggal putri tahun 2011.

    23. Juara 1 kecamatan lomba Perpustakaan tahun 2011.

    24. Juara 3 karesidenan seni rebana tahun 20011.

    25. Juara 1 kecamatan Popda Cabang Catur tahun 2012.

    26. Juara 1 kecamatan olympiade Mipa tahun 2012.

    27. Juara 1 kecamatan LSS tahun 2012.

    28. Kelulusan siswa kelas VI 100% dan pencapaian KKM tiap kelas 99%.

  •  

     

    58 

     

    3.Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan.

    1. Juara 1 kabupaten guru berprestasi tahun 2008.

    2. Juara 1 kabupaten lomba guru inovasi pembelajaran tahun 2008.

    3. Keberhasilan guru mata pelajaran agama Islam menjadi Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) tahun 2008.

    4. Juara harapan 3 kabupaten guru berprestasi tahun 2009.

    5. Juara 2 kabupaten guru agama berprestasi tahun 2010.

    6. Keberhasilan guru kelas menjadi pengawas TK/SD tahun 2010.

    7. Keberhasilan guru kelas menjadi kepala sekolah tahun 2011.

    8. Tertib administrasi baik guru maupaun karyawan.

    5.Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat.

    1. Dana Pengeramikan mushola tahun 2007 sebesar Rp4.500.000,-

    2. Tahun 2005- 2008 masyarakat memberikan bantuan dana untuk pembangunan pagar keliling sekolah dengan ukuran

  •  

     

    59 

     

    panjang ± 200m dan tinggi 1,5m.

    3. Pengeramikan ruang perpustakaan dan pembuatan tempat parkir tahun 2009 sebesar Rp6.500.000,-

    4. Bantuan dana untuk penyelenggaraan lomba jambore daerah tahun 2009 sebesar Rp 3.876.000 juga bantuan tenaga pemasangan dan pembongkaran tenda dari wali muriddengan serta bantuan taransportasi berupa kendaraan truk.

    5. Mempertinggi pagar keliling dari 1,5 m menjadi 2,5m tahun 2010.

    6. Pembangunan kantin sekolah ukuran 4 x 7 m tahun 2011 -2012 dengan biaya Rp 20.000.000,-

    Sumber: data primer n yang diolah.

    Hasil penerapan strategi yang dilaksanakan di

    SDN 3 Candimulyo, bila dikaji atau dikaitkan dengan

    indikator mutu pendidikan ternyata saling berkaitan

    . analisa hasil penerapan strategi dengan indicator

    mutu pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.2.3

  •  

     

    60 

     

    Tabel 4.2.3 Analisa Hasil Penerapan Strategi Dengan Indikator

    Mutu Pendidikan.

    Indikator Mutu Pendidikan

    Hasil yang dicapai

    1. Hasil Akhir Pendidikan.

    1. Siswa lulus Kelas VI 100% dengan menduduki peringkat 1 UN tingkat kecamatan bahkan tahun 2008 menduduki peringkat 1 kabupaten dan pringkat 19 propinsi.

    2. Hasil Langsung Pendidikan.

    1. Pencapaian KKM tiap kelas hampir 99% KKM tercapai.

    2. Prestasi akademik dan nonakademik.

    3. Proses pendidikan 1. Penerapan PAKEM dalam KMB di kelas.

    2. Program perbaikan dan pengayaan.

    3. Program penilaian berkelanjutan setiap kelas.

    4. Instrument input 1. Guru yang inovatif dan berkomitmen tinggi.

    2. Dukungan sarana dan prasarana

  •  

     

    61 

     

    sekolah. 3. Dukungan dana

    dari masyarakat dan komite sekolah.

    4. Penerapan PAKEM dalam pembelajaran.

    5. Raw input dan lingkungan.

    1. Dukungan dana dari orang tua murid dan komite sekolah.

    2. Mujahadah bersama dari orang tua , komite dan pihak sekolah.

    3. Kerjasama dengan Pondok pesantren.

    Sumber : data primer yang diolah.