e-marketting strategi pemberdayaan umkm salhan

USUL PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH KECIL MIKRO (UMKM)

UNIVERSITAS TADULAKO

E-MARKETING SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI PEMASARAN

PRODUK USAHA UMKM SAL-HAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh:

Mohammad Yazdi Pusadan,

S.Kom., M.Eng.

NIDN.

0010027904

Ketua Fakultas

Teknik

Teknik Elektro

Dr. Irwan Lakani, M.Si NIDN.

0015107002

Anggota(1) Fakultas

Pertanian

Agroteknologi

Drs. Syakir Mahid, M.Hum NIDN.

0011115904

Anggota(2) FKIP Ilmu

Pendidikan

Sosial

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TADULAKO

JUNI 2014

Usul Pengabdian Pada Masyarakat

PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH KECIL MIKRO (UMKM) UNIVERSITAS TADULAKO

ii

RINGKASAN

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah telah mampu membuktikan eksistensinya dalam

perekonomian di Indonesia. Ketika badai krisis moneter melanda Indonesia di tahun 1998,

banyak investor dan pengusaha besar yang mengalihkan modalnya ke negara-negara lain,

sehingga perekonomian Indonesia dikala itu semakin terpuruk. Usaha kecil dan sektor riil

mampu bertahan dan menopang roda perekonomian bangsa Indonesia. Undang-undang yang

mengatur tentang seluk-beluk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2008. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa sebuah

perusahaan yang digolongkan sebagai UMKM adalah perusahaan kecil yang dimiliki dan

dikelola oleh seseorang atau dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan jumlah kekayaan

dan pendapatan tertentu.

Untuk itu agar eksistensi UMKM tetap stabil dalam menopang perekonomian, maka

diperlukan suatu pemberdayaan yang efektif dan strategik. Peran teknologi sangat penting

dalam upaya keberhasilan pemberdayaan UMKM. Salah satu teknologi yang digunakan adalah

Teknologi Informasi (Information Technology/IT).

Implementasi IT pada pemberdayaan UMKM kali ini adalah bertujuan

mengoptimalkan pemasaran atau promosi produk-produk unggulan UMKM. Pada UMKM Sal-

Han yang akan dilakukan adalah pembuatan video promosi produk unggulan berbasis

multimedia dan website pemasaran (e-marketing).

Kata Kunci : video multimedia promosi produk unggulan, UMKM Sal-Han, e-marketing



iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................i

RANGKUMAN ................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

1. BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1. Analisis Situasi ..................................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................................ 10

2. BAB II TARGET DAN LUARAN ........................................................................... 11

2.1. Target .................................................................................................................. 11

2.2.Luaran .................................................................................................................. 11

3. BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................................... 12

3.1. Rencana Kegiatan ............................................................................................... 12

3.1.1. Riset ........................................................................................................ 12

3.1.2. Konsep .................................................................................................... 12

3.1.3. Struktur Menu ......................................................................................... 13

3.1.4. Storyline/Storyboard ............................................................................... 13

3.1.5. Time Frame/Schedulle ............................................................................ 13

3.1.6. Pengumpulan Data .................................................................................. 13

3.2. Pra Produksi dan Produksi/Mastering ................................................................ 14

3.2.1. Presentasi dan Revisi .............................................................................. 15

3.2.2. Duplikasi CD .......................................................................................... 15

3.2.3. Pembuatan Website ................................................................................. 15

4. BAB IV PEMBIAYAAN .......................................................................................... 16

4.1.Rincian Anggaran ................................................................................................ 16

4.2.Rekapitulasi Anggaran ......................................................................................... 18

5. BAB V JADWAL KEGIATAN ................................................................................ 19

6. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 20



iv

7. LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Biodata Tim Pengusul ...................................................................... 21

2. Lampiran 2 Gambaran IPTEKS ........................................................................... 29

3. Lampiran 3 Surat Ijin Usaha UMKM .................................................................. 30

4. Lampiran 4 Surat Pernyataan ............................................................................... 31



1

BAB I PENDAHULUAN

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berperan sebagai kekuatan strategis dan memiliki

posisi penting, bukan saja dalam penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di

daerah, dalam banyak hal mereka menjadi perekat dan menstabilkan masalah kesenjangan

sosial. UKM memiliki kelenturan menghadapi badai krisis, hal ini antara lain disebabkan oleh

tingginya kandungan pada faktor-faktor produksi mereka, terutama pada penggunaan bahan

baku. Selain itu, usaha mereka pada umumnya berbasis pada kebutuhan masyarakat luas dan

memiliki keunggulan komparatif.

1.1. Analisis Situasi

Dalam perkembangannya UKM mengalami berbagai hambatan. Hambatan-hambatan

tersebut intensitasnya bisa berbeda dari satu daerah dengan daerah yang lain misalnya antara

pedesaan dan perkotaan, atau antar sektor, atau antar sesama perusahaan pada sektor yang

sama. Namun demikian, ada sejumlah persoalan umum yang dihadapi UKM antara lain

keterbatasan modal kerja maupun investasi, kesulitan dalam pemasaran, distribusi dan

pengadaan bahan baku dan input lainnya, keterbatasan akses informasi mengenai peluang pasar

dan lainnya, keterbatasan pekerja dengan keahlian tinggi (kualitas SDM rendah) dan

kemampuan teknologi, keterbatasan komunikasi dan biaya tinggi akibat prosedur administrasi

dan birokrasi yang kompleks khususnya dalam pengurusan ijin usaha dan ketidakpastian akibat

peraturan dan kebijakan yang tidak jelas.

Perkembangkan lainnya, dalam hal Millenium Development Goals (MDGs) 2015

pemerintah telah menerbitkan Inpres No. 3/2010 tentang Program Pembangunan yang

Berkeadilan. Inpres No. 3/ 2010 berisi program-program pembangunan yang berkeadilan, yang

secara spesifik berisikan tiga hal, yaitu: (1) Program pembangunan yang pro rakyat, yaitu

program penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga, pemberdayaan masyarakat, dan

pemberdayaan UKM; (2) Program pembangunan yang adil untuk semua, yaitu program

keadilan yang memprioritaskan anak-anak, perempuan, keluarga miskin, dan orang

terpinggirkan, keadilan di bidang ketenagakerjaan, bantuan hukum, dan reformasi hukum dan

peradilan; dan (3) Program pembangunan untuk mencapai target-target MDGs, dimana

indikator MDGs dijadikan sebagai indikator keberhasilan pembangunan.

Kondisi Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) harus diakui sebagai kekuatan

strategis dan penting untuk mempercepat pembangunan daerah, oleh karena pertumbuhan



2

Usaha Mikro kecil dan Menengah setiap tahun mengalami peningkatan, dimana jumlah

UMKM di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 73,4 Juta unit, dan terbukti memberikan

kontribusi 53,28% terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) dan 96,18% terhadap

penyerapan tenaga kerja.

Selain itu, Sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional, UMKM harus memperoleh

kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud

keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat tersebut, yang diwujudkan

melalui pemberdayaan UMKM. Pemberdayaan adalah upaya yang dilakukan Pemerintah,

Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan

iklim dan pengembangan usaha terhadap UMKM sehingga mampu tumbuh dan berkembang

menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.

Kebijakan pemberdayaan UMKM antara lain dimuat dalam UU No. 20/2008 tentang

UMKM; dan Perpres No. 5/2010 tentang RPJMN 2010-2014. Dalam UU No. 20/2008

disebutkan antara lain prinsip-prinsip dan tujuan pemberdayaan UMKM, yaitu:

a) Prinsip pemberdayaan UKM, meliputi: (1) Penumbuhan kemandirian, kebersamaan,

dan kewirausahaan UMKM untuk berkarya dengan prakarsa sendiri; (2) Perwujudan

kebijakan publik yang transparan, akuntabel dan berkeadilan; (3) Pengembangan usaha

berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi UMKM; (4)

Peningkatan daya saing UMKM, dan (e) Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan,

dan pengendalian secara terpadu.

b) Tujuan pemberdayaan UMKM adalah: (1) Mewujudkan struktur perekonomian

nasional yang seimbang, berkembang dan berkeadilan; (2) Menumbuhkan dan

mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri; dan

(3) Meningkatkan peran UMKM dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan

kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.

Dalam rangka pemberdayaan UKM pemerintah telah mengeluarkan kebijakan

kemitraan, antara lain: PP No. 44/1997 tentang Kemitraan. Sebagai tindak lanjutnya,

pemerintah menerbitkan Keppres No. 127/2001 tentang Bidang/Jenis Usaha yang terbuka

untuk Usaha Menengah atau Besar dengan syarat kemitraan. Selanjutnya, diterbitkan kebijakan

teknis berupa Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan

BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

Dalam memberdayakan UKM perlu diperhatikan permasalahan yang dihadapi UKM

itu sendiri. Dalam Lampiran Perpres No. 5/2010 tentang RPJMN 2010-2014, pada buku II Bab

III disebutkan tentang permasalahan UMKM, antara lain:



3

1) Permasalahan belum kondusifnya iklim usaha: Koperasi dan UMKM masih

menghadapi berbagai permasalahan yang mendasar dalam menjalankan usahanya,

termasuk tantangan untuk berkompetensi dan berkompetisi dalam persaingan pasar

global yang cukup berat. Koperasi dan UMKM ke depan masih menghadapi masalah

yang terkait belum kondusifnya iklim usaha sebagai akibat: (1) belum efektifnya

koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan pemberdayaan koperasi dan UMKM

yang direncanakan dan diimplementasikan oleh berbagai kementerian dan lembaga; (2)

adanya prosedur dan administrasi berbiaya tinggi; (3) keterbatasan dukungan sarana

dan prasarana untuk pemberdayaan koperasi dan UMKM; serta (4) kurangnya

partisipasi seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, organisasi non

pemerintah, dan masyarakat dalam pemberdayaan koperasi dan UMKM. Oleh karena

itu, sasaran pembangunan yang akan dicapai ke depan: (1) terlaksananya pemberdayaan

koperasi dan UMKM dalam satu program nasional sebagai langkah strategis

pemanduan dan penyelarasan program dan kegiatan kementerian dan lembaga sebagai

bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama mereka yang

mengandalkan kehidupan dari koperasi dan kegiatan UMKM; (2) terwujudnya

paradigma pemberdayaan koperasi dan UMKM yang lebih koordinatif, bisnis oriented,

dan partisipatif; (3) terwujudnya birokrasi yang lebih efisien didasarkan pada

pemenuhan kebutuhan dari, oleh dan untuk masyarakat lokal; serta (4) meningkatkan

peran lembaga-lembaga masyarakat pendukung koperasi dan UMKM.

2) Permasalahan pengembangan produk dan pemasaran: Koperasi dan UMKM masih

menghadapi masalah dalam pengembangan produk dan pemasarannya. Permasalahan

tersebut meliputi: (1) terbatasnya akses koperasi dan UMKM kepada teknologi dan

lembaga litbang; (2) kurangnya kepedulian koperasi dan UMKM mengenai prasyarat

mutu dan desain produk dan kebutuhan konsumen; (3) kurangnya insentif untuk

berkembangnya lembaga pendukung koperasi dan UMKM; (4) belum terbangunnya

prinsip kemitraan dalam satu kesatuan struktur/strategi pengembangan usaha yang

bersinergi sesuai dengan rantai nilai (value chain); serta (5) masih adanya gap dalam

kebutuhan pertumbuhan UMKM yang tinggi dan ketersediaan sumberdaya. Oleh

karena itu, sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah (1) tersedianya hasil-hasil

teknologi dan litbang yang sesuai dengan kebutuhan dan skala koperasi dan UMKM;

(2) meningkatnya kemampuan technopreneurship koperasi dan UMKM; (3)

meningkatnya jumlah kapasitas dan jangkauan lembaga penyedia jasa pengembangan

dan pembiayaan usaha; (4) berkembangnya jaringan usaha yang berbasis kemitraan



4

yang kuat; serta (5) berkembangnya lembaga pendukung usaha yang dapat

memfasilitasi perkembangan potensi dan posisi tawar usaha mikro.

3) Rendahnya kualitas SDM, dicirikan oleh: (a) belum dipertimbangkannya karakteristik

wirausaha dalam pengembangan UMKM; (b) rendahnya kapasitas pengusaha skala

mikro, kecil dan menengah serta mengelola koperasi; (c) masalah rendahnya motivasi

dan budaya wirausaha mikro dalam membangun kepercayaan; serta (d) masih

rendahnya tingkat keterampilan dan kapasitas pengelola usaha. Oleh karena itu, sasaran

pembangunan yang akan dicapai adalah: (1) berfungsinya sistem pengembangan

budaya usaha dan kompetensi wirausaha sesuai dengan karakteristik koperasi dan

UMKM; (2) meningkatnya kompetensi teknis dan manajemen pengusaha skala mikro,

kecil dan menengah serta pengelola koperasi, terutama dalam menghasilkan produk

yang berkualitas, inovatif dan kreatif; dan mengembangkan usaha pemasaran

produknya; (3) meningkatnya kualitas dan sistem pengembangan kompetensi usaha

skala mikro, kecil dan menengah serta pengelola koperasi; serta (4) meningkatnya

budaya wirausaha dan daya tahan usaha mikro.

Berangkat dari pemaparan dan permasalahan UMKM diatas, maka melalui Program

Pengabdian Masyarakat dengan Skim Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah pengusul

bermitra dengan salah satu UMKM yang eksis di kota Palu yang telah mendapatkan

penghargaan UPAKARTI Nasional dan sebagai UMKM Teladan, UMKM tersebut adalah

Sal-Han (Pusat Ole-Ole Kota Palu).

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sal-Han didirikan pada tanggal 1 Januari

2003 dan mendapatkan ijin usaha resmi dan paten produk makanan dari Kementerian

Perindustrian tahun 2011 No. 171/KPD.23/IND/SIUI-K/IV/2011 dengan Pendirinya adalah ibu

Hj. Ragwan Hasan Al-Idrus. UMKM Sal-Han berlokasi di Jalan Sis Aljufrie No. 48 Palu, Telp.

0451-424844.

Produk usaha yang dihasilkan oleh UMKM Sal-Han adalah: (1). Bawang Goreng; (2).

Abon Ikan dan Abon Daging Sapi; (3). Kacang Goyang; (4). Dampo Durian; (5) Aneka Kripik

dan Kue Tradisional dan (6). Aneka Kripik Buah. UMKM Sal-Han juga melakukan pembinaan

pada beberapa UMKM di kota Palu dan sekitarnya yang bergerak di bidang industri kecil

olahan makanan ringan dan souvenir kerajinan kayu hitam khas Sulawesi Tengah. Adapun

UMKM binaan dari UMKM Sal-Han adalah: (1). Fiqra; (2). Magfira; dan (3). Hilwa; serta

UMKM souvenir kayu hitam Randy.

Selain itu beberapa penghargaan dari Pemerintah Daerah kota Palu dan Pemerintah

Republik Indonesia pernah diraih oleh UMKM Sal-Han. Diataranya pada tanggal 5 Januari



5

2012, Presiden Republik Indonesia Bapak DR. Susilo Bambang Yudhoyono memberikan

Penghargaan UPAKARTI 2012 di Jakarta sebagai UMKM Mandiri dan Berprestasi.

Berikut terdapat beberapa produk unggulan usaha UMKM Sal-Han:

Gambar 1.1. Bawang Goreng Sal-Han

Gambar 1.2. Kopi Jahe



6

Gambar 1.3. Abon Ikan dan Abon Daging Sapi

Gambar 1.4. Kacang Goyang

Gambar 1.5. Dampo Durian



7

Gambar 1.6. Aneka Kripik dan Kue Tradisional



8

Gambar 1.7. Aneka Kripik Buah dan Dampo Durian

Gambar 1.8. Kerajinan Souvenir Kayu Hitam (Mitra Binaan Randy)

Berdasarkan kunjungan dan diskusi dengan pimpinan dan pengelola UMKM Sal-Han

diperoleh bahwa produk UMKM belum dikenal luas dimasyarakat Palu khususnya dan secara

nasional umumnya.. Hanya beberapa produk usaha Sal-Han diantaranya Bawang Goreng saja

dikenal, padahan banyak produk olahan lainnya. Bahkan menurut pimpinan UMKM Sal-Han

berdasarkan hasil wawancara dengan pengusul (program pengabdian pada masyarakat

Universitas Tadulako), untuk memaksimalkan usahanya disediakan 6 Ha areal perkebunan

Bawang Goreng sekaligus mesin olahannya.

Gambar 1.9. Wawancara antara Pimpinan UMKM Sal-Han dengan Pengusul



9

Gambar 1.10. Lokasi UMKM Sal-Han (Jl. Sis Aljufrie No. 48 Palu)

Gambar 1.11. Penerimaan Penghargaan Penghargaan UPAKARTI 2012 dari Presiden RI



10

Dari uraian situasi dan kondisi UMKM Sal-Han di atas, permasalahan mitra dapat

digolongkan kedalam dua aspek, yaitu aspek pemberdayaan dan aspek keberlanjutan. Aspek

pemberdayaan meliputi: membuat aksi strategi teknis dalam mempromosikan produk usaha

secara global dan inovatif sehingga mampu menembus peluang pasar yang mencapai profit

maksimal; dan aspek keberlanjutan meliputi: produk-produk usaha UMKM dan mitra

binaannya dapat terus dikenal dan diterima oleh konsumen.

Untuk itu strategi yang diperlukan untuk mengatasi kedua aspek tersebut adalah

dengan penerapan Teknologi Informasi (IT) dalam promosi atau pemasaran produk-produk

unggulan UMKM Sal-Han, yaitu dengan implementasi dua produk IT yang teknis dan

strategik, yaitu: (1). Pembuatan Promosi Produk Usaha berbasis Multimedia Inovatif; dan (2).

Pembuatan website pemasaran produk usaha UMKM Sal-Han.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis sutuasi yang diuraikan sebelumnya, maka permasalahn

prioritas pada kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah:

1) Bagaimana memberdayakan UMKM Sal-Han melalui promosi produk usaha unggulan

berbasis Teknologi Informasi.

2) Mengidentifikasi beberapa produk usaha yang menjadi unggulan dari produk UMKM

kompetitor.

3) Update data dan informasi produk usaha dari UMKM Sal-Han maupun mitra

binaannya, sehingga peluang pasar dapat dicapai dengan optimal melalui inovatif

produk dan konten promosinya.



11

BAB II TARGET DAN LUARAN

Adapun target dan luaran yang dicapai pada kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat

tentang lingkup Pemberdayaan UMKM adalah sebagai berikut:

2.1. Target

Capaian target pada kegiatan pemberdayaan UMKM adalah:

1) Strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga produk

UMKM kepada pangsa pasar melalui peralatan digital.

2) Pemasaran yang menggunakan teknologi informasi elektronik khusunya adalah

internet.

3) Pengurangan biaya melalui otomatisasi dan penggunaan media elektronik.

4) Respon yang lebih cebat baik untuk end user maupun bagi marketer.

5) Menghasilkan media promosi produk usaha UMKM yang inovatif berbasis

Multimedia.

2.2. Luaran

Luarahan yang diharapkan terpenuhi pada kegiatan pemberdayaan UMKM adalah:

1) Pembuatan Video Profil Digital produk usaha unggulan.

2) Website produk usaha unggulan.



12

BAB III METODE PELAKSANAAN

Untuk mendukung realisasi program, maka metode pelaksanaan yang akan

diterapkan yaitu : mengumpulkan data-data tentang produk-produk unggulan UMKM Sal-

Han.

Pada metode pelaksanaan ini dilakukan proses pembuatan aplikasi digital

promotion untuk promosi produk UMKM melalui teknik digital. Pada program

pengabdian ini untuk rencana tahap pertama hanya sampai pada pembuatan profil

interaktif berbasis graphical. Diharapkan untuk produk promosi digital selanjutnya

dikembangkan berbasis website / online.

Adapun produk tersebut diatas, akan dilaksanakan secara bertahap dan periodik di

Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadulako.

3.1. Rencana Kegiatan

Setelah melakukan bebrapa pendekatan diatas, maka selanjutnya dibuatkan Video

Multimedia Profil Produk Unggulan UMKM dan Website Marketing Produk

Unggulan, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a). Riset (Research); b). Konsep

(Concept); c). Pengumpulan Data (Data Resources); d). Pra Produksi & Produksi

Mastering (Production); e). Duplikasi CD; f). Pembuatan Website; dan g).

Publikasi/hosting website.

3.1.1. Riset (research)

Terlebih dahulu kami mengadakan penelitian tentang keadaan mitra / kelompok

sasaran. Riset bisa dengan cara :

Wawancara dengan pengelola UMKM Sal-Han

.Membaca buku & brosur profil produk unggulan UMKM

Foto-foto

Yang penting harus mendapatkan data berupa angka, teks dan gambar. Tentu

saja data tersebut bukan yang bersifat rahasia, namun yang bersifat umum. Untuk

melakukan riset memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu.

3.1.2. Konsep (consept)

Setelah mempunyai bayangan umum terhadap kelompok usaha mitra tersebut,

kini sudah cukup mempunyai bekal pertanyaan untuk kelompok usaha mitra. Tahap

ini lebih banyak bertukar pikiran antara kelompok usaha mitra dan tim pengusul

sebagai pembuat CD-i. Pembuatan CD-i harus mengerti teknis dan detail pengerjaan



13

CD-i agar keinginan klien bisa terpenuhi. Yang lebih penting keinginan klien bisa

ditampung pihak pembuat CD-i. Namun tidak selalu keinginan klien kita terima

100%, akan lebih baik jika pihak pembuat CD-i bisa memberikan masukan berupa ide

cerita, audio visual yang kreatif dll.

Setelah berdiskusi panjang lebar dengan kelompok usaha mitra, tim pengusul

sebagai pembuat CD-i bisa segera membuat skenario (berupa struktur CD-i dan

storyboard).

3.1.3. Struktur Menu

Struktur menu CD-i lebih mirip flow chart. Interface terdiri dari tombol, teks, gambar,

suara dll, agar pengguna bisa menggunakan CD-i dengan mudah, komunikatif dan

menyenangkan.

3.1.4. Storyline/Storyboard

Storyline lebih mirip cerita pendek. Storyline dibuat jika ada pembuatan video

profile dalam CD-i. Oleh karena itu perlu ide cerita yang kreatif, konsep visual yang

menarik, teks yang informatif, komunikatif, sehingga menjadi Skenario yang berkesan

bagi yang menyaksikannya.

Proses pembuatan Video Profile adalah tahap yang paling rumit, biaya produksi

tertinggi ada di tahap ini., karena itu pembuatan story line/story board ini harus dibuat

sesuai dengan keinginan kelompok usaha mitra dan dalam pelaksaannya nanti harus

sesuai dengan storyboard yang telah dibuat, karena storyboard ini berfungsi sebagai

"GBHN" alur scene dan seperti tertulis diatas bahwa tahap inilah biaya terbesar

pembuatan CD interaktif,

3.1.5. Time Frame / Schedule

Time Frame / Schedule dibuat agar proyek cd-i terjadwal dan tepat waktu. Setelah

berkali-kali mengadakan meeting, akhirnya Skenario berupa Sruktur CD-i dan

Storyboard selesai di buat dengan matang. Sebaiknya skenario ini disepakati kedua

pihak, karena jika ada perubahan fundamental maka sedah ada kesepahaman bahwa

perubahan scenario otomatis .

3.1.6. Pengumpulan Data (data resources)

Setelah skenario disepakati, tahap berikutnya adalah mengumpulkan data sesuai

skenario. Pembuatan CD-i memerlukan banyak format data yang bisa di manfaatkan.

Data bisa mengambil dari dokumentasi / stockshot yang sudah ada, CD Library atau

mengambil data baru. Adapun pengambilan data baru berupa : video, foto, dan brosur

yang pernah ada.



14

3.2. Pra Produksi dan Produksi / Mastering

Kini saatnya mengolah data data menjadi karya multimedia. Seabreg data

yang sudah di miliki, masih mentah dan belum terorganisasi dengan rapi. Langkah

selanjutnya:

A. Tahap Persiapan Produksi / Pra Produksi

1. Konversi data: Tahap ini lebih mengandalkan kemampuan hardware daripada

brainware . Pekerjaan ini relatif tidak memerlukan pengetahuan software dan kreatif

yang tinggi, oleh karena itu lebih cocok dikerjakan operator saja. Data yang harus

dikonversi berupa : a) Video , karena masih dalam bentuk Video kaset DV. Oleh

karena itu video harus dipotong-potong menjadi file-file pendek berdasarkan adegan,

b) Gambar / Image yang masih dalam bentuk cetakan, foto postcard, print harus

diubah menjadi format digital menggunakan Scanner atau Foto Digital, c) Audio

(Musik, Voice, Effects) yang masih dalam media CD audio atau kaset harus di

capture ke format *.wav, dan d) Teks yang masih dalam media kertas, harus di ketik

ulang atau menggunakan bantuan OCR (Optical Character Recognition) agar bisa

dibuka di Software pengolah kata.

2. Memilih data: Kini saatnya menggunakan panca indra untuk bisa memilih gambar

/ video / suara dengan kualitas dan adegan terbaik. Data yang kurang baik sebaiknya

dipisahkan ke folder yang berbeda.

3. Memilah data: Setelah data disaring, kini data yang jumlahnya mungkin ratusan,

dikelompokkan sesuai adegan skenario storyline dan struktur menu, sehingga tidak

bingung mencari data dengan adegan yang ada dalam skenario.

4. Menyempurnakan data: Di data gambar mungkin ada warna yang pudar, gelap,

kotor, gambar terpotong dll. Sehingga perlu retouching gambar menggunakan Adobe

Photoshop, gambar gambar tersebut bisa diperbaiki dan dibuat pula seleksinya.

Begitu pula dengan video dan audio, data tersebut harus dibersihkan dari noise yang

mengganggu.

B. Produksi

Kini saatnya mengolah data data yang sudah dimatangkan di tahap pra produksi. Di

sini kemampuan software, brainware dan sense of art digabungkan agar menjadi

karya yang artistik. Diperlukan SDM antara lain:

a) Graphics Designer : untuk membuat tampilan interface, photo retouch,

background, logo, layout, ilustrasi, tombol dll, b) 2D & 3D Animator : Untuk

membuat opening dan bumper pada video profile, Banner, Animasi background, c)



15

Video Editor : menggabungkan video, audio dan gambar menjadi sebuah video yang

artistik dan final, d) Audio Editor : Membuat musik sederhana atau membuat efek

suara khusus, dan d) Director / Flash Programmer : Menterjemahkan struktur menu

yang sudah dipersiapkan menjadi sebuah software multimedia interaktif. Tahap ini

mungkin akan melibatkan beberapa ahli di bidang komputer dan desain. Masalahnya

setiap orang mempunyai gaya, sense of art dan kebiasaan yang berbeda. Sebagai

pimpinan produksi / creative director, Kami harus mampu menyamakan persepsi

tentang gaya dan penjiwaan dalam proyek tersebut.

3.2.1. Presentasi dan Revisi

Setelah Karya Multimedia bisa dianggap selesai, Kami presentasikan di hadapan

klien. Pasti ada kekurangannya, oleh karena itu masih ada revisi pada presentasi

selanjutnya. Setelah beberapa kali presentasi dan revisi, dan di ACC baru di produksi

masal.

3.2.2. Duplikasi CD

Setelah disetujui /ACC klien dan tidak ada bug / error, kini saatnya memproduksi CD

secara masal. Berikut ini adalah komponen dalam tahap publikasi : a) Sampul / Cover

CD dicetak di kertas tebal secara separasi, b) Stiker / Label CD, cetak separasi di

media kertas stiker atau langsung pada CD, c) Keping CD, d) Casing CD, dan e)

Packaging / Pengemasan, berupa lipat kertas, menempelkan stiker ke keping CD,

memasukkan Cover CD ke Casing.

3.2.3. Pembuatan Website

Pada pembuatan website produk unggulan UMKM Sal-Han diawali dengan desain

website, melakukan publikasi semua foto produk unggulan sebagai strategi pemasaran

produk usaha online, dan selanjutnya hosting website di internet.



16

BAB IV PEMBIAYAN

Adapun besarnya pembiayaan yang dibutuhkan pada kegiatan Pengabdian Masyarakat

Skim Pemberdayaan UMKM ini adalah sebagai berikut:

4.1. Rincian Anggaran

1. Honor

Honor Honor/Jam Waktu

(jam/minggu) Minggu Jumlah Ket

Ketua Rp4.250 12 17 Rp867.000

Anggota(1) Rp4.000 12 17 Rp816.000

Anggota(2) Rp4.000 12 17 Rp816.000

Mahasiswa (3

Org) Rp1.700 12 10

Rp612.000

SUB TOTAL I Rp3.111.000

2. Peralatan penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah Ket

Flash Disk 8GB

penyimpanan

data selama

kegiatan survey

dan pelaporan

1 Rp125.000 Rp125.000

Camer Digital 14

Megapixel

dokumentasi

gambar/visual

pada saat survey,

observasi

lapangan

1 Rp1.650.000 Rp1.650.000

Wireless

Presenter Laser

Pointer

tools pendukung

presentasi 1 Rp275.000 Rp275.000

HD Eksternal

1TB

penyimpanan

data yang skala

besar/multimedia

(teks, gambar,

dan video)

1 Rp1.000.000 Rp1.000.000

Hosting Website

500MB

publikasi hasil

pengabdian dan

produk software

berbasis web

internet

1 Rp1.150.000 Rp1.150.000

SUB TOTAL II Rp4.200.000



17

3. Biaya Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas Harga Satuan Jumlah

Ket

Kertas HVS A4 hasil cetak

dokumen dan

pelaporan

3 Rp45.000 Rp135.000

Kertas HVS Folio

F4

3 Rp45.000 Rp135.000

Kertas Photo 2 Rp50.000 Rp100.000

Spidol White

Board

alat tulis menulis

dokumen dan

pada informasi

tahapan kegiatan

pengabdian

3 Rp135.000 Rp405.000

Refil Spidol

White Board

2 Rp12.500 Rp25.000

Ball Point 3 Rp50.000 Rp150.000

Catridge Printer

Canon (B/W)

perangkat utama

dan tinta printer

untuk mencetak

2 Rp180.000 Rp360.000

Catridge Printer

Canon (Colour)

2 Rp210.000 Rp420.000

Tinta Printer

Canon (B/W)

5 Rp65.000 Rp325.000

Tinta Printer

Canon (Colour)

5 Rp65.000 Rp325.000

Hekter+Isi tools untuk

dokumen

2 Rp100.000 Rp200.000

DVD RW (pcs) penyimpanan

soft copy laporan

penelitian, bahan

presentasi

seminar, dan

Video

Multimedia

Marketing

UMKM

1 Rp100.000 Rp100.000

CD RW (pcs) 1 Rp150.000 Rp150.000

Label CD (pcs) 3 Rp50.000 Rp150.000

Penggaris

ATK untuk

pendukung surat

menyurat

2 Rp50.000 Rp100.000

Lem Kertas 3 Rp20.000 Rp60.000

Amplop Coklat 2 Rp35.000 Rp70.000

Amplop 3 Rp15.000 Rp45.000

Block Note 3 Rp5.000 Rp15.000

Buku Kwitansi

(40lbr)

untuk lembar

bukti

pembayaran

3 Rp30.000 Rp90.000

Esolasi Double

Tap tools untuk

pengarsipan

dokumen

3 Rp18.000 Rp54.000

Gunting Kertas 1 Rp10.000 Rp10.000

Map 10 Rp20.000 Rp200.000

Spanduk 2 Rp185.000 Rp370.000



18

X-Banner informasi

publikasi layout

indoor dan

outdoor

2 Rp175.000 Rp350.000

SUB TOTAL III Rp4.344.000

5. Biaya Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah Ket

Transportasi lokal

ke lokasi

Penelitian

survey dan

pengambilan

data

10 Rp110.000 Rp1.100.000

Penggandaan

Laporan Fotocopy 2.500 Rp110 Rp275.000

Penjilidan,

publikasi, dan

dokumentasi

Jilid Laporan 10 Rp12.000 Rp120.000

Publikasi di

artikel 6 Rp125.000 Rp750.000

Dokumentasi Frame Foto (bh) 2 Rp300.000 Rp600.000

Cetak Foto (set) 1 Rp500.000 Rp500.000 SUB TOTAL IV Rp3.345.000

TOTAL ANGGARAN Rp15.000.000

4.2. Rekapitulasi Anggaran

Berdasarkan Rincian Anggaran tersebut dibuatkan Ringkasan Anggaran biaya sebagai

berikut:

No Komponen Biaya yang diusulkan

1 Honorarium Maks. 30% (Termasuk Pajak

PPH) Rp3.111.000

2

Bahan habis pakai dan peralatan (40-

60%) Rp4.200.000

3 Perjalanan (Max 15%) Rp4.344.000

5 Lain-lain sebutkan (10-15%) Rp3.345.000

TOTAL ANGGARAN Rp15.000.000



19

BAB V JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Skim Pemberdayaan UMKM ini dilaksanakan

selama 5(lima) bulan, dengan tahapan kegiatan pada tabel-1 berikut ini :

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatan

Bulan/Minggu

Juni Juli Agust Sept Okt

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembuatan dan

Pemasukan Proposal

2 Kunjungan ke Mitra

sekaligus studi kelayakan

3 Riset (research) dan

Wawancara

4 Konsep (concept)

5 Pengumpulan Data (data

resources)

6 Pra Produksi

7 Produksi Mastering

8 Testing dan Duplikasi

Video Multimedia

9 Design Website & Coding

Website

10 Hosting Website

11 Evalusi

12 Seminar dan

Pengumpulan Laporan



20

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, A. 2010. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai

Kekuatan Strategis dalam Mempercepat Pembangunan Daerah. STIE Nobel

Indonesia. Makassar.

BPS, 2008. Pengelompokan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Badan Pusat

Statistik. Jakarta.

Herawati, S. 2011. E-Marketing. Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo.

Semarang.

Mohamed, Rafi., et al. 2003. Internet Marketing Building Advantages in A Nerworked

Economy, Second Edition. New York: Mc Graw-Hill.

Wiryanto, W. 2012. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah dalam Rangka Millenium

Development Goals (MDGS). Pusat Kajian Administrasi Insternasional, Lembaga

Administrasi Negara. Jakarta.



21

Lampiran 1-Biodata Tim Pelaksana

1. Ketua Tim Pengusul

Nama Lengkap : Mohammad Yazdi Pusadan, S.Kom., M.Eng.

Tempat & Tanggal Lahir : Palu, 10 Februari 1979

NIP : 19790210 200604 1 002

NIDN : 0010027904

Pangkat/Golongan : Penata Muda Tkt. I/IIIb

Jabatan Fungsional : Lektor

Alamat Rumah (Lengkap) : Jl. Tanjung Satu No. 121 Palu 94125, Sulawesi Tengah

Telepon Rumah : 0451-452700

Nomor HP : +62 81225113983

Faksimili Rumah : -

Email (surel) : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Tahun

Lulus

Perguruan Tinggi Bidang Spesialis

S-1 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komputer

S-2 Universitas Gadjah Mada Teknologi Informasi

S-3

Nama Mata Kuliah yang Diasuh

No. Nama Mata Kuliah Strata

1 Pengantar Teknologi Informasi S-1

2 Jaringan Komputer S-1

3 Pemodelan dan Simulasi S-1

4 Basis Data S-1

5 Algoritma dan Pemrograman S-1

6 Data Mining dan Data Warehouse S-1

Pengalaman Penelitian 5(Lima) Tahun Terakhir

Tahun Topik/Judul Penelitian Sumber Dana

2011 Penelitian Potensi Unggulan Daerah

Kabupaten Tolitoli

APBD Kabupaten Tolitoli

Tahun 2011.

2012 Implemetasi Sistem Pakar Fuzzy untuk

mengukur Kinerja Dosen di Perguruan

Tinggi (Penelitian Dosen Pemula)

DIPA UNTAD tahun 2012

2013 Rancang Bangun Data Warehouse untuk

Mengukur Kinerja Proses Belajar

Mengajar di Fakultas MIPA Universitas

Tadulako

DIPA DP2M DIKTI Tahun

2013



22

Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Sumber Pendanaan

1 2007 Pelatihan Paket Aplikasi Sekolah (PAS)

bagi Guru SMAN 1 Palu

DIPA UNTAD

2 2009 Ipteks Bagi Inovasi dan Kreativitas

Kampus (IbIKK)

DP2M DIKTI

3 2010 Pembuatan Profil Digital Potensi Daerah

Kabupaten Morowali

APBD

4 2011 Pembuatan Profil Madrasah se-Sulawesi

Tengah berbasis Digital

DIPA Kanwil Kemenag

Sulteng

5 2011 Pelatihan Orientasi Teknologi Informasi

bagi Guru Guru kabupaten Poso, Banggai,

Banggai Kepulauan, Tojo Unauna, dan

Morowali

DIPA Kanwil Kemenag

Sulteng

6 2012 Pelatihan Penerapan Teknis Pembelajaran

Menggunakan Alat Bantu Multimedia bagi

Guru PAI di Sekolah se-Provinsi Sulawesi

Tengah

DIPA Kanwil Kemenag

Sulteng

7 2012 Program Pengabdian Skim Potensi

Ekononomi Unggulan Daerah dengan

Judul : Pemberdayaan Sanggar Seni

Budaya

sebagai sub Sektor Ekonomi Kreatif

melalui Promosi Produk Seni Budaya

berbasis Digital

DIPA UNTAD

Pengalaman Publikasi di Berkala Ilmiah 5(Lima) Tahun Terakhir

Nama (-

nama)

penulis

Tahun

Terbit

Judul Artikel Nama berkala Volume dan

halaman

Mohammad

Yazdi

2009 Desain Datawarehouse

Akademik untuk

Mendukung Sistem

Administrasi Akademik

di Universitas Tadulako

Jurnal Ilmiah

Matematika dan

Terapan

Volume 6, No. 2

September 2009,

ISSN 1829-8133

hal 39-43

Mohammad

Yazdi

2011 Implementasi Web

Service pada Aplikasi

Online Public Access

Catalogue di

Perpustakaan FMIPA

UNTAD

Jurnal FMIPA Volume 1, No. 1

Juni-Desember

2011, ISSN 2008-

8147

Mohammad

Yazdi

2011 Implementasi Web-

Service Pada Sistem

Pelayanan Perijinan

Terpadu Satu Atap Di

Pemerintah Kota Palu

Jurnal Ilmiah

Matematika dan

Terapan

Volume 11, No. 2

November 2011,

ISSN 1829-8133



23

Mohammad

Yazdi

2012 e-Learning sebagai

Media Pembelajaran

Interaktif berbasis

Teknologi Informasi

FORISTEK

Jurnal Ilmiah

Teknik elektro

dan Teknologi

Informasi

UNTAD

Volume 2, Nomor

1, Maret 2012,

ISSN: 2087-8729,

hal 143-152

Pengalaman Menulis Buku

Nama Judul Buku Tahun Penerbit ISBN

Mohammad

Yazdi

Rancang

Bangun Data

Warehouse

2013 GRAHA ILMU 978-602-262-

079-2

Palu, Tanggal 13 Maret 2014

(Mohammad Yazdi Pusadan, S.Kom., M.Eng. )



24

2. Anggota Tim Pengusul

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Irwan L., S.P.,M.Si.

2. NIP : 19701015 200012 1 001

3. Tempat/tgl. Lahir : Luwuk, 15 Oktober 1970

4. Jenis Kelamin : Laki-Laki

5. Pangkat/Golongan : Penata /IIIc

6. Jabatan : Lektor Ahli

7. Pendidikan Terkahir : Doktor dalam bidang ilmu

Fitopatologi, Program Pasca Sarjana

IPB Bogor, tahun 2011

8. Kedudukan Dalam Tim : Anggota

9. Alamat Kantor : Jurusan Hama dan Penyakit

Tumbuhan, Fakultas Pertanian

UNTAD. Tondo - Palu

10. Alamat rumah : Jl. Sam Ratulangi No. 8 E Palu.

Telp (0451) 484207

11. Pengalaman Penelitian :

- Inisiasi Tunas Dua Varietas Pisang Secara in-Vitro

- Perbanyakan Tanaman Pisang Cavendish dan Eboni Secara Kultur

Jaringan

- Ketahanan Beberapa Varietas Pisang (Musa spp) terhadap Penyakit

Layu Fusarium Secara in-vitro

- Potensi Mikorhiza Sebagai Pengendali Nematoda Meloydogyne sp

Pada Tanaman Tomat.

12. Pengalaman Pengabdian :

No. Jenis Kegiatan Tahun Sumber Dana

1 Penyuluhan sistem pertanian terpadu di

Desa Tuva Kecamatan Dolo Selatan

Kabupaten Kabupaten Donggala.

2002 MANDIRI

2 Penyuluhan pengendalian penyakit busuk

buah pada kakao.

2006 BP4 Sulteng- UNTAD



25

3. Pembuatan Bioinsektisida Berbahan Aktif

Cendawan Beauveria Bassiana Untuk Memenuhi Ketersediaan Bahan Pengendali Hama Yang Ramah Lingkungan Pada

Tingkat Petani

2006 DIKTI DEPDIKNAS

Palu, 30 April 2012

Anggota Tim Pengusul,

Dr. Irwan L, S.P., M.Si.



26

3. Anggota Tim Pengusul

1 N a m a Drs. Syakir Mahid, M.Hum.

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 N I P / golongan 131 654 710 / VI b

4 Strata / Jabatan Fungsional S2 / Lektor Kepala

5 Pangkat Pembina TKT I /IVb

6 Jabatan Struktural -

7 Unit Kerja FKIP Universitas Tadulako

8 Bidang Ilmu Humaniora

9 Alamat Kantor FKIP UNTAD Kampus Bumi Tadulako Tondo 94118 Palu

10 Telepon -

11 Alamat Tempat Tinggal Jl. Seroja No. 1 AB Kelurahan Balaroa Palu

12 Telepon/HP (0451) 462384 / 081341016694 / 085756215510 / 081943581258

Riwayat Pendidikan

No Tingkat

Pendidikan

Tempat Tahun

Tamat

Ijasah Bidang Studi

1 SDN Bahomoleo 1970 Ijasah -

2 SMPN Bungku 1973 Ijasah -

3 SMA Bungku 1977 Ijasah IPS

4 S1. IKIP Manado 1985 Ijasah Sejarah

5 S2. UGM Yogyakarta 2002 Ijasah Antropologi

Pengalaman Penelitian

No

Judul

Posisi Dalam

Penelitian

Tahun Terbit

Dipubli- kasikan

Tempat Terbit

1

Pengaruh Waktu Belajar

Terhadap hasil belajar

Sejarah Asia Selatan

Mahasiswa Semester II

Program Studi Sejarah

FKIP Universitas

Tadulako

Ketua

1991

Tidak

Palu

2 Upaya Pewarisan Nilai

Budaya Dalam Keluarga

di Lingkungan Masyarakat

Bungku

Ketua

1993

Tidak

Palu

3 Toli-toli Pada Masa

Penjajahan 1909-1945

Anggota 1994 Tidak Palu

4 Aspek-aspek Pendukung

dan penghambat

Pengembangan Lembaga

Adat di Sulawesi Tengah

Anggota

1995

Tidak

Palu



27

5 Tradisi Bertani Suku

Topada di Kecamatan

Bungku Tengah

Ketua 1995 Tidak Palu

6

Wujud Arti dan Fungsi

Puncak-Puncak

Kebudayaan Lama dan

Asli Bagi Masyarakat

Anggota

1996

Ya

Jakarta

Pendukungnya

(Sumbangan Kebudayaan

Daerah Terhadap Kebudayaan

Nasional)

7 Perlawanan Rakyat Mori

Terhadap Belanda Anggota 1997 Tidak Palu

8 Alat Kelengkapan

Tradisional Suku Bungku Anggota 1997 Tidak Palu

9

Pengaruh Migrasi Bugis

Terhadap Perkembangan

Ekonomi Masyara-kat di

Kota Palu

Anggota

1997

Tidak

Palu

10 Adat Istiadat dan

Pendidikan Anak di

Bungku

Mandiri 2001 Tidak Palu

11 Orang Bungku Mengajar

dan Belajar

Kebudayaannya

Mandiri 2001 Ya Palu

12 Permainan Rakyat

Masyarakat Bungku Mandiri 2002 Ya Palu

13 Sosialisasi Nilai Budaya

Dalam Keluarga di

Lingkungan Etnis Bungku

Ketua 2002 Ya Yogyakarta

14 Sejarah Poso Anggota 2003 Ya Yogyakarta

15 DPRD Poso Studi Sejarah

Parlemen Lokal Anggota 2004 Ya Yogyakarta

16

Gerakan Pemuda Sulawesi

Tengah GPST di Poso

1957-1963 : Perjuangan Anti

Permesta dan Pembentukan

Provinsi Sulawesi tengah

Anggota 2007 Ya Yogyakarta

17 Tenunan Tradisional

Sulawesi Tengah; Prespektif

Antropologi

Mandiri 2008 Ya Palu



28

18

Belajar Dari Sistem

Gotongroyong Etnis Kaili di

Pedesaan Kabupaten

Donggala

Ya Palu

19 Sejarah Sosial Sulawesi

Tengah Ketua 2009 Ya Yogyakarta

20 Sosialisasi Nilai Budaya

Masyarakat Bungku Mandiri 2010 Ya Palu

21 Sejarah Kerajaan Bungku Ketua 2012 Ya Yogyakarta

Pengalaman Pengabdian

No Kegiatan Bentuk Tahun Tempat

1 Pemateri Dalam Seminar hasil penelitian kerja sama DPRD Kab

Poso dan Pusat Penelitian Sejarah

Pelayanan

Masyarakat 2007 Poso

2 Instruktur/Asesor PLPG angkatan I S/D angkatan VII

S d a 2008 Palu

3 Instruktur/Asesor PLPG angkatan I

S/D angkatan VII

S d a 2008 Palu

4 Panitia pemeriksa LJUN Ujian

Nasional tingkat SMA, MA dan

SMK

S d a 2009 Palu

5 Instruktur/Asesor PLPG angkatan I

S/D angkatan VI S d a 2009 Palu

6 Panitia pemeriksa LJUN Ujian Nasional tingkat SMA, MA dan

SMK

S d a 2010 Palu


S d a 2010 Palu

8 Panitia Pelaksa Ujian Nasional tingkat SMA, MA dan SMK

S d a 2011 Palu


S d a 2011 Palu

10 Pemateri Dalam Seminar hasil

penelitian kerja sama Dinas Pemuda

Olah raga dan PariwisataKab

Morowali dengan Pusat Penelitian

Sejarah UNTAD

S d a 2011 Poso

11 Panitia Pelaksa Ujian Nasional

tingkat SMA, MA dan SMK

S d a 2012 Palu

Palu, 30 April 2012

Anggota Tim Pengusul,

Drs. Syakir Mahid, M.Hum.



29

Lampiran 2-Gambaran Teknologi/Proses yang akan ditawarkan

Rencana Kegiatan

Konsep Kegiatan

1) Pembuatan Video Multimedia Promosi Usaha Unggulan UMKM Sal-Han



30

2) Pembuatan Website Promosi Usaha Unggulan UMKM Sal-Han

Design Web

Prototyping

Audience User

Coding Web

Testing

Hosting/Publish Website



31



32

e-marketting strategi pemberdayaan umkm salhan

Documents