strategi pemasaran susu kaleyo di umkm brayat …/strategi...strategi pemasaran susu kaleyo di umkm...

98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI Oleh : Wahyu Wulandari W H 0808199 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: truongkhuong

Post on 07-Aug-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM

BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN

SKRIPSI

Oleh :

Wahyu Wulandari W

H 0808199

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM

BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi

Agribisnis

Oleh :

WAHYU WULANDARI W

H 0808199

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 3: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT

MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Wahyu Wulandari W

H 0808199

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada tanggal : 13 September 2012

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua

Dr. Ir. Suwarto, MSi NIP.195611191983031002

Anggota I

Nuning Setyowati, SP. M.Sc NIP.198203252005012001

Anggota II

Setyowati, SP.MP NIP.197103221996012001

Surakarta, September 2012

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret

Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP. 19560225 198601 1 001

Page 4: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan

penelitian dan menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi

yang berjudul Strategi Pemasaran Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal

Kabupaten Sragen ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Univesitas Sebelas

Maret Surakarta.

Pelaksanaan penelitian serta proses penyelesaian skripsi ini dapat

terlaksana dengan lancar berkat do’a dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, MSi selaku ketua jurusan/program studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Dr. Ir. Suwarto, MSi selaku pembimbing utama atas bimbingan, kritik

dan saran serta tambahan pengetahuan yang sangat bermanfaat sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar.

4. Ibu Nuning Setyowati, SP. M.Sc selaku pembimbing pendamping yang telah

banyak memberikan masukan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis

untuk penulisan skripsi ini.

5. Ibu Setyowati, SP. MP selaku anggota dosen penguji yang telah memberikan

saran yang membangun bagi penulis guna memperbaiki penulisan skripsi.

6. Kesbanglinmas, Bappeda, Dinas Perdagangan, serta Dinas Koperasi dan

UMKM, dan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen yang telah memberikan

ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Seluruh karyawan UMKM Brayat Manunggal yang telah memberikan ijin dan

membantu dalam penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

8. Bapak, Ibu dan Kakakku tercinta, serta semua yang ada di rumah yang sudah

memberikan dukungan semangat dan do’anya.

Page 5: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

9. Sahabat-sahabatku seperjuangan Agribisnis 2008, terima kasih sudah menjadi

teman yang baik dan mendukung satu sama lain selama ini.

10. Sahabat-sahabatku Kost Level 42. Terima kasih atas kebersamaan dan

dukungannya selama ini.

11. Teman-teman BM dan Kamagrista 2012 Fakultas Pertanian yang telah banyak

memberikan pengalaman dan dukungan.

12. Semua pihak yang telah membantu kelancaran proses penelitian dan

penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima

kasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih ada kekurangan.

Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan

serta mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Sebagai penutup semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, September 2012

Penulis

Page 6: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix

RINGKASAN ........................................................................................................ x

SUMMARY ............................................................................................................ xi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang.............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4 D. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 4

II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 5 B. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 8

1. Susu........................................................................................................ 8 2. Susu Kaleyo .......................................................................................... 9 3. Brayat Manunggal ................................................................................ 10 4. Strategi ................................................................................................... 11 5. Pemasaran .............................................................................................. 12 6. Strategi Pemasaran ............................................................................... 15 7. Faktor-Faktor Strategi .......................................................................... 17 8. Analisis SWOT ...................................................................................... 19 9. Analisis QSPM ...................................................................................... 21

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ........................................................ 22 D. Pembatasan Masalah ................................................................................... 24 E. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel .......................... 25

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian ............................................................................. 27 B. Metode Pengambilan Daerah Penelitian.................................................... 27 C. Jenis dan Sumber Data................................................................................ 28 D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 28 E. Metode Analisis Data.................................................................................. 28

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdiri Dan Perkembangan Umkm Brayat Manunggal ........... 32 B. Nilai Budaya, Visi dan Misi UMKM Brayat Manunggal .................... 33

Page 7: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

C. Struktur Organisasi ................................................................................. 35 D. Proses Produksi Susu Kaleyo ................................................................. 38

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden ......................................................................... 42 B. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal ............................................ 42

1. Identifikasi Faktor Internal ............................................................... 42 2. Identifikasi Faktor Eksternal ............................................................ 53 3. Identifikasi Faktor Strategis ............................................................. 55 4. Analisis Penentuan Alternatif Strategis ........................................... 66

VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................................. 78 B. Saran ........................................................................................................ 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 8: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR TABEL

No Daftar Tabel Hal

1. Tabel 1 Matriks SWOT ............................................................................. 20 2. Tabel 2 Analisis Matriks SWOT .............................................................. 29 3. Tabel 3 Matriks QSPM ............................................................................. 30 4. Tabel 4 Data Penjualan Hasil Produksi Susu Kaleyo Di UMKM

Brayat Manunggal Pada Bulan Januari-April 2012 .................. 50 5. Tabel 5 Identifikasi Faktor-Faktor Strategis Internal Pemasaran

Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal Analisis............... 56 6. Tabel 6 Identifikasi Faktor-Faktor Strategis Eksternal Pemasaran

Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal .............................. 63 7. Tabel 7 Matriks SWOT Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal .... 67 8. Tabel 8 Matriks QSP Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal ....... 74

Page 9: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

No Daftar Tabel Hal

1. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ............................................................ 23 2. Struktur Organisasi UMKM Brayat Manunggal ........................................... 36 3. Proses Produksi Susu Kaleyo ......................................................................... 38

Page 10: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

RINGKASAN

Wahyu Wulandari W H0808199. Strategi Pemasaran Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Di bawah bimbingan Dr.Ir. Suwarto, Msi dan Nuning Setyowati, SP. MSc.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, serta merumuskan alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive (sengaja). Jenis data yang digunakan dalam penelitian adala data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT dan Matriks QSP.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan pemasaran Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal adalah memiliki tenaga kerja yang terampil, merupakan produk susu nabati dengan komposisi khas/unik, kualitas produk terjamin, kontinuitas produksi, kemasan menarik, tersedia dalam kemasan sachet, harga terjangkau, target pasar semua golongan masyarakat, dan mempunyai website. Faktor-faktor internal yang menjadi kelemahan adalah pencatatan administrasi kurang lengkap, kekurangan tenaga kerja, tidak ada mesin pengemas, kurangnya armada transportasi, promosi kurang maksimal, pengedukasian produk terutama mengenai manfaat bekatul belum maksimal dan kekurangan modal untuk menambah sarana dan prasarana. Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang adalah merupakan produk baru di pasaran, adanya kepercayaan konsumen, adanya kepercayaan konsumen, adanya kesempatan mengikuti pameran, menyediakan lapangan kerja dan gaya hidup back to nature. Faktor-faktor eksternal yang menjadi ancaman adalah banyak produk susu nabati lainnya beredar di pasar, belum banyak konsumen yang mengenal Susu Kaleyo dan kurangnya minat masyarakat bekerja di UMKM Brayat Manunggal. Alternatif strategi yang diperoleh dari penelitian adalah memanfaatkan event atau acara yang ada di daerah sekitar dengan mendukung atau menjadi donatur untuk lebih mengenalkan atau mensosialisasikan produk ke masyarakat, memaksimalkan pada kemasan sachet untuk menjangkau semua kalangan masyarakat dan mempertahankan kualitas produk untuk menjaga kepercayaan konsumen. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen adalah memanfaatkan event atau acara yang ada di daerah sekitar dengan mendukung atau menjadi donatur untuk lebih mengenalkan atau mensosialisasikan produk ke masyarakat. Saran yang dapat diberikan adalah lebih mempromosikan perusahaan dan produk dengan pembuatan iklan serta memperluas jaringan distribusi dan mencantumkan manfaat konkrit dari mengkonsumsi Susu Kaleyo sehingga konsumen yang membeli tahu manfaat yang didapatkan dan tidak ragu untuk mengkonsumsi.

Page 11: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

SUMMARY

Wahyu Wulandari W H0808199. Marketing Strategy of Kaleyo Milk in the MSME Brayat Manunggal, District of Sragen. Agribusiness Department, Faculty of Agriculture. Sebelas Maret University. Under the supervision of Dr. Ir. Suwarto, MSi. And Nuning Setyowati, S.P, MSc.

This research is aimed to identify internal and external factors which become the strength, weakness, opportunity, threat; to formulate alternative strategies; and to determine prioritized strategies applied in Kaleyo Milk market in the MSME Brayat Manunggal, Sragen. This research employed descriptive analysis method. To decide the place to conduct this research was by using purposive method. The data collected were primary and secondary data which were analyzed using descriptive qualitative method SWOT and Matrix QSP.

From the analysis, it was found that the internal factors becoming the strength in marketing Kaleyo Milk were having skilled employees, becoming non-dairy milk with unique ingredients, guaranteed quality, continuity in the production, good packaging, sachet package, affordable price, segmented market, all target market, and having website. There were also internal factors which became the weakness such as incomplete administrative documentation, lack of workers, not yet have its own packing machine, lack of transportation availability, minimum advertisements, and lack of affirmation about the benefits of the product, and minimum modal to add up and improve the facilities. Moreover, there were some external factors which became the opportunity for instance, promoting ‘back nature’ life style, new product; the consumers are targeted for all segments; loyal consumers; opportunity in joining more exhibitions and opening job vacancy. The external factors becoming the threats include the big number of non-dairy milk products in the market, the small number of people in knowing Kaleyo Milk, and the little interest within the people to work at MSME Brayat Manunggal. It was also found that there were some alternative strategies for example, taking benefits from the events held in surrounding area to promote more about the products; producing the sachet packages maximally in order to get all targeting segments; and keeping the consumers’ trust by giving the best-quality products. The prioritized strategy which can be applied in MSME Brayat Manunggal is by taking advantage of the events conducted in certain area in order to promote and socialize more about the product. It is recommended that MSME would better do more promotions about the company and the product and enlarge the distribution network. Furthermore, by labelling the concrete benefits from consuming Kaleyo Milk, consumer who buy would know the benefits and would not hesitate to consume it.

Page 12: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang

dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau

sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Indonesia merupakan

suatu negara dengan potensi agraris yang potensial, karena memiliki sumber daya

alam yang pcukup tersedia sehingga memberikan ruang untuk memanfaatkan

potensi pertanian tersebut. Ketergantungan pada sektor pertanian masih cukup

tinggi, karena hampir seluruh kegiatan perekonomian berpusat di sektor pertanian.

Pengentasan kemiskinan dan pencapaian ketahanan pangan merupakan sasaran

tujuan pembangunan, sehingga pembangunan sektor pertanian merupakan suatu

cara pencapaian tujuan tersebut. Pembangunan sektor pertanian lebih diarahkan

pada kegiatan agribisnis, karena mencakup semual hal sub sektor pertanian baik

dari hulu sampai hilir.

Peranan agribisnis dalam perekonomian Indonesia sangat penting dalam

meningkatkan perekonomian rakyat. Dalam upaya penguatan ekonomi rakyat,

industrialisasi pertanian merupakan syarat keharusan, yang menjamin iklim

makro yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat yang sebagian besar

berada pada kegiatan ekonomi berbasis pertanian. Sedangkan untuk penguatan

ekonomi rakyat secara nyata, diperlukan syarat kecukupan berupa pengembangan

organisasi bisnis petani yang dapat memberikan nilai tambah dalam industrialisasi

pertanian. Organisasi bisnis dapat berperan sebagai lembaga pemasaran produk

pertanian.

Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang

membantu dalam membuat nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan

harga barang dan jasa. Faktor penting dalam membuat nilai tersebut adalah

produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara

1

Page 13: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kegiatan produksi dan konsumsi. Pemasaran pada saat ini sangat kompetitif,

sehingga diperlukan strategi yang sesuai untuk mengatasinya. Salah satu faktor

kunci yang dibutuhkan oleh organisasi untuk meningkatkan kinerja bisnis supaya

adalah relation market (RM). RM didefinisikan sebagai identifikasi,

pembentukan, pemeliharaan, peningkatan, modifikasi dan pengakhiran hubungan

dengan pelanggan untuk membuat nilai bagi pelanggan dan keuntungan bagi

organisasi dengan serangkaian relasional pertukaran yang baik memiliki sejarah

dan masa depan (Kanagal, 2005).

Sistem pemasaran pertanian merupakan satu kesatuan urutan lembaga-

lembaga pemasaran. Peran lembaga pemasaran adalah untuk memperlancar aliran

produk pertanian dari produsen ke tangan konsumen akhir. Pemasaran produk

pertanian memiliki tingkat kerusakan lebih tinggi dibandingkan dengan produk

non pertanian, hal ini dikarenakan produk pertanian memiliki karakteristik yang

cepat rusak, musiman, membutuhkan ruang yang banyak dan tidak seragam.

Untuk mengatasi permasalahan ini maka dalam pemasaran diperlukan strategi

yang tepat sehingga dapat mengurangi tingkat kerusakan produk pertanian

(Syahza, 2003).

Strategi dapat diartikan sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan

dan penerapan serangkaian rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang

penting dalam mencapai tujuan dasar dan sasaran dengan memperhatikan

keunggulan kompetitif, komparatif dan sinergis yang ideal berkelanjutan, sebagai

arah, cakupan, dan perspektif jangka panjang keseluruhan ideal dari individu atau

organisasi. Strategi secara umum merupakan proses penentuan rencana para

pemimpin puncak yang fokus terhadap tujuan jangka panjang organisasi, disertai

penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.

Secara khusus strategi adalah tindakan yang bersifat incremental (senantiasa

meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang

tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan Santoso (2007).

Page 14: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Strategi pemasaran produk pertanian merupakan upaya untuk memasarkan produk

pertanian yang memiliki karakteristik khusus. Produk pertanian dapat diolah,

sehingga memberikan nilai tambah secara ekonomi. Salah satu hasil olahan

produk pertanian yang memiliki nilai tambah adalah Susu Kaleyo.

Susu Kaleyo merupakan minuman hasil olahan bekatul, kedelai dan

kacang hijau yang diproduksi oleh UMKM Brayat Manunggal di Kabupaten

Sragen. UMKM Brayat Manunggal merupakan perusahaan perseorangan yang

bergerak dalam industri minuman yaitu Susu Kaleyo. UMKM Brayat Manunggal

memproduksi Susu Kaleyo setiap hari dengan produksi lebih kurang 200

kemasan. Susu Kaleyo baik untuk kesehatan tubuh karena memiliki nutrisi yang

dibutuhkan oleh tubuh seperti serat dan vitamin. Pemasaran produk Susu Kaleyo

dilakukan secara medistribusikan keagen melalui distributor di beberapa kota dan

melalui media internet. Pemasaran Susu Kaleyo memiliki kendala pada sistem

pendistribusian terutama karena kurangnya transportasi dan sulitnya melakukan

pengawasan dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki.

Berdasarkan keadaan ini, dapat dilakukan penelitian mengenai “Strategi

Pemasaran Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen”.

Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa mengetahui strategi pemasaran

Susu Kaleyo yang efektif.

B. Rumusan Masalah

Susu Kaleyo merupakan minuman nabati instan hasil olahan bekatul,

kedelai dan kacang hijau dengan proses alami tanpa bahan kimia. Pemasaran Susu

Kaleyo yang dilakukan oleh UMKM Brayat Manunggal masih sederhana dan

juga terkendala pada transportasi pendistribusian produk Susu Kaleyo kepada

konsumen. Pemasaran Susu Kaleyo dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor strategis

baik secara internal dan eksternal yang dihadapi oleh UMKM Brayat Manunggal.

UMKM Brayat Manunggal belum melakukan identifikasi faktor strategis baik

internal maupun eksternal, sehingga belum bisa merumuskan alternatif strategi

Page 15: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dan menentukana prioritas strategi pemasaran untuk meningkatkan dan

mengembangkan pemasaran Susu Kaleyo.

Strategi pemasaran Susu Kaleyo hasil industri minuman UMKM Brayat

Manunggal masih dilakukan secara sederhana, sehingga kalah bersaing dengan

produk minuman susu lainnya yang lebih dulu ada dan lebih dikenal masyarakat.

Dari uraian di atas, maka perumusan masalah yang akan dikaji oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

1. Apa faktor-faktor strategis dalam pemasaran Susu Kaleyo di UMKM Brayat

Manunggal Kabupaten Sragen?

2. Alternatif strategi apa yang dapat diterapkan dalam pemasaran Susu Kaleyo

di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen?

3. Prioritas strategi apa yang dapat diterapkan dalam pemasaran Susu Kaleyo di

UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen?

C. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis pada peneitian ini

antara lain :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor strategis dalam pemasaran Susu Kaleyo di

UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen.

2. Merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran Susu

Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen.

3. Menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran Susu

Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen.

D. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian dilakukan guna memperoleh manfaat yang berguna

bagi seluruh pihak-pihak yang bersangkutan. Manfaat yang diharapkan oleh

penulis dalam melakukan peneitian ini antara lain sebagai berikut :

Page 16: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

1. Bagi peneliti, sebagai tambahan pengetahuan serta merupakan salah satu

syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Maret.

2. Bagi UMKM Brayat Manunggal, penelitian ini diharapkan dapat digunakan

sebagai bahan pembelajaran dan pengambilan kebijakan selanjutnya yang

berkaitan dengan penetapan strategi pemasaran produk Susu Kaleyo untuk ke

depannya dalam rangka peningkatan usaha.

3. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan sebagai tambahan informasi dan

pengetahuan.

Page 17: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

I. LANDASAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian Ambadha (2011) dalam penelitinannya Kajian Strategi

Pemasaran Susu Segar Di Koperasi Unit Desa (KUD) Mojosongo Kabupaten

Boyolali menyatakan bahwa hasil analisis lingkungan internal-eksternal dan

analisis SWOT menempatkan KUD Mojosongo pada posisi sel I, yaitu pada

posisi tumbuh dan berkembang (grow and built). Berdasarkan analisis SWOT,

strategi pemasaran susu segar di KUD Mojosongo Kabupaten Boyolali adalah

mempertahankan serta meningkatkan sistem pemasaran dan koordinasi

manajemen hubungan kerja sama dengan IPS selaku konsumen tetap. Dari

penelitian ini yaitu strategi pemasaran yang diterapkan KUD Mojosongo layak

untuk dipertahankan dan ditingkatkan, melalui strategi intensif pasar,

pengembangan pasar dan pengembangan produk.

Muhammad (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Strategi

Pemasaran Bakso Daging di PT Kepurun Pawana Indonesia Kabupaten Klaten

menunjukkan bahwa alternatif strategi pemasaran PT Kepurun Indonesia yang

diperoleh antara lain peningkatan efisiensi pemakaian mesin untuk

memaksimalkan volume produksi, pembukaan cabang dan jaringan distribusi

untuk memperluas jangkauan pemasaran, mempertahankan harga dan

meningkatkan kualitas produk, pemanfaatan media internet untuk promosi dan

menjalin interaksi dengan konsumen, penjajakan daerah pemasaran baru yang

memiliki potensi terhadap peningkatan penjualan produk, perekrutan tenaga

pemasaran dan menambah sarana transportasi untuk menghadapi pesaing dan

memperluas pasar, serta pengenalan produk ke masyarakat dengan lebih aktif

mengikuti pameran. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran

bakso daging di PT Kepurun Pawana Indonesia Kabupaten Klaten adalah

6

Page 18: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

pembukaan cabang dan jaringan distribusi untuk memperluas jangkauan

pemasaran.

Peneilitan Danang (2010) yang berjudul Strategi Pemasaran Anyaman

Tikar Berbahan Baku Mendong (Cyperus Sp) Di Kabupaten Wonogiri

menunjukan bahwa alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran

anyaman tikar di Kabupaten Wonogiri yaitu: meningkatkan kualitas SDM

pengrajin dalam rangka meningkatkan daya saing produk serta memperkuat

jejaring permodalan, promosi, dan pelanggan, pemanfaatan fasilitas pemerintah

untuk meningkatkan inovasi, permodalan dan pemasaran, serta menjaga

kepercayaan konsumen dengan kualitas dan kontinuitas produk melalui

manajemen produksi yang lebih baik. Sedangkan untuk prioritas strategi yang

dapat diterapkan dalam pemasaran anyaman tikar di Kabupaten Wonogiri adalah

meningkatkan kualitas SDM pengrajin dalam rangka meningkatkan daya saing

produk serta memperkuat jejaring permodalan, promosi, dan pelanggan.

Eka (2010) dalam penelitannya yang berjudul Strategi Pemasaran

Industri Madu Pada PT Madu Pramuka Di Kabupaten Batang menunjukan

bahwa alternatif strategi pemasaran yang diperoleh antara lain membuat produk

madu yang berkualitas, membuat produk madu unggulan, mempertahankan

keaslian dan kemurnian madu, dan keragaman jenis produk madu untuk

meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan, menjaga kontinuitas

produk dengan menjaga hubungan baik dengan pemasok, meningkatkan

kerajasama dengan lembaga litbang untuk mengembangkan produk madu,

meningkatkan penjualan berdasar segmen pasar geografis, target pasar, dan

menggunakan saluran distribusi yang pendek, memanfaatkan teknologi yang lebih

tinggi untuk memperoleh madu dengan kadar air yang rendah, meningkatkan

promosi penjualan melalui event-event yang di selenggarakan oleh Pemda,

menggunakan internet dengan selalu up date informasi, membuat stan sendiri saat

ada event penting, leaflet dan katalog dan pengenalan pengobatan sengat lebah

5

Page 19: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

pada segmen pasar yang dituju, meningkatkan volume penjualan dengan promosi

harga yang lebih rendah pada segmen pasar yang dituju, memberikan pelayanan

terbaik kepada konsumen agar konsumen percaya dan loyal terhadap produk

madu dari perusahaan, meningkatkan pasokan madu yang cukup selama musim

paceklik, melakukan pencatatan data produksi dan data penjualan yang lebih

rinci, menetapkan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan penjualan agar

menghasilkan biaya yang lebih rendah. Prioritas strategi yang dapat diterapkan

dalam pemasaran industri madu pada PT Madu Pramuka di Kabupaten Batang

adalah membuat produk madu yang berkualitas, membuat produk madu

unggulan, mempertahankan keaslian dan kemurnian madu, dan keragaman jenis

produk madu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan.

Penellitian Mandasari (2010) yang berjudul Perumusan Strategi

Pengembangan Agroindustri Skala Mikro-Kecil Di Kabupaten Karanganyar

Dengan Metode AHP dan QSPM menunjukkan bahwa (1) Agroindustri yang

diprioritaskan untuk dikembangkan adalahindustri makanan (2) Aspek kekuatan

pada industri makanan terkait dengan bahan baku, agen, lokasi produksi, tenaga

kerja, manajemen, pemasok dan invasi. Aspek kelemahan meliputi modal usaha,

perhatian pemerintah daerah, keterbatasan inovasi, badan hukum, pemasaran,

pembukuan keuangan, serta daya tahan produk. Aspek peluang terkait dengan

jumlah penduduk, perkembangan teknologi informasi dan transportasi, kapasitas

produksi, promosi dan isu makanan bermelanin dari Cina. Adapun aspek ancaman

terkait dengan persaingan, harga bahan baku, bahan bakar, dan isu bahan

pengawet berbahaya. (3) Strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan

adalah strategi ekspansi pasar.

Penelitian Ambadha (2011) merupakan referensi yang diambil dengan

alasan karena memiliki kesamaan produk produk susu. Sedangkan penelitian

Muhammad (2011), Danang (2010), Eka (2010) dan Mandasari (2010) di atas

dijadikan sebagai landasan atau referensi dalam penelitian ini dengan alasan

Page 20: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

adanya kesamaan dalam metode pendekatan analisis yaitu menggunakan analisis

pendekatan analisis SWOT dan QSPM serta dapat memberikan alternatif strategi

dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. Adapun penelitian-penelitian di

atas untuk ke depannya dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan gambaran

secara komprehensif sehingga akan mempermudah peneliti untuk menentukan

strategi pemasaran selanjutnya.

B. Tinjauan Pustaka

1. Susu

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh

kelenjar susu mamalia betina. Susu adalah sumber gizi utama bagi bayi

sebelum merka dapat mencerna makanan padat. Susu hewan (biasanya sapi)

juga bisa diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim,

keju, susu kental manis, susu bubuk dan produk lainnya untuk dikonsumsi

manusia. Susu merupakan minuman bergizi tinggi yang dihasilkan ternak

perah menyusui seperti sapi perah, kandungan nutrisi susu dari sapi adalah air

87,4%, lemak 3,7 %, gula 4,75 %, protein 2,7 %, lain-lain 0,7 %, abu 0,75 %.

Susu sangat mudah rusak dan tidak tahan lama jika disimpan kecuali jika

mengalami perlakuan khusus. Susu yang diperah sore hari mempunyai

kandungan lemak susu yang rasanya lebih gurih daripada yang diperah pagi

hari (Sumoprastowo, 2000).

Susu adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar susu

(mamae). Susu sapi segar adalah hasil pemerahan sapi secara langsung tanpa

ditambah zat-zat lain. Susu segar ada yang diolah atau diasamkan dengan

Lactobacillus, sp. Kondisi asam ini menghambat bakteri pembusuk dalam

rongga usus. Susu skim merupakan limbah hasil pengolahan mentega, setelah

lemak dalam susu diambil untuk dijadikan mentega sehingga mengandung

energi lebih rendah. Jenis susu ini masih baik dikonsumsi sebagai suplemen

protein yang berkualitas baik dan bahkan konsentrasinya meningkat dengan

Page 21: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

dikuranginya lemak. Kerugian susu skim adalah kurangnya vitamin-vitamin

yang larut lemak terutama A dan D. Susu kental manis dihasilkan dengan

menguapkan sebagian airnya dari susu segar dan biasanya dikemas dalam

kaleng. Sebagai alat preservasi biasanya ditambahkan gula sehingga

mengandung energi sangat tinggi. Susu bubuk dibuat dengan mengeringkan

susu sehingga tertinggal komponen padatnya yang berkisar 14 % dari susu

asalnya. Rekonstitusi menjadi susu cair lagi ialah dengan menambahkan air

matang sebanyak 7 kali berat susu bubuk (100/14 bagian). Pada proses

pengeringan susu bubuk terjadi kerusakan komponen zat gizi yaitu vitamin A

dan beberapa vitamin B kompleks, karena itu ditambahkan berbagai zat gizi

yang kurang/rusak tersebut (Sediaoetama, 2004).

2. Susu Kaleyo

Susu Kaleyo adalah susu nabati yang terbuat dari bahan alami

yang kaya akan vitamin dan gizi, sumber protein nabati, berguna untuk

pertumbuhan anak umur 2-5 tahun dan pergantian sel-sel yang rusak bagi

orang dewasa. Susu ini terbuat dari Bekatul, Kedelai, dan Kacang Hijau.

Ketiga bahan tersebut merupakan sumber protein nabati yang sangat mudah di

dapatkan di lingkungan sekitar, tetapi mempunyai manfaat yang

besar bagi kesehatan seperti dapat mengurangi penyakit diabetes, penyakit tua

seperti pegal-pegal dan lain sebagainya. Salah satu keunggulan kaleyo dalam

pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia, atau pengawet apapun,

sehingga susu ini begitu digemari konsumen (Anonima, 2012).

Bekatul merupakan lapisan sebelah dalam butiran beras (lapisan

aleuron/kulit ari) dan sebagian kecil endosperma berpati. Dalam proses

penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada proses penyosohan

pertama, bekatul pada proses penyosohan kedua. Bekatul mengandung

karbohidrat cukup tinggi, yaitu 51-55 gr/100 gr. Kandungan karbohidrat

merupakan bagian dari endosperma beras karena kulit ari sangat tipis dan

Page 22: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

menyatu dengan endosperma. Kehadiran karbohidrat ini sangat

menguntungkan karena membuat bekatul dapat digunakan sebagai sumber

energi alternatif (Anonimb, 2009).

Kedelai merupakan salah satu komposisi dari Susu Kaleyo. Kedelai

merupakan komoditas pertanian yang sangat penting, karena memiliki multi

guna. Kedelai dapat dikonsumsi langsung dan dapat juga digunakan sebagai

bahan baku agroindustri seperti tempe, tahu, tauco, kecap,susu kedelai dan

untuk keperluan industri pakan ternak. Biji kedelai banyak diminati oleh

masyarakat luas karena dalam biji kedelai terkandung gizi yang tinggi,

terutama kadar protein nabati. Kacang kedelai mengandung kadar asam amino

yang paling lengkap, dan produk susu olahannya mempunyai susunan asam

amino yang mirip susu sapi sehingga baik dipakai sebagai pengganti susu sapi

(Budimarwanti, 2010).

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang

dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-

polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-

hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau

(Phaseolus aureus) memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan

merupakan sumber mineral penting, karena mengandung kalsium dan fosfor

yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan

asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki

masalah kelebihan berat badan. Kacang hijau juga merupakan sumber protein

nabati terbaik. Kalsium dan Fosfor yang terkandung dalam kacang hijau

bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau memiliki kandungan

protein yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 24 %. Di dalamnya terdapat sumber

mineral penting antara lain kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk

memperkuat tulang. Lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga

baik untuk jantung. Selain itu aman dikonsumsi oleh merka yang memiliki

Page 23: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

masalah dengan berat badan karena kandungan lemahnya rendah (Anonimc,

2011).

3. UMKM Brayat Manunggal

UMKM Brayat Manunggal merupakan suatu perusahaan perorangan yang

dimiliki oleh satu orang dan berdiri pada tahun 2004. Memiliki luas tempat

produksi 200 m2 dan memiliki 10 orang tenaga kerja. UMKM Brayat

Manunggal bergerak dalam bidang industri minuman nabati dengan produk

“Susu Kaleyo” 3in1, yaitu perpaduan kedelai, kacang hijau dan bekatul dalam

satu kemasan. UMKM Brayat Manunggal memproduksi Susu Kaleyo setiap

hari yaitu 200 kemasan dalam sehari. UMKM Brayat Manunggal berlokasi di

Jalan Pungkruk-Gabugan km 5, RT 2 Nglombo Tenggak, Kecamatan

Sidoharjo, Kabupaten Sragen. UMKM Brayat Manunggal memiliki visi yaitu

sebuah cita- cita menjadi perusahaan minuman sehat yang menyehatkan serta

menjadi nilai tambah kepada semua pihak yang terkait. Serta mempunyai misi

antaralain sebagai berikut:

a. Membangun merk KALEYO sebagai minuman nabati instan yang alami,

berkualitas dan unggul.

b. Melahirkan merk dan produk baru baik yang berbasis kedelai, kacang

hijau dan bekatul maupun non kedelai, kacang hijau dan bekatul, dan

menjadikannya pemimpin pasar dalam kategorinya.

c. Membangun dan memimpin jaringan distribusi.

d. Membuat dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka

panjang baik dalam volume penjualan maupun penciptaan pelanggan.

e. Membangun sumber daya manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai

dengan nilai-nilai utam perusahaan.

f. Memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

4. Strategi

Page 24: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan

dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas

dalam kurun waktu tertentu. Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi

tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai

dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam

pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi

adalah arah dan cakupan organisasi yang secara ideal untuk jangka yang lebih

panjang, yang menyesuaikan sumber dayanya dengan lingkungan yang

berubah dan secara khusus dengan pasarnya, dengan pelanggan dan kliennya

untuk memenuhi harapan stakeholder (Jhonson dan Scholes, 1993).

Amstrong (2003) bahwa setidaknya terdapat tiga pengertian strategi.

Pertama, strategi merupakan deklarasi maksud yang mendefinisikan cara

untuk mencapai tujuan, dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh alokasi

sumber daya perusahaan yang penting untuk jangka panjang dan

mencocokkan sumber daya dan kapabilitas dengan lingkungan eksternal.

Kedua, strategi merupakan perspektif dimana isu kritis atau faktor

keberhasilan dapat dibicarakan, serta keputusan strategis bertujuan untuk

membuat dampak yang besar serta jangka panjang kepada perilaku dan

keberhasilan organisasi. Ketiga, strategi pada dasarnya adalah mengenai

penetapan tujuan (tujuan strategis) dan mengalokasikan atau menyesuaikan

sumber daya dengan peluang sehingga dapat mencapai kesesuaian strategis

antara tujuan strategis dan basis sumber dayanya.

Suatu tujuan dasar dan sasaran dikatakan strategis apabila seoptimal

mungkin mampu mempertegas arah, cakupan dan perspekktif jangka panjang

secara keseluruhan dari suatu organisasi atau individu. Oleh karena itu, tujuan

dasar dan sasaran strategis harus benar-benar dirumuskan melalui identifikasi

yang jeli. Tujuan dasar dan sasaran strategis yang dirumuskan jangan sampai

bertentangan dengan arah, cakupan dan perspektif jangka panjang secara

Page 25: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

keseluruhan dari suatu organisasi atau individu. Tujuan dasar dan sasaran

strategis merupakan unsur strategi yang sangat vital karena pencapaian tujuan

dasar dan sasaran srtategis ini merupakan acuan yang menjadi dasar

pengukuran berhasil atau tidaknya suatu strategi (Santoso, 2011).

5. Pemasaran

Pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari

pentingya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan

kebutuhan dan keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan-tujuan

organisasi. Pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan perusahaan,

mencakup usaha perusahaan untuk menjadi lebih efektif daripada para

pesaingnya dalam hal membuat, menyampaikan dan mengkomunikasikan

produk kepada pasar sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi konsumen

(Kotler, 1997).

Pemasaran merupakan bagian yang penting berhubungan dengan

pasar, karena pasar yang ada sekarang merupakan pasar pembeli terjadinya

transaksi jual beli tergantung pada keputusan pembeli sendiri. Sehingga pasar

yang ada sangat dipengaruhi oleh perilaku para konsumen dan yang penting

perusahaan sebagai yang menawarkan barang hanya bisa mengikuti kehendak

konsumen dan bagaimana mengatasi pesaing-pesaing dari perusahaan yang

membuat barang sejenis. Pada dasarnya fungsi pemasaran merupakan suatu

proses kegiatan yang tidak sederhana dari barang sebelum produksi sampai

bagaimana supaya sampai ditangan konsumen yang dapat menghasilkan laba

perusahaan atau paling tidak sampai pada kembalinya modal perusahaan.

Kegiatan-kegiatan dalam usaha pemasaran tidak hanya kegiatan

memindahkan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen saja

dengan sistem penjualan, tetapi banyak kegiatan lain yang juga dijalankan

dalam kegiatan pemasaran. Penjualan hanyalah salah satu dari berbagai fungsi

pemasaran. Apabila pemasar melakukan pekerjaan dengan baik untuk

Page 26: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

mengidentifikasi kebutuhan konsumen, mengembangkan produk dan

menetapkan harga yang tepat, mendistribusikan dan mempromosikannya

secara efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-barang tersebut

(Schiffman dan Wanston, 1997).

Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan

terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang

berdasar pada konsep pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan

perusahaan. Secara definitiv dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah

falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen

merupakan syarat ekonomis dan social bagi kelangsungan hisup perusahaan

(Swasta, 1996). Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci untuk

meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif dari para pesaing dalam

memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan

pasar sasaran (Kotler, 1997).

Tiga faktor penting yang digunakan sebagai dasar dalam konsep

pemasaran:

a. Orientasi konsumen

Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi konsumen

ini, maka :

1) Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan

dipenuhi.

2) Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.

3) Menentukan produk dan program pemasarannya.

4) Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan

menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku merka.

5) Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah

menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model

yang menarik.

Page 27: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan

Untuk memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen,

semua elemen pemasaran yang ada harus diintegrasikan. Hindari adanya

pertentangan antara perusahaan dengan pasarnya. Salah satu cara

penyelesaian untuk mengatasi masalah koordinasi dan integrasi ini dapat

menggunakan satu orang yang mempunyai tanggung jawab terhadap

seluruh kegiatan pemasaran, yaitu manajer pemasaran. Jadi dapat

disimpulkan bahwa setiap orang dan bagian dalam perusahaan turut serta

dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan

konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

c. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen

Salah satu tujuan dari perusahaan adalah untuk mendapatkan profit

atau laba. Dengan laba tersebut perusahaan bisa tumbuh dan berkembang

dengan kemampuan yang lebih besar. Sebenarnya laba merupakan tujuan

umum dari sebuah perusahaan. Banyak perusahaan yang mempunyai

tujuan lain disamping laba. Dengan menggunakan konsep pemasaran ini,

hubungan antara perusahaan dan konsumen akan dapat diperbaiki yang

pada akhirnya akan menguntungkan bagi perusahaan (Swasta, 1996).

Konsep paling pokok yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan

manusia. Dengan adanya perkembangan jaman, kebutuhan berkembang

menjadi suatu keinginan mengkonsumsi suatu produk dengan ciri khas

tertentu. Munculnya keinginan akan membuat permintaan spesifik terhadap

suatu jenis produk. Seseorang dalam menentukan keputusan pembelian akan

mempertimbangkan nilai dan kepuasan yang akan didapat dari mengkonsumsi

suatu produk. Apabila konsumen yakin akan nilai dan kepuasan yang akan

didapat, maka konsumen akan melalukan pertukaran dan transaksi jual beli

barang dan jasa. Hal inilah yang mendasari terjadinya pasar (Irawan dkk,

2001).

Page 28: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

6. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan

serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke

waktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinya. Strategi pemasaran

modern secara umum terdiri dari tiga tahap yaitu: segmentasi pasar

(segmenting), penetapan pasar sasaran (targeting), dan penetapan posisi pasar

(positioning). Setelah mengetahui segmen pasar, target pasar, dan posisi pasar

maka dapat disusun strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri

dari strategi produk, harga, penyaluran/distribusi dan promosi (Kotler, 1997).

Assuri (2007) mengatakan bahwa, strategi pemasaran adalah

serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah

kepada usaha-usaha pemasaran perusahaann dari waktu ke waktu pada

masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai

tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan

yang selalu berubah.

Dimensi strategi pemasaran dapat dilihat dari dua matra, yaitu matra

kekinian dan matra masa depan. Matra kekinian memandang dimensi

pemasaran berdasarkan hubungan pengaruh, saling mempengaruhi, tergantung

dan saling ketergantungan antara perusahaan dengan lingkungan internal

maupun eksternalnya. Matra masa depan memandang dimensi pemasaran

dengan mencakup hubungan-hubungan di masa mendatang yang mungkin

bisa terjalin, sehingga dapt ditemukan tujuan-tujuan pencapian yang strategis,

serta berbagai program tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Ada

tiga definisi strategi pemsaran yang sesuai dengan konteks kajian yaitu

pertama, strategi pemasaran merupakan pernyataan baik secara eksplisit

maupun implisit mengenai bagaimana suatu merk atau lini produk mencapai

tujuannya. Kedua, strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang

direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan

Page 29: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki

dengan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran.

Ketiga, strategi pemasaran adalah bagian dari lingkungan yang terdiri atas

rangsangan fisik dan sosial. Ransangan yang dimaksud adalah produk dan

jasa, materi promosi, tempat pertukaran dan informasi mengenai harga

(Santoso, 2011).

Strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling berkaitan.

Berikut adalah kelima kelima elemen tersebut (Corey dalam Dolan 1991:

Tjiptono, 1997).

a. Pemilihan Pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Faktor-faktor

yang mendasari keputusan ini sebagai berikut :

1) Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokkan teknologi yang

dapat diproteksi dan didominasi.

2) Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya

pemusatan yang lebih sempit.

3) Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial dan error di dalam

menanggapi peluang dan tantangan.

4) Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya

langka atau pasar yang terproteksi.

b. Perencanaan Produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan

lini produk dan desain penawaran indivisual pada masing–masing lini.

Produk sendiri menawarkan manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan

dengan melakukan pembelian. Manfaat tersebut meliputi produk itu

sendiri, jaminan atau garansi, jasa reparasi dan bantuan teknis yang

disediakan penjual serta hubungan personal yang mungkin terbentuk

diantara pembeli dan penjual.

c. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai-

nilai kualitatif dari produk kepada pelanggan.

Page 30: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

d. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui

produk hingga sampai kepada konsumen akhir yang membeli dan

menggunakannya.

e. Komunikasi pemasaran (promosi) yang meliputi periklanan, personal

selling, promosi penjualan, penjualan langsung, dan public relation.

7. Faktor-Faktor Strategi

Faktor-faktor strategis merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

organisasi atau perusahan baik dari dalam maupun dari luar. Faktor-faktor

strategi meliputi faktor internal dan faktor eksternal.

a. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi

atau perusahaan yang berasal dari dalam. Faktor internal meliputi

kekuatan dan kelemahan dari perusahaan. Menurut Salusu (2003)

kekuatan adalah situasi dan kemampuan internal yang bersifat positif,

yang memungkinkan organisasi memiliki keuntungan strategik dalam

mencapai sasarannya, sedangkan kelemahan adalah situasi dan

ketidakmampuan internal yang mengakibatkan organisasi tidak dapat

mencapai sasarannya. Kekuatan dan kelemahan tersebut menurut David

(2004) ada dalam kegiatan manajemen, pemasaran, keuangan, produksi

atau operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi

manajemen di setiap perusahaan. Faktor-faktor internal dapat ditentukan

dengan banyak cara, termasuk dengan menghitung rasio, mengukur kerja,

dan membandingkan dengan prestasi masa lalu atau dengan rata-rata

industri. Kekuatan dapat meliputi ketrampilan, kompetensi, sumber daya

organisasi yang sangat bernilai atau kemampuan kompetitif, atau hasil

yang menempatkanya pada kedudukan yang superior, misalnya mutu

produk yang lebih baik, adanya pengakuan dari pihak luar dan penguasa,

teknologi yang superior, atau pelayanan yang memuaskan. Kelemahan

Page 31: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

adalah sesuatu yang membuat organisasi lemah, miskin, berpenampilan

buruk, atau suatu kondisi yang menempatkanya pada posisi tidak

beruntung dan tidak kompetitif (Salusu, 2003).

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi

atau perusahaan yang berasal dari luar. Menurut Salusu (2003) faktor

eksternal terdiri atas peluang dan ancaman atau tantangan. Peluang

sebagai situasi dari faktor-faktor eksternal yang membantu organisasi

mencapai atau bahkan bisa melampaui pencapaian sasarannya, sedangkan

ancaman adalah faktor-faktor eksternal yang menyebabkan organisasi

tidak dapat mencapai sasarannya. Menurut David (2004) audit eksternal

terfokus pada upaya mengidentifikasi dan menilai tren serta peristiwa di

luar kendali perusahaan. Audit eksternal tidak ditujukan untuk membuat

daftar yang panjang mengenai setiap faktor yang mungkin dapat

mempengaruhi bisnis, melainkan ditujukan untuk mengidentifikasi

variabel-variabel kunci yang dapat memberikan respon yang dapat

dilaksanakan. Audit ekstrnal mengungkapkan peluang dan ancaman utama

yang dihadapi oleh organisasi. Dengan demikian para manajer dapat

merumuskan strategi agar dapat mengambil manfaat dari peluang dan

menghindari atau mengurangi dampak ancaman. Peluang dan ancaman

eksternal merujuk pada peristiwa dan tren ekonomi, sosial, budaya,

demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintahan, teknologi dan

persaingan yang dapat menguntungkan atau merugikan suatu organisasi

secara berarti di masa depan. Peluang dan ancaman sebagian besar di luar

kendali suatu organisasi (David, 2004).

8. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan

uuntuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang

Page 32: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

(opportunities) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi

bisnis. Keempat faktor inilah yang membentuk singkatan SWOT (strengths,

weakness, opportunities dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan

yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor

internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan

tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan

memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian

menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah

bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)

dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan

(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang

(opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu

menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara

mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)

menjadi nyata atau membuat sebuah ancaman baru (Iskandarini, 2004).

Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang

membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi. Strategi SO

(kekuatan-peluang) memanfaatkan kekuatan internal untuk menarik

keuntungan dari peluang eksternal. Strategi WO (kelemahan-peluang)

bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan mengambil

keuntungan dari peluang eksternal. Strategi ST (kekuatan-ancaman)

menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau

mengurangi dampak ancaman eksternal. Strategi WT (kelemahan-ancaman)

merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan

internal serta menghindari ancaman eksternal (Nurhayati, 2008).

Matriks SWOT menggambarkan berbagai alternatif yang berasal dari

kajian secara komprehensif antara faktor lingkungan internal dan eksternal,

yang kemudian menghasilkan empat kemungkinan strategi yaitu:

Page 33: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

a) Strategi strength-oppurtunities (SO), yakni strategi untuk menggunakan

kekuatan dengan memanfaatkan peluang.

b) Strategi weakness-oppurtunities (WO), yakni strategi untuk

meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang.

c) Strategi strength-threats (ST), yakni strategi untuk menggunakan

kekuatan dalam mengatasi ancaman.

d) Strategi weakness-threats (WT), yakni strategi untuk meminimalkan

kelemahan dan menghindari ancaman.

Tabel 1. Matriks SWOT Internal External

Strength (S) Weakness (W)

Opportunities (O) Strategy (SO) Strategy (WO) Threats (T) Strategy (ST) Strategy (WT)

Mooney (Dyson:2003)

9. Analisis Quantitive Strategic Planning Matrix (QSPM)

Analisis dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan keputusan

perumusan strategi. Dari strategi ini kemungkinan akan diusulkan oleh para

manajer dan karyawan yang berpartisipasi dalam analisis dan aktivitas

pemilihan strategi. Setiap strategi tambahan yang dihasilkan dari analisis-

analisis pencocokan dapat didiskusikan dan ditambahkan pada daftar pilihan

alternatif yang masuk akal (Umar, 2008).

Tahap keputusan menggunakan Matriks Perencanaan Strategis

Kuantitatif (QSPM). Teknik ini secara objektif menunjukkan strategi mana

yang terbaik. QSPM menggunakan analisis dari input di Tahap 1 dan hasil

pencocokan dari analisis Tahap 2 untuk secara objektif menentukan strategi

yang hendak dijalankan di antara strategi-strategi alternatif. Secara konseptual

QSPM menentukan daya tarik dari berbagai strategi yang dibangun

berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting internal dan eksternal. Daya

tarik relatif dari tiap strategi di dalam serangkaian alternatif dihitung dengan

Page 34: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

menentukan dampak kumulatif dari setiap faktor keberhasilan penting internal

dan eksternal. Berapapun rangkaian strategi alternatif dapat dimasukkan

dalam QSPM, dan berapapun strategi dapat dimasukkan dalam setiap

rangkaian tersebut, tapi hanya strategi-strategi di dalam rangkaian tertentu

yang dievaluasi relatif satu terhadap yang lain (Siagian, 2007).

Salah satu keistimewaan dari QSPM adalah bahwa rangkaian-

rangkaian strateginya dapat diamati secara berurutan atau bersamaan.

Keistimewaan lain dari QSPM adalah mendorong para penyusun strategi

untuk memasukkan faktor-faktor eksternal dan internal yang relevan ke dalam

proses keputusan. Mengembangkan QSPM memperkecil kemungkinan bahwa

faktor-faktor utama akan terlewat atau diberi bobot secara berlebihan. QSPM

menggarisbawahi berbagai hubungan penting yang mempengaruhi keputusan

strategi. Walaupun dalam mengembangkan QSPM dibutuhkan sejumlah

keputusan subjektif, membuat keputusan-keputusan kecil disepanjang proses

meningkatkan probabilitas bahwa keputusan strategi akhir yang dicapai

adalah yang terbaik bagi organisasi. QSPM dapat diadaptasi untuk digunakan

oleh organisasi berorientasi laba dan nirlaba yang besar maupun kecil

sehingga bisa diaplikasikan hampir setiap jenis organisasi. QSPM bukannya

tanpa keterbatasan. Keterbatasan QSPM antaralain seperti pertama, QSPM

selalu membutuhkan penilaian intuisi dan asumsi yang berdasar.

Pemeringkatan dan skor daya tarik membutuhkan keputusan penilaian,

meskipun hal itu harus didasarkan pada informasi yang objektif. Keterbatasan

yang kedua adalah QSPM hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang

informasi prasyarat dan analisis pencocokan yang menjadi dasarnya

(Kurniawati, 2009).

C. Kerangka Pendekatan Masalah

Susu Kaleyo merupakan minuman olahan dari bahan nabati yaitu

bekatul, kedelai dan kacang hijau. Susu Kaleyo diproduksi oleh UMKM Brayat

Page 35: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Manunggal Kabupaten Sragen. Usaha ini memanfaatkan bekatul yang biasanya

kurang dimanfaatkan dan kemudian dikombinasi dengan kedelai dan kacang

hijau, sehingga dapat memberikan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Pemasaran

yang baik akan menentukan sampainya produk kepada konsumen. Oleh karena itu

perlu adanya perumusan strategi pemasaran yang efektif dalam memasarkan

produk. Perumusan strategi yang efektif merupakan upaya yang dilakukan oleh

peneliti untuk memperoleh strategi pemasaran yang efektif dalam memasarkan

Susu Kaleyo. Adapun perencana strategi yang dilakukan terdiri dari beberapa

tahap sebagai berikut :

1. Analisis Identifikasi Faktor-Faktor Strategis

Analisis terhadap faktor internal dan eksternal sangat diperlukan untuk

mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman

terhadap keberlangsungan usaha yang dijalankan. Faktor internal merupakan

faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang berasal dari dalam

perusahaan yang meliputi sumber daya manusia, produksi, pemasaran dan

keuangan. Faktor eksternal merupakan faktor yang berpengaruh tetapi diluar

perusahaan meliputi pesaing, pemerintah, konsumen dan sosial budaya.

2. Perumusan Alternatif Strategi Pemasaran

Perumusan alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran

Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen adalah dengan

menggunakan analisis SWOT dan matriks SWOT. Matriks SWOT

menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman dapat dipadukan dengan

kekuatan dan kelemahan sehingga dihasilkan empat rumusan alternatif

strategi pemasaran yaitu strategi penyesuaian antara kekuatan dan peluang

(SO), kelemahan dan peluang (WO), kekuatan dan ancaman (ST) serta

strategi penyesuaian antara kelemahan dan ancaman (WT).

3. Penentuan Strategi Pemasaran Efektif

Page 36: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Dari beberapa alternatif strategi yang didapatkan dari matriks SWOT

perlu dilakukan penilaian untuk menentukan prioritas strategi yang dapat

diterapkan dalam strategi pemasaran. Alat yang digunakan dalam penilaian

prioritas strategi yang digunakan adalah Quantitative Strategic Planning

Matriks (QSPM) yang dapat mengevaluasi alternatif strategi secara obyektif

dan menentukan strategi yang paling efektif.

Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan dalam bagan kerangka

teori pendekatan masalah dalam penelitian strategi pemasaran Susu Kaleyo di

UMKM Brayat Manunggal, yakni sebagai berikut :

Produk Susu Kaleyo

Pemasaran

Faktor Internal : - SDM - Produksi - Pemasaran - Keuangan

Faktor Eksternal : - Pesaing - Konsumen - Pemerintah - Sosial Budaya

Alternatif Strategi Pemasaran (Matriks SWOT)

Analisis SWOT

Analisis Prioritas Strategi Pemasaran (Matriks QSPM)

Prioritas Strategi Pemasaran Susu Kaleyo

Brayat Manunggal

Page 37: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Gambar 1. Kerangka Pendekatan Masalah

D. Pembatasan Masalah

1. Responden yang diwawancarai adalah manajer UMKM Brayat Manunggal

sebagai key informan atau informan awal. Kemudian untuk responden

selanjutnya dipilih secara purposive atau sengaja.

2. Faktor internal yang diteliti adalah sumber daya manusia, produksi,

pemasaran dan keuangan di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen.

3. Faktor eksternal yang diteliti adalah pesaing, konsumen, pemerintah dan

sosial budaya.

4. Data faktor internal dan eksternal yang dianalisis berupa data kualitatif yang

diperoleh dari hasil wawancara dengan responden dan hasil pengamatan

selama penelitian.

E. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel

1. UMKM Brayat Manunggal merupakan perusahaan perseorangan dan

merupakan industri kecil yang memproduksi Susu Kaleyo terletak di Jalan

Pungkruk-Gabugan km 5, RT 2 Nglombo Tenggak, Kecamatan Sidoharjo,

Kabupaten Sragen.

2. Susu Kaleyo merupakan produk minuman olahan yang berbahan nabati yaitu

bekatul, kedelai dan kacang hijau yang dicampur dengan formula ketiga bahan

tersebut dan di kemas.

3. Strategi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan jangka

panjang.

4. Pemasaran adalah sebuah proses mengalirnya produk yang siap pakai dari

produsen sampai kepada konsumen akhir. Dalam penelitian ini pemasaran

Page 38: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

adalah proses mengalirnya Susu Kaleyo dari UMKM Brayat Manunggal

sampai kepada konsumen.

5. Strategi pemasaran dalam penelitian ini adalah serangkaian tujuan dan

sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha

pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan untuk

mencapai tujuan pemasaran pada UMKM Brayat Manunggal Kabupaten

Sragen.

6. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap usaha yang

dijalankan yang terdapat dalam perusahaan industri yang dapat

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari sumber daya manusia,

produksi, pemasaran dan keuangan. Dalam penelitian ini faktor internal

meliputi sumber daya manusia, produksi, pemasaran dan keuangan di UMKM

Brayat Manunggal Kabupaten Sragen.

7. Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan di

luar industri. Dalam penelitian ini faktor eksternal meliputi pesaing,

konsumen, pemerintah dan sosial budaya di Kabupaten Sragen.

8. Analisis SWOT dalam penelitian ini merupakan suatu analisis situasi yang

mencakup kondisi internal dan ekternal dalam pemasaran Susu Kaleyo.

9. Kekuatan adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam industri dan

merupakan keunggulan bagi pemasaran produk Susu Kaleyo.

10. Kelemahan adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam industri dan

merupakan keterbatasan atau kekurangan bagi pemasaran produk Susu

Kaleyo.

11. Peluang merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar industri dan bersifat

menguntungkan bagi pemasaran produk Susu Kaleyo.

12. Ancaman adalah faktor-faktor yang berasal dari luar industri dan bersifat

mengganggu bagi pemasaran produk Susu Kaleyo.

Page 39: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

13. Matriks SWOT merupakan matriks yang digunakan untuk menyusun berbagai

alternatif strategi pemasaran produk Susu Kaleyo melalui strategi SO, WO,

ST, dan WT.

14. Matriks QSPM adalah alat yang digunakan untuk melakukan evaluasi pilihan

strategi alternatif untuk menentukan prioritas strategi melalui penilaian atau

pemeringkatan. Dalam penelitian ini matriks QSPM digunakan untuk

mengevaluasi strategi alternatif sehingga memperoleh prioritas strategi dalam

pemasaran Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal Kabupaten Sragen.

Page 40: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

I. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif, yaitu metode penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan

informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut

apa adanya pada saat penelitian. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan

dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan

karakteristik objek dan subjek yang diteliti secara tepat (Hartoto, 2007).

B. Metode Pengumpulan Data

1. Penentuan Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian dilakukan di UMKM Brayat Manunggal

yang merupakan perusahaan perorangan yang mengolah minuman dari bahan

baku nabati bekatul, kedelai dan kacang hijau yang dicampur dalam satu

kemasan yaitu Susu Kaleyo di Kabupaten Sragen. UMKM Brayat Manunggal

terletak di Jalan Pungkruk-Gabugan km 5, RT 2 Nglombo Tenggak,

Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Alasan memilih UMKM Brayat

Manunggal karena hanya UMKM Brayat Manunggal yang baru memproduksi

minuman Susu Kaleyo di Kabupaten Sragen. Selain itu, Susu Kaleyo

merupakan minuman nabati yang mencampurkan tiga bahan sekaligus yang

berbeda dari minuman nabati lainnya.

2. Metode Penentuan Sampel atau Responden

Dalam penelitian ini penentuan sampel adalah menentukan key

informan ataun informan kunci yang dipilih secara purposive atau sengaja.

Key informan adalah informan yang benar-benar mempunyai kredibilitas dan

pemahaman yang mendalam mengenai pemasaran Susu Kaleyo di UMKM

Brayat Manunggal. Dalam penelitian yang menjadi key informan adalah

manajer UMKM Brayat Manunggal yaitu manajer produksi dan manajer

26

24

Page 41: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

pemasaran. Kemudian informasi selanjutnya diperoleh dari responden yaitu

pemerintah terdiri dari 1 orang staf dinas perindustrian koperasi dan UMKM

dan 1 orang dari staf dinas perdagangan Kabupaten sragen, konsumen terdiri

dari 4 orang pelanggan UMKM Brayat Manunggal dan tokoh masyarakat

yaitu 1 orang kepala desa Nglombo yang dipilih secara purposive atau

sengaja.

C. Jenis Data dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti

atau saksi utama dari suatu kejadian, misalnya keterangan dari saksi mata,

keputusan rapat, foto-foto, dan sabagainya (Nazir, 2003). Pada penelitian ini,

data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan

daftar pertanyaan.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah UMKM Brayat

Manunggal Kabupaten Sragen dan Dinas terkait di Kabupaten Sragen seperti

Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan BPS. Data tersebut meliputi data

keadaan umum wilayah dan UMKM, data produksi pemasaran, sumber daya

manusia dan keuangan, serta data lain yang relevan.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara yaitu tanya jawab lisan melalui tatap muka secara

langsung antara responden dan peneliti, dilakukan dengan menggunakan

bantuan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya dan catatan

sebagai alat bantu wawancara. Responden yang terkait berasal dari key

informan atau informan awal. Key informan atau informan awal adalah

manajer produksi dan manajer pemasaran UMKM Brayat Manunggal.

2. Observasi

Page 42: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Observasi merupakan pengamtan langsung yang dilakukan oleh

peneliti di lokasi penelitian. Teknik ini dilakukan dengan mengadakan

pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti yaitu pemasaran

produk Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal.

3. Pencatatan

Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pencatatan terhadap

hasil wawancara pada daftar pertanyaan maupun data yang diperoleh dari

sumber data sekunder yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian.

E. Metode Analisis Data

1. Identifikasi Faktor-Faktor Strategis

Analisis faktor internal bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-

faktor internal kunci yang menjadi kekuatan dan kelemahan di dalam

pemasaran. Faktor internal yang dianalisis meliputi sumber daya manusia,

produksi, pemasaran, dan keuangan. Sedangkan analisis faktor eksternal

bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal kunci yang menjadi

peluang dan ancaman bagi pemasaran. Faktor eksternal yang dianalisis

meliputi pesaing, konsumen, pemerintah dan sosial budaya. Untuk

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari faktor internal serta peluang

dan ancaman dari faktor eksternal dalam pemasaran Susu Kaleyo di

Kabupaten Sragen digunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah

identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi

pemasaran. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan

kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan

dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).

2. Alternatif Strategi

Untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran Susu Kaleyo di

UMKM Brrayat Manunggal Kabupaten Sragen digunakan analisis Matriks

SWOT. Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana

Page 43: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

peluang dan ancaman dari faktor eksternal yang dihadapi oleh suatu usaha

dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Analisis

SWOT digambarkan ke dalam Matriks SWOT dengan 4 kemungkinan

alternatif strategi, yaitu stategi kekuatan-peluang (S-O strategies), strategi

kelemahan-peluang (WO strategies), strategi kekuatan-ancaman (S-T

strategies), dan strategi kelemahan-ancaman (W-T strategies). Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

Tabel 2. Analisis Matriks SWOT Strenght (S)

Menentukan faktor-faktor kekuatan internal

Weakness (W) Menentukan faktor-faktor kelemahan internal

Opportunities (O) Menentukan faktor-faktor peluang eksternal

Strategi S-O Membuat strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

Strategi W-O Membuat strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

Threats (T) Menentukan faktor-faktor ancaman eksternal

Strategi S-T Membuat strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi W-T Membuat strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

Sumber : Rangkuti, 2001

Delapan tahapan penentuaan alternatif strategi yang dibangun melalui matriks

SWOT adalah sebagai berikut :

a. Menuliskan peluang faktor eksternal kunci dalam pemasaran Susu Kaleyo.

b. Menuliskan ancaman faktor eksternal kunci dalam pemasaran Susu Kaleyo.

c. Menuliskan kekuatan faktor internal kunci dalam pemasaran Susu Kaleyo.

d. Menuliskan kelemahan faktor internal kunci dalam pemasaran Susu Kaleyo.

e. Mencocokkan kekuataan faktor internal dengan peluang faktor eksternal dan

mencatat Strategi S-O dalam sel yang sudah ditentukan.

Page 44: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

f. Mencocokkan kelemahan faktor internal dengan peluang faktor eksternal dan

mencatat Strategi W-O dalam sel yang sudah ditentukan.

g. Mencocokkan kekuatan faktor internal dengan ancaman faktor eksternal dan

mencatat Strategi S-T dalam sel yang sudah ditentukan.

h. Mencocokkan kelemahan faktor internal dengan ancaman faktor eksternal dan

mencatat Strategi W-T dalam sel yang sudah ditentukan.

3. Prioritas Strategi

Menentukan prioritas strategi dalam pemasaran Susu Kaleyo di

Kabupaten Sragen menggunakan analisis Matriks QSP. Matriks QSP

digunakan untuk memilih strategi terbaik yang paling cocok dengan

lingkungan eksternal dan internal. Alternatif strategi yang memiliki nilai total

daya tarik terbesar merupakan strategi yang paling baik.

Tabel 3. Matriks QSP Faktor-faktor kunci

Bobot Alternatif Strategi Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 AS TAS AS TAS AS TAS

Faktor-Faktor Kunci Internal

Total Bobot

Faktor-Faktor Kunci Eksternal

Total Bobot

Jumlah Total Daya Tarik

Sumber : David, 2004

Keterangan

AS = Attractiveness Score

TAS = Total Attractiveness Score

Enam tahapan dalam pembuatan matriks QSP yang harus dilakukan adalah

sebagai berikut :

Page 45: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

a. Membuat daftar peluang/ancaman dari faktor eksternal dan kekuatan/

kelemahan faktor internal.

b. Memberi bobot pada setiap faktor dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (amat

penting). Bobot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut. Jumlah

seluruh bobot yang diberikan harus sama dengan 1,0.

c. Memeriksa matriks SWOT dan mengenali strategi-strategi alternatif yang

harus dipertimbangkan untuk diterapkan.

d. Menentukan Nilai Daya Tarik (AS) yang didefinisikan sebagai angka yang

menunjukkan daya tarik relatif masing-masing strategi pada suatu rangkaian

alternatif tertentu. Nilai Daya Tarik ditentukan dengan memeriksa masing-

masing faktor eksternal atau faktor internal, satu per satu, sambil mengajukan

pertanyaan, “Apakah faktor ini mempengaruhi pilihan strategi yang dibuat?”

Jika jawaban atas pertanyaan tersebut adalah ya, maka strategi tersebut harus

dibandingkan secara relatif dengan faktor kunci. Khususnya, Nilai Daya Tarik

harus diberikan pada masing-masing strategi untuk menunjukkan daya tarik

relatif suatu strategi terhadap yang lain, dengan mempertimbangkan faktor

tertentu. Cakupan Nilai Daya Tarik adalah : 1 = tidak menarik, 2 = agak

menarik, 3 = wajar menarik; dan 4 = sangat menarik. Jika jawaban atas

pertanyaan tersebut adalah tidak, hal tersebut menunjukkan bahwa masing-

masing faktor kunci tidak mempunyai pengaruh atas pilihan khusus yang

dibuat.

e. Menghitung TAS (Total Nilai Daya Tarik). Total Nilai Daya Tarik

didefinisikan sebagai hasil mengalikan bobot (langkah b) dengan Nilai Daya

Tarik di masing-masing baris (langkah d). Total Nilai Daya Tarik

menunjukkan daya tarik relatif dari masing-masing strategi alternatif, dengan

hanya mempertimbangkan dampak dari faktor keberhasilan krisis eksternal

atau internal yang berdekatan. Semakin tinggi Nilai Total Daya Tarik,

semakin menarik strategi alternatif tersebut.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

f. Menghitung Jumlah Total Nilai Daya Tarik. Jumlah Total Nilai Daya Tarik

mengungkapkan strategi yang paling menarik dalam rangkaian alternatif.

Page 47: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

IV. KEADAAN UMUM UMKM BRAYAT MANUNGGAL

A. SEJARAH BERDIRI DAN PERKEMBANGAN UMKM BRAYAT

MANUNGGAL

UMKM Brayat Manunggal merupakan UMKM yang bergerak di bidang

industri minuman olahan dari bahan nabati yang mencampurkan tiga bahan yaitu

bekatul, kedelai dan kacang hijau menjadi satu produk. Produk dari olahan ketiga

bahan nabati (bekatul, kedelai dan kacang hijau) adalah Susu Kaleyo. Sejarah

berdirinya UMKM Brayat Manunggal pada tahun 2007 yaitu dengan mulai

membuat minuman olahan ‘Susu Kaleyo‘. Mulanya UMKM Brayat Manunggal

mengusahakan budidaya jangkrik, yaitu pakan yang diberikan untuk jangkrik

adalah ransum dari bahan kacang-kacangan. Kemudian UMKM Brayat

Manunggal lalu mengembangkan usaha minuman olahan nabati yang disebut

‘Susu Kaleyo’. UMKM Brayat Manunggal berlokasi di Desa Nglombo Tenggak

Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen (Profil UMKM Brayat Manunggal,

2012).

Pada awal mulanya UMKM Brayat Manunggal hanya membuat

minuman bubuk nabati kaleyo dalam kemasan 200gr. Kemasan 200gr dipasarkan

hanya untuk kalangan masyarakat kalangan menengah keatas karena harga yang

ditetapkan cukup tinggi yaitu seharga Rp18.000-Rp 20.000 per kemasan 200gr.

Namun, melihat perkembangan pasar dan permintaan dari konsumen sekarang,

kemudian menyediakan dalam kemasan sachet 30gr. Hal ini dimaksudkan, supaya

minuman kaleyo bisa dinikmati oleh semua masyarakat karena harga yang

ditetapkan cukup terjangkau yaitu Rp 2.200 per sachetnya. Kaleyo terdiri dari dua

varian rasa yaitu natural atau tanpa gula dan manis. Kemasan sachet juga

membantu dalam sistem promosi ke pasar tradisional yang merupakan target yang

dituju. Kaleyo akan dipasarkan ke setiap pasar-pasar tradisional dan toko-toko

31

Page 48: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

klontong. Pasar tradisional yang menjadi target pemasaran adalah daerah pasar

Jawa Tengah dan Yogyakarta (Profil UMKM Brayat Manunggal, 2012).

Produk UMKM Brayat Manunggal selalu menggunakan bahan-bahan

asli tanpa pemanis, pewarna, pengawet yang dapat merugikan konsumen. UMKM

Brayat Manunggal menjaga keaslian dan kesegaran bahan baku agar kualitas

produk tetap terjaga. Seluruh produk UMKM Brayat Manunggal akan disalurkan

untuk dijual ke pasar modern maupun pasar tradisional. Contoh pasar modern

yang sudah dimasuki adalah apotek. Sedangkan pasar tradisional seperti kios,

toko kelontong, dan sub agen di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. UMKM

Brayat Manunggal bertanggung jawab atas pendistribusian dan penjualan produk

UMKM Brayat Manunggal ke seluruh Indonesia. Produk UMKM Brayat

Manunggal adalah Minuman Nabati Instan dengan merk KALEYO

1. Kategori Produk : Minuman instan.

2. Tipe Kemasan : Kotak (ukuran 200 gram) dan sachet (ukuran 30gr).

3. Variasi Rasa : Natural dan Manis.

4. Target : Semua Umur kecuali balita

Penentuan lokasi merupakan suatu persoalan yang sering dihadapi.

Perusahaan atau organisasi harus bisa memilih dan menentukan lokasi usaha yang

strategis. Sehingga letak atau posisi perusahaan baiknya ditinjau dari segi

ketersedian bahan baku, kemudahan transportasi, distribusi dan persaingan.

UMKM Brayat Manunggal menetapkan lokasi usaha sejak tahun 2007, berlokasi

di Desa Nglombo Tenggak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. UMKM

Brayat Manunggal memilih lokasi usaha dengan berbagai pertimbangan yang

dapat mendukung produksi Kaleyo. Adapun pertimbangan-pertimbangan adalah

ketersedian bahan baku cukup tersedia, kegiatan transportasi lancar karena dekat

dengan jalan raya dan sedikit pesaing (Profil UMKM Brayat Manunggal, 2012).

B. NILAI BUDAYA, VISI, DAN MISI UMKM BRAYAT MANUNGGAL

Page 49: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

UMKM Brayat Manunggal mempunyai nilai, visi dan misi perusahaan

dalam mejalankan kegiatan usaha. Adapun nilai, visi dan misi darii UMKM

Brayat Manunggal adalah sebagai berikut :

1. Nilai- Nilai Budaya

Nilai-nilai budaya perusahaan merupakan seperangkat asumsi yang dibangun

dan dianut bersama oleh organisasi sebagai modal dalam beradaptasi dengan

lingkungan eksternal dan proses integrasi internal. Nilai-nilai budaya

merupakan seperangkat nilai-nilai etika yang konsisten dan langkah-langkah

yang digunakan untuk mencapai tujuan integritas etis atau ideologis. Nilai-

nilai budaya UMKM Brayat Manunggal adalah “TRIDARMA BRAYAT

MANUNGGAL”, yaitu sebagai berikut :

a) Rumongso Melu Handarbeni

Semua karyawan mempunyai rasa memiliki perusahaan, karena

perusahaan dibangun dengan jerih payah bersama.

b) Wajib Melu Hangrukebi

Semua karyawan memiliki kewajiban mempertahankan perusahaan, yang

timbul dari kesadaran serta tanggung jawab pribadi.

c) Mulat Sarira Hangrasa Wani

Semua karyawan melakukan introspeksi, belajar dari pengalaman,

menegakkan kebenaran, memiliki jiwa kepemimpinan, dan kedewasaan

pribadi.

2. Visi

Visi adalah suatu pandangan pencapaian tujuan-tujuan organisasi atau

perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut

pada masa yang akan datang. Visi lebih memfokuskan ke masa depan (jangka

panjang) dan cenderung merupakan pernyataan yang sifatnya strategis. Visi

yang dimiliki oleh UMKM Brayat Manunggal adalah Mewujudkan sebuah

Page 50: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

perusahaan multinasional yang berbasis pada pengolahan hasil-hasil pertanian

dan menjadi nilai tambah kepada semua pihak yang terkait.

3. Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh

organisasi atau perusahaan dalam waktu dekat dan upaya mewujudkan visi.

Misi lebih memfokuskan ke waktu sekarang atau jangka pendek dan

merupakan target-target yang sifatnya lebih operasional. Misi yang dimiliki

UMKM Brayat Manunggal adalah sebagai berikut :

a) Membangun merk Kaleyo sebagai minuman nabati instan yang alami,

berkualitas dan unggul

b) Melahirkan merk dan produk baru baik yang berbasis kedelai, kacang

hijau dan bekatul maupun non kedelai, kacang hijau dan bekatul, dan

menjadikannya pemimpin pasar dalam kategorinya.

c) Membangun dan memimpin jaringan distribusi.

d) Membuat dan memelihara komitmen terhadap pertumbuhan jangka

panjang baik dalam volume penjualan maupun penciptaan pelanggan.

e) Membangun sumber Daya Manusia dan melahirkan pemimpin yang sesuai

dengan nilai-nilai utama perusahaan.

f) Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling

menguntungkan.

g) Memberikan kepuasan kepada para pelanggan.

4. Tujuan

Tujuan adalah sasaran akhir yang inign dicapai oleh organisasi atau

perusahaan. Tujuan UMKM Brayat Manunggal adalah menguasai pangsa

pasar Daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan mengandalkan produk

minuman sehat berbahan nabati yaitu Kaleyo.

(Profil UMKM Brayat Manunggal, 2012).

Page 51: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi menunjukan kerangka dan susunan perwujudan dan

pola-pola hubungan diantara fungsi-fungsi dan orang-orang yang menunjukkan

kedudukan, tugas, kewenangan yang berbeda dalam suatu organisasi. Adapun

tugas, kewenangan dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan di UMKM

Brayat Manunggal yang berkaitan dengan saluran distribusi dan sistem akuntasi:

Gambar 2. Struktur Organisasi UMKM Brayat Manunggal

Berdasarkan gambar struktur organisasi UMKM Brayat Manunggal

dapat dijelaskan tugas-tugas yang dipegang oleh masing-masing bagian yaitu

sebagai berikut :

1. Pemilik/Owner

Pemilik/Owner merupakan orang yang memiliki kekuasaan teertinggi dalam

menjalankan kegiatan usaha. Tugas yang dipegang oleh pemilik adalah

Pemilik/ Owner

Manajer Pemasaran

Manajer Produksi

Supervisor Administrasi Sales

Administrasi Tenaga Produksi

Tenaga Produksi

Tenaga Produksi

Page 52: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

mengawasi kinerja baik manajer maupun karyawan dalam melaksanakan

tugasnya dan pemilik bertanggungjawab penuh atas produk yang dihasilkan.

2. Unit Manager

Unit manajer UMKM Brayat Manunggal dibagi menjadi dua yaitu manajer

produksi dan manajer pemasaran. Adapun peran dari manajer produksi dan

manajer pemasaran UMKM Brayat Manunggal adalah sebagai berikut :

a) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan distribusi penjualan

dan keuangan Kantor Pusat secara efektif, efisien dan konsisten dalam

rangka memenuhi kepuasan pelanggan

b) Bertanggung jawab atas aset yang ada.

c) Bertanggung jawab mengelola wilayah operasi.

d) Bertanggung jawab atas keluar masuk arus kas dan pengajuan anggaran

bulanan.

3. Supervisor

Supervisor UMKM Brayat Manunggal mempunyai peran dan tanggungjawab

sebagai berikut :

a) Melakukan perencanaan, mengevaluasi dan menindak lanjuti hasil laporan

administrasi sales.

b) Mengatur dan mengontrol atas seluruh kegiatan sumber daya manusia dan

sumber daya kerja yang menjadi tanggung jawabnya.

c) Melakukan pengumpulan informasi dan menganalisa potensi pasar.

d) Bertanggung jawab atas ketepatan waktu laporan dan keakuratan data

laporan penjualan harian, periodik dan bulanan baik secara administrasi

maupun fisik.

e) Bertanggung jawab atas terlaksananya sistem dan prosedur yang terkait

dengan penjualan, barang dan kas.

f) Melakukan supervisi terhadap wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

4. Sales

Page 53: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

a) Melakukan penjualan produk Susu Kaleyo sesuai wilayahnya.

b) Melakukan pengembangan pasar dan membuka outlet-outlet baru.

c) Membuat laporan aktivitas salesman.

5. Administrasi

a) Bertanggung Jawab atas laporan penjualan secara administrasi baik harian

maupun periodik.

b) Bertanggung jawab atas laporan kebenaran data piutang dan kelengkapan

bukti secara fisik secara administrasi baik harian maupun periodik.

c) Bertanggung jawab atas data keuangan secara administrasi baik harian

maupun periodik.

Page 54: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

D. PROSES PRODUKSI SUSU KALEYO

Proses produksi minuman Kaleyo merupakan serangkain proses yang

sederhana dan alami. Adapun tahapan dalam proses produksi Susu Kaleyo adalah

sebagai berikut :

Gambar 3. Proses Produksi Susu Kaleyo

Adapun penjelasan dari gambar proses produksi Susu Kaleyo dijabarkan sebagai

berikut :

1. Pemilihan Bahan Baku

Penyortiran Bahan Baku yaitu bekatul, kedelai dan

kacang hijau

Pencucian kedelai dan kacang hijau

Penjemuran kedelai dan kacang hijau

Mengoven atau menyangrai bekatul,

kedelai dan kacang hijau

Pengepakan dan

Pengiriman

Quality Control

Pengemasan

Penggilingan

Page 55: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Pemilihan bahan baku lebih difokuskan pada kedelai dan kacang hijau.

Pemilihan bahan baku berfungsi untuk menghilangkan bahan baku (kedelai

dan kacang hijau) yang rusak atau busuk, supaya tidak mempengaruhi atau

merusak cita rasa yang dihasilkan. Pemilihan dilakukan dengan cara

menuangkan bahan (kedelai dan kacang hijau) keatas nampan kemudian

dipilih secara manual bahan yang rusak atau busuk.

2. Pencucian

Pencucian berfungsi untuk menghilangkan kotoran yang menenpel pada

bahan baku untuk tetap menjaga kualitas dan cita rasa yang dihasilkan.

Pencucian dilakukan dengan mencuci bahan baku dengan air mengalir sampai

bersih hingga airnya benar-benar jernih.

3. Penjemuran

Penjemuran merupakan proses yang harus dilakukan karena berfungsi untuk

menurunkan kadar air bahan baku (kedelai dan kacang hijau) agar kualitas

produk yang dihasilkan tahan lama. Penjemuran dilakukan dengan cara

menjemur bahan baku dibawah sinar matahari langsung selama ± tiga hari

hingga kadar air mencapai 5 %. Jika terjadi hujan, penjemuran dilakukan

dengan cara mengangin-anginkan terlebih dahulu didalam ruangan kemudian

keesokan harinya tetap dilakukan penjemuran dibawah sinar matahari.

4. Pengovenan/Sangrai

Pengovenan atau sangrai berfungsi untuk menghilangkan kadar air dan

membunuh bakteri yang ada pada bahan baku hingga kadar air mencapai 1 %.

Pengovenan atau sangrai dilakukan dengan cara mengoven bahan baku kealat

pengoven atau menyangrai bahan baku hingga benar-benar kering sesuai

standar. Alat yang digunakan menggunakan teknologi sederhana yang tepat

guna yaitu oven dengan menggunakan pemanasan kompor gas.

5. Penggilingan

Page 56: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Penggilingan merupakan proses pengubahan bahan baku (bekatul, kedelai dan

kacang hijau) menjadi bubuk. Proses penggilingan dilakukan dengan cara

memasukkan bahan baku kedalam mesin penggiling dan kemudian digiling

supaya menjadi bubuk. Hasil penggilingan yaitu berupa bubuk yang kemudian

akan disaring dan disimpan didalam wadah ember yang tertutup.

6. Pengemasan

Pengemasa merupakan proses yang dilakukan setelah semua bahan digiling

menjadi satu dan sudah menjadi bubuk. Bahan yang sudah digiling kemudian

dikemas supaya aman dari mikroorganisme yang dapat menggangu dan untuk

meningkatkan daya tarik pembeli sehingga dapat meningkatkan daya jual

produk.

7. Quality Control

Quality Control dilakukan untuk memilih produk-produk yang benar-benar

aman, menarik dan dalam kondisi yang bagus sehingga tidak terjadi

kerusakan saat pendistribusian. Quality control yang dilakukan adalah

mengecek kembali produk terutama pada kondisi plastik bagian luar kemasan

untuk memastikan tidak ada yang rusak.

8. Packaging dan Pengiriman

Packaging merupakan pengemasan produk kedalam kardus-kardus besar

untuk memudahkan pengiriman barang ke pasaran baik ke distributor maupun

kea gen-agen sehingga pada saat sampai ketangan konsumen kondisi produk

tetap terjaga.

Page 57: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Karakteristik responden merupakan gambaran secara umum mengenai

latar belakang keadaan responden. Responden yang diambil dari UMKM Brayat

Manunggal adalah 9 responden yang terbagi dari sejumlah 2 orang manajer

UMKM Brayat Manunggal, karena sudah dianggap cukup mengetahui dan

mewakili tentang produksi Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal.

Responden dari konsumen diambil 4 orang yang mengkonsumsi Susu Kaleyo dan

merupakan konsumen tetap. Responden dari tokoh masyarakat sejumlah 1 orang

yaitu kepala desa Nglombo tempat beroperasinya UMKM Brayat Manunggal,

supaya dapat mengetahui pengaruh adanya UMKM Brayat Manunggal di daerah

setempat. Serta reponden dari pemerintah setempat sejumlah 2 orang yang

mewakili dari Dinas Perindustrian dan UMKM dan Dinas Perdagangan

Kabupaten Sragen, supaya dapat diketahui kebijakan dan bantuan apa yang

diberikan oleh pemerintah dalam mendukung usaha.

B. Identifikasi Faktor Internal Dan Eksternal

Dalam menetukan alternatif strategi pemasaran, digunakan analisis

SWOT yang terlebih dulu mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal

yang ada dalam perusahaan.

1. Identifikasi Faktor Internal

Identifikasi faktor internal perusahaan merupakan identifikasi faktor-

faktor internal yang ada di dalam perusahaan. Identifikasi faktor internal yang

ada di UMKM Brayat Manunggal meliputi sumber daya manusia, produksi

dan pemasaran.

a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia atau karyawan yang terlibat dalam produksi

dan pemasaran Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal berjumlah 10

41

Page 58: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

orang yang terdiri dari seorang pemilik dan 1 orang manajer produksi dan

1 orang manajer pemasaran serta 7 orang merupakan tenaga kerja.

Manajer berperan untuk mengurus masalah administrasi perusahaan serta

hal-hal yang berkaitan dengan proses produksi dan pemasaran Susu

Kaleyo. Sedangkan tenaga kerja, bertugas membuat atau memproduksi

Susu Kaleyo dari bahan baku menjadi bahan yang sudah siap konsumsi

yaitu bekatul, kedelai dan kacang hijau diproses menjadi Susu Kaleyo.

Jam kerja di UMKM Brayat Manunggal yaitu 8 jam mulai dari pukul 08-

00-16.00 WIB, dengan upah kerja pokok sebesar Rp 720.000 perbulan

untuk tenaga kerja produksi dan Rp 1.000.000 perbulan untuk tenaga kerja

bagian pemasaran yang diberikan setiap bulannya.

Manajer yang mengurus administrasi di UMKM Brayat

Manunggal adalah minimal lulusan S1. Manajer UMKM Brayat

Manunggal terbagi menjadi dua yaitu manajer produksi dan manajer

pemasaran. Manajer produksi menangani semua kebutuhan dan kegiatan

untuk memproduksi Susu Kaleyo. Manajer pemasaran berperan untuk

mengurusi segala keperluan pemasaran Susu Kaleyo. Sedangkan untuk

karyawan atau tenaga kerja tidak ditentukan minimal harus lulusan

pendidikan, namun lebih ke minat dan semangat kerja yang ada dalam diri

karyawannya. Karyawan lulusan apapun bisa masuk menjadi karyawan di

UMKM Brayat Manunggal asalkan mempunyai minat dan semangat untuk

bekerja keras serta mematuhi peraturan yang ditetapkan di UMKM Brayat

Manunggal. Karyawan yang bekerja di UMKM Brayat manunggal

sebelum diangkat menjadi karyawan tetap harus menjalani training atau

pelatihan terlebih dahulu selama 3 bulan. Training atau pelatihan

bertujuan supaya karyawan yang akan bekerja sudah benar-benar terampil

dalam memproduksi Susu Kaleyo sehingga cita rasa yang dihasilkan sama

dan kualitasnya tetap terjaga.

Page 59: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b. Produksi

Susu Kaleyo yang dihasilkan oleh UMKM Brayat Manunggal

adalah merupakan pencampuran tiga bahan nabati sekaligus yaitu bekatul,

kedelai dan kacang hijau. Proses produksi Susu Kaleyo cukup sederhana

karena masih menggunakan alat-alat tradisional hal ini bertujuan untuk

menjaga kualitas Susu Kaleyo dan UMKM Brayat Manunggal mempunyai

konsep produk terbuat secara alami. Proses pembuatan Susu Kaleyo masih

menggunakan teknologi yang sederhana. Teknologi yang digunakan

dalam memproduksi Susu Kaleyo adalah sebagai berikut :

1) Oven

Oven merupakan alat sederhana yang digunakan untuk mengeringkan

kedelai dan kacang hijau. Penggunaan oven sebagai alat mengeringkan

kedelai dan kacang hijau bertujuan supaya bahan benar-benar kering

sesuai dengan standar yaitu dengan kadar air ± 1 %.

2) Mesin Penggiling

Alat yang digunakan masih menggunakan mesin penggiling sederhana

yaitu mesin giling yang berfungsi untuk menggiling atau

menghancurkan bekatul, kedelai dan kacang hijau menjadi bubuk.

Sebelum beaktul, kedelai dan kacang hijau digiling terlebih dahulu di

oven atau disangrai untuk menghilangkan kadar air menjadi ± 1 %.

Hal ini bertujuan supaya bubuk yang dihasilkan tetap terjaga

kualitasnnya dan tahan lama.

3) Pengemasan

Pengemasan bubuk Susu Kaleyo dilakukan secara semi modern yaitu

untuk kemasan kotak 200 gr menggunakan alumunium foil dan bagian

luar dilapisi dengan plastik shrink. Sedangkan untuk kemasan sachet

30 gr menggunakan alumunium. Hal ini bertujuan supaya produk

benar-benar terlindungi serta memberikan daya tarik dalam penjualan

Page 60: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

dan bahan yang digunakan dapat di daur ulang kembali. Pengemasan

dilakukan dengan menggunakan alat yaitu mesin pengemas. Namun

dalam hal ini, UMKM Brayat Manunggal belum memiliki alat mesin

pengemas sendiri sehingga mengharuskan merka untuk menggunakan

atau menyewa alat mesin pengemas dari luar.

4) Packaging dan Pengiriman

Packaging merupakan pengemasan Susu Kaleyo kedalam kardus-

kardus besar untuk kemasan kotak 200 gr dan untuk kemasan sachet

30 gr dikemas menjadi rentengan sehingga dapat membantu

mempermudah dalam pengiriman produk ke distributor atau langsung

ke pasar modern maupun pasar tradisional. Pengiriman dilakukan

dengan menggunakan mobil box yang dimiliki oleh UMKM Brayat

Manunggal.

c. Pemasaran

Pasar merupakan upaya produsen untuk mencapai konsumen dan

melayaninya secara lebih efisien, sehingga menghasilkan laba. Pemasaran

adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan yang

belum terpenuhi sekarang dan mengatur seberapa besarnya, menentukan

target pasar mana yang paling baik dilayani oleh perusahaan dan

menentukan berbagai produk, jasa dan program yang tepat untuk melayani

pasar tersebut. Dalam upaya untuk meningkatkan penjualan, maka

perusahaan harus memiliki strategi pemasaran. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan oleh perusahaan antara lain segmentasi pasar, targetting,

positioning, differensiasi, bauran pemasaran dan merk.

1) Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi-bagi pasar

yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar

(segmen pasar) yang bersifat homogen. Dengan adanya kegiatan

Page 61: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan terarah

dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan dapat

digunakan secara optimal sehingga menjadi lebih efektif dan efisien

dalam rangka memberikan tujuan kepuasan bagi konsumen. Hal ini

dapat dilakukan oleh UMKM Brayat Manunggal dalam memudahkan

pemasaran Susu Kaleyo.

Kebijakan segmentasi pasar yang dilakukan oleh UMKM

Brayat Manunggal antaralain sebagai berikut :

a) Segmentasi Pasar Secara Geografis

Segmentasi secara geografis merupakan pembagian pasar menjadi

unit-unit geografi yang berbeda-beda seperti negara, propinsi,

kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Dengan adanya

segmentasi geografi ini perusahaan dapat menentukan tujuan yang

pasti kemana produk harus dipasarkan dan dimana letak geografi

yang tepat dalam memasarkan produk. Daerah pemasaran UMKM

Brayat Manunggal antaralain mencakup Propinsi Jawa Tengah

antaralain daerah Solo, Salatiga, Ungaran, Semarang, Bandungan,

Ambarawa, Tegal, Wonosobo dan Purwokerto. Namun dalam

pendistribusian produk Susu Kaleyo masih mengalami kendala

yaitu kurangnya armada transportasi untuk pengiriman produk.

b) Segmentasi Pasar Secara Pyschografis

Segmentasi secara psyschografis adalah membagi pasar dengan

cara membagi konsumen menurut motif pembeliannya.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa

motif pembelian konsumen terhadap Susu Kaleyo di UMKM

Brayat Manunggal adalah untuk dimanfaatkan dan dikonsumsi

sendiri secara langsung dan tidak untuk industri. Konsumen yang

membeli Susu Kaleyo adalah konsumen rumah tangga.

Page 62: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2) Penetapan Pasar Sasaran (Targetting)

Pasar sasaran adalah pasar yang menjadi tujuan dan yang akan

dilayani oleh perusahaan. Penetapan pasar sasaran dilakukan supaya

strategi pemasaran dapat diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan

atau sasaran yang ingin dituju. Penetapan pasar sasaran merupakan

kegiatan yang menilai dan memilih segmen pasar yang ingin dimasuki

oleh perusahaan. Berdaarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat

diketahui bahwa UMKM Brayat Manunggal memfokuskan pada

konsumen rumah tangga yang peduli akan kesehatan dan memutuskan

untunk mengkonsumsi Susu Kaleyo. Konsumen rumah tangga menjadi

pasar sasaran produk Susu Kaleyo karena Susu Kaleyo merupakan

minuman kesehatan yang dapat dikonsumsi oleh semua anggota

keluarga kecuali balita.

3) Penempatan Produk (Positioning)

Penempatan produk merupakan kegiatan merancang atau mendesain

produk yang akan dipasarkan sehingga memiliki karakteristik

tersendiri dan memberikan kesan dalam ingatan konsumen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa Susu kaleyo dari

UMKM Brayat Manunggal merupakan minuman dari bahan nabati

yang baik untuk kesehatan dengan bahan baku lokal dan diolah secara

tradisional tanpa bahan pengawet sehingga memberikan citarasa

tersendiri yang sesuai dengan selera konsumen. Citarasa yang dimiliki

Susu kaleyo ada dua yaitu natural dan manis (dengan gula). Selain itu,

Susu Kaleyo juga diproduksi dalam kemasan sachet yang mana untuk

minuman olahan lainnya belum ada dalam bentuk sachet.

4) Differensiasi

Differensiasi adalah terkait dengan cara membangun strategi

pemasaran di berbagai aspek dalam perusahaan. Differensiasi

Page 63: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dilakukan untuk membedakan strategi pemasaran perusahaan dengan

perusahaan lainnya. Dengan adanya differensiasi dapat

mengembangkan positioning yang tepat dan sesuai dengan selera

konsumen. Dalam hal ini, UMKM Brayat Manunggal melakukan

pembedaan produk dengan menawarkan minuman nabati olahan yang

mencampurkan tiga bahan baku sekaligus yaitu bekatul, kedelai dan

kacang hijau yang baik untuk kesehatan dengan harga yang cukup

terjangkau untuk konsumen semua kalangan. Produk minuman olahan

nabati yang beredar dipasar cukup banyak, namun produk yang

ditawarkan oleh UMKM Brayat Manunggal berbeda dengan produk

lainnya dan harga yang ditetapkan juga cukup terjangkau. Harga yang

lebih tinggi dari perusahaan lain dikarenakan perusahaan lebih dulu

ada dan sudah cukup besar dibandingkan dengan UMKM Brayat

Manunggal. Namun, dengan adanya produk dari perusahaan lain tidak

menjadikan suatu maslah yang signifikan karena produk yang

ditawarkan oleh UMKM Brayat Manunggal berbeda dengan produk

perusahaan lain yaitu mencampurkan tiga bahan baku sekaligus dan

tersedia juga dalam kemasan sachet. Hal ini merupakan suatu

keunggulan yang dimiliki oleh UMKM Brayat Manunggal terhadap

produk yang ditawarkan.

5) Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan aspek kegiatan

pemasaran yang meliputi analisis terhadap produk, harga, distribusi

dan promosi. Keempat aspek tersebut merupakan variabel-variabel

penting dalam bauran pemasaran, adapun keempat variabel tersebut

adalah sebagai berikut :

a) Produk

Page 64: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Pemasaran merupakan suatu aspek yang penting dalam

kegiatan usaha memproduksi suatu produk. Kualitas merupakan

sesuatu hal yang sangat penting bagi produsen dalam

menghasilkan produk. Kualitas produk yang baik akan

mendapatkan kepercayaan sendiri dari konsumen yang

mengkonsumsi sehingga dapat memudahkan dan membantu usaha

pemasaran yang dilakukan. Oleh karena itu, UMKM Brayat

Manunggal sebagai produsen selalu berusaha untuk

mengoptimalkan dan memberikan jaminan kualitas produk yang

dihasilkan. UMKM Brayat Manunggal telah mendaftarkan produk

dengan merk Kaleyo pada Dinas kesehatan (Depkes) dan terdaftar

dengan No. SPP IRT Nomor : 2.13.3314.05.199 serta Merk

terdaftar : IDM00265169. Produk Susu Kaleyo dari UMKM

Brayat Manunggal juga telah mencantumkan kode produksi dan

tanggal kadaluarsa adalah satu tahun setelah tanggal produksi.

Dengan jangka waktu kadaluarsa hanya satu tahun, hal inilah yang

merupakan kelebihan dari produk Susu Kaleyo dibandingkan

dengan produk perusahaan lain.

Kemasan produk Susu kaleyo yang diproduksi oleh

UMKM Brayat Manunggal dibagi menjadi dua yaitu kemasan

kotak dan sachet. Untuk kemasan kotak berukuran 200 gr

menggunakan bahan alumunium foil dengan ketebalan 0,05 mm

dan dilindungi dengan plastik srink dari luar, hal ini bertujuan agar

kualitas Susu Kaleyo dan citarasa yang dihasilkan tetap terjaga.

Sedangkan untuk kemasan sachet berukuran 30 gr menggunakan

bahan alumunium dengan ketebalan yang sama yaitu 0,05 mm.

Menggunakan kemasan semi modern kualitas produk tetap

terlindungi serta untuk menarik daya jual. Kemasan bahan yang

Page 65: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

digunakan tersebut aman untuk produk dan dapat didaur ulang

kembali. Jadi UMKM Brayat Manunggal berusaha menggunakan

bahan kemasan yang bisa di recycle.

b) Harga

Harga merupakan nilai yang ditetapkan untuk mendapatkan

suatu produk. Harga yang ditawarkan oleh UMKM Brayat

Manunggal untuk kemasan kotak dengan ukuran 200gr adalah

sebesar Rp 18.000-20.000/kemasan. Sedangkan untuk kemasan

sachet berukuran 30 gr harga yang ditetapkan sebesar Rp 2000-

2200/sachet. Namun, jika terjadi kenaikan bahan baku diatas 40%

maka akan mempengaruhi penetapan harga yang juga akan

disesuaikan dengan kenaikan bahan baku.

Harga yang ditetapkan oleh UMKM Brayat Manunggal

adalah harga yang cukup murah dan terjangkau jika dibandingkan

dengan perusahaan lain sebagai contoh perusahaan X mematok

harga jual sebesar Rp 32.000 per 200gr. UMKM Brayat

Manunggal menetapakan harga khusus untuk distributor atau agen

yang akan menjualnya lagi kepada konsumen. Harga yang

diberikan adalah sebesar 20% lebih murah dari harga eceran yaitu

Rp 16.000/kemasan kotak. Dengan kebijakan harga yang

ditetapkan tersebut, diharapkan harga Susu kaleyo yang diterima

oleh konsumen tidak terlalu tinggi dibandingkan harga dari

UMKM Brayat Manunggal. Data penjualan Susu kaleyo dapat

digambarkan dalam tabel berikut.

Page 66: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Tabel 4. Data Penjualan Hasil Produksi Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal Pada Bulan Januari-April 2012

No Keterangan

Daerah Pemasaran

Kuantitas (Dalam Kotak)

Harga Konsinyasi

(Rp)

Total (Rp)

1 PT Tirta Husada Farma

Semarang 1.000 16.000 16.000.000

2 Pak Antok Semarang 518 16.000 8.288.000

3 PD. Santoso Semarang 400 16.000 6.400.000

4 Toko Sumber Hidup

Ungaran 40 17.000 680.000

5 Toko Tiara Salatiga 40 17.000 680.000

6 Toko Fortuna Salatiga 40 17.000 680.000

7 Toko Ekonomi Ambarawa 40 17000 680.000

8 Toko Maju Jaya

Ambarawa 40 17.000 680.000

9 Toko Sumber Rezeki

Bandungan 40 17.000 680.000

10 Toko Sutedjo Batang 80 17.000 1.360.000

11 Minimarket Sahabat

Tegal 80 17.000 1.360.000

12 UD Estu Luwes

Solo 200 16.000 3.200.000

13 Toko Panca Jaya

Magelang 120 16.000 1.920.000

14 Pak Bianto Purwokerto 400 16.000 6.400.000

15 Getuk Goreng Tela Asli

Purwokerto 400 16.000 6.400.000

16 Toko Obat Berkat

Purwokerto 40 17.000 680.000

17 Toko Anyer Wonosobo 80 17.000 1.360.000

18 Toko Berkah Wonosobo 80 17.000 1.360.000

19 Distributor Agung

Salatiga 100 16.000 1.600.000

20 Distributor Arifin

Wonosobo 200 16.000 3.200.000

21 Jumlah 3.938 63.608.000

Sumber : Data Penjualan Hasil Produksi Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal Tahun 2012

Berdasarkan tabel 4 menunjukan bahwa ada perbedaan

harga antara distributor dengan produk yang dijual di toko atau

pengecer. Harga di distributor yaitu sebesar Rp 16.000 dan di toko

Page 67: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

atau pengecer sebesar Rp 17.000 per kemasan kotak. Namun hal

ini tidak menjadi suatu permasalahan yang signifikan karena harga

yang diterima konsumen masih cukup terjangkau dibandingkan

dengan produk dari perusahaan X.

c) Distribusi

Dalam memasarkan produk Susu Kaleyo dari produsen

sampai ke tangan konsumen UMKM Brayat Manunggal

memerlukan saluran distribusi. Hal ini bertujuan untuk

memudahkan dan memperlancar arus pemasaran. Pola saluran

distribusi pemasaran Susu Kaleyo UMKM Brayat Manunggal

antaralain sebagai berikut :

· Produsen konsumen

Saluran ini produsen langsung menyalurkan produk kepada

konsumen, biasanya konsumen datang langsung ke tempat

produksi karena tersedia juga outlet dimana konsumen bisa

langsung membeli dan dilayani langsung oleh produsen.

Konsumen yang datang langsung biasanya merupakan warga

setempat atau warga daerah sekitar.

· Produsen distributor agen konsumen

Produsen menyalurkan produk melalui distributor yang sudah

diberikan hak wewenang wilayah atau sudah mendapat merk

yaitu Kaleyo serts distribusi produk dalam jumlah besar.

Kemudian distributor menyalurkan kepada agen dengan sistem

konsinyasi atau penitipan. Agen berupa toko yang menjualkan

Susu Kaleyo kepada konsumen. Produsen memilih orang-

orang yang dianggap bisa dipercaya dan bertanggungjawab

terhadap produk yang dititipkan dalam jumlah besar.

Page 68: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Konsumen juga dapat membeli langsung kepada agen tanpa

harus datang ketempat produksi.

Dalam pendistribusian produk Susu Kaleyo, UMKM

Brayat Manunggal telah memiliki beberapa distributor dan agen

dalam pemasaran. Adanya kerjasama dengan distributor dan agen

cukup membantu sistem pemasaran produk sampai kepada

konsumen. Proses distribusi produk kepada konsumen

memerlukan armada transportasi yang mendukung untuk

memperlancar kegiatan. Tanpa adanya atau kurang memadainya

armada transportasi akan mengganggu pendistribusian produk. Hal

ini juga dialami oleh UMKM Brayat Manunggal, yang mana hanya

memiliki 1 mobil box dalam pendistribusian produk. Sehingga

terkadang pengiriman terlambat. Akan tetapi, hal ini tidak

mempengaruhi daya beli konsumen terhadap Produk yang

ditawarkan.

d) Promosi

Promosi merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang berupa

kegiatan menyebarkan, mempengaruhi atau membujuk dan

meningkatkan pejualan produk perusahaan serta produk dapat

diterima oleh pasar atau konsumen. Promosi yang dilakukan oleh

UMKM Brayat Manunggal antara lain dikenal dengan istilah getok

tular. Keunggulan dari promosi melalui getok tular adalah lebih

mudah dilakukan dan lebih 7bisa menanamkan mengenai manfaat

produk kepada konsumen. Selain itu UMKM Brayat Manunggal

mempromosikan melalui leaflet yang berupa selebaran untuk lebih

menjangkau sasaran lebih luas, mempromosikan melalui media

internet yaitu melalui website http//:susukaleyo.blogspot.com dan

juga mengikuti pameran-pameran yang oleh direkomendasikan

Page 69: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

oleh pemerintah. Pada saat pameran, UMKM Brayat Manunggal

mengenalkan produk dengan cara minum gratis serta mensponsori

berbagai acara.

6) Merk

Merk adalah nama istilah, tanda, simbol, lambang, desain, warna atau

kombinasi atribut produk yang diharapkan dapat memberikan identitas

dan perbedaan dengan produk-produk perusahaan lain. UMKM Brayat

Manunggal memberikan merk terhadap produknya dengan nama

Kaleyo. Nama Kaleyo merupakan singakatan dari ketiga bahan baku

produk yaitu yang terdiri dari bekatul, kedelai dan kacang hijau. Hal

ini dilakukan bertujuan supaya konsumen mudah mengingat nama

merk tersebut dan konsumen merasa terjamin karena terdapat ijin

produksi, kode produksi dan tanggal kadaluarsa serta alamat lengkap

UMKM Brayat Manunggal yang bertanggungjawab atas produk yang

dipasarkan.

2. Identifikasi Faktor Eksternal

a. Pesaing

Pesaing merupakan salah satu ancaman atau penghambat dalam

pengembangan dan pemasaran produk. Dengan adanya pesaing maka akan

menyaingi produk yang ditawarkan. Namun dalam sampai dengan saat ini,

UMKM Brayat Manunggal tidak mempunyai pesaing yang cukup

berpengaruh atas pengembangan dan pemasaran produk Susu Kaleyo.

Susu Kaleyo adalah produk baru sehingga belum banyak masyarakat yang

mengenal Susu Kaleyo dibandingkan dengan produk-produk lain yang

lebih dahulu muncul dipasaran. Konsep yang dipegang oleh UMKM

Brayat Manunggal sehat secara alami yaitu mencampurkan tiga bahan

alami yang terdiri dari bekatul, kedelai dan kacang hijau sekaligus menjadi

minuman olahan nabati yang selama ini belum banyak diusahakan bahkan

Page 70: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

belum ada yang mengusahakan, sehingga UMKM Brayat Manunggal

merupakan leader market. Dalam proses produksinya pun dilakukan

secara tradisional dengan menggunakan alat-alat sederhana dan tanpa

campuran bahan kimia atau bahan pengawet.

Harga produk Susu Kaleyo oleh UMKM Brayat Manunggal juga

cukup terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Kemasan yang dibuat tidak hanya berupa kemasan kotak, namun saat ini

juga dikembangkan dalam kemasan sachet. Kebanyakan perusahaan-

perusahaan lain yang bergerak dalam industri minuman olahan hanya

menggunakan satu bahan baku saja dan harga yang ditawarkan cukup

tinggi serta kebanyakan hanya tersedia dalam kemasan kotak saja. Oleh

karena itu, UMKM Brayat Manunggal tidak mempermasalahkan

persaingan pasar karena konsep yang dipegang berbeda dengan

perusahaan lainnya. Konsep yang diterapkan oleh UMKM Brayat

Manunggal adalah produk yang berbahan baku alami (bekatul, kedelai dan

kacang hijau), proses produksi dengan menggunakan teknologi sederhana

dan tanpa bahan pengawet tetapi memberikan manfaat yang baik bagi

kesehatan tubuh.

b. Konsumen

Konsumen akhir dari produk Susu Kaleyo UMKM Brayat

Manunggal adalah konsumen rumah tangga yang mengkonsumsi Susu

Kaleyo karena dapat dikonsumsi oleh semua anggota keluarga kecuali

balita. Susu Kaleyo merupakan produk minuman olahan nabati secara

alami yang baik untuk kesehatan anggota keluarga. Susu Kaleyo aman

untuk dikonsumsi sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan Susu

Kaleyo untuk kesehatan. Konsumen yang langsung datang ke UMKM

Brayat Manunggal adalah berasal dari warga sekitar yang bertempat

tinggal dekat dengan UMKM Brayat Manunggal.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Adapun konsumen selain konsumen rumah tangga antara lain

distributor dan agen. Produk Susu Kaleyo disalurkan kepada distributor

dalam jumlah besar untuk dipasarkan baik langsung ke konsumen akhir

maupun ke agen. Biasanya distributor dan agen sudah bekerjasama baik

dengan UMKM Brayat Manunggal sehingga dalam penyaluran produk

tidak ada kendala yang dihadapi.

c. Pemerintah

Pemerintah dearah cukup berperan dalam usaha pengembangan

industri Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal. Pemerintah selama

ini telah memberikan fasilitas berupa alat produksi yaitu mesin pengemas

dan memfasilitasi pengenalan produk ke masyarakat luas. Namun, alat

produksi berupa mesin pengemas yang telah diberikan kemudian diambil

kembali oleh pemerintah dikarenakan terjadinya perubahan struktur

organisasi yaitu pergantian kepala dinas. Hal ini tidak menjadi kendala

besar bagi UMKM Brayat Manunggal, karena walaupun belum memiliki

mesin pengemas sendiri, UMKM Brayat Manunggal masih bisa menyewa

mesin pengemas dari luar guna memenuhi permintaan pasar. Pemerintah

merupakan faktor pendukung dalam pengenalan produk dengan

mengikutsertakan dalam pameran agroindustri. Hal ini terlihat bahwa

pemerintah selalu merkomendasikan dan memfasilitasi UMKM Brayat

Manunggal dalam pameran agroindustri untuk mempromosikan produk

Susu Kaleyo ke masyarakat luas sehingga dikenal oleh semua kalangan.

Dengan adanya pameran ini diharapkan produk lebih dikenal memperluas

pangsa pasar dan dapat meningkatkan penjualan serta penghasilan.

d. Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya merupakan suatu gejala berubahnya

sturktur pola sosial dan pola budaya di suatu masyarakat setempat.

Adanya UMKM Brayat Manunggal dapat memberikan lapangan pekerjaan

Page 72: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

bagi masyarakat sekitar dalam rangka meningkatkan kehidupan sosial dan

produk Susu Kaleyo pun bisa diterima oleh masyarakat setempat. Produk

Susu Kaleyo bisa diterima masyarakat, hal ini menunjukkan bahwa

masyarakat cukup terbuka untuk menerima inovasi baru atau produk baru.

Budaya untuk hal ini masyarakat cukup terbuka dan mengikuti

perkembangan teknologi.

C. Identifikasi Faktor Strategis

1. Identifikasi Faktor Internal

Identifikasi faktor-faktor strategis diperoleh berdasarkan informasi yang

diperoleh dari key informan atau informan kunci, kemudian didefinisikan

menjadi faktor strategis lingkungan internal dan eksternal. Identifikasi faktor-

faktor internal dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut :

Page 73: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Tabel 5. Identifikasi Faktor-Faktor Strategis Internal Pemasaran Susu Kaleyo Di UMKM Brayat Manunggal

No Faktor Strategis Kekuatan Kelemahan 1. SDM · Tenaga kerja terampil

· Pencatatan

administrasi kurang lengkap

· Kekurangan Tenaga kerja

2. Produksi · Merupakan produk susu nabati dengan komposisi yang khas/unik

· Kualitas produk terjamin · Kontinuitas produksi · Kemasan menarik · Tersedia kemasan dalam

sachet

· Belum memiliki mesin pengemas sendiri

3. Pemasaran · Harga terjangkau · Target pasar semua

kalangan · Mempunyai website

· Kurangnya armada transportasi

· Promosi kurang maksimal

· Pengedukasian produk terutama mengenai manfaat bekatul belum maksimal

4. Keuangan · Kekurangan modal untuk menambah sarana dan prasarana

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2012

Berdasarkan Tabel 5 identifikasi faktor-faktor strategis internal pemasaran

Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal tersebut dapat diketahui faktor internal

kekuatan dan kelemahan yaitu meliputi sumber daya manuusia, produksi dan

pemasaran.

a. Identifikasi Faktor Kekuatan

1) Tenaga Kerja Terampil

Tenaga kerja yang bekerja di UMKM Brayat Manunggal tidak menentukan

syarat minimal lulusan pendidikan. Perekrutan tenaga kerja lebih ditekan

Page 74: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

pada adanya minat dan mau bekerja keras dalam memproduksi Susu

Kaleyo. Walaupun demikian, karyawan yang akan bergabung terlebih

dahulu diberi pelatihan atau training selama ± 3 bulan. Training yang

dilakukan adalah bahwa tenaga kerja yang baru harus belajar mengenal

bahan baku yang bagus, cara produksi yang benar dan cara pengemasan

yang baik. Training dilakukan 3 bulan berdasarkan pertimbangan bahwa

setiap orang butuh pengenalan dan belajar, dari hasil training dapat dilihat

progres dari masing-masing tenaga kerja baru. Kegiatan yang dilakukan

lebih diutamakan pada pemahaman terhadap kepekaan indera penciuman

terhadap aroma yang dhasilkan dari pengovenan.Hal ini bertujuan supaya

kualitas dan cita rasa produk yang dihasilkan sama. Dengan adanya

pelatihan bagi karyawan, maka akan membentuk keterampilan tersendiri

bagi karyawan. Keterampilan dalam proses produksi sangat diandalkan

untuk menjaga kualitas produk, karena tidak semua karyawan memiliki

keterampilan yang sama.

2) Merupakan Produk Susu Nabati dengan Komposisi Khas/Unik

Susu Kaleyo merupakan minuman nabati yang terbuat dari tiga bahan

sekaligus yaitu bekatul, kedelai dan kacang hijau. Ketiga bahan nabati

tersebut mengandung nutrisi antara lain protein, mineral, zat besi yang baik

untuk dikonsumsi oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan gizi. Gizi yang

dibutuhkan oleh manusia dapat diperoleh langsung dengan mengkonsumsi

Susu Kaleyo, karena Susu Kaleyo mengandung nutrisi dari bekatul, kedelai

dan kacang hijau. Susu Kaleyo merupakan produk susu nabati yang

mempunyai kekhasan yang membedakan dari produk susu nabati lainnya

yaitu dengan komposisi mencampurkan tiga bahan baku sekaligus.

3) Kualitas Produk Terjamin

Susu Kaleyo merupakan minuman olahan nabati yang diproduksi tanpa

menggunakan pengawet sehingga tetap alami. Proses pembuatan Susu

Page 75: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Kaleyo menggunakan alat-alat yang tepat guna dan sederhana. Proses

produksi dilakukan dengan teliti setiap tahapnya dan dikerjakan secara

manual. Proses ini bertujuan agar produk Susu Kaleyo yang dihasilkan

sesuai dengan konsep yang ditetapkan, hal ini didukung oleh tenaga kerja

yang terampil dalam pembuatannya sehingga kualitas produk tetap terjaga.

Masa kadaluarsa produk bertahan sampai satu tahun.

4) Kontinuitas Produksi

Kontinuitas produksi Susu Kaleyo oleh UMKM Brayat Manunggal terjamin

Karena bahan baku yang digunakan selalu tersedia. UMKM Brayat

Manunggal selalu menyetok bahan baku dalam jumlah besar dan kemudian

disimpan dalam gudang penyimpanan. Sistem penggunaan bahan baku

untuk membuat produk dilakukan dengan sistem FIFO (First In First Out),

yaitu bahan baku yang pertama distock dan pertama juga digunakan untuk

proses produksi. Jadi resiko akan kerusakan bahan baku akibat

penyimpanan dapat dicegah dan kualitas produk yang dhasilkan tetap

terjamin. Dengan tersedianya bahan baku, UMKM Brayat Manunggal dapat

terus berproduksi demi memenuhi permintaan konsumen.

5) Kemasan Menarik

Kemasan merupakan atribut pertama yang dilihat konsumen. Kemasan juga

merupakan pertimbangan bagi konsumen saat ingin membeli suatu produk.

Oleh karena itu, UMKM Brayat Manunggal membuat kemasan produk

semenarik mungkin dengan menggunakan bahan dari alumunium yang

dilapisi plastik strink dan ditampilkan juga merk serta gambar bahan baku

yang digunakan. Sehingga dilihat dari kemasan saja konsumen sudah tahu

manfaat dari produk Susu Kaleyo. Kemasan Susu Kaleyo tersedia dalam

dua ukuran yaitu ukuran 200 gr dengan kemasan kotak dan ukuran 30 gr

dengan kemasan sachet. Selain itu bahan yang digunakan untuk kemasan

Page 76: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

merupakan bahan yang mudah didaur ulang sehingga tidak mencemari

lingkungan.

6) Tersedia Kemasan Dalam Sachet

UMKM Brayat manunggal tidak hanya menyediakan dalam kemasan kotak

saja, namun juga memberikan inovasi baru yaitu tersedia dalam kemasan

sachet. Hal ini dilakukan bertujuan supaya Susu Kaleyo dapat dinikmati

atau dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat baik kalangan atas,

menengah dan bawah. Selama ini kebanyakan produk minuman olahan

nabati hanya menyediakan dalam kemasan kotak.

7) Harga Terjangkau

Harga merupakan nilai yang harus dikeluarkan untuk memperoleh suatu

produk. Harga juga merupakan atribut yang dipertimbangkan bagi

konsumen sebelum ingin membeli produk. Harga yang ditawarkan oleh

UMKM Brayat Manunggal cukup murah dan terjangkau dibandingkan

dengan produk dari perusahaan lain. Sehingga semua kalangan masyarakat

bisa membeli dan menikmati Susu Kaleyo.

8) Target Pasar Semua Kalangan

Produk Susu Kaleyo UMKM Brayat Manunggal mempunyai manfaat bagi

kesehatan tubuh dan bisa dikonsumsi oleh semua golongan usia kecuali

balita. Susu Kaleyo kebanyakan dikonsumsi oleh usia dewasa, merka

mengkonsumsi dengan alasan kesehatan dan untuk menambah energi. Pada

usia dewasa rentan terhadap penyakit seiring dengan semakin bertambahnya

usia.

9) Mempunyai Website

Website merupakan suatu situs internet yang dapat diakses untuk

mengetahui atau mencari topik yang diinginkan. UMKM Brayat Manunggal

mempunyai website yang berperan untuk mempromosikan Susu Kaleyo

sekaligus juga sebagai sarana pemasaran secara online. Website atau blog

Page 77: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

yang dimiliki UMKM Brayat Manunggal adalah

http//:susukaleyo.blogspot.com. Website menjadikan suatu kekuatan bagi

UMKM Brayat Manunggal dalam mempromosikan dan memasarkan Susu

Kaleyo, karena tidak semua industri kecil sudah mempunyai website.

b. Identifikasi Faktor Kelemahan

1) Pencatatan Adiministrasi Kurang Lengkap

UMKM Brayat Manunggal memiliki catatan administrasi seperti data

produksi dan data penjualan namun tidak dicatat dengan lengkap. Data

produksi yang dicatat hanya mengenai seberapa banyak produk Susu kaleyo

yang diproduksi tanpa adanya catatan mengenai seberapa banyak bahan

baku yang dibutuhkan dalam sekali produksi. Sedangkan untuk data

penjualan hanya mencatat jumlah hasil penjualan yang dipasarkan. Data

penjualan yang ada hanya produk yang berukuruan 200 gr, padahal produk

juga tersedia dalam ukursn 30 gr. Kurang lengkapnya pencatatan data, hal

ini menjadi suatu kelemahan dari UMKM Brayat Manunggal.

2) Kekurangan Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dimiliki UMKM Brayat Manunggal masih kurang.

Terbatasnya jumlah tenaga kerja akan mempengaruhi banyak sedikitnya

produk yang akan dihasilkan. Keterbatasan tenaga kerja mengakibatkan

bahwa tenaga kerja yang ada harus melakukan semua tahapan proses

produksi Susu Kaleyo dari awal sampai akhir. Kurangnya tenaga kerja di

UMKM Brayat Manunggal dikarenakan masyarakat sekitar masih

menganggap bahwa UMKM Brayat Manunggal masih merupakan

perusahaan yang kecil dan beranggapan bahwa gaji yang diberikan juga

kecil. Selain itu masyarakat merasa gengsi untuk bekerja di UMKM Brayat

Manunggal karena masih merupakan usaha skala kecil. UMKM Brayat

Manunggal merupakan perusahaan baru muncul dikalangan masyarakat,

namun memiliki prospek yang cukup baik untuk kedepannya. UMKM

Page 78: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Brayat Manunggal menawarkan produk yang berbeda dari kebanyakan

produk-produk yang ada dipasar, tetapi masih banyak masyarakat yang

belum tahu atau belum mengenal Susu Kaleyo.

3) Belum Memiliki Mesin Pengemas Sendiri

UMKM Brayat Manunggal masih menggunakan alat sederhana dalam

proses produksinya. Untuk kemasan UMKM Brayat Manunggal belum

memiliki mesin pengemas milik sendiri. UMKM Brayat Manunggal pernah

mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Sragen berupa mesin

pengemas dengan status dipinjamkan, namun kemudian alat tersebut

diambil kembali karena adanya perubahan struktur organisasi di Dinas

Perindustrian. Sehingga UMKM Brayat Manunggal menggunakan jasa dari

luar untuk mengemas produk dan harus mengeluarkan biaya jasa

pengemasan.

4) Kurangnya Armada Transportasi

Armada transportasi yang dimiliki UMKM Brayat Manunggal kurang

memadai, sedangkan jangkauan pemasaran cukup luas. Hal ini

menyebabkan terhambatnya pendistribusian produk kepada distributor, agen

maupun konsumen. UMKM Brayat Manunggal hanya memiliki 1 mobil box

yang digunakan untuk mendistribusikan Susu Kaleyo keberbagai daerah.

Hal ini menjadi suatu penghambat pendistribusian Susu Kaleyo. Kurangnya

armada transportasi mengakibatkan pendistribusian produk kadang

terlambat dan tidak bisa dilakukan setiap saat.

5) Promosi Belum Maksimal

Promosi merupakan upaya pengenalan produk ke pasar agar produk dapat

dikenal dan diterima oleh konsumen. Promosi yang dilakukan oleh UMKM

Brayat manunggal antara lain menggunakan yang meliputi mengikuti

pameran-pameran, menyebarkan media cetak leaflet serta menggunakan

media internet dengan membuat website http//:susukaleyo.blogspot.com.

Page 79: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Upaya ini dilakukan supaya produk Susu Kaleyo dapat dikenal dan diterima

oleh masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan penjualan dan

pendapatan. Namun upaya promosi kurang maksimal karena masih ada

masyarakat yang belum tahu akan adanya Susu Kaleyo. Untuk mengenalkan

produk baru yaitu Susu Kaleyo akan lebih efektif dengan menjadi donatur

atau support dalam suatu acara baik yang ada di daerah lokal maupun di luar

daerah yang mungkin masih bisa dijangkau. Seperti misal, bisa menjadi

donatur atau support dalam acara yang diadakan didaerah Kabupaten Sragen

sebagai contoh acara karang taruna, acara HUT Kabupaten Sragen, acara

HUT RI yang ada di daerah sekitar dan lain sebagainya.

6) Pengedukasian atau Simulasi Produk Terutama Mengenai Manfaat Bekatul

Belum Maksimal

Pengedukasian produk Susu Kaleyo adalah mengenalkan Susu Kaleyo

kepada masyarakat bahwa manfaat yang dikandung sangat baik. Pada

umumnya masyarakat beranggapan bahwa bekatul adalah makanan untuk

hewan, sehingga masyarakat ragu untuk mengkonsumsi. Kurangnya

pengetahuan atau pengenalan tentang manfaat Susu Kaleyo yang lebih

efektif kepada masyarakat menyebabkan Susu Kaleyo cukup sulit

menyakinkan masyarakat. Pengedukasian yang lebih tepat adalah

mempromosikan melalui media massa dengan cara membuat iklan seperti

produk susu lainnya, namun untuk saat ini UMKM Brayat Manunggal

belum mampu untuk mempromosikan melalui media massa dikarenakan

biaya yang dikeluarkan cukup besar.

7) Kekurangan Modal Untuk Menambah Sarana Dan Prasarana

Modal merupakan dana yang dibutuhkan untuk memulai suatu usaha.

Dalam hal ini, modal yang digunakan oleh UMKM Brayat Manunggal

untuk memproduksi Susu Kaleyo merupakan 60% dari pendapatan hasil

penjualan produk. UMKM Brayat Manunggal masih kekurangan modal

Page 80: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

untuk menambah prasarana produksi Susu Kaleyo seperti mesin pengemas,

alat sangrai dengan teknologi listrik, transportasi serta ruang kerja produksi

yang kondusif artinya ruang kerja yang bersih dan nyaman. Namun, untuk

mewujudkan prasarana yang memadai UMKM Brayat Manunggal

melakukannya secara bertahap melihat terbatasnya modal dana yang ada.

2. Identifikasi Faktor Eksternal

Identifikasi faktor-faktor strategis eksternal UMKM Brayat Manunggal

ditampilkan dalam tabel 6 berikut :

Tabel 6. Identifikasi Faktor-Faktor Strategis Eksternal Pemasaran Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal

No Faktor-Faktor Strategis

Peluang Ancaman

1. Pesaing · Produk baru di pasaran · Banyak produk susu nabati lainnya beredar di pasar

2. Konsumen · Adanya kepercayaan konsumen

· Belum banyak konsumen yang mengenal Susu Kaleyo

3. Pemerintah · Adanya kesempatan mengikuti pameran

4. Sosial Budaya · Menyediakan lapangan kerja

· Gaya hidup back to nature

· Kurangnya minat masyarakat Bekerja di UMKM Brayat Manunggal

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2012

Berdasarkan Tabel 6 identifikasi faktor-faktor strategis yang dimiliki

UMKM Brayat Manunggal antara lain meliputi pesaing, konsumen, pemerintah

dan sosial budaya.

a. Identifikasi Faktor Peluang

1) Produk Baru di Pasaran

Page 81: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Memproduksi produk yang berbeda dari yang lain memberikan peluang

bagi UMKM Brayat Manunggal untuk memasuki persaingan pasar.

Produk yang dihasilkan berbeda dari produk perusahaan lain, dimana

mencampurakan tiga bahan nabati sekaligus yang memberikan manfaat

yang baik bagi tubuh. Produk Susu Kaleyo tidak hanya menyediakan

dalam bentuk kemasan kotak, tetapi juga menyediakan kemasan sachet

yang bisa memasuki semua pasar seperti pasar tradisional dan pasar

modern. sedangkan kebanyakan produk lain hanya tersedia dalam

kemasan kotak.

2) Adanya Kepercayaan Konsumen

UMKM Brayat Manunggal memproduksi Susu Kaleyo secara alami dan

menggunakan teknologi yang masih tergolong tradisional demi menjaga

kualitas produk yang akan dihasilkan. Susu Kaleyo juga memberikan

manfaat kesehatan, sehingga konsumen tidak ragu untuk mengkonsumsi

produk karena adanya keterjaminam kualitas dan manfaat yang diberikan

produk. Indikator adanya kepercayaan konsumen adalah bahwa konsumen

merupakan pelanggan tetap.

3) Adanya Kesempatan Mengikuti Pameran

Pemerintah cukup berperan dalam usaha mempromosikan produk yaitu

dengan cara selalu merkomendasikan pameran. Pemerintah selalu

memberitahukan informasi mengenai akan adanya pameran baik di daerah

setempat maupun pameran di daerah lain. Dengan adanya informasi

pameran dari pemerintah akan mempabantu mengenalkan produk ke

masyarakat luas.

4) Menyediakan Lapangan Kerja

Usaha yang dijalankan UMKM Brayat Manunggal merupakan industri

minuman olahan nabati yang dapat memberikan lapangan kerja bagi

masyarakat setempat untuk dapat membantu meningkatkan kesejahteraan

Page 82: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

hidup. UMKM Brayat Manunggal tidak menentukan kriteria-kriteria

tertentu bagi masyarakat yang ingin bekerja, yang lebih diutamakan

adalah adanya minat dan kerja keras untuk bekerja dengan baik.

5) Gaya Hidup Back To Nature

Konsep produksi yang diterapkan oleh UMKM Brayat Manunggal adalah

memproduksi Susu Kaleyo dengan bahan alami dan menggunakan

teknologi tepat guna. Susu Kaleyo diproduksi dengan menggunakan bahan

alami tanpa campuran bahan kimia atau pengawet, hal ini dilakukan untuk

mengusung gaya hidup sehat dengan memanfaatkan sumber daya alami.

Daya tahan Susu Kaleyo adalah selama satu tahun masa kadaluarsa dalam

keadaan tertutup.

b. Identifikasi Faktor Ancaman

1) Banyak Produk Susu Nabati Lainnya Beredar di Pasar

UMKM Brayat Manunggal membuat produk susu nabati yang

berbeda dengan produk susu nabati lainnya, sehingga untuk ancaman

persaingan tidak menjadi masalah yang signifikan. Karena produk Susu

Kaleyo yang diproduksi UMKM Brayat Manunggal mempunyai konsep

sendiri dan berbeda dari kebanyakan produk lainnya. Ancaman yang

dihadapi UMKM Brayat Manunggal adalah sulitnya mengenalkan tentang

produk susu yang berbahan dari bekatul yang dicampur dengan kedelai

dan kacang hijau. Masyarakat pada umumnya hanya menganggap bahwa

Susu kaleyo adalah susu kedelai atau susu kacang hijau yang dikemas,

namun tidak begitu mengetahui bahwa Susu Kaleyo berbeda karena

dicampur dengan bekatul. Masyarakat umunya belum mengetahui manfaat

yang diperoleh dari bekatul. Manfaat yang dapat dirasakan dari

mengkonsumsi Susu Kaleyo adalah dapat mengurangi diabetes,

mengurangi rasa pegal-pegal dan penyakit tua lainnya.

2) Belum Banyak Konsumen yang Mengenal Susu Kaleyo

Page 83: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Konsumen adalah orang yang memakai barang dan jasa untuk

memenuhi kebutuhan. Konsumen Susu Kaleyo adalah termasuk semua

kalangan baik kalangan atas, menengah dan bawah serta semua golongan

usia kecuali balita. Namun dalam hal ini, masih banyak konsumen yang

belum mengenal Susu Kaleyo dikarenakan produk ini baru muncul

dipasaran dan belum maksimalnya promosi yang dilakukan. Ancaman ini

dapat menjadi suatu hambatan dalam memasarkan Susu Kaleyo.

3) Kurangnya Minat Masyarakat Bekerja di UMKM Brayat Manunggal

Ancaman yang mungkin menjadi suatu masalah adalah kurangnya

minat masyarakat setempat untuk bekerja di UMKM Brayat Manunggal.

Selain itu masyarakat merasa gengsi untuk bekerja di usaha skala kecil.

Sehingga UMKM Brayat Manunggal kekurangan tenaga kerja dalam

memproduksi Susu Kaleyo. Hal ini dikarenakan anggapan masyarakat

bahwa UMKM Brayat Manunggal masih tergolong kecil dan belum

mampu membantu meningkatkan kesejahteraan hidup. Karena itu

masyarakat lebih memilih bekerja di tempat lain yang mungkin sudah

menjadi perusahaan besar seperti misal bekerja di pabrik-pabrik.

Kurangya tenga kerja yang dibutuhkan akan mempengaruhi sedikit

banyaknya jumlah produksi untuk memenuhi permintaan pasar.

D. Analisis Penentuan Alternatif Strategis

1. Analisis SWOT

Matriks SWOT digunakan untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran

yang dapat diterapkan di UMKM Brayat Manunggal. Matriks SWOT dapat

menggambarkan bagaimana kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki

untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman dari lingkungan

eksternal yang dihadapi UMKM Brayat Manunggal. Matriks SWOT akan

menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi yang dapat diterapkan

yaitu strategi S-O, strategi W-O, strategi W-T dan strategi S-T.

Page 84: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

a. Strategi S-O : merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal

untuk memanfaatkan peluang yang ada di luar.

b. Strategi W-O : adalah strategi yang bertujuan untuk memperbaiki

kelemahan dengan memanfaatkan peluang semaksimal

mungkin.

c. Strategi W-T : adalah strategi yang bertujuan untuk mengurangi

kelemahan dan menghindari ancaman.

d. Strategi S-T : merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal

untuk menghindari atau mencegah ancaman dari luar.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di UMKM Brayat Manunggal

diperoleh beberapa alternatif strategi yaitu dalam tabel sebagai berikut :

Page 85: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Tabel 7. Matriks SWOT Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal Faktor Internal Faktor Eksternal

Kekuatan/Strengths (S) 1. Tenaga kerja terampil 2. Merupakan produk

susu nabati dengan komposisi khas/unik

3. Kualitas produk terjamin

4. Kontinuitas produksi 5. Kemasan menarik 6. Tersedia kemasan

dalam sachet 7. Harga terjangkau 8. Target pasar semua

golongan masyarakat 9. Mempunyai website

Kelemahan/Weakness (W) 1. Pencatatan administrasi

kurang lengkap 2. Kekurangan Tenaga

kerja 3. Belum memiliki mesin

pengemas sendiri 4. Kurangnya armada

transportasi 5. Promosi kurang

maksimal 6. Pengedukasian produk

terutama mengenai manfaat bekatul belum maksimal

7. Kekurangan modal untuk menambah sarana dan prasarana

Peluang/Oppurtunity (O) 1. Produk baru di pasaran 2. Gaya hidup back to

nature 3. Adanya kepercayaan

konsumen 4. Adanya kesempatan

mengikuti pameran 5. Menyediakan lapangan

kerja

Strategi S-O 1. Mempertahankan

kualitas produk untuk menjaga kepercayaan konsumen (S1, S2, S3, O1, O3)

2. Memaksimalkan pada kemasan sachet untuk menjangkau semua kalangan masyarakat (S3, S5, S6, S8, O1, O2, O5)

Strategi W-O 1. Memberikan

penghargaan dan fasilitas bekerja bagi tenaga kerja (W1, W2, W6, O1, O5)

2. Menanamkan gaya hidup sehat dengan memanfaatkan sumber daya alami kepada masyarakat (W5, W6, O2, O3,O5)

Ancaman/Threats (T) 1. Banyak produk susu

nabati lainnya beredar di pasar

2. Masih banyak konsumen yang belum mengenal Susu Kaleyo

3. Kurangnya minat masyarakat bekerja di UMKM Brayat Manunggal

Strategi S-T 1. Meningkatkan

keahlian untuk membuat produk yang berkarakter (S1, S2, S5, S6, T1, T2)

Strategi W-T 1. Memanfaatkan event

atau acara yang ada di daerah sekitar dengan mendukung atau menjadi donatur untuk lebih mengenalkan atau mensosialisasikan produk ke masyarakat (W5, W6, T1)

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2012

Page 86: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Berdasarkan tabel 7 matriks SWOT Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal

alternatif strategi diuraiakan sebagai berikut:

a. Mempertahankan Kualitas Produk untuk Menjaga Kepercayaan Konsumen

Kualitas produk merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh

perusahaan untuk memenuhi sesuai dengan keinginan dan demi menjaga

kepercayaan konsumen dan kontinuitas produk tetap terjamin. Produk

yang dihasilkan harus memiliki kualitas yang baik supaya dapat diterima

oleh konsumen. Kualitas produk yang baik dihasilkan dari awal sampai

akhir produksi. UMKM Brayat Manunggal menjaga kualitas produk Susu

Kaleyo dengan cara melakukan setiap tahap produksi dengan teliti dan

terampil. Pemilihan bahan baku kedelai dan kacang hijau dipilih secara

manual oleh tenaga kerja untuk memisahkan kotoran dan bahan yang

rusak. Hal ini harus dilakukan dengan teliti dan terampil agar kualitas

bahan baku yang akan digunakan terjaga kualitasnya.

Penggunaan teknologi juga akan mempengaruhi kualitas dari

produk yang dihasilkan. Teknologi yang digunakan oleh UMKM Brayat

Manunggal adalah teknologi tepat guna dengan menggunakan oven

dengan pemanasan api dan mesin giling sederhana. Selain itu, pembuatan

Susu Kaleyo tanpa menggunakan bahan pengawet hal ini bertujuan agar

produk tidak tercampur oleh bahan kimia. Karena pada awalnya UMKM

Brayat Manunggal memgang konsep memproduksi produk yang alami

tanpa bahan pengawet. Hasil produksi yang berkualitas akan mendapat

kepercayaan tersendiri dari konsumen, sehingga dengan menjaga kualitas

produk maka kontinuitas produk bisa terjaga.

b. Memaksimalkan pada Kemasan Sachet untuk Menjangkau Semua

Kalangan Masyarakat

Kemasan merupakan aksesoris luar dari suatu produk yang

mencerminkan karakteristik produk tersebut. Kemasan menarik akan

Page 87: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

menjadi suatu daya tarik pertama yang dilihat oleh konsumen sebelum

memutuskan untuk membeli. Pada umumnya produk susu bubuk

kebanyakan hanya tersedia dalam kemasan kotak. Kemasan kotak

memiliki harga jual yang cukup tinggi sehingga tidak semua kalangan

dapat menikmati. UMKM Brayat Manunggal membuat kemasan produk

Susu Kaleyo tidak hanya tersedia dalam kemasan kotak namun juga

tersedia dalam kemasan sachet.

UMKM Brayat Manunggal memproduksi Susu Kaleyo dalam

kemasan sachet bertujuan agar Susu Kaleyo dapat memasuki semua

pangsa pasar dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Harga kemasan

sachet cukup terjangkau oleh semua masyarakat baik kalangan atas,

menengah dan kalangan bawah. Dengan adanya kemasan sachet

diharapkan semua masyarakat mengenal dan mengkonsumsi Susu Kaleyo.

Produk susu dalam kemasan sachet sedikit dipasaran, sehingga dengan

adanya peluang itu UMKM Brayat Manunggal mencoba memanfaatkan

peluang tersebut dengan menyediakan Susu Kaleyo dalam kemasan

sachet.

c. Memberikan Penghargaan dan Fasilitas Bekerja Bagi Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting dalam

mendukung perkembangan dan keberlanjutan suatu usaha. Memiliki

tenaga kerja yang cukup dan terampil adalah suatu keharusan yang harus

dimiliki oleh suatu perusahaan untuk menjadikan perusahaannya

berkembang dan dapat bersaing dipasar. Dalam hal ini UMKM Brayat

Manunggal belum mempunyai tenaga kerja yang cukup. Hal ini dapat

memepengaruhi kinerja perusahaan, UMKM Brayat Manunggal belum

memiliki tenaga kerja khusus untuk menangani masalah administrasi

sehingga kelengkapan administrasi belum tertata dengan rapi. Selain itu,

untuk tenaga pemasaran juga masih mengalami kekurangan dimana hanya

Page 88: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

memiliki 3 orang tenaga kerja untuk mendistribusikan Susu Kaleyo di

pasaran.

Pangsa pasar yang dimiliki oleh UMKM Brayat Manunggal

terbagi ke dalam 11 daerah pemasaran yaitu Semarang, Ungaran, Salatiga,

Ambarawa, Bandungan, Batang, Tegal, Solo, Magelang, Purwokerto dan

Wonosobo. Namun hal ini sangat terkendala dengan terbatasnya jumlah

tenaga kerja yang dimiliki. Terbatasnya tenaga kerja akan mempengaruhi

banyak sedikitnya UMKM Brayat Manunggal dalam memproduksi dan

memasarkan Susu Kaleyo. Kekurangan tenaga kerja ini disebabkan oleh

kurangnya minat masyarakat setempat dan sulitnya mencari direct selling

untuk bergabung dan bekerja sama dengan UMKM Brayat Manunggal

dikarenakan UMKM Brayat Manunggal masih tergolong industri kecil.

Masyarakat berpandangan bahwa bekerja di UMKM Brayat Manunggal

yang merupakan industri kecil belum bisa menjamin kesejahteraan hidup.

Upaya yang mungkin bisa dilakukan oleh UMKM Brayat

Manunggal dalam menarik minat masyarakat adalah memberikan

penghargaan dan fasilitas kepada tenaga kerja yang sudah ada.

Penghargaan diberikan kepada tenaga kerja yang teladan dengan indikator

displin, rajin, mempunyai skill dan bertanggungjawab. Sehingga dapat

memotivasi tenaga kerja lainnya untuk lebih giat bekerja. UMKM Brayat

Manunggal juga bisa memberikan fasilitas kepada tenaga kerja seperti

memberikan tunjangan hari raya, memberikan bonus atau upah tambahan

demi kesejahteraan tenaga kerjanya. UMKM Brayat Manunggal bisa atau

mampu memfasilitasi tenaga kerjanya, sehingga bisa menumbuhkan minat

masyarakat lainnya untuk bekerja di UMKM Brayat Manunggal. Dengan

adanya penghargaan dan fasilitas yang diberikan oleh UMKM Brayat

Manunggal kepada tenaga kerja, diharapkan dapat menarik minat

Page 89: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

masyarakat bahwa bekerja di UMKM Brayat Manunggal bisa memenuhi

kebutuhan tenaga kerja.

d. Menanamkan Gaya Hidup Sehat Dengan Memanfaatkan Sumber daya

Alami Kepada Masyarakat

Gaya hidup sehat merupakan pola sederhana yang baik untuk

diterapkan. Hidup dengan pola makan, pikiran dan lingkungan sehat. Saat

ini banyak masyarakat kembali menerapkan pola hidup sehat back to

nature. Selain itu, mengkonsumsi bahan makanan alami juga merupakan

pola hidup yang sehat karena memberikan nutrisi bagi kebutuhan tubuh

dengan asupan gizi yang alami. Bahan makanan alami lebih baik untuk

dikonsumsi dibandingkan dengan bahan-bahan makanan yang

mengandung kimia. Gaya hidup sehat dengan memanfaatkan sumber daya

alami tanpa menggunakan bahan tambahan kimia adalah konsep yang

diterapakan oleh UMKM Brayat Manunggal dalam memproduksi Susu

Kaleyo.

Upaya yang dapat dilakukan oleh UMKM Brayat Manunggal

dalam menanamkan atau menggambarkan gaya hidup sehat kepada

masyarakat adalah dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman atau

penjelasan mengenai pentingnya hidup sehat. Salah satunya adalah dengan

mengkonsumsi Susu Kaleyo yaitu susu nabati yang terbuat dari bahan

alami dan tanpa menggunakan bahan tambahan kimia. Pemahaman atau

penjelasan mengenai gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan cara

memberikan leaflet kepada konsumen. Dengan adanya pemahaman atau

penjelasan ini diharapakan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat

terhadap gaya hidup sehat alami.

e. Meningkatkan Keahlian Untuk Membuat Produk Yang Berkarakter

Tenaga kerja yang bekerja di UMKM Brayat Manunggal adalah

tenga kerja yang sudah terampil. Keterampilan tenaga kerja diperoleh dari

Page 90: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

training atau pelatihan terlebih dulu sebelum menjadi tenaga kerja tetap.

Pemberian pelatihan disampaikan langsung oleh pemilik UMKM Brayat

Manunggal, hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kualitas produk yang

akan dihasilkan. Pelatihan yang dilakukan meliputi dari awal tahapan

proses produksi sampai menjadi produk Susu Kaleyo. Pelatihan diberikan

lebih kurang tiga bulan sebelum menjadi tenaga kerja tetap dan mulai

bekerja. Kegiatan training yang dilakukan adalah lebih diutamakan untuk

memberikan pengalaman dan pemahaman bagi tenaga kerja. Dengan

adanya keterampilan dari tenaga kerja dapat dimanfaatkan semaksimal

mungkin untuk membentuk karakteristik Susu Kaleyo yang berbeda

dibandingkan dengan produk lainnya.

Keahlian yang juga perlu dimiliki oleh tenaga kerja UMKM

Brayat Manunggal adalah mengenai pengelolaan manajemen perusahaan.

Upaya yang dapat dilakukan oleh UMKM Brayat Manunggal dalam

rangka meningkatkan keahlian manajemen tenaga kerja adalah dengan

memberikan kesempatan bagi tenaga kerja untuk berpartisipasi dalam

seminar tentang pengelolaan manajemen industri kecil. Diharapkan

dengan mengikuti seminar dapat menambah pengetahuan tenaga kerja

UMKM Brayat Manunggal mengenai manajemen dalam mengelola

indsutri kecil..

f. Memanfaatkan Event atau Acara yang Ada di Daerah Sekitar Dengan

Mendukung atau Menjadi Donatur Untuk Lebih Mengenalkan atau

Mensosialisasikan Produk Ke Masyarakat

Mengenalkan produk baru dikalangan masyarakat bukanlah hal

yang mudah, perlu promosi yang maksimal agar produk dikenal. Susu

Kaleyo merupakan produk susu nabati baru yang mencampurakan tiga

bahan baku menjadi satu yaitu bekatul, kedelai dan kacang hijau. Bekatul

umumnya dikenal masyarakat sebagai pakan untuk ternak, namun pada

Page 91: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

kenyataannya banyak manfaat yang dapat diambil dari bekatul untuk

kesehatan tubuh. Promosi yang dilakukan oleh UMKM Brayat Manunggal

selama ini belum maksimal karena masih banyak masyarakat belum

mengenal tentang Susu Kaleyo.

UMKM Brayat Manunggal sudah melakukan promosi melalui

internet, leaflet dan pameran, namun upaya ini belum cukup untuk

membantu mengenalkan produk Susu Kaleyo secara efektif kepada

masyarakat. Upaya yang mungkin bisa dilakukan untuk lebih

mendekatkan diri dalam mengenalkan produk adalah dengan mendukung

atau menjadi donatur dalam setiap event atau acara yang ada didearah

sekitar. Seperti misal mendukung atau menjadi donatur dalam acara HUT

Kabupaten Sragen atau acara HUT RI, dengan melakukan hal ini

diharapkan dapat lebih mendekatkan dan mengenalkan Susu Kaleyo

kepada masyarakat umum.

2. Penentuan Alternatif Strategis Menggunakan QSPM

QSPM merupakan alat untuk menentukan atau memprioritaskan

alternatif strategi yang tepat untuk diterapkan. Berdasarkan hasil analisis

matriks SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan

bagi UMKM Brayat Manunggal. Untuk menentukan atau memprioritaskan

alternatif strategi mana yang tepat maka dilakukan dengan menggunakan

mattriks QSPM. Matriks QSPM memberikan penilaian terhadap kelebihan-

kelebihan dari beberapa alternatif yang sudah ada. Kemudian memberi dasar

untuk memilih atau menentukan alternatif yang akan diterapkan. Beberapa

prioritas alternatif strategi digambarkan dalam tabel berikut.

Page 92: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Tabel 8. Matriks QSP Susu Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal Bobot Alternatif Strategi I II III

AS TAS AS TAS AS TAS Faktor Internal

Kekuatan

1. Tenaga kerja terampil 0,05797101 2 0,115942 3 0,173913 4 0,231884 2. Merupakan produk susu nabati

dengan komposisi khas/unik 0,06521739 3 0,1956522 2 0,130435 4 0,26087 3. Kualitas produk terjamin 0,05797101 3 0,173913 2 0,115942 4 0,231884 4. Kontinuitas produksi 0,05797101 3 0,173913 2 0,115942 4 0,231884 5. Kemasan menarik 0,05797101 3 0,173913 4 0,231884 2 0,115942 6. Tersedia kemasan dalam sachet 0,06521739 3 0,1956522 4 0,26087 2 0,130435 7. Harga terjangkau 0,06521739 2 0,1304348 4 0,26087 3 0,195652 8. Target pasar semua golongan

masyarakat 0,06521739 3 0,1956522 4 0,26087 2 0,130435 9. Mempunyai website 0,06521739 3 0,1956522 4 0,26087 2 0,130435 Kelemahan

1. Pencatatan administrasi kurang lengkap 0,05797101 3 0,173913 1 0,057971 2 0,115942

2. Kekurangan Tenaga kerja produksi 0,05797101 3 0,173913 1 0,057971 2 0,115942 3. Belum memiliki mesin pengemas

sendiri 0,06521739 2 0,1304348 4 0,26087 3 0,195652 4. Kurangnya armada transportasi 0,07246377 4 0,2898551 2 0,144928 3 0,217391 5. Promosi kurang maksimal 0,06521739 4 0,2608696 2 0,130435 3 0,195652 6. Pengedukasian produk 0,05797101 4 0,2318841 2 0,115942 3 0,173913 7. Kekurangan modal untuk

menambah sarana dan prasarana 0,06521739 4 0,2608696 3 0,195652 2 0,130435 Total bobot 1,00

Faktor Eksternal Peluang

1. Produk baru di pasaran 0,16363636 4 0.5625 3 0.421875 2 0.28125 2. Gaya hidup back to nature 0,16363636 3 0.421875 2 0.28125 4 0.56250 3. Adanya kepercayaan konsumen 0,12727273 3 0.328125 2 0.21875 3 0.328125 4. Adanya kesempatan mengikuti

pameran 0,14545455 4 0.50000 3 0.37500 2 0.25000 5. Menyediakan lapangan kerja 0,10909091 3 0.28125 3 0.28125 2 0.18750 Ancaman

1. Banyak produk susu nabati yang beredar di pasar

0,1454545 2 0.25000

4 0.50000 3 0.375000

2. Masih banyak konsumen yang belum mengenal Susu Kaleyo 0,140625 2 0.28120 4 0.56250 3 0.421875

3. Kurangnya minat masyarakat bekerja di UMKM Brayat Manunggal 0,14545455 3 0.37500 2 0.25000 1 0.125000

Total Bobot 1,00 Total Nilai Daya Tarik 6.07246377 5.665987 5.335598

Page 93: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2012

Berdasarkan hasil matriks QSP pada Tabel 8 matriks QSP Susu

Kaleyo di UMKM Brayat Manunggal diperoleh beberapa alternatif strategi

berdasarkan jumlah nilai daya tarik tertinggi. Dari jumlah nilai daya tarik

tertinggi dapat dihasilkan prioritas alternatif strategi. Prioritas alternatif strategi

yang dapat diterapkan oleh UMKM Brayat Manunggal adalah sebagai berikut :

1. Memanfaatkan Event atau Acara yang ada di Daerah Sekitar dengan

Mendukung atau Menjadi Donatur untuk Lebih Mengenalkan atau

Mensosialisasikan Produk ke Masyarakat (6,07246377)

Susu Kaleyo merupakan produk susu nabati yang baru muuncul

di pasar, sehingga perlu promosi untuk memasarkan dan mengenalkan

kepada masyarakat. Upaya yang mungkin dapat menjadi alternatif strategi

untuk mengenalkan produk supaya dapat dikenal oleh masyarakat adalah

dengan memanfaatkan event atau acara yang ada di daerah sekitar dengan

cara mendukung atau menjadi donatur. Memberikan dukungan atau

donatur dalam suatu acara akan lebih mendekatkan produk ke masyarakat.

Produk Susu Kaleyo memang masih baru muncul, namun dengan banyak

berpartisipasi atau mendukung suatu acara akan menunjukkan bahwa

usaha yang masih tergolong kecil juga mampu ikut serta dalam suatu

event. Upaya ini diharapkan dapat membantu dan mengefektifkan

kegiatan promosi dikalangan masyarakat.

Pemanfaatan event atau acara juga dapat mensosialisasikan Susu

Kaleyo. Dengan ikut serta dalam suatu event atau acara masyarakat

mungkin akan bertanya, karena produk ini masih tergolong baru muncul.

Kemudian dengan hal ini UMKM Brayat Manunggal dapat menjelaskan

tentang Susu Kaleyo serta manfaatnya, sehingga masyarakat dapat

mengetahui akan adanya Susu kaleyo.

Page 94: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

2. Memaksimalkan Pada Kemasan Sachet Untuk Menjangkau Semua

Kalangan Masyarakat (5,665987)

Kemasan adalah atribut luar dari suatu produk yang menjadi

daya tarik pertama dilihat oleh konsumen. Kemasan juga mencerminkan

karakteristik dari produk tersebut. Umumnya produk susu bubuk tersedia

hanya dalam kemasan kotak. Kemasan kotak memiliki harga jual yang

cukup tinggi, sehingga tidak semua kalangan masyarakat dapat

membelinya. UMKM Brayat manunggal mencoba membuat inovasi baru

yaitu meproduksi Susu Kaleyo dalam kemasan sachet.

Menyediakan Susu Kaleyo dalam kemasan sachet yang

dilakukan oleh UMKM Brayat Manunggal adalah bertujuan agar Susu

Kaleyo dapat dibeli dan dinikmati oleh semua kalangan masyarakat baik

kalangan bawah, menengah dan kalangan atas. Karena Susu Kaleyo dalam

kemasan sachet harga jual yang ditawarkan sangat terjangkau bagi semua

masyarkat. Dengan tersedianya Susu Kaleyo dalam kemasan sachet

diharapkan dapat menjangkau semua pasar sehingga dapat dikenal dan

dikonsumsi oleh semua masyarakat. Peluang ini dapat dimanfaatkan baik

oleh UMKM Brayat Manunggal melihat belum banyak bahkan belum ada

produk susu bubuk di pasarn dari perusahaan lain yang tersedia dalam

kemasan sachet.

3. Mempertahankan Kualitas Produk Untuk Menjaga Kepercayaan

Konsumen (5,335598)

Kualitas suatu produk merupakan cerminan dari produk tersebut.

Produk yang berkualitas akan menjadi suatu indaktor kepercayaan

konsumen. Kualitas produk yang baik akan memberikan kepuasan bagi

konsumen. UMKM Brayat Manunggal sangat menjaga dan

memperhatikan kualitas dari Susu Kaleyo yang akan diproduksi. Mulai

dari pemilihan bahan baku yang baik dan menggunakan teknologi tepat

Page 95: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

guna demi mempertahankan kualitas Susu Kaleyo. Strategi yang dapat

diterapakan oleh UMKM Brayat Manunggal untuk menjaga kepercayaan

konsumen adalah mempertahankan dan memberikan kepuasan dengan

tetap menjaga kualitas produksi Susu Kaleyo.

Berdasarkan ketiga alternatif strategi yang diperoleh dari penelitian

dan telah dijelaskan, bahwa alternatif strategi yang diprioritaskan adalah

alternatif strategi yang pertama (I) yaitu memanfaatkan event atau acara yang

ada di daerah sekitar dengan mensupport atau menjadi donatur untuk lebih

mengenalkan atau mensosialisasikan produk ke masyarakat dengan total daya

tarik sebesar 6,07246377. Prioritas alternatif strategi ini diharapkan dapat

diterapkan oleh UMKM Brayat Manunggal, sehingga UMKM Brayat

Manunggal dapat berkembang menjadi usaha skala besar dan dapat

meningkatkan jumlah produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup

luas.

Page 96: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian strategi pemasaran Susu Kaleyo di

UMKM Brayat Manunggal di desa Nglombo, Tenggak, Kecamatan Sidoharjo

Kabupaten Sragen diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Faktor strategis internal dan eksternal dalam pemasaran Susu Kaleyo di

UMKM Brayat Manunggal adalah meliputi :

a. Kekuatan meliputi tenaga kerja terampil, merupakan produk susu

nabati dengan komposisi khas/unik, kualitas produk terjamin,

kontinuitas produksi, kemasan menarik, tersedia kemasan dalam

sachet, harga terjangkau, target pasar semua kalangan dan mempunyai

website.

b. Kelemahan meliputi pencatatan administrasi kurang lengkap,

kekurangan tenaga kerja, belum memiliki mesin pengemas sendiri,

kurangnya armada transportasi, promosi kurang maksimal,

pengedukasian produk terutama mengenai manfaat bekatul belum

maksimal dan kekurangan modal untuk menambah sarana dan

prasarana.

c. Peluang antara lain meliputi produk baru di pasaran, gaya hidup back

to nature, adanya kepercayaan konsumen, adanya kesempatan

mengikuti pameran dan menyediakan lapangan kerja.

d. Ancaman yaitu banyak produk susu nabati beredar di pasar, masih

banyak konsumen yang belum mengenal Susu Kaleyo dan kurangnya

minat masyarakat bekerja di UMKM Brayat Manunggal.

2. Alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran Susu Kaleyo

oleh UMKM Brayat Manunggal adalah sebagai berikut :

a. S-O yaitu

80

Page 97: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

1) Mempertahankan kualitas produk untuk menjaga kepercayaan

konsumen.

2) Memaksimalkan pada kemasan sachet untuk menjangkau semua

kalangan masyarakat.

b. S-T yaitu memanfaatkan keahlian untuk membuat produk yang

mempunyai karakteristik sendiri.

c. W-O yaitu

1) Memberikan penghargaan dan fasilitas bekerja bagi tenaga kerja.

2) Menanamkan gaya hidup sehat dengan memanfaatkan sumber

daya alami kepada masyarakat.

d. W-T yaitu memanfaatkan event atau acara yang ada di daerah sekitar

dengan mendukung atau menjadi donatur untuk lebih mengenalkan

atau mensosialisasikan produk ke masyarakat .

3. Berdasarakan hasil analisis matriks QSP prioritas strategi yang dapat

dilakukan dalam pemasaran Susu Kaleyo oleh UMKM Brayat Manunggal

adalah memanfaatkan event atau acara yang ada di daerah sekitar dengan

mendukung atau menjadi donatur untuk lebih mengenalkan atau

mensosialisasikan produk ke masyarakat .

B. Saran

Saran yang dapat diberikan mengenai pemasaran Susu Kaleyo di

UMKM Brayat Manunggal antaralain sebagai berikut :

1. Mempromosikan perusahaan dan produk dengan cara mensosialiasikan

melalui iklan di media cetak atau di baliho sehingga diharapkan

masyarakat mengenal dan mengetahui Susu Kaleyo beserta manfaatnya.

2. Memperluas jaringan distributor yang menyebar hingga pelosok daerah

sehingga semua masyarakat tahu akan adanya produk Susu Kaleyo dan

disertai penambahan tenaga kerja.

78

Page 98: STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT …/Strategi...STRATEGI PEMASARAN SUSU KALEYO DI UMKM BRAYAT MANUNGGAL KABUPATEN SRAGEN Yang dipersiapkan dan disusun oleh Wahyu Wulandari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

3. Mencantumkan manfaat konkrit dari mengkonsumsi Susu Kaleyo

sehingga konsumen yang membeli tahu manfaat yang didapatkan dan

tidak ragu untuk mengkonsumsi.