strategi distribusi

32
Strategi Distribusi Rd. Adriyani Oktora

Upload: theo-arsenal

Post on 04-Jul-2015

704 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi Distribusi

Strategi Distribusi

Rd. Adriyani Oktora

Page 2: Strategi Distribusi

Company Logo

Strategi Sistem Distribusi

Sistem Distribusi Sentralisasi1

Sistem Distribusi Desentralisasi2

Page 3: Strategi Distribusi

Company Logo

Strategi Sistem Distribusi

Alternatif yang diambil dalam menetapkan strategi pendistribusian yang akan digunakan biasanya berkaitan dengan prinsip utilitas gudang (warehouses)

Keberhasian penggunaan salah satu desain strategi distribusi itu sangat bergantung kepada situasi khusus yang dihadapi. .

Page 4: Strategi Distribusi

Company Logo

Sistem Distribusi Sentralisasi (1)

Pengendalian (keputusan) terhadap operasi jaringan dilakukan secara terpusat. Dengan tujuan untuk meminimalkan biaya jaringan distribusi dalam memenuhi kebutuhan seluruh tingkatan layanan (to satisfying some service-level requirements).

Seluruh jaringan distribusi dikuasai (owned by) satu pemilik (perusahaan)

Page 5: Strategi Distribusi

Company Logo

Sistem Distribusi Sentralisasi (2)

Sistem ini juga dapat diterapkan untuk jaringan distribusi dan beberapa perusahaan.

Masalahnya harus jelas tertuang dalam mekanisme kontrak yang disepakati antar perusahaan yang terlibat dalam jaringan distribusi ini. Dengan kesepakatan seperti itu, maka harus jelas pembagian keuntungan dan alokasi pembagian serta kebutuhan operasi distribusi antar unit kerja tersebut.

Konsep pengendalian tersentral menghasilkan optimasi secara global.

Page 6: Strategi Distribusi

Company Logo

Sistem Distribusi Desentralisasi

Masing-masing fasilitas distribusi sangat efektif menghasilkan kinerja layanan distribusi tanpa harus mempertimbangkan dampaknya bagi fasilitas distribusi lainnya dalam rangkaian rantai pasok yang ada.

Sistem desentralisasi ini akan mampu melakukan optimasi lokal.

Page 7: Strategi Distribusi

Company Logo

Strategi Sistem Distribusi

Inbound Logistic

Logistik

Outbound Logistic

pergerakan barang dan supplier ke fasilitas transformasi pabrik

pergerakan barang dari pabrik kepada konsumen

Page 8: Strategi Distribusi

Company Logo

Strategi dlm Outbound Logistic

1

Direct shipment

Produsen mengirimkan barang langsung kepada konsumen nya tanpa melalui pusat distribusi

2

Inventory at warehousesgudang menyimpan sejumlah persediaan untuk konsumen sesuai kebutuhan

3

Cross docking Operations

Barang mengalir melalui distributor ke konsumen, proses transit barang di gudang distributor <15 jam

Page 9: Strategi Distribusi

Company Logo

Direct Shipment

Keuntungan dari cara ini antara lain:Retailer (Konsumen) dapat menekan

biaya distribusi karena tidak perlu membayar pusat distribusi (the expenses of operating a distribution centre).

Dapat mengurangi waktu tempuh kiriman (lead time reduced)

Page 10: Strategi Distribusi

Company Logo

Direct Shipment

kelemahan strategi ini antara lain: Resiko dampak tidak adanya pusat

penyediaan barang (risk-polling effect), dimana konsumen akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk yang dibutuhkannya (tidak bisa cash and carry). Konsumen harus memesan terlebih dahulu “permintaan” nya dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan pesanan yang dibutuhkan.

Page 11: Strategi Distribusi

Company Logo

Direct Shipment

Meningkatnya biaya angkutan, karena supplier atau pabrik harus mengirimkan produknya langsung ke konsumen, pengangkutannya menggunakan truk-truk ukuran kecil tetapi jumlahnya banyak sehingga biaya angkutan akan meningkat.

Page 12: Strategi Distribusi

Company Logo

Inventory at Warehouse

Menggunakan gudang sebagai fasilitas sementara penyimpanan barang sebelum di kirim ke konsumen

Kelebihannya : konsumen akan lebih mudah mendapatkan barang

Kelemahannya : dapat meningkatkan biaya penyimpanan barang

Page 13: Strategi Distribusi

Company Logo

Cross Docking Operations

Fungsi gudang menjadi sebagai koordinator persediaan ketimbang sebagai tempat penyimpanan persediaan.

Ketatnya “jadwal” keberangkatan dan tibanya angkutan barang dari gudang(pabrik) – alat angkut – pusat distribusi(distributor) – alat angkut – retailer(konsumen),

Sistem ini mampu mengurangi biaya penyimpanan kecepatan pengiriman barang melalui penekanan waktu simpan di gudang

Page 14: Strategi Distribusi

Company Logo

Cross Docking Operations

Persyaratan yang dibutuhkan untuk itu antara lain:

Antara pabrik – distributor – retailer harus memiliki sistem informasi yang cukup maju dan mendukung operasinya. Dengan demikian maka keberangkatan dan tibanya alat angkutan akan lebih terjamin ketepatannya.

Page 15: Strategi Distribusi

Company Logo

Cross Docking Operations

Kecepatan dan response dari sistem angkutan yang ada harus mampu mendukung penjadwalan yang telah disiapkan.

Prediksi (forecasting) terhadap saat tiba dan keberangkatan alat angkutan, jumlah barang yang akan diangkut (berdasarkan order) dan lokasi mana yang akan dipenuhi ordernya, menjadi masalah yang kritis.

Page 16: Strategi Distribusi

Company Logo

Cross Docking Operations

Strategi cross docking ini akan efektif manakala volume yang akan didistrubusikan cukup besar dan tersedia alat angkut yang jumlahnya memadai untuk melayani semua titik – titik distribusi.

Page 17: Strategi Distribusi

Company Logo

Strategi sistem Distribusi lainnya

Transhipment Berkembangnya bisnis transportasi dan sistem

informasi menghasilkan munculnya sistem ini. sistem pengangkutan antar dua fasilitas distribusi

yang menggunakan dua sarana yang berbeda. Contoh : Layanan Cargo, yang semula sebagai layanan Port-to-port, berkembang menjadi Port-to-door, dan bahkan Door-to-door.

Sistem ini mempersyaratkan ketatnya sistem penjadwalan sistem pengangkutan dan dukungan sistem informasi yang memadai.

Page 18: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas sentral dan lokal

Masalah lain yang cukup kritis dalam menetapkan desain strategi distribusi adalah penggunaan produksi dan fasilitas pergudangan sentral atau lokal.

Efektifitas strategi pendistribusian dimungkinkan dilakukan melalui penyimpangan (storage) produk di fasilitas pergudangan sentral atau di fasilitas pergudangan lokal (daerah).

Page 19: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas

Pertimbangan

Sentral atau Lokal

Safety Stock

Over head

Economic of Scale

Lead Time

Service

Transportation Cost

Page 20: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas sentral dan lokal

Beberapa pertimbangannya, antara lain :

Safety StockGudang konsolidasi memungkinkan pabrik akan mengambil alih resiko sebagai risk polling. Secara umum hal ini dapat diartikan bahwa semakin di-senralisasi-kan sistem persediaan maka berarti tingkat persediaan akan semakin kecil.

Page 21: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas sentral dan lokal

OverheadKonsep economic of scale mengajarkan bahwa mengoperasikan sebuah gudang pusat yang besar akan mengarah kepada biaya yang lebih murah (total overhead cost) dibanding mengoperasikan banyak gudang-gudang kecil.

Page 22: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas sentral dan lokal

Economic of scaleDalam manajemen operasi (manufacturing operations) konsep economic of scale dapat diwujudkan apabila pabrik juga berfungsi sebagai konsolidator. Fasilitas gudang yang besar berarti kapasitas total juga besar dan dapat meminimalkan biaya

Page 23: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas sentral dan lokal

Lead Time Waktu tempuh kiriman sampai konsumen akan lebih pendek manakala tersedia gudang-gudang yang sangat banyak disetiap lokasi konsumen (pasar).

Page 24: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas sentral dan lokal

ServiceSentralisasi gudang akan dapat meningkatkan utilitas dari risk polling, ini berarti bahwa pesanan akan dapat diantisipasi dengan persediaan yang tidak terlalu besar. Namun disisi lain waktu pengiriman barang (shipping time) akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Page 25: Strategi Distribusi

Company Logo

Fasilitas sentral dan lokal

Transportation Cost Biaya transportasi memiliki hubungan langsung dengan jumlah gudang yang ada. Semakin banyak jumlah gudang yang tersedia maka akan semakin besar biaya angkutan yang harus dikeluarkan karena panjangnya jalan akan semakin bertambah.

Page 26: Strategi Distribusi

Company Logo

Push System

Pull System

Sistem Distribusi

Page 27: Strategi Distribusi

Company Logo

Push Distribution system

Sistem ini dilandasi oleh hasil perkiraan ( forecast ) permintaan konsumen terhadap produk yang diproduksi. Hal ini akan menyebabkan safety stock yang besar, dan tentu akan menemui masalah manakala permintaan konsumen yang berubah.

Variasi pesanan yang diterima dari “the retailers and the warehouses” akan lebih besar dibanding permintaan konsumen itu sendiri. Sehingga menyebabkan : Terjadinya kelebihan persediaan karena besarnya

safety stock Produk yang tersedia akan menjadi usang

Page 28: Strategi Distribusi

Company Logo

Push Distribution system

Pada sistem ini sering ditemukan meningkatnya biaya transport, tingginya tingkat persediaan, atau tingginya biaya operasi perusahaan

Page 29: Strategi Distribusi

Company Logo

Pull Distribution System

Produksi dipengaruhi oleh (driven by) permintaan konsumen (sesuai customer demand).

Membutuhkan mekanisme sistem informasi yang cepat.

Dapat menekan waktu tempuh pengiriman barang karena kemampuannya yang lebih baik dalam dalam mengantisipasi datangnya barang dari retailer.

Dapat menekan jumlah persediaan di retailer karena turunnya jumlah persediaan akan segera disusul oleh datangnya demand baru.

Page 30: Strategi Distribusi

Company Logo

Pull Distribution System

Dapat mereduksi tingkat persediaan, meningkatkan kemampuan manajemen sumber daya perusahaan dan mampu menekan biaya sistem dibanding dengan push based system

Page 31: Strategi Distribusi

Company Logo

Tugas

1 Kelompok 5 orang Cari tentang Channel of Distribution Buat Rangkuman dan siapkan

presentasinya

Page 32: Strategi Distribusi

www.themegallery.com