strategi pelaksanaan sp isolasi

25
STRATEGI PELAKSANAAN ( SP 1 ) ISOLASI SOSIAL Nama Klien : Tn I Nama Mahasiswa : Violita Puspitasari No RM : 03-26-66 NIM : 15312050 Ruang : Mawar RSJSH Hari / Tanggal : Jumat, 17 Juni 2016 Diagnosa : Isolasi Sosial Pertemuan : 1 A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien Data subjektif: •Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain. •Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya •Klien merasa orang lain tidak selevel. Data objektif: •Klien tampak menyendiri •Klien terlihat mengurung diri •Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain. 2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial

Upload: nursepuspita

Post on 07-Jul-2016

265 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

SP ISOS Kep JIwa

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP 1 )

ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : Tn I Nama Mahasiswa : Violita Puspitasari

No RM : 03-26-66 NIM : 15312050

Ruang : Mawar RSJSH Hari / Tanggal : Jumat, 17 Juni 2016

Diagnosa : Isolasi Sosial

Pertemuan : 1

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Data subjektif:

•Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.

•Klien mengatakan orang-orang jahat dengan dirinya

•Klien merasa orang lain tidak selevel.

Data objektif:

•Klien tampak menyendiri

•Klien terlihat mengurung diri

•Klien tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain.

2. Diagnosa Keperawatan

Isolasi Sosial

3. Tujuan

Umum : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain

Khusus : - Klien dapat membina hubungan saling percaya

- Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi social

- Klien mampu menyebutkan keuntungan dan kerugian

hubungan dengan orang lain

- Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap

Page 2: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

- Klien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan

dengan orang lain

- Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas

hubungan social

- Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

4. Intervensi

1) Membina hubungan saling percaya

2) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien

3) Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain.

4) Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain

5) Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang

6) Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang

dengan orang lain dalam kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan

1. Fase Orentasi

a) Salam Terapeutik

“Selamat Pagi Pak” Perkenalkan nama saya Violita puspitasari, biasa di

panggil Vio, hoby saya jalan-jalan, alamat saya ditangerang asal saya dari

jawa. saya mahasiswa profesi dari STIKes YATSI TANGERANG. Saya

akan menemani dan membantu merawat bapak selama 3 minggu. Saya

praktek disini mulai dari hari ini sampai tanggal 25 Juni 2015 dari jam

08.00-14.00 WIB. Nama bapak siapa? Senang di panggil apa? Hoby bapak

apa ? bapak tinggal dimana ? asal daerah bapak dari mana ?

b) Validasi

Bagaimana perasaan bapak hari ini ?” apa saja yang sudah dilatih

oleh perawat ruangan ?

Page 3: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

c) Kontrak

Bapak bagaimana kalau kita berbincang-bincang, kita akan belajar

cara berkenalan untuk waktunya dari jam 10.30-10.50 ? jadi kita

berbincang-bincang selama 20 menit, apakah bapak setuju ? tempat nya

disini saja dimeja makan

d) Tujuan

Tujuan nya agar bapak dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang

lain dan memiliki banyak teman.

2. Fase kerja

“Bapak”, siapa orang yang paling dekat dengan bapak? Menurut bapak

apa keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi

dengan orang lain? Kalau bapak tidak tahu saya akan memberitahukan

keuntungan dari berinteraksi dengan orang lain yaitu bapak punya banyak teman,

saling menolong, saling bercerita, dan tidak selalu sendirian. Sekarang saya akan

mengajarkan bapak cara berkenalan. Pertama kalau bapak kenalan jabat tangan

nya, tanyakan nama panjang nya, senang dipanggil apa, apa hoby nya dan alamat

rumah nya. Bagus... bapak dapat mempraktekkan apa yang saya ajarkan tadi..

bagaiman kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain di masukkan

kedalam jadwal kegiatan harian bapak ?

3. Fase Terminasi

1) Evaluasi

a. Evaluasi Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang tadi

dan berkenalan?”

b. Evaluasi Objektif

“coba bapak ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan

kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?” bagus....coba

bapak praktekan kembali cara berkenalan ?

Page 4: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

2) Rencana Tindak lanjut

“Tadi saya sudah menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi

dengan orang lain dan cara berkenalan yang benar. Saya harap bapak

dapat mencobanya bagaimana berinteraksi dengan orang lain“

3) Kontrak yang akan datang

“Baiklah, pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan

berbincang-bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat dan

mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain? “berapa lama bapak

punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besok? Bagaimana

kalau 15 menit saja?” “ di mana bapak mau berbincang-bincang dengan

saya besok ? Ya sudah, bagaimana kalau besok kita melakukannya di meja

makan saja ?

Page 5: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

IMPLEMENTASI & EVALUASI TINDAKAN

Nama Klien : Tn. I

No RM : 03-26-66

Ruang : Mawar

Diagnosa Implementasi Evaluasi

ISOLASI SOSIAL

SP 1

Jumat, 17 Juni 2016Jam 10.30

1. Membina hubungan saling percaya dengan Tn. I

2. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pada Tn. I

3. Mendiskusikan dengan Tn.I tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain

4. Mendiskusi dengan Tn. I tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

5. Mengajarkan Tn. I cara berkenalan dengan satu orang

6. Menganjurkan Tn.I memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

7. Memberikan Pujian yang wajar pada Tn. I

S : Klien Mengatakan Senang berkenalan

dengan perawat Lebih senang sendiri

O : Klien Tampak klien mau berjabat

tangan dan menyebutkan nama

Klien mampu mempraktekan cara berkenalan

Klien mau nyebutkan nama dan alamat

Klien mau memasukan jadwal kegiatan harian

A : Masalah Berkurang

pasien mau berinteraksi dengan perawat

P : Anjurkan pasien untuk

berinteraksi dengan orang lain

Anjurkan klien memasukan ke dalam jadwal kegiatan harian

Mahasiswa

Violita Puspitasari

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP 2 )

Page 6: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : Tn I Nama Mahasiswa : Violita Puspitasari

No RM : 03-26-66 NIM : 15312050

Ruang : Mawar RSJSH Hari / Tanggal : Sabtu, 18 Juni 2016

Diagnosa : Isolasi Sosial

Pertemuan : 2

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Data Subjektif :

•Klien mengatakan malas berinteraksi

•Klien mengatakan cepat lelah kalau banyak jalan

Data Objektif:

•Klien menyendiri di kamar dan meja makan

•Klien tidak mau melakukan aktivitas seperti Menggambar

•Klien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya

2. Diagnosa Keperawatan

Isolasi Sosial

3. Tujuan

Klien dapat mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain

Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-bincang

dengan orang lain

4. Intervensi

Page 7: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara berkenalan dengan

satu orang

3. Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain

sebagai salah satu kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan

1. Fase Orentasi

a. Salam Terapeutik

“ Selamat Pagi Pak ” masih ingat dengan saya? Benar pak, saya suster Vio

b. Validasi

Bagaimana perasaan bapak hari ini ?” apakah bapak sudah mempraktekan

cara berkenalan yang saya ajarkan kemarin ? apa sudah bapak masukan

kedalam jadwal kegiatan harian bapak ? coba saya lihat......saya bantu ya

pak untuk menulisnya. Sekarang saya menilai nya....bagus bapak sudah

mau berkenalan.

c. Kontrak

“ Bapak, hari ini kita akan belajar berkenalan dengan 2 orang. bisakah kita

berbincang-bincang sebentar sesuai janji kita kemarin ? hari ini kita akan

mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang kita lakukan selama 15

menit disini saja bangku meja makan.

d. Tujuan

Tujuan nya agar bapak memiliki banyak teman dan dapat berinteraksi dengan

baik.

2. Fase kerja

Page 8: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

“sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba bapak perlihatkan

kepada saya bagaimana cara berkenalan dengan orang lain” Hebat... bapak dapat

melakukannya dengan baik...sekarang, mari kita melakukannya dengan dua orang

yang bapak belum kenal. Bagus... bapak dapat mempraktekkan dengan baik dan

sesuai dengan apa yang saya ajarkan.. bagaimana kalau kegiatan berkenalan

dengan orang lain yang baru dikenal di masukkan kedalam jadwal kegiatan harian

bapak ?

3. Fase Terminasi

1. Evaluasi

a. Evaluasi Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berkenalan tadi ?

b. Evaluasi Objektif

“Dengan siapa saja tadi bapak berkenalan ? bagaimana cara bapak

berkenalan ?

2. Rencana Tindak lanjut

“Bapak saat saya tidak ada bapak dapat melakukan hal seperti yang bapak

lakukan tadi dengan orang yang belum bapak kenal. kemudian bapak ingat

nama yang pernah bapak ajak kenalan atau bisa bapak catat di buku saat

berkenalan.”

3. Kontrak yang akan datang

“Baiklah, pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan melakukan

interaksi / berkenalan dengan orang lain sebanyak 3 orang atau lebih? “berapa

lama bapak punya waktu untuk interaksi dengan orang lain? Bagaimana kalau

besok kita melakukannya selama 15 menit?” “di mana bapak bisa

melakukannya besok? Ya sudah... bagaimana kalau besok kita melakukannya

di tempat ini lagi?...

selamat siang Pak”

IMPLEMENTASI & EVALUASI TINDAKAN

Page 9: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

Nama Klien : Tn. I

No RM : 03-26-66

Ruang : Mawar

Diagnosa Implementasi Evaluasi

ISOLASI SOSIAL

SP 2

Sabtu, 18 Juni 2016Jam 10.00

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

Tn. I

2. Memberikan kesempatan kepada Tn.

I mempraktekkan cara berkenalan

dengan dua orang

3. Membantu Tn I memasukkan

kegiatan berbincang-bincang dengan

orang lain sebagai salah satu

kegiatan harian

S : Klien Mengatakan Senang berkenalan

dengan orang lain Sudah berkenalan

dengan suster U dan teman nya Tn. F

O : Klien Tampak Mempraktekan cara

berkenalan dengan orang lain

Berjabat tangan Berkenalan dengan

suster u dan Tn. F A :

Masalah Berkurang pasien mau berinteraksi dengan perawat dan teman nya.

Pp : Evaluasi kegiatan

harian klien Lanjutkan SP 3 ;

ajarkan klien untuk berinteraksi dengan tiga orang atau lebih

Pk : Anjurkan klien

memasukan dalam jadwal kegiatan harian

Anjurkan klien dapat berinteraksi dengan orang lain

STRATEGI PELAKSANAAN ( SP 3 )

Page 10: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : Tn I Nama Mahasiswa : Violita Puspitasari

No RM : 03-26-66 NIM : 15312050

Ruang : Mawar RSJSH Hari / Tanggal : Senin, 20 Juni 2016

Diagnosa : Isolasi Sosial

Pertemuan : 3

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Data Subjektif :

•Klien mengatakan sudah dapat berinteraksi dengan orang lain

•Klien mengatakan sudah mengajak beberapa untuk berkenalan

Data Objektif:

•Klien tampak sudah mau berinteraksi

•Klien dapat melakukan aktivitas di ruangan seperti TAK menggambar dan

menyusun puzzle

2. Diagnosa Keperawatan

Isolasi Sosial

3. Tujuan

Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial

4. Intervensi

1. Mengevaluasi jadwal kegitan harian pasien.

2. Memberikan kesempatan pada klien berkenalan.

3. Menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.Membantu

pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah

satu kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan

Page 11: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

1. Fase Orentasi

a. Salam Terapeutik

“ Selamat siang Pak ”

b. Validasi

“Bagaimana perasaan bapak hari ini ?” apakah bapak sudah berkenalan

dengan orang lain ? mana jadwal kegiatan bapak kemarin ? dengan siapa saja

bapak berkenalan ? jam berapa bapak berkenalan kenalan kemarin ? apakah

sudah dimasukan kejadwal kegiatan harian bapak ? mari saya bantu.... baik

sekarang saya nilai jadwal kegiatan harian bapak. bagaimana perasaan bapak

setelah perkenalan ?.. Apa bapak senang mempunyai banyak teman pak ?

c. Kontrak

“ Hari ini kita akan melakukan kegiatan berkenalan dengan orang min 3 orang

atau lebih, Sesuai dengan janji kita kemarin, kita akan berkenalan dengan

teman bapak di sini saja ya pak di meja makan. Waktunya 20 menit saja.

d. Tujuan

Tujuan nya agar bapak dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain

dan bapak tidak merasa sendiri lagi.

2. Fase kerja

“Sebelum kita berkenalan dengan orang lain, coba bapak perlihatkan

kepada saya bagaimana cara berkenalan dengan orang lain? Hebat... bapak dapat

melakukannya dengan baik. sekarang, mari kita melakukannya dengan orang lain

yang bapak tidak kenal sebanyak 3 orang atau lebih!! Bagus... bapak dapat

mempraktekkan dengan baik dan mulai berkembang dalam berinteraksi dengan

orang lain. sekarang kegiatan berkenalan dengan orang lain yang baru dikenal di

masukkan kedalam jadwal kegiatan harian bapak yaa.....

3. Fase Terminasi

Page 12: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

1. Evaluasi

a. Evaluasi Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak setelah berkenalan dengan teman- teman

yang baru ?

c. Evaluasi Objektif

“Tadi dengan siapa saja berkenalannya ? dan bagaimana cara

berkenalannya ? apa yang kan bapak lakukan jika bertemu dengan suster

atau teman yang lain ? ya bagus pak...

2. Rencana Tindak lanjut

“Selanjutnya bapak bisa berkenalan dengan orang lain sesuai dengan jadwal

kegaitan harian tadi supaya bapak terlatih untuk berkenalan dan bertemu

dengan orang lain. Diharapkan bapak sering berinteraksi dengan teman atau

perawat ruangan akan semakin bagus.

3. Kontrak yang akan datang

“Baiklah kita sudah selesai latihan berkenalan dan bapak menunjukan

kemampuan yang baik untuk berkenalan. Bagaimana jika besok kita bertemu

lagi untuk melatih kegiatan bapak seperti mengelap kaca ? agar bapak dapat

berinteraksi dengan orang lain dan memiliki aktivitas dan menjadi mandiri.

Untuk tempatnya bagaimana kalau kita lakukan di depan ruangan kamar

bapak ? waktu nya 15 menit saja. Saya pamit ya pak assalammualaikum.........

IMPLEMENTASI & EVALUASI TINDAKAN

Page 13: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

Nama Klien : Tn. I

No RM : 03-26-66

Ruang : Mawar

Diagnosa Implementasi Evaluasi

ISOLASI SOSIAL

SP 3

Senin, 20 Juni 2016Jam 16.00

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

Tn. I

2. Memberikan kesempatan kepada Tn.

I mempraktekkan cara berkenalan

dengan dua orang

3. Membantu Tn. I memasukkan

kegiatan berkenalan dengan orang

lain sebagai salah satu kegiatan

harian

S : Klien mengatakan : Senang berkenalan

dengan orang lain Sudah berkenalan

dengan Tn I J, Tn. S dan Suster Y

O : Klien Tampak : Mempraktekan cara

berkenalan dengan orang lain

Berkenalan dengan suster Y,Tn S dan Tn. I J

A : Masalah Berkurang

pasien mau berinteraksi dengan perawat dan teman nya.

Pp : Evaluasi kegiatan

harian klien

Pk : Anjurkan klien untuk

melakukan kegiatan

Mahasiswa

Violita Puspitasari

STRATEGI PELAKSANAAN

Page 14: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

ISOLASI SOSIAL

Nama Klien : Tn I Nama Mahasiswa : Violita Puspitasari

No RM : 03-26-66 NIM : 15312050

Ruang : Mawar RSJSH Hari / Tanggal : Selasa, 21 Juni 2016

Diagnosa : Isolasi Sosial

Pertemuan : 4

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Data Subjektif :

•Klien mengatakan sudah dapat berinteraksi dengan orang lain

•Klien mengatakan sudah mengajak beberapa untuk berkenalan

Data Objektif:

•Klien tampak sudah mau berinteraksi

•Klien dapat melakukan aktivitas di ruangan seperti TAK menggambar dan

menyusun puzzle

2. Diagnosa Keperawatan

Isolasi Sosial

3. Tujuan

Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial

4. Intervensi

1. Mengevaluasi jadwal kegitan harian pasien.

2. Memberikan kesempatan pada klien untuk melakukan kegiatan.

3. Menganjurkan pasien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian.Membantu

pasien memasukkan kegiatan mengelap kaca sebagai salah satu kegiatan harian

B. Strategi Pelaksanaan

Page 15: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

1. Fase Orentasi

a. Salam Terapeutik

“ Selamat pagi Pak ”

b. Validasi

“Bagaimana perasaan bapak hari ini ?” apakah bapak sudah berkenalan

dengan orang lain ? mana jadwal kegiatan bapak kemarin ? dengan siapa saja

bapak berkenalan ? jam berapa bapak berkenalan kenalan kemarin ? apakah

sudah dimasukan kejadwal kegiatan harian bapak ? mari saya bantu.... baik

sekarang saya nilai jadwal kegiatan harian bapak.

c. Kontrak

“Sesuai dengan janji kita kemarin, Sekarang kita akan melakukan kegiatan

mengelap kaca. kita akan melakukan kegiatan mengelap kaca di depan kamar

bapak dan untuk waktunya sekitar 20 menit ya pak.

d. Tujuan

Tujuan nya agar bapak dapat beraktivitas dan menjadi mandiri dalam

melakukan suatu kegiatan.

2. Fase kerja

“Sebelum kita melakukan kegiatan mengelap kaca, saya ingin bertanya

kepada bapak apakah bapak pernah melakukan kegiatan mengelap kaca

sebelumnya dirumah ? kalau pernah coba jelaskan kepada saya bagaimana cara

nya ? apa saja yang perlu bapak siapkan untuk mengelap kaca ? baguss...bapak

dapat menjelaskan nya. Sekarang saya akan menjelaskan lebih detail apa saja

peralatan yang perlu siapkan nya, yaitu ada lap kering, lap basah, ember dan air.

Pertama kaca kita lap kering dulu kemudian kita lap dengan lap yang basah secara

satu urutan seperti kesebelah kiri saja atau kebawah saja, kemudian kita lagi

menggunkan lap yang bersih. Sekarang mari kita praktekan pak.......bapak

Page 16: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

sekarang coba, bagusss...bapak dapat melakukan nya dengan baik. Sekarang

kegiatan hari ini kita masukan kedalam jadwal kegiatan harian bapak yaa...

3. Fase Terminasi

1. Evaluasi

b. Evaluasi Subyektif

“Bagaimana perasaan bapak setelah melakukan kegiatan mengelap kaca?

d. Evaluasi Objektif

“ apa bapak bisa jelaskan kembali bagaimana cara mengelap kaca ? apa

saja pak yang perlu disiapkan untuk mengelap kaca ? baguss....bapak

sudah mengerti

2. Rencana Tindak lanjut

“Baiklah....sekarang bapak sudah bisa melakukan kegiatan mengelap kaca,

saya harap bapak bisa memasukan kegiatan ini kedalam kegiatan harian bapak

supaya bapak terlatih untuk mandiri dan bisa beraktivitas serta berinteraksi

dengan orang lain.

3. Kontrak yang akan datang

“Sekarang kita sudah selesai melakukan kegiatan mengelap kaca dan bapak

sudah mengerti cara mengelap kaca dan dapat menyebutkan apa saja peralatan

yang perlu di siapkan untuk mengelap kaca. Untuk selanjutnya bapak kan

sudah ingin pulang kepanti jadi pertemuan kita sampai disini. Saya harap

bapak bisa mempraktekan nya disana agar bapak memiliki aktivitas dan

menjadi mandiri. Saya pamit ya pak assalammualaikum.........

Page 17: Strategi Pelaksanaan Sp Isolasi

IMPLEMENTASI & EVALUASI TINDAKAN

Nama Klien : Tn. I

No RM : 03-26-66

Ruang : Mawar

Diagnosa Implementasi Evaluasi

ISOLASI SOSIAL

Selasa, 21 Juni 2016Jam 09.30

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

Tn. I

2. Memberikan kesempatan kepada Tn.

I mempraktekkan cara mengelap

kaca.

3. Membantu Tn. I memasukkan

kegiatan mengelap kaca sebagai

salah satu kegiatan harian

S : Klien mengatakan : Senang dapat

melakukan kegiatan mengelap kaca

Sudah mengerti cara mengelap kaca

O : Klien Tampak : Mempraktekan cara

mengelap kaca Menyebutkan cara-

cara mengelap kaca dan peralatan nya

A : Masalah Berkurang

pasien mau melakukan kegiatan mengelap kaca

Pp : Evaluasi kegiatan

harian klien

Pk : Anjurkan klien untuk

melakukan kegiatan harian

Mahasiswa

Violita Puspitasari