buku panduan - · pdf filemasa depan bali melalui program yang mengedepankan people, ......

164
Published by 2012 Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012 Jl Melati No.43, Denpasar, Bali-Indonesia Phone/Fax: (0361) 227610 Email : [email protected] [email protected] BUKU PANDUAN

Upload: truonghanh

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

Published by

2012

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation

2012

Jl Melati No.43, Denpasar, Bali-IndonesiaPhone/Fax: (0361) 227610

Email : [email protected]@www.balitravelnews.com

BUKU PANDUAN

Page 2: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

2

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PENGANTAR

BUKU Panduan ini terbit sesuai dengan konsep harmoni yang telah menjadi Pedoman Pemerintah Provinsi Bali yang telah mencanangkan visi pembangunan Bali Dwipa Jaya Berlandaskan Tri Hita Karana untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di pulau ini. Kemudian muncul wacana Bali Clean and Green yang merupakan wujud keinginan pemerintah untuk menyelamatkan masa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, Planet and Profi t. Ini berar , seluruh masyarakat Bali seyogianya mendukung visi pembangunan ini dan sesuai dengan tujuan pembangunan milenium (MDGs) karena seirama dengan fi losofi Tri Hita Karana (THK) sebagai pandangan hidup (way of life) masyarakat Bali.

Caranya, dengan mendorong seluruh komponen masyarakat Bali menerapkan falsafah THK dalam kehidupannya sehari-hari untuk mempercepat terwujudnya harmonisasi, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat melalui pelaksanaan pembangunan.

Program Tri Hita Karana Tourism Awards & Accredita on (THK Awards) telah berlangsung sejak tahun 2000, sebagai ak vitas dan kepedulian kelompok masyarakat yang concern dan menginginkan THK dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata seluruh komponen masyarakat pembangunan di Bali. Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan di Bali akan selalu menjunjung nggi harmoni dan kebersamaan. Salah satu wujud nyata yang diharapkan dalam penerapan THK ini adalah dak terjadinya konfl ik dalam proses pembangunan, baik di lingkungan internal stakeholders maupun eksternal.

Pelaksanaan pembangunan yang menjunjung nggi harmoni dan kebersamaan akan menyebabkan terjadinya suasana tenang dan damai dalam kehidupan masyarakat Bali. Hal ini sangat mempengaruhi image Pulau Bali (yang sangat tergantung dari sektor pariwisata) di mata masyarakat dunia.

Sejak diluncurkan tahun 2000, THK Awards terus bergulir hingga tahun 2012, mudah-mudahan Buku Panduan ini dapat dijadikan acuan untuk melihat lebih jelas tentang tolok-ukur (check list) yang harus disiapkan bagi Pelaku (lembaga/badan/perusahaan yang mengimplementasikan konsep THK di lingkungannya). Buku ini juga melampirkan Undang-undang, Surat Edaran Gubernur Bali dan Peraturan lain yang menjadi syarat formal bagi terselenggaranya Program THK Awards.

Masukan, saran untuk perbaikan Buku Panduan edisi mendatang sangat kami harapkan. Sekali lagi terimakasih.

Denpasar, Juni 2012

Penerbit Yayasan Tri Hita Karana Bali

Page 3: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

3

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

SECARA sederhana logo Tri Hita Karana (THK) Awards & Accredita ons dapat dipopulerkan sebagai Patra Trisula karena merupakan s lisasi dari bentuk dasar Tri Sula dengan Pepatran dan Kekarangan yang mencirikan dunia fl ora dan fauna dalam ragam hias Bali. Sebagai sebuah lambang/simbol Patra Trisula sekurang-kurangnya mempunyai dua kelompok penjelasan:

1. Pendekatan ikonografi s (ilmu tanda-tanda) :a. Kata Tri pada Tri Hita Karana (THK) berar ga, sehingga bentuk dasarnya dapat

digambarkan dengan segi ga. Terdapat hubungan analogi dengan simbol Tri Kona (utpe /lahir; s /hidup; dan pralina/ma ), seper Sanggah Cukcuk atau Sanggah Penjor yang berbentuk dasar segi ga sama sisi.

b. Dari aspek teknis – teknologis, bentuk segi ga, apalagi segi ga sama sisi berar rigid, kuat, seimbang, dapat menyalurkan beban yang sama ke semua sisi. Hal ini bersesuaian dengan hakikat konsep THK yakni keseimbangan (balanced) dan harmoni (harmony).

c. S lisasi bentuk dasar segi ga sama sisi, menjadi Tri Sula adalah karena bentukan Tri Sula merupakan interseksi dari ga konsep dasar yang menempatkan sebuah ‘in sari’ di tengah-tengahnya.

d. Tri Sula merupakan senjata Dewa Sambu, yang berstana di arah Ersanya (Timur Laut) dalam pengider-ideran (Dewata Nawa Sanggha). Arah mana dalam kosmologi orang Hindu (Bali) adalah arah Utamaning utama. Tempat dimana Sanggah/Pamerajan berlokasi atau tempat Pura Besakih dalam konsepsi Padma Bhuwana.

e. Di tengah-tengah Sula dari masing-masing Trisula yang ada digambarkan dengan “sinar” untuk Sula yang menghadap ke atas, sebagai areal Parhyangan; gambar “pallus” untuk Sula yang mengarah ke kanan sebagai simbol kehidupan (sosial, Pawongan); dan gambar pohon “kalpataru” untuk Sula yang menghadap ke kiri sebagai simbul lingkungan alam (Palemahan).

2. Pendekatan semio ka (ilmu lambang dan makna-makna) :

a. Logo THK ini bernuansa ‘egosentris’ yakni paham yang menganggap manusia adalah pokok, pusat segala hal. Asumsi dasarnya adalah Tuhan dan alam telah membentuk ‘keseimbangan’ dan ‘keserasian’ sendiri dengan hukum alamnya. Manusialah yang dapat menyebabkan segala sesuatu itu berjalan secara kurang seimbang dan serasi.

b. Secara universal bentukkan lambang ini menggambarkan hubungan ver kal manusia dengan Tuhannya dan hubungan horizontal manusia dengan sesamanya dan alam lingkungannya. Hal ini sekaligus merupakan cerminan dari tujuan hidup manusia Bali (Hindu) adalah Moksartam Jagadhita ya ca i dharma, yang berar mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia (Jagadhita) dan kemudian bersatu kembali dengan Tuhan (Moksa).

c. Bentukan Tri Sula merupakan interseksi dari dimensi teologi (Parhyangan); dimensi sosio-antropologi (Pawongan); dan dimensi ekologi (Palemahan) dari ga unsur THK dan sekaligus menempatkan konsep THK sebagai in sarinya.

Logo Tri Hita Karana Awards & Accreditation

Page 4: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

4

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

d. Nilai universal konsep THK yang tercermin dalam Patra Trisula tersebut dapat secara krea f direaktualisasikan dan implementasikan pada (misalnya) ranah tata ruang sebagai aspek spiritual ruang (sakral dan profan), aspek sosio-kultural spatsial dan aspek teritorial.

Dewata Nawa Sanggha Is lah “Dewata Nawa Sanggha” konon berkembang pada masa era Prabu Airlangga

(1009 - 1042), yang berar Dewa Penguasa Sembilan Arah Mata Angin yang bersumber dari Rgveda sebagai manifestasi kekuatan alam semesta. Dengan kata lain, Dewata Nawa Sanggha merupakan sembilan Dewa sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang menjaga atau menguasai sembilan penjuru mata angin. Ke-sembilan Dewa itu adalah Wisnu, Sambhu, Iswara, Maheswara, Brahma, Rudra, Mahadewa, Sangkara, dan Siwa.

Konsep Dewata Nawa Sanggha kemudian berkembang menjadi Mantra Asta Mahabhaya, yang biasanya digunakan untuk: 1). Penyucian wilayah dan sarana upakara; 2). Menolak kekuatan jahat.

Kemudian berkembang menjadi tradisi beragama Hindu di Bali yang mengiku Tantrisme dalam bentuk atau diwujudkan (antara lain): 1) Patung Niyasa Dewa dengan senjata-senjata-Nya; 2). Warna kober, lelontek, hiasan Pura, Jajan suci, Jajan sarad, dan hiasan Penjor; 3). Posisi Caru mengiku pangider-ider dewata nawa sanggha.

Sembilan nama Dewa sesuai dengan Sembilan Arah Mata Angin itu adalah: 1). Dewa Wisnu, Arah: Utara/U ara, Pura: Batur, Senjata: Cakra, Warna: Hitam, Kendaraan/ Wahana: Garuda; 2). Dewa Sambhu, Arah: Timur Laut/Ersanya, Pura: Besakih, Senjata: Trisula, Warna: Biru/Abu-Abu, Wahana: Wilmana; 3). Dewa Iswara, Arah: Timur/Purwa, Pura: Lempuyang, Senjata: Bajra, Warna: Pu h, Wahana: Gajah Pu h, 4). Dewa Maheswara, Arah: Tenggara/Ghnenya, Pura: Goa Lawah, Senjata: Dupa, Warna: Dadu/Merah Muda, Wahana: Merak; 5). Dewa Brahma, Arah: Selatan/Daksina, Pura: Andakasa, Senjata: Gada, Warna: Merah, Wahana: Angsa; 6). Dewa Rudra, Arah: Barat Daya/Nairi , Pura: Uluwatu, Senjata: Moksala, Warna: Jingga, Wahana: Kerbau Pu h; 7). Dewa Mahadewa, Arah: Barat/Pascima, Pura: Batukaru, Senjata: Naga Pasa, Warna: Kuning, Wahana: Naga; 8). Dewa Sangkara, Arah: Barat Laut/Wayabhya, Pura: Puncak Mangu, Senjata: Angkus, Warna: Hijau/Welis, Wahana: Singa; 9). Dewa Siwa, Arah: Tengah/Madya, Pura: Besakih, Senjata: Padma, Warna: Panca Warna, Wahana: Lembu.

Page 5: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

5

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Keterangan Gambar Segi ga: Menunjukkan hubungan

ver kal dengan Tuhan dan hubungan horizontal dengan sesama dan alam lingkungan.

Paham egosentris dimana manusia adalah pusat dan pangkal ke dak-seimbangan mencerminkan tujuan hidup Moksartham Jagadhita ya ca i Dharma.

Sangkara

Wisnu

Sambhu

Iswara

MahesoraBrahma

Rudra

Mahadewa

LOGO TRI HITA KARANA AWARDS & ACCREDITATION

Page 6: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

6

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Perjalanan Konsep Tri Hita Karana

`

1970’an

Ditetapkan sebagai Landasan Pembangunan Bali

THK Sebagai Wacana

`

1980’an

1969

`

1990’an `

1999, Muncul Idea Pemberian Awards

2000

Pemberian Awards I

`

2008

Evaluasi (Media)

Evaluasi (Transisi)

2010 `

2011

Evaluasi (NGO)

EVALUASI

Pemberian insentif (awards) Akreditasi Punishment (sesuai peraturan perundang-undangan dan perda)

RUANG EVALUASI

Wilayah/lingkungan pada Perusahaan/Kantor/Kampus/Sekolah

LEGALITAS

UU Kepariwisataan RI No. 10, 2009, Bab III Pasal 5 (a) Pembuatan NGO (Yayasan) Kementrian Hukum dan HAM & Pendaftaran Copy-right Masuk dalam “Road Map” Bali Green Province Surat Edaran Gubernur Peraturan Daerah

dan seterusnya

Page 7: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

7

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

THK AWARD

Page 8: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

8

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PENGANTAR

PROGRAM Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditations (THK Awards) yang berlangsung sejak tahun 2000 hingga kini dilaksanakan secara konsisten dan simultan. Adapun tahapan Akreditasi berlangsung sebagai berikut :

(1). Initial screening yang bertujuan untuk menjaring calon peserta;(2). Pelatihan awal yaitu untuk memberi pembekalan bagi calon peserta (terakreditasi) mengenai

persiapan bukti-bukti yang akan ditunjukkan pada saat menerima team assessor yang akan berkunjung ke Instansi/Hotel/DTW/Sekolah/Perguruan Tinggi yang akan diakreditasi. Pelatihan ini, sekaligus juga sebagai sosialisasi terhadap program THK Awards 2011;

(3). Penyebaran daftar pernyataan (Questioner) yang akan diisi oleh masing-masing peserta;(4). Site inspection tahap I dan II, tabulasi data, rapat penentuan grade; (5). Pengumuman grade dari masing-masing terakreditasi;(6). Penganugerahan THK Awards yang sekaligus dirangkai dengan penyelenggaraan “Balinese

Foods Festival” .

Saat surat ini diterima, kita baru mulai pada awal kegiatan ini yaitu penyebaran Initial Screening kepada Hotel; Daya Tarik Wisata (DTW, seperti Taman Rekreasi/Ecotourism); Resort; Atraksi Wisata; Special Retreat; Kawasan Wisata; Sekolah; Perguruan Tinggi; dan Kantor/Instansi Pemerintah.

Kepada manajemen/pimpinan/kepala/rector dari Hotel, Kawasan Wisata, DTW, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Kantor Pemerintah diharapkan mengisi Initial Screening ini dengan benar seperti apa adanya di lingkungan Hotel, Kawasan Wisata, DTW, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Kantor/Instansi Pemerintah. Hal ini untuk memudahkan kami dalam mengklafi kasikan skup penilaian, sehingga prosentase implementasi konsep THK dapat diketahui dengan jelas.

Jawaban kami harapkan sampai di Sekretariat Yayasan Tri Hita Karana, Jalan Melati No.43, Denpasar paling lambat 30 Maret 2012, pukul 16:00 Wita. Ayo, kita gelorakan terus ’Save the World with Tri Hita Karana. We have already started in Bali’. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

Denpasar, 1 Maret 2012

Hormat kami,

IGN Wisnu Wardana KG. Dharma Putra

Ketua Penyelenggara THK Awards Sekretaris THK Awards

Page 9: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

9

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. IDENTITAS HOTEL/DTW/KANTOR/PT/SEKOLAH Nama dan tanda tangan (TT) Pengisi Initial Screening dan kontak person Tim THK:

1. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….2. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….3. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….4. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….5. ……………………………………, bagian …………………………,TT …………….

Nama General Manager/Pimpinan/Kepala/Rektor:

……………………………………………………….…………………………………………...Nama dan alamat Hotel/DTW/KANTOR/PT/SEKOLAH:

…………………………………………………………………………………………………….Telephone: ............................................................ Fax : ...............................................................Email: .................................................... .........................................................................................

Kategori/klasifi kasi (lingkari yang dipilih) :1. Hotel boutique2. Hotel bintang (1, 2, 3, 4, 5, 5 plus/berlian)3. Hotel non-bintang (melati, pondok wisata)4. DTW5. RESORT6. KANTOR PEMERINTAH7. PERGURUAN TINGGI8. SEKOLAH

II. DATA-DATA HOTEL/DTW/KANTOR/PT/SEKOLAH1. Luas lahan : …………………………………………………..2. Luas bangunan : …………………………………………………..3. Luas fasilitas umum (parker,dll) : …………………………………………………..4. Jumlah kamar (Untuk Hotel) : …………………………………………………..

III. CSR (Corporate Social Responsibility)Lampirkan kegiatan CSR selama 3 tahun (2010, 2011, 2012) dari bulan Oktober sampai Oktober tahun berikutnya (contoh untuk 2012: 1 Oktober 2011 – 1 Oktober 2012)

INITIAL SCREENING TRI HITA KARANA

AWARDS & ACCREDITATIONS 2012

Page 10: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

10

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PENGGUNAAN check list dalam program THK Awards ditujukan untuk mendapatkan data se-objektif mungkin tentang penerapan seluruh unsur THK pada objek penilaian. Khusus check list bidang Parhyangan sebagai salah satu dari tiga unsur THK diharapkan mampu membantu Pelaku (yang meng-implementasikan) dan Tim Penilai (Asesor) THK untuk mendapatkan gambaran tentang sejauh mana pemujaan kepada Ida Sanghyang Widi (Tuhan) memberikan kontribusi positif pada perilaku umat manusia dalam memperlakukan sesama manusia dan alam lingkungan.

Perlakuan terhadap sesama dan lingkungan yang dimaksud itu, minimal harus nampak pada lingkungan perusahaan dan di sekitar perusahaan terakreditasi.

Pemujaan pada Tuhan dapat dilihat dari adanya sarana pemujaan (tempat suci) – bagi masyakarat Bali (Hindu) disebut Pura -- dengan berbagai kelengkapan, tata cara penggunaan sarana pemujaan, dan penguasaan umat akan konsep berbakti pada Tuhan. Demikian juga kadar perhatian perusahaan pada kegiatan keagamaan, umat yang bekerja di perusahaan ataupun perhatian perusahaan pada umat yang berada di sekitar perusahaan tersebut.

Aspek yang Dinilai (untuk bidang Parhyangan)1. Penggunaan Simbol SakralSimbol-simbol sakral dalam tradisi Hindu memiliki aturan tersendiri dalam hal penggunaan dan

penempatannya. Penempatan simbol keagamaan itu tidak hanya dilihat dari indahnya, tetapi juga ketepatan penempatannya dan pemanfaatnya.

2. Tempat PemujaanSetiap hotel atau objek wisata (daya tarik wisata) atau Pelaku THK lainnya, idealnya, memiliki

tempat pemujaan. Tempat pemujaan itu harus dilihat dari segi penempatannya, penataan arealnya, bentuk bangunannya.

Apakah areal pemujaan itu cukup memadai untuk melakukan kegiatan keagamaan? Apa areal itu menggunaan konsep Tri Mandala. Jenis pelinggihnya, apa benar. Di sekeliling areal itu apa ada bangunan yang tidak layak, seperti tempat pemujaan di hotel sebaiknya tidak ditempatkan didekat diesel (mesin pembangkit tenaga listrik) yang terus bersuara dan bergetar, sehingga mengganggu konsentrasi.

Dalam mendayagunakan tempat pemujaan di areal perusahaan dapat dilihat kadar perhatian perusahaan pada pendayagunaan tempat pemujaan tersebut untuk meningkatkan kwalitas moral dan daya tahan mental umat yang bekerja di perusahaan tersebut. Kontribusi tesebut dapat dilihat dari proses tempat pemujaan dibangun. Demikian juga dana operasional dalam memfungsikan tempat pemujaan tersebut. Apakah tempat pemujaan tersebut sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan atau keberadaannya hanya dibantu perusahaan dan selebihnya berasal dari dana punia umat yang bekerja di perusahaan tersebut.

3. Kontribusi perusahaan pada kegiatan keagamaanDi dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan umat di sekitar dapat dilihat dari sejauhmana

perhatian perusahaan kepada kegiatan umat di tempat pemujaan di sekitar objek terakreditasi? Perhatian itu dapat dilakukan dengan memberi dana punia (kontribusi dana) atau karyawan perusahaan bersangkutan ikut ngayah sesuai dengan keberadaan dan kemampuan umat serta management di perusahaan tersebut. Hal ini penting diperhatikan kerena umat di sekitar ikut serta menjaga citra perusahaan. Ini artinya perusahaan justru akan mendapat citra positif dari perhatian pada umat di sekitarnya.

I. PENILAIAN (CHECK LIST) PARHYANGAN

Page 11: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

11

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Upaya pelestarian dan pengembangan tradisi keagamaanPelestarian kegiatan kebudayaan keagamaan seyogianya dilakukan oleh perusahaan dengan

membuat perencanaan yang matang. Untuk membuat perencanaan tersebut dapat minta bantuan konsultan pada yang ahli di bidang tradisi keagamaan tersebut.

5. Melakukan kegiatan keagamaan bagi karyawanPerusahaan memberikan prioritas dan fasilitas kepada karyawan melakukan kegiatan keagamaan

untuk meningkatkan sraddha dan bhaktinya pada Tuhan. Dengan kegiatan keagamaan tersebut diharapkan karyawan dapat mendayagunakan ajaran Agama untuk meningkatkan kwalitas moral etik dan daya tahan mental karyawan. Hal ini akan amat berguna bagi perusahaan karena memiliki SDM yang berkualitas.

6. Pengenalan konsep THK kepada tamuPerusahaan/hotel memiliki program yang matang untuk mensosialisasikan THK kepada tamu,

baik lewat karyawan maupun lewat berbagai wujud simbol dan juga adanya buku tentang THK di setiap kamar hotel. Untuk itu, karyawan harus diberikan pemahaman yang benar tentang THK terlebih dahulu, termasuk methode yang tepat dalam mensosialisasikan THK pada tamu hotel.

7. Program ritual keagamaan di perusahaanAdanya hari raya dan upacara keagamaan seperti upakara puja wali yang diwujudkan dengan

ritual keagamaan seyogianya direncanakan agar ritual tersebut dapat dijadikan media peningkatan keterampilan moral, mental, etik dan keterampilan teknis para karyawan. Ritual tersebut juga dapat dijadikan daya tarik wisata untuk lebih lama tinggal di hotel dan juga sebagai media promosi wisata budaya dan wisata spiritual. Hal itu bisa terwujud apa bila ada perencanaan yang matang tentang hal itu.

8. Tata letak tempat pemujaanPemanfaat tata ruang dalam budaya Hindu di Bali memiliki latar belakang fi losofi dengan dimensi

yang cukup dalam dan luas. Pendirian tempat pemujaan tersebut agar di arah uranus (keluwan) dari areal hotel atau tempat perusahaan. Kalau bisa (idealnnya) areal dimana tempat pemujaan didirikan, dibagi menjadi tiga dengan merujuk kepada konsep Tri Mandala. Karena Tri Mandala itu memiliki makna pendakian kehidupan dari kehidupan yang kurang baik menuju kehidupan yang kian baik dan suci.

9. Penanggung jawab kegiatan keagamaanKegiatan keagamaan di hotel seyogianya memiliki organisasi dengan kelembagaan yang kuat

bila perlu dibuat permanen dengan anggaran dasarnya. Seperti adanya pemangku (penanggung jawab pelaksanaan ritual) di pura harus ada kepastian kewajiban dan hak yang transparan diatur dalam suatu ketentuan tertulis. Apakah pemangku tersebut diambil dari karyawan hotel atau memnggunakan pemangku di luar karyawan hotel, misalnya, dari desa sekitar hotel berada. Semuanya itu dapat dilihat segi negatif dan positifnya melalui kajian mendalam. Demikian juga penanggung jawab kegiatan keagamaan selain pemangku perlu ditentukan dengan sebaik-baiknya.

10 Perpustakaan THKHotel atau perusahaan seyogianya memiliki perpustakaan khusus tentang kebudayaan Bali

dengan THK-nya dan berbagai sarana promosi THK yang berbentuk elektrik seperti kaset sejenis CD Video, VCD, DVD, gambar-gambar dan bentuk-bentuk lainya. Seyogianya di setiap kamar hotel ada minimal sebuah buku dalam bahasa Inggris yang menguraikan tentang THK.

Page 12: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

12

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

11. Pemeliharaan tempat PemujaanKeberadaan berbagai sarana keagamaan untuk mengimplementasikan aspek-aspek Parhyangan

dari THK, seyogianya dipelihara dengan sebaik-baiknya dan ada yang ditunjuk untuk bertugas memelihara berbagai sarana keagamaan tersebut dengan baik dan kontinue. Demikian juga di hendaknya diupayakan adanya dana khusus untuk memelihara sarana keagamaan tersebut secara rutin sehingga senantiasa dapat digunakan dengan tepat.

12. Penggunaan bahan bangunan sebagai tempat suciPenggunaan bahan bangunan keagamaan Hindu seperti Pelinggih di suatu Pura memiliki suatu

ketentuan yang mengandung nilai-nilai fi losofi yang dalam dan bersumber dari ajaran Agama Hindu. Bahan-bahan bangunan suci di tempat pemujaan Hindu. Umat Hindu di Bali memiliki pustaka tentang bahan banguan dan cara menata letakan bangun suci tersebut di areal tempat pemujaan. Pustaka tersebut seperti Lontar Asta Kosala-Kosali, Asta Bumi, Silpa Sastra, dll.

13. Pemberian Nama pada bangunan dan ruanganSangat ideal, kalau setiap ruangan atau bangunan di suatu hotel atau perusahaan diberikan nama

sesuai dengan budaya lokal Bali. Misalnya menggunakan nama-nama bunga yang ada di Bali, atau menggunakan nama-nama tokoh Pewayangan dalam cerita Ramayana dan Mahabharata atau cerita-cerita Tantri atau simbol-simbol budaya Bali yang lainya. Penggunaan nama-nama tersebut agar disesuaikan dengan norma-norma penggunaan budaya Bali. Artinya tidak melanggar norma etika budaya Bali tersebut.

14. Pemahaman akan keberadaan tempat pemujaanSeyogianya semua karyawan mengetahui kalau mungkin memahami dengan baik keberadaan

tempat pemujaan dengan pelinggih-pelinggih yang ada. Jangan ada komunitas hotel tidak tahu akan status dan fungsi setiap Pelinggih. Misalnya siapa yang dipuja di Pelinggih Padmasana. Ada fungsi Bale Piasan. dll. Semuanya itu wajib diketahui oleh setiap komunitas di Hotel atau perusahaan tersebut.

15. Dharma WacanaSeyogianya di setiap perusahaan atau hotel ada Dharma Wacana dan Dharma Tula tentang

Budaya Bali terutama tentang THK secara periodik dengan program dengan kurikulum yang menukik pada pendalaman THK. Dharma Wacana itu seyogianya ada tenaga khusus yang menangani dengan manajemen moderen, sehingga Dharma Wacana tersebut dapat berkesinambungan dan tidak membosankan.

Seluruh komponen penilaian (Check List) Parahyangan selanjutnya dijabarkan pada Quesioner terlampir. Para Pelaku (perusahaan yang mengimplementasikan THK) diharapkan mengisi check list sesuai dengan keadaan yang telah berlaku di lingkungan perusahaan, dengan cara memilih angka 5, 4, 3, 2 atau 1, seperti yang dapat dilihat pada tabel quesioner.

Page 13: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

13

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

SEJARAH PERANAN MANUSIA

Manusia adalah sebuah misteri. Untuk itu di masyarakat ada Norma (aturan/prinsip/standar) – apa yang “benar” dan “salah”. Di masyarakat juga ada Nilai – apa yang “baik” dan “buruk”. Ada Etika-apa yang “boleh” dan “tak boleh”. Di masa depan, aturan tertulis saja tidak cukup. Untuk itu diperlukan penerapan kearifan lokal. Di Bali, kita memiliki THK. Telah diterapkan oleh subak dan desa adat (lembaga tradisional) Dicobakan di hotel (lembaga modern)

FILOSOFI HIDUP DAN NILAI

Filosofi Hidup : Kerja Untuk Hasil VS Kerja Untuk Kerja.Nilai : Produktivitas vs Sustainabilitas. Individual vs Sosial/Komunal. Standarisasi vs Customized Persaingan vs Hubungan Materi vs Non-materi. Efesiensi vs Efektivitas. Profi t vs Benefi t. Sequential time vs Synchronous time.

PENDORONG PROSES LOYALITAS

1. Pelayanan terbaik pada pelanggan2. Pelayanan terbaik pada karyawan3. Pelayanan terbaik pada pemilik4. Pelayanan terbaik pada pemerintah5. Pelayanan terbaik pada masyarakat di sekitar kawasan perusahan

II. PENILAIAN (CHECK LIST) PAWONGAN

Page 14: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

14

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

MANUSIA PEMBANGUNAN

TEKNOKRATIS

SERASI DENGAN ALAM THK

KAJIAN PENERAPAN THK PADA BISNIS

BISNIS THK

BISNIS YANG BER THK

SISTEM TEKNOLOGI SISTEM KEBUDAYAAN

SISTEM TEKNOLOGI YANG MEMILIKI FENOMENA BUDAYA

MATRIK HUB SISTEM TEKNOLOGI DAN

SISTEM KEBUDAYAAN

Page 15: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

15

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

KAJIAN UMUM PENERAPAN THK DALAM KEGIATAN BISNIS

AKAN MENDIRIKAN OPERASIONAL BERLANJUT

B/C RATIO IRR

NPV, DLL SWOT THK

SISTEM EKONOMI KOMANDO

SISTEM EKONOMI PASAR

SISTEM EKONOMI DENGAN LANDASAN

THK

Transformasi Transformasi

•Dana investasi •Prasarana •Tingkat inflasi •Kualitas perusahan •Struktur industri •Iptek •Hub. pemerintah dan swasta.

HARMONI DAN

KEBERSAMAAN

Page 16: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

16

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

MANUSIA PROFESIONAL

Integritas intelektual. Integritas etika dan moralitas. Integritas religius.

BERBAGAI PERNYATAAN THK AWARDS DALAM ASPEK PAWONGAN

Menyangkut aspek internal Menyangkut aspek eksternal Semuanya ingin menekankan pada harmoni.

APA YANG PERLU DIPERSIAPKAN ?

Foto yang berkait dengan kegiatan sosial. Bukti pengeluaran/sumbangan yang berkait dengan kegiatan sosial. Bukti surat kerjasama dengan lingkungan sosial. Program dan kegiatan riil koperasi/simpan pinjam/suka-duka, dll. Berbagai sertifi kat yang berkait dengan kegiatan sosial dan aspek

manusia (sertifi kat dari Kemkes, dll.). Buku kesan dan pesan para wisatawan. Persentase karyawan pendukung budaya Bali.

Page 17: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

17

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

INDIKATOR bidang Palemahan (lingkungan) dan latar belakang pemilihan indikator ini selengkapnya dapat dilihat pada kuesioner terlampir.

BIDANG PALEMAHAN, Kriterianya:

1. Adanya komitmen perusahaan terhadap kualitas lingkungan.2. Penerapan langgam / arsitektur Bali.3. Pelestarian dan pengembangan ekosistem.4. Pengelolaan limbah (cair, padat dan gas).5. Partisipasi perusahaan terhadap lingkungan.6. Pengorganisasian yang jelas terhadap pengelolaan lingkungan.7. Penghematan energi dan SDA.8. Penamaan ruangan, bangunan yang sesuai dengan budaya Bali.9. Pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan hukum yang berlaku.10. Melakukan pemantauan berkala serta evaluasi pengelolaan lingkungan.

1. Hotel idealnya mampu menangani sampah dengan baik dan meminimalisasi produksi sampah yang dibuang ke lingkungan

Sampah: permasalahan krusial. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan polusi tanah dan air, dan dapat juga merusak ekosistem terumbu karang. Sampah berhubungan dengan penyebaran penyakit.

2. Hotel seharusnya memiliki zonasi (sesuai dengan tri mandala)

Perlu ada zonasi sesuai dengan peruntukan

3. Hotel seharusnya memanfaatkan lahan dengan proporsi yang idealnya sesuai “sanga mandala”

Keseimbangan proporsi pemanfaatan alam akan berpengaruh terhadap manfaat yang diperoleh dan kelestarian lingkungan.

III. PENILAIAN (CHECK LIST) PALEMAHAN (Lingkungan)

Page 18: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

18

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Hotel harus memiliki struktur sesuai dengan tri angga

Memilah mana yang dianggap sebagai bagian “kepala”, “badan” dan “kaki”. Kesesuaian struktur ini diharapkan dapat menciptakan keharmonisan antara

yang ada pada diri manusia dan alam (bangunan/sarana/prasarana).

5. Hotel harus memiliki IPAL dan berfungsi dengan baik

Limbah cair yang tidak diolah akan mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kesehatan.

6. Hotel idealnya memiliki program penyelamatan dan pelestarian lingkungan

Apa yang ada di sekitar kita akan berpengaruh terhadap kehidupan kita. Setiap unsur dalam ekosistem mempunyai peran atau fungsi tertentu. Oleh

sebab itu, kelestarian lingkungan sangat perlu dijaga.

7. Hotel seharusnya memanfaatkan lahan secara efi sien dan melakukan konservasi lahan dengan baik

Pemanfaatan lahan secara efi sen dan melakukan konservasi lahan dengan baik akan mengurangi peluang terjadinya bencana alam

8. Hotel idealnya tidak memiliki konfl ik terkait dengan bidang lingkungan

Dampak lingkungan yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan konfl ik, terutama dengan masyarakat sekitar.

Jika hotel sudah mengelola lingkungannya dengan baik maka peluang terjadinya konfl ik dapat ditekan.

9. Hotel idealnya memiliki sanitasi dan hygiene yang baik

Sanitasi & hygiene yang tidak baik dapat menimbulkan permasalahan yang serius, terutama berhubungan dengan kesehatan.

10. Lingkungan hotel idealnya memiliki keanekaragaman fl ora yg tinggi

Semakin beranekaragaman suatu komunitas dalam ekosistem maka biasanya ketahanannya akan semakin baik.

Flora yang beranekaragam juga mungkin memiliki keragaman sumber daya

genetic yang bermanfaat dari segi konservasi.

Page 19: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

19

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

11. Hotel idealnya melestarikan tanaman langka/dilindungi

Segala sesuatu yang ada di alam ini mungkin ada manfaatnya. Kehilangan atau kepunahan suatu jenis fl ora maka berarti kita kehilangan

sumber daya genetic dan akan mengurangi potensi pemanfaatannya.

12. Hotel idealnya memiliki taman yang mencerminkan unsur-unsur pancamahabuta

Salah satu konsep hidup orang Bali adalah hidup dalam keseimbangan unsur alam.

Jika ada yang kurang akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia, dan bisa mengganggu kesehatan.

13. Hotel idealnya mampu menangani B3 (Bahan Berbahaya Beracun) dengan baik

Penanganan B3 telah menjadi permasalahan serius bagi berbagi industri, termasuk industri perhotelan.

Bahan kimia ini sebagian sangat berbahaya terhadap kesehatan, Kadang kala hotel tidak mempersiapkan diri untuk menangani bahaya yang

mungkin ditimbulkannya.

14. Hotel idealnya memanfaatkan 100% cleaning chemical yang biodegradable

Bumi ini ditimbuni sampah dan dibuangi limbah cair yang merusak kualitas tanah / lahan.

Pemanfaatan bio-degradable cleaning chemicals membantu mempertahankan kualitas lingkungan, khususnya tanah / lahan di sekitar kita.

15. Hotel idealnya irit memakai air

Ketersediaan air bersih telah menjadi sumber permasalahan lingkungan di berbagai belahan dunia.

Ketersediannya terbatas. Perlu dilakukan efi siensi pemakaian air.

16. Hotel idealnya memanfaatkan energi dengan efi sien

Energi ini ketersedianya terbatas, terutama energi yang tidak dapat diperbaharukan, misalnya bahan bakar minyak.

Kita perlu bersama-sama mengurangi konsumsi energi. Pemanfaatan energi yang terbarukan.

Page 20: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

20

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

17. Hotel idealnya memiliki dokumen lingkungan yang lengkap, serta diimplementasikan

Ada hotel yang tidak memiliki dokumen lingkungan Ada pula yg memiliki namun tidak melakukan pengelolaan dan pemantauan

sesuai dengan yang direkomendasikan. Berdampak pada resiko yang ditimbulkan berupa pencemaran dan kerusakan

yang dapat merugikan masyarakat banyak.

18. Hotel idealnya memiliki serta menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML)

Efektivitas program lingkungan akan dapat ditingkatkan kalau perusahaan memiliki SML yang baik.

Hal ini mencakup keberadaan policy, aspek perencanaan, operasional, pengecekan, corrective actions, serta review.

Penutup

Dengan “diturunkannya” nilai fi losofi s THK ke dalam kriteria-kriteria serta ditetapkan indikator dan tolok ukurnya, diharapkan akan ada acuan secara lebih jelas tentang teknik implementasi dan penilaian hotel yang berwawasan THK.

Namun perlu disadari bahwa kriteria, indikator dan tolok ukur tersebut adalah bersifat dinamis, dapat berubah sesuai dengan desa, kala, patra, selama tidak menyimpang dari makna yang terkandung dalam nilai fi losofi s THK itu sendiri.

Page 21: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

21

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

LAMPIRAN

Page 22: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

22

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Isi/bubuhkan tanda silang (x) pada kolom Chek List (Tolok Ukur) dan tanggapan/temuan yang anda anggap paling sesuai dengan kondisi objektif usaha anda saat ini dan kondisi ideal yang diharapkan, serta tambahkan keterangan atau catatan yang dianggap perlu di kolom sebelah kanan.

No BIDANG

PENILAIAN DAN INDIKATOR

CHEK LIST (TOLOK UKUR) Catatan/ Keterangan

III PALEMAHAN 3.8 Hotel idealnya,

tidak menimbulkan konflik terkait dengan bidang lingkungan.

Yang akan dicek oleh asesor: Konflik masalah lingkungan (Palemahan) yang ada di hotel dalam periode setahun 5. Tidak pernah ada konflik internal dan eksternal 4. Ada konflik satu kali 3. Ada konflik dua kali 2. Ada konflik tiga kali 1. Sering terjadi konflik(>3kali)

Pernah ada konflik sekali saja dalam satu tahun terakhir,dan konflik ini telah terselesaikan dengan baik setelah dilakukan musyawarah dengan masyarakat sekitar.

II. CARA MENENTUKAN NILAI AKHIR

1. Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang anda beri tanda silang), misalnya, diperoleh nilai X

2. Bagi jumlah nilai (X) tersebut dengan jumlah/point yang di-chek (63)3. Hasil ini dikalikan dengan 20

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :Nilai Akhir =(X/63) x 20

Klasifi kasi hasil penilaian tersebut adalah sebagai berikut :

Selamat mengisi !

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan 1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy Emas 2. 75 - 84 B Baik/ good: sertifikat & trophy Perak 3. 65 - 74 C Cukup/credit: serifikat & trophy Perunggu 4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

1. Quisioner Hotel (Indonesia) 2012

Page 23: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

23

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PARHYANGAN

NO

URAIAN (BIDANG

PENILAIAN DAN

INDIKATOR)

CHEK LIST (TOLOK UKUR) CATATAN / KETERANGAN

I PARHYANGAN 1.1 Idealnya,

simbol-simbol agama dan benda sakral tidak dipakai hiasan di hotel.

Cek, apa ada simbol agama dan benda sakral (pelinggih, arca, aksara suci, lambang dan umbul-umbul dengan lukisan Naga, Hanoman, senjata Dewata Nawasangga) dipakai hiasan/dekorasi di hotel ini: 5. Sama sekali tak ada.

4. Ada simbol dan benda sakral diletakkan di tempat yang tak patut.

3. Ada simbol agama dan benda sakral yang dipakai hiasan di dua lokasi.

2. Ada simbol agama dan benda sakral yang dipakai hiasan di tiga lokasi.

1. Ada simbol agama dan benda sakral yang dipakai hiasan di berbagai lokasi (lebih dari tiga lokasi).

1.2 Idealnya, hotel memiliki tempat suci (pura).

Cek, apa hotel ini punya tempat suci (pura)?

5. Punya, terdiri atas pelinggih padma, tugu, piyasan, bale pemujaan, penunggun karang, bertembok penyengker.

4. Punya terdiri atas padma, tugu, piyasan, penunggun karang dan tembok penyengker.

3. Punya terdiri atas padma, tugu, penunggun karang dan bertembok penyengker.

2. Punya terdiri atas padma,

Page 24: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

24

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

penunggun karang dan tugu.

1. Punya padma dan penunggun karang.

1.3 Idealnya, hotel memberi kontribusi dalam kegiatan keagamaan di pura sekitarnya

Cek, apa wujud berkontribusi hotel dalam kegiatan agama di pura sekitarnya. 5. Ber-dana punia (sumbangan

sukarela) di masing-masing pura sekitar hotel tiap upacara pujawali.

4. Ber-dana punia di masing-masing pura sekali setahun.

3. Ber-dana punia di masing-masing pura dilakukan satu setengah tahun sekali.

2. Ber-dana punia di masing-masing pura dua tahun sekali.

1. Ber-dana punia di masing-masing pura dua setengah tahun sekali.

1.4 Idealnya, ada upaya pelestarian dan pengembangan tradisi keagamaan di hotel.

Cek, apa upaya hotel dalam pelestarian & pengembangan tradisi keagamaan

5. Hotel punya rogram tertulis, dan memberikan fasilitas pelatihan/pembinaan untuk pelestarian tradisi keagamaan kepada karyawan dengan melibatkan masyarakat sekitar hotel secara kontinyu.

4. Hotel memberikan fasilitas pelatihan/pembinaan untuk pengembangan tradisi keagamaan secara kontinyu hanya untuk karyawan hotel. 3. Hotel memberikan fasilitas

pelatihan/pembinaan untuk pengembangan tradisi keagamaan tidak secara

Page 25: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

25

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

kontinyu kepada karyawan yang berminat.

2. Hotel hanya menyediakan tempat, sedangkan sarana pelatihan/pembinaan pengembangan tradisi keagamaan ditanggung karyawan hotel 1. Hotel tidak menyediakan

fasilitas, tetapi karyawan diberi kesempatan mengikuti pelatihan pengembangan tradisi keagamaan di luar hotel.

1.5 Idealnya, hotel memberikan kesempatan cukup bagi karyawannya melaksanakan kegiatan keagamaan.

Cek, apa hotel ini memberi kesempatan bagi karyawannya melakukan kegiatan keagamaan: 5. Hotel memiliki pola kerja

untuk dapat memberikan kesempatan penuh kepada karyawannya melaksanakan kegiatan agama.

4. Hotel memberikan kesempatan kepada karyawan melaksanakan kegiatan agama selama dua hari dalam enam bulan.

3. Hotel memberikan kesempatan kepada karyawan melaksanakan kegiatan agama sehari dalam enam bulan.

2. Hotel memberikan kesempatan kepada karyawan melaksanakan kegiatan agama setengah hari dalam 6 bulan.

1. Hotel hanya memberikan karyawan melaksanakan kegiatan agama di luar jam kerja.

1.6 Idealnya, ada Cek, apa hotel ini melakukan

Page 26: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

26

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sosialisasi THK kepada wisatawan yang menginap di hotel.

sosialisasi THK kepada turis yang menginap di hotelnya. 5. Karyawan hotel diwajibkan

memperkenalkan konsep THK kepada wisatawan tiap kesempatan.

4. Karyawan hotel memperkenalkan konsep THK kepada wisatawan sewaktu-waktu sesuai dengan jadwal.

3. Karyawan hotel memperkenalkan konsep THK kepada wisatawan pada waktu senggang.

2. Karyawan hotel menjelaskan konsep THK jika wisatawan bertanya.

1. Karyawan hotel menjelaskan konsep THK kepada wisatawan sambil lalu.

1.7 Idealnya, setiap ritual keagamaan yang dilaksanakan hotel melibatkan karyawan mulai dari proses pembuatan sarana hingga akhir ritual dengan diiringi gamelan, tari wali, kidung dewa yadnya.

Cek, apa hotel melaksanakan ritual melibatkan karyawan mulai dari proses pembuatan sarana hingga akhir ritual dengan diiringi gamelan, tari wali (tari-tarian sakral), kidung dewa yadnya (tembang ritual keagamaan). 5. Hotel melakukan kegiatan ritual secara periodik (sesuai dengan jadwal/tegak piodalan di hotel) dan karyawan dilibatkan mulai dari proses pembuatan sarana hingga akhir ritual dengan diiringi gamelan, tari wali, kidung dewa yadnya, dan sejenisnya. 4. Hotel melakukan kegiatan ritual secara periodik (tegak

piodalan di hotel) dan karyawan dilibatkan mulai

Page 27: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

27

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dari proses pembuatan sarana hingga akhir ritual hanya diiringi gamelan dan kidung dewa yadnya.

3. Hotel melakukan kegiatan ritual secara periodik (sesuai tegak piodalan di hotel) dan karyawan dilibatkan mulai dari proses pembuatan sarana hingga akhir ritual dengan diiringi gamelan saja.

2. Hotel melakukan kegiatan ritual secara periodik (sesuai tegak piodalan di hotel) dan karyawan dilibatkan mulai dari proses pembuatan sarana hingga akhir ritual tanpa diiringi gamelan, kidung dewa yadnya, dan tari wali.

1. Hotel melakukan kegiatan ritual secara periodik (sesuai tegak piodalan di hotel) dan karyawan hanya dilibatkan dalam persembahyangan bersama, tanpa gamelan, kidung dewa yadnya, dan tari wali.

1.8 Idealnya, letak tempat suci di hotel sesuai dengan konsep arsitektur Bali

Cek, apa letak tempat suci di hotel sesuai dengan konsep arsitektur Bali yang ditetapkan Parisada Hindu Dharma dalam buku Himpunan Keputusan Seminar Kesatuan Tafsir terhadap Aspek-aspek Agama Hindu. 5. Letak tempat suci sesuai

dengan petunjuk Lontar Asta Dewa -- kaja kangin (timur laut) atau sisi kaja (utara), atau sisi kangin (timur), --

Page 28: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

28

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dan pembagian ruang mencerminkan konsep tri mandala (jeroan, jaba tengah, jaba sisi) yang bisa menampung seluruh karyawan melaksanakan persembahyangan dengan nyaman.

4. Letak tempat suci telah sesuai dengan petunjuk Lontar Asta Dewa dan pembagian ruang terdiri atas jeroan, dan jaba sisi yang bisa menampung seluruh karyawan melaksanakan persembahyangan dengan nyaman.

3. Letak tempat suci sesuai dengan petunjuk Lontar Asta Dewa dan pembagian ruang terdiri atas Jeroan saja sehingga tidak bisa menampung seluruh karyawan melaksanakan persembahyangan dengan nyaman.

2. Letak tempat suci tidak sesuai dengan petunjuk Lontar Asta Dewa -- misalnya, di tengah-tengah -- dan pembagian ruang terdiri atas Jeroan saja sehingga tidak bisa menampung seluruh karyawan melaksanakan persembahyangan dengan nyaman.

1. Letak tempat suci bertentangan dengan petunjuk Lontar Asta Dewa – misalnya, di sisi barat, atau selatan, atau barat daya -- dan pembagian ruang terdiri atas Jeroan saja sehingga

Page 29: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

29

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tidak bisa menampung seluruh karyawan melaksanakan persembahyangan dengan nyaman.

1.9 Idealnya, hotel punya penanggung jawab pelaksanaan upacara keagamaan sehari-hari.

Cek, apa hotel punya penanggung jawab pelaksanaan upacara keagamaan sehari-hari, misalnya, pemangku (rohaniwan) khusus di hotel bersangkutan 5. Hotel memiliki seorang

penanggung jawab tetap (Pemangku di Pura Hotel) dalam pelaksanaan upacara agama sehari-hari.

4. Hotel memiliki penanggung jawab pelaksanaan upacara agama sehari-hari yang berasal dari luar hotel (bukan berstatus sebagai karyawan hotel).

3. Hotel memiliki penanggung jawab tidak tetap untuk melaksanakan upacara agama sehari-hari yang berasal dari luar hotel.

2. Hotel menyerahkan kepada karyawan secara bergantian untuk melaksanakan upacara agama sehari-hari.

1. Hotel menyerahkan kepada karyawan secara bergantian melaksanakan upacara agama sehari-hari dan seluruh biaya ditanggung secara gotong royong oleh karyawan.

1.10 Idealnya, hotel punya buku-buku/video dokumentasi/

Cek, apa hotel memiliki buku-buku /video dokumentasi/kaset/foto-foto keagamaan yang berkaitan

Page 30: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

30

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

kaset/foto-foto keagamaan yang berkaitan dengan THK.

dengan THK, misalnya, memuat tentang tuntunan muspa (petunjuk sembahyang), tuntunan bebantenan (petunjuk membuat sarana persembahan), tuntunan kepemangkuan (petunjuk bagi penanggung jawab upacara keagamaan), tuntunan wewangunan (petunjuk tentang membuat bangunan), dan sejenisnya 5. Hotel memiliki buku-

buku/video dokumentasi, atau foto-foto keagama aan yang berkaitan dengan THK lebih dari 25 judul, video dan tape lebih dari 25 copy (lengkap dengan teknologi pemutarannya) dan penempatan yang strategis di ruang perpustakaan sehingga mudah dilihat dan diakses oleh wisatawan.

4. Hotel memiliki buku-buku/video dokumentasi, atau foto-foto keagamaan berkaitan dengan THK antara 15 – 20 judul, video dan tape lebih dari 15 – 20 copy (lengkap dengan teknologi pemutarannya) dan penempatan yang strategis di ruang perpustakaan sehingga mudah dilihat dan diakses oleh wisatawan.

3. Hotel memiliki buku-buku/video dokumentasi,atau foto-foto keagamanaan yang berkaitan

Page 31: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

31

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan THK antara 10 - 15 judul, video dan tape lebih dari 10 – 15 copy (lengkap dengan teknologi pemutarannya) dan penempatan yang strategis di ruang perpustakaan sehingga mudah dilihat dan diakses oleh wisatawan.

2. Hotel memiliki buku-buku/video/dokumentasi, atau foto-foto keagamanaan yang berkaitan dengan THK antara 5 - 10 judul, video dan tape lebih dari 5 – 10 copy (lengkap dengan teknologi pemutarannya) dan penempatan yang strategis di ruang perpustakaan sehingga mudah dilihat dan diakses oleh wisatawan.

1. Hotel memiliki buku-buku/video/ dokumentasi, atau foto-foto keagamanaan yang berkaitan dengan THK kurang dari 5 judul, video dan tape kurang dari 5 copy (tidak lengkap dengan teknologi pemutarannya) dan penempatan yang kurang strategis di ruang perpustakaan sehingga sulit dilihat dan diakses oleh wisatawan.

1.11 Idealnya, kondisi tempat suci (pura) di hotel terpelihara dengan baik.

Cek, apa kondisi tempat suci (pura) terpelihara dengan baik (bersih, asri, nyaman) 5. Kondisi masing-masing

mandala (halaman) : bangunan suci terpelihara dengan baik, ada tanaman upakara yang tertatap rapi sehingga tampak asri,

Page 32: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

32

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bersih, nyaman. 4. Kondisi masing-masing

mandala : bangunan suci terpelihara baik, ada tanaman upakara tetapi kurang terawat sehingga suasana lingkungannya terasa kurang nyaman.

3. Kondisi masing-masing mandala : bangunan suci dan tanaman upakara kurang terawat sehingga suasana lingkungannya tidak nyaman.

2. Kondisi masing-masing mandala : bangunan suci dan tanaman upakara tidak terawat sehingga suasana lingkungan tidak nyaman dan pura terasa suwung (kurang hidup).

1. Kondisi masing-masing mandala : bangunan suci dan tanaman upakara tidak terawat, sampah berserakan, tiang dan kabel listrik malang-melintang di atas bangunan suci sehingga lingkungannya jadi kumuh dan pura terasa suwung.

1.12 Idealnya, bahan-bahan bangunan suci di hotel ini sesuai dengan konsep arsitektur tradisional Bali.

Cek, apa bahan-bahan bangunan suci-nya sudah sesuai dengan konsep arsitektur tradisional Bali yang tersurat dalam lontar Asta Dewa dan Asta Kosala-Kosali : (1) atap memakai ijuk atau alang-alang; (2) rangka memakai kayu (majegau, cendana, cempaka, dan sejenisnya); (3) pengawak (konstruksi/badan bangunan), tembok, dan candi bentar

Page 33: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

33

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memakai batu alam atau babtu bata. 5. Seluruh bangunan suci

memakai bahan-bahan sesuai dengan konsep arsitektur tradisional Bali yang tersurat dalam lontar Asta Dewa dan Asta Kosala--Kosali.

4. Sekitar 75% sesuai dengan konsep arsitektur tradisional Bali yang tersurat dalam lontar Asta Dewa dan Asta Kosala/Kosali.

3. Sekitar 50% sesuai dengan konsep arsitektur tradisional Bali yang tersurat dalam lontar Asta Dewa dan Asta Kosala—Kosali.

2. Sekitar 25% sesuai dengan konsep arsitektur tradisional Bali yang tersurat dalam lontar Asta Dewa dan Asta Kosala-Kosali.

1. Seluruh bangunan suci memakai cetakan beton, hanya turus lumbung.

1.13 Idealnya, nama ruangan dan bangunan hotel kontekstual dengan budaya lokal.

Cek, apa nama semua ruangan dan bangunan kontekstual dengan budaya lokal di luar nama ista dewata seperti Brahma, Wisnu, Siwa, Iswara, dan atribut saraswati, mosala, dan sejenisnya. 5. Semua nama ruangan dan

bangunan telah kontekstual dengan budaya lokal dan ditulis dengan huruf lokal (Bali) dan huruf latin.

4. Semua nama ruangan dan bangunan telah kontekstual dengan budaya lokal tetapi hanya ditulis dengan huruf

Page 34: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

34

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

latin. 3. Berkisar antara 50 sampai

90% nama ruangan dan bangunan kontekstual dengan budaya lokal dan hanya ditulis huruf latin.

2. Berkisar antara 25 sampai 49% nama ruangan dan bangunan telah kontekstual dengan budaya lokal dan hanya ditulis huruf latin.

1. Hanya ruangan tertentu (0-24%) kontekstual dengan budaya lokal dan hanya ditulis huruf latin.

1.14 Idealnya, semua komunitas di hotel ini mengetahui nama dan kekuatan yang dipuja di tempat suci.

Cek, apa nama pelinggih dan ista dewata yang dipuja. 5. Nama pelinggih dan ista

dewata yang dipuja tercantum lengkap dan benar minimal 90%.

4. Ada tertulis, tetapi hanya 75-89% benar.

3. Ada tertulis, tetapi hanya 50-74% benar.

2. Ada tertulis, tetapi hanya 25-49% benar

1. Ada tertulis, tetapi kurang dari 25% yang benar.

1.15 Idealnya, di hotel ini ada kegiatan dharma wacana (ceramah agama).

Cek, Apa hotel melaksanakan kegiatan dharma wacana yang diikuti oleh karyawan hotel 5. Hotel melaksanakan dharma

wacana sesuai dengan program tiap tiga bulan, dan hari piodalan/pujawali di pura hotel melibatkan karyawan.

4. Hotel melaksanakan dharma wacana sesuai dengan program enam bulan sekali pada hari piodalan di pura hotel melibatkan karyawan.

Page 35: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

35

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Hotel melaksanakan dharma wacana setahun sekali sesuai dengan program serangkaian dengan Hari Raya Nyepi dengan melibatkan karyawan.

2. Hotel melaksanakan dharma wacana setahun sekali, tetapi tidak masuk program dan melibatkan karyawan tertentu saja.

1. Hotel tidak memiliki program dharma wacana.

II. PAWONGAN 2.1 Idealnya, hotel

memiliki program pengembangan organisasi sosial di sekitar hotel.

Cek, apa hotel punya program dan bukti pelaksanaannya, yakni bantuan dalam bentuk uang, atau barang/benda/ tenaga kepada sekeha-sekeha , banjar/desa adat, di sekitar hotel. 5. Punya program tertulis, ada

bukti pelaksanaannya. 4. Tidak punya program

tertulis, ada bukti pelaksanaannya.

3. Punya program tertulis, belum ada pelaksanaannya.

2. Tidak punya program tertulis, tidak ada pelaksanaannya, dan direncanakan ada program dan pelaksanaannya.

1. Pihakhotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.

2.2 Idealnya, hotel punya kegiatan pelestarian budaya Bali.

Cek, bukti-bukti berupa foto, kwitansi, MoU, atau program bahwa hotel punya program atau kegiatan pelestarian budaya Bali, misalnya, membantu grup kesenian, lalu

Page 36: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

36

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memberikan kesempatan pentas di hotel, membantu cagar-cagar budaya, membantu renovasi/rehabilitasi pura di sekitar hotel, dll. : 5. Ada program, ada bukti-

bukti pelaksanaannya. 4. Tidak ada program, ada

bukti pelaksanaannya. 3. Tidak ada program, tidak

ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data yakin ada kegiatan karena diakui oleh beberapa karyawan hotel tsb.

2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat bahwa program itu penting untuk dilaksanakan.

1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.

2.3 Idealnya, hotel punya kegiatan pemberdayaan organisasi tradisional di sekitar hotel.

Cek, foto-foto, MoU, kwitansi, program tertulis, dan sejenisnya yang membuktikan adanya kegiatan pemberdayaan organisasi tradisional (banjar/desa adat, subak, sekeha truna truni, pecalang) yang dilakukan oleh pihak hotel. 5. Ada program tertulis, bukti-

bukti seperti disebutkan dalam chek list.

4. Tidak ada program, ada bukti pelaksanaannya.

3. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data

Page 37: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

37

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

yakin ada kegiatan seperti itu karena diakui oleh beberapa karyawan hotel tsb.

2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pihak hotel sependapat program itu penting dilaksanakan.

1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.

2.4 Idealnya, hotel punya kepedulian terhadap masalah sosial di sekitar hotel.

Cek, foto-foto, MoU, kwitansi, program, dll. yang membuktikan bahwa hotel memperhatikan masalah-masalah sosial di sekitar hotel, misalnya, membantu pelaksanaan upacara, kegiatan muda-mudi menyambut Hari Raya Nyepi, dan sejenisnya. 5. Ada program tertulis, dan

ada bukti-bukti pelaksanaannya.

4. Tidak ada program, ada bukti pelaksanaannya.

3. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data yakin ada kegiatan seperti itu karena diakui oleh karyawan hotel tsb.

2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat bahwa program itu penting dilaksanakan.

1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.

2.5 Idealnya, hotel punya kegiatan

Cek foto-foto, MoU, kwitansi, program, dll. yang

Page 38: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

38

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memberdayakan seniman.

membuktikan kegiatan pemberdayaan seniman dilakukan oleh pihak hotel. 5. Ada programtertulis, ada

bukti-bukti pelaksanaannya. 4. Tidak ada program, ada

bukti-bukti pelaksanaannya. 3. Tidak ada program, tidak

ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data yakin kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan seperti diakui oleh beberapa karyawan hotel tsb.

2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat program itu penting dilaksanakan.

1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.

2.6 Idealnya, tidak ada konflik antar karyawan dengan pihak manajemen hotel.

Cek di koran-koran, tanyakan pada karyawan hotel, dll., apa pernah ada konflik/pertentangan dikotomis antarkaryawan dengan pihak manajemen hotel dalam setahun terakhir. 5. Sama sekali tidak ada

konflik. 4. Pernah ada konflik sekali

dalam setahun. 3. Pernah ada konflik dua kali dalam setahun. 2. Pernah ada konflik tiga kali dalam setahun. 1. Pernah ada konflik lebih dari

tiga kali dalam setahun.

2.7 Idealnya, hotel tidak kesulitan menyelesaikan

Cek, apa ada konflik, lalu cek masa waktu penyelesaian konflik.

Page 39: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

39

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

konflik dengan masyarakat.

5. Tidak pernah ada konflik. 4. Pernah ada konflik, dan

dapat diselesaikan dalam sekali pertemuan.

3. Pernah ada konflik,dan dapat diselesaikan dalam 2 kali pertemuan.

2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam waktu 3 kali pertemuan.

1. Konflik dapat diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.

2.8 Idealnya, hotel punya program mempekerjakan penderita cacat.

Cek, apa manajemen hotel punya program tertulis/ada kesepakatan atau komitmen mempekerjakan penderita cacat, misalnya, memberi kesempatan training atau mendidik penderita cacat dalam keterampilan tertentu yang diperlukan hotel. 5. Punya program tertulis

mempekerjakan penderita cacat, ada bukti telah mempekerjakan penderita cacat.

4. Ada program tertulis/ kesepakatan manajemen/ komitmen mempekerjakan penderita cacat, namun belum ada penderita cacat yang dipekerjakan.

3. Tidak ada program, tidak mempekerjakan, namun memberikan pelatihan kepada penderita cacat untuk beberapa keterampilan yang diperlukan hotel.

2. Tidak ada program, tetapi sependapat tentang perlunya membantu penderita cacat

Page 40: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

40

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

untuk bisa bekerja di hotel. 1. Pihak hotel

menentang/tidak sependapat penderita cacat dipekerjakan di hotel.

2.9 Idealnya, hotel bersedia menampung hasil produksi masyarakat lokal.

Cek, apa ada MoU tentang hal itu. Yang dimaksud masyarakat lokal adalah masyarakat yang berdomisili di Bali (diutamakan dari masyarakat sekitar). Hasil produksi yang dimaksud itu, produksi yang dikembangkan di Bali. 5. Ada MoU, bukti berupa foto-

foto, kwitansi, atau ditemukan warga sekitar hotel men-supply barang kebutuhan hotel.

4. Tidak ada MoU, ada bukti atau pengumpul data dapat diyakini bahwa memang pihak hotel menampung hasil produksi masyarakat sekitarnya.

3. Tidak ada MoU, namun pihak hotel dalam kegiatan tertentu menampung produksi masyarakat di sekitarnya.

2. Tidak ada MoU, namun pihak hotel merasa penting hal itu dilaksanakan.

1. Hotel menentang/tidak menyetujui kebijakan seperti itu dengan berbagai alasan.

2.10 Idealnya, hotel menyerap semaksimal mungkin tenaga kerja lokal

Cek proporsi karyawan lokal: 5. 85-100%. 4. 70-84%. 3. 60-69%. 2. 40-59%. 1. Kurang dari 40%.

2.11 WNA yang Cek dengan melakukan

Page 41: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

41

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bekerja di hotel ini seharusnya seminimal mungkin.

interview. 5. Tidak ada WNA 4. WNA, 1 orang 3. WNA, 2 orang 2. WNA, 3 orang 1. WNA, lebih dari 3 orang

2.12 Idealnya, hotel punya fasilitas untuk wisatawan yang cacat fisik.

Cek, apa hotel punya kursi roda, WC khusus untuk tamu cacat fisik, jalan yang bisa dilalui kursi roda, kamar untuk wisatawan yang cacat fisik, dll. 5. Ada sarana dan prasarana

lengkap seperti tercantum dalam chek list.

4. Belum ada sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list, dan segera akan direalisasikan.

3. Belum ada sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list, namun akan diprogramkan oleh manajemen.

2. Belum ada sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list, dan belum ada program ke arah itu.

1. Pihak hotel menganggap tidak perlu ada sarana dan prasarana seperti yang tercantum dalam chek list.

2.13 Idealnya, selalu ada guest comment di hotel.

Cek, guest comment secara random. 5. Semua items (>75%) dalam

guest comment dinyatakan very good dan excellent.

4. Minimal 75% dari items dalam guest comment dinyatakan very good and excellent.

3. Minimal 50% dari items dalam guest comment

Page 42: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

42

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dinyatakan very good and excellent.

2. Minimal 25% dari items dalam guest comment dinyatakan very good and excellent.

1. Kurang 25% dari items dalam guest comment dinyatakan very good and excellent.

2.14 Idealnya selalu ada repeater guest di hotel

Cek repeater guest yang ada di hotel 5. Kalau repeater guest ≥ 20% 4. Kalau repeater guest 15 –

< 20% 3. Kalau repeater guest 10

- < 15% 2. Kalau repeater guest 5 –

< 10% 1. Kalau repeater guest

< 5%

2.15 Idealnya, distribusi gaji proporsional antara manajemen puncak (top), menengah (middle), dan bawah (low).

Cek dengan melakukan interview dan/atau melihat bukti tertulis tentang gaji manajemen puncak (top), karyawan menengah (middle) dan bawah (low): 5. Kesenjangan (gap) tidak

tinggi. 4. Gap agak tinggi. 3. Gap cukup tinggi. 2. Gap tinggi. 1. Gap sangat tinggi.

2.16 Idealnya, length of stay wisatawan di hotel lebih dari 12 hari.

Cek, record rata-rata lama turis tinggal di hotel. 5. > 12 hari. 4. 8 hari. 3. 4-8 hari. 2. 1-3 hari. 1. Kurang dari 1 hari.

2.17 Idealnya, dalam setahun terakhir tidak

Cek, kepindahan karyawan : Catatan : jika pindah karena menemukan posisi yang lebih

Page 43: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

43

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

ada turn over karyawan ke perusahaan lain alasan ketidakpuasan.

baik, itu pertanda baik (bukan suatu masalah). Yang masalah jika karyawan pindah ke perusahaan lain dalam posisi yang sama jumlahnya 10 orang dalam satu tahun. 5. Tidak ada karyawan pindah. 4. Yang pindah maksimal 3

orang. 3. Yang pindah maksimal 6

orang. 2. Yang pindah maksimal 9

orang. 1. Yang pindah 10 orang atau

lebih. 2.18 Idealnya, hotel

mengadakan kerjasama dengan stakeholder lain untuk mengajak wisatawan menyaksikan kesenian dan aktivitas budaya Bali kolosal (kecak, barong, sanghyang) di luar hotel.

Cek foto, MoU, program, dll. yang membuktikan adanya kegiatan untuk mengajak tamunya menyaksikan kegiatan kesenian di sekitar hotel. 5. Ada program tertulis, ada

bukti-bukti pelaksanaan seperti disebutkan dalam chek list.

4. Tidak ada program, namun ada bukti pelaksanaannya.

3. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data yakin dengan kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan karena diakui sejumlah karyawan hotel tsb.

2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, pihak hotel sependapat bahwa program itu penting dilaksanakan.

1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.

Page 44: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

44

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2.19 Idealnya, karyawan bagian F & B melakukan cek E. coli tiap enam bulan.

Cek, apa ada surat keterangan atau piagam dari Dinas Kesehatan setempat yang menerangkan bahwa karyawan bagian dapur sudah dicek kesehatannya, yang berkaitan dengan E. coli. Surat keterangan seperti ini umumnya dipasang di restoran, atau di dapur. 5. Ada surat keterangan yang

disebutkan dalam check list. 4. Tidak ada surat keterangan

yang disebutkan dalam check list, tetapi karyawan dapur menyatakan ada cek E. coli tiap enam bulan sekali.

3. Tidak ada keterangan yang disebutkan dalam check list, dan hotel menyatakan hal itu penting dilaksanakan segera.

2. Tidak ada keterangan yang disebutkan dalam check list, dan pihak hotel setuju pemeriksaan itu penting.

1. Hotel menentang/tidak menyetujui program yang disebutkan dalam check list.

2.20 Idealnya, hotel memiliki dan melaksanakan secara periodik kebijakan K3.

Cek, apa hotel punya program K3 (kesehatan dan keselamatan kerja)dan melaksanakan latihan K3 secara periodik. 5. Hotel punya program

tertulis, dan latihan K3 secara periodik.

4. Hotel tidak punya program terulis, namun latihan K3 dilaksanakan secara periodik.

3. Hotel tidak punya program, dan latihan K3 dilaksanakan sewaktu-waktu.

2. Hotel tidak punya program,

Page 45: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

45

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dan tidak melaksanakan latihan K3.

1. Hotel menentang latihan K3 ini.

2.21 Idealnya, hotel memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

Cek, apa hotel punya bukti-bukti pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi, misalnya, foto-foto/dokumentasi, berita media masa, kwintasi penerimaan uang/hadiah bagi karyawan yang berprestasi, dll. 5. Ada bukti-bukti tentang

adanya penghargaan kepada karyawan berprestasi.

4. Tidak ada bukti-bukti, namun pihak hotel menyatakan ada penghargaan yang disebutkan dalam check list, dan pengumpul data dapat diyakinkan.

3. Tidak ada bukti-bukti tentang itu, dan hotel setuju tentang pentingnya hal ini segera dilaksanakan.

2. Tidak ada bukti-bukti itu, tetapi pihak hotel tidak menentangnya.

1. Pihak hotel tidak setuju dengan adanya program seperti itu.

2.22 Idealnya, hotel punya koperasi karyawan.

Cek, apa koperasi di hotel ybs., dan cek juga apa hotel memberikan fasilitas bagi pengembangan koperasi, misalnya, memberikan kepada koperasi memasok (sebagai suplier) kebutuhan hotel, membantu karyawan, membantu ruang kerja dengan fasilitasnya (listrik, AC, dll.

Page 46: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

46

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

secara gratis). 5. Punya koperasi, dan yang

disebutkan dalam check list dipenuhi.

4. Punya koperasi, namun tidak mendapatkan fasilitas dari pihak hotel.

3. Tidak punya koperasi, namun ada kegiatan bersama berupa simpan pinjam, dll.

2. Tidak ada koperasi, namun hotel menganggap hal ini penting dilaksanakan segera.

1. Hotel menentang kegiatan ini dengan berbagai alasan.

2.23 Idealnya, hotel punya kegiatan memberdayakan SDM di sekitar hotel.

Cek, apa hotel punya program, ada foto, MoU, dll. yang membuktikan kegiatan pemberdayaan SDM di sekitar hotel, misalnya, dengan memberikan kesempatan training, atau sebagai pekerja harian, dll. 5. Punya program tertulis, ada

bukti-bukti yang disebutkan dalam check list.

4. Tidak punya program, namun ada bukti pelaksanaannya.

3. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data dapat diyakinkan bahwa kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan, misalnya, diakui sejumlah karyawan hotel tsb.

2. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat program itu penting dilaksanakan.

1. Pihak hotel tidak setuju dan

Page 47: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

47

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

menentang program seperti itu.

2.24 Idealnya, hotel memiliki fasilitas cuti bagi karyawannya.

Cek, apa hotel punya peraturan kerja bersama/ kesepakatan kerja bersama (PKB/KKB), atau peraturan perusahaan yang mengatur hak dan kewajiban karyawan. 5. Hotel punya aturan yang

disebutkan dalam check list. 4. Hotel tidak punya aturan

yang disebutkan dalam check list, namun memberikan hak-hak cuti bagi karyawan (cuti hamil, cuti tahunan, cuti sakit, cuti haid,dll.).

3. Hotel tidak memiliki aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan separuh (50%) hak cuti dari hak-hak yang seharusnya diberikan kepada karyawan.

2. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan seperempat (25%) hak cuti dari hak-hak yang seharusnya diberikan kepada karyawan.

1. Hotel menentang hak-hak cuti karyawan.

2.25 Idealnya, hotel memberikan jaminan bagi karyawan yang sakit.

Cek, apa hotel punya PKB/ KKB/peraturan perusahaan yang mengatur hak dan kewajiban Karyawan seperti jaminan penuh bagi karyawan yang sakit, termasuk keluarganya (istri/suami/anak). 5. Hotel punya aturan seperti

disebutkan dalam check list. 4. Hotel tidak punya aturan

yang disebutkan dalam check

Page 48: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

48

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

list, namun memberikan jaminan penuh bagi karyawan yang sakit, termasuk keluarganya.

3. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun memberikan jaminan penuh hanya bagi karyawan saja.

2. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun hanya memberikan jaminan sakit pada batas anggaran tertentu kepada karyawan saja.

1. Hotel menentang adanya hak-hak karyawan tentang jaminan sakit tsb.

2.26 Idealnya, karyawan hotel dapat bonus dan tunjangan hari raya secara proporsional.

Cek : Lihat KKB (Kesepakatan Kerja Bersama) Bukti foto, kwitansi dll. yang membuktikan kegiatan ini ada. Lalu berikan nilai : 5. Kalau ada bukti-bukti

seperti apa yang disebutkan di atas (dalam chek list), di mana ada program dan ada bukti pelaksanaannya.

4. Kalau tidak ada program, namun ada bukti pelaksanaannya.

3. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data dapat diyakinkan bahwa kegiatan seperti itu memang pernah dilaksanakan (misalnya diakui oleh beberapa karyawan di hotel tsb.).

2. Tidak ada program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel

Page 49: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

49

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sependapat bahwa program itu penting untuk dilaksanakan.

1. Pihak hotel tidak setuju dan menentang program seperti itu.

2.27 Idealnya, hotel menyediakan fasilitas olahraga bagi karyawannya.

Cek, apa ada fasilitas olahraga seperti voli, basket, bulu tangkis, dan sejenisnya bagi karyawan di hotel ini. 5. Disediakan di kawasan hotel. 4. Tidak tersedia di kawasan

hotel, namun hotel membiayai setiap kegiatan olahraga karyawan yang dilakukan di luar hotel.

3. Tidak tersedia di kawasan hotel, namun hotel hanya membiayai kegiatan olahraga karyawan pada hari-hari tertentu, misalnya, HUT hotel, atau hari raya tertentu.

2. Tidak tersedia di kawasan hotel, dan tidak di biayai di luar hotel, namun hotel memandang bahwa kegiatan itu penting.

1. Hotel menentang kegiatan seperti itu dengan berbagai alasan.

2.28 Idealnya, hotel punya kegiatan memberdayakan SDM internal.

Cek, apa punya program, foto, dll. yang membuktikan adanya kegiatan (in house training, dan sejenisnya) untuk memberdayakan SDM internal. 5. Punya program tertulis, ada

bukti-bukti yang disebutkan dalam check list.

4. Tidak punya program, namun ada bukti pelaksanaannya.

Page 50: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

50

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data dapat diyakinkan bahwa kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan dan diakui sejumlah karyawan hotel tsb.

2. Tidak punya program, tidak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak hotel sependapat program itu penting dilaksanakan.

1. Pihak hotel menentang/tidak menyetujui program seperti itu.

2.29 Idealnya, hotel menjamin keberadaan serikat pekerja pariwisata (SP Par).

Cek, apa ada organisasi SP Par atau organisasi serupa, ada pengurusnya, ada kantornya. 5. Ada organisasi SP Par, atau

organisasi serupa, ada pengurus dan kantornya.

4. Ada organisasi SP Par, atau organisasi serupa, ada pengurusnya, tetapi tak ada kantornya.

3. Ada organisasi SP Par, atau organisasi serupa, tetapi belum ada pengurusnya, tak ada kantornya.

2. Belum ada organisasi SP Par, atau organisasi serupa, namun pihak hotel menganggap hal itu penting dan perlu segera dibentuk.

1. Pihak hotel menentang dan tidak setuju dengan organisasi seperti itu dengan berbagai alasan.

2.30 Idealnya, hotel mengadakan pertemuan berkala dengan

Cek, apa hotel punya PKB/KKB, atau peraturan perusahaan yang mengatur hak dan kewajiban karyawan.

Page 51: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

51

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bipartet, atau tripartet.

5. Hotel memiliki salah satu di antara aturan yang disebutkan dalam check list.

4. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun secara rutin ada pertemuan antara pihak manajemen dengan pihak karyawan.

3. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun ada pertemuan antara pihak manajemen dengan pihak karyawan meskipun tidak rutin.

2. Hotel tidak punya aturan yang disebutkan dalam check list, namun beranggapan bahwa organisasi seperti itu perlu.

1. Hotel menentang dan tidak setuju dengan keberadaan organisasi seperti itu.

Page 52: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

52

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III PALEMAHAN 3.1 Idealnya, hotel

mampu menangani sampah dengan baik dan meminimalisasi produksi sampah yang dibuang ke lingkungan.

Cek pemilahan dan pemanfaatan sampahnya: 5. Ada pemisahan sampah

organik dan anorganik. Sampah anorganik dipisah lagi berupa kaleng/kemasan, kertas, botol, dan plastik untuk diproses (reuse, recycle, recovery). Yang organik dimanfaatkan dan dikomposkan.

4. Ada pemisahan sampah organik dan anorganik. Yang anorganik dipisah lagi berupa kaleng/kemasan, kertas, botol dan plastik untuk di-reuse, recycle, recovery. Yang organik sebagian dimanfaatkan.

3. Sampah organik dan anorganik dipisahkan. Yang organik dimanfaatkan. Yang anorganik diproses sebagian tetapi tidak spesifik.

2. Sebagian sampah organik dimanfaatkan, dan sampah lainnya dibuang ke TPA atau dikelola pihak lain.

1. Sampah organik dan anorganik bercampur dan terbuang semuanya.

3.2 Idealnya, hotel punya zonasi sesuai dengan konsep tradisional tri mandala.

Cek zonasi (pembagian ruang): utama, madya, dan nista mandala. 5. Zonasi lengkap. Tempat

suci/pelinggih di utama mandala terpisah dengan zone lainnya dan dibatasi tembok penyengker.

4. Zonasi lengkap. Tempat suci/

Page 53: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

53

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

pelinggih di utama mandala, tetapi belum dibatasi tembok penyengker dari zone lainnya.

3. Ada dua zone. Tempat suci/pelinggih di utama mandala dan dibatasi tembok penyengker dari zone lainnya.

2. Ada dua zone. Tempat suci/pelinggih di utama mandala dan tidak dibatasi tembok penyengker dari zone lainnya.

1. Sama sekali tak ada zonasi tri mandala.

3.3 Idealnya, hotel memanfaatkan lahan dengan proporsi yang sesuai dengan konsep sanga mandala.

Cek luas lahan keseluruhannya dan proporsi pemanfaatannya untuk utama manmdala (1/9 minimal), madya mandala (5/9 maksimal), nista mandala (3/9 minimal) : 5. Proporsional (utama mandala

1/9, madya mandala 5/9, nista mandala 3/9).

4. Satu mandala tidak proporsional.

3. Dua mandala tidak proporsional.

2. Ketiga mandala tidak proporsional.

1. Tidak ada porsi lahan untuk utama mandala.

3.4 Idealnya, hotel memiliki struktur sesuai dengan konsep tri angga.

Cek penerapan tri angga (struktur atap hotel limas, badan/dinding, kaki / fondasi / bataran : 5. Semua (100%) fasilitas dan

sarana yang dimiliki hotel mengikuti konsep tri angga.

4. Menerapkan tri angga antara 75 - 99%.

3. Menerapkan tri angga 50 - 74%.

Page 54: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

54

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Menerapkan tri angga antara 25 - 49%.

1. Menerapkan tri angga maksimal 24%.

3.5 Idealnya, hotel punya IPAL/STP dan berfungsi dengan baik.

Cek IPAL/STP-nya : 5. Punya IPAL/STP dengan

kapasitas memadai dan berfungsi baik (hasil test memenuhi baku mutu (hasil test memenuhi syarat minimal 70% dari sampel yang dianalisis).

4. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi baik (hasil test memenuhi syarat 50-69%)

3. Punya IPAL/STP dengan kapasitas tidak memadai dan/atau tidak berfungsi dengan baik, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 30-49%.

2. Punya septic tank berseri /IPAL sederhana, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 1 - 30%.

1. Tidak punya IPAL/STP atau memiliki septic tank atau hasil test olahan IPAL-nya tidak ada yang memenuhi syarat.

3.6 Idealnya, hotel punya program penyelamatan dan pelestarian lingkungan.

Cek program penyelamatan dan pelestarian lingkungan. 5. Memiliki program tertulis

dan dilaksanakan secara konsekwen (cek dokumentasi, bukti alokasi anggaran, foto dokumentasi, panitia pelaksana, beserta berpartisipasi aktif, periodik dan proporsional, baik untuk

Page 55: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

55

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan internal maupun eksternal, termasuk penerapan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program.

4. Memiliki program yang baik dan berpartisipasi aktif secara periodik, tetapi tanpa menerapkan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program.

3. Memiliki program yang baik, berpartisipasi sering, tetapi tidak periodik

2. Memiliki program yang sederhana dilaksanakan dengan baik, namun sangat jarang berpartisipasi dalam kegiatan eksternal.

1. Sama sekali tak memiliki program dan/atau tidak pernah berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

3.7 Idealnya, hotel memanfaatkan lahan secara efisien dan melakukan konservasi lahan dengan baik.

Cek pemanfaatan lahan : 5. Mengikuti aturan tata ruang,

koefisien dasar bangunan (KDB), konservasi lahan, dan pemanfaatannya konsekuen sesuai dengan jenis tanah.

4. Sesuai dengan tata ruang, KDB, dan melaksanakan prinsip-prinsip konservasi lahan.

3. Sesuai dengan tata ruang dan KDB

2. Sesuai dengan tata ruang saja.

1. Tidak mengikuti aturan sama sekali.

3.8 Idealnya, hotel tidak memiliki konflik terkait dengan bidang

Cek, apa pernah terjadi konflik karena masalah lingkungan dalam setahun terakhir:

Page 56: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

56

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan. 5.Tidak pernah ada konflik internal dan eksternal.

4. Sekali saja ada konflik. 3. Ada konflik 2 kali. 2. Ada konflik 3 kali. 1. Sering terjadi konflik (>3

kali). 3.9 Idealnya, hotel

punya sanitasi dan hygiene lingkungan yang baik.

Cek hygiene dan sanitasi: 5. Layak untuk 5 aspek (Air,

food handler, bahan baku, ruangan dan peralatan produksi, sistem manajemen sanitasi dan hygiene).

4. Layak untuk 4 aspek. 3. Layak untuk 3 aspek. 2. Layak untuk 2 aspek. 1. Layak untuk 1 aspek.

3.10 Idealnya, lingkungan hotel punya keanekaragaman flora yang tinggi.

Cek keragaman flora, misalnya, dalam plot 20 x 20 m (jika memungkinkan, atau ukuran lebih kecil dikonversi; ambil sampel pada minimal 2 plot) hitung jumlah pohonnya tiap jenis, lalu hitung index diversitasnya (H) dengan rumus - ni/N x ln ni/N, di mana ni adalah jumlah pohon jenis ke-i, N adalah jumlah pohon keseluruhan. 5. Jika keanekaragaman sangat

tinggi (H > 3). 4. Jika keanekaragaman tinggi

(H antara 2,5 – 3). 3. Jika keanekaragaman sedang

(H antara 2-2,4). 2. Jika keanekaragaman rendah

(H antara 1-1,9). 1. Jika keanekaragaman sangat

rendah (H< 1).

3.11 Idealnya, hotel melestarikan tanaman langka/

Cek tanaman langka/dilindungi; hitung jumlah dan jenisnya atau species-nya, bagi dengan luas

Page 57: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

57

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dilindungi. lahan hotel (bisa disampel): 5. Sangat banyak (> 7 jenis

tumbuhan langka/dilindungi per 1 ha).

4. Banyak (antara 6-7 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 1 ha).

3. Sedang (antara 4-5 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 1 ha).

2. Sedikit (antara 2-3 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 1 ha).

1. Sangat sedikit (maks. 1 jenis tanaman langka/dilindungi per 1 ha).

3.12 Idealnya, hotel punya taman yang mencerminkan unsur-unsur panca mahabuta.

Cek pertamanannya, unsur apah (air), pertiwi (tanah), bayu (angin), teja (sinar), akasa (atmosfir/ruang) : 5. Ada unsur apah (kolam, air

gemercik), teja (lampu, penyinaran, penerangan, sinar matahari), pertiwi (tanah/perkerasan / batu, termasuk patung), akasa (zat ether, atmosfir, dll), bayu (angin, sirkulasi udara, suara alam, dll).

4. Hanya memiliki empat unsur panca mahabuta.

3. Hanya memiliki tiga unsur panca mahabuta.

2. Hanya memiliki dua unsur panca mahabuta.

1. hanya memiliki maksimal 1 unsur panca mahabuta.

3.13 Idealnya, hotel mampu menangani B3 (bahan berbahaya beracun)

Cek penanganan B3-nya : 5. Sudah ada tempat

penyimpanan yang baik, tertata, punya MSDS dan termasuk sistem pengelolaannya.

Page 58: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

58

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan baik. 4. Memiliki penyimpanan yang baik, tertata dan dilengkapi MSDS.

3. Memiliki penyimpanan khusus tertata dengan baik tanpa MSDS.

2. Memiliki penyimpanan khusus tetapi tidak tertata dengan baik.

1. Tidak memiliki gudang khusus dan tidak memiliki pengelolaan yang memadai.

3.14 Idealnya, hotel memanfaatkan 100% cleaning chemical yang biodegradable.

Cek penggunaan cleaning chemical: 5. Total 100 biodegradable/

ramah lingkungan dan dites. 4. Menggunakan bahan kimia

(cleaning chemical) yang biodegradable 75-<100% biodegradable.

3. Menggunakan bahan kimia (cleaning chemical) yang biodegradable 50 – <75 % biodegradable.

2. Menggunakan bahan kimia (cleaning chemical) yang biodegradable 25-<50% biodegradable.

1. Menggunakan bahan kimia (cleaning chemical) yang biodegradable di bawah 25%.

3.15 Idealnya, hotel irit memakai air.

Cek air sesuai standar/klasifikasi hotel (lihat dari bill PDAM, meteran sumur bor, dll). 5. Pemakaian air maksimal 650

ltr/orang per hari. 4. Pemakaian air 651-900

ltr/org/hari. 3. Pemakaian air 901-1250

ltr/org/hari. 2. Pemakaian air 1251-1500

ltr/org/hari.

Page 59: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

59

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. Pemakaian air lebih dari 1500 ltr/orang/hari.

3.16 Idealnya, hotel efisien memanfaatkan energi.

Cek data pemanfaatan energi, proses pengiritan energi, jenis bola lampu yang dipakai, dll.: 5. Seluruhnya memakai proses

dan alat hemat energi serta tercatat dan dilakukan evaluasi secara rutin.

4. Memiliki proses dan alat hemat energi tercatat secara baik, tetapi tidak dilakukan evaluasi.

3. Memiliki proses dan alat hemat energi tetapi data tidak tercatat secara baik.

2. Memakai salah satu saja dari proses dan alat hemat energi.

1. Tidak memakai proses (pengaturan menyalakan dan mematikan listrik, imbauan untuk hemat energi) dan alat hemat energi (memakai bola lampu hemat energi, sumber energi matahari atau solar cell, dll).

3.17 Idealnya, hotel punya dokumen lingkungan yang lengkap, dan dilaksanakan /diterapkan.

Cek dokumen yang dimiliki: 5. Ada izin prinsip, ijin lokasi,

AMDAL/UKL-UPL/DPL, SITU/HO, dilaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dan dilakukan review/evaluasi secara rutin tentang pelaksanaannya.

4. Ada izin prinsip dan ijin lokasi, AMDAL/UKL-UPL/DPL, SITU/HO, serta pengelolaan dan pemantauan lingkungan tanpa dilakukan review/evaluasi secara rutin tentang pelaksanaannya.

Page 60: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

60

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Ada izin prinsip, ijin lokasi, AMDAL/UKL-UPL/DPL, serta SITU/HO.

2. Ada izin prinsip dan lokasi, serta AMDAL/UKL-UPL/DPL.

1. Maksimal memiliki izin prinsip dan izin lokasi.

3.18 Idealnya, hotel punya (dan menerapkan) Sistem Manajemen Lingkungan.

Cek Sistem atau SML (Sistem Manajemen Lingkungannya): 5. Punya sistem (SML) lengkap

(punya policy atau visi/misi, plan/rencana, do/ dilaksanakan, dilakukan check and corrective action, serta review manajemen) serta diterapkan dengan baik dan konsisten.

4. Memiliki SML lengkap dan diterapkan dengan baik tetapi tidak konsisten.

3. Memiliki SML lengkap dan tidak diterapkan dengan baik.

2. Memiliki SML hanya parsial. 1. Tidak memiliki SML.

Page 61: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

61

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Quisioner DTW (Indonesia) 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Isi/bubuhkan tanda silang (x) pada kolom Chek List (Tolok Ukur) dan tanggapan/ temuan yang anda anggap paling sesuai dengan kondisi objektif usaha anda saat ini dan kondisi ideal yang diharapkan, serta tambahkan keterangan atau catatan yang dianggap perlu di kolom sebelah kanan.

II. CARA MENENTUKAN NILAI AKHIR

1. Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang anda beri tanda silang), misalnya, diperoleh nilai X

2. Bagi jumlah nilai (X) tersebut dengan jumlah/point yang di-chek (61)3. Hasil ini dikalikan dengan 20

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :Nilai Akhir =(X/61) x 20

Klasifi kasi hasil penilaian tersebut adalah sebagai berikut :

Selamat mengisi !

No BIDANG PENILAIAN

DAN INDIKATOR

CHEK LIST (TOLOK UKUR) Catatan/ Keterangan

III PALEMAHAN 3.8 DTW idealnya, tidak

menimbulkan konflik terkait dengan bidang lingkungan.

Yang akan dicek oleh asesor: Konflik masalah lingkungan (palemahan) yang ada di DTW dalam periode setahun 5. Tidak pernah ada konflik internal dan eksternal 4. Ada konflik satu kali 3. Ada konflik dua kali 2. Ada konflik tiga kali 1. Sering terjadi konflik(>3kali)

Pernah ada konflik sekali saja dalam satu tahun terakhir,dan konflik ini telah terselesaikan dengan baik setelah dilakukan musyawarah dengan masyarakat sekitar.

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan 1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy Emas 2. 75 – 84 B Baik/ good: sertifikat & trophy Perak 3. 65 – 74 C Cukup/credit: serifikat & trophy Perunggu 4. 0 – 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Page 62: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

62

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PARHYANGAN

NO URAIAN (BIDANG PENILAIAN DAN

INDIKATOR)

CHECK LIST (TOLOK UKUR) CATATAN / KETERANGAN

I PARHYANGAN 1.1 DTW, idealnya,

memiliki tempat suci (pura)

Cek: apakah DTW ternilai punya tempat suci (pura)? 5. Punya padma, tugu, piyasan,

penunggun karang, balē pemujaan, tembok penyengker.

4. Punya Padma, tugu, piyasan, penunggun karang, tembok penyengker.

3. Punya padma, tugu, penunggun karang, tembok penyengker

2. Punya Padma, tugu, penunggun karang.

1. Punya Padma saja.

1.2 Tempat suci di DTW, idealnya, terpelihara dengan baik

5. Kondisi tempat suci di DTW ini terpelihara sangat baik, bangunan suci tertata sangat rapi, tanaman upakara terawat baik sehingga suasana nyaman.

4. Kondisi tempat di DTW ini terpelihara baik, bangunan suci tertata rapi, tanaman upakara kurang terawat sehingga suasana terasa kurang nyaman.

3. Kondisi tempat suci DTW ini terpelihara cukup baik, bangunan suci tertata kurang rapi, tanaman upakara tidak terawat dengan baik sehingga suasana pura menjadi tidak nyaman

2. Kondisi tempat suci di DTW ini terpelihara kurang baik, bangunan suci tidak tertata rapi, tidak ada tanaman upakara sehingga suasana pura terasa kering dan kurang hidup (suwung)

1.Kondisi tempat suci di DTW ini tidak terpelihara baik, tidak ada tanaman upakara, sampah berserakan, tiang dan kabel listrik malang melintang di atas bangunan suci sehingga suasananya kumuh dan suwung.

Contoh tanaman upakara: bunga (sarana sembahyang), kelapa, pinang, pisang, mangga, dan sejenisnya

1.3 Letak tempat suci di 5. Letak tempat suci di DTW ini Catatan:

Page 63: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

63

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

DTW, idealnya, sesuai konsep arsitektur Bali

berdasarkan Lontar Asta Bumi : kaja kangin (timur laut), kaja (utara) atau kangin (timur) dengan pembagian ruang terdiri atas jeroan (zone terdalam) dan jaba sisi (zone terluar) yang bisa menampung seluruh karyawan bersembahyang secara nyaman

4. Letak tempat suci di DTW ini telah berdasarkan Lontar Asta Bumi: arah kaja kangin, atau kaja, atau kangin dan pembagian ruangnya mencerminkan Tri Mandala (Jeroan, Jaba Tengah, Jaba Sisi)

3. Letak tempat suci di DTW ini berdasarkan Lontar Asta Bumi: kaja kangin, kaja atau kangin dengan pembagian ruang terdiri atas jeroan dan jaba sisi yang sempit dan karyawan sembahyang bergantian

2. Letak tempat suci di DTW ini berdasarkan Lontar Asta Bumi : kaja kangin, kaja atau kangin dengan pembagian ruang hanya terdiri atas jeroan dan jaba sisi yang sempit dan dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan dan karyawan sembahyang harus bergantian

1. Letak tempat suci di DTW ini tidak berdasarkan Lontar Asta Bumi, yakti di tengah-tengah halaman DTW dan terdiri atas jeroan dan jaba sisi yang sempit dan sekaligus dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan.

Jika DTW ini telah ada pura sebelum menjadi DTW, maka nilai (5)

1.4 Simbol-simbol agama dan benda sakral, idealnya tidak dipakai hiasan di DTW

5. Sama sekali tidak ada simbol agama dan benda sakral (arca, aksara suci, lambang/simbol, pelinggih, dll) dipakai hiasan di DTW ini.

4. Ada simbol dan benda sakral diletakkan di satu tempat tak patut

3. Ada simbol agama dan benda sakral yang dipakai hiasan pada dua lokasi

2. Ada simbol agama dan benda sakral yang dipakai hiasan pada

Page 64: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

64

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tiga lokasi 1. Ada simbol agama dan benda

sakral yang dipakai hiasan pada lebih dari tiga lokasi

1.5 Pihak pengelola DTW, idealnya, menyelenggarakan yadnya aci penyabran setiap hari.

5. DTW ini tiap hari mempersembahkan canang dan sodan kecil di semua pelinggih 4. Canang saja di semua pelinggih 3. Canang di pura kantor saja 2. Canang di plangkiran kantor 1. Canang di pintu gerbang saja

1.6 Selain upacara piodalan, pengelola DTW, idealnya, juga melaksanakan upacara yadnya pada hari-hari suci lainnya.

5. Ya, seluruhnya—berdasarkan penanggalan Bali/Hindu 4. Ya, sebagian besar 3. Ya, sebagian kecil 2. Ya, tapi tidak rutin 1. Tidak sama sekali

1.7 Idealnya, sarana dan prasarana upacara (khususnya bebanten) dalam rangka pelaksanaan upacara keagamaan di DTW ini dibuat sendiri oleh kalangan pengelola.

5. 100% dibuat sendiri 4. 75% dibuat sendiri 3. 50% dibuat sendiri 2. 25% dibuat sendiri 1. Kurang dari 25% dibuat sendiri

1.8 Idealnya ada pemangku/pinandita yang melaksanakan tugas-tugas keagamaan di DTW ini.

5. Pemangku milik DTW 4. Pemangku di luar DTW 3. Pegawai yang ditunjuk 2. Tidak tentu 1. Tidak ada

1.9 Idealnya pengelola DTW ini memanfaatkan sekeha pesantian pada hari-hari suci dan piodalan

5. Selalu 4. Sering 3. Hari-hari tertentu 2. Kadang-kadang 1. Tidak pernah

1.10 Idealnya, dalam periode satu tahun terakhir ini pihak pengelola DTW ini menyelenggarakan kegiatan dharma wacana/ diskusi/ seminar tentang agama Hindu?

5. Pernah, lebih dari 3 kali 4. Pernah, 3 kali 3. Pernah, 2 kali 2. Pernah, 1 kali 1. Tidak pernah

Page 65: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

65

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1.11 Idealnya dalam periode satu tahun terakhir ini pihak pengelola DTW ini memberikan kontribusi dalam bentuk materi (punia)/perabotan, dll. dalam rangka kegiatan keagamaan di luar lingkungan DTW.

5. Pernah, lebih dari 3 kali 4. Pernah, 3 kali 3. Pernah, 2 kali 2. Pernah, 1 kali 1. Tidak pernah

1.12 Idealnya, dalam periode satu tahun terakhir ini pihak pengelola DTW ini memberikan kontribusi dalam bentuk tenaga (ngayah) dalam rangka kegiatan keagamaan di luar lingkungan DTW.

5. Pernah, lebih dari 3 kali 4. Pernah, 3 kali 3. Pernah, 2 kali 2. Pernah, 1 kali 1. Tidak pernah

1.13 Idealnya, kecuali bagi mereka yang sedang cuntaka, maka seluruh karyawan yang beragama Hindu di DTW ini melakukan persembahyangan di pura DTW sebelum melakukan tugasnya sehari-hari.

5. 100% sembahyang 4. 75% sembahyang 3. 50% sembahyang 2. 25% sembahyang 1. Kurang dari 25% sembahyang

1.14 Idealnya, dalam periode satu tahun terakhir ini DTW ini pernah berpartisipasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian dan pengembangan kebudayaan Bali.

5. Pernah, lebih dari 3 kali 4. Pernah, 3 kali 3. Pernah, 2 kali 2. Pernah, 1 kali 1. Tidak pernah

Misalnya, bantuan kepada grup kesenian, dan sejenisnya

1.15 Idealnya, pihak pengelola DTW ini melaksanakan misi atau program

5. Pernah, lebih dari 3 kali 4. Pernah, 3 kali 3. Pernah, 2 kali 2. Pernah, 1 kali

Page 66: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

66

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

khusus yang bermanfaat bagi pelestarian dan pengembangan agama Hindu, seperti pelatihan/ ketrampilan: Pinandita, serati banten, undagi, duta dharma, sangging, dan sarana upakara.

1. Tidak pernah

1.16 Idealnya ada papan petunjuk bagi para pengunjung berkaitan dengan keberadaan tempat suci di sekitar DTW.

5. Ada, sangat jelas penempatan papan petunjuknya dan jelas pengertian kalimatnya 4. Ada, sangat jelas penempatan papan petunjuknya tapi kurang jelas pengertian kalimatnya 3. Ada, ada papan petunjuk dan ada papan larangan 2. Ada, ada papan petunjuk 1. Tidak ada

1.17 Idealnya, biaya pemeliharaan bangunan suci di DTW dibiayai oleh pengelola DTW.

5. 100% 4. 75% 3. 50% 2. 25% 1. Kurang dari 25%

1.18 Idealnya, tidak ada aktivitas/bangunan di lingkungan DTW yang dianggap dapat mengganggu keberadaan aspek parhyangan setempat.

5. Keadaan sekitar parhyangan sangat lapang dan hijau 4. Ada satu bangunan yang dekat dengan parhyangan 3. Ada lebih dari satu bangunan yang dekat dengan parhyangan 2. Ada bangunan yang menempel di tembok penyengker parhyangan 1. Keadaan sekitar parhyangan sangat kumuh

Page 67: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

67

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PAWONGAN II. PAWONGAN 2.1. Idealnya, DTW

dikelola oleh lembaga profesional yang memiliki komitmen terhadap Bali.

5. DTW ini dikelola desa pakraman bekerja sama dengan pemerintah dengan bimbingan/konsultansi kalangan profesional. 4. DTW ini dikelola desa pakraman dengan bimbingan/konsultansi kalangan profesional. 3. DTW ini dikelola pihak swasta dengan kebijakan ditentukan oleh desa pakraman atau pemerintah. 2. DTW ini dikelola sepenuhnya oleh pihak swasta atau pemerintah 1. Tidak jelas

2.2 Idealnya, DTW ini mempunyai organisasi sosial kemanusiaan (suka-duka)

5. Punya, ada aktivitas dan punya program 4. Punya, ada aktivitas dan tidak ada program 3. Punya, punya program dan tidak ada aktivitas 2. Punya, tidak punya program dan tidak ada aktivitas 1. Tidak punya

2.3 Idealnya, dalam periode satu tahun terakhir di lingkungan DTW tidak pernah terjadi perselisihan antara staf pimpinan

5. Tidak pernah 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun 1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun

Page 68: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

68

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan pegawai. 2.4 Idealnya, dalam

periode satu tahun terakhir di lingkungan DTW ini tidak pernah terjadi perselisihan antarpegawai.

5. Tidak pernah 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun 1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun

2.5 Idealnya, dalam periode satu tahun terakhir tidak pernah terjadi perselisihan antara pihak DTW ini dengan pihak luar DTW .

5. Tidak pernah 4. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun 2. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun 1. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun

2.6 Idealnya, pihak DTW tidak pernah ada kesulitan menyelesaikan konflik dengan masyarakat.

5. Tidak pernah ada konflik. 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam sekali pertemuan 3. Pernah ada konflik, dapat diselesaikan dalam dua kali pertemuan. 2. Pernah ada konflik, dapat diselesaikan dalam tiga pertemuan. 1. Pernah ada konflik, baru dapat diselesaikan dalam waktu lebih dari 3 kali pertemuan.

2.7 Idealnya, dalam periode satu tahun terakhir staf pegawai di lingkungan DTW ini tidak pernah diganjar sanksi karena melakukan tindakan indisipliner.

5. Tidak pernah sama sekali 4. Pernah dengan teguran lisan 3. Pernah dengan teguran tertulis 2. Pernah dengan pemberhentian sementara 1. Pecat

2.8 Idealnya, dalam periode satu tahun terakhir DTW ini pernah berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan, seperti: donor darah,

5. Pernah, > 3 kali dalam 1 tahun 4. Pernah, 3 kali dalam 1 tahun 3. Pernah, 2 kali dalam 1 tahun 2. Pernah, 1 kali dalam 1 tahun 1. Tidak pernah

Page 69: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

69

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

menyumbang untuk panti sosial, membantu korban bencana alam, dsb.

2.9 Idealnya, komposisi tenaga kerja pengelolaan DTW didominasi oleh kalangan tenaga lokal.

5. Minimal 75% adalah tenaga lokal 4. Minimal 50% adalah tenaga lokal 3. Minimal 25% adalah tenaga lokal 2. Minimal 10% adalah tenaga lokal 1. Minimal 5% adalah tenaga lokal

2.10 Idealnya, DTW ini memiliki program pengembangan organisasi sosial di sekitar DTW.

5. Memiliki program tertulis, ada bukti pelaksanaannya, yakni membantu berupa benda, tenaga, dll. pada sekehe-sekehe, kegiatan upacara, banjar/desa adat,dll. yang ada di sekitar ODTW tsb. 4. Tidak memiliki program tertulis, tapi ada bukti pelaksanaannya 3. Memiliki program tertulis, namun belum ada pelaksanaannya 2. Tidak memiliki program tertulis, tidak ada pelaksanaannya, akan direncanakan ada. 1. Menentang dan tidak setuju dengan program ini

2.11 Idealnya, DTW ini memberikan fasilitas cuti bagi karyawannya.

5. Ya, terprogram dan diberikan sesuai dengan aturan pemerintah 4. Ya, hanya untuk keluarga sakit, urusan keluarga dan upacara. 3. Ya, hanya untuk keluarga yang sakit. 4. Ya, hanya untuk karyawan sakit. 5. Tidak ada cuti

2.12 Idealnya, DTW ini memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

5. Ada bukti penghargaan bagi karyawan berprestasi 4. Tidak ada bukti, tetapi pihak hotel menyatakan ada penghargaan dan pengumpul data dapat diyakinkan. 3. Tidak ada bukti, dan pihak hotel setuju segera memberi penghargaan. 2. Tidak ada bukti, tetapi pihak hotel tidak menentangnya. 1. Pihak hotel tidak setuju dengan program seperti itu.

2.13 Idealnya, DTW ini memiliki koperasi karyawan.

Cek : Apakah ada koperasi di DTW ternilai, apakah pengembangan koperasi difasilitasi listrik, AC, dll. secara gratis, apa koperasi diizinkan sebagai supplier, dan seterusnya. 5. Syarat-syarat dalam check list

Page 70: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

70

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dipenuhi. 4. Ada toko/kegiatan koperasi, namun tidak mendapatkan fasilitas perusahaan. 3. Tidak ada toko koperasi, namun ada kegiatan simpan-pinjam bersama. 2. Tidak ada toko dan kegiatan koperasi, tetapi pengel;ola DTW menganggap penting hal ini dilaksanakan segera. 1. DTW menentang kegiatan ini dengan berbagai alasan.

2.14 Idealnya, DTW ini memiliki kegiatan untuk memberdayakan seniman.

5. Punya program dan bukti-bukti pelaksanaannya 4. Tidak punya program, tetapi ada bukti pelaksanaannya 3. Tak punya program, tak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pengumpul data yakin kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan, misalnya, diakui oleh beberapa karyawan DTW 2. Tak punya program, tak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak DTW sependapat bahwa program itu penting dilaksanakan 1. Pihak DTW tidak setuju dan menentang program seperti itu

2.15 Idealnya, DTW ini memiliki kegiatan untuk memberdayakan SDM internal.

Cek : Apakah ada foto, program, dan bukti-buklti kegiatan memberdayakan SDM internal itu ada, seperti in house training, dll. 5. Ada bukti-bukti seperti disebutkan dalam check list. 4. Tak ada program, namun ada bukti pelaksanaannya 3. Tak ada program, tak ada bukti pelaksanaannya, namun pengumpul data yakin kegiatan seperti itu pernah dilaksanakan, seperti diakui oleh beberapa karyawan DTW 2. Tak ada program, tak ada bukti pelaksanaannya, tetapi pihak DTW sependapat program itu penting dilaksanakan 1. Pihak DTW tidak setuju dan menentang program seperti itu.

2.16 Idealnya, DTW ini punya fasilitas untuk wisatawan yang cacat fisik.

Cek : Apakah DTW punya kursi roda, WC khusus untuk tamu cacat fisik, ada jalan yang bisa dilalui kursi roda, ada kamar bagi wisatawan cacat fisik, dll. 5. Ada sarana dan prasarana seperti

Page 71: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

71

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tercantum dalam check list. 4. Sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list akan segera direalisasikan 3. Sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list belum tersedia, namun akan diprogramkan 2. Sarana dan prasarana seperti tercantum dalam check list belum tersedia, dan belum ada program ke arah itu 1. Sarana dan prasarana seperti dalam check list dianggap tak perlu ada

2.17 Idealnya, DTW ini punya buku kesan/pesan/guest comment.

Cek : Lihat beberapa guest comment secara random. Lalu berikan nilai : 5. Punya, diisi, diinventarisir sesuai urutan hari/waktu kunjungan dan di tempatkan pada tempat strategis 4. Punya, diisi, diinventarisir sesuai urutan hari/waktu kunjungan dan di tempatkan pada tempat terisolasi 3. Punya, dan diisi secara acak-acakan 2. Punya, tapi tak diisi 1. Tidak punya

2.18 Idealnya, DTW ini punya komitmen terhadap kesan/pesan/guest comment.

Cek : Lihat apakah ada respon pihak pengelola secara tertulis. Lalu berikan nilai : 5. Ada, dianalisis, diinventarisir dan ada bukti digunakan sebagai feedback kegiatan 4. Ada, dianalisis, diinventarisir dan ditindaklanjuti tapi tidak ada bukti tertulis 3. Ada, dianalisis dan hanya diinvetarisir tanpa tindak lanjut 2. Ada tapi tidak dianalisis 1. Tidak punya

2.19 Idealnya, DTW ini memiliki data tentang length of stay wisatawan

Cek: Berapa record rata-rata lama turis tinggal di DTW ini: 5. 60 menit 4. 45 menit - 60 menit 3. 30 menit – 45 menit 2. 15 menit - 30 menit 1. < 15 menit

2.20 Idealnya, DTW memiliki petugas keamanan.

5.Memiliki petugas keamanan yang sepenuhnya berasal dari kalangan desa setempat dan ada yang memiliki sertifikat.

Page 72: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

72

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4.Memiliki petugas keamanan tidak sepenuhnya berasal dari desa setempat, tetapi ada yang memiliki sertifikat. 3.Memiliki petugas keamanan sepenuhnya dari desa setempat, tetapi tidak ada yang memiliki sertifikat. 2. Memiliki petugas keamanan tidak sepenuhnya berasal dari desa setempat, dan tidak memiliki setifikat. 1.Tidak memiliki petugas keamanan.

2.21 Idealnya, DTW memiliki petugas parkir.

5.Memiliki petugas parkir yang sepenuhnya berasal dari kalangan desa setempat. 4.Memiliki petugas parkir, di mana lebih dari separoh berasal dari kawasan desa setempat. 3. Memiliki petugas parkir, di mana kurang dari separoh berasal dari kawasan desa setempat. 2. Memiliki petugas parkir, di mana tidak ada yang berasal dari kawasan desa setempat. 1.Tidak memiliki petugas parkir.

2.22 Idealnya, DTW memiliki petugas kebersihan.

5. Memiliki petugas kebersihan yang dikelola oleh kalangan profesional, dan tenaga kerjanya semua berasal dari desa setempat. 4. Memiliki petugas kebersihan yang dikelola oleh kalangan profesional, dan tenaga kerjanya tidak semua berasal dari desa setempat. 3. Memiliki petugas kebersihan yang berasal dari kawasan desa setempat. 2. Memiliki petugas kebersihan yang tidak berasal dari kawasan desa setempat. 1. Tidak memiliki petugas kebersihan.

PALEMAHAN III PALEMAHAN 3.1 Idealnya, DTW

memiliki batas-batas yang jelas.

5. DTW memiliki batas-batas yang jelas (alami &/atau buatan) 4. DTW memiliki batas-batas, tetapi tidak akurat 3. DTW memiliki batas, tapi batasnya sering dilanggar oleh penduduk 2. DTW memiliki batas, tapi dalam sengketa

Amati langsung di lapangan, adakah batas yang jelas (misalnya berupa tembok, bentang alam, dll.).

Page 73: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

73

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. DTW tidak memiliki batas 3.2 Idealnya, DTW

memiliki fasilitas/kawasan parkir.

5.Memiliki kawasan parkir yang cukup, tidak pernah ada kendaraan wisatawan sampai meluap ke jalanan umum dan mengganggu lalu lintas, dan lahannya milik sendiri.

4.Memiliki kawasan parkir yang cukup, tetapi kadang-kadang pernah ada kendaraan wisatawan sampai meluap ke jalanan umum dan mengganggu lalu lintas, dan lahannya adalah milik sendiri.

3.Memiliki kawasan parkir yang cukup, tetapi kadang-kadang pernah ada kendaraan wisatawan sampai meluap ke jalanan umum dan mengganggu lalu lintas, dan lahannya tidak merupakan milik sendiri.

2.Kendaraan milik wisatawan selalu meluap ke jalanan umum, dan lahannya bukan milik sendiri.

1.Tidak memiliki fasislitas/kawasan parkir.

3.3 Idealnya, DTW memiliki kantor pengelola yang baik beserta kelengkapan fasilitas P3K dan komunikasi.

5. Memiliki kantor pengelola yang bersih dan tertata rapi, fasilitas P3K dan komunikasi.

4. Memiliki kantor pengelola yang bersih dan tertata rapi, tetapi hanya memiliki fasilitas P3K, atau fasilitas komunikasi saja.

3. Memiliki kantor pengelola yang bersih dan tertata rapi, tetapi tidak memiliki fasilitas P3K dan fasilitas komunikasi.

2. Memiliki kantor pengelola, tetapi tidak bersih dan tidak tertata dengan baik, serta tidak memiliki fasilitas P3K dan fasilitas komunikasi.

1. Tidak memiliki kantor pengelola dan tidak memiliki fasilitas P3K dan fasilitas komunikasi.

3.4. Idealnya DTW memiliki : (i) media

5. Memiliki semua fasilitas seperti yang disebutkan dalam butir

Page 74: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

74

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

informasi tentang obyek ( mis : brosur); (ii) usaha penunjang obyek (mis : art shop, warung, dll. ); (iii) loket penjualan tiket ; (iv) pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda; dan (v) ruang tunggu yang nyaman di kawasan ODTW.

pernyataan. 4. Memiliki empat fasilitas seperti

yang disebutkan dalam butir pernyataan.

3. Memiliki tiga fasilitas seperti yang disebutkan dalam butir pernyataan.

2. Memiliki dua fasilitas seperti yang disebutkan dalam butir pernyataan.

1. Memiliki satu fasilitas seperti yang disebutkan dalam butir pernyataan.

3.5 Idealnya, seluruh bangunan di DTW ini mencerminkan arsitektur tradisional Bali.

5. 75% memanfaatkan arsitektur Bali 4. 50 - 74% memanfaatkan arsitektur

Bali 3. < 50% memanfaatkan arsitektur

Bali 2. Hanya diberikan polesan saja untuk mencirikan arsitektur Bali

1. Tidak ada yang mencirikan arsitektur Bali

3.6 Idealnya, dipergunakan/memanfaatkan bahan-bahan lokal dalam arsitektur bangunan di DTW.

5. 75% memanfaatkan bahan lokal 4. 50% memanfaatkan bahan lokal 3. < 50% memanfaatkan bahan lokal 2. Bahan lokal hanya merupakan

polesan 1. Tidak ada memanfaatkan bahan

lokal

3.7 Idealnya, DTW punya taman yang mencerminkan unsur-unsur panca mahabuta.

Cek, penerapan pertamanannya, unsur apah (air), pertiwi (tanah), bayu (angin), teja (penyinaran), akasa (ruang):

5. Ada unsur apah (kolam, air gemercik), teja (lampu, penyinaran, penerangan, sinar matahari), pertiwi (tanah/perkerasan/batu, termasuk patung), akasa (zat ether, atmosfir, dll), bayu (angin, sirkulasi udara, suara alam, dll).

4. hanya memiliki empat unsur dalam panca mahabuta.

3. Hanya memiliki tiga unsur dari panca mahabuta.

Page 75: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

75

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Hanya memiliki dua unsur dari panca mahabuta.

1. hanya memiliki 1 unsur dalam panca mahabuta.

3.8 Idealnya, DTW memiliki ruang terbuka hijau (RTH), minimal 3/9 bagian dari luas objek.

5. Memiliki ruang terbuka hijau (RTH) 3/9 atau lebih.

4. Memiliki RTH kurang dari 3/9, tetapi lebih dari 2/9.

3. Memiliki RTH kurang dari 2/9 tetapi lebih dari 1/9 bagian.

2. RTH kurang dari 1/9 bagian.

1. Tidak memiliki RTH.

3.9 Idealnya, DTW selalu bersih.

5. Ruang dan keseluruhan halaman bersih (sarana pendukung) 4. Hanya ruangan dan halaman

ODTW saja yang bersih 3. Hanya halaman saja yang bersih 2. Hanya ruangan saja yang bersih 1. Sangat kotor

Catatan: Kebersihan untuk DTW konservasi kawasan hutan, boleh ada sampah organik

3.10 Idealnya, DTW selalu aman.

5. Tidak pernah ada pencurian dan gangguan keamanan lainnya

4. Pernah terjadi pencurian dan gangguan keamanan sekali dalam setahun 3. Pernah terjadi pencurian dan gangguan keamanan sekali dalam sebulan.

2. Pernah terjadi pencurian dan gangguan keamanan lainnya seminggu sekali 1. Setiap hari ada pencurian dan

gangguan keamanan

3.11 Idealnya, DTW wajib memiliki tanaman langka.

5. Ada, > 3 jenis/ha 4. Ada, 3 jenis/ha 3. Ada, 2 jenis/ha 2. Ada, 1 jenis/ha 1. Tidak ada/ha

3.12 Idealnya, di DTW selalu ada tempat sampah yang memadai.

5. Setiap bangunan ada dua tong sampah terpisah untuk sampah organik dan non-organik

4. Setiap bangunan ada satu jenis tong sampah terpisah untuk sampah organik

Page 76: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

76

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dan non-organik

3. Tong sampah hanya ada pada tempat-tempat tertentu saja

2. Hanya ada satu tong sampah di lokasi DTW

1. Tidak ada sama sekali 3.13 Idealnya, DTW

harus ada sistem pengelolaan sampah yang memadai.

5. Ada pemilahan sampah organik dan non-organik serta ada kontainer/TPS kerjasama dengan desa adat/DKP.

4. Ada pemilahan sampah organik dan non-organik, ada kontainer/TPS tidak kerjasama dengan desa adat/DKP?

3. Ada pemilahan sampah organik dan non-organik

2. Tidak ada pemilahan sampah 1. Sampah berserakan

3.14 Idealnya, DTW memiliki WC dan kamar mandi yang bersih.

5. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan baik tiap hari, ada petugas khusus kebersihan

4. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan baik tiap dua hari sekali, ada petugas kebersihan

3. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan baik tiga hari sekali, ada petugas khusus kebersihan

2. Kondisi selalu bersih, dirawat dengan baik lebih dari tiga hari sekali, ada petugas khusus kebersihan

1. Tidak dirawat sama sekali

3.15 Idealnya, DTW melakukan efesiensi penggunaan listrik.

5. Memanfaatkan energi listrik sesuai dengan kebutuhan, ada kontrol dari petugas DTW dan memanfaatkan lampu hemat energi

4. Memanfaatkan energi listrik sesuai dengan kebutuhan, ada kontrol dari petugas DTW tetapi tidak memanfaatkan lampu hemat energi

3. Memanfaatkan energi listrik sesuai dengan kebutuhan, tidak ada kontrol dari petugas DTW

2. Memanfaatkan energi listrik tidak

Page 77: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

77

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sesuai dengan kebutuhan

1. Sama sekali tidak memperhatikan efisiensi penggunaan listrik

3.16 Idealnya, DTW melakukan efisiensi penggunaan air bersih.

5. Memanfaatkan air bersih sesuai dengan kebutuhan, ada kontrol dari petugas

4. Memanfaatkan air bersih sesuai dengan kebutuhan, tak ada kontrol.

3. Memanfaatkan air bersih tak sesuai dengan kebutuhan

2. Sama sekali tak memperhatikan efisiensi penggunaan air bersih

1. Tak ada air bersih

3.17 Idealnya, pengelola DTW pernah berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan di sekitarnya.

5. Seminggu sekali 4. Dua minggu sekali 3. Sebulan sekali 2. Enam bulan sekali 1. Lebih dari enam bulan sekali

3.18 Idealnya, DTW punya program/misi khusus yang bermanfaat bagi pelestarian lingkungan.

5. Punya program dan dilaksanakan dengan baik seperti penghijauan, kebersihan, efisiensi, penyiapan lubang penangkapan air tanah, pengelolaan air limbah dan sampah

4. Punya program, jarang dilaksanakan

3. Punya program, tidak dilaksanakan

2. Tak ada program, ada kegiatan 1. Tak ada program, tak ada kegiatan

3.19 Idealnya, DTW pernah memperoleh penghargaan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup.

5. Pernah, bertaraf internasional 4. Pernah, tingkat regional 3. Pernah, tingkat nasional 2. Pernah, tingkat lokal 1. Tak pernah dapat penghargaan

3.20 Idealnya, aktivitas kerja di DTW , tidak mengganggu kenyamanan lingkungan disekitarnya.

5. Tidak pernah ada complaint 4. Pernah ada complaint, maksimal 1

kali dalam setahun 3. Pernah ada complaint, maksimal 2

kali dalam setahun 2. Pernah ada complaint, maksimal 3

kali dalam setahun 1. Pernah ada complaint, lebih dari 3

kali dalam setahun

Page 78: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

78

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.21 Idealnya, DTW punya IPAL/STP dan berfungsi dengan baik.

Cek apakah punya IPAL/STP: 5. Punya IPAL/STP dengan kapasitas

memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi baku mutu/ memenuhi syarat minimal 70% dari sample yang dianalisis).

4. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi syarat 50-69%)

3. Punya IPAL/STP dengan kapasitas tidak memadai dan/atau tidak berfungsi dengan baik, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 30-49%.

2. Punya “septic tank” berseri /IPAL sederhana, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 1-30%.

1. Tidak punya IPAL/STP atau memiliki ‘septic tank’ atau hasil test olahan IPAL-nya tidak ada yang memenuhi syarat.

Page 79: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

79

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Quisioner THK KANTOR 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Baca terlebih dahulu harapan ideal pada kolom uraian. Setelah itu, baca check list (tolok ukur) dan pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai mewakili kondisi objektif terkini di Instansi ini dengan cara membubuhkan tanda silang (X). Jika perlu, tambahkan catatan yang dianggap perlu di kolom keterangan.

III. CARA MENGHITUNG NILAI AKHIR

1) Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang diberi tanda silang), misalnya, diperoleh nilai X.

2) Bagi nilai X itu dengan jumlah/poin yang di-chek (51)3) Hasil ini dikalikan 20.

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :Nilai Akhir =(X/51) x 20

Selamat mengisi !

No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan 1. Idealnya, tak pernah ada

konflik bidang lingkungan, misalnya, karena sembarangan buang sampah, buang air kecil, saluran air atap dan limbah, merokok, parkir kendaraan, dan sejenisnya.

5. Tak pernah, internal kantor maupun lingkungan eksternal;

4. Pernah sekali; 3. Pernah dua kali; 2. Pernah tiga kali; 1. Pernah lebih dari tiga kali.

Pernah konflik sekali dalam setahun terakhir dengan masyarakat sekitar kantor, dan terpecahkan dalam satu kali pertemuan.

II. CONTOH

IV. KLASIFIKASI

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan 1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy emas 2. 75 - 84 B Sangat baik/very good: sertifikat & trophy perak 3. 65 - 74 C Baik/good: serifikat & trophy perunggu 4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Page 80: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

80

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PARHYANGAN

No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan 1.1 Idealnya, instansi ini

punya tempat suci (pura) dan fasilitas keagamaan lainnya.

5. Punya tempat suci (padmasana, piasan, bale pemujaan, tugu), uparēngga (busana tempat pemujaan/peliggih), penyengker (tembok pembatas) antara tempat suci dan zone lainnya;

4. Punya padmasana, piasan, tugu, uparēngga, penyengker;

3. Punya padmasana, piasan, uparēngga, penyengker;

2. Punya padmasana, uparengga, penyengker;

1. Punya padmasana dan uparēngga.

1.2 Idealnya, lokasi bangunan suci (pura) di utamaning utama mandala sebagaimana diamanatkan dalam konsep Tri Mandala dan Sanga Mandala.

5. Sudah di utamaning utama mandala, ada penyengker (tembok pembatas);

4. Sudah di utamaning utama mandala, lokasinya lebih tinggi dari zone lainnya, tanpa penyengker;

3. Tak dapat menjelaskan dengan tepat, apakah mengikuti konsep Tri dan Sanga Mandala atau tidak;

2. Tidak di utama mandala, ada penyengker;

1. Tidak di utama mandala tanpa penyengker.

1.3 Idealnya, tempat suci (pura) terawat dengan baik.

5. Kondisi halaman (natar) pura dan semua pelinggih (bangunan suci) di instansi ini terawat dengan sangat baik, ada tanaman upakara tertata rapi dan tumbuh subur, suasana pura terasa amat nyaman;

4. Kondisi natar pura dan semua pelinggih terawat dengan baik, ada tanaman upakara tetapi kurang terpelihara dan tidak tertata dengan baik sehingga suasana pura terasa kurang nyaman;

3. Kondisi natar pura dan semua pelinggih kurang terawat dengan baik, tidak ada tanaman upakara sehingga kondisi pura kurang bersih dan suasana terasa pengap;

2. Kondisi natar pura dan semua pelinggih tidak terawat dengan baik,

Page 81: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

81

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sampah berserakan, tidak ada tanaman upakara, kotor, kumuh;

1. Kondisi natar pura dan semua pelinggih tidak terawat dengan baik, sampah berserakan, kabel listrik malang-melintang di atas pelinggih, cemar dan suasana pura terasa kurang hidup (suwung).

1.4 Idealnya, seluruh pegawai dilibatkan dalam perawataan dan pengelolaan fasilitas keagamaan.

5. ≥ 85% pegawai terlibat atas kesadaran dan ketulusan (sraddha, bhakti);

4. Antara 75% s.d. 85% terlibat atas sraddha dan bhakti

3. Antara 50 s.d. 75% terlibat atas seruan pimpinan

2. ≤ 50% terlibat walau sudah ada seruan dari pimpinan.

1. Tidak dapat menjelaskan dengan tepat, berapa yang terlibat atas kesadaran-ketulusan dan berapa yang sekadar ikut-ikutan;

1.5 Idealnya, simbol-simbol agama dan benda-benda sakral ditempatkan sesuai dengan ketentuan sastra agama, dan tidak dipakai hiasan.

5. Semua simbol agama dan benda sakral – antara lain pelingih, arca, aksara suci, busana, tedung, umbul-umbul, patung -- di instansi ini ditempatkan sesuai dengan ketentuan sastra agama, dan tidak ada yang segaja dijadikan hiasan;

4. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di satu lokasi;

3. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di dua lokasi;

2. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di tiga lokasi;

1. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di lebih dari tiga lokasi.

1.6 Idealnya, instansi ini punya koleksi buku, kaset, video/CD/VCD yang isinya Agama Hindu dan Tri Hita

5. instansi ini punya buku kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana: buku ≥ 10 buah, kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada alat/teknologi pemutarannya,

Page 82: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

82

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Karana.

tempatnya strategis, ada penanggung jawabnya, mudah diakses;

4. Punya buku, kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana: -- buku ≥ 10 buah, kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada teknologi pemutarannya, tempatnya berpindah-pindah, tak ada penanggung jawabnya;

3. Punya buku, kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana, jumlah dan tempatnya tak jelas, ada alat pemutarannya, tak ada penanggung jawabnya;

2. Punya buku, kaset, CD/VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana, tak jelas jumlahnya, tak jelas tempatnya, tak ada alat pemutarannya, tak ada penanggung jawabnya;

1. Tidak punya buku, kaset, CD/VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana.

1.7 Idealnya, instansi ini menyelenggarakan aci nyabran: canang (ritual/persembahan harian) ,Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum bertugas kecuali yang cuntaka

5. Ada aci nyabran: canang, seluruh pegawai melakukan Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum bertugas

4. Ada aci nyabran: canang, sebagian besar warga kampus melakukan Tri Sandhya bersama sebelum bertugas

3. Ada aci nyabran: canang, hanya sebagian pegawai melakukan Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum bertugas

2. Ada aci nyabran: canang saja. 1. Hanya ada ritual insidental (hari-

hari tertentu saja).

1.8 Idealnya, selain aci nyabran, instansi ini menyelenggarakan juga piodalan dan pada hari-hari tertentu (Kajeng Kliwon, Purnama, Tilem, Saraswati, Galungan, Kuningan, dll.).

5. Ya, melaksanakan aci nyabran, piodalan berkala (setahun sekali), dan ritual tiap Kajeng Kliwon, Purnama, Tilem, Saraswati, Galungan, Kuningan, dll.;

4. Melaksanakan aci nyabran dan piodalan berkala (setahun sekali), ritual Purnama, Tilem, Saraswati;

3. Melaksanakan aci nyabran,

Page 83: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

83

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

piodalan berkala, Galungan dan Kuningan;

2. Melaksanakan aci nyabran dan piodalan berkala;

1. Tidak ada ritual. 1.9 Idealnya, seluruh

pegawai di instansi ini mendapatkan kesempatan secara proporsional melaksanakan kegiatan keagamaan termasuk tirta yatra (wisata spiritual)

5. instansi ini memberikan kesempatan secara proporsional kepada seluruh pegawai melaksanakan kegiatan agama berdasarkan sistem dan pola kerja yang berlaku;

4. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 3 (tiga) hari dalam enam bulan;

3. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 2 (dua) hari dalam enam bulan;

2. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 1 (satu) hari dalam enam bulan;

1. Instansi ini memberi kesempatan kepada pegawai untuk melaksanakan kegiatan agama hanya di luar jam kerja.

1.10 Idealnya, pengadaan dan pembuatan sarana/prasarana upakara (bebantenan) serangkaian dengan upacara keagamaan di instansi ini

5. ≥ 75% bebantenan dikerjakan bersama-sama di instansi ini dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan instansi ini;

4. Antara 50% s.d. 75% bebantenan dikerjakan di instansi ini dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan instansi ini;

3. Antara 25 s.d. 49% bebantenan dikerjakan bersama di instansi ini dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan instansi;

2. ≤ 25% bebantenan dikerjakan bersama di instansi ini dan bahan-bahannya dibeli di pasar;

1. Semuanya membeli.

1.11 Idealnya, ada petugas /penanggung jawab khusus pelaksanaan tugas-tugas keagamaan di instansi ini.

5. Ada penanggung jawab khusus pelaksanaan tugas-tugas keagamaan sehari-hari (pemangku) di instansi ini dengan biaya ditanggung instansi;

4. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ini

Page 84: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

84

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

ditugaskan dari salah seorang pegawai bergantian dengan biaya ditanggung instansi;

3. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ditugaskan dari luar dengan seluruh biaya ditanggung instansi;

2. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ditugaskan dari salah seorang pegawai bergantian dengan biaya ditanggung secara gotong-royong;

1. Tidak ada penanggung jawab. 1.12 Idealnya, ada sekehe

pesantian di instansi ini dharma gita (latihan mekidung, menabuh, gong, menari)

5. Ada dan berfungsi sangat baik: punya aturan dan program tertulis, melakukan latihan (mekidung, mewirama, dan sejenisnya) sekali seminggu, dirasakan sangat bermanfaat.

4. Ada dan berfungsi baik: punya aturan, tidak punya program tertulis, melakukan latihan dua kali sebulan, bermanfaat.

3. Ada, tetapi tidak berfungsi baik: punya aturan, tidak punya program tertulis, latihannya tak menentu.

2. Ada, punya aturan tetapi sama sekali tak berfungsi.

1. Tidak ada sekehe pesantian.

1.13 Idealnya, di instansis ini ada kegiatan utsawa (lomba) dharma wacana dan dharma gita pada hari-hari tertentu.

5. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan tiap tahun, tim juri dari kelompok profesional independen, disediakan piagam dan hadiah, biaya dari instansi;

4. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan tiap tahun, 25% tim juri dari kelompok profesional independen, disediakan piagam, 75% biaya dari instansi;

3. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan dua tahun sekali, tim juri dari lingkungan internal instansi, disediakan piagam, 50% biaya dari instansi;

2. Ada: diprogramkan atas inisiatif pegawai yang berminat, tim juri dari

Page 85: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

85

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan internal instansi bergiliran, disediakan piagam, biaya dari patungan pegawai;

1. Tidak ada program sejenis itu karena dinilai tak ada manfaatnya.

1.14 Idealnya, instansi ini mepunia (berpartisipasi dan berkontribusi materi) dalam kegiatan keagamaan lingkungan eksternal instansi.

5. Berkontribusi dalam bentuk materi, dilakukan tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal instansi, diprogramkan secara tertulis oleh instansi, ada anggarannya, ada penanggung jawabnya;

4. Berkontribusi dalam bentuk materi, dilakukan apabila ada permohonan tertulis, ada penanggung jawabnya;

3. Berkontribusi dalam bentuk materi jika ada permintaan tertulis, tidak ada penanggung jawabnya;

2. Berkontribusi dalam bentuk materi karena ada tekanan massa;

1.Tak pernah berkontribusi.

1.15 Idealnya, instansi ini ikut ngayah (berkontribusi dalam bentuk tenaga) dalam kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal instansi.

5. Selalu ngayah tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal instansi, diprogramkan secara tertulis, ada koordinatornya;

4. Selalu ngayah tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal instansi ini, ada koordinatornya;

3. Ngayah jika ada permohonan, ada koordinatornya;

2. Ngayah karena tekanan; 1. Sama sekali tak pernah ngayah.

1.16 Idealnya, instansi berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya

5. Berpartisipasi dengan mengikuti ≥ 2 (dua) kegiatan pokok budaya seperti dalam PKB (Parade/kontes budaya; Pameran budaya; Pentas budaya; Sarasehan/seminar budaya; ikut Lomba-lomba budaya), biaya sepenuhnya ditanggung instansi;

4. Berpartisipasi dalam 2 (dua) kegiatan pokok PKB;

3. Berpartisipasi dalam 1 (satu) kegiatan pokok PKB;

2. Tidak tentu; 1. Tidak pernah berpartisipasi.

Page 86: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

86

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

II. PAWONGAN

No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan 2.1 Idealnya, ada organisasi

kemanusiaan (suka duka) di instansi ini.

5. Ada organisasi suka-duka, memiliki kesepakatan(landasan

kerja), memiliki program kerja, dan kegiatan organisasi sesuai program. 4. Ada organisasi suka-duka, memiliki landasan kerja, memiliki program kerja, dan kegiatan organisasi, tidak sesuai program 3. Ada organisasi suka-duka, memiliki landasan kerja, tidak memiliki program kerja. 2. Ada organisasi suka-duka, dan tidak memiliki landasan kerja. 1. Tidak ada oganisasi suka-duka.

Lihat dokumen-dokumennya.

2.2 Idealnya, ada koperasi pegawai di instansi ini.

5. Ada, sudah berbadan hukum (BH), punya program kerja, kegiatan koperasi sesuai dengan program, bermanfaat bagi seluruh anggota;

4. Ada, berbadan hukum (BH), punya program kerja, kegiatan koperasi tak sesuai dengan program;

3. Ada, berbadan hukum (BH), tidak memiliki program kerja;

2. Ada, tidak berbadan hukum (BH); 1. Tidak ada koperasi.

2.3 Idealnya, ada kegiatan Dharma Wanita (DW) di instansi ini.

5. Ada kegiatan arisan dan kegiatan sosial di luar arisan, punya peraturan tertulis, melakukan pertemuan secara rutin;

4. Ada arisan, punya peraturan tertulis, melakukan pertemuan secara rutin, tidak punya kegiatan sosial di luar arisan;

3. Ada arisan, punya peraturan tertulis, tidak melakukan pertemuan rutin;

2. Ada arisan, tidak punya peraturan tertulis;

1. Tidak ada kegiatan arisan dan kegiatan sosial.

Lihat dokumen-dokumennya.

2.4 Idealnya, ada perkumpulan arisan di instansi ini

5. Ada perkumpulan arisan, memiliki kesepakatan(landasan

kerja), memiliki program kerja, dan kegiatannya sesuai program.

Lihat dokumen-dokumennya.

Page 87: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

87

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Ada perkumpulan arisan, memiliki landasan kerja, memiliki program kerja, dan kegiatannya tidak sesuai program. 3. Ada perkumpulan arisan, memiliki landasan kerja, tidak

memiliki program kerja. 2. Ada perkumpulan arisan, tapi tidak memiliki landasan kerja. 1. Tidak ada perkumpulan arisan.

2.5 Idealnya, tidak ada perselisihan antara staf pimpinan dan pegawai di instansi ini.

5. Tidak pernah. 4. Pernah satu kali dalam setahun. 3. Pernah dua kali dalam setahun. 2. Pernah tiga kali dalam setahun. 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.

Cek di media massa, dan tanya langsung ke pegawai.

2.6 Idealnya, tidak ada perselisihan antarpegawai di instansi ini.

5. Tidak pernah. 4. Pernah satu kali dalam setahun. 3. Pernah dua kali dalam setahun. 2. Pernah tiga kali dalam setahun. 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.

Bisa dilihat dari berita media massa, atau bisa ditanyakan dari masyarakat sekitar.

2.7 Idealnya, tidak ada perselisihan antara instansi ini dengan masyarakat di sekitarnya.

5. Tidak pernah. 4. Pernah satu kali dalam setahun. 3. Pernah dua kali dalam setahun. 2. Pernah tiga kali dalam setahun. 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.

Bisa dilihat dari berita media massa, atau bisa ditanyakan dari masyarakat sekitar.

2.8 Idealnya, penerimaan hak di instansi ini sesuai aturan yang berlaku.

5. Semua hak pegawai telah dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku, dan bahkan ada bonus di luar aturan yang ada. 4. Semua hak pegawai telah dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku, tapi tak ada bonus di luar aturan yang ada. 3. Semua hak pegawai telah dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku, tapi realisasinya terlambat. 2. Tidak semua hak pegawai dipenuhi. 1. Semua hak pegawai tidak dipenuhi.

Bisa di cek dari berita koran, atau dicek kepada para pegawai secara langsung.

Page 88: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

88

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2.9 Idealnya, pelaksanaan tugas di instansi ini disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

5. Semua tugas pegawai sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, dan bahkan ada tugas tambahan pegawai yang dilaksana- kan. 4. Semua tugas pegawai sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada tugas tambahan pegawai yang dilaksanakan. 3. Semua tugas pegawai sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, tetapi pelaksanaannya sering terlambat. 2. Tidak semua tugas pegawai dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. 1. Semua tugas pegawai tidak dilaksa- nakan sesuai aturan yang berlaku.

Bisa dicek/ditanyakan langsung kepada pegawai.

2.10 Idealnya, tidak pernah ada ganjaran sanksi kepada staf pegawai karena indisipliner di instansi ini.

5. Tidak pernah. 4. Pernah satu kali dalam setahun. 3. Pernah dua kali dalam setahun. 2. Pernah tiga kali dalam setahun. 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.

Bisa di cek dari berita media massa.

2.11 Idealnya, sanksi yang dijatuhkan di instansi ini bermanfaat.

5. Sanksi yang dijatuhkan, justru dapat memperbaiki kinerja ybs. 4. Sanksi yang dijatuhkan, dapat menghentikan kebiasaan buruk dari ybs. 3. Sanksi yang dijatuhkan, membuat staf yang bersangkutan menjadi uring-uringan (memang ybs taat terhadap sanksi, tetapi dengan keluh kesah). 2. Sanksi yang dijatuhkan, tidak menghentikan kebiasaan buruk dari ybs. 1. Sanksi yang dijatuhkan, justru menyebabkan kinerja ybs bertambah buruk.

Bisa tanya langsung dari para pegawai.

2.12 Idealnya, keluhan yang ditujukan kepada instansi ini secara langsung oleh masyarakat atau melalui media massa, adalah

5. keluhan tersebut, justru dapat memperbaiki kinerja ybs. 4. keluhan tersebut, dapat menghentikan kebiasaan buruk dari

Bisa di cek dari media massa, dan dari para pegawai.

Page 89: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

89

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

bermanfaat bagi instansi ini.

kinerja instansi ybs. 3. keluhan tersebut, membuat instansi yang bersangkutan menjadi uring- uringan (protes diperhatikan, tetapi dengan keluh kesah). 2. keluhan tersebut, tidak menghentikan kebiasaan buruk dari instansi ybs. 1. keluhan tersebut, justru menyebabkan kinerja instansi ybs bertambah buruk.

2.13 Idealnya, ada partisipasi dalam kegiatan sosial (donor darah, menyumbang ke panti asuhan, membantu korban bencana alam, dll.).

5. Pernah ada kegiatan sosial, lebih dari tiga kali dalam setahun. 4. Pernah ada kegiatan sosial, tiga kali dalam setahun. 3. Pernah ada kegiatan sosial, dua kali dalam setahun. 2. Pernah ada kegiatan sosial, satu kali dalam setahun. 1. Tidak pernah ada kegiatan sosial.

Cek dokumennya.

2.14 Idealnya, instansi ini memiliki program untuk penanggulangan masalah kemanusiaan (kesehatan, kemiskinan, dll)

5. Ada program tertulis dan dilaksanakan 4. Tidak ada program tertulis, tetapi ada pelaksanaannnya. 3. Ada program tertulis, tetapi tidak ada pelaksanaannya. 2. Tidak ada program tertulis, tetapi sudah ada rencana untuk melaksanakan kegiatan. 1. Tidak ada program tertulis dan tidak ada rencana pelaksanaan kegiataan.

Cek dokumennya.

2.15 Idealnya, ada komitmen instansi ini dalam peningkatan SDM.

5. Ada program tertulis dan dilaksanakan 4. Tidak ada program tertulis, tetapi ada pelaksanaannnya. 3. Ada program tertulis, tetapi tidak ada pelaksanaannya. 2. Tidak ada program tertulis, tetapi sudah ada rencana untuk melaksanakan kegiatan. 1. Tidak ada program tertulis dan tidak ada rencana pelaksanaan kegiataan.

Cek dokumen BKD

2.16 Idealnya, instansi ini dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat

5. Ada program tertulis dan dilaksanakan 4. Tidak ada program tertulis, tetapi

Cek dokumen dan kegiatannya secara langsung.

ada pelaksanaannnya. 3. Ada program tertulis, tetapi tidak ada pelaksanaannya. 2. Tidak ada program tertulis, tetapi sudah ada rencana untuk melaksanakan kegiatan. 1. Tidak ada program tertulis dan tidak ada rencana pelaksanaan kegiataan.

Page 90: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

90

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III. PALEMAHANNo. Uraian

(Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan

3.1 Kantor pemerintah idealnya mampu menangani sampah dengan baik dan meminimalisasi produksi sampah yang dibuang ke lingkungan.

Cek pemilahan dan pemanfaatan sampahnya: 5. Ada pemisahan sampah organik dan anorganik, dimana anorganiknya dipisah lagi menjadi kaleng/kemasan, kertas, botol dan plastik yang selanjutnya diproses untuk reuse, recycle dan recovery. Sampah organik sebagian dimanfaatkan sedangkan hijauannya (garden trimming) dikomposkan. 4 Ada pemisahan sampah organik dan anorganik, dimana anorganiknya dipisah lagi menjadi kaleng/kemasan, kertas, botol dan plastic yang selanjutnya diproses untuk reuse, recycle dan recovery. Sampah organik sebagian dimanfaatkan. 3 Sebagian sampah organik dimanfaatkan, dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik dan diproses lebih lanjut (tidak spesifik). 2. Sebagian sampah organik dimanfaatkan, sedangkan sampah lainnya dibuang ke TPA atau dikelola oleh pihak lain. 1. Kalau sampah tidak dipisahkan sama sekali (organik dan anorganik tercampur) dan terbuang semuanya.

Termasuk ruang kosong yang bisa dijadikan tempat sembahyang pada saat odalan

3.2 Kantor Pemerintah seharusnya memiliki zonasi (sesuai dengan tri mandala).

Cek zonasi: 5. Ada zona utama, madya dan nista mandala dimana pelinggih pada utama mandala terpisah dengan jelas dibatasi tembok penyengker dari zone lainnya. 4. Ada tiga zona, yaitu utama, madya serta nista mandala

Page 91: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

91

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dimana pelinggih pada utama mandala belum dibatasi dengan tembok penyengker dari zone lainnya. 3. Ada zone utama mandala serta satu zone lainnya dimana pelinggihnya pada utama mandala dibatasi tembok ‘penyengker’ dari zone lainnya. 2. Ada zone utama mandala serta satu zone lainnya, dimana pelinggihnya pada utama mandala tidak dibatasi tembok ‘penyengker’ dari zone lainnya. 1. Tidak ada sama sekali zonasi tri mandala

3.3 Kantor Pemerintah seharusnya memanfaatkan lahan dengan proporsi yang idealnya sesuai sanga mandala.

Cek proporsinya pemanfaatan lahan untuk utama, madya dan nista mandala terhadap luas lahan kantor pemerintah keseluruhan: 5. Proporsional, minimal 1/9 untuk utama mandala, minimal 3/9 untuk nista mandala serta untuk madya mandala maksimal 3/9 dari luas lahan kantor pemerintah. 4. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala minimal 1/9, nista mandala minimal 3/9 serta madya mandala maksimal 5/9 dari luas lahan keseluruhan. 3. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala minimal 1/9 tetapi untuk nista mandala kurang dari 3/9 dari luas lahan keseluruhan. 2. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala ada, tetapi kurang dari 1/9 dari luas lahan. 1. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala tidak ada.

3.4 Kantor Pemerintah harus memiliki struktur sesuai dengan tri angga.

Cek penerapan triangga (struktur atap bangunan berbentuk limas, badan/dinding ada, kaki / fondasi / bataran ada): 5. Semua fasilitas dan sarana yang

Page 92: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

92

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dimiliki kantor pemerintah (100%) mengikuti konsep tri angga (struktur atap bangunan limas, badan/dinding ada, kaki / fondasi / bataran ada) 4. Penerapan antara 75-99% menerapkan tri angga. 3. Penerapan antara 50-74% menerapkan tri angga 2. Penerapan antara 25-49% menerapkan tri angga. 1. Penerapan tri angga kurang dari 25%.

3.5 Kantor pemerintah harus memiliki IPAL/STP dan berfungsi dengan baik.

Cek apakah punya IPAL/STP: 5. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi baku mutu/ memenuhi syarat minimal 70% dari sampel yang dianalisis). 4. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi syarat 50-69%) 3. Punya IPAL/STP dengan kapasitas tidak memadai dan/atau tidak berfungsi dengan baik, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 30-49%. 2. Punya “septic tank” berseri /IPAL sederhana, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 1-30%. 1. Tidak punya IPAL/STP atau memiliki ‘septic tank’ atau hasil test olahan IPAL-nya tidak ada yang memenuhi syarat.

3.6 Kantor Pemerintah idealnya memiliki program penyelamatan dan pelestarian

Cek program penyelamatan dan pelestarian lingkungan. 5. Memiliki program tertulis yang baik dan dilaksanakan secara konsekwen (cek dokumentasi, bukti alokasi anggaran, foto

Page 93: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

93

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan. dokumentasi, panitia pelaksana, dll) serta berpartisipasi aktif secara periodik dan proporsional, baik untuk lingkungan internal maupun eksternal, serta menerapkan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program. 4. Memiliki program yang baik, berpartisipasi aktif secara periodik tanpa menerapkan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program. 3. Memiliki program yang baik, berpartisipasi sering, tetapi tidak periodik 2. Memiliki program yang sederhana dilaksanakan dengan baik, namun sangat jarang berpartisipasi dalam kegiatan eksternal. 1. Sama sekali tak memiliki program dan/atau tidak pernah berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

3.7 Kantor Pemerintah seharusnya memanfaatkan lahan secara efisien dan melakukan konservasi lahan dengan baik.

Cek pemanfaatan lahan: 5. Mengikuti aturan tentang tata ruang, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), konservasi lahan, dan pemanfaatan sesuai dengan jenis tanah secara konsekwen. 4. Sesuai tata ruang, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan melaksanakan prinsip2 konservasi lahan. 3. Sesuai tata ruang dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan). 2. Sesuai tata ruang saja. 1. Tidak mengikuti aturan sama sekali.

3.8 Kantor Pemerintah idealnya tidak memiliki konflik

Cek konflik masalah lingkungan (palemahan) dalam periode setahun: 5. Tidak pernah ada konflik

Page 94: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

94

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

terkait dengan bidang lingkungan.

internal dan eksternal. 4. Sekali saja ada konflik. 3. Ada konflik 2 kali. 2. Ada konflik 3 kali. 1. Sering terjadi konflik (>3 kali).

3.9 Kantor pemerintah idealnya memiliki kamar mandi/WC yang bersih.

Cek kamar mandi/WC-nya, kemudian beri skor sebagai berikut: 5. Jika kamar mandi/WC-nya bersih semuanya dan ada bukti perawatan kebersihan secara reguler. 4. Jika kamar mandi/WC-nya 85- 100% bersih 3. Jika kamar mandi/WC-nya 75- 84% bersih 2. Jika kamar mandi/WC-nya 51- 74% bersih 1. Jika kamar mandi/WC-nya hanya kurang dari atau sama dengan 50% bersih.

3.10 Lingkungan kantor pemerintah idealnya memiliki keanekaragaman flora yang tinggi

Cek jenis species flora, dalam plot 20 x 20 m (jika memungkinkan, atau ukuran lebih kecil dikonversi; ambil sampel pada 2 plot). Hitung jumlah jenis/species pohonnya dan berikan nilai sbb: 5. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 25 atau lebih 4. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 15-24. 3. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 10-14. 2. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya antara 5-9. 1. Jika jumlah speciesnya kurang dari 5.

3.11 Kantor pemerintah idealnya melestarikan tanaman langka / dilindungi.

Cek tanaman langka/dilindungi; hitung jumlah jenisnya atau speciesnya, bagi dengan luas lahan (bisa disampel): 5. Sangat banyak (> 7 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2).

Page 95: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

95

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Banyak (antara 6-7 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 3. Sedang (antara 4-5 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 2. Sedikit (antara 2-3 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 1. Sangat sedikit (maksimal 1 jenis tanaman langka/dilindungi per 10.000 m2).

3.12 Kantor pemerintah idealnya memiliki taman yang mencerminkan unsur-unsur panca mahabuta.

Cek penerapan pertamanannya, cek unsur akasa, bayu (angin), teja (penyinaran), apah (air) dan pertiwi: 5. Ada unsur apah/air (kolam, air gemercik), teja/sinar (lampu, penyinaran, penerangan, sinar matahari), pertiwi/tanah / perkerasan / batu (termasuk patung), akasa (zat ether, atmosfir, dll), bayu/udara (angin, sirkulasi udara, suara alam, dll). 4. Hanya memiliki empat unsur dalam panca mahabuta. 3. Hanya memiliki tiga unsur dari Panca mahabuta. 2. Hanya memiliki dua unsur dari Panca mahabuta. 1. Hanya memiliki maksimal satu unsur dalam panca mahabuta.

3.13 Kantor pemerintah (beserta kantinnya, jika ada) idealnya menghidangkan / menjual makanan yg sehat.

Cek makanan yang dihidangkan di kantor/dijual di kantinnya, dan berikan nilai sebagai berikut: 5. Jika makanan yang dihidangkan/dijual sehat dengan catatan (a) tidak menggunakan minyak jelantah, (b) tidak menggunakan makanan yg memakai pewarna tekstil atau bukan pewarna makanan lainnya atau tidak memakai pembungkus yang bisa

Page 96: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

96

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

mencemari makanan, (c) tidak menghidangkan makanan yg basi dan/atau kotor, (d) tidak mengidangkan makanan yg dikerubuti lalat. 4. Jika makanan hanya memenuhi tiga dari empat syarat di atas. 3. Jika makanan hanya memenuhi dua dari empat syarat di atas. 2. Jika makanan hanya memenuhi maksimal satu dari empat syarat di atas. 1. Jika makanan tidak memenuhi keempat syarat di atas.

3.14 Kantor Pemerintah idealnya irit memakai air.

5. Beri nilai 5 jika (a) tidak ada ditemukan kran/pipa yg menetes/bocor, (b) ada kampanye pengiritan air, (c) ada data pemakaian air rata-rata per orang per hari, (d) ada meteran pencatatan pemakaian air dan berfungsi dengan baik. 4 Jika ditemukan tiga hal di atas. 3 Jika ditemukan dua hal di atas. 2 Jika ditemukan hanya satu hal di atas 1. Jika tidak ditemukan keempat hal di atas.

3.15 Kantor pemerintah idealnya memanfaatkan energi dengan efisien.

Cek data pemanfaatan energi, proses pengiritan energi, jenis bola lampu yang dipakai, dll. 5. Seluruhnya memakai proses dan alat hemat energi serta tercatat dan dilakukan evaluasi secara rutin. 4. Memiliki proses dan alat hemat Energi, tercatat secara baik, tetapi tidak dilakukan evaluasi. 3. Memiliki proses dan alat hemat energi tetapi data tidak tercatat secara baik. 2. Memakai salah satu saja dari proses dan alat hemat energi. 1. Tidak memakai proses

Page 97: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

97

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

(pengaturan menyalakan dan mematikan listrik, imbauan untuk hemat energi) dan alat hemat energi (memakai bola lampu hemat energi, sumber energi matahari atau solar cell, dll).

3.16 Idealnya kantor pemerintah tidak beratap asbes.

Cek atapnya, berapa persen atapnya memakai asbes, dan berikan nilai sbb: 5. Jika tidak memakai atap asbes sama sekali. 4. Jika memakai atap asbes 1- 19% 3. Jika atapnya memakai asbes 20-39%. 2. Jika memakai asbes 40-74% 1. Jika memakai asbes 75-100%

3.17 Kantor pemerintah idealnya memiliki serta menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan.

Cek SML (Sistem Manajemen Lingkungan), dan berikan nilai sbb: 5. Punya dokumen SML lengkap (punya policy atau visi/misi, plan/rencana, do / dilaksanakan, dilakukan check and corrective action, serta review manajemen) serta diterapkan dengan baik dan konsisten. 4. Memiliki SML lengkap dan diterapkan dengan baik tetapi tidak konsisten. 3. Memiliki SML lengkap dan tidak diterapkan dengan baik. 2. Memiliki SML hanya parsial. 1. Tidak memiliki SML.

3.18 Kantor pemerintah idealnya memakai papan/plank nama yg ditulis dengan huruf latin dan huruf Bali, namanya tertulis jelas / mudah

Cek papan/plank namanya (atau yang sejenis), dan berikan nilai sbb: 5. Jika (a) memakai papan/plank nama yg ditulis dengan huruf latin dan (b) huruf Bali, (c) namanya tertulis jelas/mudah dibaca, dan (d) papan/plank namanya mudah dilihat oleh publik.

Page 98: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

98

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dibaca, dan plank/ papan namanya mudah dilihat oleh publik.

4. Jika hanya tiga syarat di atas terpenuhi. 3. Jika hanya dua syarat di atas terpenuhi. 2. Jika hanya satu syarat di atas terpenuhi. 1. Jika tidak ada syarat terpenuhi.

3.19.

Idealnya, kantor pemerintah memiliki tempat parkir yang memadai.

Cek luas tempat parkirnya dan berikan nilai sebagai berikut: 5. Jika luas tempat parkirnya minimal 50% dari luas lahan. 4. Jika luas tempat parkirnya antara 30-49% dari luas lahan. 3. Jika luas tempat parkirnya antara 20 - 29% dari luas lahan. 2. Jika luas tempat parkirnya 10- 19% dari luas lahan. 1. Jika luas tempat parkirnya kurang dari 10% dari luas lahan.

Page 99: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

99

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Quisioner THK KAMPUS 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Baca terlebih dahulu harapan ideal pada kolom uraian. Setelah itu, baca check list (tolok ukur) dan pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai mewakili kondisi objektif terkini kampus ini dengan cara membubuhkan tanda silang (X). Jika perlu, tambahkan catatan yang dianggap perlu di kolom keterangan.

III. CARA MENGHITUNG NILAI AKHIR

1) Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang diberi tanda silang), misalnya, diperoleh nilai X.

2) Bagi nilai X itu dengan jumlah/poin yang di-chek (53)3) Hasil ini dikalikan 20.

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :Nilai Akhir =(X/53) x 20

Selamat mengisi !

II. CONTOH

IV. KLASIFIKASI

No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan 1. Idealnya, tak pernah ada

konflik bidang lingkungan, misalnya, karena sembarangan buang sampah, buang air kecil, saluran air atap dan limbah, merokok, parkir kendaraan, dan sejenisnya.

5. Tak pernah, internal kampus maupun antarkampus dan lingkungan eksternal;

4. Pernah sekali; 3. Pernah dua kali; 2. Pernah tiga kali; 1. Pernah lebih dari tiga kali.

Pernah konflik sekali dalam setahun terakhir dengan masyarakat sekitar kampus, dan terpecahkan dalam satu kali pertemuan.

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan 1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy emas 2. 75 - 84 B Sangat baik/very good: sertifikat & trophy perak 3. 65 - 74 C Baik/good: serifikat & trophy perunggu 4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

Page 100: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

100

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PARHYANGAN

No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan 1.1. Idealnya, kampus ini

punya tempat suci (pura) dan fasilitas keagamaan lainnya.

5. Punya tempat suci (padmasana, piasan, bale pemujaan, tugu), uparēngga (busana tempat pemujaan/peliggih), penyengker (tembok pembatas) antara tempat suci dan zone lainnya;

4. Punya padmasana, piasan, tugu, uparēngga, penyengker;

3. Punya padmasana, piasan, uparēngga, penyengker;

2. Punya padmasana, uparengga, penyengker;

1. Punya padmasana dan uparēngga.

1.2. Idealnya, lokasi bangunan suci (pura) di utamaning utama mandala sebagaimana diamanatkan dalam konsep Tri Mandala dan Sanga Mandala.

5. Sudah di utamaning utama mandala, ada penyengker (tembok pembatas);

4. Sudah di utamaning utama mandala, lokasinya lebih tinggi dari zone lainnya, tanpa penyengker;

3. Tak dapat dijelaskan dengan tepat, apakah mengikuti konsep Tri dan Sanga Mandala atau tidak;

2. Tidak di utama mandala, ada penyengker;

1. Tidak di utama mandala tanpa penyengker.

1.3. Idealnya, tempat suci (pura) terawat dengan baik.

5. Kondisi halaman (natar) pura dan semua pelinggih (bangunan suci) di kampus ini terawat dengan sangat baik, ada tanaman upakara tertata rapi dan tumbuh subur, suasana pura terasa amat nyaman;

4. Kondisi natar pura dan semua pelinggih terawat dengan baik, ada tanaman upakara tetapi kurang terpelihara dan tidak tertata dengan baik sehingga suasana pura terasa kurang nyaman;

3. Kondisi natar pura dan semua pelinggih kurang terawat dengan baik, tidak ada tanaman upakara sehingga kondisi pura kurang bersih dan suasana terasa pengap;

2. Kondisi natar pura dan semua pelinggih tidak terawat dengan baik,

Page 101: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

101

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sampah berserakan, tidak ada tanaman upakara, kotor, kumuh;

1. Kondisi natar pura dan semua pelinggih tidak terawat dengan baik, sampah berserakan, kabel listrik malang-melintang di atas pelinggih, cemar dan suasana pura terasa kurang hidup (suwung).

1.4. Idealnya, seluruh civitas akademika dilibatkan dalam perawataan dan pengelolaan fasilitas keagamaan.

5. ≥ 85% warga kampus ini terlibat atas kesadaran dan ketulusan (sraddha, bhakti);

4. Antara 75% s.d. 85% terlibat atas sraddha dan bhakti

3. Antara 50 s.d. 75% terlibat atas seruan dekan;

2. ≤ 50% terlibat walau sudah ada seruan dari Rektor.

1. Tidak dapat menjelaskan dengan tepat, berapa yang terlibat atas kesadaran-ketulusan dan berapa yang sekadar ikut-ikutan;

1.5. Idealnya, simbol-simbol agama dan benda-benda sakral ditempatkan sesuai dengan ketentuan sastra agama, dan tidak dipakai hiasan.

5. Semua simbol agama dan benda sakral – antara lain pelingih, arca, aksara suci, busana, tedung, umbul-umbul, patung -- di kampus ini ditempatkan sesuai dengan ketentuan sastra agama, dan tidak ada yang segaja dijadikan hiasan;

4. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di satu lokasi;

3. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di dua lokasi;

2. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di tiga lokasi;

1. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di lebih dari tiga lokasi.

1.6. Idealnya, kampus ini punya koleksi buku, kaset, video/CD/VCD yang isinya Agama Hindu dan Tri Hita

5. Kampus ini punya buku kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana: buku ≥ 10 buah, kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada alat/teknologi pemutarannya,

Page 102: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

102

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Karana.

tempatnya strategis, ada penanggung jawabnya, mudah diakses;

4. Punya buku, kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana: -- buku ≥ 10 buah, kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada teknologi pemutarannya, tempatnya berpindah-pindah, tak ada penanggung jawabnya;

3. Punya buku, kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana, jumlah dan tempatnya tak jelas, ada alat pemutarannya, tak ada penanggung jawabnya;

2. Punya buku, kaset, CD/VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana, tak jelas jumlahnya, tak jelas tempatnya, tak ada alat pemutarannya, tak ada penanggung jawabnya;

1. Tidak punya buku, kaset, CD/VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana.

1.7. Idealnya, kampus ini menyelenggarakan aci nyabran: canang (ritual/persembahan harian),Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum proses perkuliahan dimulai, kecuali yang cuntaka

5. Ada aci nyabran: canang, seluruh civitas akademika melakukan Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum bertugas/proses perkuliahan dimulai;

4. Ada aci nyabran: canang, sebagian besar civitas akademika melakukan Tri Sandhya bersama sebelum bertugas/proses perkuliahan dimulai;

3. Ada aci nyabran: canang, hanya sebagian civitas akademika melakukan Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum ber- tugas/proses perkuliahan dimulai;

2. Ada aci nyabran: canang saja. 1. Hanya ada ritual insidental (hari-

hari tertentu saja).

1.8. Idealnya, selain aci nyabran, kampus ini menyelenggarakan juga piodalan dan pada hari-hari tertentu (Kajeng

5. Ya, melaksanakan aci nyabran, piodalan berkala (setahun sekali), dan ritual tiap Kajeng Kliwon, Purnama, Tilem, Saraswati, Galungan, Kuningan, dll.;

Page 103: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

103

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Kliwon, Purnama, Tilem, Saraswati, Galungan, Kuningan, dll.).

4. Melaksanakan aci nyabran dan piodalan berkala (setahun sekali), ritual Purnama, Tilem, Saraswati;

3. Melaksanakan aci nyabran, piodalan berkala, Galungan dan Kuningan;

2. Melaksanakan aci nyabran dan piodalan berkala;

1. Tidak ada ritual. 1.9. Idealnya, seluruh civitas

akademika di kampus ini mendapatkan kesempatan secara proporsional melaksanakan kegiatan keagamaan termasuk tirtayatra (wisata spiritual)

5. Kampus ini memberikan kesempatan secara proporsional kepada seluruh civitas akademika melaksanakan kegiatan agama berdasarkan sistem dan pola kerja yang berlaku;

4. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 3 (tiga) hari dalam enam bulan;

3. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 2 (dua) hari dalam enam bulan;

2. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 1 (satu) hari dalam enam bulan;

1. kampus ini memberi kesempatan kepada civitas akademika untuk melaksanakan kegiatan agama hanya di luar jam kerja.

1.10. Idealnya, pengadaan dan pembuatan sarana/prasarana upakara (bebantenan) serangkaian dengan upacara keagamaan di kampus

5. ≥ 75% bebantenan dikerjakan bersama-sama di kampus dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan kampus ini;

4. Antara 50% s.d. 75% bebantenan dikerjakan bersama di kampus dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan kampus ini;

3. Antara 25 s.d. 49% bebantenan dikerjakan bersama di kampus dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan kampus;

2. ≤ 25% bebantenan dikerjakan bersama di kampus dan bahan-bahannya dibeli di pasar;

1. Semuanya membeli.

1.11. Idealnya, ada petugas /penanggung jawab

5. Ada penanggung jawab khusus pelaksanaan tugas-tugas keagamaan

Page 104: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

104

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

khusus pelaksanaan tugas-tugas keagamaan di kampus ini.

sehari-hari (pemangku) di kampus ini dengan biaya ditanggung kampus;

4. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ini ditugaskan dari salah seorang pegawai/dosen/mahasiswa bergantian dengan biaya ditanggung kampus;

3. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ditugaskan dari luar dengan seluruh biaya ditanggung kampus;

2. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ditugaskan dari salah seorang pegawai/dosen/ mahasiswa bergantian dengan biaya ditanggung secara gotong-royong;

1. Tidak ada penanggung jawab. 1.12. Idealnya, ada sekehe

pesantian di kampus ini dharma gita (latihan mekidung, menabuh, gong, menari)

5. Ada dan berfungsi sangat baik: punya aturan dan program tertulis, melakukan latihan (mekidung, mewirama, dan sejenisnya) sekali seminggu, dirasakan sangat bermanfaat.

4. Ada dan berfungsi baik: punya aturan, tidak punya program tertulis, melakukan latihan dua kali sebulan, bermanfaat.

3. Ada, tetapi tidak berfungsi baik: punya aturan, tidak punya program tertulis, latihannya tak menentu.

2. Ada, punya aturan tetapi sama sekali tak berfungsi.

1. Tidak ada sekehe pesantian.

1.13. Idealnya, di kampus ini ada kegiatan utsawa (lomba) dharma wacana dan dharma gita pada hari-hari tertentu.

5. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan tiap tahun, tim juri dari kelompok profesional independen, disediakan piagam dan hadiah, biaya dari kampus;

4. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan tiap tahun, 25% tim juri dari kelompok profesional independen, disediakan piagam, 75% biaya dari kampus;

Page 105: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

105

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan dua tahun sekali, tim juri dari lingkungan internal kampus, disediakan piagam, 50% biaya dari kampus;

2. Ada: diprogramkan atas inisiatif mahasiswa yang berminat, tim juri dari lingkungan internal kampus bergiliran, disediakan piagam, biaya dari patungan mahasiswa;

1. Tidak ada program sejenis itu karena dinilai tak ada manfaatnya.

1.14. Idealnya, kampus ini mepunia (berpartisipasi dan berkontribusi materi) dalam kegiatan keagamaan lingkungan eksternal kampus.

5. Berkontribusi dalam bentuk materi, dilakukan tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal kampus, diprogramkan secara tertulis oleh perguruan, ada anggarannya, ada penanggung jawabnya;

4. Berkontribusi dalam bentuk materi, dilakukan apabila ada permohonan tertulis, ada penanggung jawabnya;

3. Berkontribusi dalam bentuk materi jika ada permintaan tertulis, tidak ada penanggung jawabnya;

2. Berkontribusi dalam bentuk materi karena ada tekanan massa;

1.Tak pernah berkontribusi.

1.15. Idealnya, kampus ini ikut ngayah (berkontribusi dalam bentuk tenaga) dalam kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal kampus.

5. Selalu ngayah tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal kampus, diprogramkan secara tertulis, ada koordinatornya;

4. Selalu ngayah tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal kampus ini, ada koordinatornya;

3. Ngayah jika ada permohonan, ada koordinatornya;

2. Ngayah karena tekanan; 1. Sama sekali tak pernah ngayah.

1.16. Idealnya, kampus berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya, misalnya,

5. Berpartisipasi dengan mengikuti ≥ 2 (dua) kegiatan pokok PKB, biaya sepenuhnya ditanggung perguruan;

4. Berpartisipasi dalam 2 (dua) kegiatan pokok PKB;

3. Berpartisipasi dalam 1 (satu) kegiatan pokok PKB;

2. Tidak tentu; 1. Tidak pernah berpartisipasi.

Page 106: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

106

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

II. PAWONGANNo. Uraian

(Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan

2.1. Idealnya, ada organisasi suka-duka di kampus (perguruan tinggi) ini.

5. Ada, punya peraturan kerja tertulis, punya program kerja tertulis,dan dilaksanakan sesuai dengan program;

4. Ada, punya peraturan kerja tertulis, punya program kerja tertulis, kegiatannya tidak sesuai dengan program;

3. Ada, punya peraturan kerja tertulis, tidak punya program kerja;

2. Ada, tidak punya peraturan kerja tertulis; 1. Tidak ada organisasi suka-duka.

Cek dukumen

2.2. Idealnya, ada koperasi di kampus ini.

5. Ada, sudah berbadan hukum (BH), punya program kerja, kegiatan koperasi sesuai dengan program, bermanfaat bagi seluruh anggota;

4. Ada, berbadan hukum (BH), punya program kerja, kegiatan koperasi tak sesuai dengan program;

3. Ada, berbadan hukum (BH), tidak memiliki program kerja;

2. Ada, tidak berbadan hukum (BH); 1. Tidak ada koperasi.

2.3. Idealnya, ada organisasi sejenis Dharma Wanita (DW) di kampus ini.

5. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau sejenisnya memiliki peraturan tertulis, memiliki program kerja tertulis, dan dilaksanakan sesuai program.

4. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau sejenisnya memiliki peraturan kerja tertulis, memiliki program kerja tertilis, dan dilaksanakan, tidak sesuai program.

3. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau sejenisnya memiliki peraturan kerja tertulis, tidak memiliki

program kerja. 2. Ada organisasi Dharma Wanita (DW), atau

sejenisnya dan tidak melaksanakan kegiatan 1. Tidak ada oganisasi Dharma Wanita (DW) atau

sejenisnya.

Cek dokumen

2.4. Idealnya, tak ada konflik antar pimpinan/staf dan pegawai di kampus ini.

5. Tidak pernah ada konflik. 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

sekali pertemuan; 3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

dua kali pertemuan; 2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

tiga kali pertemuan;

Cek dokumen

Page 107: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

107

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. Pernah ada konflik, dan baru dapat diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.

2.5. Idealnya, tidak ada konflik kolektif antar pegawai dan dosen/guru besar di kampus ini.

5. Tidak pernah ada konflik; 4. Pernah ada konflik dan dapat diselesaikan dalam

sekali pertemuan; 3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

dua kali pertemuan; 2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

tiga kali pertemuan; 1. Pernah ada konflik, tetapi baru dapat

diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.

Cek di media massa, dan tanya langsung ke pegawai

2.6. Idealnya, tak ada konflik antarfakultas di kampus ini.

5. Tidak pernah ada konflik; 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

sekali pertemuan; 3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

dua kali pertemuan; 2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

tiga kali pertemuan; 1. Pernah ada konflik, tetapi baru dapat

diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.

Bisa dilihat dari berita media massa, atau bisa ditanyakan dari masyarakat sekitar.

2.7. Idealnya, tak ada konflik kolektif antar mahasiswa di kampus ini dan mahasiswa di kampus lainnya.

5. Tidak pernah ada konflik; 4. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

sekali pertemuan; 3. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

dua kali pertemuan; 2. Pernah ada konflik, dan dapat diselesaikan dalam

tiga kali pertemuan; 1. Pernah ada konflik, tetapi baru dapat

diselesaikan setelah 3 kali lebih pertemuan.

Bisa dilihat dari berita media massa, atau bisa ditanyakan dari masyarakat sekitar.

2.8. Idealnya, ada kepedulian kampus terhadap hak-hak dosen.

5. Semua hak dosen sudah dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku, bahkan ada insentif;

4. Semua hak dosen sudah dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku, tetapi tak ada insentif;

3. Semua hak dosen sudah dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku, tetapi realisasinya acapkali terlambat;

2. Tidak semua hak dosen dipenuhi, dan realisasinya selalu terlambat;

1. Semua hak dosen tidak dipenuhi.

Cek dokumen

2.9. Idealnya, tugas dosen dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku di kampus ini.

5. Semua tugas dosen sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, bahkan ada tugas tambahan yang dilaksanakan;

4 Semua tugas dosen sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, tidak ada tugas tambahan dosen yang dilaksanakan;

3. Semua tugas dosen sudah dilaksanakan sesuai

Cek dokumen

Page 108: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

108

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

dengan aturan yang berlaku, tetapi sering terlambat;

2. Tidak semua tugas dosen dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku;

1. Semua tugas dosen dilaksanakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

2.10 Idealnya, ada sanksi bagi dosen/pegawai yang indisipliner di kampus ini.

5. Tidak pernah ada dosen/pegawai yang terkena sanksi indisipliner;

4. Pernah ada dosen/pegawai terkena sanksi indisipliner melibatkan satu orang;

3. Pernah ada dosen/pegawai yang terkena sanksi indisipliner melibatkan dua orang;

2. Pernah ada dosen/pegawai terkena sanksi indisipliner melibatkan tiga orang;

1. Pernah ada dosen/pegawai terkena sanksi indisipliner melibatkan lebih dari tiga orang.

Cek dokumen

2.11 Idealnya, tiap sanksi yang diberlakukan di kampus ini sesuai dengan aturan.

5. Tiap sanksi sangat sesuai dengan aturan dan diberlakukan secara adil;

4. Tiap sanksi yang diberikan sesuai dengan aturan, tetapi kerap diberlakukan kurang adil/pilih kasih;

3. Sanksi yang diberikan tidak bisa dikategorikan dengan tepat, sesuai dengan aturan atau tidak;

2. Sanksi yang diberikan tak sesuai dengan aturan; 1. Sanksi yang diberikan sangat tak sesuai dengan

aturan dan diberlakukan tidak adil.

Cek dokumen

2.12 Idealnya, tidak ada keluhan dari masyarakat, baik langsung maupun melalui media massa, mengenai keberadaan kampus ini.

5. Tidak pernah ada keluhan, baik langsung maupun melalui media massa;

4. Pernah sekali dalam setahun; 3. Pernah dua kali dalam setahun; 2. Pernah tiga kali dalam setahun; 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.

Cek dokumen

2.13 Idealnya, ada partisipasi dosen/pegawai dalam kegiatan kemanusiaan.

5. Ada partisipasi dosen/pegawai dalam kegiatan kemanusiaan (donor darah, menyumbang untuk panti sosial, membantu korban bencana alam, dll) lebih dari tiga kali dalam setahun terakhir;

4. Ada tiga kali dalam setahun terakhir; 3. Ada dua kali dalam setahun terakhir; 2. Ada satu kali dalam setahun terakhir; 1. Tidak ada partisipasi dalam setahun terakhir.

Cek dokumennya

2.14 Idealnya, ada kegiatan peningkatan kualitas sumberdaya manusia di kampus ini, misalnya, kursus, seminar, sarasehan,

5. Ada kegiatan kursus/seminar/ sarasehan/lokakarya, dan sejenisnya lebih dari

tiga kali dalam setahun; 4. Ada, tiga kali dalam setahun; 3. Ada, dua kali dalam setahun; 2. Ada, satu kali dalam setahun;

Cek dokumen

lokakarya, dan sejenisnya.

1. Tidak pernah ada kegiatan seperti itu karena dinilai hanya membuang-buang biaya.

2.15 Idealnya, warga kampus ini (mahasiswa, dosen, pegawai) tidak pernah menyalahgunakan obat bius (narkoba), terjangkit HIV-AIDS, terlibat kasus kenakalan remaja.

5. Tidak pernah, dan punya program penyuluhan tertulis, punya lembaga yang menanganinya, ada bukti pelaksanaannya;

4. Pernah satu kali dalam setahun; 3. Pernah dua kali dalam setahun; 2. Pernah tiga kali dalam setahun; 1. Pernah lebih dari tiga kali dalam setahun.

Cek di Media Masa

2.16 Idealnya, kampus ini memberikan layanan administrasi/akademik yang optimal bagi mahasiswa

5. Kampus ini punya SOP yang memadai, ada bukti pelaksanaannya

4. Punya SOP, tidak ada bukti pelaksanaannya 3. Tak punya SOP, ada bukti pelaksanaannya 2. Tak punya SOP, tak ada bukti pelaksanaannya 1. Tak punya SOP, tak ada bukti pelaksanaannya,

pelayanannya asal-asalan.

Cek dokumen

Page 109: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

109

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III. PALEMAHANNo. Uraian

(Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan

3.1 Kampus idealnya mampu menangani sampah dengan baik dan meminimalisasi produksi sampah yang dibuang ke lingkungan.

Cek pemilahan dan pemanfaatan sampahnya dan berikan nilai sbb: 5. Jika ada pemisahan sampah organik dan anorganik, dimana anorganiknya dipisah lagi menjadi kaleng/kemasan, kertas, botol dan plastic yang selanjutnya diproses untuk reuse, recycle dan recovery. Sampah organik sebagian dimanfaatkan sedangkan hijauannya (garden trimming) dikomposkan. 4 Ada pemisahan sampah organik dan anorganik, dimana anorganiknya dipisah lagi menjadi kaleng/kemasan, kertas, botol dan plastic yang selanjutnya diproses untuk reuse, recycle dan recovery. Sampah organik sebagian dimanfaatkan. 3 Sebagian sampah organik dimanfaatkan, dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik dan diproses lebih lanjut (tidak spesifik). 2. Sebagian sampah organik dimanfaatkan, sedangkan sampah lainnya dibuang ke TPA atau dikelola oleh pihak lain. 1. Kalau sampah tidak dipisahkan sama sekali (organik dan anorganik tercampur) dan terbuang semuanya.

3.2 Kampus seharusnya memiliki zonasi (sesuai dengan tri mandala).

Cek zonasi: 5. Ada zona utama, madya dan nista mandala dimana pelinggih pada utama mandala terpisah dengan jelas dibatasi tembok penyengker dari zone lainnya. 4. Ada tiga zona, yaitu utama,

Page 110: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

110

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

madya serta nista mandala dimana pelinggih pada utama mandala belum dibatasi dengan tembok penyengker dari zone lainnya. 3. Ada zone utama mandala serta satu zone lainnya dimana pelinggihnya pada utama mandala dibatasi tembok ‘penyengker’ dari zone lainnya. 2. Ada zone utama mandala serta satu zone lainnya, dimana pelinggihnya pada utama mandala tidak dibatasi tembok ‘penyengker’ dari zone lainnya. 1. Tidak ada sama sekali zonasi tri mandala

3.3 Kampus seharusnya memanfaatkan lahan dengan proporsi yang idealnya sesuai sanga mandala.

Cek proporsinya pemanfaatan lahan untuk utama, madya dan nista mandala terhadap luas lahan kampus keseluruhan: 5. Proporsional, minimal 1/9 untuk utama mandala, minimal 3/9 untuk nista mandala serta untuk madya mandala maksimal 3/9 dari luas lahan kampus. 4. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala minimal 1/9, nista mandala minimal 3/9 serta madya mandala maksimal 5/9 dari luas lahan keseluruhan. 3. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala minimal 1/9 tetapi untuk nista mandala kurang dari 3/9 dari luas lahan keseluruhan. 2. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala ada, tetapi kurang dari 1/9 dari luas lahan. 1. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala tidak ada.

Cek: Yang penting ada ruang yang cukup bagi warga kampus untuk dapat melaksanakan aktivitas ritual secara leluasa (skor 5 )

3.4 Kampus harus memiliki struktur sesuai dengan tri

Cek penerapan triangga (struktur atap kampus limas, badan/dinding ada, kaki / fondasi / bataran ada):

Page 111: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

111

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

angga. 5. Semua (100%) fasilitas dan sarana yang dimiliki kampus mengikuti konsep tri angga (struktur atap bangunan limas, badan/dinding ada, kaki / fondasi / bataran ada) 4. Penerapan antara 75-99% menerapkan tri angga. 3. Penerapan antara 50-74% menerapkan tri angga 2. Penerapan antara 25-49% menerapkan tri angga. 1. Penerapan tri angga kurang dari 25%.

3.5 Kampus harus memiliki IPAL/STP dan berfungsi dengan baik.

Cek apakah punya IPAL/STP: 5. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi baku mutu/ memenuhi syarat minimal 70% dari sample yang dianalisis). 4. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi syarat 50-69%) 3. Punya IPAL/STP dengan kapasitas tidak memadai dan/atau tidak berfungsi dengan baik, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 30-49%. 2. Punya “septic tank” berseri /IPAL sederhana, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 1-30%. 1. Tidak punya IPAL/STP atau memiliki ‘septic tank’ atau hasil test olahan IPAL-nya tidak ada yang memenuhi syarat.

3.6 Kampus idealnya memiliki program penyelamatan dan pelestarian

Cek program penyelamatan dan pelestarian lingkungan. 5. Memiliki program tertulis yang baik dan dilaksanakan secara

Page 112: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

112

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

lingkungan. konsekwen (cek dokumentasi, bukti alokasi anggaran, foto dokumentasi, panitia pelaksana, dll) serta berpartisipasi aktif secara periodik dan proporsional, baik untuk lingkungan internal maupun eksternal, serta menerapkan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program. 4. Memiliki program yang baik, berpartisipasi aktif secara periodik tanpa menerapkan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program. 3. Memiliki program yang baik, berpartisipasi sering, tetapi tidak periodik 2. Memiliki program yang sederhana dilaksanakan dengan baik, namun sangat jarang berpartisipasi dalam kegiatan eksternal. 1. Sama sekali tak memiliki program dan/atau tidak pernah berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

3.7 Kampus seharusnya memanfaatkan lahan secara efisien dan melakukan konservasi lahan dengan baik.

Cek pemanfaatan lahan: 5. Mengikuti aturan tentang tata ruang, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), konservasi lahan, dan pemanfaatan sesuai dengan jenis tanah secara konsekwen. 4. Sesuai tata ruang, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan melaksanakan prinsip2 konservasi lahan. 3. Sesuai tata ruang dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan). 2. Sesuai tata ruang saja. 1. Tidak mengikuti aturan sama sekali.

Page 113: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

113

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.8 Kampus idealnya Cek kamar mandi/WC-nya, memiliki kamar mandi/WC yang bersih

kemudian beri skor sebagai berikut: 5. Jika kamar mandi/WC-nya sangat bersih semuanya dan ada bukti perawatan kebersihan secara reguler. 4. jika kamar mandi/WC-nya 85- 100% bersih 3. Jika kamar mandi/WC-nya 75- 84% bersih 2. Jika kamar mandi/WC-nya 51- 74% bersih 1. Jika kamar mandi/WC-nya hanya kurang dari atau sama dengan 50% bersih

3.9 Lingkungan kampus idealnya memiliki keanekaragaman flora yang tinggi

Cek jenis species flora, dalam plot 20 x 20 m (jika memungkinkan, atau ukuran lebih kecil dikonversi; ambil sampel pada 2 plot). Hitung jumlah jenis/species pohonnya dan berikan nilai sbb: 5. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 25 atau lebih 4. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 15-24. 3. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 10-14. 2. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya antara 5-9. 1. Jika jumlah speciesnya kurang dari 5.

3.10 Kampus idealnya melestarikan tanaman langka /dilindungi.

Cek tanaman langka/dilindungi; hitung jumlah jenisnya atau speciesnya, bagi dengan luas lahan (yang disampel): 5. Sangat banyak (> 7 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 4. Banyak (antara 6-7 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 3. Sedang (antara 4-5 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 2. Sedikit (antara 2-3 jenis

Page 114: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

114

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 1. Sangat sedikit (maksimal 1 jenis tanaman langka/dilindungi per 10.000 m2).

3.11 Kampus idealnya memiliki taman yang mencerminkan unsur-unsur panca mahabuta.

Cek penerapan pertamanannya, cek unsur akasa, bayu (angin), teja (penyinaran), apah (air) dan pertiwi: 5. Ada unsur apah/air (kolam, air gemercik), teja/sinar (lampu, penyinaran, penerangan, sinar matahari), pertiwi/tanah / perkerasan / batu (termasuk patung), akasa (zat ether, atmosfir, dll), bayu/udara (angin, sirkulasi udara, suara alam, dll). 4. hanya memiliki empat sistem dalam panca mahabuta. 3 Hanya memiliki tiga sistem dari panca mahabuta. 2 Hanya memiliki dua sistem dari panca mahabuta. 1 hanya memiliki maksimal satu unsur dalam panca mahabuta.

3.12 Kampus (beserta kantinnya, jika ada) idealnya menghidangkan / menjual makanan yg sehat.

Cek makanan yang dihidangkan/dijual dikantinnya, dan berikan nilai sebagai berikut: 5. Jika makanan yang dihidangkan/dijual sehat dengan catatan (a) tidak menggunakan minyak jelantah, (b) tidak menggunakan makanan yg memakai pewarna tekstil atau bukan pewarna makanan lainnya atau tidak memakai pembungkus yang bisa mencemari makanan, (c) tidak menghidangkan makanan yg basi dan/atau kotor, (d) tidak menghidangkan makanan yg dikerubuti lalat. 4. Jika makanan hanya memenuhi

Page 115: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

115

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

tiga dari empat syarat di atas. 3. Jika makanan hanya memenuhi dua dari empat syarat di atas. 2. Jika makanan hanya memenuhi maksimal satu dari empat syarat di atas. 1. Jika makanan tidak memenuhi keempat syarat di atas.

3.13 Kampus idealnya irit memakai air.

5. Beri nilai 5 jika (a) tidak ada ditemukan kran/pipa yang menetes /bocor, (b) ada kampanye pengiritan air, (c) ada data pemakaian air rata-rata per orang per hari, (d) ada meteran pencatatan pemakaian air dan berfungsi dengan baik. 4 Jika ditemukan tiga hal di atas. 3 Jika ditemukan dua hal di atas. 2 Jika ditemukan hanya satu hal di atas 1. Jika tidak ditemukan keempat hal di atas.

3.14 Kampus idealnya memanfaatkan energi dengan efisien.

Cek data pemanfaatan energi, proses pengiritan energi, jenis bola lampu yang dipakai, dll. 5. Seluruhnya memakai proses dan alat hemat energi serta tercatat dan dilakukan evaluasi secara rutin. 4. Memiliki proses dan alat hemat energi, tercatat secara baik, tetapi tidak dilakukan evaluasi. 3. Memiliki proses dan alat hemat energi tetapi data tidak tercatat secara baik. 2. Memakai salah satu saja dari proses dan alat hemat energi. 1. Tidak memakai proses (pengaturan menyalakan dan mematikan listrik, imbauan untuk hemat energi) dan alat hemat energi (memakai bola lampu hemat energi, sumber (energi matahari atau solar cell,

dll).

Page 116: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

116

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.15 Idealnya kampus tidak beratap asbes.

Cek atapnya, berapa persen atapnya memakai asbes, dan berikan nilai sbb: 5. Jika tidak memakai atap asbes sama sekali. 4. Jika memakai atap asbes 1- 19% 3. Jika atapnya memakai asbes 20-39%. 2. Jika memakai asbes 40-74% 1. Jika memakai asbes 75-100%

3.16 Kampus idealnya memiliki serta menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan.

Cek SML (Sistem Manajemen Lingkungan), dan berikan nilai sbb: 5. Punya dokumen SML lengkap (punya policy atau visi/misi, plan/rencana, do / dilaksanakan, dilakukan check and corrective action, serta review manajemen) serta diterapkan dengan baik dan konsisten. 4. Memiliki SML lengkap dan diterapkan dengan baik tetapi tidak konsisten. 3. Memiliki SML lengkap dan tidak diterapkan dengan baik. 2. Memiliki SML hanya parsial. 1. Tidak memiliki SML.

3.17 Kampus idealnya memakai papan/plank nama yg ditulis dengan huruf latin dan huruf Bali, namanya tertulis jelas/mudah dibaca, dan plank/papan namanya mudah dilihat oleh publik.

Cek plank/papan namanya, dan berikan nilai sbb: 5. Jika (a) memakai plank/papan nama yg ditulis dengan huruf latin dan (b) huruf Bali, (c) namanya tertulis jelas/mudah dibaca, dan (d) plank/papan namanya mudah dilihat oleh publik. 4. Jika hanya tiga syarat di atas terpenuhi. 3. Jika hanya dua syarat di atas terpenuhi.

Page 117: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

117

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Jika hanya satu syarat di atas terpenuhi. 1. Jika tidak ada syarat terpenuhi.

3.18 Tempat parkir kampus seharusnya memadai.

Cek luas tempat parkirnya dan berikan nilai sebagai berikut: 5. Jika luas tempat parkirnya minimal 50% dari luas lahan. 4. Jika luas tempat parkirnya antara 30-49% dari luas lahan. 3. Jika luas tempat parkirnya antara 20 – 29% dari luas lahan. 2. Jika luas tempat parkirnya 10- 19% dari luas lahan. 1. Jika luas tempat parkirnya kurang dari 10% dari luas lahan.

3.19 Idealnya kampus memiliki laboratorium yang memadai

Cek lab yang tersedia di kampus , dan berikan nilai sbb: 5. Jika lab yang tersedia: (a) lengkap jenisnya sesuai dengan program studi yang ada, (b) lengkap alat-alatnya, (c) lengkap prosedur-prosedur kerja/panduan praktikumnya untuk setiap praktikum yang akan dilakukan, (d) ada penjelasan keamanan kerja di lab sebelum memanfaatkan lab, (e) ada sertfikiat/piagam training untuk tenaga lab yang handal. 4 Jika hanya empat syarat di atas terpenuhi. 3. Jika hanya tiga syarat di atas terpenuhi. 2 Jika hanya dua syarat di atas terpenuhi. 1. Jika maksimal hanya satu syarat di atas terpenuhi.

3.20 Gedung kampus seharusnya tidak dibiarkan bocor, sehingga tidak mengganggu proses belajar-

5. Sama sekali tidak ada gedung yang bocor. 4. Ada kebocoran pada 1-5% gedung. 3. Ada kebocoran pada 6-10% luas gedung.

mengajar.

2. Ada kebocoran pada 11-20% gedung. 1. Ada kebocoran pada lebih dari 20% luas gedung.

3.21 Kampus seharusnya tidak pernah mengalami kebanjiran.

5. Sama sekali tidak pernah kebanjiran. 4. Pernah kebanjiran sehari dalam setahun. 3. Pernah kebanjiran dua hari dalam setahun. 2. Pernah kebanjiran tiga hari dalam setahun. 1. Pernah kebanjiran selama lebih dari 3 hari dalam setahun.

Page 118: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

118

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

5. Quisioner THK SEKOLAH 2012

I. PETUNJUK PENGISIAN

Baca terlebih dahulu harapan ideal pada kolom uraian. Setelah itu, baca check list (tolok ukur) dan pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai mewakili kondisi objektif terkini di sekolah ini dengan cara membubuhkan tanda silang (X). Jika perlu, tambahkan catatan yang dianggap perlu di kolom keterangan.

III. CARA MENGHITUNG NILAI AKHIR

1) Jumlahkan semua nilai yang anda peroleh (angka-angka yang diberi tanda silang), misalnya, diperoleh nilai X.

2) Bagi nilai X itu dengan jumlah/poin yang di-chek (50)3) Hasil ini dikalikan 20.

Secara ringkas dapat ditulis sebagai berikut :Nilai Akhir =(X/50) x 20

Selamat mengisi !

II. CONTOH

IV. KLASIFIKASI

No. Nilai Akhir Mutu Keterangan 1. 85 – 100 A Istimewa/excellent: sertifikat & trophy emas 2. 75 - 84 B Sangat baik/very good: sertifikat & trophy perak 3. 65 - 74 C Baik/good: serifikat & trophy perunggu 4. 0 - 64 - Afiliasi (Affiliations) -- perlu pembinaan

No. Uraian Check List (Tolak Ukur) Keterangan 1. Idealnya, tak pernah ada

konflik bidang lingkungan, misalnya, karena sembarangan buang sampah, buang air kecil, saluran air atap dan limbah, merokok, parkir kendaraan, dan sejenisnya.

5. Tak pernah, internal sekolah maupun lingkungan eksternal;

4. Pernah sekali; 3. Pernah dua kali; 2. Pernah tiga kali; 1. Pernah lebih dari tiga kali.

Pernah konflik sekali dalam setahun terakhir dengan masyarakat sekitar sekolah, dan terpecahkan dalam satu kali pertemuan.

Page 119: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

119

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

I. PARHYANGAN

No. Uraian (Pernyataan) Check List (Tolak Ukur) Keterangan 1.1. Idealnya, sekolah ini

punya tempat suci (pura) dan fasilitas keagamaan lainnya.

5. Punya tempat suci (padmasana, piasan, bale pemujaan, tugu), uparēngga (busana tempat pemujaan/peliggih), penyengker (tembok pembatas) antara tempat suci dan zone lainnya;

4. Punya padmasana, piasan, tugu, uparēngga, penyengker;

3. Punya padmasana, piasan, uparēngga, penyengker;

2. Punya padmasana, uparengga, penyengker;

1. Punya padmasana dan uparēngga.

1.2. Idealnya, lokasi bangunan suci (pura) di utamaning utama mandala sebagaimana diamanatkan dalam konsep Tri Mandala dan Sanga Mandala.

5. Sudah di utamaning utama mandala, ada penyengker (tembok pembatas);

4. Sudah di utamaning utama mandala, lokasinya lebih tinggi dari zone lainnya, tanpa penyengker;

3. Tak dapat dijelaskan dengan tepat, apakah mengikuti konsep Tri dan Sanga Mandala atau tidak;

2. Tidak di utama mandala, ada penyengker;

1. Tidak di utama mandala tanpa penyengker.

1.3. Idealnya, tempat suci (pura) terawat dengan baik.

5. Kondisi halaman (natar) pura dan semua pelinggih (bangunan suci) di kampus ini terawat dengan sangat baik, ada tanaman upakara tertata rapi dan tumbuh subur, suasana pura terasa amat nyaman;

4. Kondisi natar pura dan semua pelinggih terawat dengan baik, ada tanaman upakara tetapi kurang terpelihara dan tidak tertata dengan baik sehingga suasana pura terasa kurang nyaman;

3. Kondisi natar pura dan semua pelinggih kurang terawat dengan baik, tidak ada tanaman upakara sehingga kondisi pura kurang bersih dan suasana terasa pengap;

2. Kondisi natar pura dan semua pelinggih tidak terawat dengan baik,

Page 120: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

120

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

sampah berserakan, tidak ada tanaman upakara, kotor, kumuh;

1. Kondisi natar pura dan semua pelinggih tidak terawat dengan baik, sampah berserakan, kabel listrik malang-melintang di atas pelinggih, cemar dan suasana pura terasa kurang hidup (suwung).

1.4. Idealnya, seluruh warga sekolah dilibatkan dalam perawataan dan pengelolaan fasilitas keagamaan.

5. > 85% warga sekolah ini terlibat atas kesadaran dan ketulusan (sraddha, bhakti);

4. Antara 75% s.d. 84% terlibat atas sraddha dan bhakti

3. Antara 50 s.d. 74% terlibat atas seruan guru;

2. < 50% terlibat walau sudah ada seruan dari kepala sekolah.

1. Tidak dapat menjelaskan dengan tepat, berapa yang terlibat atas kesadaran-ketulusan dan berapa yang sekadar ikut-ikutan;

1.5. Idealnya, simbol-simbol agama dan benda-benda sakral ditempatkan sesuai dengan ketentuan sastra agama, dan tidak dipakai hiasan.

5. Semua simbol agama dan benda sakral – antara lain pelingih, arca, aksara suci, busana, tedung, umbul-umbul, patung -- di sekolah ini ditempatkan sesuai dengan ketentuan sastra agama, dan tidak ada yang segaja dijadikan hiasan;

4. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di satu lokasi;

3. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di dua lokasi;

2. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di tiga lokasi;

1. Ada simbol agama/benda sakral dipakai hiasan dan ditempatkan tak sepatutnya di lebih dari tiga lokasi.

1.6. Idealnya, sekolah ini punya koleksi buku, kaset, video/CD/VCD yang isinya Agama Hindu dan Tri Hita

5. sekolah ini punya buku kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana: buku ≥ 10 buah, kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada alat/teknologi pemutarannya,

Page 121: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

121

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Karana.

tempatnya strategis, ada penanggung jawabnya, mudah diakses;

4. Punya buku, kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana: -- buku ≥ 10 buah, kaset dan CD/VCD ≥ 5 keping, ada teknologi pemutarannya, tempatnya berpindah-pindah, tak ada penanggung jawabnya;

3. Punya buku, kaset, video, CD, VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana, jumlah dan tempatnya tak jelas, ada alat pemutarannya, tak ada penanggung jawabnya;

2. Punya buku, kaset, CD/VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana, tak jelas jumlahnya, tak jelas tempatnya, tak ada alat pemutarannya, tak ada penanggung jawabnya;

1. Tidak punya buku, kaset, CD/VCD Agama Hindu dan Tri Hita Karana.

1.7. Idealnya, sekolah ini menyelenggarakan aci nyabran: canang (ritual/persembahan harian) dan warga sekolah Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum proses belajar mengajar dimulai, kecuali yang cuntaka

5. Ada aci nyabran: canang, seluruh warga sekolah melakukan Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum proses belajar mengajar dimulai;

4. Ada aci nyabran: canang, sebagian besar warga sekolah melakukan Tri Sandhya bersama sebelum proses belajar mengajar dimulai;

3. Ada aci nyabran: canang, hanya sebagian warga sekolah melakukan Tri Sandhya dan sembahyang bersama sebelum proses belajar mengajar dimulai;

2. Ada aci nyabran: canang saja. 1. Hanya ada ritual insidental (hari-

hari tertentu saja).

1.8. Idealnya, selain aci penyabran, sekolah ini menyelenggarakan juga piodalan dan pada hari-hari tertentu (Kajeng Kliwon, Purnama,

5. Ya, melaksanakan aci nyabran, piodalan berkala (setahun sekali), dan ritual tiap Kajeng Kliwon, Purnama, Tilem, Saraswati, Galungan, Kuningan, dll.;

4. Melaksanakan aci nyabran dan

Page 122: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

122

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Tilem, Saraswati, Galungan, Kuningan, dll.).

piodalan berkala (setahun sekali), ritual Purnama, Tilem, Saraswati;

3. Melaksanakan aci nyabran, piodalan berkala, Galungan dan Kuningan;

2. Melaksanakan aci nyabran dan piodalan berkala;

1. Tidak ada ritual. 1.9. Idealnya, seluruh warga

sekolah di sekolah ini mendapatkan kesempatan secara proporsional melaksanakan kegiatan keagamaan termasuk tirta yatra (wisata spiritual)

5. sekolah ini memberikan kesempatan secara proporsional kepada seluruh warga sekolah melaksanakan kegiatan agama berdasarkan sistem dan pola kerja yang berlaku;

4. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 3 (tiga) hari dalam enam bulan;

3. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 2 (dua) hari dalam enam bulan;

2. Memberi kesempatan melaksanakan kegiatan agama 1 (satu) hari dalam enam bulan;

1. Instansi ini memberi kesempatan kepada pegawai untuk melaksanakan kegiatan agama hanya di luar jam kerja.

1.10. Idealnya, pengadaan dan pembuatan sarana/prasarana upakara (bebantenan) serangkaian dengan upacara keagamaan di sekolah

5. ≥ 75% bebantenan dikerjakan bersama-sama di sekolah dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan sekolah ini;

4. Antara 50% s.d. 75% bebantenan dikerjakan bersama di sekolah dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan sekolah ini;

3. Antara 25 s.d. 49% bebantenan dikerjakan bersama di sekolah dan sebagian bahannya didapatkan di lingkungan sekolah;

2. ≤ 25% bebantenan dikerjakan bersama di sekolah dan bahan-bahannya dibeli di pasar;

1. Semuanya membeli.

1.11. Idealnya, ada petugas /penanggung jawab khusus pelaksanaan tugas-tugas keagamaan

5. Ada penanggung jawab khusus pelaksanaan tugas-tugas keagamaan sehari-hari (pemangku) di sekolah ini dengan biaya ditanggung

Page 123: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

123

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

di sekolah ini.

sekolah; 4. Penanggung jawab kegiatan

keagamaan sehari-hari ini ditugaskan dari salah seorang pegawai/guru bergantian dengan biaya ditanggung sekolah

3. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ditugaskan dari luar dengan seluruh biaya ditanggung sekolah;

2. Penanggung jawab kegiatan keagamaan sehari-hari ditugaskan dari salah seorang pegawai/guru bergantian dengan biaya ditanggung secara gotong-royong;

1. Tidak ada penanggung jawab. 1.12. Idealnya, ada sekehe

pesantian di sekolah ini dharma gita (latihan mekidung, menabuh, gong, menari)

5. Ada dan berfungsi sangat baik: punya aturan dan program tertulis, melakukan latihan (mekidung, mewirama, dan sejenisnya) sekali seminggu, dirasakan sangat bermanfaat.

4. Ada dan berfungsi baik: punya aturan, tidak punya program tertulis, melakukan latihan dua kali sebulan, bermanfaat.

3. Ada, tetapi tidak berfungsi baik: punya aturan, tidak punya program tertulis, latihannya tak menentu.

2. Ada, punya aturan tetapi sama sekali tak berfungsi.

1. Tidak ada sekehe pesantian.

1.13. Idealnya, di sekolah ini ada kegiatan utsawa (lomba) dharma wacana dan dharma gita pada hari-hari tertentu.

5. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan tiap tahun, tim juri dari kelompok profesional independen, disediakan piagam dan hadiah, biaya dari sekolah;

4. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan tiap tahun, 25% tim juri dari kelompok profesional independen, disediakan piagam, 75% biaya dari sekolah;

3. Ada: diprogramkan dan dilaksanakan dua tahun sekali, tim juri dari lingkungan internal kampus, disediakan piagam, 50%

Page 124: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

124

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

biaya dari sekolah; 2. Ada: diprogramkan atas inisiatif

siswa yang berminat, tim juri dari lingkungan internal sekolah bergiliran, disediakan piagam, biaya dari patungan siswa;

1. Tidak ada program sejenis itu karena dinilai tak ada manfaatnya.

1.14. Idealnya, sekolah ini

mepunia (berpartisipasi dan berkontribusi materi) dalam kegiatan keagamaan lingkungan eksternal sekolah.

5. Berkontribusi dalam bentuk materi, dilakukan tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal sekolah, diprogramkan secara tertulis oleh sekolah, ada anggarannya, ada penanggung jawabnya;

4. Berkontribusi dalam bentuk materi, dilakukan apabila ada permohonan tertulis, ada penanggung jawabnya;

3. Berkontribusi dalam bentuk materi jika ada permintaan tertulis, tidak ada penanggung jawabnya;

2. Berkontribusi dalam bentuk materi karena ada tekanan massa;

1.Tak pernah berkontribusi.

1.15. Idealnya, sekolah ini ikut ngayah (berkontribusi dalam bentuk tenaga) dalam kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal sekolah.

5. Selalu ngayah tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal sekolah, diprogramkan secara tertulis, ada koordinatornya;

4. Selalu ngayah tiap ada kegiatan keagamaan di lingkungan eksternal sekolah ini, ada koordinatornya;

3. Ngayah jika ada permohonan, ada koordinatornya;

2. Ngayah karena tekanan; 1. Sama sekali tak pernah ngayah.

1.16. Idealnya, sekolah berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya

5. Berpartisipasi dengan mengikuti ≥ 2 (dua) kegiatan pokok PKB (Parade/kontes budaya; Pameran budaya; Pentas budaya; Sarasehan/seminar budaya; ikut Lomba-lomba budaya), biaya sepenuhnya ditanggung perguruan;

4. Berpartisipasi dalam 2 (dua) kegiatan pokok PKB;

3. Berpartisipasi dalam 1 (satu)

kegiatan pokok PKB; 2. Tidak tentu; 1. Tidak pernah berpartisipasi.

Page 125: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

125

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

II. PAWONGAN

No. Uraian Check List (Tolok Ukur) Keterangan 2.1. Idealnya, ada kegiatan

kemanusiaan jika guru atau siswa di sekolah ini tertimpa musibah.

5. Siswa dan guru di sekolah ini secara berkelompok menjenguk korban dan menyumbang;

4. Menjenguk dan menyumbang secara perorangan;

3. Menjenguk saja; 2. Menyumbang saja; 1. Tidak melakukan kegiatan apa pun.

Lihat dokumen

2.2. Idealnya, sekolah ini punya kegiatan rutin kemanusian ditujukan untuk masyarakat umum (sumbangan untuk panti asuhan, bencana alam, pengungsi, dan sejenisnya).

5. Punya, lebih dari tiga kali dalam setahun;

4. Tiga kali dalam setahun; 3. Dua kali dalam setahun; 2. Satu kali dalam setahun; 1. Tak punya kegiaan seperti itu.

Lihat dokumen

2.3. Idealnya, para siswa dan siswi di sekolah ini dapat memahami secara objektif arti dan makna teguran atau sanksi bagi pelanggar aturan

5. Kelakuan siswa segera berubah 4. Kelakuan siswa berubah setelah 1 hari 3. Kelakuan siswa berubah setelah 2 hari 2. Kelakuan siswa berubah setelah 3 hari 1. Kelakuan Siswa berubah setelah lebih dari 3 hari

2.4. Idealnya, para siswa dan siswi di sekolah ini harmoni dengan guru-gurunya

5. Siswa tidak pernah konflik dengan gurunya 4. Pernah konflik 1 kali dalam 1 tahun 3. Pernah konflik 2 kali dalam 1 tahun 2. Pernah konflik 3 kali dalam 1 tahun 1. Pernah konflik lebih dari 3 kali dalam 1 tahun

2.5. Idealnya, pelaksanaan program pramuka/kewiraan ber-jalan dengan baik di seko-lah.

5. Berjalan secara rutin dan ada program 4. Berjalan rutin tapi tidak ada program 3. Tidak berjalan rutin dan tidak ada program 2. Berjalan kalau ada lomba 1. Tidak ada pramuka/kewiraan

2.6 Idealnya, tidak ada perselisihan antara siswa di sekolah.

5. Tidak pernah terjadi. 4. Pernah terjadi sekali. 3. Pernah terjadi dua kali. 2. Pernah terjadi tiga kali.

Cek di media massa, dan tanya langsung ke

Page 126: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

126

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali. pegawai/guru. 2.7 Idealnya, tidak ada

perselisihan antara siswa dengan siswa dari sekolah lainnya.

5. Tidak pernah terjadi. 4. Pernah terjadi sekali. 3. Pernah terjadi dua kali. 2. Pernah terjadi tiga kali. 1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali.

Bisa dilihat dari berita media massa, atau bisa ditanyakan dari masyarakat sekitar.

2.8 Idealnya, tidak ada perselisihan antara guru dengan orang tua/wali siswa

5. Tidak pernah terjadi. 4. Pernah terjadi sekali. 3. Pernah terjadi dua kali. 2. Pernah terjadi tiga kali. 1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali.

Bisa dilihat dari berita media massa, atau bisa ditanyakan dari masyarakat sekitar.

2.9. Idealnya, tidak ada perselisihan antara siswa dengan masyarakat sekitar sekolah.

5. Tidak pernah terjadi. 4. Pernah terjadi sekali. 3. Pernah terjadi dua kali. 2. Pernah terjadi tiga kali. 1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali.

Bisa dilihat dari berita media massa, atau bisa ditanyakan dari masyarakat sekitar.

2.10. Idealnya, sekolah melaksanakan kegiatan out bound

5. Melaksanakan Outbond 2 kali dalam 1 tahun dan terprogram 4. Melaksanakan Outbond 1 kali dalam 1 tahun dan terprogram 3. Melaksanakan Outbond 2 kali dalam 1 tahun tetapi tidak terprogram 2. Tidak melaksanakan outbond tetapi ada program 1. Tidak ada outbond dan tidak ada program

2.11. Idealnya, sekolah ini tidak pernah terjadi kasus narkoba dan HIV/AIDS bagi siswa, guru dan pegawai

5. Tidak pernah terjadi dalam setahun 4. Pernah terjadi sekali dalam setahun 3. Pernah terjadi dua kali dalam setahun 2. Pernah terjadi tiga kali dalam setahun 1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali dalam setahun

Lihat dokumennya

2.12 Idealnya, pada sekolah ini tidak pernah terjadi kasus kenakalan remaja bagi siswa

5. Tidak pernah terjadi dalam setahun 4. Pernah terjadi sekali dalam setahun 3. Pernah terjadi dua kali dalam setahun 2. Pernah terjadi tiga kali dalam

Lihat dokumennya

Page 127: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

127

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

setahun 1. Pernah terjadi lebih dari tiga kali dalam setahun

2.13 Idealnya, sekolah memiliki komite sebagai partner dalam rangka pengembangan sekolah atau pendidikan

5. Ada komite, dibentuk berdasarkankesepakatan rapat, memiliki programtertulis, & ada pelaksanaan riil dari program-program tersebut 4. Ada komite, dibentuk berdasarkan kesepakatan rapat, tidak memiliki program tertulis, tapi ada pelaksanaan program 3. Ada komite, dibentuk berdasarkan kesepakatan rapat, ada program tertulis, tapi tak ada kegiatan 2. Ada komite, dibentuk berdasarkan kesepakatan rapat, tak ada program & tak ada kegiatan 1. Tidak ada komite

Lihat dokumen

Page 128: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

128

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

III. PALEMAHAN

No. Uraian (Pernyataan)

Check List (Tolak Ukur) Keterangan

3.1 Sekolah idealnya mampu menangani sampah dengan baik dan meminimalisasi produksi sampah yang dibuang ke lingkungan.

Cek pemilahan dan pemanfaatan sampahnya dan berikan nilai sbb: 5. Jika ada pemisahan sampah organik dan anorganik, dimana anorganiknya dipisah lagi menjadi kaleng/kemasan, kertas, botol dan plastic yang selanjutnya diproses untuk reuse, recycle dan recovery. Sampah organik sebagian dimanfaatkan sedangkan hijauannya (garden trimming) dikomposkan. 4 Ada pemisahan sampah organik dan anorganik, dimana anorganiknya dipisah lagi menjadi kaleng/kemasan, kertas, botol dan plastic yang selanjutnya diproses untuk reuse, recycle dan recovery. Sampah organik sebagian dimanfaatkan. 3 Sebagian sampah organik dimanfaatkan, dilakukan pemisahan sampah organik dan anorganik dan diproses lebih lanjut (tidak spesifik). 2. Sebagian sampah organik dimanfaatkan, sedangkan sampah lainnya dibuang ke TPA atau dikelola oleh pihak lain. 1. Kalau sampah tidak dipisahkan sama sekali (organik dan anorganik tercampur) dan terbuang semuanya.

3.2 Sekolah seharusnya memiliki zonasi (sesuai dengan tri mandala).

Cek zonasi: 5. Ada zona utama, madya dan nista mandala dimana pelinggih pada utama mandala terpisah dengan jelas dibatasi tembok penyengker dari zone lainnya.

Page 129: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

129

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

4. Ada tiga zona, yaitu utama, madya serta nista mandala dimana pelinggih pada utama mandala belum dibatasi dengan tembok penyengker dari zone lainnya. 3. Ada zone utama mandala serta satu zone lainnya dimana pelinggihnya pada utama mandala dibatasi tembok ”penyengker” dari zone lainnya. 2. Ada zone utama mandala serta satu zone lainnya, dimana pelinggihnya pada utama mandala tidak dibatasi tembok ”penyengker” dari zone lainnya. 1. Tidak ada sama sekali zonasi tri mandala

3.3 Sekolah seharusnya memanfaatkan lahan dengan proporsi yang idealnya sesuai sanga mandala.

Cek proporsinya pemanfaatan lahan untuk utama, madya dan nista mandala terhadap luas lahan sekolah keseluruhan: 5. Proporsional, minimal 1/9 untuk utama mandala, minimal 3/9 untuk nista mandala serta untuk madya mandala maksimal 3/9 dari luas lahan sekolah. 4. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala minimal 1/9, nista mandala minimal 3/9 serta madya mandala maksimal 5/9 dari luas lahan sekolah keseluruhan. 3. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala minimal 1/9 tetapi untuk nista mandala kurang dari 3/9 dari luas lahan keseluruhan. 2. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala ada, tetapi kurang dari 1/9 dari luas lahan. 1. Proporsi pemanfaatan lahan untuk utama mandala tidak ada.

Cek: Yang penting ada ruang bagi warga sekolah untuk dapat melakukan aktivitas ritual secara leluasa (skor 5)

Page 130: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

130

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3.4 Sekolah harus memiliki struktur sesuai dengan tri angga.

Cek penerapan triangga (struktur atap sekolah limas, badan/dinding ada, kaki / fondasi / bataran ada): 5. Semua (100%) fasilitas dan sarana yang dimiliki sekolah mengikuti konsep tri angga (struktur atap bangunan limas, badan/ dinding ada, kaki / fondasi / bataran ada) 4. Penerapan antara 75-99% menerapkan tri angga. 3. Penerapan antara 50-74% menerapkan tri angga 2. Penerapan antara 25-49% menerapkan tri angga. 1. Penerapan tri angga kurang dari 25%.

3.5 Sekolah harus memiliki IPAL/STP dan berfungsi dengan baik.

Cek apakah punya IPAL/STP: 5. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi baku mutu/ memenuhi syarat minimal 70% dari sample yang dianalisis). 4. Punya IPAL/STP dengan kapasitas memadai dan berfungsi dengan baik (hasil test memenuhi syarat 50-69%) 3. Punya IPAL/STP dengan kapasitas tidak memadai dan/atau tidak berfungsi dengan baik, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 30-49%. 2. Punya “septic tank” berseri /IPAL sederhana, tidak ditest secara rutin dan/atau hasil test memenuhi syarat 1-30%. 1. Tidak punya IPAL/STP atau

Page 131: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

131

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

memiliki ‘septic tank’ atau hasil test olahan IPAL-nya tidak ada yang memenuhi syarat.

3.6 Sekolah idealnya memiliki program penyelamatan dan pelestarian lingkungan.

Cek program penyelamatan dan pelestarian lingkungan. 5. Memiliki program tertulis yang baik dan dilaksanakan secara konsekwen (cek dokumentasi, bukti alokasi anggaran, foto dokumentasi, panitia pelaksana, dll) serta berpartisipasi aktif secara periodik dan proporsional, baik untuk lingkungan internal maupun eksternal, serta menerapkan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program. 4. Memiliki program yang baik, berpartisipasi aktif secara periodik tanpa menerapkan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan program. 3. Memiliki program yang baik, berpartisipasi sering, tetapi tidak periodik 2. Memiliki program yang sederhana dilaksanakan dengan baik, namun sangat jarang berpartisipasi dalam kegiatan eksternal. 1. Sama sekali tak memiliki program dan/atau tidak pernah berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.

3.7 Sekolah seharusnya memanfaatkan lahan secara efisien dan melakukan konservasi lahan dengan baik.

Cek pemanfaatan lahan: 5. Mengikuti aturan tentang tata ruang, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), konservasi lahan, dan pemanfaatan sesuai dengan jenis tanah secara konsekwen. 4. Sesuai tata ruang, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan melaksanakan prinsip2 konservasi lahan.

Page 132: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

132

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Sesuai tata ruang dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan). 2. Sesuai tata ruang saja. 1. Tidak mengikuti aturan sama sekali.

3.8 Sekolah idealnya memiliki kamar mandi/WC yang bersih

Cek kamar mandi/WC-nya, kemudian beri skor sebagai berikut: 5. Jika kamar mandi/WC-nya sangat bersih semuanya dan ada bukti perawatan kebersihan secara reguler. 4. jika kamar mandi/WC-nya 85- 100% bersih. 3. Jika kamar mandi/WC-nya 75- 84% bersih 2. Jika kamar mandi/WC-nya 51- 74% bersih 1. Jika kamar mandi/WC-nya hanya kurang dari atau sama dengan 50% bersih

3.9 Lingkungan sekolah idealnya memiliki keanekaragaman flora yang tinggi

Cek jenis species flora, dalam plot 20 x 20 m (jika memungkinkan, atau ukuran lebih kecil dikonversi; ambil sampel pada 2 plot). Hitung jumlah jenis/species pohonnya dan berikan nilai sbb: 5. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 25 atau lebih 4. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 15-24. 3. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya 10-14. 2. Jika jumlah speciesnya atau jenisnya antara 5-9. 1. Jika jumlah speciesnya kurang dari 5.

3.10 Sekolah idealnya melestarikan tanaman langka /dilindungi.

Cek tanaman langka/dilindungi; hitung jumlah jenisnya atau speciesnya, bagi dengan luas lahan (yang disampel): 5. Sangat banyak (> 7 jenis tumbuhan langka/dilindungi per

Page 133: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

133

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

10.000 m2). 4. Banyak (antara 6-7 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 3. Sedang (antara 4-5 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 2. Sedikit (antara 2-3 jenis tumbuhan langka/dilindungi per 10.000 m2). 1. Sangat sedikit (maksimal 1 jenis tanaman langka/dilindungi per 10.000 m2).

3.11 Sekolah idealnya memiliki taman yang mencerminkan unsur-unsur panca mahabuta.

Cek penerapan pertamanannya, cek unsur akasa, bayu (angin), teja (penyinaran), apah (air) dan pertiwi: 5. Ada unsur apah/air (kolam, air gemercik), teja/sinar (lampu, penyinaran, penerangan, sinar matahari), pertiwi/tanah / perkerasan / batu (termasuk patung), akasa (zat ether, atmosfir, dll), bayu/udara (angin, sirkulasi udara, suara alam, dll). 4. hanya memiliki empat system dalam panca mahabuta. 3 Hanya memiliki tiga system dari Panca mahabuta. 2 Hanya memiliki dua system dari Panca mahabuta. 1 hanya memiliki maksimal satu unsur dalam panca mahabuta.

3.12 Sekolah (beserta kantinnya, jika ada) idealnya menghidangkan / menjual makanan yg sehat.

Cek makanan yang dihidangkan/dijual di kantinnya, dan berikan nilai sebagai berikut: 5. Jika makanan yang dihidangkan/dijual sehat dengan catatan (a) tidak menggunakan minyak jelantah, (b) tidak menggunakan

Page 134: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

134

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

makanan yg memakai pewarna tekstil atau bukan pewarna makanan lainnya atau tidak memakai pembungkus yang bisa mencemari makanan, (c) tidak menghidangkan makanan yg basi dan/atau kotor, (d) tidak menghidangkan makanan yg dikerubuti lalat. 4. Jika makanan hanya memenuhi tiga dari empat syarat di atas. 3. Jika makanan hanya memenuhi dua dari empat syarat di atas. 2. Jika makanan hanya memenuhi maksimal satu dari empat syarat di atas. 1. Jika makanan tidak memenuhi keempat syarat di atas.

3.13 Sekolah idealnya irit memakai air.

5. Beri nilai 5 jika (a) tidak ada ditemukan kran/pipa yang menetes/bocor, (b) ada kampanye pengiritan air, (c) ada data pemakaian air rata- rata per orang per hari, (d) ada meteran pencatatan pemakaian air dan berfungsi dengan baik. 4 Jika ditemukan tiga hal di atas. 3 Jika ditemukan dua hal di atas. 2 Jika ditemukan hanya satu hal di atas 1.Jika tidak ditemukan empat hal di atas.

3.14 Sekolah idealnya memanfaatkan energi dengan efisien.

Cek data pemanfaatan energi, proses pengiritan energi, jenis bola lampu yang dipakai, dll. 5. Seluruhnya memakai proses dan alat hemat energi serta tercatat dan dilakukan evaluasi secara

Page 135: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

135

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

rutin. 4. Memiliki proses dan alat hemat energi, tercatat secara baik, tetapi tidak dilakukan evaluasi. 3. Memiliki proses dan alat hemat energi tetapi data tidak tercatat secara baik. 2. Memakai salah satu saja dari proses dan alat hemat energi. 1. Tidak memakai proses (pengaturan menyalakan dan mematikan listrik, imbauan untuk hemat energi) dan alat hemat energi (memakai bola lampu hemat energi, sumber energi matahari atau solar cell, dll).

3.15 Idealnya sekolah tidak beratap asbes.

Cek atapnya, berapa persen atapnya memakai asbes, dan berikan nilai sbb: 5. Jika tidak memakai atap asbes sama sekali. 4. Jika memakai atap asbes 1- 19% 3. Jika atapnya memakai asbes 20-39%. 2. Jika memakai asbes 40-74% 1. Jika memakai asbes 75-100%

3.16 Sekolah idealnya memiliki serta menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan.

Cek SML (Sistem Manajemen Lingkungan), dan berikan nilai sbb: 5. Punya dokumen SML lengkap (punya policy atau visi/misi, plan/rencana, do / dilaksanakan, dilakukan check and corrective action, serta review manajemen) serta diterapkan dengan baik dan konsisten. 4. Memiliki SML lengkap dan diterapkan dengan baik tetapi tidak konsisten. 3. Memiliki SML lengkap dan tidak diterapkan dengan baik.

Page 136: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

136

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

2. Memiliki SML hanya parsial. 1. Tidak memiliki SML.

3.17 Sekolah idealnya memakai papan/plank nama yg ditulis dengan huruf latin dan huruf Bali, namanya tertulis jelas/ mudah dibaca, dan plank/papan namanya mudah dilihat oleh publik.

Cek plank/papan namanya, dan berikan nilai sbb: 5. Jika (a) memakai plank/papan nama yg ditulis dengan huruf latin dan (b) huruf Bali, (c) namanya tertulis jelas/mudah dibaca, dan (d) plank/papan namanya mudah dilihat oleh publik. 4. Jika hanya tiga syarat di atas terpenuhi. 3. Jika hanya dua syarat di atas terpenuhi. 2. Jika hanya satu syarat di atas terpenuhi. 1.Jika tidak ada syarat terpenuhi.

3.18 Idealnya, sekolah memiliki tempat parkir yang memadai.

Cek luas tempat parkirnya dan berikan nilai sebagai berikut: 5. Jika luas tempat parkirnya minimal 50% dari luas lahan. 4. Jika luas tempat parkirnya antara 30-49% dari luas lahan. 3. Jika luas tempat parkirnya antara 20 – 29% dari luas lahan. 2. Jika luas tempat parkirnya 10- 19% dari luas lahan. 1. Jika luas tempat parkirnya kurang dari 10% dari luas lahan.

3.19 Idealnya sekolah memiliki laboratorium yang memadai

Cek lab yang tersedia di sekolah, dan berikan nilai sbb: 5. Jika lab yang tersedia: (a) lengkap jenisnya sesuai dengan program studi yang ada, (b) lengkap alat-alatnya, (c) lengkap prosedur-prosedur kerja/panduan praktikumnya untuk setiap praktikum yang akan dilakukan, (d) ada penjelasan keamanan kerja di lab sebelum memanfaatkan lab, (e) ada sertfikiat/piagam

Page 137: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

137

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

training untuk tenaga lab yang handal. 4 Jika hanya empat syarat di atas terpenuhi. 3. Jika hanya tiga syarat di atas terpenuhi. 2 Jika hanya dua syarat di atas terpenuhi. 1.Jika maksimal hanya satu syarat di atas terpenuhi.

3.20 Gedung sekolah seharusnya tidak dibiarkan bocor, sehingga tidak mengganggu proses belajar-mengajar.

5. Sama sekali tidak ada gedung yang bocor. 4. Ada kebocoran pada 1-5% gedung. 3. Ada kebocoran pada 6-10% luas gedung. 2. Ada kebocoran pada 11-20% gedung. 1. Ada kebocoran pada lebih dari 20% luas gedung.

3.21

Idealnya, sekolah tidak pernah mengalami kebanjiran.

5. Sama sekali tidak pernah kebanjiran. 4. Pernah kebanjiran sehari dalam setahun. 3. Pernah kebanjiran dua hari dalam setahun. 2. Pernah kebanjiran tiga hari dalam setahun. 1. Pernah kebanjiran selama lebih dari 3 hari dalam setahun.

Page 138: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

138

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

SAMBUTAN SEKJEN UN-WTO (2004)

On the occasion of the 5th Tri Hita Karana Tourism Awards Ceremony, I would like to take this opportunity to congratulate Indonesia on this laudable ini a ve, aimed at promo ng and developing sustainable tourism in an economically viable, environmentally friendly, socially responsible and culturally acceptable manner. The World Tourism Organiza on is pleased to note with sa sfac on the progress that has been achieved in Indonesia’s tourism development as a consequence of the Tri Hita Karana concept, the success of which borne out by the fact that today marks its 5Ih anniversary.

We are equally pleased that the Tri Hita Karana Tourism Awards ini a ve has been adopted not only by establishment and enterprises in Bali, but has also achieved na onal recogni on. It was presented to the interna onal community on the occasion of the 41st Mee ng of the WTO Commission for East Asia and the Pacifi c, which was held in Siem Reap, Cambodia, in June this year. The World Commi ee on Tourism Ethics at its 2nd Mee ng, which took place in Madrid last October, happily adopted it. This is because although the concept originated in Bali, its signifi cance transcends both local and na onal barriers. The tendency of tourism to adversely aff ect environments and cultures if its development and management are not undertaken in a sustainable manner is an issue of global magnitude and concern.

The WTO has bees encouraging its members in Asia to undertake similar tourism accredita on ini a ves. WTO assisted China for example, in the formula on of criteria to select best tourism ci es, in the country. WTO organized the Asia-Pacifi c Conference on Sustainability Cer fi ca on of Tourism Ac vi es in Malaysia last year. One of the objec ves of this conference was to consider the possibility of suppor ng a regional network of cer fi ca ons and eco-labels for tourism sustainability in Asia. Currently, WTO is also embarking on a scheme of standards for 130 tourism establishments in Iran.

All these endeavors are geared towards a holis c approach to tourism development and management which hinge on sustainability principles. That is the only means to ensure that tourism resources of a people both in its tangible and intangible forms are safeguarded against excesses and preserved for future genera ons.

I wish the Tri Hita Karana Tourism Award Ceremony every success!!

Page 139: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

139

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

SURAT EDARAN GUBERNUR BALI (2011)

Page 140: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

140

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 141: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

141

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 142: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

142

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 143: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

143

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 144: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

144

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 145: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

145

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 146: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

146

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 147: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

147

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 148: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

148

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 149: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

149

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 150: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

150

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 151: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

151

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 152: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

152

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 153: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

153

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 154: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

154

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 155: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

155

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 156: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

156

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 157: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

157

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 158: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

158

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 159: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

159

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Page 160: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

160

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

PROFIL YAYASAN

Page 161: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

161

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Yayasan Tri Hita Karana(Tri Hita Karana Foundation)

Sebagai Penyelenggara“TRI HITA KARANA (THK) TOURISM AWARDS & ACCREDITIONS”

1. Latar BelakangProgram THK (Tri Hita Karana) Awards lahir karena dorongan rasa bangga bercampur galau dan prihatin.

Bangga karena sektor pariwisata berkembang menjadi lokomotif pembangunan Bali dan penyumbang terbesar dalam pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB), memperluas lapangan usaha dan kesempatan kerja.

Di balik itu, muncul juga kegalauan dan keprihatinan karena pariwisata kian menyuburkan sikap mental eksploitatif, individualistis, dan materialistis dengan kecenderungan merusak subsistem ekologis, sosio-kultural, dan estetika (gatra pendukung perwujudan tiga unsure yaitu Palemahan, Pawongan, dan Parhyangan yang merupakan elemen pokok dari konsep THK).

Akibatnya, pengelolaan pariwisata berlandaskan THK yang mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan, keseimbangan dan keberlanjutan jauh panggang dari api. Semboyan ‘Pariwisata untuk Bali’ pun melenceng ke arah ‘Bali untuk Pariwisata’. Dengan demikian, bukan keseimbangan dan keberlanjutan yang tercipta. Bukan pula mempersiapkan orang Bali sebagai pelaku utama bisnis pariwisata di Bali. Yang tercipta justru kerusakan lingkungan dan kemerosotan budaya. Orang Bali pun kian terpental dari pentas pariwisata.

Hal itulah, kelihatannya, sebagai pemicu munculnya konfl ik-konfl ik sosial di masyarakat, khususnya pada kawasan-kawasan yang sedang dan akan dikembangkan sebagai kawasan pariwisata.

Mulai saat itu, krama (warga) Bali dapat predikat warga yang ’suka ngamuk’. Predikat ini jelas sangat merugikan Bali sebagai destinasi pariwisata, yang semestinya inklusif serta welcome kepada siapa dan dari mana saja yang mau berwisata ke Pulau Dewata.

Konfl ik sosial budaya yang sering juga bercampur politik, sejatinya, merupakan representasi ketidakpuasan masyarakat, karena merasa dijadikan objek belaka di tengah-tengah hingar-bingarnya pariwisata. Sementara orang asing dan pendatang makin dominan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan arah bisnis turisme. Dominasi orang asing di Bali ini, tak terbatas hanya di lingkungan hotel, tetapi merambah juga ke sektor lain, sehingga “orang Bali” hanya menjadi penonton dari hiruk-pikuknya pembangunan pulau ini.

2. Kronologi Kegiatan THK Award & AccreditationBerdasarkan pengalaman yang “ menyedihkan” antara pelaku pariwisata lokal dengan para praktisi

pariwisata “ asing” tersebut memperlihatkan betapa masyarakat lokal secara sistematik “disingkirkan” dari pentas pariwisata, sehingga akhirnya memicu disharmoni hubungan antarpelaku pariwisata dan masyarakat Bali yang menjadi penyangga pariwisata. Hal inilah yang mendorong, para intelektual Bali dan tokoh budayanya, pada tahun 2000 memprakarsai program THK Tourism Awards, sebuah penghargaan bagi hotel yang manajemennya telah menerapkan konsep Tri Hita Karana, sehingga terjadi hubungan yang harmonis antar-karyawan hotel dengan “masyarakat Bali” yang tinggal di sekitar hotel.

Semula (2000), program ini merupakan sinergi antar tim leader studi kumulatif mengenai dampak lingkungan (study on commulative environmental impact - SOCEI) dengan tim Pusat Kajian Bali (PUSAKA Bali) dan staf dosen di perguruan tinggi di Bali, para pemerhati, dan praktisi pariwisata dan lingkungan hidup. Kemudian, sejak tahun 2001, Pemerintah Provinsi Bali secara terus menerus memberikan dukungan kepada penyelenggaran akredisasi lembaga berwawasan Tri Hita Karana ini secara konsisten.

Pelaksanaan penganugrahan Tri Hita Karana setiap tahun dibantu oleh Paguyuban Pemerhati dan Pelaksana Tri Hita Karana, Assosiasi Chef Indonesia, Food & Beverage Manajemen Association, dan lembaga lainnya yang memiliki kepedulian terhadap implementasi Tri Hita Karana dalam aspek kehidupan.

Page 162: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

162

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

3. Keberlanjutan Program THK Award & AccreditationAda berbagai permasalahan di Bali yang mendorong Tim THK Awards berkomitmen agar THK diterapkan

dalam setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan. Seperti diketahui, sejak 1970-an hingga kini, pembangunan Bali didominasi oleh sektor pariwisata. Karena itu, concern Tim THK Awards pertama-tama diarahkan ke sektor pariwisata. Diharapkan dengan dilaksanakannya fi losofi THK dalam kegiatan sektor pariwisata, maka friksi dan konfl ik di sektor ini dapat dieliminasi. Dengan demikian, sistem ekonomi Bali tidak mengalami goncangan yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Pelaksanaan THK, selain dapat menumbuhkan harmoni dalam kehidupan, mampu juga menjamin pelaksanaan seluruh sektor pembangunan, termasuk keberlanjutan pariwisata. Sebaliknya disharmoni, selain dapat menimbulkan kegoncangan pembangunan pariwisata, sekaligus juga mengganggu seluruh aspek kehidupan.

Disharmoni pembangunan Bali di sektor pariwisata, menurut hasil survei Bali Travel News bekerja sama dengan Art Tourism of Bali (ATB, 1998-1999), memunculkan 8 (delapan) kesan buruk turis terhadap Bali, yaitu (1) Bali kotor, (2) penipuan oleh pedagang valuta asing dan sopir taksi yang curang, (3) kemacetan lalu-lintas, (4) kerusakan alam dan pemandangan, (5) terlalu banyak pembangunan gaya Barat, (6) terlalu banyak hotel/bangunan besar dan restoran gaya Barat, (7) tak cukup informasi yang benar tentang Bali, dan (8) makin sulit menemukan budaya Bali di Bali.

Di samping itu, tercatat juga beberapa konfl ik sosial budaya yang mencuat di Bali akibat lemahnya penerapan prinsip harmoni dan kebersamaan dalam pelaksanaan pembangunan. Konfl ik sosial budaya tersebut, baik yang terjadi di lingkungan internal lembaga tertentu (utamanya di perusahaan kepariwisataan), maupun antarlembaga dengan lingkungan sosial di sekitarnya membawa akibat luas bagi pembangunan kepariwisataan dan kehidupan masyarakat Bali.

Semua konfl ik sosial yang dipicu oleh disharmoni seperti disebutkan di atas, tentu saja, sangat tidak menguntungkan. Hal ini terjadi karena sejak awal proses pembangunan kepariwisataan di Bali tidak di-design untuk menerapkan THK sehingga konfl ik sosial yang terlanjur muncul tak ubahnya penyakit menahun yang membutuhkan waktu lama dan biaya mahal untuk menyembuhkannya.

Dalam upaya ikut berpartisipasi ’menyembuhkan’ penyakit menahun itu, Tim THK Awards memandang sangat penting mengembangkan visi dan misi pembangunan yang mengedepankan pendekatan integratif-holistik, yang tidak hanya mereduksi aspek material-ekonomis, tetapi memperhatikan juga dimensi lingkungan fi sik, sosial budaya, estetika/spiritual sebagaimana diamanatkan dalam konsep THK.

VISITerwujudnya Pelaksanaan Pembangunan Berlandaskan Falsafah THK (Tri Hita Karana). MISI1. Mendorong pemerintah, swasta, dan masyarakat mewujudkan kualitas kehidupan yang religius dan

berdaya guna.2. Mendorong pemerintah, swasta, dan masyarakat mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang

harmonis dan menjunjung nilai-nilai sosial budaya.3. Mendorong pemerintah, swasta, dan masyarakat mewujudkan lingkungan hidup yang harmonis,

bersih, sehat, lestari dan indah. 4. Kelembagaan Yayasan Tri Hita KaranaSejak tahun 2010, kegiatan THK Award & Accreditation diselenggarakan oleh Yayasan Tri Hita Karana

(Tri Hita Karana Foundation) dengan organisasi yang akan terus berkembang. Saat ini keanggotaan yayasan terdiri dari para penggerak (founders) program THK Tourism Award & Accreditation yang melahirkan program itu sejak tahun 2000 dan akan terus berkembang menjadi organisasi yang terbuka dan berkelanjutan.

Page 163: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

163

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

Profi l lembaga adalah sebagai berikut:

4.1. Aspek Legalitas.Akta Notaris I Dewa Komang Mahadewa,SH No 10 Tanggal 11 Januari 2010 yang telah mendapat

pengesahan dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor HU -3278 AH 01.04 Tahun 2010 pada tanggal 9 Agustus 2010. Pendiri yayasan terdiri atas IGN Wisnu Wardana, AA Raka Dalem, IGNP Nuriartha, AAG Alit Sastrawan, KG Dharma Putra, Komang Suarsana, K Witarka Yudiata, IBG Puja Astawa, IM Yudha, AAP Suryawan, dan IN Sudipa.

Sebelas pendiri itu menunjuk Pengurus Yayasan sebagai berikut: Drs.I.B.Gde Puja Astawan, MA (Pembina); Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana (Ketua); Ir. A.A. Gede Raka Dalem, MSc (Wakil Ketua I); Ir I Gst Putu Nuriatha, MM (Wakil Ketua II); Ir. AA. Gede Alit Sastrawan, MP (Wakil Ketua III); Dr. Ketut Gde Dharma Putra, MSi (Sekretaris); Drh. Komang Suarsana, MM (Wakil Sekretaris I); Ir. Ketut Witarka Yudiartha, MT (Wakil Sekretaris II); I Made Yudha, SH (Bendahara); I Nyoman Sudipa, ST, MSi (Wakil Bendahara); Dr. Ir. AAP. Agung Suryawan Wiranatha, MSi (Pengawas).

4.2. NPWP : 31.193.387.3-901.000 4.3. Rekening Bank.Bank BPD Bali Nomor 010 02.02.26295-0 atas nama Yayasan Tri Hita Karana Bali. 4.4. Organisasi/PersonaliaDewan Pengarah : Prof. Dr Emil Salim Drs I Gde Ardika Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, SU Prof. Dr. I Made Titib Prof. Dr. Ir. I Gde Pitana Prof. Dr. I Wayan P Windia SH,M.Si Strategic Advisor : Prof. Jan Hendrik Pieter, Ph.D.

Ketua : Ir. I Gusti Ngurah Wisnu WardanaWakil Ketua I : Ir. A.A.Gede Raka Dalem, M.Sc (Hons)Wakil Ketua II : Ir. I Gst Putu Nuriatha, MMWakil Ketua III : Ir. A.A. Gede Alit Sastrawan, MP

Sekretaris : Dr. Ketut Gede Dharma Putra, M.ScWakil Sekretaris I : Drh. Komang Suarsana, MMWakil Sekretaris II : Ir. Ketut Witarka Yudiatha, MT

Bendahara : I Made Yudha, SH.Wakil Bendahara : I Nyoman Sudipa, ST, M.Si

Koordinator Bidang Parhyangan : Drs. I Gde Rudia Adiputra, M.AgKoordinator Bidang Pawongan : Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SUKoordinator Bidang Palemahan : Dr. Ir. A.A.P.A Suryawan Wiranatha, M.Sc Tim Assesor THK1. Drs. I Gde Rudia Adiputra, M.Ag 2. Ir. Ketut Witarka Yudiata, M.T.3. Drs. I Ketut Wiana,M.Ag4. Cokorda Istri Ratih Iryani, S.E.5. Dr. Ketut Sumadi, M.Par.

Page 164: BUKU PANDUAN -  · PDF filemasa depan Bali melalui program yang mengedepankan People, ... (MDGs) karena seirama ... Adapun tahapan Akreditasi

164

Tri Hita Karana Tourism Awards & Accreditation 2012

6. Dra.Ida Ayu Suryasih, M.Par7. Drs.Ida Bagus Pujaastawa, MA8. Drh. Komang Suarsana, MM9. Ni Ketut Sekarti, S.Pd.10. I Wayan Mertha, S.E., M.Si.11. I Made Rumadana, AM.Par, S.E.12. I Nengah Wirata, S.E.13. Dr. Ir. A.A.P.A. Suryawan Wiranatha, M.Sc.14. Ir. A. A. Gde Raka Dalem, M.Sc. (Hons)15. Nyoman Sudipa, ST, M.Si16. Ir. A. A. Alit Sastrawan, S.IP, M.T.17. Ir. I Gusti Putu Nuriatha, MM18. Ir. I Nyoman Sukana Sabudi, M.P.19. Dewa Ayu Made Lily Dianasari, S.T., M.Si20. Drs. A.A. Gde Putera Semadi, M.Si. 21. Ida Ayu Agung Ekasriadi, S.Pd., M. Hum. 22. Prof. Dr. Ir. I Wayan Runa, M.T.23. Drs. I Gusti Ngurah Seramasara, M.Hum. 24. Prof. Dr. I Nyoman Budiana 25. Drs. I Made Legawa, M.Si.26. A.A. Ngr Alit Suteja, S.H., M.H. 27. Drs. Gede Suarjana, M.Si.28. Drs. IB Kade Subhiksu, M.M. 29. Drs. I Nyoman Gde Setiawan, M.Si. 30. Ir.Nyoman Parining,M.Rur.M31. Drs. Nyoman Oka Pawitra,MM32. Ir.Nyoman Surayasa,M.Si33. Dr Ketut Gede Dharma Putra,M.Sc34. Prof.DR.Wayan Windia35. Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana36. I Made Yudha,SH37. Dra.Ida Ayu Astiti Asih, M.Sc38. DR.Wayan Suarjaya, M.Si39. Drs. IB. Gd. Dharmayasa, M.Si40. Dewa Ayu Hendrawathy, SSos, M.Par41. Nyoman Sudiarta, SE, MPar42. I Wayan Supartha, SH. MAg43. Drs. Ketut Sundra, MSi44. I Nengah Simpen, SSi, MSi45. Ir.Ketut Rastina,MSi46. Luh Yusni Wiarti, SSTPar, SE47. IGA.Manik Silvia Dewi,APar,SH,MKn48. I Wayan Suardana,SSt.Par49. Prof.DR.I Made Titib50. DR. Ida Bagus Sedhawa,SE.,M.Si51. I Gst. Nyoman. Winda, BA, MBA, CHT52. I Gst. Made Suka Arnawa, SE53. Drs. I Wayan Pantiyasa, MM54. Made Arya Astina, SS55. I Nengah Laba, S.Pd.,M.Hum., CHT56. Prof. Dr. Wayan P. Windia 4.5. Alamat Kantor : Jl Melati No.43, Denpasar, Bali-Indonesia Phone/Fax: (0361) 227610 Email : [email protected] Email : [email protected] Web : http://www.trihitakarana.info